SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
TUGAS AKHIRMODUL 4
GEOMETRI
WIA UTIRAH 19022318010615
1. Buatlah bangun datar segi empat dengan diagonal-diagonalnya saling tegak lurus. Tunjukkan bahwa
luas suatu segi empat yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan setengah
perkalian diagonal-diagonalnya!
Penyelesaian:
Bangun datar segi empat yang diagonal-diagonalnya saling tegak lurus adalah persegi, belah ketupat
dan layang.
(i) belah ketupat (ii) layang-layang
(iii) persegi
Akan dibuktian luas persegi yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan
setengah perkalian diagonal-diagonalnya
Misal: AO = OC = BO = OD = x
Diagonal AC = BD = 2.AO = 2x
Luas belah ketupat = 𝐿. ∆𝐴𝑂𝐵 + 𝐿. ∆𝐵𝑂𝐶 + 𝐿. ∆𝐶𝑂𝐷 + 𝐷𝑂𝐴
=
1
2
. 𝑥. 𝑥 +
1
2
. 𝑥. 𝑥 +
1
2
. 𝑥. 𝑥 +
1
2
. 𝑥. 𝑥
=
1
2
. ( 𝑥2
+ 𝑥2
+ 𝑥2
+ 𝑥2)
=
1
2
. (4. 𝑥2 )
=
1
2
(2𝑥).(2𝑥 )
=
1
2
. 𝐴𝐶. 𝐵𝐷
Luas belah ketupat =
𝟏
𝟐
× 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐
A
B
C
D
O
xx
y
y
K
L
M
N
O
y1
y2
x x
BA
O
CD
x
Akan dibuktian luas belah ketupat yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan
setengah perkalian diagonal-diagonalnya
Misal: BO = OD = x
AO = OC = y
Diagonal AC = 2.AO = 2x
Diagonal BD = 2.BO = 2y
Luas belah ketupat = 𝐿. ∆𝐴𝑂𝐵 + 𝐿. ∆𝐵𝑂𝐶 + 𝐿. ∆𝐶𝑂𝐷 + 𝐷𝑂𝐴
=
1
2
. 𝑥. 𝑦 +
1
2
. 𝑥. 𝑦 +
1
2
. 𝑥. 𝑦 +
1
2
. 𝑥. 𝑦
=
1
2
. ( 𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦)
=
1
2
. (4. 𝑥. 𝑦 )
=
1
2
(2𝑥).(2𝑦 )
=
1
2
. 𝐴𝐶. 𝐵𝐷
Luas belah ketupat =
𝟏
𝟐
× 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐
Akan dibuktian luas layang-layang yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan
setengah perkalian diagonal-diagonalnya
Misal: KO = OM = x
NO = y1
OL = y2
Diagonal KM = 2.KO = 2x
Diagonal BD = NO + OL = y1 + y2
Luas layang-layang = 𝐿. ∆𝐾𝑂𝑁 + 𝐿. ∆𝑁𝑂𝑀 + 𝐿. ∆𝐾𝑂𝐿 + 𝐿. ∆𝑀𝑂𝐿
=
1
2
. 𝑥. 𝑦1 +
1
2
. 𝑥. 𝑦1 +
1
2
. 𝑥. 𝑦2 +
1
2
. 𝑥. 𝑦2
=
1
2
. ( 𝑥. 𝑦1 + 𝑥. 𝑦1 + 𝑥. 𝑦2 + 𝑥. 𝑦2)
=
1
2
. (2. 𝑥. 𝑦1 )(2. 𝑥. 𝑦2 )
=
1
2
. 2𝑥. ( 𝑦1 + 𝑦2 )
=
1
2
. 𝐴𝐶. 𝐵𝐷
Luas layang-layang =
𝟏
𝟐
× 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐
Akan dibuktian luas segi empat sebarang yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama
dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya
Diperoleh diagonal diagonal 𝐴𝐵𝐶𝐷 adalah 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷
Luas segi empat 𝐴𝐵𝐶𝐷 dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas Δ 𝐴𝐵𝐷 dan Δ 𝐵𝐶𝐷
Misal
𝐵𝐷 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝛥𝐴𝐵𝐷 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝛥𝐵𝐶𝐷,
karena 𝐴𝐶 tegak lurus 𝐵𝐷 dengan titik sekitu di 𝑂 maka
𝐴𝑂 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝛥𝐴𝐵𝐷
𝐶𝑂 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝛥𝐵𝐶𝐷
sehingga
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝛥𝐴𝐵𝐷 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝛥𝐵𝐶𝐷
=
1
2
∙ 𝐵𝐷 ∙ 𝐴𝑂 +
1
2
∙ 𝐵𝐷 ∙ 𝐶𝑂
=
1
2
𝐵𝐷( 𝐴𝑂 + 𝐶𝑂)
=
1
2
( 𝐵𝐷 ∙ 𝐴𝐶)
2. Lukiskan titik tembus PQ ke bidang ACF dengan P adalah titik tengah AD dan Q terletak pada BF
(BQ:QF = 2:1)!
Penyelesaian:
Langkah-langkah:
1) Buatlah kubus ABCD.EFGH
2) Tentukan titik P sebagai titik tengah AD
3) Bagi garis BF menjadi 3 bagian, kemudian tentukan titik Q sehingga BQ : BF = 2
: 1
4) Buatlah bidang ACF
5) Tarik garis dari P ke B yang memotong AC di R
6) Tarik garis dari R ke F
7) Hubungkan P dan Q sehingga memotong garis RF di S
8) Titik S adalah titik tembus PQ ke bidang ACF
A
B
C
D
E
F
G
H
P
Q
R
S
3. Tulis dalam bentuk standar, dan identifikasilah unsur-unsur (contoh: pusat, fokus, nilai a, nilai b,
atau yang lainnya) yang ada pada: 𝑦2
− 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0, dan lukiskan grafiknya.
Penyelesaian:
𝑦2
− 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0 merupakan persamaan parabola horizontal dengan puncak M(a, b)
𝑦2
− 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0
(𝑦2
−
1
2
)
2
−
1
4
− 𝑥 + 1 = 0
(𝑦2
−
1
2
)
2
− 𝑥 +
3
4
= 0
(𝑦2
−
1
2
)
2
= (𝑥 −
3
4
)
Dari bentuk umum persamaan parabola horizontal ( 𝑦2
− 𝑏)2
= 4𝑝( 𝑥 − 𝑎) diperoleh:
Titik puncak = (a, b) = (
3
4
,
1
2
)
4𝑝 = 1 ↔ 𝑝 =
1
4
Titik fokus = ( 𝑝 + 𝑎, 𝑏) = (
1
4
+
3
4
,
1
2
) = (1,
1
2
)
Persamaan garis direktris : 𝑥 = −𝑝 + 𝑎
= −
1
4
+
3
4
=
1
2
Sumbu simetris = 𝑦 = 𝑏 =
1
2
Panjang latus rectum = |4𝑝| = 1
Gambar grafik:
4. Gambarlah sebuah garis s. Pilih titik A dan B. Jika A’ pencerminan dari A, dan B’ pencerminan
dari B, tunjukkan bahwa AB = A’B’!
Penyelesaian:
Melukis garis 𝑠 dan titik 𝐴, 𝐵, 𝐴′
, 𝐵′
Akan ditunjukkan 𝐴𝐵 = 𝐴′𝐵′
Konstruk ruas garis 𝐴𝐵, ruas garis 𝐴′𝐵′, 𝑓 = 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐴𝐴′, 𝑔 = 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐵𝐵′, ruas garis 𝐴𝐵′, ruas garis 𝐵𝐴′
𝐷 = perpotongan 𝑓 dan 𝑠
𝐶 = perpotongan 𝐴𝐵′dan 𝐵𝐴′
𝐸 = perpotongan 𝑔 dan 𝑠
Ilustrasi ditunjukkan gambar berikut
Perhatikan 𝜟𝑩𝑪𝑫 𝒅𝒂𝒏 𝜟𝑩’𝑪𝑫
Karena 𝐵′ pencerminan 𝐵 oleh 𝑠 maka 𝑓 ⊥ 𝑠 sehingga ∠𝐵𝐶𝐷 = ∠𝐵′𝐷𝐶
𝐶𝐷 = 𝐶𝐷 (berimpit)
𝐵𝐷 = 𝐵𝐷′ (B’ pencerminan B)
berdasakan teorema sisi, sudut,sisi maka 𝛥𝐵𝐶𝐷 ≅ 𝛥𝐵’𝐶𝐷
Perhatikan 𝜟𝑨𝑪𝑬 𝒅𝒂𝒏 𝜟𝑨′𝑪𝑬
Karena 𝐴′ pencerminan 𝐴 oleh 𝑠 maka g⊥ 𝑠 sehingga ∠𝐴𝐸𝐶 = ∠𝐴′𝐸𝐶
𝐸𝐶 = 𝐸𝐶 (berimpit)
𝐴𝐸 = 𝐸𝐴′ (A’ pencerminan A)
berdasakan teorema sisi, sudut,sisi maka 𝛥𝐴𝐶𝐸 ≅ 𝛥𝐴′𝐶𝐸
Perhatikan ∆𝑨𝑩𝑪 dan ∆𝑨′𝑩′𝑪
Karena 𝛥𝐵𝐶𝐷 ≅ 𝛥𝐵’𝐶𝐷 maka 𝐵𝐶 = 𝐵′𝐶
Karena 𝛥𝐴𝐶𝐸 ≅ 𝛥𝐴′𝐶𝐸 maka 𝐴𝐶 = 𝐴′𝐶
Karena 𝐵𝐴′ berpotongan dengan 𝐴𝐵′ di 𝐶 maka ∠𝐴𝐶𝐵 = ∠𝐴′𝐶𝐵′
berdasakan teorema sisi, sudut,sisi maka ∆𝐴𝐵𝐶 ≅ ∆𝐴′𝐵′𝐶
Perhatikan ∆𝑨𝑨′𝑩′ dan ∆𝑨′𝑨𝑩
𝑨𝑨′
= 𝑨′𝑨 (berimpit)
∠𝐸𝐴′𝐶 = ∠𝐴𝐴′𝐵 (berimpit)
∠𝐸𝐴𝐶 = ∠𝐴′
𝐴𝐵′
(berimpit)
Karena 𝛥𝐴𝐶𝐸 ≅ 𝛥𝐴′
𝐶𝐸 maka ∠𝐸𝐴′
𝐶 = ∠𝐸𝐴𝐶
Akibatnya ∠𝑨𝑨′
𝑩 = ∠𝑨′𝑨𝑩′
Karena ∆𝐴𝐵𝐶 ≅ ∆𝐴′𝐵′𝐶 maka ∠𝐶𝐴𝐵 = ∠𝐶𝐴′𝐵′
Jelas ∠𝐴′
𝐴𝐵 = ∠𝐸𝐴𝐶 + ∠𝐶𝐴𝐵
∠𝐴𝐴′
𝐵′
= ∠𝐸𝐴′
𝐶 + ∠𝐶𝐴′
𝐵 = ∠𝐸𝐴𝐶 + ∠𝐶𝐴𝐵 = ∠𝐴′
𝐴𝐵
Diperoleh ∠𝐴𝐴′
𝐵′
= ∠𝐴′
𝐴𝐵
Berdasarkan terorema sisi, sudut,sisi ∆𝐴𝐴′𝐵′ ≅ ∆𝐴′𝐴𝐵
Akibatnya 𝐴𝐵 = 𝐴′𝐵′
Terbukti

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Lembar kerja jarak dan sudut
Lembar kerja jarak dan sudutLembar kerja jarak dan sudut
Lembar kerja jarak dan sudut
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
 
Riadi ilmi
Riadi ilmiRiadi ilmi
Riadi ilmi
 
Soal proyeksi kelas 10
Soal proyeksi kelas 10Soal proyeksi kelas 10
Soal proyeksi kelas 10
 
Sudut (kelas x)
Sudut (kelas x)Sudut (kelas x)
Sudut (kelas x)
 
Sudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidangSudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidang
 
Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3
 
Jarak sudut
Jarak sudutJarak sudut
Jarak sudut
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
 
Dimensi 3
Dimensi 3Dimensi 3
Dimensi 3
 
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan
 
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tigaTugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
 
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi SudutDimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
 
Dimensi tiga-jarak1
Dimensi tiga-jarak1Dimensi tiga-jarak1
Dimensi tiga-jarak1
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"
 

Similar to Tugas akhir modul 4 geometri

Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah MuhSyahrul10
 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaEga Agustesa Cahyani
 
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASuci Agustina
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Nadia Hasan
 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3Mamuk Prasetyo
 
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate0140soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01Riezky Riezky
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis nftama77
 
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungBangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungTika S
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab iiRirin Skn
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutsman 2 mataram
 

Similar to Tugas akhir modul 4 geometri (20)

Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)
 
9 gd2
9 gd29 gd2
9 gd2
 
Proyeksi sudut
Proyeksi sudutProyeksi sudut
Proyeksi sudut
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
 
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3
 
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate0140soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
 
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungBangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Tugas akhir modul 4 geometri

  • 1. TUGAS AKHIRMODUL 4 GEOMETRI WIA UTIRAH 19022318010615
  • 2. 1. Buatlah bangun datar segi empat dengan diagonal-diagonalnya saling tegak lurus. Tunjukkan bahwa luas suatu segi empat yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya! Penyelesaian: Bangun datar segi empat yang diagonal-diagonalnya saling tegak lurus adalah persegi, belah ketupat dan layang. (i) belah ketupat (ii) layang-layang (iii) persegi Akan dibuktian luas persegi yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya Misal: AO = OC = BO = OD = x Diagonal AC = BD = 2.AO = 2x Luas belah ketupat = 𝐿. ∆𝐴𝑂𝐵 + 𝐿. ∆𝐵𝑂𝐶 + 𝐿. ∆𝐶𝑂𝐷 + 𝐷𝑂𝐴 = 1 2 . 𝑥. 𝑥 + 1 2 . 𝑥. 𝑥 + 1 2 . 𝑥. 𝑥 + 1 2 . 𝑥. 𝑥 = 1 2 . ( 𝑥2 + 𝑥2 + 𝑥2 + 𝑥2) = 1 2 . (4. 𝑥2 ) = 1 2 (2𝑥).(2𝑥 ) = 1 2 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷 Luas belah ketupat = 𝟏 𝟐 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐 A B C D O xx y y K L M N O y1 y2 x x BA O CD x
  • 3. Akan dibuktian luas belah ketupat yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya Misal: BO = OD = x AO = OC = y Diagonal AC = 2.AO = 2x Diagonal BD = 2.BO = 2y Luas belah ketupat = 𝐿. ∆𝐴𝑂𝐵 + 𝐿. ∆𝐵𝑂𝐶 + 𝐿. ∆𝐶𝑂𝐷 + 𝐷𝑂𝐴 = 1 2 . 𝑥. 𝑦 + 1 2 . 𝑥. 𝑦 + 1 2 . 𝑥. 𝑦 + 1 2 . 𝑥. 𝑦 = 1 2 . ( 𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦) = 1 2 . (4. 𝑥. 𝑦 ) = 1 2 (2𝑥).(2𝑦 ) = 1 2 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷 Luas belah ketupat = 𝟏 𝟐 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐 Akan dibuktian luas layang-layang yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya Misal: KO = OM = x NO = y1 OL = y2 Diagonal KM = 2.KO = 2x Diagonal BD = NO + OL = y1 + y2 Luas layang-layang = 𝐿. ∆𝐾𝑂𝑁 + 𝐿. ∆𝑁𝑂𝑀 + 𝐿. ∆𝐾𝑂𝐿 + 𝐿. ∆𝑀𝑂𝐿 = 1 2 . 𝑥. 𝑦1 + 1 2 . 𝑥. 𝑦1 + 1 2 . 𝑥. 𝑦2 + 1 2 . 𝑥. 𝑦2 = 1 2 . ( 𝑥. 𝑦1 + 𝑥. 𝑦1 + 𝑥. 𝑦2 + 𝑥. 𝑦2) = 1 2 . (2. 𝑥. 𝑦1 )(2. 𝑥. 𝑦2 ) = 1 2 . 2𝑥. ( 𝑦1 + 𝑦2 ) = 1 2 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷 Luas layang-layang = 𝟏 𝟐 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐 Akan dibuktian luas segi empat sebarang yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya Diperoleh diagonal diagonal 𝐴𝐵𝐶𝐷 adalah 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷
  • 4. Luas segi empat 𝐴𝐵𝐶𝐷 dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas Δ 𝐴𝐵𝐷 dan Δ 𝐵𝐶𝐷 Misal 𝐵𝐷 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝛥𝐴𝐵𝐷 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝛥𝐵𝐶𝐷, karena 𝐴𝐶 tegak lurus 𝐵𝐷 dengan titik sekitu di 𝑂 maka 𝐴𝑂 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝛥𝐴𝐵𝐷 𝐶𝑂 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝛥𝐵𝐶𝐷 sehingga 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝛥𝐴𝐵𝐷 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝛥𝐵𝐶𝐷 = 1 2 ∙ 𝐵𝐷 ∙ 𝐴𝑂 + 1 2 ∙ 𝐵𝐷 ∙ 𝐶𝑂 = 1 2 𝐵𝐷( 𝐴𝑂 + 𝐶𝑂) = 1 2 ( 𝐵𝐷 ∙ 𝐴𝐶)
  • 5. 2. Lukiskan titik tembus PQ ke bidang ACF dengan P adalah titik tengah AD dan Q terletak pada BF (BQ:QF = 2:1)! Penyelesaian: Langkah-langkah: 1) Buatlah kubus ABCD.EFGH 2) Tentukan titik P sebagai titik tengah AD 3) Bagi garis BF menjadi 3 bagian, kemudian tentukan titik Q sehingga BQ : BF = 2 : 1 4) Buatlah bidang ACF 5) Tarik garis dari P ke B yang memotong AC di R 6) Tarik garis dari R ke F 7) Hubungkan P dan Q sehingga memotong garis RF di S 8) Titik S adalah titik tembus PQ ke bidang ACF A B C D E F G H P Q R S
  • 6. 3. Tulis dalam bentuk standar, dan identifikasilah unsur-unsur (contoh: pusat, fokus, nilai a, nilai b, atau yang lainnya) yang ada pada: 𝑦2 − 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0, dan lukiskan grafiknya. Penyelesaian: 𝑦2 − 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0 merupakan persamaan parabola horizontal dengan puncak M(a, b) 𝑦2 − 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0 (𝑦2 − 1 2 ) 2 − 1 4 − 𝑥 + 1 = 0 (𝑦2 − 1 2 ) 2 − 𝑥 + 3 4 = 0 (𝑦2 − 1 2 ) 2 = (𝑥 − 3 4 ) Dari bentuk umum persamaan parabola horizontal ( 𝑦2 − 𝑏)2 = 4𝑝( 𝑥 − 𝑎) diperoleh: Titik puncak = (a, b) = ( 3 4 , 1 2 ) 4𝑝 = 1 ↔ 𝑝 = 1 4 Titik fokus = ( 𝑝 + 𝑎, 𝑏) = ( 1 4 + 3 4 , 1 2 ) = (1, 1 2 ) Persamaan garis direktris : 𝑥 = −𝑝 + 𝑎 = − 1 4 + 3 4 = 1 2 Sumbu simetris = 𝑦 = 𝑏 = 1 2 Panjang latus rectum = |4𝑝| = 1 Gambar grafik:
  • 7. 4. Gambarlah sebuah garis s. Pilih titik A dan B. Jika A’ pencerminan dari A, dan B’ pencerminan dari B, tunjukkan bahwa AB = A’B’! Penyelesaian: Melukis garis 𝑠 dan titik 𝐴, 𝐵, 𝐴′ , 𝐵′ Akan ditunjukkan 𝐴𝐵 = 𝐴′𝐵′ Konstruk ruas garis 𝐴𝐵, ruas garis 𝐴′𝐵′, 𝑓 = 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐴𝐴′, 𝑔 = 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐵𝐵′, ruas garis 𝐴𝐵′, ruas garis 𝐵𝐴′ 𝐷 = perpotongan 𝑓 dan 𝑠 𝐶 = perpotongan 𝐴𝐵′dan 𝐵𝐴′ 𝐸 = perpotongan 𝑔 dan 𝑠 Ilustrasi ditunjukkan gambar berikut
  • 8. Perhatikan 𝜟𝑩𝑪𝑫 𝒅𝒂𝒏 𝜟𝑩’𝑪𝑫 Karena 𝐵′ pencerminan 𝐵 oleh 𝑠 maka 𝑓 ⊥ 𝑠 sehingga ∠𝐵𝐶𝐷 = ∠𝐵′𝐷𝐶 𝐶𝐷 = 𝐶𝐷 (berimpit) 𝐵𝐷 = 𝐵𝐷′ (B’ pencerminan B) berdasakan teorema sisi, sudut,sisi maka 𝛥𝐵𝐶𝐷 ≅ 𝛥𝐵’𝐶𝐷 Perhatikan 𝜟𝑨𝑪𝑬 𝒅𝒂𝒏 𝜟𝑨′𝑪𝑬 Karena 𝐴′ pencerminan 𝐴 oleh 𝑠 maka g⊥ 𝑠 sehingga ∠𝐴𝐸𝐶 = ∠𝐴′𝐸𝐶 𝐸𝐶 = 𝐸𝐶 (berimpit) 𝐴𝐸 = 𝐸𝐴′ (A’ pencerminan A) berdasakan teorema sisi, sudut,sisi maka 𝛥𝐴𝐶𝐸 ≅ 𝛥𝐴′𝐶𝐸 Perhatikan ∆𝑨𝑩𝑪 dan ∆𝑨′𝑩′𝑪 Karena 𝛥𝐵𝐶𝐷 ≅ 𝛥𝐵’𝐶𝐷 maka 𝐵𝐶 = 𝐵′𝐶 Karena 𝛥𝐴𝐶𝐸 ≅ 𝛥𝐴′𝐶𝐸 maka 𝐴𝐶 = 𝐴′𝐶 Karena 𝐵𝐴′ berpotongan dengan 𝐴𝐵′ di 𝐶 maka ∠𝐴𝐶𝐵 = ∠𝐴′𝐶𝐵′ berdasakan teorema sisi, sudut,sisi maka ∆𝐴𝐵𝐶 ≅ ∆𝐴′𝐵′𝐶 Perhatikan ∆𝑨𝑨′𝑩′ dan ∆𝑨′𝑨𝑩 𝑨𝑨′ = 𝑨′𝑨 (berimpit) ∠𝐸𝐴′𝐶 = ∠𝐴𝐴′𝐵 (berimpit) ∠𝐸𝐴𝐶 = ∠𝐴′ 𝐴𝐵′ (berimpit) Karena 𝛥𝐴𝐶𝐸 ≅ 𝛥𝐴′ 𝐶𝐸 maka ∠𝐸𝐴′ 𝐶 = ∠𝐸𝐴𝐶 Akibatnya ∠𝑨𝑨′ 𝑩 = ∠𝑨′𝑨𝑩′ Karena ∆𝐴𝐵𝐶 ≅ ∆𝐴′𝐵′𝐶 maka ∠𝐶𝐴𝐵 = ∠𝐶𝐴′𝐵′ Jelas ∠𝐴′ 𝐴𝐵 = ∠𝐸𝐴𝐶 + ∠𝐶𝐴𝐵 ∠𝐴𝐴′ 𝐵′ = ∠𝐸𝐴′ 𝐶 + ∠𝐶𝐴′ 𝐵 = ∠𝐸𝐴𝐶 + ∠𝐶𝐴𝐵 = ∠𝐴′ 𝐴𝐵 Diperoleh ∠𝐴𝐴′ 𝐵′ = ∠𝐴′ 𝐴𝐵 Berdasarkan terorema sisi, sudut,sisi ∆𝐴𝐴′𝐵′ ≅ ∆𝐴′𝐴𝐵 Akibatnya 𝐴𝐵 = 𝐴′𝐵′ Terbukti