Dokumen tersebut berisi 10 soal tentang geometri ruang yang menanyakan jarak antara berbagai titik dan bidang pada kubus. Soal-soal tersebut diselesaikan dengan menggunakan konsep segitiga, jajargenjang, dan rumus-rumus geometri ruang seperti Pythagoras.
1. Hal 72
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH . Tentukan jarak titik D ke bidang ACH
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Jika S merupakan
proyeksi titik C pada bidang AFH maka jaeak titik A ketitik S adalah
Penyelesaian:
1.
Pandang ∆ 𝐻𝐷𝑁
Luas ∆ 𝑯𝑫𝑵
Luas =
𝐷𝑁.𝐻𝐷
2
=
1
2
𝑎√2.𝑎
2
=
1
4
𝑎2
√2
Luas ∆ 𝑫𝑵𝑯
Luas =
𝑁𝐻.𝐷𝑂
2
1
4
𝑎2
√2 =
𝑎√
3
2
.𝐷𝑂
2
DO =
1
2
𝑎2
√2
𝑎√
3
2
3. =
1
√3
=
1
3
√3
Pandang ∆ 𝑨𝑺𝑪
Cos α =
𝐴𝑆
𝐴𝐶
1
3
√3 =
𝐴𝑆
𝑎√2
AS =
1
3
√3 . 𝑎√2
AS =
1
3
𝑎√6
Hal 73
3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Hitunglah
jarak AF ke bidang CDHG
Penyelesaian :
Jarak garis AF ke bidang CDHG adalah 6 cm.
4. Penjelasan : Diketahui bahwa dalam suatu garis terdapat banyak titik dan
minimal mempunyai 2 titik. Misalnya, dalam garis AF titik yang akan kita
proyeksikan titik A dan F ke bidang BDHF maka proyeksi kedua titik
tersebut adalah D dan G maka panjang proyeksi titik tersebut adalah AD
dan FG yaitu 6 cm. Atau dapat juga kit buat garis sejajar dengan garis AF
yaitu DG yang terletak pada bidang CDHG maka jarak antara dua garis
sejajar tersebut adalah ruas garis AD atau FG, garis yang tegak lurus
dengan dua garis sejajar tersebut.
4. T.ABC adalah bidang empat beraturan, dengan AB = 16 cm jika P dan Q
masing-masing pertengahan TA dan BC, maka tentukan PQ
Penyelesaian :
Pandang ∆ 𝑻𝑩𝑪
Panjang TB = TC = BC
Maka TQ = √𝑇𝐵2 − 𝐵𝑄2
= √162 − 82
= √256 − 64
= √192
Pandang ∆ ABC
5. Maka AQ = √𝑇𝐵2 − 𝐵𝑄2
= √162 − 82
= √256 − 64
= √192
Pandang ∆ 𝑇𝐴𝑄 , karena ∆ 𝑇𝐴𝑄 adalah segitiga samakaki maka
PQ membagi garis dihadapannya sama panjang,sehingga
PQ = √𝐴𝑄2 − 𝐴𝑃2
= √(√192)2 − 82
= √192 − 64
= √128
= 8√2 cm
5. Diketahui bidang empat D.ABC beraturan dengan AB = 10, dengan titik
P dan Q masing-masing merupakan titik tengah dari BA dan DC.
Hitunglah jarak AB ke CD!
Penyelesaian :
6. Pandang ∆ ADC
Karena AD = AC = DC 10 cm maka ruas garis AQ membagi 2 garis
dihadapanya sama panjang sehingga ∆ 𝐴𝑄𝐶 siku siku di Q
Bukti : < 𝑄 = 180° − (90° − 𝑥) + 𝑥)
= 90°
AQ = √𝐴𝐶2 − 𝐶𝑄2
= √(10)2 − 52
= √100 − 25
= √75
Maka , pandang ∆ 𝑨𝑸𝑩
Karena AQ = BQ sehingga segitiga tersebut merupaka segitiga
samakaki. Ruas garis PQ membagi garis dihadapannya sama panjang dan
tegak lurus terhadap ruas garis AB
Bukti : < 𝑃 = 180° − (90° − 𝑥) + 𝑥)
= 90°
Karena tegak lurus, maka PQ merupakan jarak garis AB ke CD
PQ = √𝐴𝑄2 − 𝐴𝑃2
= √(√75)2 − 52
7. = √75 − 25
= √50
= 5√2 cm
Hal 77
6. Diketahui kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm
a. Carilah jarak antara PU dan Bidang RSWV
b. Carilah jarak antara UW dan bidang PQRS
Penyelesaian :
a. Jarak garis PU ke bidang RSWV adalah 6 cm.
Penjelasan :
Diketahui bahwa dalam suatu garis terdapat banyak titik dan
minimal mempunyai 2 titik. Misalnya, dalam garis PU titik yang
akan kita proyeksikan titik P dan U ke bidang RSWV maka
proyeksi kedua titik tersebut adalah S dan V maka panjang
proyeksi titik tersebut adalah PS dan UV yaitu 6 cm. Atau dapat
juga kit buat garis sejajar dengan garis PU yaitu SV yang terletak
pada bidang RSWV maka jarak antara dua garis sejajar tersebut
adalah ruas garis UV atau PS, garis yang tegak lurus dengan dua
garis sejajar tersebut.
8. b. Jarak garis UW ke bidang PQRS adalah 6 cm.
Penjelasan :
Diketahui bahwa dalam suatu garis terdapat banyak titik dan
minimal mempunyai 2 titik. Misalnya, dalam garis UW titik yang
akan kita proyeksikan titik U dan W ke bidang RSWV maka
proyeksi kedua titik tersebut adalah Q dan S maka panjang
proyeksi titik tersebut adalah WS dan UQ yaitu 6 cm. Atau dapat
juga kita buat garis sejajar dengan garis UW yaitu SQ yang terletak
pada bidang PQRS maka jarak antara dua garis sejajar tersebut
adalah ruas garis WS atau UQ, garis yang tegak lurus dengan dua
garis sejajar tersebut.
7. Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Titik P dan Q berturut-turut
adalah titik tengah FG dan HG. Hitunglah jarak garis PQ ke bidang
BDHF!
Penyelesaian :
9. Pandang ∆ 𝑮𝑯𝑭
Merupakan segitiga samakaki GH = GF = 10 cm dan HF = 10√2
P dan Q berturut-turut titik tengah FG dan HG . maka GQ =GH = 5 cm
dan GP = PF = 5 cm
Sehingga PQ = 5√2 cm
Maka akan ada trapesium HFPQ
Dengan PQ = 5√2 dan HF = 10√2
Tinggi trapesium = jarak PQ ke bidang BDHF
t = √(5)2 − (
5
2
√2)2
= √25 −
50
4
= √
50
4
=
5
2
√2 cm
8. Sebuah kubus dengan rusuk a cm. Bidang alasnya ABCD, rusuk-rusuk
tegaknya AE, BF, CG, dan DH.
a. Carilah jarak antara bidang ACH dan bidang BEG
b. Carilah jarak antara bidang BDE dan CFH
Penyelesaian :
10. a. Pandang bidang diagonal BDHF
Luas bidang diagonal BDHF = p x l
= 𝑎√2 x a
= 𝑎2
√2
Jarak antara bidang ACH dan BEG berbentuk jajargenjang yang
terdapat pada bidang diagonal BDHF dan tinggi dari jajargenjang
tersebut adalah jarak kedua bidang karena tegak lurus terhadap kedua
bidang.
11. Luas jajargenjang = luas persegi panjang - luas dua segitiga
Luas dua segitiga = 2.
1
2
a. t
= a. t
=
1
2
𝑎√2 . a
=
1
2
𝑎2
√2
Luas jajargenjang = luas persegi panjang - luas dua segitiga
= 𝑎2
√2 −
1
2
𝑎2
√2
=
1
2
𝑎2
√2
Jajargenjang BXHY
Panjang BX = √𝐵𝐸2 − 𝐸𝑋2
= √(𝑎√2)
2
− (
1
2
𝑎√2)2
= √2𝑎2 −
1
2
𝑎2
= √
3
2
𝑎2
=
1
2
𝑎√6 cm
BX merupakan alas jajargenjang
Luas jajargenjang = a.t
1
2
𝑎2
√2 =
1
2
𝑎√6 . 𝑡
t =
1
2
𝑎2
√2
1
2
𝑎√6
t = a
√2
√6
t =
𝑎√12
6
12. t =
𝑎 2√3
6
t =
1
3
a√3
b. Pandang bidang diagonal ACGE
Luas bidang diagonal ACGE = p x l
= 𝑎√2 x a
= 𝑎2
√2
Jarak antara bidang EBD dan CFH berbentuk jajargenjang yang
terdapat pada bidang diagonal ACGE dan tinggi dari jajargenjang
tersebut adalah jarak kedua bidang karena tegak lurus terhadap kedua
bidang.
Luas jajargenjang = luas persegi panjang - luas dua segitiga
Luas dua segitiga = 2.
1
2
a. t
= a. t
=
1
2
𝑎√2 . a
13. =
1
2
𝑎2
√2
Luas jajargenjang = luas persegi panjang - luas dua segitiga
= 𝑎2
√2 −
1
2
𝑎2
√2
=
1
2
𝑎2
√2
Jajargenjang EMOC
Panjang MC = √𝐹𝐶2 − 𝑀𝐹2
= √(𝑎√2)
2
− (
1
2
𝑎√2)2
= √2𝑎2 −
1
2
𝑎2
= √
3
2
𝑎2
=
1
2
𝑎√6 cm
MC merupakan alas jajargenjang
Luas jajargenjang = a.t
1
2
𝑎2
√2 =
1
2
𝑎√6 . 𝑡
t =
1
2
𝑎2
√2
1
2
𝑎√6
t = a
√2
√6
t =
𝑎√12
6
t =
𝑎 2√3
6
t =
1
3
a√3
14. 9. Sebuah kubus yang bidang alasnya PQRS dan rusuk-rusuk tegaknya PT,
QU, RV, dan SW. Panjang rusuk kubus tersebut adalah 12 cm. Hitunglah
jarak antara rusuk VW dengan bidang diagonal RSTU!
Penyelesaian :
Pandang ∆UVR
Karena dalam ruas garis VW terdapat banyak titik. Disini, kita ambil
minimal dua titik yaitu titik V dan W. Tarik garis lurus dari titik tersebut
ke bidang RSTU sehingga tegak lurus dengan garis TS dan UR .
sehingga, garis tegak lurus tersebut merupakan jarak ruas garis VW
dengan bidang diagonal RSTU.
Sekarang, pandang ∆ 𝑉𝑈𝑅 𝑑𝑎𝑛 ∆𝑊𝑇𝑆
Dua segitiga tersebut merupakan segitiga yang sejajar, sehingga tinggi
dari kedua segitiga tersebut merupakan jarak garis VW bidang RSTU.
Tinggi segitiga tersebut adalah garis VO
Maka :
15. VO = √𝑈𝑉2 − 𝑈𝑂2
= √ 122 − (6√2)2
= √144 − 72
= √72
= 6√2 cm
10.Perhatikan gambar disamping! AT, AB, dan AC saling tegak lurus di A.
hitunglah jarak titik A ke bidang TBC!
Penyelesaian :
Pandang ∆ 𝑪𝑨𝑩
Karena AC dan AB saling tegak lurus di A, maka segitiga ACB siku siku
di A sehingga
BC = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐶2
= √ 52 − 52
= √25 − 25
= √50
16. = 5√2 cm
Maka TB = BC = CT = 5√2 cm. Sehingga TO adalah
TO = √𝑇𝐵2 + 𝐵𝑂2
= √ (5√2)2 − (
5
2
√2)2
= √50 −
50
4
= √
150
4
=
5
2
√6 cm
Pandang ∆ 𝑇𝐴𝑂 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢 𝑑𝑖 𝐴 maka :
AO = √𝑇02 + 𝑇𝐴2
= √ (
5
2
√6)2 − (5)2
= √
150
4
− 25
= √
50
4
=
5
2
√2 cm
Jarak titik A pada bidang TBC adalah garis yang tegak lurus pada
garis TO, maka
Luas ∆ 𝑇𝐴𝑂 dengan alas AO dan tinggi TA
Luas =
𝑎 . 𝑡
2
17. =
5
2
√2 . 5
2
=
25
4
√2
Luas ∆ 𝑇𝐴𝑂 dengan alas TO dan tingginya merupakan jarak titik A ke
bidang TBC
Luas =
𝑎 . 𝑡
2
25
4
√2 =
5
2
√6 . t
2
25
4
√2 =
5
4
√6 . t
t =
25
4
√2
5
4
√6
t = 5
√2
√6
t =
5√12
6
t =
10√3
6
t =
5
3
√3 cm