Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai best practice pendidik, yang merupakan pengalaman terbaik guru dalam melaksanakan tugasnya. Best practice harus mendeskripsikan praktik terbaik dalam mengatasi masalah dan mencapai keberhasilan. Contoh best practice yang disebutkan adalah kelompok PBB yang berlatih dengan disiplin dan menang lomba, serta guru bahasa Indonesia yang menulis cerpen/puisi kreatif yang berhasil. Karakteristik best practice antara
1. KISI-KISI Best Practice (PRAKTIK YANG BAIK)
PENGERTIAN BEST PRACTICE
Best Practice Pendidik adalah pengalaman terbaik yang dimiliki guru dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru di sekolah. Best
practice digunakan untuk mendeskripsikan atau menguraikan
“Praktik Terbaik” dari keberhasilan seseorang atau kelompok
dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai
masalah. Best Practice dapat dilakukan baik oleh Kepala sekolah
maupun Bapak/Ibu guru-karyawan.
Best practice bukan penelitian dan maka tidak perlu ada siklus, sasaran bisa siswa bisa
lingkungan fisik sekolah, fokus bagi siswa di seluruh kelas atau sekolah, dan yang
penting adalah proses dan hasilnya, misalnya
1. Seorang guru olah raga membuat membuat kelompok PBB yang selalu berlatih dengan
disiplin, pada akhirnya kelompoknya menang dalam lomba gerak jalan di tingkat
Kabupaten/Propinsi.
2. Guru bahasa Indonesia pernah menyusun RPP tentang menulis Cerpen/Puisi dengan
strategi pembelajaran yang kreatif sehingga siswa 98%, menghasilkan cerpen/Puisi
yang bagus, dikoleksi dan dicetak oleh penerbit.
CONTOH JUDUL BEST PRACTICE
1. Merajut Jembatan Prestasi Bola Basket Nasional Melalui Independent Intensive
Trainning di SMP X…..
2. Raih Partisipasi Stake Holder Melalui Gelar Apresiasi Seni Baca Cerpen SMP
X…../SD X…..
3. Mewujudkan Sekolah Hijau dengan Tabulapot
4. Disiplin Hebat Bintang Emas Kudapat
5. Sekolah Berkarakter Prestasi Kuraih
6. Dan lain sebagainya sesuai dengan karya terbaik yang ada di sekolah masing-masing.
KARAKTERISTIK BEST PRACTICE
1. Solusi Pembelajaran; mengembangkan cara baru dan inovatif dalam mengatasi suatu
masalah dalam pendidikan khususnya pembelajaran;
2. Efektif dan Efisien; cara dan metode yang digunakan bersifat ekonomis dan tepat
guna.
2. 3. Out Standing; memberikan sebuah perubahan atau perbedaan sehingga sering
dikatakan hasilnya luar biasa;
4. Berkelanjutan; mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan
(keberhasilan lestari atau berlangsung lama) atau dampak dan manfaatnya
berkelanjutan (tidak sesaat);
5. Inspiratif; menjadi model dan memberi inspirasi dalam membuat perubahan
pembelajaran serta inspirasi perorangan, termasuk siswa;
6. Orisinalitas; topik dan bahasan merupakan ide yang memuat keaslian maupun
kreativitas dengan memadukan sejumlah gagasan maupun ide-ide baru tanpa
mengurangi keaslian sumber utamanya.
7. Inovatif; hasil yang dicapai memuat ide keterkinian atau novelty, bukan jiplakan atau
peniruan apa adanya, dan berkaitan dengan peningkatan kualitas kinerja guru yang
lebih terampil, elegan, dan bermakna.
8. Elaboratif; kepiawaian seseorang dalam menguraikan, merinci, menghubungkan suatu
konsep/data satu dengan lainnya sehingga menghasilkan gagasan/karya baru yang lebih
kompleks tetapi terurai.
SISTEMATIKA BEST PRACTICE
1. BAGIAN AWAL terdiri dari: Halaman Judul, Abstrak, kata pengantar, lembar
pernyataan orisinilitas, lembar pengesahan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
dan daftar lampiran (bila ada).
2. BAGIAN INTI: BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
3. BAB II KAJIAN PUSTAKA terdiri dari Teori yang mendukung topik, kebijakan,
praktik yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan masalah.
Kajian pustaka dapat berupa laporan hasil penelitian/best practice terdahulu yang
relevan dengan tema best practice yang sedang dilakukan baik dalam artikel dalam
jurnal ilmiah maupun dalam bentuk buku
4. BAB III PEMBAHASAN MASALAH: perlu didukung data yang ada di sekolah,
Harus ada kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya
peningkatan mutu pendidikan dan sudah berhasil diterapkan.
3. Pembahasan terdiri dari:
A. Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah
B. Dampak yang dicapai setelah menerapkan Strategi Pemecahan Masalah
C. Kendala-Kendala yang dicapai setelah menerapkan Strategi Pemecahan
Masalah
D. Faktor-faktor Pendukung untuk mengatasi kendala-kendala
E. Alternatif Solusi untuk hasil yang lebih baik
5. BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI terdiri dari:
A. Simpulan
B. Saran
C. Rekomendasi/Tindak lanjut
6. BAB VI BAGIAN AKHIR terdiri dari:
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran, terdiri dari:
Daftar Hadir
Foto kegiatan
Contoh instrumen yang telah diisi
Media/alat yang digunakan
Hasil Best Practice (antara lain: hasil kerja, bukti yang menggambarkan
perubahan setelah melaksanakan best practice.)
TEKNIK PENULISAN
1. Best Practice ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman, fond 12, spasi
1.5. kecuali pada penulisan abstrak spasi 1.
2. Best Pracice ditulis di kertas A4, dengan custom margins: kiri 3 cm, kanan 3 cm, atas
3 cm, bawah 2,5 cm.
3. Judul dalam Best Practice dibuat semenarik mungkin.
4. Tata cara penulisan Best Practice seperti dalam membuat karya ilmiah.
BEST PRACTICE yang ditulis merupakan pengalaman terbaik yang dialami sebagai guru-
karyawan, relevan dengan kondisi sekolah, sesuai dengan kebijakan pemerintah/Perkumpulan
dan berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran, meningkatkan kinerja guru dan
berdampak pada meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Semoga dapat membantu dalam membuat Best Practice. Terima kasih. Salam