SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Download to read offline
187
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Sejak perjalanan pertama manusia ke luar angkasa pada 1961, mimpi untuk
mencari tempat tinggal alternatif selain Bumi semakin tinggi. Hal ini dikarenakan
keadaan Bumi yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Padahal, Tuhan yang
Maha Esa telah menciptakan Bumi dan sistem di alam semesta ini agar manusia
dapat hidup dengan nyaman. Mungkinkah ada “Bumi baru”? Faktor apa yang
menjadikan sebuah benda langit layak untuk manusia tinggali?
Selain mempelajari tentang bagaimana Bumi menjadi tempat hidup yang sempurna
bagi manusia, kalian juga akan mempelajari sistem Tata Surya yang memengaruhi
terjadinya berbagai fenomena yang terjadi di Bumi. Kalian perlu mengamati lingkungan
sekitar,danmengidentiikasiberbagaiaktivitasyangdilakukanmasyarakatyangberkaitan
denganfenomenaalamtertentu.Padaakhirbab,kalianakanmemahamisyaratbendalangit
yang dapat mendukung kehidupan manusia dan makhluk Bumi lainnya, melalui aktivitas
penyelidikan “Bumi baru”. Ayo, kumpulkan dan analisis informasi dengan seksama.
●	 Tata	Surya
●	 benda	langit
●	 satelit
●	 gravitasi	
Kata kunci
Bumi dan Tata Surya
Bab
7
●	 fenomena	alam
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Ilmu	Pengetahuan	Alam
untuk	SMP	Kelas	VII
Penulis	:	 Victoriani	Inabuy,	dkk.
ISBN	 :	 978-602-244-384-1	(jil.1	)
Book-K7-IPA BS.indb 187 6/16/2021 9:47:56 PM
188 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
A. Sistem Tata Surya
Bumi adalah bagian dari sebuah sistem besar yang
disebut Tata Surya. Dalam Tata Surya terdapat
berbagai benda langit yang memiliki karakteristik
tersendiri. Menurut kalian, bagaimanakah pengaruh
benda-benda langit tersebut terhadap kondisi Bumi?
Gambar 7.1 Sistem Tata Surya yang terdiri atas berbagai benda langit.
Sumber: wikipedia.org/Beinahegut (2018)
Fakta Sains
Penamaan Tata Surya
Ada banyak sistem planet seperti Tata Surya kita di alam semesta, dengan
planet yang mengorbit pada bintang induk. Sistem planet kita dinamai
Tata Surya (dalam bahasa Inggris disebut Solar System) karena Matahari kita
dinamai Sol, yang berasal dari bahasa Latin untuk Matahari. Dalam bahasa
Indonesia, Matahari juga kita sebut sebagai “surya”.
Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/solar-system/our-solar-system/
Pertanyaan apakah yang ingin kalian temukan
jawabannya dalam bab ini?
1. ............................................................................
............................................................................
2. ............................................................................
............................................................................
Sabuk	Kuiper
Sabuk	Asteroid
Neptunus
Uranus
Saturnus
Jupiter
Mars
Bumi
Venus
Merkurius
Bulan
Tata	Surya
Bulan
Book-K7-IPA BS.indb 188 6/16/2021 9:47:58 PM
189
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Fakta Sains
Penyelidikan-penyelidikan berkaitan dengan
sistem Tata Surya dan berbagai benda langit di
dalamnya telah dilakukan sejak zaman dahulu
kala. Para ilmuwan terus mencari tahu keadaan
di luar Bumi, baik melalui pengamatan jarak jauh
menggunakan teleskop maupun dengan menjelajah
antariksa dengan pesawat luar angkasa. Setiap
pengetahuan baru ini menambah pemahaman kita
mengenai Bumi tempat tinggal kita, juga “saudara-
saudara” Bumi di luar sana.
Masih ingatkah kalian, ada planet apa saja yang
berada di Tata Surya kita? Perhatikan Gambar 7.2
berikut.
Pluto
Penyelidikan tentang luar angkasa dilakukan setiap hari. Ada begitu banyak
perkembangan yang terjadi berkat penyelidikan yang terus menerus itu.
Salah satunya adalah perubahan status Pluto dari sebuah planet menjadi
planet kerdil pada tahun 2006. Pluto bergabung dengan 4 planet kerdil
lainnya, yaitu Eris, Haumea, Makemake, dan Ceres Ilmuwan meramalkan
bahwa dalam Tata Surya kita setidaknya ada 50 planet kerdil, namun saat
ini belum ditemukan. Mungkin, kalian akan menjadi salah satu penemunya?
Sumber: https://www.space.com/
Gambar 7.2 Delapan planet
dalam Tata Surya.
Sumber: Pearson Heinemann/Wendy
Gorton (2009)
Pada gambar tersebut kalian dapat melihat
planet-planet yang berurutan dari yang paling dekat
jaraknya dengan Matahari hingga yang terjauh.
Setiap planet memiliki karakteristik tersendiri.
Neptunus
Uranus
Saturnus
Jupiter
Merkuri
Venus
Bumi
Mars
Matahari
Book-K7-IPA BS.indb 189 6/16/2021 9:47:58 PM
190 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Fakta Sains
Apakah dalam Tata Surya kita hanya ada planet-
planet saja?
Ya, Tata Surya kita tidak hanya berisi planet,
tetapi juga benda-benda langit lainnya. Menurut
NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika
Serikat), Tata Surya terdiri atas 8 planet, 5 planet
kerdil, lebih dari 200 satelit, 995.369 asteroid,
dan 3.679 komet. Setiap benda langit ini bergerak
dengan orbit tertentu, terus menerus bergerak.
Bayangkan kalau Tata Surya adalah sistem lalu
lintas di sebuah kota, betapa ramainya lalu lintas
itu, dengan sekian banyak kendaraan yang melintas.
Gambar 7.3 menunjukkan lintasan-lintasan gerak
sebagian anggota Tata Surya.
Gambar 7.3 Orbit sebagian
anggota Tata Surya.
Sumber: thegreatcoursesdaily.com/
AlexLMX (2020)
Jarak Bumi - Matahari
Jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari adalah 1 Satuan Astronomi (SA),
dalam bahasa Inggris disebut Astronomical Unit (AU). Satu SA sama dengan
149.600.000 kilometer. Jika kalian bergerak dengan kecepatan 100 kilometer
per jam, berarti kalian akan membutuhkan waktu sekitar 170 tahun untuk
menempuh perjalanan dari Bumi ke Matahari.
Sumber: Science Focus 1, 2009
Book-K7-IPA BS.indb 190 6/16/2021 9:47:58 PM
191
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Mari berkenalan lebih jauh dengan setiap
anggota Tata Surya ini.
1. Delapan Planet dalam Tata Surya
Planet adalah anggota utama Tata Surya. Semua
planet bergerak, gerakannya ada yang disebut
revolusi dan ada yang disebut rotasi. Gerak
revolusi adalah gerakan planet memutari Matahari,
sedangkan gerak rotasi adalah gerakan planet yang
berputar pada sumbunya. Setiap planet mempunyai
waktu bergerak dengan periode tertentu.
Gambar 7.4 Planet bergerak
dalam bidang orbitnya
Dalam Gambar 7.4 kalian bisa mengamati
lintasan gerak planet yang mengitari Matahari.
Gerakan dalam lintasan itulah yang disebut sebagai
gerak revolusi. Adapun gerak rotasi dilakukan
planet terhadap sumbu rotasinya. Sumbu rotasi
planet nyaris tegak lurus dengan bidang lintasan
atau bidang orbit planet tersebut.
Para ilmuwan membagi planet-planet dalam
Tata Surya ke dalam beberapa pengelompokan.
Pengelompokan pertama menggunakan Bumi
sebagai pembatasnya. Pada pengelompokan ini,
ada 2 kelompok yaitu Planet Inferior dan Planet
Superior. Planet Inferior adalah planet-planet
yang letaknya diantara Matahari dan Bumi, yaitu
Jupiter
Matahari
Komet
Mars
Bumi
Merkurius Venus
Saturnus Uranus Neptunus
Book-K7-IPA BS.indb 191 6/16/2021 9:47:59 PM
192 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Merkurius dan Venus. Adapun Planet Superior
adalah planet-planet yang letaknya setelah Bumi,
yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Pengelompokan kedua adalah pengelompokan
dengan menggunakan lintasan asteroid sebagai
pembatasnya. Kelompok Planet Dalam
merupakan planet-planet yang berada dalam orbit
lintasan asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars. Kelompok Planet Luar berada di luar orbit
lintasan asteroid, beranggotakan Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus. Gambar 7.5 menunjukkan
pengelompokan ini.
Gambar 7.5 Pengelompokan
planet berdasarkan
lintasan asteroid sebagai
pembatasnya.
Sumber: thegreatcoursesdaily.com/
Zonda (2020)
Pengelompokan ketiga, meski dengan
pembagianplanetyangsamadenganpengelompokan
kedua, dilakukan berdasarkan ukuran dan komposisi
zat pembentuknya. Kelompok Planet Terestrial
(juga biasanya disebut Planet Kuno-Ancient Planets)
merupakan planet-planet yang dapat diamati tanpa
alat bantu, dan terdiri atas batuan sebagai bahan
penyusunnya. Kelompok Planet Jovian (disebut
juga Planet Raksasa Gas-The Gas Giants) merupakan
planet-planet besar yang tersusun dari gas. Untuk
mengenal lebih lanjut planet-planet anggota Tata
Surya, kita akan menggunakan pengelompokan
yang terakhir ini.
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Sabuk asteorid
Uranus
Neptunes
Pluto
Book-K7-IPA BS.indb 192 6/16/2021 9:48:00 PM
193
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
a. Planet Terestrial
1) Merkurius
Planet terdekat dengan Matahari ini bergerak cepat
di lintasannya. Dinamai Merkurius, seperti nama
dewa Romawi yang menjadi utusan para dewa yang
geraknya juga cepat. Tabel 7.1 berisi keterangan
tentang isik planet terkecil di Tata Surya ini.
Oleh karena jaraknya sangat dekat dengan
Matahari, planet ini sulit untuk diamati dengan
mata telanjang. Merkurius dapat dilihat beberapa
saat sebelum Matahari terbit (subuh) dan setelah
Matahari tenggelam, sehingga ia kadang disebut
juga sebagai bintang fajar atau bintang malam.
Banyak yang mengira Merkurius adalah
planet terpanas dalam Tata Surya, dengan alasan
karena ialah yang paling dekat dengan Matahari.
Tetapi ternyata tidaklah demikian. Menurut kalian,
bagaimana itu bisa terjadi?
Jawabannya terletak pada keberadaan atmosfer
yang menyelimuti planet.
Sumber: Science Focus 1, 2009
Massa 0,056 kali massa Bumi
Satelit Tidak ada
Diameter
4.878 km (setara 0,38 kali
diameter Bumi)
Kandungan
penyusun atmosfer
Kebanyakan Helium
Gravitasi 0,38 kali gravitasi Bumi
Suhu di permukaan -170°C pada malam hari dan
430°C pada siang hari
Periode rotasi 59 hari (ukuran Bumi)
Jarak dari Matahari 0,39 SA (Satuan Astronomi)
Periode revolusi 88 hari (ukuran Bumi)
Gambar 7.6 Merkurius
Sumber: solarsystem.nasa.gov/
NASA’s Eyes (2020)
Tabel 7.1 Karakteristik Merkurius
Book-K7-IPA BS.indb 193 6/16/2021 9:48:00 PM
194 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Seperti yang kalian ketahui, atmosfer adalah
lapisan terluar planet. Setiap planet memiliki atmosfer
dengan perbandingan bahan penyusun yang berbeda-
beda. Perbandingan bahan penyusun ini yang
akan memengaruhi kemampuan atmosfer untuk
memerangkap energi dari Matahari. Energi yang
diperangkap tersebut lalu dipantulkan ke permukaan
planet. Semakin banyak energi yang diperangkap,
semakin panas suhu permukaan planet tersebut.
Atmosfer Merkurius yang tipis membuatnya sulit
menahan energi yang diterima dari Matahari, sehingga
suhu permukaannya tidak sepanas yang diduga.
2) Venus
Planet yang terletak di urutan kedua terdekat dari
Matahari ini merupakan planet terpanas di Tata
Surya. Gerak rotasi Venus berlawanan arah dengan
ketujuh planet lainnya. Ia berputar dari timur ke
barat, gerakan ini disebut gerakan retrograde.
Untuk mengetahui karakteristik umum planet ini,
perhatikan Tabel 7.2 berikut.
Sumber: Science Focus 1, 2009
Gambar 7.7 Venus
Sumber: An Introduction to the
Solar System, 2018
Tabel 7.2 Karakteristik Venus
Massa 0,815 kali massa Bumi
Satelit Tidak ada
Diameter 12.103 km (setara 0,95 kali
diameter Bumi)
Kandungan
penyusun atmosfer
Lapisan setebal 80 km yang
terdiri atas karbon dioksida
dengan sebagian uap air. Awan
mengandung tetesan asam
sulfat pekat.
Gravitasi 0,9 kali gravitasi Bumi
Suhu di permukaan 460°C
Periode rotasi 243 hari (ukuran Bumi)
Jarak dari Matahari 0,72 SA (Satuan Astronomi)
Periode revolusi 225 hari (ukuran Bumi)
Book-K7-IPA BS.indb 194 6/16/2021 9:48:00 PM
195
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Permukaan Venus sulit diamati dengan teleskop.
Hal ini disebabkan tebalnya lapisan atmosfer yang
menyelimutinya.Lapisanatmosferyangtebaldengan
kandungan karbon dioksida yang sangat tinggi yang
menyebabkan suhu permukaan Venus terpanas di
antara planet lainnya. Lapisan ini memerangkap
energi dari Matahari, dan menyebarkannya ke
seluruh permukaan planet.
Venus merupakan planet pertama yang berhasil
dijelajahi pesawat ruang angkasa, tepatnya pada
tahun 1962. Berbagai temuan didapatkan dari
eksplorasi berbagai pesawat ruang angkasa setelah
itu. Ilmuwan percaya pada satu waktu di masa lalu,
air mengalir di planet ini. Meski demikian, mereka
semua yakin tidak ada makhluk hidup (makhluk
hidup seperti yang kita kenal) dapat hidup di suhu
ekstrim dan awan asam yang sangat pekat di Venus.
3) Bumi
Selamat datang di rumah kita. Bumi tempat tinggal
kita ini merupakan planet di urutan ketiga dalam Tata
Surya. Lapisan atmosfer yang terdiri atas nitrogen,
oksigen, dan berbagai gas lain dalam jumlah yang
tepat menjadikan udara Bumi sempurna untuk kita
dan makhluk hidup lainnya. Lapisan atmosfer juga
melindungi kita dari berbagai marabahaya di luar
sana, seperti meteorit maupun energi Matahari yang
berlebihan.
Gambar 7.8 Bumi
Sumber: solarsystem.nasa.gov/
NASA’s Eyes (2020)
Massa 5.980.000.000.000.000.000.000.000 kg
Satelit 1 (disebut Bulan)
Diameter 12.756 km
Kandungan
penyusun atmosfer
78% nitrogen, 21% oksigen, 1%
karbon dioksida, argon dan uap air
serta gas lain
Gravitasi 9,807 m/s2
(1,0 kali gravitasi Bumi)
Tabel 7.3 Karakteristik Bumi
Book-K7-IPA BS.indb 195 6/16/2021 9:48:00 PM
196 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Suhu di permukaan Sekitar 22°C
Periode rotasi 1 hari (ukuran Bumi)
Jarak dari Matahari 149.600.000 km atau 1 SA
(Satuan Astronomi)
Periode revolusi 365,25 hari (ukuran Bumi)
Sumber: Science Focus 1, 2009
Bumi memiliki satu satelit yang kita sebut
Bulan. Bulan bergerak mengelilingi Bumi pada
orbitnya. Kalian akan mengenal Bulan lebih dalam
pada bagian lain dari bab ini.
4) Mars
Jika Venus adalah planet pertama yang berhasil
dijelajahi pesawat ruang angkasa, Mars merupakan
planet yang paling banyak diselidiki para ilmuwan.
Dari hasil penyelidikan tersebut, hingga saat ini
ilmuwan memutuskan bahwa sulit untuk bisa hidup
di planet ini.
Warna merah adalah ciri khas Mars. Karena
warna merah inilah Mars kerap disebut sebagai
Planet Berkarat. Dapatkah kalian menebak dari
mana asal nama itu? Permukaan Mars kaya akan
besi oksida. Besi yang teroksidasi kita sebut sebagai
karat. Itulah sebabnya Mars disebut Planet Berkarat.
Gambar 7.9 Mars
Sumber: An Introduction to the
Solar System, 2018
Tabel 7.4 Karakteristik Mars
Massa 0,107 kali massa Bumi
Satelit 2 (Phobos dan Deimos)
Diameter 6.794 km (setara 0,53 kali
diameter Bumi)
Kandungan
penyusun atmosfer
Lapisan sangat tipis yang
sebagian besar terdiri atas
karbon dioksida
Book-K7-IPA BS.indb 196 6/16/2021 9:48:00 PM
197
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Fakta Sains
Jangan Menyerah, Pak Hall!
Pada tahun 1877, Asaph Hall hampir saja menghentikan pengamatannya
terhadap satelit Mars, tetapi istrinya terus menerus menguatkannya.
Semangat ini berbuah manis. Esok malamnya, ia menemukan Deimos dan
disusul Phobos seminggu setelahnya. Asaph Hall, seperti juga ilmuwan-
ilmuwan lainnya, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, serta semangat untuk
menyelesaikan hal yang telah ia mulai. Kalau suatu saat kalian merasa lelah
belajar, ingat cerita Pak Hall ini, ya!
Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/
b. Planet Raksasa Gas
1) Jupiter
Sampai hari ini, Jupiter adalah planet terbesar di
Tata Surya kita. Ukurannya lebih dari dua kali
ketujuh planet disatukan. Jika dibandingkan dengan
menganggap Bumi seukuran buah anggur, maka
Jupiter sebesar bola basket. Jupiter, seperti juga
planet lain, tidaklah ideal untuk kehidupan manusia.
Meski demikian, ilmuwan menemukan bahwa
beberapa satelit Jupiter memiliki lautan.
Gravitasi 0,376 kali gravitasi Bumi
Suhu di permukaan Berkisar -120°C hingga 25°C
Periode rotasi 1,03 hari (ukuran Bumi)
Jarak dari Matahari 1,52 SA (Satuan Astronomi)
Periode revolusi 687 hari (ukuran Bumi)
Sumber: Science Focus 1, 2009
Book-K7-IPA BS.indb 197 6/16/2021 9:48:00 PM
198 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Gambar 7.10 Jupiter
Sumber: solarsystem.nasa.gov/
NASA’s Eyes (2020)
Tabel 7.5 Karakteristik Jupiter
Massa 318 kali massa Bumi
Satelit 79 buah satelit dan 4 cincin
Diameter 142.984 km (setara 11,21 kali
diameter Bumi)
Kandungan
penyusun atmosfer
84% hidrogen dan
15% helium
Gravitasi 2,525 kali gravitasi Bumi
Suhu di permukaan -150°C
Periode rotasi 9 jam 55 menit (ukuran Bumi)
Jarak dari Matahari 5,2 SA (Satuan Astronomi)
Periode revolusi 11,8 tahun (ukuran Bumi)
Sumber: Science Focus 1, 2009
2) Saturnus
Disebut sebagai “Perhiasan Tata Surya”, memang
Saturnus memiliki penampilan yang sangat menarik.
Ukuran diameternya setara dengan 9 buah Bumi
yang dijajarkan. Ini tidak termasuk dengan cincin-
cincin yang mengelilinginya. Susunan cincin-
cincinnya pun mengagumkan, dengan 7 cincin yang
berjarak di antaranya, membuat visualisasi Saturnus
selalu mengundang decak kagum.
Gambar 7.11 Saturnus
Sumber: solarsystem.nasa.gov/
NASA’s Eyes (2020)
Tabel 7.6 Karakteristik Saturnus
Massa 95,184 kali massa Bumi
Satelit 82 buah satelit dan 7 cincin
Diameter 120.536 km (setara 9,45 kali
diameter Bumi)
Kandungan
penyusun atmosfer
Lapisan sangat tebal terdiri
atas hidrogen dan helium
Gravitasi 1,064 kali gravitasi Bumi
Suhu di permukaan -180°C
Periode rotasi 10 jam 39 menit (ukuran Bumi)
Jarak dari Matahari 9,6 SA (Satuan Astronomi)
Periode revolusi 29,5 tahun (ukuran Bumi)
Sumber: Science Focus 1, 2009
Book-K7-IPA BS.indb 198 6/16/2021 9:48:01 PM
199
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
3) Uranus
Saat pertama kali ditemukan melalui teleskop,
Uranus sempat dianggap sebagai komet atau
bintang. Cincin yang mengitarinya berjumlah 13
buah dengan gradasi warna dimulai dari yang paling
gelap yang terletak di bagian dalam. Uranus berotasi
seperti Venus, dari barat ke timur, namun ia berotasi
menyamping. Itu sebabnya, Uranus disebut juga
Planet Samping.
Gambar 7.12 Uranus
Sumber: solarsystem.nasa.gov/
NASA’s Eyes (2020)
Tabel 7.7 Karakteristik Uranus
Massa 14,54 kali massa Bumi
Satelit 27 buah satelit dan 13 cincin
Diameter 51.200 km (setara 4.01 kali
diameter Bumi)
Kandungan
penyusun atmosfer
Hidrogen, helium, dan sangat
bergejolak, dengan kecepatan
angin lebih dari 600 km/jam
Gravitasi 0,903 kali gravitasi Bumi
Suhu di permukaan -220°C
Periode rotasi 17 jam 14 menit (ukuran Bumi)
Jarak dari Matahari 19,2 SA (Satuan Astronomi)
Periode revolusi 84 tahun (ukuran Bumi)
Sumber: Science Focus 1, 2009
4) Neptunus
Ini dia planet terjauh dari Matahari. Namanya
Neptunus. Jaraknya dengan Matahari 30 kali jarak
Matahari ke Bumi. Penemuan Neptunus cukup unik
jika dibandingkan dengan planet lainnya. Jika planet
lain ditemukan dengan menggunakan teleskop,
Neptunus ditemukan secara matematis terlebih
dahulu, sebelum kemudian ada yang menelitinya.
Neptunus memiliki 5 cincin utama dan 4 busur
cincin yang tersusun dari gumpalan debu. Ilmuwan
menduga, terbentuknya cincin dan busur cincin ini
disebabkan adanya gaya gravitasi dari satelit-satelit
yang dimiliki Neptunus.
Book-K7-IPA BS.indb 199 6/16/2021 9:48:01 PM
200 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Ayo Buat Aktivitas 7.1
Model Tata Surya
Pada aktivitas kali ini, kalian akan membuat model Tata Surya dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui di sekitar kalian. Selain
agar lebih memahami Tata Surya kita, kegiatan ini juga dapat mengasah
ketelitian kalian dalam pengukuran dan menggunakan pengetahuan skala
yang sudah kalian pelajari sebelumnya.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
1. Menghitung skala peta
2. Mengukur dengan teliti
Alat dan Bahan:
• Plastisin untuk dibentuk menjadi planet-planet dan Matahari (bisa juga
menggunakan benda-benda bulat yang ada di sekitar, sesuaikan ukuran
dengan tabel perbandingan yang diberikan)
• Peta sekolah atau kelurahan tempat tinggal kalian
• Meteran
Gambar 7.13 Neptunus
Sumber: solarsystem.nasa.gov/
NASA’s Eyes (2020)
Massa 17,15 kali massa Bumi
Satelit 14 buah satelit dan 5 cincin
Diameter 49.528 km (setara 3,88 kali
diameter Bumi)
Kandungan
penyusun atmosfer
Hidrogen, helium, dengan
kecepatan angin lebih dari 600
km/jam
Gravitasi 1,135 kali gravitasi Bumi
Suhu di permukaan -220°C
Periode rotasi 16 jam 7 menit (ukuran Bumi)
Jarak dari Matahari 30,1 SA (Satuan Astronomi)
Periode revolusi 165 tahun (ukuran Bumi)
Sumber: Science Focus 1, 2009
Tabel 7.8 Karakteristik Neptunus
Book-K7-IPA BS.indb 200 6/16/2021 9:48:01 PM
201
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Kegiatan
1. Perhatikan tabel berikut.
Tabel 7.9 Perbandingan Ukuran Matahari dan Planet dalam Skala
Nama Benda Langit
Ukuran Diameter
dalam Skala
Ukuran Jarak dengan
Matahari dalam Skala
Matahari 300 mm -
Merkurius 1 mm 12,5 mm
Venus 2,6 mm 23,3 mm
Bumi 2,7 mm 32,3 mm
Mars 1,4 mm 49,1 mm
Jupiter 30 mm 168 m
Saturnus 25 mm 307 m
Uranus 10,1 mm 618 m
Neptunus 9,7 mm 968 m
1. Berdasarkan tabel tersebut, buatlah model Tata Surya bersama
kelompok kalian.
2. Buatlah model planet dengan ukuran berdasarkan skala diameter yang
sudah disediakan.
3. Letakkan model-model planet tersebut di atas peta. Tentukan lokasi
Matahari di satu titik di sekolah. Kalian bisa memilih lapangan atau
ruang kelas untuk meletakkan model Matahari ini.
4. Letakkan model planet-planet yang sudah dibuat berdasarkan tabel
perbandingan. Jika memungkinkan, letakkan planet-planet yang
tergolong Planet Terestrial di dalam lingkungan sekolah (dengan jarak
sesuai skala yang sudah dihitung).
5. Tanyakan pada guru, apakah memungkinkan untuk meletakkan Planet
Raksasa Gas di luar lokasi sekolah. Jika tidak memungkinkan, tandai
lokasi yang sesuai dengan pengukuran kalian di peta.
Book-K7-IPA BS.indb 201 6/16/2021 9:48:01 PM
202 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Setelah melakukan aktivitas dalam Aktivitas
7.1, pemahaman baru apa yang kalian dapatkan
tentang Tata Surya kita?
Sebelumnya kalian telah mengetahui beberapa
karakteristik planet-planet di Tata Surya kita,
salah satunya adalah gravitasi. Gravitasi adalah
gaya tarik menarik yang dimiliki semua partikel
yang mempunyai massa. Adanya gaya gravitasi
tersebut menyebabkan benda-benda bertahan di
tempatnya, tidak melayang-layang di udara. Pada
tabel-tabel karakteristik planet sebelumnya, kalian
melihat bagaimana perbandingan gravitasi setiap
planet dengan gravitasi Bumi. Menurut kalian,
apa pengaruh gaya gravitasi ini terhadap aktivitas
manusia? Mari kita selidiki dengan melakukan
Aktivitas 7.2 berikut.
Untuk memperdalam tentang benda-benda langit dalam Tata Surya beserta
simulasinya, kalian dapat mengakses tautan berikut.
https://solarsystem.nasa.gov/solar-system/our-solar-system/overview/
https://phet.colorado.edu/en/simulation/legacy/my-solar-system
Releksi
1. Bagaimana kalian berkontribusi pada kelompok?
2. Sebagai anggota kelompok, apakah kalian telah melakukan kerja sama
dengan baik? Apa buktinya?
3. Hal apa yang menurut kalian masih dapat ditingkatkan dari diri kalian
saat bekerja dalam kelompok?
Pertanyaan
1. Sedekat apakah model Tata Surya yang kalian buat dengan skala
perbandingan yang diberikan?
2. Saat mengukur jarak menggunakan meteran, tantangan apa yang kalian
temui? Bagaimana kalian mengatasinya?
Book-K7-IPA BS.indb 202 6/16/2021 9:48:01 PM
203
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Lompatan di Tata Surya
Dalam kegiatan ini kita akan mencari tahu seberapa jauh kita bisa melompat
jika berada di planet lain. Sebelum melakukannya, jawablah pertanyaan
berikut berdasarkan perkiraan kalian.
Membuat Hipotesis:
Gravitasi Mars 0,376 kali dibanding gravitasi Bumi. Perkirakan, di manakah
kalian bisa melompat lebih jauh? Di Mars atau di Bumi? Jelaskan alasan
kalian.
Alat dan Bahan:
• Meteran atau alat mengukur jarak lainnya
• Tali raia atau tali lainnya untuk menandai daerah lompatan
• Gunting
• Alat tulis
Siapkan juga lokasi yang aman untuk kalian melompat jauh. Jika di
sekolah ada bak pasir untuk lompat jauh, kalian bisa melakukan aktivitas
ini di tempat tersebut. Jika tidak ada, pastikan tempat yang akan kalian
gunakan rata dan aman.
Kegiataninidapatdilakukansecaraberpasanganmaupunberkelompok.
Setiap pelompat akan didampingi oleh pencatat. Pencatat bertugas untuk
memastikan pelompat melakukan gerakan dengan benar dan mencatat hasil
lompatannya. Setelah selesai, pelompat dan pencatat dapat berganti peran.
Kegiatan:
1. Tandai permulaan lompat menggunakan garis atau tali.
2. Simpan meteran sebagai penanda. Pastikan angka 0 pada meteran
berada pada garis permulaan ini.
3. Setelah siap, pelompat dapat mulai melompat. Pencatat memastikan
melihat letak jatuhnya kaki di akhir lompatan.
4. Ukur jarak akhir lompatan, lihat angka pada meteran.
5. Setiap pelompat melakukan 3 kali lompatan. Hasil dari ketiga lompatan
itu kemudian dihitung rata-ratanya, sehingga didapatkan angka rata-rata
lompatan.
6. Catat hasil penyelidikan ini dalam tabel seperti berikut.
Ayo Lakukan Aktivitas 7.2
Book-K7-IPA BS.indb 203 6/16/2021 9:48:01 PM
204 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Releksi
Tabel 7.10 Hasil Lompatan
Lompatan 1
(cm)
Lompatan 2
(cm)
Lompatan 3
(cm)
Rata-rata
Lompatan (cm)
(Rata-rata lompatan didapatkan dari menjumlah 3 angka lompatan lalu dibagi 3)
7. Setelah data lengkap, sekarang saatnya kalian menggunakan data
tersebut untuk menghitung seberapa jauh lompatan ini jika dilakukan
di planet lainnya. Caranya adalah dengan mengisi tabel berikut.
Tabel 7.11 Lompatan di Planet Lain
Rata-rata
Lompatan
(cm)
Nama Planet
Perbandingan Gravitasi
Planet dengan Gravitasi
Bumi
Lompatan
di Planet ini
(cm)
Merkurius 0,38
Venus 0,9
Mars 0,376
Jupiter 2,525
Saturnus 1,064
Uranus 0,903
Neptunus 1,135
(Untuk mengisi lompatan di tiap planet, bagilah rata-rata lompatan di kolom 1
dengan perbandingan gravitasi di kolom 3)
Pertanyaan
1. Berdasarkan tabel tersebut, tentukan:
a. Variabel Kontrol b. Variabel Bebas
2. Di planet manakah lompatan terjauh kalian?
3. Di planet manakah lompatan terpendek kalian?
4. Di planet manakah lompatan kalian hampir sama jauhnya dengan
lompatan di Bumi?
1. Apa kesimpulan kalian mengenai hubungan perbandingan gravitasi
dengan jauhnya lompatan?
2. Adakah pengetahuan lain yang kalian temukan setelah menyelesaikan
aktivitas ini?
Book-K7-IPA BS.indb 204 6/16/2021 9:48:02 PM
205
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
2. Benda Langit Lainnya
Seperti sudah disebutkan di awal bab, selain planet,
ada banyak sekali benda langit lain yang menjadi
penghuni Tata Surya. Pembahasan kita kali ini akan
dibatasi pada benda langit yang memberi banyak
pengaruh terhadap kehidupan di Bumi.
a. Satelit
Planet atau Satelit?
Sebelum mengenal beberapa satelit alami yang ada di Tata Surya, buatlah
dugaan berdasarkan pengetahuan yang sudah kalian miliki.
1. Apa pengaruh adanya satelit pada planet yang memilikinya?
2. Bagaimana karakteristik satelit? Apa yang membedakannya dari planet?
“Setiap benda langit yang berputar mengelilingi
benda langit lainnya disebut satelit” (https://www.
nasa.gov/, 20 Oktober 2020). Bumi disebut satelit
Matahari karena mengelilingi Matahari. Bulan
disebut satelit Bumi karena mengelilingi Bumi.
Meski demikian, kita sudah terbiasa menyebut satelit
hanya untuk benda-benda langit yang berputar
mengelilingi planet.
Tercatat oleh NASA ada lebih dari 200 satelit
di Tata Surya. Kali ini kita akan mengenal beberapa
di antaranya. Bulan akan kita bahas pada subbab
tersendiri.
1) Ganymede
Ganymede adalah satelit Jupiter dan merupakan
satelit terbesar di Tata Surya. Tidak hanya ukurannya
yang menjadikan Ganymede istimewa. Saat ini, ia
adalah satu-satunya satelit yang memiliki medan
Ayo Duga Aktivitas 7.3
Book-K7-IPA BS.indb 205 6/16/2021 9:48:02 PM
206 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
magnetnya sendiri. Adanya medan magnet ini
menyebabkan di Ganymede sering muncul aurora,
semacam semburat cahaya yang berpendar di sekitar
kutubnya.
Ditemukan sejak tahun 1610, Ganymede
menarik perhatian banyak astronom untuk terus
mempelajarinya. Berdasarkan hasil penyelidikan,
ditemukan bahwa atmosfer Ganymede mengandung
sejumlah kecil oksigen. Meski demikian, menurut
ilmuwan, oksigen tersebut terlalu tipis untuk dapat
memungkinkan adanya kehidupan seperti di Bumi.
2) Titan
Titan adalah satelit terbesar planet Saturnus dan
menjadi satu-satunya satelit yang terbukti memiliki
lapisan atmosfer dengan kandungan yang penting.
Seperti Bumi, atmosfer Titan mengandung lebih
banyak nitrogen.
Keistimewaan lain dari Titan adalah bukti-bukti
bahwa Titan mengandung cairan di permukaannya,
dalam bentuk sungai-sungai, danau, dan lautan.
Cairan ini adalah cairan hidrokarbon seperti metana
dan etana. Kondisi ini membuat sebagian ilmuwan
menyimpulkan, bisa jadi di Titan terdapat kehidupan
yang makhluknya tersusun atas kandungan kimiawi
yang berbeda, tidak seperti makhluk Bumi. Tapi
tentu saja, ini semua belum dapat dibuktikan.
3) Io
Io adalah satelit ketiga terbesar milik Jupiter, dengan
keaktifan vulkanis yang sangat tinggi. Ledakan-
ledakan vulkanik ini disebabkan oleh gaya gravitasi
Jupiter sebagai planet induknya dan dua satelit
tetangga yang jaraknya cukup dekat yaitu Europa
dan Ganymede. Seperti Ganymede, Io memutari
Jupiter dengan posisi sisi yang sama sepanjang
waktu. Adanya tetangga satelit ini menyebabkan
gerakan Io nyaris tak beraturan.
Gambar 7.14 Ganymede
Sumber: solarsystem.nasa.gov/VTAD
(2019)
Gambar 7.15 Titan
Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA’s
Eyes (2020)
Gambar 7.16 Satelit Io
Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA’s
Eyes (2020)
Book-K7-IPA BS.indb 206 6/16/2021 9:48:02 PM
207
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Ayo Identiikasi Aktivitas 7.5
Aktivitas vulkanik yang terus menerus dan
radiasi membuat ilmuwan meyakini sulit untuk
hidup di satelit ini.
Proyek Rekomendasi Bumi Baru (1)
Migrasi ke Bumi Baru?
Setelah mempelajari karakteristik tiga satelit alami milik Jupiter dan
Saturnus, berikan pertimbangan apakah dari tiga satelit itu ada yang layak
untuk menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lain yang saat
ini tinggal di Bumi?
1. Mungkinkah Ganymede, Titan, atau Io menjadi Bumi kita yang baru?
2. Data apa yang menguatkan pendapat kalian?
Planet dan Planet Kerdil
Sebelum membicarakan lebih lanjut tentang benda-benda langit yang
dikelompokkan sebagai planet kerdil, simaklah potongan artikel dari media
massa berikut.
b. Planet Kerdil
Selain delapan planet yang sudah kita kenali di awal
bab ini, ada juga yang dikategorikan sebagai planet
kerdil. Salah satu contoh planet kerdil adalah Pluto.
Ayo Duga Aktivitas 7.4
Nasib Pluto Terusir dari Daftar Planet
Pada tahun 2006 status Pluto bukan lagi disebut sebagai planet. Ini
merupakan hasil dari pertemuan umum International Astronomy
Union (IAU).
Dilansir dari Live Science, untuk menjadi planet, benda langit harus
memenuhi tiga kriteria. Kriteria itu sebagai berikut.
1. Planet harus mengorbit matahari.
2. Orbit planet harus bersih dari dari benda-benda langit lain.
3. Planet harus bulat.
Book-K7-IPA BS.indb 207 6/16/2021 9:48:02 PM
208 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Secara umum, planet kerdil memang memiliki
banyak kemiripan dengan planet biasa. Keduanya
sama-sama mengelilingi Matahari. Keduanya
juga memiliki gaya gravitasinya sendiri. Hal yang
membedakan adalah pada planet kerdil gaya gravitasi
ini tidak cukup besar untuk menjaga kestabilan
bentuknya. Gaya gravitasi yang kurang kuat ini
juga yang menyebabkan orbit planet kerdil tidak
benar-benar bersih dari benda-benda langit lain.
Bahkan pada kasus Pluto, ia mempunyai satelit yang
ukurannya lebih besar dan memiliki gaya gravitasi
yang kuat, sehingga menyebabkan Pluto sering
terganggu dan mudah goyah. Mungkin rasanya
sama seperti saat kendaraan yang kita tumpangi
disusul oleh kendaraan yang jauh lebih besar dengan
kecepatan yang lebih tinggi.
1) Pluto
Pluto adalah benda langit yang mencuri perhatian.
Pernah dianggap planet untuk waktu yang cukup
lama tetapi ilmuwan yang melakukan penyelidikan
intensif menyadari ada perbedaan antara Pluto
dengan kedelapan planet lainnya di Tata Surya.
Selain itu, planet kerdil ini juga memiliki isik
yang menarik, yaitu satelit-satelit yang berputar-
putar, gunung-gunung yang tinggi, serta salju yang
berwarna merah.
Dari bacaan tersebut, tuliskan pendapat kalian tentang perbedaan
karakteristik planet dengan planet kerdil.
Gambar 7.17 Pluto
Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/
planets/dwarf-planets/pluto/overview/
Tapi Pluto tidak memenuhi ketiga kriteria tersebut. Pluto hanya
mengikuti dua kriteria, yakni bulat dan mengorbit Matahari. Pluto
dikelilingi oleh ribuan benda langit lainnya dan bongkahan puing. Ia
belum membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya.
Sumber: diambil dari Kompas.com dengan judul “Kenapa Pluto Bukan Lagi Planet?”, https://www.kompas.com/skola/
read/2019/12/12/180000569/kenapa-pluto-bukan-lagi-planet-?page=all. dengan pengubahan
Book-K7-IPA BS.indb 208 6/16/2021 9:48:03 PM
209
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Posisinya yang begitu jauh dari Matahari setara
dengan 40 kali jarak Matahari ke Bumi. Pluto terletak
di sebuah area yang disebut Sabuk Kuiper. Sabuk
Kuiper itu sendiri dimulai dari Neptunus, sehingga
benda-benda langit yang berada di daerah ini juga
disebut sebagai objek trans-Neptunus.
2) Ceres
Kalau Pluto terletak di area Sabuk Kuiper, Ceres
(Gambar 7.19) yang dulunya dimasukkan dalam
golongan asteroid ini “tinggal” di Sabuk Asteroid.
Sabuk Asteroid terletak di antara Mars dan Jupiter.
Gambar 7.18 Sabuk Kuiper
Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA’s Eyes (2020)
Gambar 7.19 Ceres
Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/
Gambar 7.20 Sabuk Asteroid
Sumber: wikipedia.org/NASA (2005)
Ceres adalah objek terbesar di Sabuk Asteroid.
Bahkan dibandingkan dengan asteroid lainnya,
ukuran Ceres memang jauh berbeda. Itu pula
yang menjadi salah satu penyebab mengapa Ceres
berganti status menjadi planet kerdil.
Sabuk Kuiper
Asteroid Trojan
Asteroid Trojan
Jupiter
Menit Cahaya Astronomical units
Merkurius
Mars
Bumi
Venus
Sabuk Asteroid
Utama
Book-K7-IPA BS.indb 209 6/16/2021 9:48:04 PM
210 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Meski belum terbukti memiliki lapisan atmosfer
di permukaannya, ilmuwan masih menimbang
kemungkinan Ceres berpotensi dapat menopang
kehidupan. Pertimbangan ini dikarenakan adanya
temuan bahwa di Ceres terdapat air.
3) Haumea
Satu lagi benda langit yang unik, mari berkenalan
dengan Haumea. Planet kerdil ini berbentuk oval,
tidak bulat seperti kebanyakan planet. Haumea
juga termasuk dalam objek trans-Neptunus, dan
memiliki dua satelit yang berputar mengelilinginya,
yaitu Namaka dan Hi’iaka. Bentuknya yang oval
disebabkan oleh gerak rotasinya yang sangat cepat.
Pengetahuan tentang Haumea masih
sangat terbatas. Ilmuwan masih terus berusaha
menyelidikinya. Sejauh ini yang diketahui adalah
suhu permukaannya yang sangat ekstrim dinginnya.
Haumea juga tidak memiliki medan magnetik
sendiri. Selain itu, Haumea juga ditemukan ternyata
memiliki cincin.
4) Makemake
Berlokasi yang sama dengan Pluto, Haumea, dan
Eris, Makemake adalah objek paling terang kedua di
Sabuk Kuiper setelah Pluto. Penemuan Makemake
dan Eris-lah yang membuat ilmuwan kembali
mempertimbangkan ulang mengenai syarat benda
langit yang disebut planet, hingga terciptalah istilah
planet kerdil.
Letaknya yang sangat jauh dari Bumi
menyebabkan pengamatan pada bentuk isik
permukaan Makemake masih cukup sulit dilakukan.
Dari jauh, terlihat warna Makemake seperti Pluto,
merah kecoklatan. Ilmuwan juga menemukan
metana dan etana beku di permukaannya.
Gambar 7.21 Haumea
Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA’s
Eye (2020)
Gambar 7.22 Makemake
Sumber: solarsystem.nasa.gov/VTAD
(2020)
Book-K7-IPA BS.indb 210 6/16/2021 9:48:04 PM
211
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Ayo Duga Aktivitas 7.6
5) Eris
Ukuran Eris yang sedikit lebih besar dari Pluto
menyebabkan astronom berdebat mengenai
deinisi planet. Permukaannya juga mirip seperti
Pluto, berbatu-batu. Ilmuwan menduga suhu
permukaannya berkisar -217°C hingga -243°C.
Gambar 7.23 Eris
Sumber: solarsystem.nasa.gov/VTAD
(2020)
Proyek Rekomendasi Bumi Baru (2)
Migrasi ke Bumi Baru?
Pengetahuan tentang planet kerdil ini menambah wawasan kita tentang Tata
Surya. Kalian punya referensi lain untuk menganalisis potensi benda langit
lain menjadi pengganti Bumi. Bagaimana pendapat kalian, apakah dari
lima planet kerdil itu ada yang layak untuk menjadi tempat tinggal manusia
atau makhluk hidup lain yang saat ini tinggal di Bumi?
1. Data apa yang menguatkan pendapat kalian?
2. Data lain apa yang perlu diketahui agar kalian dapat memberikan
pendapat yang lebih kuat?
c. Asteroid
Memiliki nama lain yaitu planet minor atau planetoid,
asteroid adalah benda langit yang juga mengorbit
pada Matahari. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding
planet. Ada tiga kelompok asteroid yang diketahui
saat ini, yaitu Sabuk Asteroid Utama, Trojan, dan
Asteroid Dekat Bumi. Saat ini sudah 995.413 buah
asteroid yang ditemukan di Tata Surya.
Orbit asteroid bisa terganggu bahkan berubah
arah jika menemui gaya gravitasi planet yang kuat.
Beberapa asteroid sampai terlempar keluar orbitnya
dan mendekati orbit planet lain. Ilmuwan terus
menerus mengamati pergerakan asteroid terutama
pada perlintasan-perlintasannya dengan orbit Bumi.
Book-K7-IPA BS.indb 211 6/16/2021 9:48:04 PM
212 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Secara ukuran, asteroid lebih kecil dari planet,
tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteroid juga
berbeda dengan komet. Salah satu asteroid yang
menarik untuk diamati adalah 243 Ida dan 4 Vesta.
Gambar 7.26 Perbedaan
Meteor, Meteorit dan
Meteorid
Gambar 7.24 Ida dan
satelitnya yang bernama Dactyl.
Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA
(2018)
Gambar 7.25 Vesta
Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA
(2012)
d. Meteor, Meteorit, dan Meteoroid
Sekilas tampak sama, tetapi ketiganya dibuat untuk
menandai benda langit yang berbeda. Meteoroid
adalah benda langit yang ukurannya sangat
bervariasi. Sebut saja mereka adalah batu luar
angkasa. Saat meteoroid itu memasuki atmosfer
Bumi, ia akan terbakar dan jatuh ke permukaan
Bumi, lalu berubah nama menjadi meteor. Setelah
berhasil melalui atmosfer Bumi, terbakar, dan
menyentuh tanah, inilah yang kita sebut Meteorit.
Gambar 7.26 berikut akan memudahkan kalian
memahami perbedaan istilah ini.
e. Komet
Komet adalah benda langit yang berasal dari sisa-
sisa pembentukan Tata Surya. Ia dapat berupa debu,
batu, maupun es. Seperti juga benda langit lainnya
di Tata Surya, sisa-sisa pembentukan Tata Surya ini
bergerak mengikuti orbit tertentu. Saat posisinya
terlalu dekat dengan Matahari, komet menjadi panas
dan memuntahkan gas dan debu. Pemanasan yang
lama menyebabkan komet berpendar di bagian
intinya dan membentuk semacam ekor cahaya yang
membentang panjangnya hingga jutaan km. Ukuran
kepala yang bersinar ini bisa berkali lipat besarnya
dibandingkan ukuran semula.
Book-K7-IPA BS.indb 212 6/16/2021 9:48:05 PM
213
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Seperti yang kalian lihat pada Gambar 7.27,
komet bergerak dengan kepala mengarah ke Bumi,
sementara ekornya terlihat semakin memudar di
ujungnya. Jika masih berada di luar angkasa, ekor
komet selalu menjauhi Matahari. Orang biasanya
menyebut komet sebagai bintang berekor. Tetapi
istilah ini tidaklah tepat, karena komet tidak
termasuk golongan bintang.
Komet memiliki orbit yang lebih lonjong
dibandingkan benda langit lain. Sebagian komet
muncul sekali saja selama hidupnya, namun ada
juga komet-komet yang muncul secara periodik,
berulang kehadirannya dalam kurun waktu tertentu.
Contoh komet ini adalah Komet Halley yang
muncul setiap 76 tahun sekali, Komet Hartley setiap
6 tahun sekali, dan Komet Encke setiap 3 tahun
sekali. Kemunculan yang berulang ini berhubungan
dengan periode orbit mereka mengelilingi Matahari.
1. Setelah menyelesaikan subbab tentang Sistem Tata Surya, kalian
akan mengurutkan planet-planet berdasarkan aspek-aspek tertentu.
Kalian dapat menggunakan data-data dari penjelasan sebelumnya atau
mencari dari sumber-sumber lain yang bisa kalian temukan. Tuliskan
sumber-sumber informasi itu, agar kalian dapat mengunjunginya
kembali jika diperlukan.
Tabel 7.12 Urutan Planet dari yang Paling Panas
Nama Planet Data Pendukung Sumber Informasi
Venus • Planet yang terletak di
urutan kedua terdekat
dari Matahari ini
merupakan planet
terpanas di Tata Surya.
• 460°C
Buku Teks IPA halaman 194
Mari Uji Kemampuan Kalian
Gambar 7.27 Comet
C/2020 F3 (NEOWISE)
teramati pada 9 Juli 2020
di Lembah Valley, Utah,
Amerika Serikat.
Sumber: solarsystem.nasa.gov/Bill
Dunford (2020)
Book-K7-IPA BS.indb 213 6/16/2021 9:48:06 PM
214 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Tabel 7.13 Urutan Planet dari yang Paling Ringan Massanya
Nama Planet Data Pendukung Sumber Informasi
Tabel 7.14 Urutan Planet dari yang Paling Sedikit Satelitnya
Nama Planet Data Pendukung Sumber Informasi
2. Pilihlah salah satu kategori benda langit yang sudah kalian pelajari.
Buatlah infograik mengenai benda langit tersebut, lengkapi dengan
informasi-informasi yang kalian dapatkan dari sumber lainnya.
Book-K7-IPA BS.indb 214 6/16/2021 9:48:06 PM
215
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
B. Bumi dan Satelitnya
Pada bagian sebelumnya kalian sudah mempelajari
sedikit karakter Bumi dan mengenal Bulan sebagai
satelitnya. Pada bagian ini kalian akan lebih jauh
mengenalbagaimanaBumibergerakdandampaknya
pada kehidupan manusia sehari-hari, juga mengenal
satelit yang dimiliki Bumi. Tahukah kalian, ternyata
satelit milik Bumi tidak hanya Bulan, lho! Mari cari
tahu dengan mempelajari bagian ini.
1. Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata
Surya
Pengaruh Gerak Bumi
Coba buatlah dugaan atau perkiraan berdasarkan informasi yang sudah
diberikan.
1. Menurut kalian, apa pengaruh gerak revolusi dan rotasi planet?
2. Bagaimana hubungan antara ukuran planet dengan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran revolusi dan rotasi?
3. Bagaimana pula hubungan antara jarak planet terhadap Matahari
dengan waktu untuk melakukan revolusi?
Di awal bab ini telah sedikit disinggung
mengenai gerak rotasi dan revolusi. Rotasi adalah
gerakan planet pada sumbunya, sedangkan revolusi
adalah gerakan planet pada bidang orbitnya
mengelilingi Matahari.
Waktu yang digunakan planet untuk mengitari
Matahari disebut periode tahun, sedangkan waktu
yang digunakan planet untuk berputar pada
sumbunya disebut periode hari. Berdasarkan jarak
antaraplanetdenganMataharimenyebabkanpanjang
1 tahun tiap planet berbeda-beda. Demikian juga
dengan panjang 1 hari tiap planet, ini dipengaruhi
salah satunya oleh ukuran planet tersebut.
Ayo Duga Aktivitas 7.7
Book-K7-IPA BS.indb 215 6/16/2021 9:48:06 PM
216 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Gambar 7.28 Pergantian
siang dan malam.
Sumber: Pearson Heinemann/Wendy
Gorton (2009)
Gambar 7.29 Wilayah yang
mengalami Matahari terbit
dan tenggelam.
Sumber: Pearson Heinemann/Wendy
Gorton (2009)
Bayangkan Bumi memiliki garis yang
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.
Garis ini kita sebut sebagai sumbu atau poros.
Ketika Bumi berputar mengitari poros ini, saat
itulah pergantian siang dan malam terjadi. Bagian
Bumi yang menerima sinar Matahari langsung akan
mengalami siang, sebaliknya bagian Bumi yang lain
akan mengalami malam.
Gerakan Bumi pada porosnya terjadi dari
arah barat ke timur. Adanya arah gerak inilah yang
mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di
Indonesia. Perhatikan Gambar 7.29 berikut.
a. Siang dan Malam
Untuk memahami ini, perhatikan Gambar 7.28
berikut.
daerah yang akan mengalami
Matahari terbit
daerah yang akan mengalami
Matahari tenggelam
Matahari
Sinar matahari
Selatan
Siang
Utara
Malam
Ekuator
Book-K7-IPA BS.indb 216 6/16/2021 9:48:07 PM
217
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Wilayah Indonesia yang terbentang luas dari
Barat ke Timur menyebabkan tidak semua wilayah
mendapatkan sinar Matahari secara bersamaan.
Matahari lebih dahulu muncul dan terbenam di
wilayah Indonesia Timur, lalu ke Indonesia Tengah,
dan terakhir di wilayah Indonesia Barat.
Perhatikan kembali Gambar 7.28. tersebut.
Apakah kalian melihat poros Bumi miring? Menurut
kalian, apakah ada pengaruhnya? Agar pengamatan
lebih jelas, perhatikan Gambar 7.30 berikut.
Gambar 7.30 Kemiringan
poros Bumi menyebabkan
waktu siang dan malam
berbeda.
Sumber: Pearson Heinemann/Wendy
Gorton (2009)
Kemiringan poros ini menyebabkan panjang
waktu siang dan malam bisa berbeda-beda. Hal
ini terutama akan terasa di negara-negara bagian
utara dan selatan. Ada kalanya mereka mengalami
siang yang sangat panjang saat musim panas tiba,
dan malam yang sangat pendek. Di lain waktu saat
musim dingin, siang lebih pendek dan malam lebih
panjang.
Di negara khatulistiwa seperti Indonesia, hal itu
tidak terlalu kita rasakan. Panjang siang dan malam
yang kita alami setiap harinya tidak ekstrim seperti
itu. Perbedaan biasanya terjadi sekitar 1-3 menit
saja.
Untuk membuktikannya, mari lakukan Aktivitas
7.8 berikut.
v
Sinar matahari
siang lebih
panjang
Utara
Selatan
malam lebih
panjang
Khatulistiwa
seimbang
panjang waktu
siang dan
malam
Belahan bumi
selatan
Belahan
bumi
utara
Book-K7-IPA BS.indb 217 6/16/2021 9:48:07 PM
218 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Perubahan Waktu Siang dan Malam di Daerah Kalian
Siang dan Malam
Pada kegiatan ini, kalian akan mengamati waktu Matahari terbit dan terbenam
selama 2 minggu. Apakah ada perbedaan panjang waktu siang dan malam?
1. Catatlah waktu Matahari terbit dan Matahari terbenam di tempat tinggal
kalian.
2. Carilah pembanding waktu terbit dan terbenam matahari dari sumber
lain, misalnya dari koran, internet atau dari masjid di sekitar rumah
kalian. Jika data pembanding dari sumber lain ini tidak ada, bandingkan
catatan kalian dengan catatan teman kalian.
3. Bagaimana hasilnya? Apakah sama atau berbeda?
4. Adakah hari ketika Matahari terbit dan terbenam di waktu yang berbeda?
Berapa besar perbedaannya?
5. Apa kesimpulannya setelah melakukan kegiatan ini?
b. Pergantian Tahun
Bumi mengelilingi Matahari secara penuh selama
1 tahun. Garis edar yang ditempuh Bumi dalam
perjalanan itu disebut sebagai orbit. Sambil bergerak
mengelilingi Matahari di orbitnya, Bumi juga
berputar di porosnya. Gambaran aktivitas gerak
Bumi ini dapat kalian amati pada Gambar 7.31.
Gambar 7.31 Aktivitas gerak
Bumi
Sumber: Pearson Heinemann/Wendy
Gorton (2009)
Ayo Amati Aktivitas 7.8
Bumi menyelesaikan putarannya dalam waktu
365,25 hari. Itu sebabnya, untuk memudahkan
penghitungan hari, setiap 4 tahun sekali akan
ditambahkan 1 hari pada kalender tahunan kita.
Tahukah kalian pada bulan apa 1 hari tersebut
ditambahkan? Pada tahun dengan tambahan 1 hari
ini, kita menyebutnya sebagai tahun kabisat.
1 hari
1 Tahun
Book-K7-IPA BS.indb 218 6/16/2021 9:48:08 PM
219
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Tahun Kabisat
Untuk memudahkan manusia mengetahui kapan waktu untuk menambahkan
1 hari sebagai penggenap perputaran Bumi terhadap Matahari ini, disepakati
bahwa penambahan dilakukan pada angka tahun yang dapat habis dibagi
4, misalnya tahun 2020. Meskipun demikian, tahun yang diakhiri dengan
angka 00 (seperti 1900, 2100, 2200, dan seterusnya) bukanlah tahun kabisat
kecuali tahun tersebut dapat habis dibagi 400.
Sumber: Science Focus I 2009
c. Pergantian Musim
Selain pergantian tahun, gerak Bumi mengelilingi
Matahari juga menyebabkan pergantian musim.
Musim yang dialami suatu daerah sangat bergantung
pada posisinya di Bumi. Kalian mungkin pernah
mengetahui tentang berbagai musim yang ada di
dunia. Apa saja musim yang ada di dunia?
Untuk lebih memahami tentang musim ini,
perhatikanlah ilustrasi Bumi pada Gambar 7.32.
berikut.
Pada Gambar 7.32 tersebut, kalian dapat
melihat Bumi dengan garis-garis khayal. Garis-garis
khayal ini memudahkan kita mengenal posisi suatu
daerah di Bumi.
Gambar 7.32 Garis-garis
khayal Bumi.
Fakta Sains
Lingkar Arktik
90° Lintang Utara
90° Lintang Selatan
66,5°
66,5°
23,5°
0°
Belahan
bumi Utara
Belahan
bumi Selatan
23,5°
Garis balik utara
Khatulistiwa
Garis balik selatan
Lingkar Antartika
Book-K7-IPA BS.indb 219 6/16/2021 9:48:08 PM
220 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Bumi dibagi oleh garis khatulistiwa, garis yang
berada tepat di tengah-tengah. Garis khatulistiwa
ini membagi Bumi menjadi dua, yaitu Belahan Bumi
Utara dan Belahan Bumi Selatan. Indonesia berada
di daerah khatulistiwa, karena letaknya tepat di garis
khatulistiwa. Daerah yang berada di garis khatulistiwa
hanya mengalami dua musim, yaitu musim kemarau
dan musim hujan. Adapun di daerah yang berada
di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan,
keduanya mengalami empat musim, yaitu musim
panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Pada saat Belahan Bumi Utara mengalami musim
dingin, Belahan Bumi Selatan akan mengalami musim
panas.
Posisi Bumi tidak sepenuhnya lurus seperti
pada Gambar 7.32 di atas. Bumi berputar dengan
kemiringan 23° terhadap sumbu rotasinya.
Kemiringan ini yang menyebabkan durasi siang dan
malamberbeda-bedadisetiapdaerah,jugabergantung
pada posisi revolusinya terhadap Matahari. Hanya
daerah yang berada di khatulistiwa yang cenderung
seimbang durasi siang dan malam sepanjang tahun.
Gambar 7.33 berikut menunjukkan bagaimana
posisi Bumi yang miring dan ilustrasi sinar Matahari
yang sampai di permukaan Bumi.
Gambar 7.33
Posisi Bumi dan sinar
Matahari yang sampai ke
Bumi.
Sumber: Pearson Heinemann/Wendy
Gorton (2009)
Pergantian musim sangat dipengaruhi oleh
gerak revolusi Bumi terhadap Matahari. Perhatikan
rangkaian ilustrasi dalam Gambar 7.34 berikut.
Kutub Utara
Kutub Utara
Khatulistiwa
Khatulistiwa
Sinar Matahari
Sinar Matahari
Kutub Selatan Kutub Selatan
Poros
Perputaran
Bumi
Book-K7-IPA BS.indb 220 6/16/2021 9:48:09 PM
221
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Gambar 7.34 Perubahan musim di Bumi akibat gerak revolusi Bumi terhadap Matahari.
Pada bulan Desember, posisi Matahari
berada tegak lurus dengan Belahan Bumi
Selatan. Pada masa ini, Belahan Bumi
Utaramengalamimusimdingin,sementara
Belahan Bumi Selatan mengalami musim
panas. Di lingkaran Kutub Utara, saat ini
adalah durasi malam terpanjang, bahkan
dapat terjadi 24 jam tanpa sinar Matahari.
Pada bulan Juni, posisi Matahari berada
tegak lurus dengan Belahan Bumi Utara.
Hal ini menyebabkan Belahan Bumi Utara
mengalami musim panas, sedangkan
Belahan Bumi Selatan mengalami musim
dingin. Lihatlah gambar, daerah kutub
Selatan sama sekali tidak menerima sinar
Matahari, sehingga 24 jam akan terasa
seperti malam hari.
Pada bulan Maret, posisi Matahari tegak
lurus dengan garis khatulistiwa. Daerah-
daerah yang terletak di garis khatulistiwa
seperti Indonesia mengalami musim
kemarau, Belahan Bumi Utara mengalami
musim semi, dan Belahan Bumi Selatan
mengalami musim gugur.
Ini adalah posisi pada bulan September.
Posisi Matahari kembali tegak lurus
terhadap garis khatulistiwa. Daerah di
khatulistiwa mengalami musim hujan.
Adapun Belahan Bumi Utara mengalami
musim gugur, dan Belahan Bumi Selatan
mengalami musim semi.
Book-K7-IPA BS.indb 221 6/16/2021 9:48:10 PM
222 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
2. Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan adalah benda langit yang paling terang
setelah Matahari. Meskipun demikian, cahayanya
yang terang itu bukan berasal dari dirinya sendiri.
Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari
Matahari dan dipantulkan ke Bumi. Mengapa Bulan
dapat melakukan hal itu? Karakteristik apa yang
dimilikinya? Adakah keistimewaan Bulan yang lain?
a. Karakteristik Bulan
Untuk mengenal Bulan lebih jauh, mari amati Tabel
7.15 berikut.
Musim Panas di Daerah Kutub
Seperti yang kalian ketahui, Kutub Utara dan Kutub Selatan adalah daerah
yang selalu diselimuti salju sepanjang tahun. Meski sedang musim panas,
udara di sana tetaplah dingin.
Buatlah dugaan tentang bagaimana suasana di Kutub Utara dan Kutub
Selatan saat musim panas. Apa yang terjadi saat sinar Matahari menyinari
selama 24 jam penuh? Apa yang dilakukan warga di kutub ketika musim panas?
Dugaan kalian perlu tetap didasarkan pada kenyataan yang terjadi di
kutub, meski kalian tidak pernah berada di sana. Ayo, cari tahu dengan
mencari sumber informasi lainnya.
Sumber: Science Focus I, 2009
Gambar 7.35 Bulan
terlihat di balik Bumi.
Sumber: Pearson Heinemann/
Wendy Gorton (2009)
Massa 0,012 kali dari massa Bumi
Diameter 3.476 km (sekitar 0,27 kali
diameter Bumi)
Gravitasi 0,16 kali Gravitasi Bumi
Atmosfer Tidak ada
Suhu permukaan -230°C hingga 123°C
Periode rotasi 27,3 hari di Bumi
Periode revolusi 29,5 hari di Bumi
Ayo Duga Aktivitas 7.9
Tabel 7.15 Karakteristik Bulan
Book-K7-IPA BS.indb 222 6/16/2021 9:48:11 PM
223
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Manusia sudah berkali-kali menjejakkan
kakinya di Bulan. Banyak hal yang kita ketahui
dari penyelidikan-penyelidikan para astronom di
sana. Termasuk penyelidikan kemungkinan bisa
menempati Bulan sebagai Bumi yang baru.
Ukuran Bulan memengaruhi gaya gravitasi yang
dimilikinya. Jarak yang tepat antara Bulan dan Bumi
menyebabkan gaya gravitasi Bulan turut berperan
dalam menjaga kestabilan Bumi.
Perhatikan periode rotasi dan periode revolusi
Bulan pada Tabel 7.15. Periode yang nyaris sama
ini menyebabkan sisi Bulan yang terlihat dari Bumi
tidak pernah berubah. Sisi yang tak pernah teramati
dari Bumi disebut Sisi Gelap Bulan. Sisi ini baru
bisa diketahui lebih lanjut setelah Apollo tiba dan
melakukan eksplorasi.
b. Fase Bulan
Dari Bumi, bentuk Bulan terlihat berubah-ubah,
bergantung pada posisi Bulan yang sedang berputar
mengelilingi Bumi. Perbedaan bentuk ini yang
disebut sebagai Fase Bulan. Terdapat 8 Fase Bulan,
seperti yang terlihat pada Gambar 7.36 berikut.
Gambar 7.36 Fase-fase
Bulan
Sumber: solarsystem.nasa.gov/Bill
Dunford (2018)
Bulan
Baru
Bulan Sabit Awal
Bulan Kuartal Pertama
Bulan Cembung Awal
Bulan Purnama
Bulan Sabit Akhir
Bulan Cembung Akhir
Bulan Kuartal Ketiga
Book-K7-IPA BS.indb 223 6/16/2021 9:48:12 PM
224 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
c. Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan masuk ke dalam
bayangan Bumi, sehingga membuatnya lenyap
baik secara utuh maupun sebagian. Gerhana Bulan
terjadi 3 kali dalam 1 tahun.
Ada dua jenis gerhana Bulan, yaitu gerhana
Bulan total dan gerhana Bulan sebagian. Gerhana
Bulan total terjadi saat Bulan dan Matahari berada
pada posisi yang saling berseberangan dengan
Bumi berada di tengahnya. Adapun gerhana Bulan
sebagian terjadi jika hanya bayangan Bumi yang
menutupi Bulan.
Fase Bulan
Kegiatan pengamatan ini akan kalian lakukan selama 1 bulan penuh.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengalaman mengamati secara
langsung fase bulan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Kegiatan Penyelidikan
1. Gambarkan fase Bulan yang terlihat di langit setiap 3 hari sekali dalam 1
bulan. Gunakan kotak rekam seperti yang terlihat pada gambar penjelas.
2. Jika saat itu langit berawan dan kalian tidak dapat melihat jelas bentuk
Bulan, kalian dapat memperkirakan bentuknya. Diskusikan juga
dengan teman sekelas yang mungkin bisa melakukan pengamatan
dengan lebih jelas.
3. Urutkan gambar yang sudah dibuat dimulai dari fase Bulan pertama,
yaitu Bulan Baru.
Gambar 7.37 Kotak Rekam
Ayo Amati Aktivitas 7.10
Tanggal :
Jam :
Book-K7-IPA BS.indb 224 6/16/2021 9:48:12 PM
225
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
d. PengaruhGerakBulanterhadapKehidupan
Manusia
Bulan menjadi benda langit yang banyak
memengaruhi kehidupan manusia, terutama di sisi
religius dan budaya. Selain itu, aktivitas gerak Bulan
juga digunakan dalam pelayaran dan melaut bagi
para nelayan.
1) Bulan Ramadhan
Umat Islam menggunakan kalender Hijriah, yang
perhitungannya menggunakan hasil pengamatan
terhadap fase Bulan. Dalam satu bulan Hijriah,
jumlah hari bisa 29 atau 30.
Hampir semua ibadah dalam agama Islam
ditentukan waktunya melalui gerak Bulan.
Pergantian hari dimulai saat Matahari tenggelam
dan Bulan muncul, atau disebut waktu maghrib.
Ibadah puasa pada bulan Ramadhan dilakukan dari
terbit fajar (subuh) hingga maghrib.
Saat ini perhitungan kalender Hijriah sudah
dilakukan dengan menggunakan perhitungan
tertentu. Meski demikian, umat Islam tetap
diperintahkan untuk menguatkan hasil perhitungan
tersebut dengan pengamatan langsung pada bentuk
Bulan.
Gambar 7.39 Buka puasa
bersama setelah maghrib
tiba.
Sumber: tempo.co/Subekti (2020)
Gambar 7.38 Terjadinya
gerhana Bulan.
Sumber: Pearson Heinemann/Wendy
Gorton (2009)
Matahari
Orbit bulan
penumbra
penumbra
umbra
Bumi
A
B
C
D
E
F
G
Book-K7-IPA BS.indb 225 6/16/2021 9:48:12 PM
226 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
2) Hari Paskah
Umat Kristen biasanya merayakan Paskah
sekitar Maret-Mei. Siklus bulan digunakan untuk
menentukan kapan tepatnya hari Paskah itu jatuh.
Diputuskan bahwa hari raya Paskah ini diperingati
pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama
Paskah, yang jatuhnya pada tanggal 21 Maret atau
sesudahnya.
3) Tilem
Umat Hindu melakukan ritual ibadah setiap malam
bulan purnama tiba, juga saat bulan baru. Hari
suci pada malam bulan purnama disebut sebagai
Purnama, sedangkan malam bulan baru disebut
Tilem. Pada kedua waktu tersebut umat Hindu
memohon berkah dan karunia Sang Pencipta.
4) Industri Garam dan Perikanan
Selain kegiatan-kegiatan keagamaan, gerak Bulan
juga sangat bermanfaat bagi para pelaku industri
yang berhubungan dengan sumber daya laut.
Contohnya, industri garam dan ikan.
Tambak-tambak garam umumnya terletak di
pesisir pantai. Saat air laut pasang, tambak-tambak
itu terisi air. Setelah surut, para petani garam
mulai memisahkan garam laut yang terjebak dalam
tambak-tambak tersebut.
Gambar 7.40 Perayaan
Paskah
Sumber: tribunnews.com/Sanovra JR
(2014)
Gambar 7.41 Umat Hindu
sedang melakukan ritual
Purnama.
Sumber: bali.tribunnews.com/Putu
Supartika (2018)
Gambar 7.42
Nelayan melaut
mengandalkan pengetahuan
mereka tentang pasang surut.
Sumber: unsplash.com/Xavier Smet
(2017)
Book-K7-IPA BS.indb 226 6/16/2021 9:48:13 PM
227
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Ayo Lakukan Aktivitas 7.11
Saat pasang, ikan-ikan akan lebih mudah
ditangkap, karena biasanya mereka akan berenang
lebih dekat di permukaan. Itu yang menjadi salah
satu penyebab mengapa nelayan pergi melaut pada
malam hari, saat air laut pasang.
Pemanfaatan Gerak Bulan di Sekitar
Pada kegiatan kali ini, kalian akan mencari tahu mengenai bagaimana
masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal kalian memanfaatkan
adanya Bulan.
Kegiatan Penyelidikan:
1. Tanyakan pada orang tua atau guru kalian mengenai hal-hal yang
biasanya dilakukan masyarakat di sekitar untuk memanfaatkan berbagai
aktivitas Bulan. Tanyakan juga orang-orang yang tepat untuk dijadikan
sumber belajar dan dapat diwawancarai.
2. Kunjungi tokoh yang direkomendasikan orang tua atau guru kalian.
Lakukanlah wawancara untuk mengetahui informasi lebih lanjut
mengenai pemanfaatan Bulan yang dilakukannya.
3. Untuk membantu melakukan wawancara, kalian dapat menggunakan
daftarpertanyaanberikut.Kalianjugabisamengembangkanpertanyaan
sendiri.
Daftar Pertanyaan Wawancara:
a. Apa yang biasanya dilakukan masyarakat untuk memanfaatkan
adanya Bulan?
b. Bagaimana hal ini dilakukan?
c. Adakah tantangan yang dihadapi saat melakukan aktivitas ini?
d. Dapatkah aktivitas tersebut dilakukan tanpa pengetahuan yang
cukup tentang Bulan?
Book-K7-IPA BS.indb 227 6/16/2021 9:48:13 PM
228 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Fakta Sains
3. Satelit Bumi Selain Bulan
Mungkin kalian bertanya-tanya, apakah ada satelit
Bumi selain Bulan? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, perhatikan Gambar 7.44 berikut.
Saadoe’ddin Djambek
Seorang astronom Indonesia yang memiliki
kecintaan terhadap dunia astronomi ini bernama
Saadoe’ddinDjambek.Mengawalikariernyasebagai
seorang guru, ketertarikannya pada dunia astronomi
dimulai saat sedang mengajar di Bandung. Ia
mempelajari ilmu hisab (perhitungan tahun Hijriah
untuk umat Islam), dan memperdalam ilmunya
di Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) di
Bandung. Hasil karya berupa buku-buku masih
dijadikan pedoman oleh umat Islam saat ini.
Sumber: Hisab Rukyat Center
Gambar 7.43
Saadoe’ddin Djambek
Sumber: bukittinggikota.sikn.go.id/
Mayor of Bukittinggi Ofice (2017)
Gambar 7.44 Stasiun Luar
Angkasa Internasional
Sumber: space.com/NASA (2010)
Gambar tersebut menunjukkan satelit Bumi yang
berada di orbitnya. Sekarang, apakah kalian sudah
mendapat gambaran mengenai satelit yang dimaksud?
Jika kalian mengingat penjelasan mengenai
satelit di bagian yang menjelaskan tentang benda
langit bernama satelit, tentu kalian akan mengingat
deinisi satelit itu sendiri. Ya, satelit adalah setiap
benda langit yang berputar mengelilingi benda
langit yang umumnya lebih besar. Bulan, Titan, atau
Io adalah satelit-satelit alami yang mengitari planet.
Book-K7-IPA BS.indb 228 6/16/2021 9:48:14 PM
229
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Selain satelit alami, ada juga yang digolongkan
ke dalam satelit buatan. Seperti namanya, tentu saja
satelit buatan ini tidaklah terbentuk di luar angkasa,
tetapi dibuat oleh manusia dan digunakan untuk
berbagai keperluan manusia di Bumi, termasuk
melakukan penelitian di benda-benda langit lainnya.
Satelit cuaca meningkatkan pemahaman
kita terhadap perubahan cuaca bahkan dapat
memperkirakan cuaca untuk beberapa waktu
mendatang, Satelit pengamat mengelilingi Bumi
untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan
bagian-bagian Bumi, seperti hutan, air, dan bagian
permukaan Bumi lainnya. Satelit telekomunikasi
membuat percakapan antarmanusia yang terpisah
jarak menjadi mudah dan memungkinkan.
“Dalam hal penyedia satelit buatan, Indonesia
termasuk negara yang dianggap cukup berhasil”
(https://www.baktikominfo.id/en/informasi/
pengetahuan/12_satelit_indonesia_yang_wajib_kamu_
tahu-604, 20 Oktober 2020). Indonesia berada di
urutan ketiga setelah Amerika dan Kanada sebagai
pemilik satelit domestik terbanyak.
Gambar 7.45 Satelit Palapa
B1 yang diluncurkan pada
18 Juni 1983 dan beroperasi
hingga 1990.
Sumber: wikipedia.org/NASA (2018)
Book-K7-IPA BS.indb 229 6/16/2021 9:48:15 PM
230 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Satelit Alami dan Satelit Buatan
Sekarang kalian sudah mengetahui ada dua jenis satelit yang dimiliki Bumi.
Apakah persamaan dan perbedaan keduanya? Diskusikan bersama teman
kalian. Gunakan diagram pengolah informasi berikut untuk menuliskan
hasil diskusi kalian. Kalian juga dapat melengkapi informasi tersebut dari
sumber-sumber terpercaya lainnya.
1. Perhitungan bulan pada Kalender Hijriah dimulai dari fase Bulan Baru
sebagai penanda tanggal 1. Gambarkan bentuk Bulan dan sebutkan
fase Bulan yang dialami pada tanggal 15 bulan Hijriah.
2. Gravitasi Bulan memengaruhi kestabilan posisi Bumi, juga
memengaruhi terjadinya berbagai fenomena alam. Perkirakan apa yang
terjadi jika gravitasi Bulan 2 kali lebih kuat dari gravitasinya saat ini.
3. Satelit buatan membantu manusia memahami berbagai hal yang terjadi
tidak hanya di luar angkasa tetapi juga di dalam Bumi itu sendiri.
Perkirakan satelit buatan apa yang dibutuhkan di lingkungan tempat
tinggal kalian saat ini, jelaskan alasannya.
4. Perkirakan bagaimana Bulan dapat dijadikan Bumi baru bagi kehidupan
manusia. Tinjaulah dari berbagai karakteristik Bulan yang sudah
dipelajari.
Gambar 7.46 Diagram persamaan dan perbedaan satelit alami dan buatan.
Ayo Bandingkan Aktivitas 7.12
Mari Uji Kemampuan Kalian
Satelit Alami Satelit Buatan
Book-K7-IPA BS.indb 230 6/16/2021 9:48:15 PM
231
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Releksi
Sebelum melanjutkan ke subbab berikutnya, ini saatnya kalian berhenti
sejenak dan kembali melihat pertanyaan-pertanyaan yang kalian tuliskan
pada awal bab ini.
1. Apakah semua pertanyaan sudah terjawab?
2. Apakah ada pertanyaan baru berkaitan dengan bab Bumi dan Tata
Surya yang ingin kalian temukan jawabannya?
3. Berdiskusi dengan teman dan guru dapat membantu kalian melengkapi
pemahaman pada materi ini. Mencari tahu dari sumber belajar lain pun
dapat kalian lakukan. Ayo, aktif belajar.
C. Mengenal Matahari Lebih
Dekat
Adakah kehidupan di Bumi ini yang tidak
membutuhkan Matahari? Apa yang membuat
Matahari begitu istimewa bagi Bumi? Dengan
perkembangan teknologi saat ini, ilmuwan dapat
mengenal Matahari lebih dekat dan lebih akrab.
Mari pelajari bintang besar yang menjadi benda
langit terpenting dalam kehidupan di Bumi.
1. Karakteristik Matahari
Sebagai bintang yang paling dekat dengan Bumi,
Matahari memegang peranan yang sangat penting.
Tidak hanya sebagai bintang terdekat, Matahari juga
menjadi benda langit paling terang dan paling besar
di Tata Surya. Meski demikian, ternyata Matahari
tergolong dalam bintang kuning kerdil dikarenakan
ukurannya yang relatif lebih kecil dibandingkan
bintang-bintang lain Tata Surya.
Book-K7-IPA BS.indb 231 6/16/2021 9:48:15 PM
232 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Gambar 7.47 Matahari
dengan nyala api
yang dapat mencapai
jarak 588.000 km dari
permukaannya.
Sumber: Pearson Heinemann/
Wendy Gorton (2009)
Massa 333.400 kali massa Bumi
Diameter 1.392.000 km (109 kali diameter
Bumi)
Gravitasi 28 kali gravitasi Bumi
Suhu
permukaan
4.500-2.000.000°C (rata-rata suhu
6.000°)
Periode rotasi Ekuator 26 hari
Kutub 37 hari
Beberapa karakteristik Matahari yang dapat
diamati dengan teleskop surya khusus dari Bumi
adalah sebagai berikut.
1. Bintik Matahari, yaitu cekungan di permukaan
Matahari yang terlihat lebih gelap karena
memiliki suhu beberapa ribu derajat lebih
rendah dibandingkan suhu di sekitarnya.
2. Suar surya, yaitu ledakan atau semburan
yang terjadi di atmosfer Matahari. Suar ini
melepaskan sejumlah besar energi. Meski
dalam jumlah energi yang kecil, cukup untuk
menyebabkan gangguan pada alat komunikasi
seluler, radio dan televisi di Bumi.
3. Prominensa Matahari, yaitu bagian Matahari
yang menyerupai lidah api di permukaannya,
mulai dari lapisan fotosfer hingga korona.
4. Angin Matahari, dibentuk oleh aliran partikel
yang dipancarkan Matahari secara terus
menerus.
Gambar 7.48 Prominensa
Matahari yang diamati pada
10 September 2017.
Sumber: infoastronomy.com/Kazimierz
Chmielowiec (2017)
Perhatikan Tabel 7.16 berikut untuk lebih
mengenal Matahari.
Sumber: Science Focus I, 2009
Tabel 7.16 Karakteristik Matahari
Book-K7-IPA BS.indb 232 6/16/2021 9:48:15 PM
233
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
a. Gerhana Matahari total terjadi saat Matahari
tertutup Bulan.
b. Gerhana Matahari sebagian terjadi saat Bulan
menutupi sebagian Matahari.
c. Gerhana Matahari cincin terjadi saat Bulan yang
menutupi Matahari berada pada titik terjauhnya
dari Bumi.
3. Peran Matahari dalam Kehidupan
Manusia
Tidak ada makhluk di muka Bumi yang tidak
membutuhkan Matahari, bahkan makhluk yang
hidup di lingkungan dingin sekalipun. Matahari
memegangperanansangatpentingdalamkehidupan.
2. Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan hadir di
tengah-tengah Matahari dan Bumi, sehingga
bayangan Bulan-lah yang terlihat dari Bumi. Ada
tiga jenis gerhana Matahari, yang dijelaskan dalam
Gambar 7.49 berikut.
Gambar 7.49 Gerhana
Matahari
Sumber: Pearson Heinemann/Wendy
Gorton (2009)
Matahari
Matahari
gerhana Matahari total
korona Matahari
dapat terlihat
Matahari
di belakang
Bulan
Matahari sebagian gerhana Matahari cincin
Bulan
Bulan
Bulan
Book-K7-IPA BS.indb 233 6/16/2021 9:48:16 PM
234 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
a. Energi Matahari dalam bahan bakar fosil
Tumbuhan dan hewan yang mati ribuan tahun
lalu dan terkubur di kerak Bumi dipanaskan terus
menerus oleh Matahari. Kita menggunakan fosil
ini untuk dijadikan bahan bakar kendaraan di masa
ini. Tanpa peran Matahari, fosil tidak dapat kita
manfaatkan pada hari ini.
b. Kehangatan Matahari untuk kesehatan tubuh
Berjemur dan mendapatkan sinar Matahari yang
cukup seringkali menjadi resep hidup sehat.
“Berjemur 5-15 menit di pagi hari dipercaya cukup
untuk menyehatkan tubuh” (https://www.gooddoctor.
co.id/uncategorized/manfaat-matahari-bagi-kesehatan/21
Oktober 2020). Imunitas tubuh dapat meningkat
dengan paparan sinar Matahari yang cukup pada
tubuh kita.
c. Kehangatan Matahari untuk Bumi
Sinar Matahari yang terus menerus diserap Bumi
menjadikan Bumi terasa hangat. Suhu yang
tepat membuat kehidupan di Bumi dapat terus
berlangsung. Tumbuhan membutuhkan sinar
Matahari untuk melakukan fotosintesis.
d. Gravitasi Matahari menjaga Bumi
Gaya gravitasi dengan kekuatan yang tepat turut
berperan dalam menjaga kekokohan posisi Bumi
saat ini. Tidak hanya Bumi, gravitasi Matahari ini
juga sangat berpengaruh pada posisi planet-planet
untuk tetap berada di orbitnya.
e. Matahari, Hujan dan Angin
Tanpa Matahari, rasanya mustahil terjadi hujan di
Bumi. Hujan turun karena adanya penguapan air di
lautan dan daratan yang disebabkan karena adanya
panas Matahari. Uap air dikumpulkan di awan yang
kemudian akan dibawa angin berkelana di langit,
lalu turun sebagai air hujan yang membasahi tanah.
Book-K7-IPA BS.indb 234 6/16/2021 9:48:16 PM
235
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Mari Uji Kemampuan Kalian
1. Jika Bumi digambarkan dengan diameter 1 mm, hitunglah ukuran
Matahari yang sesuai dengan skala tersebut.
2. Selain kandungan yang terdapat pada permukaan planet dan benda
langit lainnya, jarak dengan Matahari juga memegang peranan penting
dalam menentukan potensi kehidupan dapat terjadi di benda langit
tersebut. Kemukakan pendapat kalian, apa saja pengaruh jarak Matahari
terhadap kondisi suatu benda langit.
Untuk menjawab soal nomor 3 dan 4, gunakan informasi berikut.
Jarak di luar angkasa begitu besar sehingga kilometer tidak digunakan
untuk mengukurnya, melainkan menggunakan ukuran tahun cahaya.
Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh seberkas cahaya dalam
satu tahun, atau 365 hari Bumi. Cahaya bergerak dengan kecepatan
300.000 kilometer per detik (km/detik).
3. Berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak dari
Matahari ke Bumi?
4. Berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak dari
Bumi ke Mars?
5. Gambarkan bentuk yang teramati dari Bumi ketika:
a. Gerhana Matahari sebagian
b. Gerhana Matahari cincin
Rekomendasi Bumi Baru (Tahap Akhir)
Setelah mempelajari seluruh benda langit pada bab Bumi dan Tata Surya ini,
berikan 3 rekomendasi benda langit yang mungkin dapat menjadi tempat
tinggal manusia selain Bumi. Tuliskan rekomendasi ini dalam bentuk teks
eksplanasi.
Untuk menyelesaikan proyek ini, berikut adalah hal-hal yang perlu
kalian perhatikan.
Proyek Akhir Bab
Book-K7-IPA BS.indb 235 6/16/2021 9:48:16 PM
236 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
Releksi
1. Rekomendasi yang kalian berikan setidaknya meliputi benda langit
yang dipilih, serta alasan memilih benda langit tersebut.
2. Sertakan rekomendasi langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
menyiapkan Bumi baru tersebut.
3. Gunakan berbagai sumber yang dapat dipercaya untuk melengkapi
argumentasi kalian.
4. Tuliskan sumber yang kalian gunakan.
5. Optimalkan imajinasi kalian.
Setelah menyelesaikan proyek ini, releksikan proses pengerjaan yang
sudah dilakukan.
1. Keberhasilan apa yang sudah kalian capai?
2. Adakah hal yang menurut kalian perlu diperbaiki?
3. Hal baru apa yang kalian pelajari dari proses pengerjaan proyek ini?
Kalian telah sampai di akhir bab. Bagaimana petualangan di luar angkasa
yang kalian alami selama mempelajari bab ini?
1. Sebelum meninggalkan bab Bumi dan Tata Surya, ayo periksa kembali
pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian tulis di awal dan tengah bab.
2. Masihkah ada pertanyaan yang belum terjawab?
3. Adakah informasi baru yang kalian temukan dari sumber-sumber
belajar lainnya?
4. Pastikan kalian berdiskusi dengan teman-teman dan guru untuk
melengkapi pemahaman.
Selamat
Kalian telah menjadi calon-calon astronom Indonesia yang
mengutamakan data-data dan pengamatan secara teliti dalam setiap
pengumpulan informasi. Semoga setelah mempelajari bab ini, kalian
juga semakin sadar betapa Tuhan yang Maha Esa menyayangi kita,
dengan diciptakan-Nya Bumi yang sempurna sebagai tempat tinggal
terbaik. Oleh karena itu, gunakan ilmu yang telah kalian dapatkan
dari bab ini untuk lebih peduli pada Bumi.
Book-K7-IPA BS.indb 236 6/16/2021 9:48:16 PM

More Related Content

What's hot

kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docxkisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docxJurikeAndarani1
 
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11   laporan pembuatan alat penyaringPlh 11   laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaringNisa 'Icha' El
 
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARANLAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARANAsri Yunita
 
Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Drs. HM. Yunus
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...Nurul Shufa
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaPP. Inayatullah
 
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...ZainulHasan13
 
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiriKelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiriAulia Musyarofah
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAPristiadi Utomo
 
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
KISI KISI PAS IPA KLS 8.docx
KISI KISI PAS IPA KLS 8.docxKISI KISI PAS IPA KLS 8.docx
KISI KISI PAS IPA KLS 8.docxadityareza17
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptxAchmadAdam4
 

What's hot (20)

Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docxkisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
 
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11   laporan pembuatan alat penyaringPlh 11   laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
 
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARANLAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
 
Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS
 
Manfaat penelitian
Manfaat penelitianManfaat penelitian
Manfaat penelitian
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semesta
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
 
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiriKelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiri
 
3. analisis model pembelajaran
3. analisis model pembelajaran 3. analisis model pembelajaran
3. analisis model pembelajaran
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMA
 
Teks pembina upacara
Teks pembina upacaraTeks pembina upacara
Teks pembina upacara
 
geologi struktur
geologi strukturgeologi struktur
geologi struktur
 
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
 
INTEPRETASI CITRA PADA BENTANG ALAM
INTEPRETASI CITRA PADA BENTANG ALAMINTEPRETASI CITRA PADA BENTANG ALAM
INTEPRETASI CITRA PADA BENTANG ALAM
 
KISI KISI PAS IPA KLS 8.docx
KISI KISI PAS IPA KLS 8.docxKISI KISI PAS IPA KLS 8.docx
KISI KISI PAS IPA KLS 8.docx
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
 
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
 

Similar to Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf

Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdfBab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdfagus mulanto
 
Sistem tata surya
Sistem tata suryaSistem tata surya
Sistem tata surya1901503233
 
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultom
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultomTugas modul media pembelajaran. melpina gultom
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultomSiWooly
 
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESNurul Shufa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaZaina Rita
 
Presentasi ipba
Presentasi ipbaPresentasi ipba
Presentasi ipbasrytatik
 
peredaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasaperedaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasalistabelnia
 
Tatasurya 130522172530-phpapp02
Tatasurya 130522172530-phpapp02Tatasurya 130522172530-phpapp02
Tatasurya 130522172530-phpapp02Juhadi joe
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langitVJ Asenk
 
Sistem_Tata_Surya.pptx
Sistem_Tata_Surya.pptxSistem_Tata_Surya.pptx
Sistem_Tata_Surya.pptxARyanto39
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryahome
 
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)jayamartha
 
Karakteristik meteorit
Karakteristik meteoritKarakteristik meteorit
Karakteristik meteoritRohman Efendi
 

Similar to Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf (20)

Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdfBab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
 
Sistem tata surya
Sistem tata suryaSistem tata surya
Sistem tata surya
 
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultom
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultomTugas modul media pembelajaran. melpina gultom
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultom
 
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
Presentasi ipba
Presentasi ipbaPresentasi ipba
Presentasi ipba
 
peredaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasaperedaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasa
 
Tatasurya 130522172530-phpapp02
Tatasurya 130522172530-phpapp02Tatasurya 130522172530-phpapp02
Tatasurya 130522172530-phpapp02
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langit
 
Sistem_Tata_Surya.pptx
Sistem_Tata_Surya.pptxSistem_Tata_Surya.pptx
Sistem_Tata_Surya.pptx
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)
 
Ipa7 kd12-a
Ipa7 kd12-aIpa7 kd12-a
Ipa7 kd12-a
 
Benda langit (tata surya)
Benda langit (tata surya)Benda langit (tata surya)
Benda langit (tata surya)
 
Karakteristik meteorit
Karakteristik meteoritKarakteristik meteorit
Karakteristik meteorit
 

More from SMPK Stella Maris

Kalor dan Perpindahannya.pdf
Kalor dan Perpindahannya.pdfKalor dan Perpindahannya.pdf
Kalor dan Perpindahannya.pdfSMPK Stella Maris
 
KOMPONEN-KOMPONEN SCRATCH _ Rainbow Adventure.pdf
KOMPONEN-KOMPONEN SCRATCH _ Rainbow Adventure.pdfKOMPONEN-KOMPONEN SCRATCH _ Rainbow Adventure.pdf
KOMPONEN-KOMPONEN SCRATCH _ Rainbow Adventure.pdfSMPK Stella Maris
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 3 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 3 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 3 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 3 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 5 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 5 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 5 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 5 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 4 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 4 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 4 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 4 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
Buku Guru IPA - Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
Buku Guru IPA - Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdfBuku Guru IPA - Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
Buku Guru IPA - Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
DETAIL KEGIATAN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
DETAIL KEGIATAN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfDETAIL KEGIATAN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
DETAIL KEGIATAN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfSMPK Stella Maris
 
ASESMEN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
ASESMEN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfASESMEN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
ASESMEN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfSMPK Stella Maris
 
Capaian Dan Tujuan Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
Capaian Dan Tujuan Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfCapaian Dan Tujuan Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
Capaian Dan Tujuan Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfSMPK Stella Maris
 
DETAIL KEGIATAN 1 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
DETAIL KEGIATAN 1 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfDETAIL KEGIATAN 1 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
DETAIL KEGIATAN 1 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfSMPK Stella Maris
 

More from SMPK Stella Maris (20)

Kalor dan Perpindahannya.pdf
Kalor dan Perpindahannya.pdfKalor dan Perpindahannya.pdf
Kalor dan Perpindahannya.pdf
 
Suhu dan Perubahannya.pdf
Suhu dan Perubahannya.pdfSuhu dan Perubahannya.pdf
Suhu dan Perubahannya.pdf
 
KOMPONEN-KOMPONEN SCRATCH _ Rainbow Adventure.pdf
KOMPONEN-KOMPONEN SCRATCH _ Rainbow Adventure.pdfKOMPONEN-KOMPONEN SCRATCH _ Rainbow Adventure.pdf
KOMPONEN-KOMPONEN SCRATCH _ Rainbow Adventure.pdf
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 3 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 3 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 3 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 3 - Fase D.pdf
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 - Fase D.pdf
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 5 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 5 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 5 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 5 - Fase D.pdf
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 4 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 4 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 4 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 4 - Fase D.pdf
 
Buku Guru IPA - Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
Buku Guru IPA - Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdfBuku Guru IPA - Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
Buku Guru IPA - Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdf
 
DETAIL KEGIATAN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
DETAIL KEGIATAN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfDETAIL KEGIATAN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
DETAIL KEGIATAN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
 
ASESMEN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
ASESMEN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfASESMEN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
ASESMEN 2 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
 
Capaian Dan Tujuan Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
Capaian Dan Tujuan Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfCapaian Dan Tujuan Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
Capaian Dan Tujuan Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
 
DETAIL KEGIATAN 1 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
DETAIL KEGIATAN 1 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdfDETAIL KEGIATAN 1 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
DETAIL KEGIATAN 1 Metode Ilmiah dan Pengukuran.pdf
 
Seni Musik 8 bab12
Seni Musik 8 bab12Seni Musik 8 bab12
Seni Musik 8 bab12
 
Seni Musik 8 bab11
Seni Musik 8 bab11Seni Musik 8 bab11
Seni Musik 8 bab11
 
Seni Musik 8 bab4
Seni Musik 8 bab4Seni Musik 8 bab4
Seni Musik 8 bab4
 
Seni Musik 8 bab3
Seni Musik 8 bab3Seni Musik 8 bab3
Seni Musik 8 bab3
 
Seni Musik bab12
Seni Musik bab12Seni Musik bab12
Seni Musik bab12
 
Seni Musik bab11
Seni Musik bab11Seni Musik bab11
Seni Musik bab11
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf

  • 1. 187 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Sejak perjalanan pertama manusia ke luar angkasa pada 1961, mimpi untuk mencari tempat tinggal alternatif selain Bumi semakin tinggi. Hal ini dikarenakan keadaan Bumi yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Padahal, Tuhan yang Maha Esa telah menciptakan Bumi dan sistem di alam semesta ini agar manusia dapat hidup dengan nyaman. Mungkinkah ada “Bumi baru”? Faktor apa yang menjadikan sebuah benda langit layak untuk manusia tinggali? Selain mempelajari tentang bagaimana Bumi menjadi tempat hidup yang sempurna bagi manusia, kalian juga akan mempelajari sistem Tata Surya yang memengaruhi terjadinya berbagai fenomena yang terjadi di Bumi. Kalian perlu mengamati lingkungan sekitar,danmengidentiikasiberbagaiaktivitasyangdilakukanmasyarakatyangberkaitan denganfenomenaalamtertentu.Padaakhirbab,kalianakanmemahamisyaratbendalangit yang dapat mendukung kehidupan manusia dan makhluk Bumi lainnya, melalui aktivitas penyelidikan “Bumi baru”. Ayo, kumpulkan dan analisis informasi dengan seksama. ● Tata Surya ● benda langit ● satelit ● gravitasi Kata kunci Bumi dan Tata Surya Bab 7 ● fenomena alam KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Penulis : Victoriani Inabuy, dkk. ISBN : 978-602-244-384-1 (jil.1 ) Book-K7-IPA BS.indb 187 6/16/2021 9:47:56 PM
  • 2. 188 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII A. Sistem Tata Surya Bumi adalah bagian dari sebuah sistem besar yang disebut Tata Surya. Dalam Tata Surya terdapat berbagai benda langit yang memiliki karakteristik tersendiri. Menurut kalian, bagaimanakah pengaruh benda-benda langit tersebut terhadap kondisi Bumi? Gambar 7.1 Sistem Tata Surya yang terdiri atas berbagai benda langit. Sumber: wikipedia.org/Beinahegut (2018) Fakta Sains Penamaan Tata Surya Ada banyak sistem planet seperti Tata Surya kita di alam semesta, dengan planet yang mengorbit pada bintang induk. Sistem planet kita dinamai Tata Surya (dalam bahasa Inggris disebut Solar System) karena Matahari kita dinamai Sol, yang berasal dari bahasa Latin untuk Matahari. Dalam bahasa Indonesia, Matahari juga kita sebut sebagai “surya”. Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/solar-system/our-solar-system/ Pertanyaan apakah yang ingin kalian temukan jawabannya dalam bab ini? 1. ............................................................................ ............................................................................ 2. ............................................................................ ............................................................................ Sabuk Kuiper Sabuk Asteroid Neptunus Uranus Saturnus Jupiter Mars Bumi Venus Merkurius Bulan Tata Surya Bulan Book-K7-IPA BS.indb 188 6/16/2021 9:47:58 PM
  • 3. 189 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Fakta Sains Penyelidikan-penyelidikan berkaitan dengan sistem Tata Surya dan berbagai benda langit di dalamnya telah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Para ilmuwan terus mencari tahu keadaan di luar Bumi, baik melalui pengamatan jarak jauh menggunakan teleskop maupun dengan menjelajah antariksa dengan pesawat luar angkasa. Setiap pengetahuan baru ini menambah pemahaman kita mengenai Bumi tempat tinggal kita, juga “saudara- saudara” Bumi di luar sana. Masih ingatkah kalian, ada planet apa saja yang berada di Tata Surya kita? Perhatikan Gambar 7.2 berikut. Pluto Penyelidikan tentang luar angkasa dilakukan setiap hari. Ada begitu banyak perkembangan yang terjadi berkat penyelidikan yang terus menerus itu. Salah satunya adalah perubahan status Pluto dari sebuah planet menjadi planet kerdil pada tahun 2006. Pluto bergabung dengan 4 planet kerdil lainnya, yaitu Eris, Haumea, Makemake, dan Ceres Ilmuwan meramalkan bahwa dalam Tata Surya kita setidaknya ada 50 planet kerdil, namun saat ini belum ditemukan. Mungkin, kalian akan menjadi salah satu penemunya? Sumber: https://www.space.com/ Gambar 7.2 Delapan planet dalam Tata Surya. Sumber: Pearson Heinemann/Wendy Gorton (2009) Pada gambar tersebut kalian dapat melihat planet-planet yang berurutan dari yang paling dekat jaraknya dengan Matahari hingga yang terjauh. Setiap planet memiliki karakteristik tersendiri. Neptunus Uranus Saturnus Jupiter Merkuri Venus Bumi Mars Matahari Book-K7-IPA BS.indb 189 6/16/2021 9:47:58 PM
  • 4. 190 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Fakta Sains Apakah dalam Tata Surya kita hanya ada planet- planet saja? Ya, Tata Surya kita tidak hanya berisi planet, tetapi juga benda-benda langit lainnya. Menurut NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat), Tata Surya terdiri atas 8 planet, 5 planet kerdil, lebih dari 200 satelit, 995.369 asteroid, dan 3.679 komet. Setiap benda langit ini bergerak dengan orbit tertentu, terus menerus bergerak. Bayangkan kalau Tata Surya adalah sistem lalu lintas di sebuah kota, betapa ramainya lalu lintas itu, dengan sekian banyak kendaraan yang melintas. Gambar 7.3 menunjukkan lintasan-lintasan gerak sebagian anggota Tata Surya. Gambar 7.3 Orbit sebagian anggota Tata Surya. Sumber: thegreatcoursesdaily.com/ AlexLMX (2020) Jarak Bumi - Matahari Jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari adalah 1 Satuan Astronomi (SA), dalam bahasa Inggris disebut Astronomical Unit (AU). Satu SA sama dengan 149.600.000 kilometer. Jika kalian bergerak dengan kecepatan 100 kilometer per jam, berarti kalian akan membutuhkan waktu sekitar 170 tahun untuk menempuh perjalanan dari Bumi ke Matahari. Sumber: Science Focus 1, 2009 Book-K7-IPA BS.indb 190 6/16/2021 9:47:58 PM
  • 5. 191 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Mari berkenalan lebih jauh dengan setiap anggota Tata Surya ini. 1. Delapan Planet dalam Tata Surya Planet adalah anggota utama Tata Surya. Semua planet bergerak, gerakannya ada yang disebut revolusi dan ada yang disebut rotasi. Gerak revolusi adalah gerakan planet memutari Matahari, sedangkan gerak rotasi adalah gerakan planet yang berputar pada sumbunya. Setiap planet mempunyai waktu bergerak dengan periode tertentu. Gambar 7.4 Planet bergerak dalam bidang orbitnya Dalam Gambar 7.4 kalian bisa mengamati lintasan gerak planet yang mengitari Matahari. Gerakan dalam lintasan itulah yang disebut sebagai gerak revolusi. Adapun gerak rotasi dilakukan planet terhadap sumbu rotasinya. Sumbu rotasi planet nyaris tegak lurus dengan bidang lintasan atau bidang orbit planet tersebut. Para ilmuwan membagi planet-planet dalam Tata Surya ke dalam beberapa pengelompokan. Pengelompokan pertama menggunakan Bumi sebagai pembatasnya. Pada pengelompokan ini, ada 2 kelompok yaitu Planet Inferior dan Planet Superior. Planet Inferior adalah planet-planet yang letaknya diantara Matahari dan Bumi, yaitu Jupiter Matahari Komet Mars Bumi Merkurius Venus Saturnus Uranus Neptunus Book-K7-IPA BS.indb 191 6/16/2021 9:47:59 PM
  • 6. 192 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Merkurius dan Venus. Adapun Planet Superior adalah planet-planet yang letaknya setelah Bumi, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Pengelompokan kedua adalah pengelompokan dengan menggunakan lintasan asteroid sebagai pembatasnya. Kelompok Planet Dalam merupakan planet-planet yang berada dalam orbit lintasan asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Kelompok Planet Luar berada di luar orbit lintasan asteroid, beranggotakan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Gambar 7.5 menunjukkan pengelompokan ini. Gambar 7.5 Pengelompokan planet berdasarkan lintasan asteroid sebagai pembatasnya. Sumber: thegreatcoursesdaily.com/ Zonda (2020) Pengelompokan ketiga, meski dengan pembagianplanetyangsamadenganpengelompokan kedua, dilakukan berdasarkan ukuran dan komposisi zat pembentuknya. Kelompok Planet Terestrial (juga biasanya disebut Planet Kuno-Ancient Planets) merupakan planet-planet yang dapat diamati tanpa alat bantu, dan terdiri atas batuan sebagai bahan penyusunnya. Kelompok Planet Jovian (disebut juga Planet Raksasa Gas-The Gas Giants) merupakan planet-planet besar yang tersusun dari gas. Untuk mengenal lebih lanjut planet-planet anggota Tata Surya, kita akan menggunakan pengelompokan yang terakhir ini. Merkurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Sabuk asteorid Uranus Neptunes Pluto Book-K7-IPA BS.indb 192 6/16/2021 9:48:00 PM
  • 7. 193 Bab 7 Bumi dan Tata Surya a. Planet Terestrial 1) Merkurius Planet terdekat dengan Matahari ini bergerak cepat di lintasannya. Dinamai Merkurius, seperti nama dewa Romawi yang menjadi utusan para dewa yang geraknya juga cepat. Tabel 7.1 berisi keterangan tentang isik planet terkecil di Tata Surya ini. Oleh karena jaraknya sangat dekat dengan Matahari, planet ini sulit untuk diamati dengan mata telanjang. Merkurius dapat dilihat beberapa saat sebelum Matahari terbit (subuh) dan setelah Matahari tenggelam, sehingga ia kadang disebut juga sebagai bintang fajar atau bintang malam. Banyak yang mengira Merkurius adalah planet terpanas dalam Tata Surya, dengan alasan karena ialah yang paling dekat dengan Matahari. Tetapi ternyata tidaklah demikian. Menurut kalian, bagaimana itu bisa terjadi? Jawabannya terletak pada keberadaan atmosfer yang menyelimuti planet. Sumber: Science Focus 1, 2009 Massa 0,056 kali massa Bumi Satelit Tidak ada Diameter 4.878 km (setara 0,38 kali diameter Bumi) Kandungan penyusun atmosfer Kebanyakan Helium Gravitasi 0,38 kali gravitasi Bumi Suhu di permukaan -170°C pada malam hari dan 430°C pada siang hari Periode rotasi 59 hari (ukuran Bumi) Jarak dari Matahari 0,39 SA (Satuan Astronomi) Periode revolusi 88 hari (ukuran Bumi) Gambar 7.6 Merkurius Sumber: solarsystem.nasa.gov/ NASA’s Eyes (2020) Tabel 7.1 Karakteristik Merkurius Book-K7-IPA BS.indb 193 6/16/2021 9:48:00 PM
  • 8. 194 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Seperti yang kalian ketahui, atmosfer adalah lapisan terluar planet. Setiap planet memiliki atmosfer dengan perbandingan bahan penyusun yang berbeda- beda. Perbandingan bahan penyusun ini yang akan memengaruhi kemampuan atmosfer untuk memerangkap energi dari Matahari. Energi yang diperangkap tersebut lalu dipantulkan ke permukaan planet. Semakin banyak energi yang diperangkap, semakin panas suhu permukaan planet tersebut. Atmosfer Merkurius yang tipis membuatnya sulit menahan energi yang diterima dari Matahari, sehingga suhu permukaannya tidak sepanas yang diduga. 2) Venus Planet yang terletak di urutan kedua terdekat dari Matahari ini merupakan planet terpanas di Tata Surya. Gerak rotasi Venus berlawanan arah dengan ketujuh planet lainnya. Ia berputar dari timur ke barat, gerakan ini disebut gerakan retrograde. Untuk mengetahui karakteristik umum planet ini, perhatikan Tabel 7.2 berikut. Sumber: Science Focus 1, 2009 Gambar 7.7 Venus Sumber: An Introduction to the Solar System, 2018 Tabel 7.2 Karakteristik Venus Massa 0,815 kali massa Bumi Satelit Tidak ada Diameter 12.103 km (setara 0,95 kali diameter Bumi) Kandungan penyusun atmosfer Lapisan setebal 80 km yang terdiri atas karbon dioksida dengan sebagian uap air. Awan mengandung tetesan asam sulfat pekat. Gravitasi 0,9 kali gravitasi Bumi Suhu di permukaan 460°C Periode rotasi 243 hari (ukuran Bumi) Jarak dari Matahari 0,72 SA (Satuan Astronomi) Periode revolusi 225 hari (ukuran Bumi) Book-K7-IPA BS.indb 194 6/16/2021 9:48:00 PM
  • 9. 195 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Permukaan Venus sulit diamati dengan teleskop. Hal ini disebabkan tebalnya lapisan atmosfer yang menyelimutinya.Lapisanatmosferyangtebaldengan kandungan karbon dioksida yang sangat tinggi yang menyebabkan suhu permukaan Venus terpanas di antara planet lainnya. Lapisan ini memerangkap energi dari Matahari, dan menyebarkannya ke seluruh permukaan planet. Venus merupakan planet pertama yang berhasil dijelajahi pesawat ruang angkasa, tepatnya pada tahun 1962. Berbagai temuan didapatkan dari eksplorasi berbagai pesawat ruang angkasa setelah itu. Ilmuwan percaya pada satu waktu di masa lalu, air mengalir di planet ini. Meski demikian, mereka semua yakin tidak ada makhluk hidup (makhluk hidup seperti yang kita kenal) dapat hidup di suhu ekstrim dan awan asam yang sangat pekat di Venus. 3) Bumi Selamat datang di rumah kita. Bumi tempat tinggal kita ini merupakan planet di urutan ketiga dalam Tata Surya. Lapisan atmosfer yang terdiri atas nitrogen, oksigen, dan berbagai gas lain dalam jumlah yang tepat menjadikan udara Bumi sempurna untuk kita dan makhluk hidup lainnya. Lapisan atmosfer juga melindungi kita dari berbagai marabahaya di luar sana, seperti meteorit maupun energi Matahari yang berlebihan. Gambar 7.8 Bumi Sumber: solarsystem.nasa.gov/ NASA’s Eyes (2020) Massa 5.980.000.000.000.000.000.000.000 kg Satelit 1 (disebut Bulan) Diameter 12.756 km Kandungan penyusun atmosfer 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% karbon dioksida, argon dan uap air serta gas lain Gravitasi 9,807 m/s2 (1,0 kali gravitasi Bumi) Tabel 7.3 Karakteristik Bumi Book-K7-IPA BS.indb 195 6/16/2021 9:48:00 PM
  • 10. 196 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Suhu di permukaan Sekitar 22°C Periode rotasi 1 hari (ukuran Bumi) Jarak dari Matahari 149.600.000 km atau 1 SA (Satuan Astronomi) Periode revolusi 365,25 hari (ukuran Bumi) Sumber: Science Focus 1, 2009 Bumi memiliki satu satelit yang kita sebut Bulan. Bulan bergerak mengelilingi Bumi pada orbitnya. Kalian akan mengenal Bulan lebih dalam pada bagian lain dari bab ini. 4) Mars Jika Venus adalah planet pertama yang berhasil dijelajahi pesawat ruang angkasa, Mars merupakan planet yang paling banyak diselidiki para ilmuwan. Dari hasil penyelidikan tersebut, hingga saat ini ilmuwan memutuskan bahwa sulit untuk bisa hidup di planet ini. Warna merah adalah ciri khas Mars. Karena warna merah inilah Mars kerap disebut sebagai Planet Berkarat. Dapatkah kalian menebak dari mana asal nama itu? Permukaan Mars kaya akan besi oksida. Besi yang teroksidasi kita sebut sebagai karat. Itulah sebabnya Mars disebut Planet Berkarat. Gambar 7.9 Mars Sumber: An Introduction to the Solar System, 2018 Tabel 7.4 Karakteristik Mars Massa 0,107 kali massa Bumi Satelit 2 (Phobos dan Deimos) Diameter 6.794 km (setara 0,53 kali diameter Bumi) Kandungan penyusun atmosfer Lapisan sangat tipis yang sebagian besar terdiri atas karbon dioksida Book-K7-IPA BS.indb 196 6/16/2021 9:48:00 PM
  • 11. 197 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Fakta Sains Jangan Menyerah, Pak Hall! Pada tahun 1877, Asaph Hall hampir saja menghentikan pengamatannya terhadap satelit Mars, tetapi istrinya terus menerus menguatkannya. Semangat ini berbuah manis. Esok malamnya, ia menemukan Deimos dan disusul Phobos seminggu setelahnya. Asaph Hall, seperti juga ilmuwan- ilmuwan lainnya, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, serta semangat untuk menyelesaikan hal yang telah ia mulai. Kalau suatu saat kalian merasa lelah belajar, ingat cerita Pak Hall ini, ya! Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/ b. Planet Raksasa Gas 1) Jupiter Sampai hari ini, Jupiter adalah planet terbesar di Tata Surya kita. Ukurannya lebih dari dua kali ketujuh planet disatukan. Jika dibandingkan dengan menganggap Bumi seukuran buah anggur, maka Jupiter sebesar bola basket. Jupiter, seperti juga planet lain, tidaklah ideal untuk kehidupan manusia. Meski demikian, ilmuwan menemukan bahwa beberapa satelit Jupiter memiliki lautan. Gravitasi 0,376 kali gravitasi Bumi Suhu di permukaan Berkisar -120°C hingga 25°C Periode rotasi 1,03 hari (ukuran Bumi) Jarak dari Matahari 1,52 SA (Satuan Astronomi) Periode revolusi 687 hari (ukuran Bumi) Sumber: Science Focus 1, 2009 Book-K7-IPA BS.indb 197 6/16/2021 9:48:00 PM
  • 12. 198 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Gambar 7.10 Jupiter Sumber: solarsystem.nasa.gov/ NASA’s Eyes (2020) Tabel 7.5 Karakteristik Jupiter Massa 318 kali massa Bumi Satelit 79 buah satelit dan 4 cincin Diameter 142.984 km (setara 11,21 kali diameter Bumi) Kandungan penyusun atmosfer 84% hidrogen dan 15% helium Gravitasi 2,525 kali gravitasi Bumi Suhu di permukaan -150°C Periode rotasi 9 jam 55 menit (ukuran Bumi) Jarak dari Matahari 5,2 SA (Satuan Astronomi) Periode revolusi 11,8 tahun (ukuran Bumi) Sumber: Science Focus 1, 2009 2) Saturnus Disebut sebagai “Perhiasan Tata Surya”, memang Saturnus memiliki penampilan yang sangat menarik. Ukuran diameternya setara dengan 9 buah Bumi yang dijajarkan. Ini tidak termasuk dengan cincin- cincin yang mengelilinginya. Susunan cincin- cincinnya pun mengagumkan, dengan 7 cincin yang berjarak di antaranya, membuat visualisasi Saturnus selalu mengundang decak kagum. Gambar 7.11 Saturnus Sumber: solarsystem.nasa.gov/ NASA’s Eyes (2020) Tabel 7.6 Karakteristik Saturnus Massa 95,184 kali massa Bumi Satelit 82 buah satelit dan 7 cincin Diameter 120.536 km (setara 9,45 kali diameter Bumi) Kandungan penyusun atmosfer Lapisan sangat tebal terdiri atas hidrogen dan helium Gravitasi 1,064 kali gravitasi Bumi Suhu di permukaan -180°C Periode rotasi 10 jam 39 menit (ukuran Bumi) Jarak dari Matahari 9,6 SA (Satuan Astronomi) Periode revolusi 29,5 tahun (ukuran Bumi) Sumber: Science Focus 1, 2009 Book-K7-IPA BS.indb 198 6/16/2021 9:48:01 PM
  • 13. 199 Bab 7 Bumi dan Tata Surya 3) Uranus Saat pertama kali ditemukan melalui teleskop, Uranus sempat dianggap sebagai komet atau bintang. Cincin yang mengitarinya berjumlah 13 buah dengan gradasi warna dimulai dari yang paling gelap yang terletak di bagian dalam. Uranus berotasi seperti Venus, dari barat ke timur, namun ia berotasi menyamping. Itu sebabnya, Uranus disebut juga Planet Samping. Gambar 7.12 Uranus Sumber: solarsystem.nasa.gov/ NASA’s Eyes (2020) Tabel 7.7 Karakteristik Uranus Massa 14,54 kali massa Bumi Satelit 27 buah satelit dan 13 cincin Diameter 51.200 km (setara 4.01 kali diameter Bumi) Kandungan penyusun atmosfer Hidrogen, helium, dan sangat bergejolak, dengan kecepatan angin lebih dari 600 km/jam Gravitasi 0,903 kali gravitasi Bumi Suhu di permukaan -220°C Periode rotasi 17 jam 14 menit (ukuran Bumi) Jarak dari Matahari 19,2 SA (Satuan Astronomi) Periode revolusi 84 tahun (ukuran Bumi) Sumber: Science Focus 1, 2009 4) Neptunus Ini dia planet terjauh dari Matahari. Namanya Neptunus. Jaraknya dengan Matahari 30 kali jarak Matahari ke Bumi. Penemuan Neptunus cukup unik jika dibandingkan dengan planet lainnya. Jika planet lain ditemukan dengan menggunakan teleskop, Neptunus ditemukan secara matematis terlebih dahulu, sebelum kemudian ada yang menelitinya. Neptunus memiliki 5 cincin utama dan 4 busur cincin yang tersusun dari gumpalan debu. Ilmuwan menduga, terbentuknya cincin dan busur cincin ini disebabkan adanya gaya gravitasi dari satelit-satelit yang dimiliki Neptunus. Book-K7-IPA BS.indb 199 6/16/2021 9:48:01 PM
  • 14. 200 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Ayo Buat Aktivitas 7.1 Model Tata Surya Pada aktivitas kali ini, kalian akan membuat model Tata Surya dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui di sekitar kalian. Selain agar lebih memahami Tata Surya kita, kegiatan ini juga dapat mengasah ketelitian kalian dalam pengukuran dan menggunakan pengetahuan skala yang sudah kalian pelajari sebelumnya. Keterampilan yang Dibutuhkan: 1. Menghitung skala peta 2. Mengukur dengan teliti Alat dan Bahan: • Plastisin untuk dibentuk menjadi planet-planet dan Matahari (bisa juga menggunakan benda-benda bulat yang ada di sekitar, sesuaikan ukuran dengan tabel perbandingan yang diberikan) • Peta sekolah atau kelurahan tempat tinggal kalian • Meteran Gambar 7.13 Neptunus Sumber: solarsystem.nasa.gov/ NASA’s Eyes (2020) Massa 17,15 kali massa Bumi Satelit 14 buah satelit dan 5 cincin Diameter 49.528 km (setara 3,88 kali diameter Bumi) Kandungan penyusun atmosfer Hidrogen, helium, dengan kecepatan angin lebih dari 600 km/jam Gravitasi 1,135 kali gravitasi Bumi Suhu di permukaan -220°C Periode rotasi 16 jam 7 menit (ukuran Bumi) Jarak dari Matahari 30,1 SA (Satuan Astronomi) Periode revolusi 165 tahun (ukuran Bumi) Sumber: Science Focus 1, 2009 Tabel 7.8 Karakteristik Neptunus Book-K7-IPA BS.indb 200 6/16/2021 9:48:01 PM
  • 15. 201 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Kegiatan 1. Perhatikan tabel berikut. Tabel 7.9 Perbandingan Ukuran Matahari dan Planet dalam Skala Nama Benda Langit Ukuran Diameter dalam Skala Ukuran Jarak dengan Matahari dalam Skala Matahari 300 mm - Merkurius 1 mm 12,5 mm Venus 2,6 mm 23,3 mm Bumi 2,7 mm 32,3 mm Mars 1,4 mm 49,1 mm Jupiter 30 mm 168 m Saturnus 25 mm 307 m Uranus 10,1 mm 618 m Neptunus 9,7 mm 968 m 1. Berdasarkan tabel tersebut, buatlah model Tata Surya bersama kelompok kalian. 2. Buatlah model planet dengan ukuran berdasarkan skala diameter yang sudah disediakan. 3. Letakkan model-model planet tersebut di atas peta. Tentukan lokasi Matahari di satu titik di sekolah. Kalian bisa memilih lapangan atau ruang kelas untuk meletakkan model Matahari ini. 4. Letakkan model planet-planet yang sudah dibuat berdasarkan tabel perbandingan. Jika memungkinkan, letakkan planet-planet yang tergolong Planet Terestrial di dalam lingkungan sekolah (dengan jarak sesuai skala yang sudah dihitung). 5. Tanyakan pada guru, apakah memungkinkan untuk meletakkan Planet Raksasa Gas di luar lokasi sekolah. Jika tidak memungkinkan, tandai lokasi yang sesuai dengan pengukuran kalian di peta. Book-K7-IPA BS.indb 201 6/16/2021 9:48:01 PM
  • 16. 202 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Setelah melakukan aktivitas dalam Aktivitas 7.1, pemahaman baru apa yang kalian dapatkan tentang Tata Surya kita? Sebelumnya kalian telah mengetahui beberapa karakteristik planet-planet di Tata Surya kita, salah satunya adalah gravitasi. Gravitasi adalah gaya tarik menarik yang dimiliki semua partikel yang mempunyai massa. Adanya gaya gravitasi tersebut menyebabkan benda-benda bertahan di tempatnya, tidak melayang-layang di udara. Pada tabel-tabel karakteristik planet sebelumnya, kalian melihat bagaimana perbandingan gravitasi setiap planet dengan gravitasi Bumi. Menurut kalian, apa pengaruh gaya gravitasi ini terhadap aktivitas manusia? Mari kita selidiki dengan melakukan Aktivitas 7.2 berikut. Untuk memperdalam tentang benda-benda langit dalam Tata Surya beserta simulasinya, kalian dapat mengakses tautan berikut. https://solarsystem.nasa.gov/solar-system/our-solar-system/overview/ https://phet.colorado.edu/en/simulation/legacy/my-solar-system Releksi 1. Bagaimana kalian berkontribusi pada kelompok? 2. Sebagai anggota kelompok, apakah kalian telah melakukan kerja sama dengan baik? Apa buktinya? 3. Hal apa yang menurut kalian masih dapat ditingkatkan dari diri kalian saat bekerja dalam kelompok? Pertanyaan 1. Sedekat apakah model Tata Surya yang kalian buat dengan skala perbandingan yang diberikan? 2. Saat mengukur jarak menggunakan meteran, tantangan apa yang kalian temui? Bagaimana kalian mengatasinya? Book-K7-IPA BS.indb 202 6/16/2021 9:48:01 PM
  • 17. 203 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Lompatan di Tata Surya Dalam kegiatan ini kita akan mencari tahu seberapa jauh kita bisa melompat jika berada di planet lain. Sebelum melakukannya, jawablah pertanyaan berikut berdasarkan perkiraan kalian. Membuat Hipotesis: Gravitasi Mars 0,376 kali dibanding gravitasi Bumi. Perkirakan, di manakah kalian bisa melompat lebih jauh? Di Mars atau di Bumi? Jelaskan alasan kalian. Alat dan Bahan: • Meteran atau alat mengukur jarak lainnya • Tali raia atau tali lainnya untuk menandai daerah lompatan • Gunting • Alat tulis Siapkan juga lokasi yang aman untuk kalian melompat jauh. Jika di sekolah ada bak pasir untuk lompat jauh, kalian bisa melakukan aktivitas ini di tempat tersebut. Jika tidak ada, pastikan tempat yang akan kalian gunakan rata dan aman. Kegiataninidapatdilakukansecaraberpasanganmaupunberkelompok. Setiap pelompat akan didampingi oleh pencatat. Pencatat bertugas untuk memastikan pelompat melakukan gerakan dengan benar dan mencatat hasil lompatannya. Setelah selesai, pelompat dan pencatat dapat berganti peran. Kegiatan: 1. Tandai permulaan lompat menggunakan garis atau tali. 2. Simpan meteran sebagai penanda. Pastikan angka 0 pada meteran berada pada garis permulaan ini. 3. Setelah siap, pelompat dapat mulai melompat. Pencatat memastikan melihat letak jatuhnya kaki di akhir lompatan. 4. Ukur jarak akhir lompatan, lihat angka pada meteran. 5. Setiap pelompat melakukan 3 kali lompatan. Hasil dari ketiga lompatan itu kemudian dihitung rata-ratanya, sehingga didapatkan angka rata-rata lompatan. 6. Catat hasil penyelidikan ini dalam tabel seperti berikut. Ayo Lakukan Aktivitas 7.2 Book-K7-IPA BS.indb 203 6/16/2021 9:48:01 PM
  • 18. 204 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Releksi Tabel 7.10 Hasil Lompatan Lompatan 1 (cm) Lompatan 2 (cm) Lompatan 3 (cm) Rata-rata Lompatan (cm) (Rata-rata lompatan didapatkan dari menjumlah 3 angka lompatan lalu dibagi 3) 7. Setelah data lengkap, sekarang saatnya kalian menggunakan data tersebut untuk menghitung seberapa jauh lompatan ini jika dilakukan di planet lainnya. Caranya adalah dengan mengisi tabel berikut. Tabel 7.11 Lompatan di Planet Lain Rata-rata Lompatan (cm) Nama Planet Perbandingan Gravitasi Planet dengan Gravitasi Bumi Lompatan di Planet ini (cm) Merkurius 0,38 Venus 0,9 Mars 0,376 Jupiter 2,525 Saturnus 1,064 Uranus 0,903 Neptunus 1,135 (Untuk mengisi lompatan di tiap planet, bagilah rata-rata lompatan di kolom 1 dengan perbandingan gravitasi di kolom 3) Pertanyaan 1. Berdasarkan tabel tersebut, tentukan: a. Variabel Kontrol b. Variabel Bebas 2. Di planet manakah lompatan terjauh kalian? 3. Di planet manakah lompatan terpendek kalian? 4. Di planet manakah lompatan kalian hampir sama jauhnya dengan lompatan di Bumi? 1. Apa kesimpulan kalian mengenai hubungan perbandingan gravitasi dengan jauhnya lompatan? 2. Adakah pengetahuan lain yang kalian temukan setelah menyelesaikan aktivitas ini? Book-K7-IPA BS.indb 204 6/16/2021 9:48:02 PM
  • 19. 205 Bab 7 Bumi dan Tata Surya 2. Benda Langit Lainnya Seperti sudah disebutkan di awal bab, selain planet, ada banyak sekali benda langit lain yang menjadi penghuni Tata Surya. Pembahasan kita kali ini akan dibatasi pada benda langit yang memberi banyak pengaruh terhadap kehidupan di Bumi. a. Satelit Planet atau Satelit? Sebelum mengenal beberapa satelit alami yang ada di Tata Surya, buatlah dugaan berdasarkan pengetahuan yang sudah kalian miliki. 1. Apa pengaruh adanya satelit pada planet yang memilikinya? 2. Bagaimana karakteristik satelit? Apa yang membedakannya dari planet? “Setiap benda langit yang berputar mengelilingi benda langit lainnya disebut satelit” (https://www. nasa.gov/, 20 Oktober 2020). Bumi disebut satelit Matahari karena mengelilingi Matahari. Bulan disebut satelit Bumi karena mengelilingi Bumi. Meski demikian, kita sudah terbiasa menyebut satelit hanya untuk benda-benda langit yang berputar mengelilingi planet. Tercatat oleh NASA ada lebih dari 200 satelit di Tata Surya. Kali ini kita akan mengenal beberapa di antaranya. Bulan akan kita bahas pada subbab tersendiri. 1) Ganymede Ganymede adalah satelit Jupiter dan merupakan satelit terbesar di Tata Surya. Tidak hanya ukurannya yang menjadikan Ganymede istimewa. Saat ini, ia adalah satu-satunya satelit yang memiliki medan Ayo Duga Aktivitas 7.3 Book-K7-IPA BS.indb 205 6/16/2021 9:48:02 PM
  • 20. 206 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII magnetnya sendiri. Adanya medan magnet ini menyebabkan di Ganymede sering muncul aurora, semacam semburat cahaya yang berpendar di sekitar kutubnya. Ditemukan sejak tahun 1610, Ganymede menarik perhatian banyak astronom untuk terus mempelajarinya. Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan bahwa atmosfer Ganymede mengandung sejumlah kecil oksigen. Meski demikian, menurut ilmuwan, oksigen tersebut terlalu tipis untuk dapat memungkinkan adanya kehidupan seperti di Bumi. 2) Titan Titan adalah satelit terbesar planet Saturnus dan menjadi satu-satunya satelit yang terbukti memiliki lapisan atmosfer dengan kandungan yang penting. Seperti Bumi, atmosfer Titan mengandung lebih banyak nitrogen. Keistimewaan lain dari Titan adalah bukti-bukti bahwa Titan mengandung cairan di permukaannya, dalam bentuk sungai-sungai, danau, dan lautan. Cairan ini adalah cairan hidrokarbon seperti metana dan etana. Kondisi ini membuat sebagian ilmuwan menyimpulkan, bisa jadi di Titan terdapat kehidupan yang makhluknya tersusun atas kandungan kimiawi yang berbeda, tidak seperti makhluk Bumi. Tapi tentu saja, ini semua belum dapat dibuktikan. 3) Io Io adalah satelit ketiga terbesar milik Jupiter, dengan keaktifan vulkanis yang sangat tinggi. Ledakan- ledakan vulkanik ini disebabkan oleh gaya gravitasi Jupiter sebagai planet induknya dan dua satelit tetangga yang jaraknya cukup dekat yaitu Europa dan Ganymede. Seperti Ganymede, Io memutari Jupiter dengan posisi sisi yang sama sepanjang waktu. Adanya tetangga satelit ini menyebabkan gerakan Io nyaris tak beraturan. Gambar 7.14 Ganymede Sumber: solarsystem.nasa.gov/VTAD (2019) Gambar 7.15 Titan Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA’s Eyes (2020) Gambar 7.16 Satelit Io Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA’s Eyes (2020) Book-K7-IPA BS.indb 206 6/16/2021 9:48:02 PM
  • 21. 207 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Ayo Identiikasi Aktivitas 7.5 Aktivitas vulkanik yang terus menerus dan radiasi membuat ilmuwan meyakini sulit untuk hidup di satelit ini. Proyek Rekomendasi Bumi Baru (1) Migrasi ke Bumi Baru? Setelah mempelajari karakteristik tiga satelit alami milik Jupiter dan Saturnus, berikan pertimbangan apakah dari tiga satelit itu ada yang layak untuk menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lain yang saat ini tinggal di Bumi? 1. Mungkinkah Ganymede, Titan, atau Io menjadi Bumi kita yang baru? 2. Data apa yang menguatkan pendapat kalian? Planet dan Planet Kerdil Sebelum membicarakan lebih lanjut tentang benda-benda langit yang dikelompokkan sebagai planet kerdil, simaklah potongan artikel dari media massa berikut. b. Planet Kerdil Selain delapan planet yang sudah kita kenali di awal bab ini, ada juga yang dikategorikan sebagai planet kerdil. Salah satu contoh planet kerdil adalah Pluto. Ayo Duga Aktivitas 7.4 Nasib Pluto Terusir dari Daftar Planet Pada tahun 2006 status Pluto bukan lagi disebut sebagai planet. Ini merupakan hasil dari pertemuan umum International Astronomy Union (IAU). Dilansir dari Live Science, untuk menjadi planet, benda langit harus memenuhi tiga kriteria. Kriteria itu sebagai berikut. 1. Planet harus mengorbit matahari. 2. Orbit planet harus bersih dari dari benda-benda langit lain. 3. Planet harus bulat. Book-K7-IPA BS.indb 207 6/16/2021 9:48:02 PM
  • 22. 208 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Secara umum, planet kerdil memang memiliki banyak kemiripan dengan planet biasa. Keduanya sama-sama mengelilingi Matahari. Keduanya juga memiliki gaya gravitasinya sendiri. Hal yang membedakan adalah pada planet kerdil gaya gravitasi ini tidak cukup besar untuk menjaga kestabilan bentuknya. Gaya gravitasi yang kurang kuat ini juga yang menyebabkan orbit planet kerdil tidak benar-benar bersih dari benda-benda langit lain. Bahkan pada kasus Pluto, ia mempunyai satelit yang ukurannya lebih besar dan memiliki gaya gravitasi yang kuat, sehingga menyebabkan Pluto sering terganggu dan mudah goyah. Mungkin rasanya sama seperti saat kendaraan yang kita tumpangi disusul oleh kendaraan yang jauh lebih besar dengan kecepatan yang lebih tinggi. 1) Pluto Pluto adalah benda langit yang mencuri perhatian. Pernah dianggap planet untuk waktu yang cukup lama tetapi ilmuwan yang melakukan penyelidikan intensif menyadari ada perbedaan antara Pluto dengan kedelapan planet lainnya di Tata Surya. Selain itu, planet kerdil ini juga memiliki isik yang menarik, yaitu satelit-satelit yang berputar- putar, gunung-gunung yang tinggi, serta salju yang berwarna merah. Dari bacaan tersebut, tuliskan pendapat kalian tentang perbedaan karakteristik planet dengan planet kerdil. Gambar 7.17 Pluto Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/ planets/dwarf-planets/pluto/overview/ Tapi Pluto tidak memenuhi ketiga kriteria tersebut. Pluto hanya mengikuti dua kriteria, yakni bulat dan mengorbit Matahari. Pluto dikelilingi oleh ribuan benda langit lainnya dan bongkahan puing. Ia belum membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya. Sumber: diambil dari Kompas.com dengan judul “Kenapa Pluto Bukan Lagi Planet?”, https://www.kompas.com/skola/ read/2019/12/12/180000569/kenapa-pluto-bukan-lagi-planet-?page=all. dengan pengubahan Book-K7-IPA BS.indb 208 6/16/2021 9:48:03 PM
  • 23. 209 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Posisinya yang begitu jauh dari Matahari setara dengan 40 kali jarak Matahari ke Bumi. Pluto terletak di sebuah area yang disebut Sabuk Kuiper. Sabuk Kuiper itu sendiri dimulai dari Neptunus, sehingga benda-benda langit yang berada di daerah ini juga disebut sebagai objek trans-Neptunus. 2) Ceres Kalau Pluto terletak di area Sabuk Kuiper, Ceres (Gambar 7.19) yang dulunya dimasukkan dalam golongan asteroid ini “tinggal” di Sabuk Asteroid. Sabuk Asteroid terletak di antara Mars dan Jupiter. Gambar 7.18 Sabuk Kuiper Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA’s Eyes (2020) Gambar 7.19 Ceres Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/ Gambar 7.20 Sabuk Asteroid Sumber: wikipedia.org/NASA (2005) Ceres adalah objek terbesar di Sabuk Asteroid. Bahkan dibandingkan dengan asteroid lainnya, ukuran Ceres memang jauh berbeda. Itu pula yang menjadi salah satu penyebab mengapa Ceres berganti status menjadi planet kerdil. Sabuk Kuiper Asteroid Trojan Asteroid Trojan Jupiter Menit Cahaya Astronomical units Merkurius Mars Bumi Venus Sabuk Asteroid Utama Book-K7-IPA BS.indb 209 6/16/2021 9:48:04 PM
  • 24. 210 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Meski belum terbukti memiliki lapisan atmosfer di permukaannya, ilmuwan masih menimbang kemungkinan Ceres berpotensi dapat menopang kehidupan. Pertimbangan ini dikarenakan adanya temuan bahwa di Ceres terdapat air. 3) Haumea Satu lagi benda langit yang unik, mari berkenalan dengan Haumea. Planet kerdil ini berbentuk oval, tidak bulat seperti kebanyakan planet. Haumea juga termasuk dalam objek trans-Neptunus, dan memiliki dua satelit yang berputar mengelilinginya, yaitu Namaka dan Hi’iaka. Bentuknya yang oval disebabkan oleh gerak rotasinya yang sangat cepat. Pengetahuan tentang Haumea masih sangat terbatas. Ilmuwan masih terus berusaha menyelidikinya. Sejauh ini yang diketahui adalah suhu permukaannya yang sangat ekstrim dinginnya. Haumea juga tidak memiliki medan magnetik sendiri. Selain itu, Haumea juga ditemukan ternyata memiliki cincin. 4) Makemake Berlokasi yang sama dengan Pluto, Haumea, dan Eris, Makemake adalah objek paling terang kedua di Sabuk Kuiper setelah Pluto. Penemuan Makemake dan Eris-lah yang membuat ilmuwan kembali mempertimbangkan ulang mengenai syarat benda langit yang disebut planet, hingga terciptalah istilah planet kerdil. Letaknya yang sangat jauh dari Bumi menyebabkan pengamatan pada bentuk isik permukaan Makemake masih cukup sulit dilakukan. Dari jauh, terlihat warna Makemake seperti Pluto, merah kecoklatan. Ilmuwan juga menemukan metana dan etana beku di permukaannya. Gambar 7.21 Haumea Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA’s Eye (2020) Gambar 7.22 Makemake Sumber: solarsystem.nasa.gov/VTAD (2020) Book-K7-IPA BS.indb 210 6/16/2021 9:48:04 PM
  • 25. 211 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Ayo Duga Aktivitas 7.6 5) Eris Ukuran Eris yang sedikit lebih besar dari Pluto menyebabkan astronom berdebat mengenai deinisi planet. Permukaannya juga mirip seperti Pluto, berbatu-batu. Ilmuwan menduga suhu permukaannya berkisar -217°C hingga -243°C. Gambar 7.23 Eris Sumber: solarsystem.nasa.gov/VTAD (2020) Proyek Rekomendasi Bumi Baru (2) Migrasi ke Bumi Baru? Pengetahuan tentang planet kerdil ini menambah wawasan kita tentang Tata Surya. Kalian punya referensi lain untuk menganalisis potensi benda langit lain menjadi pengganti Bumi. Bagaimana pendapat kalian, apakah dari lima planet kerdil itu ada yang layak untuk menjadi tempat tinggal manusia atau makhluk hidup lain yang saat ini tinggal di Bumi? 1. Data apa yang menguatkan pendapat kalian? 2. Data lain apa yang perlu diketahui agar kalian dapat memberikan pendapat yang lebih kuat? c. Asteroid Memiliki nama lain yaitu planet minor atau planetoid, asteroid adalah benda langit yang juga mengorbit pada Matahari. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding planet. Ada tiga kelompok asteroid yang diketahui saat ini, yaitu Sabuk Asteroid Utama, Trojan, dan Asteroid Dekat Bumi. Saat ini sudah 995.413 buah asteroid yang ditemukan di Tata Surya. Orbit asteroid bisa terganggu bahkan berubah arah jika menemui gaya gravitasi planet yang kuat. Beberapa asteroid sampai terlempar keluar orbitnya dan mendekati orbit planet lain. Ilmuwan terus menerus mengamati pergerakan asteroid terutama pada perlintasan-perlintasannya dengan orbit Bumi. Book-K7-IPA BS.indb 211 6/16/2021 9:48:04 PM
  • 26. 212 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Secara ukuran, asteroid lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteroid juga berbeda dengan komet. Salah satu asteroid yang menarik untuk diamati adalah 243 Ida dan 4 Vesta. Gambar 7.26 Perbedaan Meteor, Meteorit dan Meteorid Gambar 7.24 Ida dan satelitnya yang bernama Dactyl. Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA (2018) Gambar 7.25 Vesta Sumber: solarsystem.nasa.gov/NASA (2012) d. Meteor, Meteorit, dan Meteoroid Sekilas tampak sama, tetapi ketiganya dibuat untuk menandai benda langit yang berbeda. Meteoroid adalah benda langit yang ukurannya sangat bervariasi. Sebut saja mereka adalah batu luar angkasa. Saat meteoroid itu memasuki atmosfer Bumi, ia akan terbakar dan jatuh ke permukaan Bumi, lalu berubah nama menjadi meteor. Setelah berhasil melalui atmosfer Bumi, terbakar, dan menyentuh tanah, inilah yang kita sebut Meteorit. Gambar 7.26 berikut akan memudahkan kalian memahami perbedaan istilah ini. e. Komet Komet adalah benda langit yang berasal dari sisa- sisa pembentukan Tata Surya. Ia dapat berupa debu, batu, maupun es. Seperti juga benda langit lainnya di Tata Surya, sisa-sisa pembentukan Tata Surya ini bergerak mengikuti orbit tertentu. Saat posisinya terlalu dekat dengan Matahari, komet menjadi panas dan memuntahkan gas dan debu. Pemanasan yang lama menyebabkan komet berpendar di bagian intinya dan membentuk semacam ekor cahaya yang membentang panjangnya hingga jutaan km. Ukuran kepala yang bersinar ini bisa berkali lipat besarnya dibandingkan ukuran semula. Book-K7-IPA BS.indb 212 6/16/2021 9:48:05 PM
  • 27. 213 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Seperti yang kalian lihat pada Gambar 7.27, komet bergerak dengan kepala mengarah ke Bumi, sementara ekornya terlihat semakin memudar di ujungnya. Jika masih berada di luar angkasa, ekor komet selalu menjauhi Matahari. Orang biasanya menyebut komet sebagai bintang berekor. Tetapi istilah ini tidaklah tepat, karena komet tidak termasuk golongan bintang. Komet memiliki orbit yang lebih lonjong dibandingkan benda langit lain. Sebagian komet muncul sekali saja selama hidupnya, namun ada juga komet-komet yang muncul secara periodik, berulang kehadirannya dalam kurun waktu tertentu. Contoh komet ini adalah Komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali, Komet Hartley setiap 6 tahun sekali, dan Komet Encke setiap 3 tahun sekali. Kemunculan yang berulang ini berhubungan dengan periode orbit mereka mengelilingi Matahari. 1. Setelah menyelesaikan subbab tentang Sistem Tata Surya, kalian akan mengurutkan planet-planet berdasarkan aspek-aspek tertentu. Kalian dapat menggunakan data-data dari penjelasan sebelumnya atau mencari dari sumber-sumber lain yang bisa kalian temukan. Tuliskan sumber-sumber informasi itu, agar kalian dapat mengunjunginya kembali jika diperlukan. Tabel 7.12 Urutan Planet dari yang Paling Panas Nama Planet Data Pendukung Sumber Informasi Venus • Planet yang terletak di urutan kedua terdekat dari Matahari ini merupakan planet terpanas di Tata Surya. • 460°C Buku Teks IPA halaman 194 Mari Uji Kemampuan Kalian Gambar 7.27 Comet C/2020 F3 (NEOWISE) teramati pada 9 Juli 2020 di Lembah Valley, Utah, Amerika Serikat. Sumber: solarsystem.nasa.gov/Bill Dunford (2020) Book-K7-IPA BS.indb 213 6/16/2021 9:48:06 PM
  • 28. 214 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Tabel 7.13 Urutan Planet dari yang Paling Ringan Massanya Nama Planet Data Pendukung Sumber Informasi Tabel 7.14 Urutan Planet dari yang Paling Sedikit Satelitnya Nama Planet Data Pendukung Sumber Informasi 2. Pilihlah salah satu kategori benda langit yang sudah kalian pelajari. Buatlah infograik mengenai benda langit tersebut, lengkapi dengan informasi-informasi yang kalian dapatkan dari sumber lainnya. Book-K7-IPA BS.indb 214 6/16/2021 9:48:06 PM
  • 29. 215 Bab 7 Bumi dan Tata Surya B. Bumi dan Satelitnya Pada bagian sebelumnya kalian sudah mempelajari sedikit karakter Bumi dan mengenal Bulan sebagai satelitnya. Pada bagian ini kalian akan lebih jauh mengenalbagaimanaBumibergerakdandampaknya pada kehidupan manusia sehari-hari, juga mengenal satelit yang dimiliki Bumi. Tahukah kalian, ternyata satelit milik Bumi tidak hanya Bulan, lho! Mari cari tahu dengan mempelajari bagian ini. 1. Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya Pengaruh Gerak Bumi Coba buatlah dugaan atau perkiraan berdasarkan informasi yang sudah diberikan. 1. Menurut kalian, apa pengaruh gerak revolusi dan rotasi planet? 2. Bagaimana hubungan antara ukuran planet dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran revolusi dan rotasi? 3. Bagaimana pula hubungan antara jarak planet terhadap Matahari dengan waktu untuk melakukan revolusi? Di awal bab ini telah sedikit disinggung mengenai gerak rotasi dan revolusi. Rotasi adalah gerakan planet pada sumbunya, sedangkan revolusi adalah gerakan planet pada bidang orbitnya mengelilingi Matahari. Waktu yang digunakan planet untuk mengitari Matahari disebut periode tahun, sedangkan waktu yang digunakan planet untuk berputar pada sumbunya disebut periode hari. Berdasarkan jarak antaraplanetdenganMataharimenyebabkanpanjang 1 tahun tiap planet berbeda-beda. Demikian juga dengan panjang 1 hari tiap planet, ini dipengaruhi salah satunya oleh ukuran planet tersebut. Ayo Duga Aktivitas 7.7 Book-K7-IPA BS.indb 215 6/16/2021 9:48:06 PM
  • 30. 216 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Gambar 7.28 Pergantian siang dan malam. Sumber: Pearson Heinemann/Wendy Gorton (2009) Gambar 7.29 Wilayah yang mengalami Matahari terbit dan tenggelam. Sumber: Pearson Heinemann/Wendy Gorton (2009) Bayangkan Bumi memiliki garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Garis ini kita sebut sebagai sumbu atau poros. Ketika Bumi berputar mengitari poros ini, saat itulah pergantian siang dan malam terjadi. Bagian Bumi yang menerima sinar Matahari langsung akan mengalami siang, sebaliknya bagian Bumi yang lain akan mengalami malam. Gerakan Bumi pada porosnya terjadi dari arah barat ke timur. Adanya arah gerak inilah yang mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di Indonesia. Perhatikan Gambar 7.29 berikut. a. Siang dan Malam Untuk memahami ini, perhatikan Gambar 7.28 berikut. daerah yang akan mengalami Matahari terbit daerah yang akan mengalami Matahari tenggelam Matahari Sinar matahari Selatan Siang Utara Malam Ekuator Book-K7-IPA BS.indb 216 6/16/2021 9:48:07 PM
  • 31. 217 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Wilayah Indonesia yang terbentang luas dari Barat ke Timur menyebabkan tidak semua wilayah mendapatkan sinar Matahari secara bersamaan. Matahari lebih dahulu muncul dan terbenam di wilayah Indonesia Timur, lalu ke Indonesia Tengah, dan terakhir di wilayah Indonesia Barat. Perhatikan kembali Gambar 7.28. tersebut. Apakah kalian melihat poros Bumi miring? Menurut kalian, apakah ada pengaruhnya? Agar pengamatan lebih jelas, perhatikan Gambar 7.30 berikut. Gambar 7.30 Kemiringan poros Bumi menyebabkan waktu siang dan malam berbeda. Sumber: Pearson Heinemann/Wendy Gorton (2009) Kemiringan poros ini menyebabkan panjang waktu siang dan malam bisa berbeda-beda. Hal ini terutama akan terasa di negara-negara bagian utara dan selatan. Ada kalanya mereka mengalami siang yang sangat panjang saat musim panas tiba, dan malam yang sangat pendek. Di lain waktu saat musim dingin, siang lebih pendek dan malam lebih panjang. Di negara khatulistiwa seperti Indonesia, hal itu tidak terlalu kita rasakan. Panjang siang dan malam yang kita alami setiap harinya tidak ekstrim seperti itu. Perbedaan biasanya terjadi sekitar 1-3 menit saja. Untuk membuktikannya, mari lakukan Aktivitas 7.8 berikut. v Sinar matahari siang lebih panjang Utara Selatan malam lebih panjang Khatulistiwa seimbang panjang waktu siang dan malam Belahan bumi selatan Belahan bumi utara Book-K7-IPA BS.indb 217 6/16/2021 9:48:07 PM
  • 32. 218 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Perubahan Waktu Siang dan Malam di Daerah Kalian Siang dan Malam Pada kegiatan ini, kalian akan mengamati waktu Matahari terbit dan terbenam selama 2 minggu. Apakah ada perbedaan panjang waktu siang dan malam? 1. Catatlah waktu Matahari terbit dan Matahari terbenam di tempat tinggal kalian. 2. Carilah pembanding waktu terbit dan terbenam matahari dari sumber lain, misalnya dari koran, internet atau dari masjid di sekitar rumah kalian. Jika data pembanding dari sumber lain ini tidak ada, bandingkan catatan kalian dengan catatan teman kalian. 3. Bagaimana hasilnya? Apakah sama atau berbeda? 4. Adakah hari ketika Matahari terbit dan terbenam di waktu yang berbeda? Berapa besar perbedaannya? 5. Apa kesimpulannya setelah melakukan kegiatan ini? b. Pergantian Tahun Bumi mengelilingi Matahari secara penuh selama 1 tahun. Garis edar yang ditempuh Bumi dalam perjalanan itu disebut sebagai orbit. Sambil bergerak mengelilingi Matahari di orbitnya, Bumi juga berputar di porosnya. Gambaran aktivitas gerak Bumi ini dapat kalian amati pada Gambar 7.31. Gambar 7.31 Aktivitas gerak Bumi Sumber: Pearson Heinemann/Wendy Gorton (2009) Ayo Amati Aktivitas 7.8 Bumi menyelesaikan putarannya dalam waktu 365,25 hari. Itu sebabnya, untuk memudahkan penghitungan hari, setiap 4 tahun sekali akan ditambahkan 1 hari pada kalender tahunan kita. Tahukah kalian pada bulan apa 1 hari tersebut ditambahkan? Pada tahun dengan tambahan 1 hari ini, kita menyebutnya sebagai tahun kabisat. 1 hari 1 Tahun Book-K7-IPA BS.indb 218 6/16/2021 9:48:08 PM
  • 33. 219 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Tahun Kabisat Untuk memudahkan manusia mengetahui kapan waktu untuk menambahkan 1 hari sebagai penggenap perputaran Bumi terhadap Matahari ini, disepakati bahwa penambahan dilakukan pada angka tahun yang dapat habis dibagi 4, misalnya tahun 2020. Meskipun demikian, tahun yang diakhiri dengan angka 00 (seperti 1900, 2100, 2200, dan seterusnya) bukanlah tahun kabisat kecuali tahun tersebut dapat habis dibagi 400. Sumber: Science Focus I 2009 c. Pergantian Musim Selain pergantian tahun, gerak Bumi mengelilingi Matahari juga menyebabkan pergantian musim. Musim yang dialami suatu daerah sangat bergantung pada posisinya di Bumi. Kalian mungkin pernah mengetahui tentang berbagai musim yang ada di dunia. Apa saja musim yang ada di dunia? Untuk lebih memahami tentang musim ini, perhatikanlah ilustrasi Bumi pada Gambar 7.32. berikut. Pada Gambar 7.32 tersebut, kalian dapat melihat Bumi dengan garis-garis khayal. Garis-garis khayal ini memudahkan kita mengenal posisi suatu daerah di Bumi. Gambar 7.32 Garis-garis khayal Bumi. Fakta Sains Lingkar Arktik 90° Lintang Utara 90° Lintang Selatan 66,5° 66,5° 23,5° 0° Belahan bumi Utara Belahan bumi Selatan 23,5° Garis balik utara Khatulistiwa Garis balik selatan Lingkar Antartika Book-K7-IPA BS.indb 219 6/16/2021 9:48:08 PM
  • 34. 220 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Bumi dibagi oleh garis khatulistiwa, garis yang berada tepat di tengah-tengah. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Indonesia berada di daerah khatulistiwa, karena letaknya tepat di garis khatulistiwa. Daerah yang berada di garis khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Adapun di daerah yang berada di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, keduanya mengalami empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Pada saat Belahan Bumi Utara mengalami musim dingin, Belahan Bumi Selatan akan mengalami musim panas. Posisi Bumi tidak sepenuhnya lurus seperti pada Gambar 7.32 di atas. Bumi berputar dengan kemiringan 23° terhadap sumbu rotasinya. Kemiringan ini yang menyebabkan durasi siang dan malamberbeda-bedadisetiapdaerah,jugabergantung pada posisi revolusinya terhadap Matahari. Hanya daerah yang berada di khatulistiwa yang cenderung seimbang durasi siang dan malam sepanjang tahun. Gambar 7.33 berikut menunjukkan bagaimana posisi Bumi yang miring dan ilustrasi sinar Matahari yang sampai di permukaan Bumi. Gambar 7.33 Posisi Bumi dan sinar Matahari yang sampai ke Bumi. Sumber: Pearson Heinemann/Wendy Gorton (2009) Pergantian musim sangat dipengaruhi oleh gerak revolusi Bumi terhadap Matahari. Perhatikan rangkaian ilustrasi dalam Gambar 7.34 berikut. Kutub Utara Kutub Utara Khatulistiwa Khatulistiwa Sinar Matahari Sinar Matahari Kutub Selatan Kutub Selatan Poros Perputaran Bumi Book-K7-IPA BS.indb 220 6/16/2021 9:48:09 PM
  • 35. 221 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Gambar 7.34 Perubahan musim di Bumi akibat gerak revolusi Bumi terhadap Matahari. Pada bulan Desember, posisi Matahari berada tegak lurus dengan Belahan Bumi Selatan. Pada masa ini, Belahan Bumi Utaramengalamimusimdingin,sementara Belahan Bumi Selatan mengalami musim panas. Di lingkaran Kutub Utara, saat ini adalah durasi malam terpanjang, bahkan dapat terjadi 24 jam tanpa sinar Matahari. Pada bulan Juni, posisi Matahari berada tegak lurus dengan Belahan Bumi Utara. Hal ini menyebabkan Belahan Bumi Utara mengalami musim panas, sedangkan Belahan Bumi Selatan mengalami musim dingin. Lihatlah gambar, daerah kutub Selatan sama sekali tidak menerima sinar Matahari, sehingga 24 jam akan terasa seperti malam hari. Pada bulan Maret, posisi Matahari tegak lurus dengan garis khatulistiwa. Daerah- daerah yang terletak di garis khatulistiwa seperti Indonesia mengalami musim kemarau, Belahan Bumi Utara mengalami musim semi, dan Belahan Bumi Selatan mengalami musim gugur. Ini adalah posisi pada bulan September. Posisi Matahari kembali tegak lurus terhadap garis khatulistiwa. Daerah di khatulistiwa mengalami musim hujan. Adapun Belahan Bumi Utara mengalami musim gugur, dan Belahan Bumi Selatan mengalami musim semi. Book-K7-IPA BS.indb 221 6/16/2021 9:48:10 PM
  • 36. 222 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII 2. Bulan Sebagai Satelit Bumi Bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari. Meskipun demikian, cahayanya yang terang itu bukan berasal dari dirinya sendiri. Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari dan dipantulkan ke Bumi. Mengapa Bulan dapat melakukan hal itu? Karakteristik apa yang dimilikinya? Adakah keistimewaan Bulan yang lain? a. Karakteristik Bulan Untuk mengenal Bulan lebih jauh, mari amati Tabel 7.15 berikut. Musim Panas di Daerah Kutub Seperti yang kalian ketahui, Kutub Utara dan Kutub Selatan adalah daerah yang selalu diselimuti salju sepanjang tahun. Meski sedang musim panas, udara di sana tetaplah dingin. Buatlah dugaan tentang bagaimana suasana di Kutub Utara dan Kutub Selatan saat musim panas. Apa yang terjadi saat sinar Matahari menyinari selama 24 jam penuh? Apa yang dilakukan warga di kutub ketika musim panas? Dugaan kalian perlu tetap didasarkan pada kenyataan yang terjadi di kutub, meski kalian tidak pernah berada di sana. Ayo, cari tahu dengan mencari sumber informasi lainnya. Sumber: Science Focus I, 2009 Gambar 7.35 Bulan terlihat di balik Bumi. Sumber: Pearson Heinemann/ Wendy Gorton (2009) Massa 0,012 kali dari massa Bumi Diameter 3.476 km (sekitar 0,27 kali diameter Bumi) Gravitasi 0,16 kali Gravitasi Bumi Atmosfer Tidak ada Suhu permukaan -230°C hingga 123°C Periode rotasi 27,3 hari di Bumi Periode revolusi 29,5 hari di Bumi Ayo Duga Aktivitas 7.9 Tabel 7.15 Karakteristik Bulan Book-K7-IPA BS.indb 222 6/16/2021 9:48:11 PM
  • 37. 223 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Manusia sudah berkali-kali menjejakkan kakinya di Bulan. Banyak hal yang kita ketahui dari penyelidikan-penyelidikan para astronom di sana. Termasuk penyelidikan kemungkinan bisa menempati Bulan sebagai Bumi yang baru. Ukuran Bulan memengaruhi gaya gravitasi yang dimilikinya. Jarak yang tepat antara Bulan dan Bumi menyebabkan gaya gravitasi Bulan turut berperan dalam menjaga kestabilan Bumi. Perhatikan periode rotasi dan periode revolusi Bulan pada Tabel 7.15. Periode yang nyaris sama ini menyebabkan sisi Bulan yang terlihat dari Bumi tidak pernah berubah. Sisi yang tak pernah teramati dari Bumi disebut Sisi Gelap Bulan. Sisi ini baru bisa diketahui lebih lanjut setelah Apollo tiba dan melakukan eksplorasi. b. Fase Bulan Dari Bumi, bentuk Bulan terlihat berubah-ubah, bergantung pada posisi Bulan yang sedang berputar mengelilingi Bumi. Perbedaan bentuk ini yang disebut sebagai Fase Bulan. Terdapat 8 Fase Bulan, seperti yang terlihat pada Gambar 7.36 berikut. Gambar 7.36 Fase-fase Bulan Sumber: solarsystem.nasa.gov/Bill Dunford (2018) Bulan Baru Bulan Sabit Awal Bulan Kuartal Pertama Bulan Cembung Awal Bulan Purnama Bulan Sabit Akhir Bulan Cembung Akhir Bulan Kuartal Ketiga Book-K7-IPA BS.indb 223 6/16/2021 9:48:12 PM
  • 38. 224 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII c. Gerhana Bulan Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, sehingga membuatnya lenyap baik secara utuh maupun sebagian. Gerhana Bulan terjadi 3 kali dalam 1 tahun. Ada dua jenis gerhana Bulan, yaitu gerhana Bulan total dan gerhana Bulan sebagian. Gerhana Bulan total terjadi saat Bulan dan Matahari berada pada posisi yang saling berseberangan dengan Bumi berada di tengahnya. Adapun gerhana Bulan sebagian terjadi jika hanya bayangan Bumi yang menutupi Bulan. Fase Bulan Kegiatan pengamatan ini akan kalian lakukan selama 1 bulan penuh. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengalaman mengamati secara langsung fase bulan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kegiatan Penyelidikan 1. Gambarkan fase Bulan yang terlihat di langit setiap 3 hari sekali dalam 1 bulan. Gunakan kotak rekam seperti yang terlihat pada gambar penjelas. 2. Jika saat itu langit berawan dan kalian tidak dapat melihat jelas bentuk Bulan, kalian dapat memperkirakan bentuknya. Diskusikan juga dengan teman sekelas yang mungkin bisa melakukan pengamatan dengan lebih jelas. 3. Urutkan gambar yang sudah dibuat dimulai dari fase Bulan pertama, yaitu Bulan Baru. Gambar 7.37 Kotak Rekam Ayo Amati Aktivitas 7.10 Tanggal : Jam : Book-K7-IPA BS.indb 224 6/16/2021 9:48:12 PM
  • 39. 225 Bab 7 Bumi dan Tata Surya d. PengaruhGerakBulanterhadapKehidupan Manusia Bulan menjadi benda langit yang banyak memengaruhi kehidupan manusia, terutama di sisi religius dan budaya. Selain itu, aktivitas gerak Bulan juga digunakan dalam pelayaran dan melaut bagi para nelayan. 1) Bulan Ramadhan Umat Islam menggunakan kalender Hijriah, yang perhitungannya menggunakan hasil pengamatan terhadap fase Bulan. Dalam satu bulan Hijriah, jumlah hari bisa 29 atau 30. Hampir semua ibadah dalam agama Islam ditentukan waktunya melalui gerak Bulan. Pergantian hari dimulai saat Matahari tenggelam dan Bulan muncul, atau disebut waktu maghrib. Ibadah puasa pada bulan Ramadhan dilakukan dari terbit fajar (subuh) hingga maghrib. Saat ini perhitungan kalender Hijriah sudah dilakukan dengan menggunakan perhitungan tertentu. Meski demikian, umat Islam tetap diperintahkan untuk menguatkan hasil perhitungan tersebut dengan pengamatan langsung pada bentuk Bulan. Gambar 7.39 Buka puasa bersama setelah maghrib tiba. Sumber: tempo.co/Subekti (2020) Gambar 7.38 Terjadinya gerhana Bulan. Sumber: Pearson Heinemann/Wendy Gorton (2009) Matahari Orbit bulan penumbra penumbra umbra Bumi A B C D E F G Book-K7-IPA BS.indb 225 6/16/2021 9:48:12 PM
  • 40. 226 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII 2) Hari Paskah Umat Kristen biasanya merayakan Paskah sekitar Maret-Mei. Siklus bulan digunakan untuk menentukan kapan tepatnya hari Paskah itu jatuh. Diputuskan bahwa hari raya Paskah ini diperingati pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama Paskah, yang jatuhnya pada tanggal 21 Maret atau sesudahnya. 3) Tilem Umat Hindu melakukan ritual ibadah setiap malam bulan purnama tiba, juga saat bulan baru. Hari suci pada malam bulan purnama disebut sebagai Purnama, sedangkan malam bulan baru disebut Tilem. Pada kedua waktu tersebut umat Hindu memohon berkah dan karunia Sang Pencipta. 4) Industri Garam dan Perikanan Selain kegiatan-kegiatan keagamaan, gerak Bulan juga sangat bermanfaat bagi para pelaku industri yang berhubungan dengan sumber daya laut. Contohnya, industri garam dan ikan. Tambak-tambak garam umumnya terletak di pesisir pantai. Saat air laut pasang, tambak-tambak itu terisi air. Setelah surut, para petani garam mulai memisahkan garam laut yang terjebak dalam tambak-tambak tersebut. Gambar 7.40 Perayaan Paskah Sumber: tribunnews.com/Sanovra JR (2014) Gambar 7.41 Umat Hindu sedang melakukan ritual Purnama. Sumber: bali.tribunnews.com/Putu Supartika (2018) Gambar 7.42 Nelayan melaut mengandalkan pengetahuan mereka tentang pasang surut. Sumber: unsplash.com/Xavier Smet (2017) Book-K7-IPA BS.indb 226 6/16/2021 9:48:13 PM
  • 41. 227 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Ayo Lakukan Aktivitas 7.11 Saat pasang, ikan-ikan akan lebih mudah ditangkap, karena biasanya mereka akan berenang lebih dekat di permukaan. Itu yang menjadi salah satu penyebab mengapa nelayan pergi melaut pada malam hari, saat air laut pasang. Pemanfaatan Gerak Bulan di Sekitar Pada kegiatan kali ini, kalian akan mencari tahu mengenai bagaimana masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal kalian memanfaatkan adanya Bulan. Kegiatan Penyelidikan: 1. Tanyakan pada orang tua atau guru kalian mengenai hal-hal yang biasanya dilakukan masyarakat di sekitar untuk memanfaatkan berbagai aktivitas Bulan. Tanyakan juga orang-orang yang tepat untuk dijadikan sumber belajar dan dapat diwawancarai. 2. Kunjungi tokoh yang direkomendasikan orang tua atau guru kalian. Lakukanlah wawancara untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pemanfaatan Bulan yang dilakukannya. 3. Untuk membantu melakukan wawancara, kalian dapat menggunakan daftarpertanyaanberikut.Kalianjugabisamengembangkanpertanyaan sendiri. Daftar Pertanyaan Wawancara: a. Apa yang biasanya dilakukan masyarakat untuk memanfaatkan adanya Bulan? b. Bagaimana hal ini dilakukan? c. Adakah tantangan yang dihadapi saat melakukan aktivitas ini? d. Dapatkah aktivitas tersebut dilakukan tanpa pengetahuan yang cukup tentang Bulan? Book-K7-IPA BS.indb 227 6/16/2021 9:48:13 PM
  • 42. 228 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Fakta Sains 3. Satelit Bumi Selain Bulan Mungkin kalian bertanya-tanya, apakah ada satelit Bumi selain Bulan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan Gambar 7.44 berikut. Saadoe’ddin Djambek Seorang astronom Indonesia yang memiliki kecintaan terhadap dunia astronomi ini bernama Saadoe’ddinDjambek.Mengawalikariernyasebagai seorang guru, ketertarikannya pada dunia astronomi dimulai saat sedang mengajar di Bandung. Ia mempelajari ilmu hisab (perhitungan tahun Hijriah untuk umat Islam), dan memperdalam ilmunya di Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) di Bandung. Hasil karya berupa buku-buku masih dijadikan pedoman oleh umat Islam saat ini. Sumber: Hisab Rukyat Center Gambar 7.43 Saadoe’ddin Djambek Sumber: bukittinggikota.sikn.go.id/ Mayor of Bukittinggi Ofice (2017) Gambar 7.44 Stasiun Luar Angkasa Internasional Sumber: space.com/NASA (2010) Gambar tersebut menunjukkan satelit Bumi yang berada di orbitnya. Sekarang, apakah kalian sudah mendapat gambaran mengenai satelit yang dimaksud? Jika kalian mengingat penjelasan mengenai satelit di bagian yang menjelaskan tentang benda langit bernama satelit, tentu kalian akan mengingat deinisi satelit itu sendiri. Ya, satelit adalah setiap benda langit yang berputar mengelilingi benda langit yang umumnya lebih besar. Bulan, Titan, atau Io adalah satelit-satelit alami yang mengitari planet. Book-K7-IPA BS.indb 228 6/16/2021 9:48:14 PM
  • 43. 229 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Selain satelit alami, ada juga yang digolongkan ke dalam satelit buatan. Seperti namanya, tentu saja satelit buatan ini tidaklah terbentuk di luar angkasa, tetapi dibuat oleh manusia dan digunakan untuk berbagai keperluan manusia di Bumi, termasuk melakukan penelitian di benda-benda langit lainnya. Satelit cuaca meningkatkan pemahaman kita terhadap perubahan cuaca bahkan dapat memperkirakan cuaca untuk beberapa waktu mendatang, Satelit pengamat mengelilingi Bumi untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan bagian-bagian Bumi, seperti hutan, air, dan bagian permukaan Bumi lainnya. Satelit telekomunikasi membuat percakapan antarmanusia yang terpisah jarak menjadi mudah dan memungkinkan. “Dalam hal penyedia satelit buatan, Indonesia termasuk negara yang dianggap cukup berhasil” (https://www.baktikominfo.id/en/informasi/ pengetahuan/12_satelit_indonesia_yang_wajib_kamu_ tahu-604, 20 Oktober 2020). Indonesia berada di urutan ketiga setelah Amerika dan Kanada sebagai pemilik satelit domestik terbanyak. Gambar 7.45 Satelit Palapa B1 yang diluncurkan pada 18 Juni 1983 dan beroperasi hingga 1990. Sumber: wikipedia.org/NASA (2018) Book-K7-IPA BS.indb 229 6/16/2021 9:48:15 PM
  • 44. 230 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Satelit Alami dan Satelit Buatan Sekarang kalian sudah mengetahui ada dua jenis satelit yang dimiliki Bumi. Apakah persamaan dan perbedaan keduanya? Diskusikan bersama teman kalian. Gunakan diagram pengolah informasi berikut untuk menuliskan hasil diskusi kalian. Kalian juga dapat melengkapi informasi tersebut dari sumber-sumber terpercaya lainnya. 1. Perhitungan bulan pada Kalender Hijriah dimulai dari fase Bulan Baru sebagai penanda tanggal 1. Gambarkan bentuk Bulan dan sebutkan fase Bulan yang dialami pada tanggal 15 bulan Hijriah. 2. Gravitasi Bulan memengaruhi kestabilan posisi Bumi, juga memengaruhi terjadinya berbagai fenomena alam. Perkirakan apa yang terjadi jika gravitasi Bulan 2 kali lebih kuat dari gravitasinya saat ini. 3. Satelit buatan membantu manusia memahami berbagai hal yang terjadi tidak hanya di luar angkasa tetapi juga di dalam Bumi itu sendiri. Perkirakan satelit buatan apa yang dibutuhkan di lingkungan tempat tinggal kalian saat ini, jelaskan alasannya. 4. Perkirakan bagaimana Bulan dapat dijadikan Bumi baru bagi kehidupan manusia. Tinjaulah dari berbagai karakteristik Bulan yang sudah dipelajari. Gambar 7.46 Diagram persamaan dan perbedaan satelit alami dan buatan. Ayo Bandingkan Aktivitas 7.12 Mari Uji Kemampuan Kalian Satelit Alami Satelit Buatan Book-K7-IPA BS.indb 230 6/16/2021 9:48:15 PM
  • 45. 231 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Releksi Sebelum melanjutkan ke subbab berikutnya, ini saatnya kalian berhenti sejenak dan kembali melihat pertanyaan-pertanyaan yang kalian tuliskan pada awal bab ini. 1. Apakah semua pertanyaan sudah terjawab? 2. Apakah ada pertanyaan baru berkaitan dengan bab Bumi dan Tata Surya yang ingin kalian temukan jawabannya? 3. Berdiskusi dengan teman dan guru dapat membantu kalian melengkapi pemahaman pada materi ini. Mencari tahu dari sumber belajar lain pun dapat kalian lakukan. Ayo, aktif belajar. C. Mengenal Matahari Lebih Dekat Adakah kehidupan di Bumi ini yang tidak membutuhkan Matahari? Apa yang membuat Matahari begitu istimewa bagi Bumi? Dengan perkembangan teknologi saat ini, ilmuwan dapat mengenal Matahari lebih dekat dan lebih akrab. Mari pelajari bintang besar yang menjadi benda langit terpenting dalam kehidupan di Bumi. 1. Karakteristik Matahari Sebagai bintang yang paling dekat dengan Bumi, Matahari memegang peranan yang sangat penting. Tidak hanya sebagai bintang terdekat, Matahari juga menjadi benda langit paling terang dan paling besar di Tata Surya. Meski demikian, ternyata Matahari tergolong dalam bintang kuning kerdil dikarenakan ukurannya yang relatif lebih kecil dibandingkan bintang-bintang lain Tata Surya. Book-K7-IPA BS.indb 231 6/16/2021 9:48:15 PM
  • 46. 232 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Gambar 7.47 Matahari dengan nyala api yang dapat mencapai jarak 588.000 km dari permukaannya. Sumber: Pearson Heinemann/ Wendy Gorton (2009) Massa 333.400 kali massa Bumi Diameter 1.392.000 km (109 kali diameter Bumi) Gravitasi 28 kali gravitasi Bumi Suhu permukaan 4.500-2.000.000°C (rata-rata suhu 6.000°) Periode rotasi Ekuator 26 hari Kutub 37 hari Beberapa karakteristik Matahari yang dapat diamati dengan teleskop surya khusus dari Bumi adalah sebagai berikut. 1. Bintik Matahari, yaitu cekungan di permukaan Matahari yang terlihat lebih gelap karena memiliki suhu beberapa ribu derajat lebih rendah dibandingkan suhu di sekitarnya. 2. Suar surya, yaitu ledakan atau semburan yang terjadi di atmosfer Matahari. Suar ini melepaskan sejumlah besar energi. Meski dalam jumlah energi yang kecil, cukup untuk menyebabkan gangguan pada alat komunikasi seluler, radio dan televisi di Bumi. 3. Prominensa Matahari, yaitu bagian Matahari yang menyerupai lidah api di permukaannya, mulai dari lapisan fotosfer hingga korona. 4. Angin Matahari, dibentuk oleh aliran partikel yang dipancarkan Matahari secara terus menerus. Gambar 7.48 Prominensa Matahari yang diamati pada 10 September 2017. Sumber: infoastronomy.com/Kazimierz Chmielowiec (2017) Perhatikan Tabel 7.16 berikut untuk lebih mengenal Matahari. Sumber: Science Focus I, 2009 Tabel 7.16 Karakteristik Matahari Book-K7-IPA BS.indb 232 6/16/2021 9:48:15 PM
  • 47. 233 Bab 7 Bumi dan Tata Surya a. Gerhana Matahari total terjadi saat Matahari tertutup Bulan. b. Gerhana Matahari sebagian terjadi saat Bulan menutupi sebagian Matahari. c. Gerhana Matahari cincin terjadi saat Bulan yang menutupi Matahari berada pada titik terjauhnya dari Bumi. 3. Peran Matahari dalam Kehidupan Manusia Tidak ada makhluk di muka Bumi yang tidak membutuhkan Matahari, bahkan makhluk yang hidup di lingkungan dingin sekalipun. Matahari memegangperanansangatpentingdalamkehidupan. 2. Gerhana Matahari Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan hadir di tengah-tengah Matahari dan Bumi, sehingga bayangan Bulan-lah yang terlihat dari Bumi. Ada tiga jenis gerhana Matahari, yang dijelaskan dalam Gambar 7.49 berikut. Gambar 7.49 Gerhana Matahari Sumber: Pearson Heinemann/Wendy Gorton (2009) Matahari Matahari gerhana Matahari total korona Matahari dapat terlihat Matahari di belakang Bulan Matahari sebagian gerhana Matahari cincin Bulan Bulan Bulan Book-K7-IPA BS.indb 233 6/16/2021 9:48:16 PM
  • 48. 234 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII a. Energi Matahari dalam bahan bakar fosil Tumbuhan dan hewan yang mati ribuan tahun lalu dan terkubur di kerak Bumi dipanaskan terus menerus oleh Matahari. Kita menggunakan fosil ini untuk dijadikan bahan bakar kendaraan di masa ini. Tanpa peran Matahari, fosil tidak dapat kita manfaatkan pada hari ini. b. Kehangatan Matahari untuk kesehatan tubuh Berjemur dan mendapatkan sinar Matahari yang cukup seringkali menjadi resep hidup sehat. “Berjemur 5-15 menit di pagi hari dipercaya cukup untuk menyehatkan tubuh” (https://www.gooddoctor. co.id/uncategorized/manfaat-matahari-bagi-kesehatan/21 Oktober 2020). Imunitas tubuh dapat meningkat dengan paparan sinar Matahari yang cukup pada tubuh kita. c. Kehangatan Matahari untuk Bumi Sinar Matahari yang terus menerus diserap Bumi menjadikan Bumi terasa hangat. Suhu yang tepat membuat kehidupan di Bumi dapat terus berlangsung. Tumbuhan membutuhkan sinar Matahari untuk melakukan fotosintesis. d. Gravitasi Matahari menjaga Bumi Gaya gravitasi dengan kekuatan yang tepat turut berperan dalam menjaga kekokohan posisi Bumi saat ini. Tidak hanya Bumi, gravitasi Matahari ini juga sangat berpengaruh pada posisi planet-planet untuk tetap berada di orbitnya. e. Matahari, Hujan dan Angin Tanpa Matahari, rasanya mustahil terjadi hujan di Bumi. Hujan turun karena adanya penguapan air di lautan dan daratan yang disebabkan karena adanya panas Matahari. Uap air dikumpulkan di awan yang kemudian akan dibawa angin berkelana di langit, lalu turun sebagai air hujan yang membasahi tanah. Book-K7-IPA BS.indb 234 6/16/2021 9:48:16 PM
  • 49. 235 Bab 7 Bumi dan Tata Surya Mari Uji Kemampuan Kalian 1. Jika Bumi digambarkan dengan diameter 1 mm, hitunglah ukuran Matahari yang sesuai dengan skala tersebut. 2. Selain kandungan yang terdapat pada permukaan planet dan benda langit lainnya, jarak dengan Matahari juga memegang peranan penting dalam menentukan potensi kehidupan dapat terjadi di benda langit tersebut. Kemukakan pendapat kalian, apa saja pengaruh jarak Matahari terhadap kondisi suatu benda langit. Untuk menjawab soal nomor 3 dan 4, gunakan informasi berikut. Jarak di luar angkasa begitu besar sehingga kilometer tidak digunakan untuk mengukurnya, melainkan menggunakan ukuran tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh seberkas cahaya dalam satu tahun, atau 365 hari Bumi. Cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik (km/detik). 3. Berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak dari Matahari ke Bumi? 4. Berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak dari Bumi ke Mars? 5. Gambarkan bentuk yang teramati dari Bumi ketika: a. Gerhana Matahari sebagian b. Gerhana Matahari cincin Rekomendasi Bumi Baru (Tahap Akhir) Setelah mempelajari seluruh benda langit pada bab Bumi dan Tata Surya ini, berikan 3 rekomendasi benda langit yang mungkin dapat menjadi tempat tinggal manusia selain Bumi. Tuliskan rekomendasi ini dalam bentuk teks eksplanasi. Untuk menyelesaikan proyek ini, berikut adalah hal-hal yang perlu kalian perhatikan. Proyek Akhir Bab Book-K7-IPA BS.indb 235 6/16/2021 9:48:16 PM
  • 50. 236 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Releksi 1. Rekomendasi yang kalian berikan setidaknya meliputi benda langit yang dipilih, serta alasan memilih benda langit tersebut. 2. Sertakan rekomendasi langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyiapkan Bumi baru tersebut. 3. Gunakan berbagai sumber yang dapat dipercaya untuk melengkapi argumentasi kalian. 4. Tuliskan sumber yang kalian gunakan. 5. Optimalkan imajinasi kalian. Setelah menyelesaikan proyek ini, releksikan proses pengerjaan yang sudah dilakukan. 1. Keberhasilan apa yang sudah kalian capai? 2. Adakah hal yang menurut kalian perlu diperbaiki? 3. Hal baru apa yang kalian pelajari dari proses pengerjaan proyek ini? Kalian telah sampai di akhir bab. Bagaimana petualangan di luar angkasa yang kalian alami selama mempelajari bab ini? 1. Sebelum meninggalkan bab Bumi dan Tata Surya, ayo periksa kembali pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian tulis di awal dan tengah bab. 2. Masihkah ada pertanyaan yang belum terjawab? 3. Adakah informasi baru yang kalian temukan dari sumber-sumber belajar lainnya? 4. Pastikan kalian berdiskusi dengan teman-teman dan guru untuk melengkapi pemahaman. Selamat Kalian telah menjadi calon-calon astronom Indonesia yang mengutamakan data-data dan pengamatan secara teliti dalam setiap pengumpulan informasi. Semoga setelah mempelajari bab ini, kalian juga semakin sadar betapa Tuhan yang Maha Esa menyayangi kita, dengan diciptakan-Nya Bumi yang sempurna sebagai tempat tinggal terbaik. Oleh karena itu, gunakan ilmu yang telah kalian dapatkan dari bab ini untuk lebih peduli pada Bumi. Book-K7-IPA BS.indb 236 6/16/2021 9:48:16 PM