SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PERANAN ARSIP DALAM MENJAGA KEDAULATAN NEGARA 
KESATUAAN RI 
Menurut (UU No.43 Tahun 2009 BAB I pasal 1) Arsip adalah rekaman 
kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan 
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima 
olehlembaganegara, pemerintahandaerah, lembaga pendidikan, perusahaan, 
organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam 
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan 
pokok kearsipan, pasal 1 ayat a dan ayat b, menetapkan bahwa yang 
dimaksud dengan arsip adalah: 
a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-Lembaga Negara 
dan Badan-Badan Pemerintahan dalam bentuk corak apa pun, baik dalam 
keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan 
kegiatan pemerintahan. 
b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-Badan Swasta dan/ 
atau perorangan, dalam bentuk corak apa pun, baik dalam keadaan tunggal 
maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan bangsa. 
Kearsipan, yang kata dasarnya adalah arsip, merupakan sebuah dokumen 
tertulis (surat, akta, dan lain sebagainya), lisan (pidato, ceramah, dan lain
sebagainya) maupun bergambar (foto, film, dan lain sebagainya) dari waktu yang 
lampau, kemudian disimpan di media tulis (kertas) maupun elektronik (pita kaset, 
pita video, disket computer, dan lain sebagainya) yang biasanya dikeluarkan oleh 
instansi resmi, disimpan dan dipelihara ditempat khusus untuk referensi (Menurut 
Kamus Besar Bahasa Indonesia). 
Kearsipan adalah suatu proses untuk memulai penciptaan, penerimaan, 
pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, perawatan, serta penyimpanan menurut 
cara dan system tertentu, sehingga saat dibutuhkan dapat dengan cepat 
ditemukan. 
Arsip dapat diartikan pula sebagai badan yang melakukan segala kegiatan 
pencatatan, penanganan, penyimpanan, dan pemeliharaan yang mempunyai arti 
penting, baik kedalam maupun keluar yang menyangkut soal-soal kepemerintahan 
maupun non-kepemerintahan, dengan menerapkan kebijaksanaan dan system 
tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan. 
Penyelenggaraan kearsipan dilakukan di tingkat nasional, provinsi, 
kabupaten/kota, dan perguruan tinggi dalam suatu system kearsipan nasional (UU 
No.43 Tahun 2009 BAB I pasal 2). Pada hakikatnya, kearsipan memegang 
peranan penting bagi jalannya sebuah kegiatan pendokumentasian, yaitu sebagai 
sumber informasi bagi masyarakat dan sebagai pusat ingatan bagi sebuah
organisasi itu sendiri. Hal ini terbukti dengan diperlukannya beberapa peraturan 
perundangan yang mengatur tentang kearsipan nasional. 
Pada pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 1971, antara lain dirumuskan 
bahwa tujuan kearsipan adalah untuk menjamin keselamatan bahan 
pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan, dan 
penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta untuk menyediakan bahan 
pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan pemerintahan. 
Secara umum, ada 5 poin kearsipan, yaitu: 
1) Arsip dinamis merupakan arsip yang digunakan secara langsung dalam 
kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu, 
2) Arsip aktif merupakan arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau 
terus menerus, 
3) Arsip inaktif merupakan arsip yang frekuensi penggunaannya telah 
menurun, 
4) Arsip vital merupakan arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan 
dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, 
dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang, 
5) Arsip statis merupakan arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena 
memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan 
dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secaralangsung maupun tidak
langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga 
kearsipan. 
Adapun peran kearsipan secara umum, antara lain: 
1) Dapat dijadikan sebagai bukti-bukti apabila terjadi masalah, 
2) Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis, 
3) Dapat dijadikan bahan dokumentasi, 
4) Dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya, 
5) Sebagai alat pengingat, 
6) Sebagai sumber informasi, 
7) Sebagai alat penyimpanan, 
8) Sebagai alat bantu untuk perpustakaan di sebuah organisasi, 
9) Merupakan bantuan yang berguna dalam menentukan kebijaksanaan 
sebuah organisasi, 
10) Penting bagi sebuah kemajuan, 
11) Sebuah aktifitas di instansi, lembaga, dan/atau organisasi akan berjalan 
dengan lancar, dan 
12) Sebagai bahan rujukan. 
Di Indonesia padau mumnya,khususnya di Daerah Aceh bahagian 
tenggara, yaitu Kutacane, masyarakatnya kurang mengerti bagaimana dan seperti 
apa kegunaan sebuah lembaga atau organisasi kearsipan. Sehingga masyarakat
awam pada umumnya tidak berminat dan bahkan tidak mau tahu mengenai hal 
tersebut. Padahal, kerasipan eratkaitannya mengenai pendokumentasian. 
Pendokumentasian bias berarti mengenai suatu hal yang sudah dibakukan, 
(dibukukan), baik mengenai sejarah, bahasa, adat, budaya, maupun suatu hal 
yang belum terjamah tapi sudah diketahui keberadaannya. Karena kurangnya 
kesadaran masyarakat dan penyuluhan dari pemerintahan setempat mengenai hal 
ini, maka sebuah tradisi, adat, bahasa, cerita sejarah, bahkan sesuatu hal yang 
diketahui keberadaannya tapi samar-samar dan bahkan tidak terjamah lagi besar 
kemungkinan semua itu akan hilang dan/atau diambil (di kleim) oleh orang. 
Menurut UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan tersebut tampak jelas 
bahwa, kearsipan itu sangat penting, mempunyai jangkauan dan pengertian yang 
sangat luas, baik sebagai alat untuk membantu daya ingat manusia tentang suatu 
hal yang sudah diketahui maupun yang belum diketahuinya, dan sebagai 
pelaksanaan kegiatan kehidupan kebangsaan.. 
Salah satu arsip daerah kutacane yang belum terdokumentasikan dan 
bahkans amar-samar diketahui bentuknya adalahTariGenggong. Penulis 
memaparkan hal ini karena banyak hal kecil yang tanpa kita sadari itu merupakan 
sebuah khas, sebuah kebanggaan yang kita miliki untuk menambah kekayaan 
Negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia ini kaya akan berbagai hal,
diantaranya: bahasa, budaya, suku, cerita sejarah, maupun makanan khas. 
Sekarang tergantung masyarakat dan pemerintahnya yang menggunakan peranan 
tersebut untuk menjaga semua itu demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik 
Indonesia ini. 
Peranan dan keberadaan arsip dalam sebuah instansi di tengah-tengah 
masyarakat secara Nasional akan sangat berguna jika semua lapisan masyarakat 
mau tahu, sadar, peduli, dan aktif di dalamnya. Sehingga dapat menimbulkan 
minat baca, budaya menulis dan rasa ingin tahu tentang daerahnya pada 
khususnya, dan Negara RI ini pada umumnya. Secara tidak langsung lembaga 
kearsipan membantu masyarakat untuk lebih mencintai Negara Kesatuan RI ini. 
Dengan adanya rasa cinta kit aterhadap Negara RI ini maka kita telah membantu 
menjaga, melestarikan, mempertahankan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 
Suatu Negara (pada umumnya), dan suatu daerah (pada khususnya) itu 
maju tergantung pada pemerintahannya. Semua program pemerintahan yang telah 
dibuat untuk mengubah suatu Negara/ daerah ini menjadi lebih baik, itu tergantung 
pada rakyatnya. Jika rakyat ingin kelancaran dari program pemerintahan itu 
sukses, semuanya tergantung pada pemuda/i nya. Pemuda/i akan bersatu, jika 
mereka bias mengubah dirinya sendiri menjadi lebih baik. Lebih baik yang penulis 
maksud disini yaitu, kita harus mengedepankan daya (otak) sesuai aturan agama 
yang dianu tmasing-masing, bukan gaya (otot). Jadi, dalam hal apa pun dan
mengenai apa pun itu, kita saling terhubung, saling berkesinambungan, dans aling 
membutuhkan. Jadi, kita jangan berspektif bahwa kearsipan itu tidak penting, 
hanya tugas perusahaan, organisasi, kepustakaan, dan lain sebagainya.

More Related Content

What's hot

Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraanArdhiYahya1
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negaraMuslihin Hilim
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraermisetyawati
 
WAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARAWAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARAWidya10
 
Presentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknPresentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknmailanbastari1
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)VionitaVf
 
Unsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraUnsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraChoi Fatma
 
3. identitas nasional
3. identitas nasional3. identitas nasional
3. identitas nasionalyahya57
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...andi septi
 
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Siska Enjelin Hulu
 
Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Naskah Akademik Rancangan Peraturan DaerahNaskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daeraherikasiluq
 
memahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara
memahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegaramemahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara
memahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegaraayudya fitri
 
Geografi IPS 3 Kelompok 6
Geografi IPS 3 Kelompok 6Geografi IPS 3 Kelompok 6
Geografi IPS 3 Kelompok 6YogiAnelson1
 
Unsur unsur identitas nasional
Unsur unsur identitas nasionalUnsur unsur identitas nasional
Unsur unsur identitas nasionalYabniel Lit Jingga
 
Presentasi identitas nasional
Presentasi identitas nasionalPresentasi identitas nasional
Presentasi identitas nasionalPutuRyandika
 

What's hot (19)

Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
 
WAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARAWAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARA
 
Presentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknPresentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppkn
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)
 
Unsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraUnsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantara
 
3. identitas nasional
3. identitas nasional3. identitas nasional
3. identitas nasional
 
Materi pkn kls xii bab 7
Materi pkn kls xii bab 7Materi pkn kls xii bab 7
Materi pkn kls xii bab 7
 
Makalah Identitas Nasional
Makalah Identitas NasionalMakalah Identitas Nasional
Makalah Identitas Nasional
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
 
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Naskah Akademik Rancangan Peraturan DaerahNaskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
 
memahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara
memahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegaramemahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara
memahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Geografi IPS 3 Kelompok 6
Geografi IPS 3 Kelompok 6Geografi IPS 3 Kelompok 6
Geografi IPS 3 Kelompok 6
 
Unsur unsur identitas nasional
Unsur unsur identitas nasionalUnsur unsur identitas nasional
Unsur unsur identitas nasional
 
Presentasi identitas nasional
Presentasi identitas nasionalPresentasi identitas nasional
Presentasi identitas nasional
 

Viewers also liked

Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Adat pantang (Karya:MAKARINA)Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Adat pantang (Karya:MAKARINA)Makarina
 
The Synchronicity of God
The Synchronicity of GodThe Synchronicity of God
The Synchronicity of GodRaisedtoWalk
 
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONS
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONSPOST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONS
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONSCharity Bridges
 
Campaña de las manos
Campaña de las manosCampaña de las manos
Campaña de las manosandiscc
 
sandang kata
sandang katasandang kata
sandang kataMakarina
 
Camp ocean’s quest social media challenge
Camp ocean’s quest social media challengeCamp ocean’s quest social media challenge
Camp ocean’s quest social media challengedmark052891
 
Resep kuliner aceh (Alas)
Resep kuliner aceh (Alas)Resep kuliner aceh (Alas)
Resep kuliner aceh (Alas)Makarina
 
STKIP US mata kuliah wacana
STKIP US mata kuliah wacanaSTKIP US mata kuliah wacana
STKIP US mata kuliah wacanaMakarina
 

Viewers also liked (20)

Nagaraja
NagarajaNagaraja
Nagaraja
 
Wacana
WacanaWacana
Wacana
 
Cuento
CuentoCuento
Cuento
 
Relasi
RelasiRelasi
Relasi
 
Nardeen products 2011
Nardeen products 2011Nardeen products 2011
Nardeen products 2011
 
Things I've learned this year
Things I've learned this yearThings I've learned this year
Things I've learned this year
 
Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Adat pantang (Karya:MAKARINA)Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Adat pantang (Karya:MAKARINA)
 
The Synchronicity of God
The Synchronicity of GodThe Synchronicity of God
The Synchronicity of God
 
Presentación
PresentaciónPresentación
Presentación
 
reproduction in animals
reproduction in animalsreproduction in animals
reproduction in animals
 
Accademia del Blogger
Accademia del BloggerAccademia del Blogger
Accademia del Blogger
 
Poroszló power
Poroszló powerPoroszló power
Poroszló power
 
Anderson Amy PPP
Anderson Amy PPPAnderson Amy PPP
Anderson Amy PPP
 
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONS
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONSPOST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONS
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONS
 
Campaña de las manos
Campaña de las manosCampaña de las manos
Campaña de las manos
 
sandang kata
sandang katasandang kata
sandang kata
 
Camp ocean’s quest social media challenge
Camp ocean’s quest social media challengeCamp ocean’s quest social media challenge
Camp ocean’s quest social media challenge
 
Resep kuliner aceh (Alas)
Resep kuliner aceh (Alas)Resep kuliner aceh (Alas)
Resep kuliner aceh (Alas)
 
Smkn dh
Smkn dhSmkn dh
Smkn dh
 
STKIP US mata kuliah wacana
STKIP US mata kuliah wacanaSTKIP US mata kuliah wacana
STKIP US mata kuliah wacana
 

Similar to Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri

UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfUU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfDamayanti Kamela
 
UU_NO_43_2009.PDF
UU_NO_43_2009.PDFUU_NO_43_2009.PDF
UU_NO_43_2009.PDFniomart
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataSeptian Muna Barakati
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfAgusSuarno2
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfAgusSuarno2
 
Kelompok 2 identitas nasional
Kelompok 2   identitas nasionalKelompok 2   identitas nasional
Kelompok 2 identitas nasionaldayurikaperdana19
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataSeptian Muna Barakati
 
Wawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptxWawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptxstepvaniiqbaalksb
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfNURSIDAROYANTIBRSINA
 
Makalah teori nasional
Makalah teori nasionalMakalah teori nasional
Makalah teori nasionalRobet Saputra
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 
Pend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
Pend.-Kewrarganegaraan-2.pptPend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
Pend.-Kewrarganegaraan-2.pptNadhifGhatfan
 
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat AdatMengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adatseptianm
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriNurIndahS3
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1SutrisnoTrisno35
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxssusereeec0e
 
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan MinangkabauCultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabaunixfairy
 

Similar to Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri (20)

UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfUU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
 
UU_NO_43_2009.PDF
UU_NO_43_2009.PDFUU_NO_43_2009.PDF
UU_NO_43_2009.PDF
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramata
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
Kelompok 2 identitas nasional
Kelompok 2   identitas nasionalKelompok 2   identitas nasional
Kelompok 2 identitas nasional
 
Geopolitikfix2
Geopolitikfix2Geopolitikfix2
Geopolitikfix2
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramata
 
Wawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptxWawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptx
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
 
Makalah teori nasional
Makalah teori nasionalMakalah teori nasional
Makalah teori nasional
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
Pend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
Pend.-Kewrarganegaraan-2.pptPend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
Pend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
 
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat AdatMengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkri
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
 
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan MinangkabauCultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
 

More from Makarina

Jenis wacana
Jenis wacanaJenis wacana
Jenis wacanaMakarina
 
Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)Makarina
 
Legenda n cerpen kepariwisataan
Legenda n cerpen kepariwisataanLegenda n cerpen kepariwisataan
Legenda n cerpen kepariwisataanMakarina
 
Karya ilmiah populer
Karya ilmiah populerKarya ilmiah populer
Karya ilmiah populerMakarina
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power pointMakarina
 
Subtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsSubtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsMakarina
 
tugas mahasiswa
tugas mahasiswatugas mahasiswa
tugas mahasiswaMakarina
 
Ruang lingkup wacana
Ruang lingkup wacana Ruang lingkup wacana
Ruang lingkup wacana Makarina
 

More from Makarina (9)

Jenis wacana
Jenis wacanaJenis wacana
Jenis wacana
 
Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)
 
Legenda n cerpen kepariwisataan
Legenda n cerpen kepariwisataanLegenda n cerpen kepariwisataan
Legenda n cerpen kepariwisataan
 
Karya ilmiah populer
Karya ilmiah populerKarya ilmiah populer
Karya ilmiah populer
 
Referensi
ReferensiReferensi
Referensi
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
Subtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsSubtitusi dan elips
Subtitusi dan elips
 
tugas mahasiswa
tugas mahasiswatugas mahasiswa
tugas mahasiswa
 
Ruang lingkup wacana
Ruang lingkup wacana Ruang lingkup wacana
Ruang lingkup wacana
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri

  • 1. PERANAN ARSIP DALAM MENJAGA KEDAULATAN NEGARA KESATUAAN RI Menurut (UU No.43 Tahun 2009 BAB I pasal 1) Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima olehlembaganegara, pemerintahandaerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan pokok kearsipan, pasal 1 ayat a dan ayat b, menetapkan bahwa yang dimaksud dengan arsip adalah: a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-Lembaga Negara dan Badan-Badan Pemerintahan dalam bentuk corak apa pun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan. b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-Badan Swasta dan/ atau perorangan, dalam bentuk corak apa pun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan bangsa. Kearsipan, yang kata dasarnya adalah arsip, merupakan sebuah dokumen tertulis (surat, akta, dan lain sebagainya), lisan (pidato, ceramah, dan lain
  • 2. sebagainya) maupun bergambar (foto, film, dan lain sebagainya) dari waktu yang lampau, kemudian disimpan di media tulis (kertas) maupun elektronik (pita kaset, pita video, disket computer, dan lain sebagainya) yang biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara ditempat khusus untuk referensi (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kearsipan adalah suatu proses untuk memulai penciptaan, penerimaan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, perawatan, serta penyimpanan menurut cara dan system tertentu, sehingga saat dibutuhkan dapat dengan cepat ditemukan. Arsip dapat diartikan pula sebagai badan yang melakukan segala kegiatan pencatatan, penanganan, penyimpanan, dan pemeliharaan yang mempunyai arti penting, baik kedalam maupun keluar yang menyangkut soal-soal kepemerintahan maupun non-kepemerintahan, dengan menerapkan kebijaksanaan dan system tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan. Penyelenggaraan kearsipan dilakukan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan perguruan tinggi dalam suatu system kearsipan nasional (UU No.43 Tahun 2009 BAB I pasal 2). Pada hakikatnya, kearsipan memegang peranan penting bagi jalannya sebuah kegiatan pendokumentasian, yaitu sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan sebagai pusat ingatan bagi sebuah
  • 3. organisasi itu sendiri. Hal ini terbukti dengan diperlukannya beberapa peraturan perundangan yang mengatur tentang kearsipan nasional. Pada pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 1971, antara lain dirumuskan bahwa tujuan kearsipan adalah untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta untuk menyediakan bahan pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan pemerintahan. Secara umum, ada 5 poin kearsipan, yaitu: 1) Arsip dinamis merupakan arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu, 2) Arsip aktif merupakan arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus, 3) Arsip inaktif merupakan arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun, 4) Arsip vital merupakan arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang, 5) Arsip statis merupakan arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secaralangsung maupun tidak
  • 4. langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Adapun peran kearsipan secara umum, antara lain: 1) Dapat dijadikan sebagai bukti-bukti apabila terjadi masalah, 2) Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis, 3) Dapat dijadikan bahan dokumentasi, 4) Dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya, 5) Sebagai alat pengingat, 6) Sebagai sumber informasi, 7) Sebagai alat penyimpanan, 8) Sebagai alat bantu untuk perpustakaan di sebuah organisasi, 9) Merupakan bantuan yang berguna dalam menentukan kebijaksanaan sebuah organisasi, 10) Penting bagi sebuah kemajuan, 11) Sebuah aktifitas di instansi, lembaga, dan/atau organisasi akan berjalan dengan lancar, dan 12) Sebagai bahan rujukan. Di Indonesia padau mumnya,khususnya di Daerah Aceh bahagian tenggara, yaitu Kutacane, masyarakatnya kurang mengerti bagaimana dan seperti apa kegunaan sebuah lembaga atau organisasi kearsipan. Sehingga masyarakat
  • 5. awam pada umumnya tidak berminat dan bahkan tidak mau tahu mengenai hal tersebut. Padahal, kerasipan eratkaitannya mengenai pendokumentasian. Pendokumentasian bias berarti mengenai suatu hal yang sudah dibakukan, (dibukukan), baik mengenai sejarah, bahasa, adat, budaya, maupun suatu hal yang belum terjamah tapi sudah diketahui keberadaannya. Karena kurangnya kesadaran masyarakat dan penyuluhan dari pemerintahan setempat mengenai hal ini, maka sebuah tradisi, adat, bahasa, cerita sejarah, bahkan sesuatu hal yang diketahui keberadaannya tapi samar-samar dan bahkan tidak terjamah lagi besar kemungkinan semua itu akan hilang dan/atau diambil (di kleim) oleh orang. Menurut UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan tersebut tampak jelas bahwa, kearsipan itu sangat penting, mempunyai jangkauan dan pengertian yang sangat luas, baik sebagai alat untuk membantu daya ingat manusia tentang suatu hal yang sudah diketahui maupun yang belum diketahuinya, dan sebagai pelaksanaan kegiatan kehidupan kebangsaan.. Salah satu arsip daerah kutacane yang belum terdokumentasikan dan bahkans amar-samar diketahui bentuknya adalahTariGenggong. Penulis memaparkan hal ini karena banyak hal kecil yang tanpa kita sadari itu merupakan sebuah khas, sebuah kebanggaan yang kita miliki untuk menambah kekayaan Negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia ini kaya akan berbagai hal,
  • 6. diantaranya: bahasa, budaya, suku, cerita sejarah, maupun makanan khas. Sekarang tergantung masyarakat dan pemerintahnya yang menggunakan peranan tersebut untuk menjaga semua itu demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Peranan dan keberadaan arsip dalam sebuah instansi di tengah-tengah masyarakat secara Nasional akan sangat berguna jika semua lapisan masyarakat mau tahu, sadar, peduli, dan aktif di dalamnya. Sehingga dapat menimbulkan minat baca, budaya menulis dan rasa ingin tahu tentang daerahnya pada khususnya, dan Negara RI ini pada umumnya. Secara tidak langsung lembaga kearsipan membantu masyarakat untuk lebih mencintai Negara Kesatuan RI ini. Dengan adanya rasa cinta kit aterhadap Negara RI ini maka kita telah membantu menjaga, melestarikan, mempertahankan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Suatu Negara (pada umumnya), dan suatu daerah (pada khususnya) itu maju tergantung pada pemerintahannya. Semua program pemerintahan yang telah dibuat untuk mengubah suatu Negara/ daerah ini menjadi lebih baik, itu tergantung pada rakyatnya. Jika rakyat ingin kelancaran dari program pemerintahan itu sukses, semuanya tergantung pada pemuda/i nya. Pemuda/i akan bersatu, jika mereka bias mengubah dirinya sendiri menjadi lebih baik. Lebih baik yang penulis maksud disini yaitu, kita harus mengedepankan daya (otak) sesuai aturan agama yang dianu tmasing-masing, bukan gaya (otot). Jadi, dalam hal apa pun dan
  • 7. mengenai apa pun itu, kita saling terhubung, saling berkesinambungan, dans aling membutuhkan. Jadi, kita jangan berspektif bahwa kearsipan itu tidak penting, hanya tugas perusahaan, organisasi, kepustakaan, dan lain sebagainya.