SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Dosen : Istikoma, B.Sc., M.I.T
Dosen : Istikoma, B.Sc., M.I.T
 Mengetahui bahwa struktur organisasi yang dibentuk memiliki
konsekuensi konsekuensi dalam proses pencapaian tujuan
organisasi.
 Mengetahui empat konsekuensi utama dari sebuah struktur
organisasi, yaitu adanya kekuasaan, kewenangan, tanggung
jawab, dan pendelegasian.
 Mengetahui hal-hal yang terkait dengan kekuasaan dan
kewenangan.
Mengetahui manfaat dan kendala dalam pendelegasian wewenang
 Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi
orang atau merubah orang atau situasi.
 Kekuasaan merupakan konsekuensi logis yang
muncul dari setiap organisasi yang didalamnya
terdapat pimpinan dan bawahan, atau manajemen
puncak dan manajemen bawah.
 Reward Power
 Coercive Power
 Legitimate Power
 Expert Power
 Referent Power
 Reward Power atau kekuasaan untuk
memberikan penghargaan adalah kekuasaan
yang muncul sebagai akibat dari seseorang
yang posisinya memungkinkan dirinya untuk
memberikan penghargaan terhadap orang-
orang yang berada dibawahnya.
 Coercive Power atau kekuasaan untuk
memberikan hukuman adalah
kekuasaan untuk memberikan
hukuman atas kinerja yang buruk yang
ditunjukan oleh SDM atau tenaga kerja
dalam sebuah organisasi.
 Legitimate Power atau kekuasaan
yang sah adalah kekuasaan yang
muncul sebagai akibat dari suatu
legitimasi tertentu.
 Expert Power atau kekuasaan yang
berdasarkan keahlian atau kepakaran
adalah kekuasaan yang muncul
sebagai akibat dari kepakaran atau
keahlian yang dimiliki oleh seseorang.
 Referent Power atau kekuasaan panutan
adalah kekuasaan yang muncul akibat
adanya karakteristik yang diharapkan oleh
seseorang atau sekelompok orang
terhadap seseorang yang memiliki
pengaruh terhadap seseorang atau
kelompok tersebut.
 Kewenangan pada dasarnya
merupakan bentuk lain dari
kekuasaan yang sering kali
dipergunakan dalam sebuah
organisasi. Kewenangan
merupakan kekuasaan formal atau
terlegitimasi.
 Pandangan Klasik : menerangkan bahwa
kewenangan pada dasarnya terlahir sebagai akibat
adanya kewenangan yang lebih tinggi dari
kewenangan yang diberikan.
 Pandangan Penerimaan : menerangkan bahwa
kewenangan formal akan cenderung dijalankan
atau dierima oleh bawahan tergantung dari
beberapa persyaratan, (1). Bawahan memahami apa
yang diinginkan oleh atasan; (2). Apa yang
diperintahkan konsisten; (3). Bawahan mampu
secara mental maupun fisik menjalankan apa yang
diperintahkannya
 Kewenangan Lini (line authority)
 Kewenangan Staff (staff
authority)
 Kewenangan Fungsional
(functional authority)
 Line Authority adalah mereka
yang dalam organisasi
bertanggung jawab terhadap
berbagai kegiatan dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.
 Staff Authority adalah mereka yang
ditunjuk oleh organisasi untuk
membantu bagian-bagian dalam
sebuah organisasi yang memiliki
kewenangan lini. Oleh karena itu,
mereka yang memiliki kewenangan
staf adalah mereka yang membantu
organisasi dalam mencapai
tujuannya.
 Functional Authority adalah mereka yang
berada dalam bagian tertentu di organisasi,
memiliki kewenangan lini maupun staf,
namun juga dikarenakan tugasnya diberi
kewenangan untuk melakukan kontrol atau
koordinasi dengan bagian lainnya.
 Responsibility adalah kewajiban untuk
melakukan atau melaporkan apa saja yang
telah dilakukan sehubungan dengan
kewenangan yang telah diberikan kepadanya.
 Persamaan authority dan responsibility. Salah
satu prinsip organisasi penting adalah bahwa
individu-individu seharusnya diberi
wewenang untuk melaksanakan tanggung
jawabnya.
 Delegation adalah proses pengalihan tugas
kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi
dalam melakukan berbagai aktivitas yang
ditujukan untuk pencapaian tujuan
organisasi. Yang jika tidak dilimpahkan akan
menghambat proses pencapaian tujuan
tersebut.
1. Memungkinkan subbagian atau bawahan
mempelajari sesuatu yang baru dan
memperoleh kesempatan untuk melakukan
sesuatu yang baru tersebut.
2. Mendorong tercapainya keputusan yang
lebih baik dalam berbagai hal.
3. Penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan
dengan lebih cepat sekiranya delegasi
tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
1. Staf yang tidak memiliki
kemampuan atau kapabilitas.
2. Kurang tanggung jawabnya
atasan terhadap apa yang
semestinya dia lakukan.
1. Kepercayaan manajer terhadap bawahan
dalam pendelegasian perlu diiringi dengan
pemberian kebebasan kepada bawahan
untuk menjalankan menurut caranya sendiri.
2. Adanya komunikasi yang terbuka antara
manajer dan bawahan
3. Kemampuan manajer dalam memahami
tujuan organisasi , tuntutan dari setiap
pekerjaan, dan kemampuan bawahan.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.ppt

08. pendelegasian wewenang
08. pendelegasian wewenang08. pendelegasian wewenang
08. pendelegasian wewenangMonangAch
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptTikaLestary
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATZulkarnain Burhanto
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanAhmad Fajar
 
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptxPptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptxMuhammadAiman73705
 
DASAR MANAJEMEN DELEGASI WEWENANG.pptx
DASAR MANAJEMEN DELEGASI WEWENANG.pptxDASAR MANAJEMEN DELEGASI WEWENANG.pptx
DASAR MANAJEMEN DELEGASI WEWENANG.pptxfaradinaerviahar
 
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikOB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikAndi Iswoyo
 
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptxPPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptxCryptoRecehan
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptGAMKIMERAUKE
 
Yudi tugas manajemen
Yudi tugas manajemenYudi tugas manajemen
Yudi tugas manajemenyudiriandi
 
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.pptDASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.pptsaepul23
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok BulanNurrahmah
 

Similar to Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.ppt (20)

08. pendelegasian wewenang
08. pendelegasian wewenang08. pendelegasian wewenang
08. pendelegasian wewenang
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
Manajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.pptManajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.ppt
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
 
Ppt p o
Ppt p oPpt p o
Ppt p o
 
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptxPptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
 
DASAR MANAJEMEN DELEGASI WEWENANG.pptx
DASAR MANAJEMEN DELEGASI WEWENANG.pptxDASAR MANAJEMEN DELEGASI WEWENANG.pptx
DASAR MANAJEMEN DELEGASI WEWENANG.pptx
 
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikOB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
 
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptxPPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
Yudi tugas manajemen
Yudi tugas manajemenYudi tugas manajemen
Yudi tugas manajemen
 
12460838.ppt
12460838.ppt12460838.ppt
12460838.ppt
 
makalah-organisasi
makalah-organisasimakalah-organisasi
makalah-organisasi
 
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.pptDASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 

Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.ppt

  • 1. Dosen : Istikoma, B.Sc., M.I.T
  • 2. Dosen : Istikoma, B.Sc., M.I.T  Mengetahui bahwa struktur organisasi yang dibentuk memiliki konsekuensi konsekuensi dalam proses pencapaian tujuan organisasi.  Mengetahui empat konsekuensi utama dari sebuah struktur organisasi, yaitu adanya kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan pendelegasian.  Mengetahui hal-hal yang terkait dengan kekuasaan dan kewenangan. Mengetahui manfaat dan kendala dalam pendelegasian wewenang
  • 3.  Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang atau merubah orang atau situasi.  Kekuasaan merupakan konsekuensi logis yang muncul dari setiap organisasi yang didalamnya terdapat pimpinan dan bawahan, atau manajemen puncak dan manajemen bawah.
  • 4.  Reward Power  Coercive Power  Legitimate Power  Expert Power  Referent Power
  • 5.  Reward Power atau kekuasaan untuk memberikan penghargaan adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari seseorang yang posisinya memungkinkan dirinya untuk memberikan penghargaan terhadap orang- orang yang berada dibawahnya.
  • 6.  Coercive Power atau kekuasaan untuk memberikan hukuman adalah kekuasaan untuk memberikan hukuman atas kinerja yang buruk yang ditunjukan oleh SDM atau tenaga kerja dalam sebuah organisasi.
  • 7.  Legitimate Power atau kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari suatu legitimasi tertentu.
  • 8.  Expert Power atau kekuasaan yang berdasarkan keahlian atau kepakaran adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari kepakaran atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang.
  • 9.  Referent Power atau kekuasaan panutan adalah kekuasaan yang muncul akibat adanya karakteristik yang diharapkan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki pengaruh terhadap seseorang atau kelompok tersebut.
  • 10.  Kewenangan pada dasarnya merupakan bentuk lain dari kekuasaan yang sering kali dipergunakan dalam sebuah organisasi. Kewenangan merupakan kekuasaan formal atau terlegitimasi.
  • 11.  Pandangan Klasik : menerangkan bahwa kewenangan pada dasarnya terlahir sebagai akibat adanya kewenangan yang lebih tinggi dari kewenangan yang diberikan.  Pandangan Penerimaan : menerangkan bahwa kewenangan formal akan cenderung dijalankan atau dierima oleh bawahan tergantung dari beberapa persyaratan, (1). Bawahan memahami apa yang diinginkan oleh atasan; (2). Apa yang diperintahkan konsisten; (3). Bawahan mampu secara mental maupun fisik menjalankan apa yang diperintahkannya
  • 12.
  • 13.
  • 14.  Kewenangan Lini (line authority)  Kewenangan Staff (staff authority)  Kewenangan Fungsional (functional authority)
  • 15.  Line Authority adalah mereka yang dalam organisasi bertanggung jawab terhadap berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
  • 16.
  • 17.  Staff Authority adalah mereka yang ditunjuk oleh organisasi untuk membantu bagian-bagian dalam sebuah organisasi yang memiliki kewenangan lini. Oleh karena itu, mereka yang memiliki kewenangan staf adalah mereka yang membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.
  • 18.  Functional Authority adalah mereka yang berada dalam bagian tertentu di organisasi, memiliki kewenangan lini maupun staf, namun juga dikarenakan tugasnya diberi kewenangan untuk melakukan kontrol atau koordinasi dengan bagian lainnya.
  • 19.  Responsibility adalah kewajiban untuk melakukan atau melaporkan apa saja yang telah dilakukan sehubungan dengan kewenangan yang telah diberikan kepadanya.  Persamaan authority dan responsibility. Salah satu prinsip organisasi penting adalah bahwa individu-individu seharusnya diberi wewenang untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
  • 20.  Delegation adalah proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi dalam melakukan berbagai aktivitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi. Yang jika tidak dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian tujuan tersebut.
  • 21. 1. Memungkinkan subbagian atau bawahan mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru tersebut. 2. Mendorong tercapainya keputusan yang lebih baik dalam berbagai hal. 3. Penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan dengan lebih cepat sekiranya delegasi tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
  • 22. 1. Staf yang tidak memiliki kemampuan atau kapabilitas. 2. Kurang tanggung jawabnya atasan terhadap apa yang semestinya dia lakukan.
  • 23. 1. Kepercayaan manajer terhadap bawahan dalam pendelegasian perlu diiringi dengan pemberian kebebasan kepada bawahan untuk menjalankan menurut caranya sendiri. 2. Adanya komunikasi yang terbuka antara manajer dan bawahan 3. Kemampuan manajer dalam memahami tujuan organisasi , tuntutan dari setiap pekerjaan, dan kemampuan bawahan.