SlideShare a Scribd company logo
Tujuan pembelajaran yang terdapat dalam modul 3 ini yaitu, kita
diharapkan dapat:
1. Menentukan Langkah-langkah untuk menemukan masalah;
2. Menganalisis masalah yang ditemukan;
3. Merumuskan masalah;
4. Mengembangkan alternatif tindakan;
5. Menentukan cara pengumpulan data;
6. Menyusun rencana perbaikan secara lengkap, serta
7. Menyusun proposal PTK.
Menemukan masalah merupakan hal yang gampang-gampang susah. sebagai seorang guru, anda
seyogianya mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap masalah, khususnya yang berkaitan dengan
pembelajaran yang menjadi tanggung jawab anda.
Untuk dapat membuat perencanaan ptk yang baik, anda harus kembali kepada masalah yang anda hadapi
sehari-hari dalam melaksanakan tindakan pembelajaran. oleh karena itu, dalam merencanakan ptk, langkah
awal yang harus anda tempuh adalah mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran sehari-hari.
Contoh masalah yang mungkin anda hadapi sehari-hari antara lain seperti berikut.
1. Dalam interaksi pembelajaran
a. Siswa kurang aktif dalam diskusi kelas.
b. Bila diberikan pertanyaan, siswa tidak mau mengangkat tangan untuk menjawab.
c. Jawaban siswa sering menyimpang.
d. Sebagaian besar jawaban siswa tidak benar.
e. Respon siswa terhadap pendapat siswa lainnya kurang.
f. Pemahaman siswa terhadap pelajaran rendah.
2. Berkaitan dengan Prestasi Belajar
a. Nilai yang dicapai siswa kurang memuaskan (dibawah rata-rata)
b. Nilai EHB rata-rata kurang dari 50.
c. Siswa pintar sering mendapat nilai rendah bila diberikan ujian onjektif.
d. Sebagian besar siswa salah dalam mengucapkan kata-kata Bahasa Inggris.
e. Siswa kurang mampu menerapkan rumus matematika.
f. Jika diberikan pertanyaan HOTS, pertanyaan sering tidak dijawab.
3. Displin Belajar
a. Beberapa siswa tidak mengerjakan tugas atau PR.
b. Siswa tidak memperhatikan Pelajaran.
c. Selama Pelajaran berlangsung, banyak siswa yang mengantuk.
d. Siswa banyak saling mencontoh ketika diberikan tugas di kelas.
Langkah-langkah cara memilih masalah
1. Identifikasi Masalah
Untuk mengindentifikasi masalah dapat anda lakukan dengan
mengkaji hasil belajar siswa, mengingat Kembali proses pembelajaran, melihat
catatan harian yang anda buat pada akhir Pelajaran, atau bahkan bertanya
kepada siswa atau teman sejawat.
Dalam mengidentifikasi masalah anda harus memfokuskan masalah
tersebut pada aspek tertentu, misalnya anda akam memfokuskan masalah pada
aspek keadaan sekolah, manajemen sekolah, proses pembelajaran, metode,
disiplin kelas, dan sebagainya.
Kriteria untuk menguji apakah masalah yang ditemukan layak untuk
diatasi melalui PTK (Abimanyu, Tim Pelatih Proyek PGSM,1999).
a. Jangan memilih masalah yang tidak Anda kuasai.
b. Ambilah masalah yang skalanya kecil dan relative terbatas.
c. Pilih masalah yang dirasakan paling penting bagi Anda dan bagi siswa.
d. Usahakan dapat dikerjakan secara kalaboratif.
e. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembangan sekolah
2. Menganalisis Masalah
Masalah yang kita hadapi dalam pembelajaran tentu harus segera kita atasi agar tidak
berlarut-larut. Namun, sebelum kita memikirkan cara mengatasinya, kita terlebih dahulu harus tahu apa
yang menjadi penyebab munculnya masalah tersebut. Menganalisis merupakan hal yang penting untuk
memperoleh jawaban apa yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut, serta apakah masalah
tersebut benar-benar memerlukan PTK untuk mengatasinya. Untuk melakukan analisis ada berbagai
cara yang dapat Anda lakukan.
Pertama, merenungkan Kembali masalah tersebut, dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan yang
harus Anda jawab sendiri. Renungan tersebut betujuan untuk melihat kepada diri kita sendiri atau
intropeksi
Dalam melakukan intropeksi ajukanlah pertanyaan seperti berikut.
1. Apakah dalam menjelaskan materi, saya menggunakan bahasa yang
cukup jelas?
2. Apakah saya menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti siswa?
3. Apakah dalam menjelaskan, saya menggunakan contoh yang cukup?
4. Apakah saat menjelaskan, saya menggunakan alat bantu?
5. Apakah saya memberitahukan waktu ulangan kepada siswa?
6. Apakah siswa mendapat kesempatan untuk bertanya?
7. Apakah ada siswa yang meminta penjelasa ulang?
8. Apakah saya memberikan Latihan penerapan konsep setelah penjelasan
selesai?
9. Apakah saya selalu memeriksa pekerjaan/Latihan siswa dan memberi
balikan/masukan untuk perbaikan?
3. Merumuskan Masalah
Setelah selakukan analisis masalah dan menemukan penyebab atau akar masalah, tiba
saatnya kita merumuskan masalah pembelajaran yang kita hadapi, dalam bentuk masalah
penelitian. Dalam hal ini perlu kita cermati bahwa masalah yang akan dirumuskan tersebut
merupakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian tindakan kelas. Contoh 1
Salah satu contoh merumuskan masalah.
Rumuskan masalah pada contoh 1
“Bagaimana cara membuat penjelasan menjadi lebih mudah dipahami,
mengaktifkan siswa, dan menggunakan alat peraga, sehingga mampu
meningkatkan prestasi siswa dalam Pelajaran IPS?”
Dari rumusan masalah tersenut kita dapat melihat bahwa dalam rumusan masalah
terkandung tujuan perbaikan (meningkatkan prestasi siswa dalam Pelajaran IPS) dan
cara perbaikan yang akan ditempuh (membuat penjelasan lebih mudah dipahami,
mengaktifkan siswa dan menggunakan alat peraga). Ini semua tentu terkait dengan
penyebab munculnya masalah yang merupakan hasil dari analisis masalah.
* Dalam mengembangkan alternatif tindakan, kita dapat melakukan hal-hal berikut.
a. Mengkaji berbagai teori dan hasil penelitian yang terkait dengan masalah yang kita hadapi.
b. Berdiskusikan dengan teman sejawat dan pakar bidang ilmu yang relevan.
c. Mengingat Kembali pengalaman kita dalam menangani masalah serupa.
Setelah melakukan hal tersebut, kita dapat mengembangkan alternatif tindakan yang
akan diterapkan untuk mengatasi masalah yang kita hadapi.
Misalnya dari teori tentang keterampilan menjelaskan kita tahu bahwa penjelasan akan
menjadi lebih efektif, jika guru:
a. Menggunakan bahasa yang lugas, ucapan yang jelas, kata/istilah yang dapat dipahami
siswa.
b. Menggunakan contoh dan ilustrasi, serta
c. Memberikan tekanan pada kata/istilah kunci.
B. Mengembangkan alternatif tindakan dapat
dilakukan sebagai berikut.
Hipotesis/Alternatif Tindakan 1:
Hipotesis atau alternatif tindakan 1 ini menyiratkan bahwa pemahaman siswa akan
meningkat jika guru menerapkan keterampilan menjelaskan, yaitu menggunakan bahasa yang
lugas tanpa kata-kata asing yang sulit, menggunakan contoh dan alat peraga, serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi. Alternatif lain untuk membuat
penjelasan mudah dipahami dan meningkatkan keaktifan siswa adalah: mengaitkan topik yang
baru dengan pengalaman siswa, meminta siswa mencari contoh-contoh dari pengalamannya
sendiri, dan meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah dan mencari
alternatif pemecahannya.
Hipotesis/Alternatif Tindakan 2:
Jika dikaji secara cermat, kedua alternatif tindakan tersebut hanya berbeda dalam
penggunaan kata-kata asing, serta jenis kegiatan untuk mengaktifkan siswa. Kedua alternatif
tersebut diasumsikan akan mampu meningkatkan prestasi siswa, jika dikerjakan dengan benar.
Dalam menentukan tindakan, Anda dapat memilih salah satu alternatif, atau bahkan
menggabungkannya dengan merumuskan alternatif baru. Setelah menetapkan alternatif
tindakan, tindakan tersebut perlu kita kaji ulangan dengan mencermati apakah alternatif
tersebut sesuai dengan:
1. Teori pembelajaran dan teori Pendidikan,
2. Hasil penelitian yang relevan,
3. Hasil diskusi dengan teman sejawat, para pakar, dan peneliti lainnya,
4. Pendapat dan saran pakar Pendidikan, serta
5. Pengalaman guru sendiri dalam melakukan pembelajaran (Tim Pelatih Proyek PGSM,1999).
Dengan demikian maka hipotesis tindakan yang Anda rumuskan bukan hanya sekedar
asal jadi, tetapi telah melalui berbagai pertimbangan dan kajian. Selain itu, hipotesis Anda
harus terukur (measurable) dan dapat dilaksanakan (applicable). Terukur mengandung
pengertian bahwa adanya peningkatan dalam tindakan dan hasil harus dapat dilihat dan
dibuktikan, sedangkan dapat dilaksanakan, artinya tindakan yang ditentukan harus dapat
dilaksanakan oleh guru.
A. Rencana Perbaikan
Menuangkan alternative perbaikan menjadi sebuah rencana yang siap untuk dilaksanakan menuntut
guru mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat. Format Rencana Perbaikan Pembelajaran ( RPP) pada
dasarnya sama dengan format rencana pembelajaran sehari – hari, dengan tambahan komponen – komponen
yang terkait dengan perbaikan. Coba anda kaji dengen cermat format RP dengan format RPP dari contoh yg
ada di modul halaman 3.26 dengan 3.27.dari kedua contoh tersebut anda bias membandingkan mana yg lebih
lengkap. Agar mampu mengembangkan RPP perbaikan yg akurat ada sejumlah langkah – langkah sebagai
berikut:
1. Membuat scenario pembelajaran, yang terdiri dari langakah – langakh pembelajaran yang
berkaitan dengan perbaikan yang diinginkan.
2. Mempersiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana yang di perlukan dalam melaksanakan tindakan
perbaikan, termasuk mempersiapakan alat peraga,jika memang di butuhkan.
3. Menyusun RPP yang lengkap.
4. Melakukan simulasi perbaikan, yang hasilnya dapat digunakan untuk memperbaiki skenario
pembelajaran atau rencana perbaikan secara keseluruhan.
B. MENENTUKAN DAN MEMPERSIAPKAN PROSEDUR
DAN INSTRUMEN PENGUMPUL DATA
• Dalam hal ini anda harus ingat kembali bahwa pengumpul data utama dalam PTK adalah
Guru.data yang dikumpulkan pada dasarnya merupakan data kualitatif. Dalam hal ini jika
guru terlalu sibuk untuk mengumpulkan data ia dapat meminta teman sejawat untuk
berperan sebagai pengamat bahkan dapat menggunakan alat perekam seperti tape-
recorder atau Video camera. Jika PTK ini anda lakukan dalam bentuk kolaborasi, yaitu
bersama rekan guru atau dosen maka mitra kolaborasi anda tersebut berperan sebagai
pengamat. Instrumen pengumpul data harus anda sesuaikan dengan tujuan perbaikan yang
anda rancang, karena ketercapaian tujuan inilah yang menjadi fokus pengumpulan data.
C. PROPOSAL PTK
1. Hakikat Proposal PTK
Proposal atau usulan merupakan satu dokumen yang berisi tentang rencana
suatu kegiatan pendidikan yang di rancang oleh para pengusulnya.Dokumen tersebut
dipaparkan secara jelas apa yang akan dikerjakan, mengapa hal tersebut dikerjakan,
siapa yang terlibat dalam kegiatan itu, apa yang dihasilkan, bagaimana dan kapan
kegiatan tersebut dilaksanakan, serta yang tidak kalah pentingnya berapa anggaran/
biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Hakikatnya juga tidak jauh berbeda dari proposal dalam bidang penelitian
lainnya. Proposal ini diajukan oleh guru /tim yang terdiri dari dosen dan guru yang
berkolaborasi untuk memenuhi satu persyaratan yang dikeluarkan oleh sponsor.
Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dalam hal ini Direktorat pembinaan Pendidikan Tenaga
Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi terdapat program tahunan yang menyediakan dana
untuk Penelitian Tindakan Kelas. Program ini merupakan program kompetisi yang berarti bahwa dana
yang diberikan kepada para dosen yang proposalnya terpilih.
2. Format Proposal PTK
Setiap sponsor pada dasarnya akan mempunyai format sendiri yang perlu diikuti oleh mereka
yang mengajukan prosal.
Hal yang bersifat administratif misalnya surat keterangan, riwayat hidup peneliti, jumlah peneliti dan
semacamnya.
Substansi Proposal Penelitian pada dasarnya terdiri atas:
a. Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah
b. Masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian
c. Kerangka Teoritis
d. Metode Penelitian
• Proposal PTK tentu mempunyai ciri khas yang membedakannya dari proposal
penelitian biasa.
• SISTEMATIKA PROPOSAL PTK
1. Judul Penelitian
2. Bidang Kajian
3. Latar Belakang Masalah
4. Diagnosis
5. Rumusan Masalah
6. Tujuan Penelitian
7. Manfaat Hasil Penelitian
8. Kajian Pustaka
9. Kerangka Berfikir dan Hipotesis Tindakan
10. Rencana dan Prosedur Penelitian
11. Jadwal Penelitian
12. Biaya Penelitian
13. Personalia Penelitian
14. Daftar Pustaka
15. Lampiran-lampiran
a. Instrumen Penelitian
b. Curicullum Vitae semua peneliti
c. Surat Keterangan Ketua Lemlit
d. Surat keterangan Dekan
Jika anda ingin ikut berlomba untuk mendapatkan dana bagi PTK yang akan anda laksanakan , anda
harus menyusun proposal dengan menggunakan format tersebut.
1. JUDUL
Judul harus singkat dan jelas namun mampu menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan
perbaikan, hasil yang diharapkan dan tempat penelitian.
2. BIDANG KAJIAN
Berkaitan dengan masalah pembelajaran yang menjadi fokus PTK yang anda usulkan ,
misalnya : desain strategi pembelajaran, alat bantu penelitian atua motivasi yang rendah.
3. PENDAHULUAN
Mencakup deskripsi tentang masalah pembelajaran, proses identifikasi dan analisis masalah,
penyebab terjadinya masalah serta alasan mengapa masalah penting untuk diatasi.
4. RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Rumusan Masalah sebaiknya dibuat dalam bentuk kalimat tanya dan memang
merupakan masalah penelitian.
5. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan tindakan
perbaikan, untuk mengumpulkan informasi,maka tujuan penelitian pada umumnya
bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil perbaikan.
6. MANFAAT PENELITIAN
Jelaskan manfaat penelitian ini bagi guru, siswa dan institusi
7. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
Dalam bagian ini dicantumkan kajian konsep, teori atau penelitian lain yang
relevan dengan permasalahan dan tindakan yang dirancang, sehingga jelas kerangka
pikir yang digunakan dalam penelitian ini. Kajian pustaka dapat berasal dari berbagai
sumber.
8. RENCANA DAN PROSEDUR
a. Subjek Penelitian, tepat waktu, dan lama tindakan
b. Langkah-langkah PTK yang akan dilaksanakan terdiri dari Perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, evaluasi refleksi yang semua nya bersifat siklis( berulang sesuai
dengan jumlah siklus yang direncanakan).
9. JADWAL PENELITIAN
Jadwal yang memuat tentang semua kegiatan penelitian, mulai dari perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, sampai dengan menulis laporan lengkap dengan waktu pelaksanaan. Jadwal
dibuat khusus yeng berbentuk tabel yang disebut Gantt Chart.
10. BIAYA PENELITIAN
Bagigian ini mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam penelitian ini,
Rincian biaya haruslah logis dan sesuai dengan ketentuan dari sponsor.
11. PERSONALIA PENELITIAN
Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian.
11. PERSONALIA PENELITIAN
Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian.
12. DAFTAR PUSTAKA
Sumber yang digunakan menjadi acuan dalam penelitian ini. Daftar Pustaka ditulis sesuai aturan
tertentu, misalnya ( Amesican Physicology Association (APA).
13. LAMPIRAN
Lampiran dibuat sesuai dengan permintaan sponsor yang dilampirkan adalah Instrumen Penelitian,
Riwayat hidup tim peneliti, dan surat keterangan lain yang diperlukan.
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR

More Related Content

Similar to PTK POWER POIN MODUL 3.pptx

Marti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisMarti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisSuaidin -Dompu
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Esti Widiawati
 
Desain ptk sebagai model pengembangan profesi
Desain ptk sebagai model pengembangan profesiDesain ptk sebagai model pengembangan profesi
Desain ptk sebagai model pengembangan profesi
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
donyaktani20
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
donyaktani20
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya Mengajar
WahyuniMappa
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkRiskesusanti
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkRiskesusanti
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkReza Riezky
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
smkn 1 batam
 
220202454 kemp-dan-addie
220202454 kemp-dan-addie220202454 kemp-dan-addie
220202454 kemp-dan-addie
ambarpingki
 
PTK KB.1-1.pptx
PTK KB.1-1.pptxPTK KB.1-1.pptx
PTK KB.1-1.pptx
ArisSusanto53
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
SiswatiSiswati5
 
Desain ptk
Desain ptkDesain ptk
Desain ptk
Desain ptkDesain ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptkPenyusunan proposal dan laporan ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptk
Kastam Syamsi S
 
Metode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujianMetode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujiantrianurmila
 
Fokus masalah
Fokus masalahFokus masalah
Fokus masalahYan Yan
 

Similar to PTK POWER POIN MODUL 3.pptx (20)

Marti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisMarti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktis
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
 
Desain ptk sebagai model pengembangan profesi
Desain ptk sebagai model pengembangan profesiDesain ptk sebagai model pengembangan profesi
Desain ptk sebagai model pengembangan profesi
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
Pbl mm
Pbl mmPbl mm
Pbl mm
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya Mengajar
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
 
220202454 kemp-dan-addie
220202454 kemp-dan-addie220202454 kemp-dan-addie
220202454 kemp-dan-addie
 
PTK KB.1-1.pptx
PTK KB.1-1.pptxPTK KB.1-1.pptx
PTK KB.1-1.pptx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Desain ptk
Desain ptkDesain ptk
Desain ptk
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Desain ptk
Desain ptkDesain ptk
Desain ptk
 
Penyusunan proposal dan laporan ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptkPenyusunan proposal dan laporan ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptk
 
Metode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujianMetode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujian
 
Fokus masalah
Fokus masalahFokus masalah
Fokus masalah
 

Recently uploaded

PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
refandialim
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Zainul Akmal
 
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
Universitas Sriwijaya
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Universitas Sriwijaya
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
NurWana20
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Universitas Sriwijaya
 
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptxMateri kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
erlinahayati1
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
SobriCubi
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
JelitaMeizeraWellysy
 
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptxSejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
LuhAriyani1
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 

Recently uploaded (14)

PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
 
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
 
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptxMateri kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
 
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptxSejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 

PTK POWER POIN MODUL 3.pptx

  • 1. Tujuan pembelajaran yang terdapat dalam modul 3 ini yaitu, kita diharapkan dapat: 1. Menentukan Langkah-langkah untuk menemukan masalah; 2. Menganalisis masalah yang ditemukan; 3. Merumuskan masalah; 4. Mengembangkan alternatif tindakan; 5. Menentukan cara pengumpulan data; 6. Menyusun rencana perbaikan secara lengkap, serta 7. Menyusun proposal PTK.
  • 2.
  • 3. Menemukan masalah merupakan hal yang gampang-gampang susah. sebagai seorang guru, anda seyogianya mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap masalah, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran yang menjadi tanggung jawab anda. Untuk dapat membuat perencanaan ptk yang baik, anda harus kembali kepada masalah yang anda hadapi sehari-hari dalam melaksanakan tindakan pembelajaran. oleh karena itu, dalam merencanakan ptk, langkah awal yang harus anda tempuh adalah mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran sehari-hari. Contoh masalah yang mungkin anda hadapi sehari-hari antara lain seperti berikut. 1. Dalam interaksi pembelajaran a. Siswa kurang aktif dalam diskusi kelas. b. Bila diberikan pertanyaan, siswa tidak mau mengangkat tangan untuk menjawab. c. Jawaban siswa sering menyimpang. d. Sebagaian besar jawaban siswa tidak benar. e. Respon siswa terhadap pendapat siswa lainnya kurang. f. Pemahaman siswa terhadap pelajaran rendah.
  • 4. 2. Berkaitan dengan Prestasi Belajar a. Nilai yang dicapai siswa kurang memuaskan (dibawah rata-rata) b. Nilai EHB rata-rata kurang dari 50. c. Siswa pintar sering mendapat nilai rendah bila diberikan ujian onjektif. d. Sebagian besar siswa salah dalam mengucapkan kata-kata Bahasa Inggris. e. Siswa kurang mampu menerapkan rumus matematika. f. Jika diberikan pertanyaan HOTS, pertanyaan sering tidak dijawab. 3. Displin Belajar a. Beberapa siswa tidak mengerjakan tugas atau PR. b. Siswa tidak memperhatikan Pelajaran. c. Selama Pelajaran berlangsung, banyak siswa yang mengantuk. d. Siswa banyak saling mencontoh ketika diberikan tugas di kelas.
  • 5. Langkah-langkah cara memilih masalah 1. Identifikasi Masalah Untuk mengindentifikasi masalah dapat anda lakukan dengan mengkaji hasil belajar siswa, mengingat Kembali proses pembelajaran, melihat catatan harian yang anda buat pada akhir Pelajaran, atau bahkan bertanya kepada siswa atau teman sejawat. Dalam mengidentifikasi masalah anda harus memfokuskan masalah tersebut pada aspek tertentu, misalnya anda akam memfokuskan masalah pada aspek keadaan sekolah, manajemen sekolah, proses pembelajaran, metode, disiplin kelas, dan sebagainya. Kriteria untuk menguji apakah masalah yang ditemukan layak untuk diatasi melalui PTK (Abimanyu, Tim Pelatih Proyek PGSM,1999).
  • 6. a. Jangan memilih masalah yang tidak Anda kuasai. b. Ambilah masalah yang skalanya kecil dan relative terbatas. c. Pilih masalah yang dirasakan paling penting bagi Anda dan bagi siswa. d. Usahakan dapat dikerjakan secara kalaboratif. e. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembangan sekolah 2. Menganalisis Masalah Masalah yang kita hadapi dalam pembelajaran tentu harus segera kita atasi agar tidak berlarut-larut. Namun, sebelum kita memikirkan cara mengatasinya, kita terlebih dahulu harus tahu apa yang menjadi penyebab munculnya masalah tersebut. Menganalisis merupakan hal yang penting untuk memperoleh jawaban apa yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut, serta apakah masalah tersebut benar-benar memerlukan PTK untuk mengatasinya. Untuk melakukan analisis ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan. Pertama, merenungkan Kembali masalah tersebut, dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus Anda jawab sendiri. Renungan tersebut betujuan untuk melihat kepada diri kita sendiri atau intropeksi
  • 7. Dalam melakukan intropeksi ajukanlah pertanyaan seperti berikut. 1. Apakah dalam menjelaskan materi, saya menggunakan bahasa yang cukup jelas? 2. Apakah saya menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti siswa? 3. Apakah dalam menjelaskan, saya menggunakan contoh yang cukup? 4. Apakah saat menjelaskan, saya menggunakan alat bantu? 5. Apakah saya memberitahukan waktu ulangan kepada siswa? 6. Apakah siswa mendapat kesempatan untuk bertanya? 7. Apakah ada siswa yang meminta penjelasa ulang? 8. Apakah saya memberikan Latihan penerapan konsep setelah penjelasan selesai? 9. Apakah saya selalu memeriksa pekerjaan/Latihan siswa dan memberi balikan/masukan untuk perbaikan?
  • 8. 3. Merumuskan Masalah Setelah selakukan analisis masalah dan menemukan penyebab atau akar masalah, tiba saatnya kita merumuskan masalah pembelajaran yang kita hadapi, dalam bentuk masalah penelitian. Dalam hal ini perlu kita cermati bahwa masalah yang akan dirumuskan tersebut merupakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian tindakan kelas. Contoh 1 Salah satu contoh merumuskan masalah. Rumuskan masalah pada contoh 1 “Bagaimana cara membuat penjelasan menjadi lebih mudah dipahami, mengaktifkan siswa, dan menggunakan alat peraga, sehingga mampu meningkatkan prestasi siswa dalam Pelajaran IPS?” Dari rumusan masalah tersenut kita dapat melihat bahwa dalam rumusan masalah terkandung tujuan perbaikan (meningkatkan prestasi siswa dalam Pelajaran IPS) dan cara perbaikan yang akan ditempuh (membuat penjelasan lebih mudah dipahami, mengaktifkan siswa dan menggunakan alat peraga). Ini semua tentu terkait dengan penyebab munculnya masalah yang merupakan hasil dari analisis masalah.
  • 9. * Dalam mengembangkan alternatif tindakan, kita dapat melakukan hal-hal berikut. a. Mengkaji berbagai teori dan hasil penelitian yang terkait dengan masalah yang kita hadapi. b. Berdiskusikan dengan teman sejawat dan pakar bidang ilmu yang relevan. c. Mengingat Kembali pengalaman kita dalam menangani masalah serupa. Setelah melakukan hal tersebut, kita dapat mengembangkan alternatif tindakan yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah yang kita hadapi. Misalnya dari teori tentang keterampilan menjelaskan kita tahu bahwa penjelasan akan menjadi lebih efektif, jika guru: a. Menggunakan bahasa yang lugas, ucapan yang jelas, kata/istilah yang dapat dipahami siswa. b. Menggunakan contoh dan ilustrasi, serta c. Memberikan tekanan pada kata/istilah kunci.
  • 10. B. Mengembangkan alternatif tindakan dapat dilakukan sebagai berikut. Hipotesis/Alternatif Tindakan 1: Hipotesis atau alternatif tindakan 1 ini menyiratkan bahwa pemahaman siswa akan meningkat jika guru menerapkan keterampilan menjelaskan, yaitu menggunakan bahasa yang lugas tanpa kata-kata asing yang sulit, menggunakan contoh dan alat peraga, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi. Alternatif lain untuk membuat penjelasan mudah dipahami dan meningkatkan keaktifan siswa adalah: mengaitkan topik yang baru dengan pengalaman siswa, meminta siswa mencari contoh-contoh dari pengalamannya sendiri, dan meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah dan mencari alternatif pemecahannya.
  • 11. Hipotesis/Alternatif Tindakan 2: Jika dikaji secara cermat, kedua alternatif tindakan tersebut hanya berbeda dalam penggunaan kata-kata asing, serta jenis kegiatan untuk mengaktifkan siswa. Kedua alternatif tersebut diasumsikan akan mampu meningkatkan prestasi siswa, jika dikerjakan dengan benar. Dalam menentukan tindakan, Anda dapat memilih salah satu alternatif, atau bahkan menggabungkannya dengan merumuskan alternatif baru. Setelah menetapkan alternatif tindakan, tindakan tersebut perlu kita kaji ulangan dengan mencermati apakah alternatif tersebut sesuai dengan: 1. Teori pembelajaran dan teori Pendidikan, 2. Hasil penelitian yang relevan, 3. Hasil diskusi dengan teman sejawat, para pakar, dan peneliti lainnya, 4. Pendapat dan saran pakar Pendidikan, serta 5. Pengalaman guru sendiri dalam melakukan pembelajaran (Tim Pelatih Proyek PGSM,1999). Dengan demikian maka hipotesis tindakan yang Anda rumuskan bukan hanya sekedar asal jadi, tetapi telah melalui berbagai pertimbangan dan kajian. Selain itu, hipotesis Anda harus terukur (measurable) dan dapat dilaksanakan (applicable). Terukur mengandung pengertian bahwa adanya peningkatan dalam tindakan dan hasil harus dapat dilihat dan dibuktikan, sedangkan dapat dilaksanakan, artinya tindakan yang ditentukan harus dapat dilaksanakan oleh guru.
  • 12. A. Rencana Perbaikan Menuangkan alternative perbaikan menjadi sebuah rencana yang siap untuk dilaksanakan menuntut guru mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat. Format Rencana Perbaikan Pembelajaran ( RPP) pada dasarnya sama dengan format rencana pembelajaran sehari – hari, dengan tambahan komponen – komponen yang terkait dengan perbaikan. Coba anda kaji dengen cermat format RP dengan format RPP dari contoh yg ada di modul halaman 3.26 dengan 3.27.dari kedua contoh tersebut anda bias membandingkan mana yg lebih lengkap. Agar mampu mengembangkan RPP perbaikan yg akurat ada sejumlah langkah – langkah sebagai berikut: 1. Membuat scenario pembelajaran, yang terdiri dari langakah – langakh pembelajaran yang berkaitan dengan perbaikan yang diinginkan. 2. Mempersiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana yang di perlukan dalam melaksanakan tindakan perbaikan, termasuk mempersiapakan alat peraga,jika memang di butuhkan. 3. Menyusun RPP yang lengkap. 4. Melakukan simulasi perbaikan, yang hasilnya dapat digunakan untuk memperbaiki skenario pembelajaran atau rencana perbaikan secara keseluruhan.
  • 13. B. MENENTUKAN DAN MEMPERSIAPKAN PROSEDUR DAN INSTRUMEN PENGUMPUL DATA • Dalam hal ini anda harus ingat kembali bahwa pengumpul data utama dalam PTK adalah Guru.data yang dikumpulkan pada dasarnya merupakan data kualitatif. Dalam hal ini jika guru terlalu sibuk untuk mengumpulkan data ia dapat meminta teman sejawat untuk berperan sebagai pengamat bahkan dapat menggunakan alat perekam seperti tape- recorder atau Video camera. Jika PTK ini anda lakukan dalam bentuk kolaborasi, yaitu bersama rekan guru atau dosen maka mitra kolaborasi anda tersebut berperan sebagai pengamat. Instrumen pengumpul data harus anda sesuaikan dengan tujuan perbaikan yang anda rancang, karena ketercapaian tujuan inilah yang menjadi fokus pengumpulan data.
  • 14. C. PROPOSAL PTK 1. Hakikat Proposal PTK Proposal atau usulan merupakan satu dokumen yang berisi tentang rencana suatu kegiatan pendidikan yang di rancang oleh para pengusulnya.Dokumen tersebut dipaparkan secara jelas apa yang akan dikerjakan, mengapa hal tersebut dikerjakan, siapa yang terlibat dalam kegiatan itu, apa yang dihasilkan, bagaimana dan kapan kegiatan tersebut dilaksanakan, serta yang tidak kalah pentingnya berapa anggaran/ biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Hakikatnya juga tidak jauh berbeda dari proposal dalam bidang penelitian lainnya. Proposal ini diajukan oleh guru /tim yang terdiri dari dosen dan guru yang berkolaborasi untuk memenuhi satu persyaratan yang dikeluarkan oleh sponsor.
  • 15. Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dalam hal ini Direktorat pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi terdapat program tahunan yang menyediakan dana untuk Penelitian Tindakan Kelas. Program ini merupakan program kompetisi yang berarti bahwa dana yang diberikan kepada para dosen yang proposalnya terpilih. 2. Format Proposal PTK Setiap sponsor pada dasarnya akan mempunyai format sendiri yang perlu diikuti oleh mereka yang mengajukan prosal. Hal yang bersifat administratif misalnya surat keterangan, riwayat hidup peneliti, jumlah peneliti dan semacamnya. Substansi Proposal Penelitian pada dasarnya terdiri atas: a. Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah b. Masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian c. Kerangka Teoritis d. Metode Penelitian
  • 16. • Proposal PTK tentu mempunyai ciri khas yang membedakannya dari proposal penelitian biasa. • SISTEMATIKA PROPOSAL PTK 1. Judul Penelitian 2. Bidang Kajian 3. Latar Belakang Masalah 4. Diagnosis 5. Rumusan Masalah 6. Tujuan Penelitian 7. Manfaat Hasil Penelitian 8. Kajian Pustaka 9. Kerangka Berfikir dan Hipotesis Tindakan 10. Rencana dan Prosedur Penelitian 11. Jadwal Penelitian 12. Biaya Penelitian 13. Personalia Penelitian
  • 17. 14. Daftar Pustaka 15. Lampiran-lampiran a. Instrumen Penelitian b. Curicullum Vitae semua peneliti c. Surat Keterangan Ketua Lemlit d. Surat keterangan Dekan Jika anda ingin ikut berlomba untuk mendapatkan dana bagi PTK yang akan anda laksanakan , anda harus menyusun proposal dengan menggunakan format tersebut. 1. JUDUL Judul harus singkat dan jelas namun mampu menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan perbaikan, hasil yang diharapkan dan tempat penelitian. 2. BIDANG KAJIAN Berkaitan dengan masalah pembelajaran yang menjadi fokus PTK yang anda usulkan , misalnya : desain strategi pembelajaran, alat bantu penelitian atua motivasi yang rendah. 3. PENDAHULUAN Mencakup deskripsi tentang masalah pembelajaran, proses identifikasi dan analisis masalah, penyebab terjadinya masalah serta alasan mengapa masalah penting untuk diatasi.
  • 18. 4. RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH Rumusan Masalah sebaiknya dibuat dalam bentuk kalimat tanya dan memang merupakan masalah penelitian. 5. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan tindakan perbaikan, untuk mengumpulkan informasi,maka tujuan penelitian pada umumnya bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil perbaikan. 6. MANFAAT PENELITIAN Jelaskan manfaat penelitian ini bagi guru, siswa dan institusi 7. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN Dalam bagian ini dicantumkan kajian konsep, teori atau penelitian lain yang relevan dengan permasalahan dan tindakan yang dirancang, sehingga jelas kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini. Kajian pustaka dapat berasal dari berbagai sumber.
  • 19. 8. RENCANA DAN PROSEDUR a. Subjek Penelitian, tepat waktu, dan lama tindakan b. Langkah-langkah PTK yang akan dilaksanakan terdiri dari Perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi refleksi yang semua nya bersifat siklis( berulang sesuai dengan jumlah siklus yang direncanakan). 9. JADWAL PENELITIAN Jadwal yang memuat tentang semua kegiatan penelitian, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan menulis laporan lengkap dengan waktu pelaksanaan. Jadwal dibuat khusus yeng berbentuk tabel yang disebut Gantt Chart. 10. BIAYA PENELITIAN Bagigian ini mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam penelitian ini, Rincian biaya haruslah logis dan sesuai dengan ketentuan dari sponsor. 11. PERSONALIA PENELITIAN Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian.
  • 20. 11. PERSONALIA PENELITIAN Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian. 12. DAFTAR PUSTAKA Sumber yang digunakan menjadi acuan dalam penelitian ini. Daftar Pustaka ditulis sesuai aturan tertentu, misalnya ( Amesican Physicology Association (APA). 13. LAMPIRAN Lampiran dibuat sesuai dengan permintaan sponsor yang dilampirkan adalah Instrumen Penelitian, Riwayat hidup tim peneliti, dan surat keterangan lain yang diperlukan.
  • 21.