SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
RUMUSAN SEMENTARA
SINKRONISASI MATERI HASIL LITKAJI DAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Palembang, 24 Juli 2018
Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Programa Penyuluhan Pertanian Provinsi Sumatera Selatan
diselenggarakan di Palembang pada tanggal 24 Juli 2018. Peserta pertemuan sinkronisasi
materi hasil litkaji dan programa penyuluhan berjumlah 150 orang, terdiri dari: Penyuluh
Pertanian Provinsi Sumsel, Peneliti dan Penyuluh BPTP Balitbangtan Sumsel, Dinas dan instansi
lingkup pertanian Tingkat Provinsi Sumsel, Balai Karantina Pertanian, Ketua KTNA Provinsi
Sumsel, BMKG Stasiun Kenten, Komisi Penyuluhan Provinsi Sumsel, ketua Jurusan/Program
Study Fakultas Pertanian UNSRI, Dosen Fakultas Pertanian Unsri dan Perguruan Tinggi Swasta
di Sumsel serta pengurus Peragi Pusat dan Komda Sumsel.
Pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Programa Penyuluhan Pertanian
merupakan salah satu upaya untuk percepatan diseminasi dan hilirisasi inovasi teknologi
pertanian hasil kajian Balitbangtan kepada stakeholders.
Tujuan Sinkronisasi ini adalah: 1). Menyelaraskan program pembangunan pertanian dinas
teknis dengan substansi programa penyuluhan pertanian tingkat provinsi dan issue-issue
strategis pengembangan inovasi hasil litkaji, 2). Memberi acuan penerapan inovasi melalui
berbagai media dan metoda, yang mudah diadopsi oleh pengguna (pelaku utama, pelaku usaha
dan stakeholder), 3). Menyusun matriks programa penyuluhan di tingkat provinsi.
Setelah memperhatikan arahan dan paparan dari para narasumber serta diskusi yang
berkembang, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
Produksi dan ketersediaan pangan tidak mencukupi kebutuhan penduduk sehingga perlu
pemanfaatan potensi sumberdaya alam berbasis sumberdaya lokal yang arif dan bijak
lingkungan. Untuk itu inovasi teknologi yang dihasilkan harus senantiasa berkembang. Inovasi
teknologi sudah banyak dihasilkan, namun perlu upaya penderasan dalam diseminasinya agar
dimanfaatkan secara luas.
Hasil litkaji tidak selalu diacu lembaga pendidikan dan pelatihan maupun lembaga penyuluhan.
Belum sinkron tata hubungan kerja antar kelembagaan teknis, penelitian dan pengembangan
serta penyuluhan pertanian, turut mempengaruhinya. Ego sektoral/subsektoral masih sangat
kuat. Oleh karena itu sinergisitas dan koordinasi antar lembaga dalam upaya pencapaian
tujuan program masih perlu ditingkatkan keterpaduannya.
Aplikasi inovasi teknologi bisa terjadi bila ada keterkaitan antara penelitian dan penyuluhan
(Research extension linkage). Penyuluh terlibat dalam kegiatan pengkajian dan peneliti
mengawal diseminasinya. Peneliti menghasilkan, mengadaptasikan, mengembangkan, dan
memodifikasi teknologi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan penyuluh menyiapkan
materi penyuluhan. Hasil Litkaji diterapkan dan berdampak luas hanya jika teknologi yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan petani, membantu memecahkan permasalahan yang
dihadapi dan hasilnya dapat cepat didiseminasikan dan diaplikasikan.
Dalam implementasi kegiatannya maka litkaji spesifik lokasi di BPTP merupakan bagian dan
mendukung kegiatan strategis Balitbangtan. Kegiatan Balitbangtan merupakan bagian dan
mendukung kegiatan strategis Kementan. Bahkan kegiatan litkaji spesifik lokasi haruslah juga
mengacu pada beberapa prioritas pembangunan daerah Sumsel seperti Pembangunan Manusia
Berkualitas, Pengurangan kesenjangan Wilayah, dan Peningkatan nilai tambah ekonomi
berbasis Green Growth.
Programa penyuluhan pertanian pada setiap tingkatan yaitu desa, kecamatan, kabupaten dan
provinsi disusun setiap tahun dengan memuat rencana penyuluhan tahun berikutnya.
Substansinya meliputi aspek kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan, prasarana sarana
dan pembiayaan penyuluhan pertanian.
Beberapa Hasil litkaji BPTP Sumsel dalam lima tahun terakhir (2013-2017) yang berpotensi
untuk dijadikan materi dalam programa pembangunan pertanian adalah: Teknologi
Penangkaran Benih (padi, kentang, bawang merah), Teknologi Perbaikan Produktivitas (itik,
ayam), Teknologi Pembuatan Produk Olahan Pangan, Teknologi Penyusunan Peta Wilayah
Komoditas, Teknologi Pengembangan Jagung dan Kedelai di Lahan Kering Masam, Teknologi
Pengelolaan Sawah Bukaan Baru, Teknologi Adaptasi Varietas Unggul Baru Padi Toleran
Kekeringan dan Rendaman di Lahan Lebak, Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Genetik,
Teknologi Pasca Panen Padi dengan Box Dryer berbahan Bakar Sekam, Peningkatan Kualitas
Lahan Suboptimal dengan Pemberian Bahan Pembenah Tanah, Pengendalian Penyakit Kresek
Padi Melalui Pemanfaatan Bio-Agent Mendukung Budidaya Ramah Lingkungan, Teknologi
Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak, Pengelolaan Tata Air dan Perbaikan
Budidaya Padi di Lahan Lebak, berbagai Pola Tanam Tanaman Pangan untuk Peningkatan IP di
Lahan Tadah Hujan dan Pasang Surut.
Beberapa program Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan tahun 2019 di antaranya: Budidaya padi, jagung, kedelai, ubi kayu; sarana pasca
panen tanaman pangan dan pengolahan pupuk organik; perbanyakan dan sertifikasi benih;
Penguatan Agro Ekosistem Pajale; Penguatan Perlindungan Dampak Perubahan Iklim;
Penguatan Perlindungan Hama Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai; Pengembangan kawasan
cabe, bawang merah dan bawang putih; Optimalisasi lahan sub optimal, Pembangunan dan
pengembangan sarana pengairan, Fasilitasi penyediaan Alsintan, Asuransi pertanian,
Peningkatan Kinerja Penyuluh; Sekolah Lapangan mendukung Komoditas Strategis Pertanian;
Penyuluhan berbasis Teknologi Informasi Komunikasi; dan Penguatan Balai Penyuluhan
Pertanian.
Program yang akan dilakukan Disbun Provinsi Sumsel diantaranya: intensifikasi tanaman
tembakau, peremajaan dan pengembangan tanaman karet dan kopi, pengembangan tanaman
tebu, pengendalian penyakit tanaman karet, pasca panen karet dan kopi.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel akan melakukan Program
Peningkatan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan, Peningkatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan, Pencegahan Penanggulangan Penyakit
Ternak, Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Peternakan dan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan.
Untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di perdesaan seperti pembangunan sarana
pengairan, jalan usahatani, fasilitas pergudangan, penyediaan peralatan pra panen dan pasca
panen, saat ini pemerintah sudah menyediakan dana desa yang penggunaannya dapat
diputuskan melalui musyawarah desa. Penggunaannya wajib dipublikasikan oleh pemerintah
desa kepada masyarakatnya di ruang publik seta dipertanggung jawabkan.
Koordinasi merupakan kata kunci dalam mengimplementasikan berbagai program
pembangunan Pertanian. Terkait dengan hal tersebut, dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan kedepan, tetap diperlukan upaya meningkatkan komunikasi dan
sinergisme antara peneliti, penyuluh, aparat dinas dan pihak–pihak terkait lainnya.
Palembang, 24 Juli 2018
Tim Perumus:
1. Ir. Harnisah (Ketua)
2. Ir. Yanter Hutapea, M.Si (Anggota)
3. Ir. Tryandar Arief, M.Si (Anggota)
4. Dr. Ir. Yustisia, M.Si (Anggota)
5. Ir. NP. Sri Ratmini, M.Sc (Anggota)
6. Tumarlan Thamrin, SP, MP. (Anggota)
7. Budi Raharjo, S.TP,M.Si (Anggota)
8. Ir. Dedeh Hadiyanti, M,Si (Anggota)

More Related Content

What's hot

Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015IAARD/Bogor, Indonesia
 
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasiDukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasiIAARD/Bogor, Indonesia
 
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Dpc Pkb Aceh Tamiang
 
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415Hamdan In'ami
 
Rancang Bangun Model Pembangunan Peternakan
Rancang Bangun Model Pembangunan PeternakanRancang Bangun Model Pembangunan Peternakan
Rancang Bangun Model Pembangunan Peternakanedoqu
 
Rancang Bangun Model Kelembagaan Integrasi Perencanaan Pembangunan Peternaka...
Rancang Bangun Model Kelembagaan Integrasi Perencanaan Pembangunan  Peternaka...Rancang Bangun Model Kelembagaan Integrasi Perencanaan Pembangunan  Peternaka...
Rancang Bangun Model Kelembagaan Integrasi Perencanaan Pembangunan Peternaka...edoqu
 
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTAN
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTANMODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTAN
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTANNazaruddin Margolang
 
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATESISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATENazaruddin Margolang
 
Klaster tanam skala besar jatim compressed
Klaster tanam skala besar jatim compressedKlaster tanam skala besar jatim compressed
Klaster tanam skala besar jatim compressedArisandi Dh
 
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...Repository Ipb
 
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Togar Simatupang
 
RENSTRA LITABMAS 2014
RENSTRA LITABMAS 2014RENSTRA LITABMAS 2014
RENSTRA LITABMAS 2014lppmupnjatim
 

What's hot (19)

Buku manualkompos
Buku manualkomposBuku manualkompos
Buku manualkompos
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
 
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasiDukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
 
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
 
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
 
Pertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padiPertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padi
 
Rancang Bangun Model Pembangunan Peternakan
Rancang Bangun Model Pembangunan PeternakanRancang Bangun Model Pembangunan Peternakan
Rancang Bangun Model Pembangunan Peternakan
 
Rancang Bangun Model Kelembagaan Integrasi Perencanaan Pembangunan Peternaka...
Rancang Bangun Model Kelembagaan Integrasi Perencanaan Pembangunan  Peternaka...Rancang Bangun Model Kelembagaan Integrasi Perencanaan Pembangunan  Peternaka...
Rancang Bangun Model Kelembagaan Integrasi Perencanaan Pembangunan Peternaka...
 
Rktm kp karang agung
Rktm kp karang agungRktm kp karang agung
Rktm kp karang agung
 
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTAN
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTANMODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTAN
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTAN
 
5. bpatp retno pemanfaatan teknologi untuk kedaulatan pangan
5. bpatp retno pemanfaatan teknologi untuk kedaulatan pangan5. bpatp retno pemanfaatan teknologi untuk kedaulatan pangan
5. bpatp retno pemanfaatan teknologi untuk kedaulatan pangan
 
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATESISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
 
Klaster tanam skala besar jatim compressed
Klaster tanam skala besar jatim compressedKlaster tanam skala besar jatim compressed
Klaster tanam skala besar jatim compressed
 
Rdhp upbs jagung 2018
Rdhp upbs jagung 2018Rdhp upbs jagung 2018
Rdhp upbs jagung 2018
 
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
 
2.ristian mawaddah
2.ristian mawaddah2.ristian mawaddah
2.ristian mawaddah
 
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
 
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
 
RENSTRA LITABMAS 2014
RENSTRA LITABMAS 2014RENSTRA LITABMAS 2014
RENSTRA LITABMAS 2014
 

Similar to Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Program Penyuluhan Pertanian Sumsel

DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxDINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxHerwenita
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisniskodok666
 
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi InovasiDampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi InovasiAjat Learner
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisBBPP_Batu
 
Kebijakan posluhdes 2018
Kebijakan posluhdes 2018Kebijakan posluhdes 2018
Kebijakan posluhdes 2018Maman Darmawan
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumselMateri paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumselDeki Zulkarnain
 
elearning_66_5d95a6511ec8c.pdf
elearning_66_5d95a6511ec8c.pdfelearning_66_5d95a6511ec8c.pdf
elearning_66_5d95a6511ec8c.pdfsilviagusnita2
 

Similar to Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Program Penyuluhan Pertanian Sumsel (20)

Rdhp upsus 2018
Rdhp upsus 2018Rdhp upsus 2018
Rdhp upsus 2018
 
Lakip bptp sumsel 2012
Lakip bptp sumsel 2012Lakip bptp sumsel 2012
Lakip bptp sumsel 2012
 
Rdhptaman agro inovasi
Rdhptaman agro inovasiRdhptaman agro inovasi
Rdhptaman agro inovasi
 
Lakip bptp sumsel 2011
Lakip bptp sumsel 2011Lakip bptp sumsel 2011
Lakip bptp sumsel 2011
 
Lakip BPTP Sumsel
Lakip BPTP SumselLakip BPTP Sumsel
Lakip BPTP Sumsel
 
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxDINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
 
Rktm kerjasama kspp
Rktm kerjasama ksppRktm kerjasama kspp
Rktm kerjasama kspp
 
Lakip 2015
Lakip 2015Lakip 2015
Lakip 2015
 
Rdhp peningkatan komunikasi 2018 01 final-1
Rdhp peningkatan komunikasi 2018 01 final-1Rdhp peningkatan komunikasi 2018 01 final-1
Rdhp peningkatan komunikasi 2018 01 final-1
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 
Rdhp pendampingan kerbau 2018
Rdhp pendampingan  kerbau 2018Rdhp pendampingan  kerbau 2018
Rdhp pendampingan kerbau 2018
 
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi InovasiDampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 
Lakip bptp sumsel 2010
Lakip bptp sumsel 2010Lakip bptp sumsel 2010
Lakip bptp sumsel 2010
 
Kebijakan posluhdes 2018
Kebijakan posluhdes 2018Kebijakan posluhdes 2018
Kebijakan posluhdes 2018
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumselMateri paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
 
5. PSP.ppt
5. PSP.ppt5. PSP.ppt
5. PSP.ppt
 
5. PSP.ppt
5. PSP.ppt5. PSP.ppt
5. PSP.ppt
 
elearning_66_5d95a6511ec8c.pdf
elearning_66_5d95a6511ec8c.pdfelearning_66_5d95a6511ec8c.pdf
elearning_66_5d95a6511ec8c.pdf
 
Laphir BPTP 2018
Laphir BPTP 2018Laphir BPTP 2018
Laphir BPTP 2018
 

More from BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN

More from BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN (20)

daftar-aset-2021.pdf
daftar-aset-2021.pdfdaftar-aset-2021.pdf
daftar-aset-2021.pdf
 
PENCEGAHAN COVID-19.pdf
PENCEGAHAN COVID-19.pdfPENCEGAHAN COVID-19.pdf
PENCEGAHAN COVID-19.pdf
 
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdfMITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
 
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdfEVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
 
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdfSurat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
 
simak bmn.pdf
simak bmn.pdfsimak bmn.pdf
simak bmn.pdf
 
Laporan Keuangan 2021.pdf
Laporan Keuangan 2021.pdfLaporan Keuangan 2021.pdf
Laporan Keuangan 2021.pdf
 
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdfNOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
 
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdfNOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
 
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdfSURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
 
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdfRealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
 
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdfRealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
 
STATISTIK LAP KEU 2022.pdf
STATISTIK LAP KEU 2022.pdfSTATISTIK LAP KEU 2022.pdf
STATISTIK LAP KEU 2022.pdf
 
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdfREKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
 
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdfJUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
 
Agenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdfAgenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdf
 
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdfSURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
 
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdfDaftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
 
SE Larangan Mudik.pdf
SE Larangan Mudik.pdfSE Larangan Mudik.pdf
SE Larangan Mudik.pdf
 
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
 

Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Program Penyuluhan Pertanian Sumsel

  • 1. RUMUSAN SEMENTARA SINKRONISASI MATERI HASIL LITKAJI DAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Palembang, 24 Juli 2018 Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Programa Penyuluhan Pertanian Provinsi Sumatera Selatan diselenggarakan di Palembang pada tanggal 24 Juli 2018. Peserta pertemuan sinkronisasi materi hasil litkaji dan programa penyuluhan berjumlah 150 orang, terdiri dari: Penyuluh Pertanian Provinsi Sumsel, Peneliti dan Penyuluh BPTP Balitbangtan Sumsel, Dinas dan instansi lingkup pertanian Tingkat Provinsi Sumsel, Balai Karantina Pertanian, Ketua KTNA Provinsi Sumsel, BMKG Stasiun Kenten, Komisi Penyuluhan Provinsi Sumsel, ketua Jurusan/Program Study Fakultas Pertanian UNSRI, Dosen Fakultas Pertanian Unsri dan Perguruan Tinggi Swasta di Sumsel serta pengurus Peragi Pusat dan Komda Sumsel. Pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Programa Penyuluhan Pertanian merupakan salah satu upaya untuk percepatan diseminasi dan hilirisasi inovasi teknologi pertanian hasil kajian Balitbangtan kepada stakeholders. Tujuan Sinkronisasi ini adalah: 1). Menyelaraskan program pembangunan pertanian dinas teknis dengan substansi programa penyuluhan pertanian tingkat provinsi dan issue-issue strategis pengembangan inovasi hasil litkaji, 2). Memberi acuan penerapan inovasi melalui berbagai media dan metoda, yang mudah diadopsi oleh pengguna (pelaku utama, pelaku usaha dan stakeholder), 3). Menyusun matriks programa penyuluhan di tingkat provinsi. Setelah memperhatikan arahan dan paparan dari para narasumber serta diskusi yang berkembang, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: Produksi dan ketersediaan pangan tidak mencukupi kebutuhan penduduk sehingga perlu pemanfaatan potensi sumberdaya alam berbasis sumberdaya lokal yang arif dan bijak lingkungan. Untuk itu inovasi teknologi yang dihasilkan harus senantiasa berkembang. Inovasi teknologi sudah banyak dihasilkan, namun perlu upaya penderasan dalam diseminasinya agar dimanfaatkan secara luas. Hasil litkaji tidak selalu diacu lembaga pendidikan dan pelatihan maupun lembaga penyuluhan. Belum sinkron tata hubungan kerja antar kelembagaan teknis, penelitian dan pengembangan serta penyuluhan pertanian, turut mempengaruhinya. Ego sektoral/subsektoral masih sangat kuat. Oleh karena itu sinergisitas dan koordinasi antar lembaga dalam upaya pencapaian tujuan program masih perlu ditingkatkan keterpaduannya. Aplikasi inovasi teknologi bisa terjadi bila ada keterkaitan antara penelitian dan penyuluhan (Research extension linkage). Penyuluh terlibat dalam kegiatan pengkajian dan peneliti mengawal diseminasinya. Peneliti menghasilkan, mengadaptasikan, mengembangkan, dan memodifikasi teknologi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan penyuluh menyiapkan materi penyuluhan. Hasil Litkaji diterapkan dan berdampak luas hanya jika teknologi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan petani, membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi dan hasilnya dapat cepat didiseminasikan dan diaplikasikan. Dalam implementasi kegiatannya maka litkaji spesifik lokasi di BPTP merupakan bagian dan mendukung kegiatan strategis Balitbangtan. Kegiatan Balitbangtan merupakan bagian dan mendukung kegiatan strategis Kementan. Bahkan kegiatan litkaji spesifik lokasi haruslah juga mengacu pada beberapa prioritas pembangunan daerah Sumsel seperti Pembangunan Manusia Berkualitas, Pengurangan kesenjangan Wilayah, dan Peningkatan nilai tambah ekonomi berbasis Green Growth. Programa penyuluhan pertanian pada setiap tingkatan yaitu desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi disusun setiap tahun dengan memuat rencana penyuluhan tahun berikutnya. Substansinya meliputi aspek kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan, prasarana sarana dan pembiayaan penyuluhan pertanian.
  • 2. Beberapa Hasil litkaji BPTP Sumsel dalam lima tahun terakhir (2013-2017) yang berpotensi untuk dijadikan materi dalam programa pembangunan pertanian adalah: Teknologi Penangkaran Benih (padi, kentang, bawang merah), Teknologi Perbaikan Produktivitas (itik, ayam), Teknologi Pembuatan Produk Olahan Pangan, Teknologi Penyusunan Peta Wilayah Komoditas, Teknologi Pengembangan Jagung dan Kedelai di Lahan Kering Masam, Teknologi Pengelolaan Sawah Bukaan Baru, Teknologi Adaptasi Varietas Unggul Baru Padi Toleran Kekeringan dan Rendaman di Lahan Lebak, Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Genetik, Teknologi Pasca Panen Padi dengan Box Dryer berbahan Bakar Sekam, Peningkatan Kualitas Lahan Suboptimal dengan Pemberian Bahan Pembenah Tanah, Pengendalian Penyakit Kresek Padi Melalui Pemanfaatan Bio-Agent Mendukung Budidaya Ramah Lingkungan, Teknologi Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak, Pengelolaan Tata Air dan Perbaikan Budidaya Padi di Lahan Lebak, berbagai Pola Tanam Tanaman Pangan untuk Peningkatan IP di Lahan Tadah Hujan dan Pasang Surut. Beberapa program Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019 di antaranya: Budidaya padi, jagung, kedelai, ubi kayu; sarana pasca panen tanaman pangan dan pengolahan pupuk organik; perbanyakan dan sertifikasi benih; Penguatan Agro Ekosistem Pajale; Penguatan Perlindungan Dampak Perubahan Iklim; Penguatan Perlindungan Hama Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai; Pengembangan kawasan cabe, bawang merah dan bawang putih; Optimalisasi lahan sub optimal, Pembangunan dan pengembangan sarana pengairan, Fasilitasi penyediaan Alsintan, Asuransi pertanian, Peningkatan Kinerja Penyuluh; Sekolah Lapangan mendukung Komoditas Strategis Pertanian; Penyuluhan berbasis Teknologi Informasi Komunikasi; dan Penguatan Balai Penyuluhan Pertanian. Program yang akan dilakukan Disbun Provinsi Sumsel diantaranya: intensifikasi tanaman tembakau, peremajaan dan pengembangan tanaman karet dan kopi, pengembangan tanaman tebu, pengendalian penyakit tanaman karet, pasca panen karet dan kopi. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel akan melakukan Program Peningkatan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan, Peningkatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan, Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak, Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan dan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan. Untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di perdesaan seperti pembangunan sarana pengairan, jalan usahatani, fasilitas pergudangan, penyediaan peralatan pra panen dan pasca panen, saat ini pemerintah sudah menyediakan dana desa yang penggunaannya dapat diputuskan melalui musyawarah desa. Penggunaannya wajib dipublikasikan oleh pemerintah desa kepada masyarakatnya di ruang publik seta dipertanggung jawabkan. Koordinasi merupakan kata kunci dalam mengimplementasikan berbagai program pembangunan Pertanian. Terkait dengan hal tersebut, dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan kedepan, tetap diperlukan upaya meningkatkan komunikasi dan sinergisme antara peneliti, penyuluh, aparat dinas dan pihak–pihak terkait lainnya. Palembang, 24 Juli 2018 Tim Perumus: 1. Ir. Harnisah (Ketua) 2. Ir. Yanter Hutapea, M.Si (Anggota) 3. Ir. Tryandar Arief, M.Si (Anggota) 4. Dr. Ir. Yustisia, M.Si (Anggota) 5. Ir. NP. Sri Ratmini, M.Sc (Anggota) 6. Tumarlan Thamrin, SP, MP. (Anggota) 7. Budi Raharjo, S.TP,M.Si (Anggota) 8. Ir. Dedeh Hadiyanti, M,Si (Anggota)