Sekolah perlu menerapkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan produk bernilai ekonomis seperti pupuk organik cair dan briket. Teknologi hidrotermal dapat mengolah 200 kg sampah menjadi 300 liter pupuk cair dan 21 kg briket per hari, sehingga dapat menjadi solusi pengelolaan sampah di sekolah.
1. PENGGUNAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN RAMAH LINGKUNGAN DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN SEKOLAH
POS LINTAS BATAS NEGARA ENTIKONG
SANGGAU, 17 SEPTEMBER 2019
TOPIK : TEKNOLOGI DAN KETEKNIKAN
OLEH :
WIJANARKO, SST.
CEO RETECH SOLUTION INDONESIA.
SEKOLAH BATAS NEGERI
WORKSHOP & BOOTCAMP
2. O U T L I N E S
2
1
Background, Profile, Vision, Mission, and
Purpose.
INTRODUCTION
2
Management and Action
GREEN SCHOOL
3
Specification and Superiority.
TECHNOLOGY
4
Outlook, Target, and Strategy.
MARKETPLACE
5
Environment, Energy, and Agricurtural
CASE STUDY
6
Training, Seminar, Talkshow, Focus Group
Discussion, etc.
EVENT
3. Profile
Nama : Wijanarko, SST.
TTL : Sungai Asam, 2 Juni 1996
Pendidikan : D-IV Teknofisika Nuklir STTN-BATAN Yogyakarta
Aktivitas : - Founder & CEO Retech Solution Indonesia
- Tim Pengkaji dan Sosialisasi Energi Nuklir Kalbar
- Pendiri Komunitas Muda Nuklir Nasional Kalbar
- Kontributor Media Online kabar-energi.com
Wijanarko Hudi @wijanarko.hudi Wijanarko.elins14@gmail.com@wijanarkohudi
4. I N T R O D U C T I O N
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3), sisa industri yang dikelola tahun
2017 sebesar 60,31 juta ton, dan secara
akumulasi dari tahun 2015 hanya
mencapai kurang dari 40 persen dari
target pengelolaan limbah B3 sebesar
755,6 juta ton di 2019
Sumber : Kemenperin Tahun 2019
Menurut data dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan dan Kementerian
Perindustrian tahun 2016, jumlah timbulan
sampah di Indonesia sudah mencapai 65,2
juta ton pertahun.
Sumber : BPS : Statistik Lingkungan Hidup Indonesia Tahun 2018
Sumber Foto : http://informasikuburaya.blogspot.com/2016/10/tpa-kubu-raya-memprihatinkan.html
1
6. AKSI NYATA!M E N J A G A K E B E R S I H A N D A N K E S E H A T A N
L I N G K U N G A N H I D U P
Mulai dari hal kecil dan
diri sendiri
SADAR
Lakukan dengan konsisten
dan berkelanjutan
LAKUKAN
Mengajak mulai dari yang
terdekat hingga yang yang
terbanyak
SERUKAN
6
8. 1. Mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK)
2. Mendukung program kesehatan lingkungan hidup
menuju sekolah Adiwiyata
3. Mendukung program pembinaan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS)
4. Sebagai bahan pertimbangan atas pengembangan,
pembinaan dan peningkatan mutu lingkungan hijau dan
kesehatan sekolah berbasis komunitas.
Tujuan Workshop
9. PEMETAAN PARTISIPASI SEKOLAH
TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Program untuk membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
hidup yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya
pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan bagi
kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
A
D
I
W
I
Y
A
T
A
Pemetaan kondisi lingkungan sekolah yang dilakukan oleh
seluruh warga sekolah secara mandiri. Warga sekolah dapat
mengidentifikasi masalah lingkungan, berbagi gagasan kemudian
merencanakan aksi untuk memperbaiki kondisi lingkungan
sekolah.
M
A
N
D
I
R
I
Pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara
kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri
jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan
I
N
K
U
I
R
I
10. A Ambil & Bersihkan Sampahnya
D Dipilih, Dipilah & Diolah
I Irit Menggunakan Air & Energi
W Wajib Menanam & Memelihara Tanaman
I Intensif dalam Memilih Makanan Sehat
Y Yang dikemas dari bahan ramah lingkungan
A Asap rokok & kendaraan dikurangi
T Tata kelola sekolah yang baik & bersih
A Ajak masyarakat untuk berpartisipasi
PENTINGNYA
PRINSIP ADIWIYATA BAGI
SEKOLAH
21. Product & Service
2
HTT mampu mengolah sampah
sebanyak 120 kg/hari menjadi
POC
Pabrik pengolahan sampah komersil di Jepang
mampu mengolah sampah sebanyak 2 ton/hari
menjadi POC sebanyak 3000 L dan briket
sebanyak 210 kg.
Sumber : http://www.hokutokogyo.com/hydrothermal-
treatment
TECHNOLOGY
3
22. Background
Waste
Pada tahun 2017 jumlah penduduk
Indonesia sudah mencapai 261,89
juta jiwa meningkat dibanding tahun
2000 yang sebesar 206,26 juta jiwa.
Hal ini sebanding dengan jumlah
timbulan sampah di Indonesia
sudah mencapai 65,2 juta ton
pertahun.
Recycle
Regulasi dalam menangani
permasalahan sampah dan limbah
tertuang dalam UU No.18 tahun
2008 tentang pengelolaan sampah
dan turunannya. Dalam Perpres No.
97 tahun 2017, pemerintah
menargetkan pengurangan sampah
rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga sebesar 30
persen dan penanganannya
mencapai 70 persen sampai tahun
2025
Product
Sampah jenis non-organik, diolah
menjadi bahan bakar padat (solid
fuel) dan bahan baku batako
sedangkan sampah jenis organik
diolah menjadi Pupuk Organik
Cair (POC).
Industry
Produk dari pengolahan sampah
diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan usaha kecil dan
menengah, khususnya di bidang
energi dan pertanian sehingga
meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan industri secara
khusus di Kalimantan Barat dan
secara umum di Indonesia.
22
23. Mesin Pengolahan Sampah
Berbasis Hydrothermal
Treatment Technology (HTT).
Melalui implementasi sistem pengolahan ini, diharapkan
jumlah sampah yang berada di kawasan sekitar sekolah
menjadi jauh lebih sedikit hingga mendekati nol (zero waste).
Dengan begitu diharapkan sekolah dapat berperan
mengurangi beban lingkungan khususnya di TPS dan TPA.
Dengan kapasitas awal reaktor hidrotermal skala laboratorium
yang direncanakan, yaitu dapat mengolah sampah sebanyak
200 kg/hari yang dapat menghasilkan pupuk organik cair
sebanyak 300 liter/hari dan briket sebanyak 21 kg/hari.
23
24. Profile
RETECH Recycle Technology merupakan teknologi daur ulang sampah yang menjadi fokus utama usaha.
SOLUTION Jasa Konsultan yang memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, energi, dan pertanian.
INDONESIA karya anak bangsa Indonesia.
Tidak hanya mengangkut
sampah, tetapi langsung
diolah sehingga
mengurangi volume
sampah dan
menghasilkan produk
yang ekonomis.
24
VideoGolimbah 'Waste to Energy with Hydrothermal Carbonization'.mp4
VideoReaktor hidrotermal pengolahan sampah.mp4
25. 25
Penerapan sistem HTT dapat dimulai dengan membuat reaktor hidrotermal
di laboratorium dengan kapasitas pengolahan sampah sebanyak 200 kg/hari
dan menghasilkan produk dengan target memenuhi permintaan pasar dalam
lingkup Kalimantan Barat..
SKALA LABORATORIUM
Membangun sistem HTT dengan kapasitas pengolahan sampah sebanyak
400 kg/hari yang ditempatkan pada kawasan pengolahan sampah terpadu
dan menghasilkan produk dengan target memenuhi permintaan pasar dalam
lingkup nasional.
SKALA MEDIUM
Membangun sistem HTT dengan kapasitas pengolahan sampah sebanyak 2
ton/hari yang ditempatkan pada kawasan TPA dan menghasilkan produk
dengan target memenuhi permintaan pasar dalam lingkup nasional maupun
internasional.
SKALA INDUSTRI
S K E M A P R O G R A M
K O M E R S I A L I S A S I H T T
26. 26
Manfaat :
Dapat menjangkau titik tumpukan sampah yang jauh dan tersebar tidak merata.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengolahan sampah.
Dapat berfungsi sebagai media promosi dan penjualan produk yang secara langsung terjun ke masyarakat.
TAMPAK DALAM TAMPAK LUAR
H T T D E N G A N S I S T E M B E R J A L A N
( P O R T A B L E )
28. 28
Vission, Mission, and Purpose
Vission
Menjadi perusahaan industri pengolahan sampah dan jasa konsultan bidang lingkungan hidup, energi, dan pertanian yang unggul dan
terpercaya di Indonesia.
Menjadikan produk pupuk organik cair dan briket mampu bersaing dengan produk lainnya di pasar Indonesia.
Menjadi solusi permasalahan lingkungan hidup, energi, dan pertanian dengan menggunakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
di Indonesia.
Mission
Membuat produk pupuk organik cair, briket, dan batako yang berkualitas dan bermutu sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Menyediakan jasa konsultasi bidang lingkungan hidup, energi, dan pertanian untuk masyarakat industri dan pemangku kepentingan.
Selalu mengedepankan inovasi dalam menjawab tuntutan zaman dan perkembangan teknologi.
Meningkatkan promosi produk melalui media online maupun offline agar penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan semakin
masif di Indonesia.
Purpose
Mengolah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis sehingga mempunyai daya jual tinggi dan menjadi solusi dalam
mengatasi permasalahan sampah di Kalimantan Barat.
Mengatasi permasalahan lingkungan hidup, energi, dan pertanian dengan langkah penanganan yang solutif.
29. Our Product
Specification
1 Pupuk Organik Cair
Dari sampah sebanyak 200 kg/hari dapat dihasilkan POC
sebanyak 300 liter/hari.
2 Briket
Dari sampah sebanyak 200 kg/hari akan menghasilkan bubur
briket sebanyak 21 kg/hari
3 Batako
Dapat dibentuk menjadi batako melalui mesin pencetak sehingga
dapat digunakan untuk bahan material bangunan
4 *Biodiesel
Menjadi campuran bahan bakar di PLTU, mesin diesel dan mesin
pembakaran lainnya sehingga lebih ramah lingkungan.
29
30. Our Services
Specification
1 Jasa Konsultansi
Memberikan jasa konsultasi bidang lingkungan hidup, energi, dan
pertanian dengan langkah penanganan yang solutif.
2 Pelatihan/Workshop
Memberikan pelatihan/workshop seputar teknologi pengolahan
sampah, Energi Baru dan Terbarukan (EBT), serta agribisnis.
3 Event Organizer
Menjadi partner dalam mengadakan seminar/diskusi/talkshow
yang membahas lingkungan hidup, energi, dan pertanian.
4 *Jasa Angkut dan Olah Sampah
Menjadi jasa pengangkutan sekaligus pengolahan sampah
perumahan, kantor, restoran, dan pabrik perusahaan.
30
31. Pupuk Organik Cair
Pupuk Organik Cair
(POC).
Tanaman yang belum
diberi POC.
Tanaman yang sudah diberi
POC selama 45 hari.
31
34. Produk briket dari hasil HTT memiliki Higher Heating Value
(HHV) atau nilai pembakaran tertinggi sebesar 17,9 MJ/kg
yang mendekati dengan nilai pembakaran batu bara
(23,96 MJ/kg) sehingga sangat layak digunakan sebagai
bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan karena
memiliki nilai karbon yang rendah dibawah 50% dan emisi
karbonnya bukan berasal dari karbon petroleum.
Parameter Nilai
Analisis Fisis (%)
Kadar Air 4,7 - 10
Tingkat Penguapan 66,6
Karbon Tetap 15,3
Abu 13,4
Analisis Unsur (%)
C 45,2
H 6,0
N 1,8
S 1,7
O 27,3
HHV (MJ/kg) 17,9
Kandungan Produk Briket
35. Kandungan Produk POC
No. Parameter Satuan Kandungan
1. C-organik % Minimum 10
2. Hara makro;: N + P2O5 +K2O %(w/v) 2-6
3 N-organik % (w/v) Minimum 0,5
4 Hara mikro**
Fe total
Mn total
Cu total
Zn total
B total
Mo total
ppm
ppm
ppm
ppm
ppm
ppm
-
90-900
25-500
25-500
25-500
12-250
2-10
5 pH - 4-9
6 E.coli
Salmonella sp
Cfu/ml atau
MPN/ml
Cfu/ml atau
MPN/ml
< 1x 102
< 1 x 102
7 Kadar logam berat
As
Hg
Pb
Cd
Cr
Ni
ppm
ppm
ppm
ppm
ppm
ppm
Maksimum 5,0
Maksimum 0,2
Maksimum 5,0
Maksimum 1,0
Maksimum 40
Maksimum 10
8 Kadar unsur lain
Na
Cl
Ppm
ppm
Maksimum 2000
Maksimum 2000
Jenis Limbah
Kandungan POC
N (%) P (mg/L) K (mg/L)
Rumput liar 0,2 117,41 663,98
Sisa makanan
(nasi, tempe, tahu,
dll)
0,1 153,75 246,48
Sisa buah-buahan
(pisang, jeruk,
mangga, dll)
0,6 112,31 556.47
Sisa sayuran
(bayam,
kangkung, sawi)
0,5 146,7 296,4
Ranting pohon
dan dedaunan
0,7 145,67 251,47
Standar kualitas pupuk organik cair menurut
Kementerian Pertanian RI
36. Innovation Economic Sustainable
Menjadi solusi yang inovatif dan efektif
dalam mengurangi volume sampah baik di
lingkungan permukiman penduduk maupun
di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Bahan baku yang digunakan sangat murah
dan mudah didapat namun menghasilkan
produk yang memiliki daya jual yang tinggi
sehingga dipandang sangat ekonomis.
Terciptanya lapangan pekerjaan dan industri
yang berkelanjutan sehingga meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor
energi dan pertanian di wilayah industri
tersebut.
36
37. 37
Market
Perusahaan Pupuk
-Dalam Kalbar : CV. Khatulistiwa Makmur Sejati,
CV Nusa Cemerlang, UD. Katulistiwa, dll.
-Luar Kalbar : PT. Aksareksa Jaya, CV Alfando Inti
Teknologi Fertillizer, CV. GUNUNG INDAH, dll.
Rumah Tangga
Sebagai alternatif bahan bakar memasak
untuk 131.999 KK di Kabupaten Kubu Raya.
Pelaku Usaha Kuliner
Jumlah usaha kuliner di kalimantan Barat
yang terdata di Dinas Koperasi, Usaha Mikro
Perdagangan Kota Pontianak pada tahun
2016 dan 2017 sebanyak 1.022 UMKM (Dinas
Koperasi kota Pontianak tahun 2017).
Perusahaan Briket
-Dalam Kalbar : PT Wahana Alam Global, CV.
Titanium Golden Charqoal, Dll.
-Luar Kalbar : Pt.Trijaya Mineral Internusa, PT.
Victory Trading, PT. Mitrakultiva Utama, Dll.
Agen Distributor Pupuk dan Briket
Menjadi agen pemasok untuk distributor
pupuk dan briket yang tersebar di dalam dan
luar Kalimantan Barat.
Pelaku Usaha Agribisnis
Luas lahan pertanian yang tercatat seluas 630.745 Ha
pada tahun 2013 (BPS : Statistik Daerah Kabupaten
Kubu Raya Tahun 2018) dan jumlah pelaku usaha
agribisnis di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 107.789
orang (Sumber: Kabupaten Kubu Raya Dalam Angka
2018)
MARKETPLACE
4
38. SWOT(Strengths Weaknesses Opportunities Threats) Analysis
S W
O T
Harga terjangkau bagi semua kalangan
Ramah lingkungan karena merupakan
daur ulang dari sampah
Langka dan belum banyak dipasaran
(produk)
Tersedianya sumber daya bahan baku
yang melimpah (sampah)
Belum banyak pesaing
Dapat memasarkan produk ke luar
kota/daerah
Membantu mengurangi sampah di
Indonesia
Penerapan teknologi belum banyak dikenal
Belum memiliki brand produk yang dikenal
Terdapat pesaing produk yang sama
walaupun berbahan baku berbeda
Tantangan dalam menemukan tenaga ahli
Ancaman imitasi produk dari pihak lain
Persaingan dari merek yang sudah
terkenal
38
40. 1. Deksripsikan ketiga gambar diatas!
2. Identifikasi perbedaan ketiga prilaku diatas!
3. Apa yang mendorong pelaku melakukan ketiga hal diatas?
40
LINGKUNGAN HIDUP
41. 41
Cadangan bahan bakar fosil menipis
Gas Elpiji sudah mulai langka di pasaran
Harga semakin naik
Subsidi yang tidak tepat sasaran
Energi Alternatif
Cadangan bahan baku melimpah
Biaya produksi murah
Lebih ramah lingkungan
Teknologi tepat guna
ENERGI
Energi Fosil
42. S e b u t k a n c o n t o h p e n g g u n a a n e n e r g i
f o s i l d a n E B T !
42
Fakta tentang energi fosil:
Pencemaran lingkungan hidup
Membahayakan kesehatan manusia
Penyebab hujan asam
Cadangan sudah menipis
ENERGI FOSIL
Fakta tentang energi baru dan terbarukan:
Ramah lingkungan
Energi yang dihasilkan melimpah
Biaya investasi relatif tinggi
Bahan baku melimpah
ENERGI BARU & TERBARUKAN
43. PERTANIAN
Manfaat Penggunaan POC :
Memperbaiki struktur
tanah
Meningkatkan aktivitas
mikroorganisme tanah
yang bermanfaat
Ramah Lingkungan
Kualitas panen meningkat
Harga relatif murah
Dampak Penggunaan Pupuk Kimia
Berlebihan:
Merusak tanah
Mematikan mikroorganisme tanah
yang bermanfaat
Menghambat penyerapan zat hara
pada akar tanaman
Mengurangi hasil panen
Harga relatif mahal
44. 44
Retech mengikuti
pelatihan bidang
energi khususnya
teknologi reaktor nuklir
untuk Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN)
CEO Retech
berkunjung ke
Kedutaan Besar
Republik Indonesia
(KBRI) untuk Jepang di
Tokyo. Pelatihan Public Understanding Nuclear Energy yang diadakan
oleh JAIF International Cooperation Center bertempat di
Shimane Nuclear Power Station (26-30 Maret 2019)
6 Event
45. Retech melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup dalam rangka observasi
dan pengumpulan data lingkungan hidup Provinsi Kalimantan Barat. (18 April 2019)
45
Kantor Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman, dan Lingkungan
Hidup Provinsi Kalimantan Barat
Pontianak, Kalimantan Barat.
46. Kantor Dinas Lingkungan Hidup
Pemerintah Kota Pontianak
Pontianak, Kalimantan Barat.
Retech melakukan kunjungan dan
diskusi tentang program penanganan
sampah di Kota Pontianak (14 Mei
2019.
CEO dan CMO Retech
bersama dengan Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Pemerintah
Kota Pontianak , Tinorma Butar
Butar, SH. beserta jajaran.
47. Retech diundang dalam acara Seminar Knowledge Sharing For Development of Electric Nuclear Power in Indonesia yang diselenggarakan
oleh Kemenristekdikti bekerjasama dengan Électricité de France (EDF), Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan Universitas Tanjungpura.
(25 Juni 2019)
47
Gedung Konferensi
Universitas Tanjungpura
Pontianak, Kalimantan Barat.
48. Kantor Gubernur Kalimantan Barat
Pontianak, Kalimantan Barat.
Retech diundang dalam acara Focus
Group Discussion bersama Gubernur
Kalimantan Barat membahas program
pembangunan PLTN Kalimantan Barat
(26 Juni 2019).
CEO dan CMO Retech
bersama dengan Gubernur
Kalimantan Barat, H. Sutarmidji,
SH, MH.
CEO dan CMO Retech bersama dengan
Staff Ahli Bupati Bengkayang, Kepala
BAPPEDA Kabupaten Bengkayang, dan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten
Bengkayang.
49. Retech mengikuti pelatihan dan Focus Group Discussion (FGD) membahas teknologi reaktor nuklir yang diselenggarakan oleh
Kemenristekdikti bekerjasama dengan Électricité de France (EDF), dan French Atomic Energy Commission (27 Juni 2019)
49
Hotel Aston & Convention
Center
Pontianak, Kalimantan Barat.
50. 50
Retech diundang
dalam acara Seminar
& Talkshow yang
diadakan Sekolah
Batas Negeri
bekerjasama dengan
Kedutaan Besar
Amerika Serikat untuk
Indonesia.
CMO dan CFO Retech
bersama dengan Wakil
Bupati Sambas, Hj
Hairiah, SH, MH.
CEO dan CMO Retech bersama dengan Atase bidang
Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk
Indonesia, Emily Abraham.
Gedung Rektorat Universitas
Tanjungpura
Pontianak, Kalimantan Barat.
51. THANK YOU FOR
YOUR ATTENTION!
Jln. Teuku Umar, Gg. Sa’aman No.62, Darat Sekip, Pontianak,
Kalimantan Barat, Indonesia.
Retech Solution Indonesia
retechsolution19@gmail.com
@retechsolution19
+62 8564 0482 610