SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Fitra Amelia, S.ST., M.Kes
• Mahasiswa mampu memahami konsep dasar komunikasi
dan konseling
• Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi
• Mahasiswa mampu menyebutkan komponen komunikasi
• Mahasiswa mampu menjelaskan proses komunikasi
• Mahasiswa mampu menyebutkan faktor yang
mempengaruhi komunikasi
• Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk komunikasi
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setiap proses pertukaran informasi
gagasan dan perasaan. Proses ini meliputi
informasi yang disampaikan baik secara
lisan maupun tertulis dengan kata-kata
atau yang disampaikan dengan bahasa
tubuh, gaya maupun penampilan diri,
menggunakan alat bantu di sekeliling kita
sehingga sebuah pesan menjadi lebih kaya
(Hybels dan Weafer II 1992; Liliweri, 2003)
Peralihan dari bahasa latin ke Inggris
“Common” yang berarti “bersama
dengan” dan “bersatu dengan”
Proses pertukaran informasi atau
proses yang menimbulkan dan
meneruskan makna atau arti,
berarti dalam komunikasi dengan
penerima informasi sehingga
mendapatkan pengetahuan (Taylor,
1993).
Komunikasi kebidanan adalah
bentuk komunikasi yang
digunakan oleh bidan dalam
memberikan asuhan
kebidanan kepada klien
1. Pemberi Pesan/Komunikator/Tempat
Asalnya Pesan
Orang/individu yang bertugas
mengirimkan pesan/mengeluarkan
stimulus dalam bentuk informasi yang
harus disampaikan kepada pihak atau
orang lain, dengan harapan orang/pihak
lain tersebut dapat memberikan suatu
respons/jawaban. Pihak yang mengawali
komunikasi untuk mengirim pesan
disebut sender dan ia menjadi sumber
pesan (source).
2. Penerima Pesan (Receiver)
Seseorang yang menerima
pesan/stimulus serta memberikan
respons, respons dapat bersifat pasif
dengan memahami/mengerti
sesuatu yang dimaksud oleh pemberi
pesan atau dalam bentuk aktif yakni
nonverbal (isyarat/simbol-simbol).
Merupakan sasaran dari komunikasi.
3. Pesan (Message)
Informasi yang diterima/isi stimulus
yang dikeluarkan oleh pemberi pesan
(sender) kepada penerima pesan
(receiver). Agar dapat diterima dengan
baik pesan hendaknya dirumuskan
dalam bentuk yang tepat, disesuaikan,
dipertimbangkan berdasarkan
keadaan penerima, hubungan
pengirim dan penerima, dan situasi
waktu komunikasi dilakukan.
4. Saluran (Media)
alat atau sarana yang digunakan
oleh pemberi pesan (sender)
dalam menyampaikan pesan atau
informasi kepada si penerima
pesan (receiver). Media dapat
berupa lisan ( oral ), tertulis atau
elektronik.
• Media lisan
Dapat dilakukan dengan menyampaikan sendiri pesan secara lisan (oral), baik
melalui telepon atau saluran yang lainnya kepada perorangan, kelompok kecil,
kelompok besar, atau masa. Keuntungan dari penyampaian pesan secara lisan
ini adalah si penerima pesan mendengar secara langsung tanggapan atau
pertanyaan, memungkinkan disertai nada atau warna suara, gerak- gerik tubuh
atau raut wajah, dan dapat dilakukan dengan cepat.
• Media tertulis
Pesan disampaikan secara tertulis melalui surat, memo, hand-out, gambar dll.
keuntungannya adalah ada catatannya sehingga data dan informasi tetap utuh
tidak dapat berkurang atau tambah seperti informasi lisan, memberi waktu
untuk dipelajari isinya, cara penyusunannya dan rumusan kata- katanya.
• Media elektronik
Disampaikan melalui faksimili, email, radio, televisi. Keuntungannya adalah
prosesnya cepat, data bisa disimpan. Penggunaan media dalam penyampaian
pesan tentunya dapat mengalami gangguan atau masalah sehingga dapat
menghambat komunikasi. Gangguan itu dapat berupa hal-hal yang dapat
menggangu panca indera seperti suara terlalu keras atau lemah, udara panas,
faktor pribadi seperti prasangka, persaan tidak cakap dll.
5. Umpan Balik (Feed Back)
Reaksi dari sasaran terhadap pesan
yang disampaikan dan dimanfaatkan
oleh sumber untuk memperbaiki
ataupun menyempurnakan
komunikasi yang dilakukan. Jenis
umpan balik berdasarkan sikap
komunikan terdiri atas empat
macam, antara lain zero umpan balik,
umpan balik positif, umpan balik
netral dan umpan balik negatif.
6. Akibat (Impact)
Hasil dari suatu komunikasi, yakni
terjadinya perubahan pada diri
sasaran, yang dapat ditemukan
pada pengetahuan, sikap, ataupun
perilaku. Terjadinya perubahan
perilaku adalah tujuan akhir dari
kegiatan komunikasi.
7. Lingkungan
Lingkungan atau situasi
(lingkungan fisik, lingkungan
sosial budaya, lingkungan
psikologi, dan dimensi
waktu)
• Perkembangan
• Persepsi
• Nilai
• Latar belakang sosial budaya
• Emosi
• Jenis kelamin
• Pengetahuan
• Peran dan hubungan
• Lingkungan
• Jarak
• Citra diri
• Kondisi fisik
Perkembangan
• Agar dapat berkomunikasi efektif dengan
seseorang, bidan harus mengerti pengaruh
perkembangan usia, baik dari sisi bahasa
maupun proses berpikir orang tersebut. Cara
berkomunikasi anak usia remaja berbeda
dengan anak usia balita. Kepada remaja, Anda
mungkin perlu belajar bahasa “ gaul “ mereka
sehingga remaja yang kita ajak bicara akan
merasa kita mengerti mereka dan komunikasi
diharapkan akan lancar.
Persepsi
• Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang
terhadap suatu kejadian atau peristiwa.
Persepsi ini dibentuk oleh pengharapan atau
pengalaman. Perbedaan persepsi dapat
mengakibatkan terhambatnya komunikasi.
Misalnya, kata “ beton “ akan menimbulkan
perbedaan persepsi antara ahli bangunan
dengan orang awam.
Nilai
• Nilai adalah standar yang mempengaruhi perilaku
sehingga penting bagi bidan untuk menyadari nilai
seseorang. Bidan perlu berusaha untuk mengetahui
dan mengklarifikasi nilai sehingga dapat membuat
keputusan dan interaksi yang tepat dengan klien.
Dalam hubungan profesional, bidan diharapkan tidak
terpengaruh oleh nilai pribadi.
• Perbedaan nilai tersebut dapat dicontohkan sebagai
berikut, misalnya klien memandang abortus tidak
sebagai perbuatan dosa, sementara bidan memandang
abortus sebagai tindakan dosa. Hal ini dapat
menyebabkan konflik antara bidan dengan klien.
Latar Belakang Sosial Budaya
• Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor-
faktor budaya. Budaya juga akan membatasi cara bertindak dan
berkomunikasi. Seorang remaja putri yang berasal dari daerah lain
ingin membeli makanan khas di suatu daerah. Pada saat membeli
makanan tersebut, remaja ini tiba- tiba menjadi pucat ketakutan
karena penjual menanyakan padanya berapa banyak cabai merah
yang dibutuhkan untuk campuran makanan yang akan dibeli. Apa
yang terjadi ? remaja tersebut merasa dimarahi oleh penjual karena
cara menanyakan cabai itu seperti membentak, padahal penjual
merasa tidak memarahi remaja tersebut. Hal ini dikarenakan
budaya dan logat bicara penjual yang memang keras dan tegas
sehingga terkesan seperti marah bagi orang dengan latar budaya
yang berbeda
Emosi
• Emosi merupakan perasaan subjektif terhadap
suatu kejadian. Emosi seperti marah, sedih,
senang akan dapat mempengaruhi bidan
dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Bidan perlu mengkaji emosi klien dengan
tepat. Selain itu, bidan juga perlu
mengevaluasi emosi yang ada dirinya agar
dalam melakukan asuhan kebidanan tidak
terpengaruh oleh emosi bawah sadarnya.
Jenis Kelamin
• Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi
yang berbeda. Tanned ( 1990 ) menyebutkan
bahwa wanita dan laki- laki mempunyai
perbedaan gaya komunikasi. Dari usia tiga tahun,
wanita bermain dengan teman baiknya atau
dalam group kecil, menggunakan bahasa untuk
mencari kejelasan dan meminimalkan perbedaan,
serta membangun dan mendukung keintiman.
Laki- laki di lain pihak, menggunakan bahasa
untuk mendapatkan kemandirian aktivitas dalam
grup yang lebih besar, dan jika ingin berteman,
mereka melakukannya dengan bermain
Pengetahuan
• Tingkat pengetahuan mempengaruhi
komunikasi. Seseorang yang tingkat
pengetahuannya rendah akan sulit merespons
pertanyaan yang mengandung bahasa verbal
dengan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi.
Bidan perlu mengetahui tingkat pengetahuan
klien sehingga dapat berinteraksi dengan baik
dan akhirnya dapat memberi asuhan yang
tepat kepada klien.
Peran dan Hubungan
• Gaya dan komunikasi sesuai dengan peran dan
hubungan antarorang yang berkomunikasi.
Cara komunikasi seorang bidan dengan
kolganya, dengan cara komunikasi seorang
bidan pada klien akan berbeda, tergantung
peran. Demikian juga antara orang tua dan
anak.
Lingkungan
• Lingkungan interkasi akan mempengaruhi komunikasi
yang efektif. Suasana yang bising, tidak ada privasi yang
tepat, akan menimbulkan keracunan, ketagangan, dan
ketidaknyamanan. Misalnya, berdiskusi di tempat yang
ramai tentu tidak nyaman. Untuk itu bidan perlu
menyiapkan lingkungan yang tepat dan nyaman
sebelum interaksi dengan klien.
• Begitu juga dengan lingkungan fisik. Tingkah laku
manusia berbeda dari satu tempat ke tempat lain.
Misalnya, saat seseorang berkomunikasi dengan
sahabatnya akan berbeda apabila berbicara dengan
pimpinannya.
Jarak
• Jarak dapat mempengaruhi komunukasi. Jarak
tertentu akan memberi rasa aman dan
kontrol. Misalnya, individu yang merasa
terancam ketika seseorang tidak dikenal tiba-
tiba berada pada jarak yang sangat dekat
dengan dirinya. Hal ini juga yang dialami oleh
klien pada saat pertama kali berinterkasi
dengan bidan. Untuk itu, bidan perlu
memperhitungkan jarak yang tepat pada saat
melakukan hubungan dengan klien.
Citra diri
• Manusia mempunyai gambaran tertentu
mengenai dirinya, status sosial, kelebihan dan
kekurangannya. Citra diri terungkap dalam
komunikasi
Kondisi Fisik
• Kondisi fisik mempunyai pengaruh terhadap
komunikasi. Artinya, indra pembicaraan
mempunyai andil terhadap kelancaran dalam
berkomunikasi.
• Misalnya orang tuna wicara aka kesulitan
apabila berbicara dengan orang normal.
• Interpersonal Communication
(face to face communication)
Salah satu bentuk komunikasi
yang paling efektif dan
komunikator dapat langsung
bertatap muka, sehingga
stimulus yakin pesan atau
informasi yang disampaikan
komunikan, langsung dapat
direspon atau ditanggapi pada
saat itu juga. Penyampaian
pesan dari seseorang kepada
orang lain, bersifat dua arah,
secara verbal dan non verbal.
Misalnya : antara bidan dan
klien.
• Intrapersonal Communication
Komunikasi yang terjadi dalam diri individu.
Komunikasi tersebut akan membantu seseorang
atau individu agar tetap sadar akan kejadian di
sekitarnya. Atau penyampaian pesan seseorang
kepada dirinya sendiri. Misalnya kita sedang
melamun, berfikir, berarti kita sudah melakukan
komunikasi intrapribadi, berbicara dalam hati,
dan lain-lain
• Mass Communication (Komunikasi Masa)
Komunikasi umum bukan komunikasi pribadi, pesan
yang disampaikan tidak ditujukan pada satu orang saja
tetapi bagi semua orang atau anggota khalayak. Atau
bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan
secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara
tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.
Komunikasi masa menyampaikan informasi, gagasan,
dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam
jumlah banyak dengan menggunakan media yang
meliputi : surat kabar, radio, TV, film, dll. Misalnya :
pemberian informasi di TV tentang anjuran bersalin
pada tenaga kesehatan.
• Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok atau group communication adalah
komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator
dengan sekelompok orang jumlahnya lebih dari dua orang.
Sekelompok orang yang menjadi komunikan bisa sedikit
atau banyak. Jika komunikan dalam kelompok kecil maka
disebut komunikasi kelompok kecil ( small group
communication ), dan jika jumlahnya banyak maka disebut
komunikasi kelompok besar ( large group communication ).
Secara teoritis dalam ilmu komunikasi yang membedakan
kelompok kecil atau besar bukan dari jumlahnya secara
matematis tetapi berdasarkan kualitas proses komunikasi.
Adapun karakteristik yang membedakan antara
kelompok kecil dan besar adalah :
1. Komunikasi kelompok kecil
Adalah kelompok yang ditunjukkan kepada
kogniktif komunikan dan prosesnya berlangsung
secara dialogis (umpan balik terjadi secara
verbal)
Dalam kelompok kecil komunikator
menunjukkan pesannya pada benak komunikan
misalnya kuliah, ceramah, diskusi, rapat dll.
Dalam situasi ini logika berperan penting dan
komunikan dapat menilai logis tidaknya uraian
komunikator.
2. Komunikasi kelompok besar
Komunikasi kelompok besar adalah
komunikasi yang ditujukan kepada efeksi
komunikan (hatinya atau perasaan) dan
proses brlangsung liner. Umumnya
komunikan bersifat heteregon dari jenis
kelamin, usia, jenis, pekerjaan, tingkat
pendidikan, agama, dll.
1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx

More Related Content

What's hot

1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.pptdian34065
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...pjj_kemenkes
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiValny Majid
 
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN Sera Angelina
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaanoovee
 
Etika dan perilaku kebidanan
Etika dan perilaku kebidananEtika dan perilaku kebidanan
Etika dan perilaku kebidananalief ayu
 
Upaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidananUpaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidananAzim Abdullah
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anakpjj_kemenkes
 
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Febrian Dini
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAmalia Senja
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikAsih Astuti
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananValny Majid
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanI Gede Purnawinadi
 
KDK-Konsep manusia
KDK-Konsep manusiaKDK-Konsep manusia
KDK-Konsep manusianinasitirina
 

What's hot (20)

1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Etika dan perilaku kebidanan
Etika dan perilaku kebidananEtika dan perilaku kebidanan
Etika dan perilaku kebidanan
 
Upaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidananUpaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidanan
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Adaptasi orang tua
Adaptasi orang tuaAdaptasi orang tua
Adaptasi orang tua
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
 
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
informed choice
informed choiceinformed choice
informed choice
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru Lahir
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan Baik
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
 
KDK-Konsep manusia
KDK-Konsep manusiaKDK-Konsep manusia
KDK-Konsep manusia
 
Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
 

Similar to 1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx

Konsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasiKonsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasiValny Majid
 
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKianSantang21
 
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptPelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptDownloadFilm5
 
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxKomunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxrina894444
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaRama Laweru
 
KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxKOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxFitraHerdian2
 
Faktor-yang-Memengaruhi-Komunikasi-Sept19.pptx
Faktor-yang-Memengaruhi-Komunikasi-Sept19.pptxFaktor-yang-Memengaruhi-Komunikasi-Sept19.pptx
Faktor-yang-Memengaruhi-Komunikasi-Sept19.pptxInaPlucker
 
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.pptKonsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.pptelvira381479
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptRani267816
 
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptxMateri I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptxYuliaSantikaYS
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektifpjj_kemenkes
 
Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx atikprihatin
 
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingKomunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingSefti Rholanjiba
 
Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K pjj_kemenkes
 

Similar to 1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx (20)

Konsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasiKonsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasi
 
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
 
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptPelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxKomunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansia
 
Bbm 1
Bbm 1Bbm 1
Bbm 1
 
Bbm 1
Bbm 1Bbm 1
Bbm 1
 
KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxKOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
 
Hg komunikasi
Hg komunikasiHg komunikasi
Hg komunikasi
 
Faktor-yang-Memengaruhi-Komunikasi-Sept19.pptx
Faktor-yang-Memengaruhi-Komunikasi-Sept19.pptxFaktor-yang-Memengaruhi-Komunikasi-Sept19.pptx
Faktor-yang-Memengaruhi-Komunikasi-Sept19.pptx
 
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.pptKonsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.ppt
 
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptxMateri I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx
 
5. Komunikasi Interpersonal.pptx
5. Komunikasi Interpersonal.pptx5. Komunikasi Interpersonal.pptx
5. Komunikasi Interpersonal.pptx
 
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingKomunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
 
Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx

  • 2. • Mahasiswa mampu memahami konsep dasar komunikasi dan konseling • Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi • Mahasiswa mampu menyebutkan komponen komunikasi • Mahasiswa mampu menjelaskan proses komunikasi • Mahasiswa mampu menyebutkan faktor yang mempengaruhi komunikasi • Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk komunikasi Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus
  • 3. Setiap proses pertukaran informasi gagasan dan perasaan. Proses ini meliputi informasi yang disampaikan baik secara lisan maupun tertulis dengan kata-kata atau yang disampaikan dengan bahasa tubuh, gaya maupun penampilan diri, menggunakan alat bantu di sekeliling kita sehingga sebuah pesan menjadi lebih kaya (Hybels dan Weafer II 1992; Liliweri, 2003) Peralihan dari bahasa latin ke Inggris “Common” yang berarti “bersama dengan” dan “bersatu dengan”
  • 4. Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti, berarti dalam komunikasi dengan penerima informasi sehingga mendapatkan pengetahuan (Taylor, 1993).
  • 5. Komunikasi kebidanan adalah bentuk komunikasi yang digunakan oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada klien
  • 6. 1. Pemberi Pesan/Komunikator/Tempat Asalnya Pesan Orang/individu yang bertugas mengirimkan pesan/mengeluarkan stimulus dalam bentuk informasi yang harus disampaikan kepada pihak atau orang lain, dengan harapan orang/pihak lain tersebut dapat memberikan suatu respons/jawaban. Pihak yang mengawali komunikasi untuk mengirim pesan disebut sender dan ia menjadi sumber pesan (source).
  • 7. 2. Penerima Pesan (Receiver) Seseorang yang menerima pesan/stimulus serta memberikan respons, respons dapat bersifat pasif dengan memahami/mengerti sesuatu yang dimaksud oleh pemberi pesan atau dalam bentuk aktif yakni nonverbal (isyarat/simbol-simbol). Merupakan sasaran dari komunikasi.
  • 8. 3. Pesan (Message) Informasi yang diterima/isi stimulus yang dikeluarkan oleh pemberi pesan (sender) kepada penerima pesan (receiver). Agar dapat diterima dengan baik pesan hendaknya dirumuskan dalam bentuk yang tepat, disesuaikan, dipertimbangkan berdasarkan keadaan penerima, hubungan pengirim dan penerima, dan situasi waktu komunikasi dilakukan.
  • 9. 4. Saluran (Media) alat atau sarana yang digunakan oleh pemberi pesan (sender) dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada si penerima pesan (receiver). Media dapat berupa lisan ( oral ), tertulis atau elektronik.
  • 10. • Media lisan Dapat dilakukan dengan menyampaikan sendiri pesan secara lisan (oral), baik melalui telepon atau saluran yang lainnya kepada perorangan, kelompok kecil, kelompok besar, atau masa. Keuntungan dari penyampaian pesan secara lisan ini adalah si penerima pesan mendengar secara langsung tanggapan atau pertanyaan, memungkinkan disertai nada atau warna suara, gerak- gerik tubuh atau raut wajah, dan dapat dilakukan dengan cepat. • Media tertulis Pesan disampaikan secara tertulis melalui surat, memo, hand-out, gambar dll. keuntungannya adalah ada catatannya sehingga data dan informasi tetap utuh tidak dapat berkurang atau tambah seperti informasi lisan, memberi waktu untuk dipelajari isinya, cara penyusunannya dan rumusan kata- katanya. • Media elektronik Disampaikan melalui faksimili, email, radio, televisi. Keuntungannya adalah prosesnya cepat, data bisa disimpan. Penggunaan media dalam penyampaian pesan tentunya dapat mengalami gangguan atau masalah sehingga dapat menghambat komunikasi. Gangguan itu dapat berupa hal-hal yang dapat menggangu panca indera seperti suara terlalu keras atau lemah, udara panas, faktor pribadi seperti prasangka, persaan tidak cakap dll.
  • 11. 5. Umpan Balik (Feed Back) Reaksi dari sasaran terhadap pesan yang disampaikan dan dimanfaatkan oleh sumber untuk memperbaiki ataupun menyempurnakan komunikasi yang dilakukan. Jenis umpan balik berdasarkan sikap komunikan terdiri atas empat macam, antara lain zero umpan balik, umpan balik positif, umpan balik netral dan umpan balik negatif.
  • 12. 6. Akibat (Impact) Hasil dari suatu komunikasi, yakni terjadinya perubahan pada diri sasaran, yang dapat ditemukan pada pengetahuan, sikap, ataupun perilaku. Terjadinya perubahan perilaku adalah tujuan akhir dari kegiatan komunikasi.
  • 13. 7. Lingkungan Lingkungan atau situasi (lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologi, dan dimensi waktu)
  • 14.
  • 15. • Perkembangan • Persepsi • Nilai • Latar belakang sosial budaya • Emosi • Jenis kelamin • Pengetahuan • Peran dan hubungan • Lingkungan • Jarak • Citra diri • Kondisi fisik
  • 16. Perkembangan • Agar dapat berkomunikasi efektif dengan seseorang, bidan harus mengerti pengaruh perkembangan usia, baik dari sisi bahasa maupun proses berpikir orang tersebut. Cara berkomunikasi anak usia remaja berbeda dengan anak usia balita. Kepada remaja, Anda mungkin perlu belajar bahasa “ gaul “ mereka sehingga remaja yang kita ajak bicara akan merasa kita mengerti mereka dan komunikasi diharapkan akan lancar.
  • 17. Persepsi • Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap suatu kejadian atau peristiwa. Persepsi ini dibentuk oleh pengharapan atau pengalaman. Perbedaan persepsi dapat mengakibatkan terhambatnya komunikasi. Misalnya, kata “ beton “ akan menimbulkan perbedaan persepsi antara ahli bangunan dengan orang awam.
  • 18. Nilai • Nilai adalah standar yang mempengaruhi perilaku sehingga penting bagi bidan untuk menyadari nilai seseorang. Bidan perlu berusaha untuk mengetahui dan mengklarifikasi nilai sehingga dapat membuat keputusan dan interaksi yang tepat dengan klien. Dalam hubungan profesional, bidan diharapkan tidak terpengaruh oleh nilai pribadi. • Perbedaan nilai tersebut dapat dicontohkan sebagai berikut, misalnya klien memandang abortus tidak sebagai perbuatan dosa, sementara bidan memandang abortus sebagai tindakan dosa. Hal ini dapat menyebabkan konflik antara bidan dengan klien.
  • 19. Latar Belakang Sosial Budaya • Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor budaya. Budaya juga akan membatasi cara bertindak dan berkomunikasi. Seorang remaja putri yang berasal dari daerah lain ingin membeli makanan khas di suatu daerah. Pada saat membeli makanan tersebut, remaja ini tiba- tiba menjadi pucat ketakutan karena penjual menanyakan padanya berapa banyak cabai merah yang dibutuhkan untuk campuran makanan yang akan dibeli. Apa yang terjadi ? remaja tersebut merasa dimarahi oleh penjual karena cara menanyakan cabai itu seperti membentak, padahal penjual merasa tidak memarahi remaja tersebut. Hal ini dikarenakan budaya dan logat bicara penjual yang memang keras dan tegas sehingga terkesan seperti marah bagi orang dengan latar budaya yang berbeda
  • 20. Emosi • Emosi merupakan perasaan subjektif terhadap suatu kejadian. Emosi seperti marah, sedih, senang akan dapat mempengaruhi bidan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bidan perlu mengkaji emosi klien dengan tepat. Selain itu, bidan juga perlu mengevaluasi emosi yang ada dirinya agar dalam melakukan asuhan kebidanan tidak terpengaruh oleh emosi bawah sadarnya.
  • 21. Jenis Kelamin • Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi yang berbeda. Tanned ( 1990 ) menyebutkan bahwa wanita dan laki- laki mempunyai perbedaan gaya komunikasi. Dari usia tiga tahun, wanita bermain dengan teman baiknya atau dalam group kecil, menggunakan bahasa untuk mencari kejelasan dan meminimalkan perbedaan, serta membangun dan mendukung keintiman. Laki- laki di lain pihak, menggunakan bahasa untuk mendapatkan kemandirian aktivitas dalam grup yang lebih besar, dan jika ingin berteman, mereka melakukannya dengan bermain
  • 22. Pengetahuan • Tingkat pengetahuan mempengaruhi komunikasi. Seseorang yang tingkat pengetahuannya rendah akan sulit merespons pertanyaan yang mengandung bahasa verbal dengan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Bidan perlu mengetahui tingkat pengetahuan klien sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan akhirnya dapat memberi asuhan yang tepat kepada klien.
  • 23. Peran dan Hubungan • Gaya dan komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan antarorang yang berkomunikasi. Cara komunikasi seorang bidan dengan kolganya, dengan cara komunikasi seorang bidan pada klien akan berbeda, tergantung peran. Demikian juga antara orang tua dan anak.
  • 24. Lingkungan • Lingkungan interkasi akan mempengaruhi komunikasi yang efektif. Suasana yang bising, tidak ada privasi yang tepat, akan menimbulkan keracunan, ketagangan, dan ketidaknyamanan. Misalnya, berdiskusi di tempat yang ramai tentu tidak nyaman. Untuk itu bidan perlu menyiapkan lingkungan yang tepat dan nyaman sebelum interaksi dengan klien. • Begitu juga dengan lingkungan fisik. Tingkah laku manusia berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, saat seseorang berkomunikasi dengan sahabatnya akan berbeda apabila berbicara dengan pimpinannya.
  • 25. Jarak • Jarak dapat mempengaruhi komunukasi. Jarak tertentu akan memberi rasa aman dan kontrol. Misalnya, individu yang merasa terancam ketika seseorang tidak dikenal tiba- tiba berada pada jarak yang sangat dekat dengan dirinya. Hal ini juga yang dialami oleh klien pada saat pertama kali berinterkasi dengan bidan. Untuk itu, bidan perlu memperhitungkan jarak yang tepat pada saat melakukan hubungan dengan klien.
  • 26. Citra diri • Manusia mempunyai gambaran tertentu mengenai dirinya, status sosial, kelebihan dan kekurangannya. Citra diri terungkap dalam komunikasi
  • 27. Kondisi Fisik • Kondisi fisik mempunyai pengaruh terhadap komunikasi. Artinya, indra pembicaraan mempunyai andil terhadap kelancaran dalam berkomunikasi. • Misalnya orang tuna wicara aka kesulitan apabila berbicara dengan orang normal.
  • 28. • Interpersonal Communication (face to face communication) Salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif dan komunikator dapat langsung bertatap muka, sehingga stimulus yakin pesan atau informasi yang disampaikan komunikan, langsung dapat direspon atau ditanggapi pada saat itu juga. Penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain, bersifat dua arah, secara verbal dan non verbal. Misalnya : antara bidan dan klien.
  • 29. • Intrapersonal Communication Komunikasi yang terjadi dalam diri individu. Komunikasi tersebut akan membantu seseorang atau individu agar tetap sadar akan kejadian di sekitarnya. Atau penyampaian pesan seseorang kepada dirinya sendiri. Misalnya kita sedang melamun, berfikir, berarti kita sudah melakukan komunikasi intrapribadi, berbicara dalam hati, dan lain-lain
  • 30.
  • 31. • Mass Communication (Komunikasi Masa) Komunikasi umum bukan komunikasi pribadi, pesan yang disampaikan tidak ditujukan pada satu orang saja tetapi bagi semua orang atau anggota khalayak. Atau bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar. Komunikasi masa menyampaikan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah banyak dengan menggunakan media yang meliputi : surat kabar, radio, TV, film, dll. Misalnya : pemberian informasi di TV tentang anjuran bersalin pada tenaga kesehatan.
  • 32.
  • 33. • Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok atau group communication adalah komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang jumlahnya lebih dari dua orang. Sekelompok orang yang menjadi komunikan bisa sedikit atau banyak. Jika komunikan dalam kelompok kecil maka disebut komunikasi kelompok kecil ( small group communication ), dan jika jumlahnya banyak maka disebut komunikasi kelompok besar ( large group communication ). Secara teoritis dalam ilmu komunikasi yang membedakan kelompok kecil atau besar bukan dari jumlahnya secara matematis tetapi berdasarkan kualitas proses komunikasi.
  • 34. Adapun karakteristik yang membedakan antara kelompok kecil dan besar adalah : 1. Komunikasi kelompok kecil Adalah kelompok yang ditunjukkan kepada kogniktif komunikan dan prosesnya berlangsung secara dialogis (umpan balik terjadi secara verbal) Dalam kelompok kecil komunikator menunjukkan pesannya pada benak komunikan misalnya kuliah, ceramah, diskusi, rapat dll. Dalam situasi ini logika berperan penting dan komunikan dapat menilai logis tidaknya uraian komunikator.
  • 35. 2. Komunikasi kelompok besar Komunikasi kelompok besar adalah komunikasi yang ditujukan kepada efeksi komunikan (hatinya atau perasaan) dan proses brlangsung liner. Umumnya komunikan bersifat heteregon dari jenis kelamin, usia, jenis, pekerjaan, tingkat pendidikan, agama, dll.