1. 1
PROGRAM 3RPROGRAM 3R
((REDUCE, REUSE, RECYCLEREDUCE, REUSE, RECYCLE))
DEPARTEMEN PERINDUSTRIANDEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
PUSLITBANG SDLHEPUSLITBANG SDLHE
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI
DEPARTEMEN PERINDUSTRIANDEPARTEMEN PERINDUSTRIAN

2. 2
KERJASAMA 3R
JEPANG - INDONESIA
LATAR BELAKANG
n Kerjasama Pemerintah Indonesia dengan
Jepang (METI) tahun 1994
è Green Aid Plan (GAP)
n Focal Point:
q Indonesia à Puslitbang SDLHE, BPPI -
Departemen Perindustrian
q Jepang: JETRO

3. 3
Program GAP
Yang Telah Dilakukan
1. Teknologi pengolahan limbah padat industri
kertas;
2. Teknologi lumpur aktif instalasi pengolahan
limbah cair industri Crumb Rubber;
3. Feasibility Study Waste Heat Recovery
(WHR) Industri Semen;
4. Konservasi Energi pada industri baja,
tekstil, dan kertas.

4. 6/15/2009 4
Kebijakan 3R di Jepang
n Tahun 2000, Undang-Undang tentang Daur Ulang Bahan;
n Tahun 2001 Undang-Undang tentang Penggunaan Sumber
Bahan Baku è Promosi 3R
n Tahun 2001 diamandemen dengan aturan mengenai
Manajemen Limbah.
GREEN
PURCHASING
LAW
DASAR HUKUMDASAR HUKUM
1. Wadah dan kemasan (container and
packaging) botol PET dan gelas;
2. Daur ulang peralatan rumah tangga;
3. Umur pakai kendaraan (End of Live
Vehicle/ELV);
4. Daur ulang material limbah konstruksi
bangunan;
5. Daur ulang limbah makanan.
PERATURANPERATURAN--PERATURANPERATURAN

5. 5
PROGRAM 3R JEPANG
Kendaraan penumpang (passenger car) à Berdasarkan peraturan
ELV.
n Daur ulang kendaraan:
q Kelompok merk;
q Daur ulang.
n Peralatan rumah tangga, didaur ulang oleh:
q Industri manufaktur;
q Industri daur ulang.
n Komputer, Botol PET dan Gelas, tabung lampu fluorescent/neon,
dan kertas daur ulang, didaur ulang oleh:
q Industri daur ulang milik Pemerintah daerah
q Perusahaan yang disubsidi oleh Pemerintah daerah.
2 (DUA) PENDEKATAN:2 (DUA) PENDEKATAN:
1. INDUSTRI1. INDUSTRI

6. 6
PROGRAM 3R JEPANG
lanjutan
2. MODEL ECO TOWN
q Diprakarsai oleh METI dan Kementerian
Lingkungan Hidup, sejak 1997.
q Modelnya adalah:
n METI dan Pemda à memfasilitasi perangkat keras
(bantuan subsidi fasilitas daur ulang dan penelitian);
n KLH dan Pemda à memfasilitasi pendidikan dan
informasi.
n Perusahaan lokal à investasi fasilitas daur ulang
n Penduduk setempat à pengumpulan limbah sesuai
anjuran Pemda.

7. 7
KUNJUNGAN LAPANGAN DI JEPANG
n METI (Divisi Daur Ulang Kementerian Ekonomi dan Perdagangan
Internasional) è tentang peraturan-peraturan dan kebijakan 3R;
n Kantor Pusat JETRO è tentang daur ulang plastik dari Plastic
Waste Management Institute (PWMI);
n Eco Town Kita Kyushu è model proyek kota akrab lingkungan,
dengan fasilitas daur ulang kendaraan, peralatan rumah tangga,
lampu fluorescent, botol PET dan gelas, fasilitas R&D pembuatan
plastik daur ulang limbah organik (Univ. Teknologi Kyushu);
n Kuliah singkat di perwakilan JETRO;
n Kanemura Ecoworks è industri daur ulang botol gelas dan daur
ulang urinasi dengan teknologi Shredder dan pyrolysis smelting
menggunakan residu shredder non-logam untuk pembangkit
listrik;
n Eco Town Minamata è industri daur ulang botol gelas urinasi
(human waste) dengan teknologi Reactor Bio System (RBS).

8. 8
PENGEMBANGAN STRATEGI NASIONAL
PENERAPAN 3R DI INDONESIA
1. Pengolahan sampah organik (fraksi terbesar),
mengurangi timbulan sampah, efek gas rumah kaca,
industri leachate ke perairan dan tanah;
2. Daur ulang plastik dan logam, menghemat sumber daya
mineral;
3. Daur ulang E-Waste, pengendalian sebaran polusi;
4. Kertas diolah, mengurangi kebutuhan pulp.

9. 9
No. Kelompok Target 5 Tahun Pertama 5 Tahun Kedua 5 Tahun Ketiga
1. Timbulan Sampah
(liter/ kap.)
Metropolitan 2.7 – 3.2 2.5 – 2.8 2.2 – 2.5
Besar 2.5 – 3.0 2.2 – 2.5 2.0 – 2.2
Menengah 2.2 – 2.7 2.0 – 2.2 1.8 – 2.0
Kecil 1.8 – 2.0 1.7 – 1.8 1.6 – 1.7
2. Pengolahan Sampah
Organik
5% 10% 15%
3. Pengolahan Sampah
Non-Organik
8% 12.5% 15%
4. Pengelolaan E-Waste Pemilahan dan Pengumpulan Industri pengolahan Terintegrasi dengan konsep
industri nasional
5. Sampah B3 padat
domestik
Pemilahan dan Pengumpulan
industri pengolahan di
Jabodetabek
Industri pengolahan di 6
propinsi
Industri pengolahan di 15
propinsi
6. Sampah Hasil
Produksi Industri
B3 Industri pengolahan di 6 propinsi Industri pengolahan di 12
propinsi
Industri pengolahan di 20
propinsi
Padat Non-B3 Masuk jaringan pengelolaan
persampahan kota
Cair Industri pengolahan di 6 propinsi Industri pengolahan di 12
propinsi
Industri pengolahan di 20
propinsi
MANAJEMEN TARGET

10. 6/15/2009 10
KERANGKA PROSES PROGRAM 3R DI
INDONESIA

11. 11
DIAGRAM KETERKAITAN STRATEGI 3R

12. 12
TINDAK LANJUT PROGRAM 3R
SEKTOR INDUSTRI
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
n Pembahasan Program 3R (Penelitian di Balai Besar);
n Penetapan Wilayah untuk Model Percontohan Program 3R;
n Pembahansan Kerjasama Penelitian tentang Biodegradable
Plastic dengan Universitas Teknologi Kyushu;
n Pembahasan Pengembangan Teknologi Pemanfaat Limbah
Botol PET dan Gelas;
n Penyusunan Tim è Undang-Undang tentang Penghematan
Penggunaan Bahan baku Industri.

13. 13
PILOT PROJECT PROGRAM 3R
n Industri Kulit, Kabupaten Magetan;