SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PENDEKATAN DAN SUMBER
DATA DALAM GEOGRAFI
PERTANIAN
AULIA SEFTIARI
(NIM. 1402618003)
PENDEKATAN GEOGRAFI PERTANIAN
 Pendekatan Keruangan
 Pendekatan Kelingkungan
 Pendekatan Kewilayahan
 Pendekatan Komoditas
PENDEKATAN KERUANGAN
 Analisis pola keruangan
 Analisis Proses Keruangan
 Analisis Struktur Keruangan
 Analisis Interaksi Keruangan
 Analisis Organisasi Keruangan
 Analisis Asosiasi Keruangan
 Analisis Komparasi Keruangan
 Analisis Trend/Tendensi Keruangan
PENDEKATAN KELINGKUNGAN
Interaksi organisme hidup dengan lingkungan
(ekosistem) — menganalisa masalah dengan
menerapkan konsep dan prinsip ekologi hubungan
antar variabel manusia dengan variabel lingkungan.
(analisisnya dikenal sebagai analisis vertikal)
PENDEKATAN KEWILAYAHAN
 Kombinasi analisa keruangan dan kelingkungan.
 Dihampiri areal differentiation (interaksi antar wilayah akan
berkembang karena adanya perbedaan antar wilayah).
 Wilayah (sebagian permukaan bumi yang dapat dibedakan
dari sekitarnya).
 Misal wilayah pertanian bahwa wilayah tersebut didominasi
oleh petani dengan sebidang lahan pertanian dan fasilitas
usaha tani.
 Pendekatan kewilayahan dalam topik geografi pertanian, antara lain
meliputi identifikasi persamaan dan perbedaan wilayah dalam pengelolaan
pertanian, sistem pertanian, penggunaan lahan pertanian, tipe pertanian,
kualitas dan kuantitas produksi pertanian, ketergantungan antar wilayah
dalam pengelolaan pertanian, pertukaran produksi dan sarana produksi,
seleksi atas wilayah tertentu dalam hal penggunaan lahan, pengembangan
pertanian, menganalisa dan mensintesa antar wilayah untuk kegiatan
pertanian serta integrasinya secara menyeluruh, perencanaan dan
pengembangan wilayah untuk kegiatan pertanian.
 Wilayah Pertanian dikaji :
1. Kenampakan tunggal (Single Feature) pertanian
2. Kenampakan pertanian berdasarkan berdasarkan jenis tertentu atau
kekhususan (spesifiic region)
PENDEKATAN KOMODITAS
 Syarat tumbuh komoditas pertanian tertentu
 Distribusi komoditas pertanian tertentu
 Konsentrasi komoditas pertanian tertentu
 Produksinya
 Proses produksinya
 Pemasaran
 Konsumen komoditas pertanian tertentu
PENDEKATAN GEOGRAFI PERTANIAN
 Pendekatan geografi pertanian di fokuskan pada kegiatan manusia dalam
memanfaatkan lahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
memperhatikan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan (Chapman,1979).
 Pendekatan kotemporer geografi pertanian dikembangkan berdasar komoditas
pertanian mencakup syarat tumbuh, distribusi, konsentrasi produksi, proses
produksi, dan pemasaran komoditas komoditas pertanian sebagai pendekatan
yang banyak diterapkan dalam kajian geografi pertanian (Sighn, J dan Dhillon ,
1990).
 Pendekatan geografi pertanian dengan menerapkan pendekatan komoditas
untuk pemecahan persoalan pertanian dalam perspektif geografi dengan
memperhatikan komoditas usaha tani di muka bumi. Komoditas pertanian
kemudian dikaitkan dengan faktor-faktor fisis dan non fisis di muka bumi,
sebagaimana pendekatan geografi meliputi pendekatan keruangan,
kelingkungan dan kewilayahan dalam menganalisa persoalan kegiatan pertanian
di muka bumi (Hagget,1999).
SUMBER DATA GEOGRAFI PERTANIAN
 Sensus Pertanian
 Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian
 Kementerian Pertanian
SENSUS PERTANIAN
Sensus Pertanian merupakan sensus yang bertujuan untuk:
1. mendapatkan data statistik yang lengkap dan akurat yang diperoleh
gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di Indonesia.
2. mendapatkan kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan
pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin.
3. Memperoleh informasi tentang populasi rumah tangga pertanian, rumah
tangga petani gurem, luas tanam tanaman pangan, jumlah pohon dan
ternak, distribusi penguasaan lahan menurut golongan luas, dan
sebagainya.
Dengan demikian, hasil sensus pertanian juga dapat digunakan sebagai
data dasar untuk memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan,
holtikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, termasuk
juga populasi pohon atau ternak yang diperoleh dari survei-survei
pertanian rutin.
PUSAT DATA DAN SUMBER INFORMASI
PERTANIAN
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian sebagai institusi
yang salah satu tugasnya memberikan layanan tentang
informasi pertanian, dituntut untuk selalu menyajikan data yang
tepat waktu, akurat, lengkap dan berkelanjutan serta
dibutuhkan oleh para stakeholders.
KEMENTERIAN PERTANIAN
 Kementerian Pertanian adalah salah satu bagian dari kementerian
Pemerintah Indonesia yang bertugas dalam membidangi urusan
pertanian.
 Kementerian Pertanian mempunyai tugas sebagai penyelenggara di
bidang pertanian dalam suatu negara yang bertujuan untuk membantu
presiden dalam memajukan tingkat kesejahteraan dan tingkat
kemakmuran masyarakat di negara tersebut dalam mengembangkan
pertanian.
Adapun wewenang Kementerian Pertanian, yaitu :
 Kementerian Pertanian berkewenangan dalam pengawasan atas pelaksanaan tugas
di lingkungan Kementerian Pertanian.
 Kementerian Pertanian berkewenangan melakukan Pembinaan dan pemberian
dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Pertanian.
 Kementerian Pertanian berkewenangan dalam perumusan, penetapan, dan
pelaksanaan kebijakan ekonomi di dalam bidang pertanian.
 Kementerian Pertanian berkewenangan mengelola kekayaan negara dalam bentuk
pertanian.
 Kementerian Pertanian berkewenangan melakukan pelaksanaan bimbingan teknis
dan supervisi ataspelaksanaan urusan Kementerian Pertanian di daerah dalam
mengurus kegiatan pertanian di daerah tersebut.
 Kementerian Pertanian berkewenangan dalam pelaksanaan kegiatan teknis yang
berskala nasional ataupun daerah.
 Kementerian Pertanian berkewenangan sebagai Pelaksana dukungan yang bersifat
substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pertanian
Sumber :
 Hastuti. 2008. Peran Geografi Dalam Kajian Pertanian. Geomedia. 53-62
 https://dokumen.tips/documents/laporan-tahunan-pusat-data-dan-
sistem-informasi-pertanian.html
 http://www.bphn.go.id

More Related Content

Similar to PENDEKATAN DAN SUMBER DATA GEOGRAFI PERTANIAN.pptx

Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
Ieke Ayu
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
kodok666
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
BBPP_Batu
 
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziMemahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
riri_hermana
 
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Bhakti Priatmojo
 
FADJAR-SEMINAR PROPOSAL.pptx
FADJAR-SEMINAR PROPOSAL.pptxFADJAR-SEMINAR PROPOSAL.pptx
FADJAR-SEMINAR PROPOSAL.pptx
RicaSugandi
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...
NOVI AMRIANI
 

Similar to PENDEKATAN DAN SUMBER DATA GEOGRAFI PERTANIAN.pptx (20)

Laporan akhir 2014 bptp sumsel.2
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.2Laporan akhir 2014 bptp sumsel.2
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.2
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptxGANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutanan
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 
22 35-1-sm
22 35-1-sm22 35-1-sm
22 35-1-sm
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir SyahReview jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
 
Rdhp pendampingan kwsn jagung 2018
Rdhp pendampingan kwsn jagung  2018Rdhp pendampingan kwsn jagung  2018
Rdhp pendampingan kwsn jagung 2018
 
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziMemahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
 
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
 
Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1
 
Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1
 
FADJAR-SEMINAR PROPOSAL.pptx
FADJAR-SEMINAR PROPOSAL.pptxFADJAR-SEMINAR PROPOSAL.pptx
FADJAR-SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 

PENDEKATAN DAN SUMBER DATA GEOGRAFI PERTANIAN.pptx

  • 1. PENDEKATAN DAN SUMBER DATA DALAM GEOGRAFI PERTANIAN AULIA SEFTIARI (NIM. 1402618003)
  • 2. PENDEKATAN GEOGRAFI PERTANIAN  Pendekatan Keruangan  Pendekatan Kelingkungan  Pendekatan Kewilayahan  Pendekatan Komoditas
  • 3. PENDEKATAN KERUANGAN  Analisis pola keruangan  Analisis Proses Keruangan  Analisis Struktur Keruangan  Analisis Interaksi Keruangan  Analisis Organisasi Keruangan  Analisis Asosiasi Keruangan  Analisis Komparasi Keruangan  Analisis Trend/Tendensi Keruangan
  • 4. PENDEKATAN KELINGKUNGAN Interaksi organisme hidup dengan lingkungan (ekosistem) — menganalisa masalah dengan menerapkan konsep dan prinsip ekologi hubungan antar variabel manusia dengan variabel lingkungan. (analisisnya dikenal sebagai analisis vertikal)
  • 5. PENDEKATAN KEWILAYAHAN  Kombinasi analisa keruangan dan kelingkungan.  Dihampiri areal differentiation (interaksi antar wilayah akan berkembang karena adanya perbedaan antar wilayah).  Wilayah (sebagian permukaan bumi yang dapat dibedakan dari sekitarnya).  Misal wilayah pertanian bahwa wilayah tersebut didominasi oleh petani dengan sebidang lahan pertanian dan fasilitas usaha tani.
  • 6.  Pendekatan kewilayahan dalam topik geografi pertanian, antara lain meliputi identifikasi persamaan dan perbedaan wilayah dalam pengelolaan pertanian, sistem pertanian, penggunaan lahan pertanian, tipe pertanian, kualitas dan kuantitas produksi pertanian, ketergantungan antar wilayah dalam pengelolaan pertanian, pertukaran produksi dan sarana produksi, seleksi atas wilayah tertentu dalam hal penggunaan lahan, pengembangan pertanian, menganalisa dan mensintesa antar wilayah untuk kegiatan pertanian serta integrasinya secara menyeluruh, perencanaan dan pengembangan wilayah untuk kegiatan pertanian.  Wilayah Pertanian dikaji : 1. Kenampakan tunggal (Single Feature) pertanian 2. Kenampakan pertanian berdasarkan berdasarkan jenis tertentu atau kekhususan (spesifiic region)
  • 7. PENDEKATAN KOMODITAS  Syarat tumbuh komoditas pertanian tertentu  Distribusi komoditas pertanian tertentu  Konsentrasi komoditas pertanian tertentu  Produksinya  Proses produksinya  Pemasaran  Konsumen komoditas pertanian tertentu
  • 8. PENDEKATAN GEOGRAFI PERTANIAN  Pendekatan geografi pertanian di fokuskan pada kegiatan manusia dalam memanfaatkan lahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memperhatikan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan (Chapman,1979).  Pendekatan kotemporer geografi pertanian dikembangkan berdasar komoditas pertanian mencakup syarat tumbuh, distribusi, konsentrasi produksi, proses produksi, dan pemasaran komoditas komoditas pertanian sebagai pendekatan yang banyak diterapkan dalam kajian geografi pertanian (Sighn, J dan Dhillon , 1990).  Pendekatan geografi pertanian dengan menerapkan pendekatan komoditas untuk pemecahan persoalan pertanian dalam perspektif geografi dengan memperhatikan komoditas usaha tani di muka bumi. Komoditas pertanian kemudian dikaitkan dengan faktor-faktor fisis dan non fisis di muka bumi, sebagaimana pendekatan geografi meliputi pendekatan keruangan, kelingkungan dan kewilayahan dalam menganalisa persoalan kegiatan pertanian di muka bumi (Hagget,1999).
  • 9. SUMBER DATA GEOGRAFI PERTANIAN  Sensus Pertanian  Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian  Kementerian Pertanian
  • 10. SENSUS PERTANIAN Sensus Pertanian merupakan sensus yang bertujuan untuk: 1. mendapatkan data statistik yang lengkap dan akurat yang diperoleh gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di Indonesia. 2. mendapatkan kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin. 3. Memperoleh informasi tentang populasi rumah tangga pertanian, rumah tangga petani gurem, luas tanam tanaman pangan, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan lahan menurut golongan luas, dan sebagainya. Dengan demikian, hasil sensus pertanian juga dapat digunakan sebagai data dasar untuk memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, termasuk juga populasi pohon atau ternak yang diperoleh dari survei-survei pertanian rutin.
  • 11. PUSAT DATA DAN SUMBER INFORMASI PERTANIAN Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian sebagai institusi yang salah satu tugasnya memberikan layanan tentang informasi pertanian, dituntut untuk selalu menyajikan data yang tepat waktu, akurat, lengkap dan berkelanjutan serta dibutuhkan oleh para stakeholders.
  • 12. KEMENTERIAN PERTANIAN  Kementerian Pertanian adalah salah satu bagian dari kementerian Pemerintah Indonesia yang bertugas dalam membidangi urusan pertanian.  Kementerian Pertanian mempunyai tugas sebagai penyelenggara di bidang pertanian dalam suatu negara yang bertujuan untuk membantu presiden dalam memajukan tingkat kesejahteraan dan tingkat kemakmuran masyarakat di negara tersebut dalam mengembangkan pertanian.
  • 13. Adapun wewenang Kementerian Pertanian, yaitu :  Kementerian Pertanian berkewenangan dalam pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pertanian.  Kementerian Pertanian berkewenangan melakukan Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Pertanian.  Kementerian Pertanian berkewenangan dalam perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan ekonomi di dalam bidang pertanian.  Kementerian Pertanian berkewenangan mengelola kekayaan negara dalam bentuk pertanian.  Kementerian Pertanian berkewenangan melakukan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi ataspelaksanaan urusan Kementerian Pertanian di daerah dalam mengurus kegiatan pertanian di daerah tersebut.  Kementerian Pertanian berkewenangan dalam pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional ataupun daerah.  Kementerian Pertanian berkewenangan sebagai Pelaksana dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pertanian
  • 14. Sumber :  Hastuti. 2008. Peran Geografi Dalam Kajian Pertanian. Geomedia. 53-62  https://dokumen.tips/documents/laporan-tahunan-pusat-data-dan- sistem-informasi-pertanian.html  http://www.bphn.go.id