Dokumen tersebut membahas tentang konsep komunikasi dalam praktik kebidanan. Komunikasi merupakan hal penting bagi bidan dalam memberikan asuhan kepada klien. Faktor-faktor seperti perkembangan, persepsi, nilai, emosi, jenis kelamin, pengetahuan, peran, hubungan, dan lingkungan mempengaruhi komunikasi antara bidan dan klien.
3. Pendahuluan
MASALAH DI
INDONESIA AKI TINGGI
PENYEBAB 4 T
1. TERLAMBAT MENGENALI GEJALA
2. TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN
3. TERLAMBAT TIBA KE TEMPAT RUJUKAN
4. TERLAMBAT MENDAPATKAN PENANGANAN DI TEMPAT RUJUKAN
4. BIDAN
UJUNG TOMBAK
BERPERAN MENURUNKAN AKI
BUKAN HANYA SKILL TETAPI
KOMUNIKASI
KUALITAS BIDAN MENURUN
TRANFER PESAN KEPADA KLIEN
KURANG BAIK/MAKSIMAL
bidan menjadi kurang peka dan
kurang mampu menggali
kebutuhan dan masalah
klien, tidak tanggap thd
perasaan klien, klien tdk
puas, & selanjutnya dpt
diperkirakan kredibilitas
bidan tsb diragukan
5. Penelitian
• Para bidan cenderung mendominasi sesi
konseling ( 63 % ucapan didominasi bidan ),
kurang memberi kesempatan kpd klien utk
berbicara panjang lebar atau mengungkapkan
keinginan dan perasaannya
• Para bidan lebihbanyak mengajukan
pertanyaan tertutup
• 23 % ucapan bidan adalah pengulangan kata –
kata bidan itu sendiri
6. A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi berasal dari kata
berikut ini.
1. Communicare (bahasa Latin) yang artinya menjadikan
sesuatu milik bersama.
2. Comunis yang arti harfiahnya milik bersama, yaitu dengan
proses komunikasi gagasan seseorang disampaikan kepada orang yang terlibat,
diterima, dimengerti, dan disetujui maka gagasan tersebut menjadi milik bersama
(Cherry, 1983).
Pengertian komunikas yaitu:
1. Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna
atau arti dan pemahaman dari pengirim kepada penerima pesan (Burgess, 1988,
Taylor,1993).
2. Interaksi antar pribadi yang menggunakan simbol linguistik, seperti sistem simbol
verbal (kata-kata), nonverbal (Knapp, 2003).
7. Dari dua pengertian terebut dapat disimpulkan bahwa
komunikasi adalah proses pertukaran informasi antar pribadi
dengan menggunakan simbol, baik verbal maupun nonverbal.
Definisi komunikasi di kelompokan menjadi beberapa kelompok sbb:
Komunikasi secara mekanistis adalah suatu proses dua arah yang menghasilkan
transmisi informasi dan pengertian antara masing-masing individu yang terlibat
(Kossen, 1986).
Komunikasi secara sosiologistis adalah suatu proses dimana seseorang memberikan
tafsiran terhadap perilaku orang lain (ucapan, gerak, dan sikap) kemudian yang
bersangkutan memberikan reaksi terhadap perasaan yang disampaikan oleh orang
lain tersebut (Sukanto,1994)
Komunikasi secara psikologistis adalah suatu proses dimana komunikator
mentransmisikan stimuli (biasanya verbal) untuk menggerakkan individu lain
(audience) berperilaku (Hovland dkk, 1953).
Komunikasi secara antropologistis adalah suatu peristiwa yang terjadi apabila
makna diberikan kepada suatu perilaku tertentu.
8. KESIMPULANNYA
komunikasi merupakan seni penyampaian
informasi (pesan, ide, sikap/gagasan) dari
komunikator untuk mengubah/membentuk
perilaku komunikan (pola, sikap, pandangan,
dan pemahaman) ke pola pemahaman yang
dikehendaki bersama.
Sedangkan komunikasi kebidanan adalah
bentuk komunikasi yang digunakan oleh bidan
dalam memberikan asuhan kebidanan kepada
klien seperti misalnya ketika seorang bidan
mencari data atau mengkaji klien,
melaksanakan asuhan, ataupun melakukan
evaluasi terhadap asuhan yang sudahdiberikan.
13. KOMUNIKASI VERBAL
menggunakan kata-kata yang disebut juga sebagai
komunikasi bahasa lisan.
Kata-kata yang digunakan dipengaruhi oleh latar belakang
sosial,budaya, ekonomi,umur, dan pendidikan.
Dalam menggunakan suara, ada 7 pokok yang berkaitan
dengan suara yang perlu diperhatikan yaitu: gema, irama,
kecepatan, ketinggian, besar/volume, naik turunnya, dan
kejelasan suara.
Suara dapat menggambarkan semangat, antusias,
kesedihan,kejengkelan, atau kegirangan.
KOMUNIKASI NONVERBAL
mencakup gerak gerik,sikap, ekspresi wajah, dan
penampilan.
Komunikasi nonverbal tidak menggunakan kata-kata dan
disebut juga bahasa tubuh (body language).
15. 1. RESPECT…. Hukum pertama dalam
mengembangkan komunikasi yang
efektif adalah sikap menghargai setiap
individu yang menjadi sasaran pesan
yang disampaikan
2. EMPATHY... kemampuan untuk
menempatkan diri kita pada situasi
atau kondisiyang dihadapi oleh orang
lain
3. Audible…. dapat didengarkan atau
dimengerti dengan baik
16.
17.
18.
19.
20. H. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
1. Perkembangan
Sebagai seorang komunikator harus memperhatikan pengaruh perkembangan
usia,bahasa, dan proses berpikir dari komunikan. Jadi seorang bidan dalam berkomunikasi
harusmemperhatikan hal-hal tersebut agar komunikasi berjalan dengan baik.
2. Persepsi
Sebagai seorang komunikator harus memperhatikan pengaruh perkembangan usia,
bahasa, dan proses berpikir dari komunikan. Jadi seorang bidan dalam berkomunikasi
harus memperhatikan hal-hal tersebut agar komunikasi berjalan dengan baik.
3. Nillai
Persepasi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap sesuatu kejadian atau peristiwa.
5. Emosi
Nilai adalah standar yang memperngaruhi perilaku.
6. Jenis Kelamin
Tanned (1990) mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan
alam komunikasi. Perempuan berkomunikasi untuk membangun dan mendukung
keakraban, sedangkan laki-laki berkomunikasi untuk mendapat kemandirian aktifitas
21. 7. Pengetahuan
Kita ketahui bersama bahwa tingkat pengetahuan mempengaruhi
penerimaan/respos bahasa verbal, karena orang yang berpengetahuan akan
mempunyai lebih informasi dibandingkan dengan yang tidak berpengetahuan
8. Peran dan Hubungan
Gaya komunikasi akan berbeda tergantung dengan peran yang disandang
antara komunikator dan komunikan. Ketika seseorang mempunyai peran dalam
suatu lingkungan maka ia akan mempunyai rasa percaya diri yang lebih tinggi
dalam memutuskan sesuatu karena dia mempunyai kewenangan.
9. Lingkungan
Gaya komunikasi akan berbeda tergantung dengan peran yang disandang
antara komunikator dan komunikan. Ketika seseorang mempunyai peran dalam
suatu lingkungan maka ia akan mempunyai rasa percaya diri yang lebih tinggi
dalam memutuskan sesuatu karena dia mempunyai kewenangan
10. Jarak
Jarak merupakan tata ruang yang mempengaruhi komunikasi terutama dalam
rasa aman dan kontrol. Kalau dalam berkomunikasi ada jarak, baik ruang
maupun waktu, maka hasilnya tidak akan optimum karena komunikator tidak
bisa secara leluasa menyampaikan pesannya.
22. TUGAS
• Buat dua contoh kasus komunikasi
1. peran komunikan
2. Peran komunikator