SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
EXECUTIVE SUMMARY
STRATEGIC MANAGEMENT
Internal Environment Analysis (resource-based view and
value chain management), SWOT Analysis, SWOT Matrix
dan IE Matrix
Disusun Oleh
Nama Mahasiswa : Rahma Arya Setiani
Nama Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
2019
2 | P a g e
A. Lingkungan Internal Organisasi (Internal Environment)
Lingkungan Internal Organisasi yaitu lingkungan yang berada di dalam organisasi yang terdiri
dari karyawan, manajemen dan budaya organisasi. Menurut Wheelen & Hunger, faktor-faktor
lingkungan internal (Strength & Weakness) terdiri atas keuangan, produksi, SDM, pemasaran,
teknologi, penelitian & pengembangan, budaya perusahaan, manajemen, fasilitas, distribusi,
pelatihan, sistem & prosedur, peraturan, kondisi kerja, hubungan relasi, dan jaringan.
Contoh kondisi internal perusahaan Strategic Advantage Profile (SAP)
Produksi
(+) mampu memproduksi barang berkualitas tinggi
(-) biaya produksi tinggi
Pemasaran
(+) saluran distribusi luas
(+) tenaga penjual yang handal
(-) unit penelitian pasar lemah
Keuangan
(+) rasio-rasio keuangan (likuiditas, solvabilitas, profitabilitis) sehat
(-) staf akuntansi tidak baik
Personalia
(+) pegawai yang memiliki keahlian
(-) loyalitas karyawan rendah
Penelitian & Pengembangan
(+) peralatan R&D canggih
(-) SDM R&D kurang profesional
Budaya perusahaan
(-) budaya perusahaan lemah
Struktur Organisasi
(+) ada pembagian pekerjaan yang jelas
(-) struktur organisasi terlalu luas
3 | P a g e
Keterangan:
(+) berarti Strength, (-) berarti Weakness
Dalam contoh SAP di atas terdiri dari 8+ dan 7- ini berarti Strength lebih banyak 1 poin
dibandingkan dengan Weakness.
B. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
Sebuah alat yang mudah digunakan untuk mengidentifikasi gambaran secara umum perusahaan
tentang kondisi stratejik perusahaan. Alat ini sebagai dasar untuk mempertemukan strategi
perusahaan dengan kondisinya. SWOT sebagai titik awal atau “raw material” untuk melakukan
analisa internal dan eksternal yang lebih dalam dan terperinci.
S (Strength), adalah kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Beberapa jenis kekuatan antara
lain lokasi strategis, teknologi yang canggih, hasil produksi yang berkualitas.
W (Weakness), adalah kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan
perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki
perusahaan lain namun tidak dimiliki oleh perusahaan.
O (Opportunity), adalah kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang yang disebabkan oleh
sebuah kondisi sekeliling atau lingkungan bisnisnya. Beberapa jenis peluang antara lain
berkembangnya permintaan konsumen, peningkatan mutu, dan berkembangnya pasar global.
T (Threat), adalah faktor eksternal perusahaan yang membahayakan posisi perusahaan.
Beberapa jenis ancaman antara lai pesaing baru, perubahan permintaan, teknologi baru/pengganti
dan persyaratan atau aturan baru.
S dan W sebagai dasar untuk analisis internal. Dengan melihat “Strength”, maka perusahaan
dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk meminimalisasi kelemahan
perusahaan.
4 | P a g e
O dan T sebagai dasar untuk analisis eksternal. Dengan melihat “opportunities”, maka
perusahaan dapat melihat potensial pasar baru, produk baru, teknologi baru atau hal-hal yang
berkaitan dengan diversifikasinya. Sedangkan, dengan mempelajari “threats”, dapat
teridentifikasi pergeseran pasar atau perkembangan teknologi yang tidak diinginkan, dimana
sebaliknya menguntungkan posisi pesaing.
Diagram SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
Kuadran I (Strategi SO)
Strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan
untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
Kuadran II (Strategi WO)
Perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagai acuan untuk fokus terhadap
kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Kuadran III (Strategi WT)
Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman
Kuadran IV (Strategi ST)
Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi
untuk menciptakan peluang.
5 | P a g e
Matriks Strategi Umum
Integrasi ke depan (Forward Integration)
Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas penyalur atau penjual eceran. Strategi
ini digunakan ketika:
a. Jalur distribusi yang ada sangat mahal, kualitasnya terbatas dan tidak dapat
mendistribusikan dengan cepat.
b. Organisasi mempunyai kemampuan modal dan SDM yang dibutuhkan untuk mengelola
bisnis baru.
c. Bisnis distribusi atau eceran mempunyai margin keuntungan yang tinggi
d. Produk yang stabil lebih diutamakan, sehingga dapat diprediksi permintaan akan produk
perusahaan melalui distributor.
Contoh: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dengan Toyota Auto 2000 untuk
penjualan kendaraan milik Toyota.
6 | P a g e
Integrasi ke belakang (Backward Integration)
Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pemasok (supplier).
Strategi ini digunakan ketika:
a. Jumlah pemasok sedikit sedangkan pesaing sangat banyak
b. Perusahaan ingin pasokan bahan baku yang cepat sedangkan pemasok yang ada tidak
mampu menyediakan dan sangat mahal.
c. Kestabilan harga lebih diutamakan, karena dengan strategi ini perusahaan dapat menekan
biaya bahan baku.
d. Pemasok yang ada memiliki margin keuntungan yang tinggi dan perusahaan mempunyai
modal dan SDM yang berkualitas.
Contoh: Pabrik tepung Bogasari sebagai pasokan bahan dasar utama olahan produk Indofood
(Grup Salim)
Integrasi horisontal (Horizontal Integration)
Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pesaing (competitor).
Strategi ini digunakan ketika:
a. Perusahaan dapat menjadi monopoli di suatu daerah tanpa melanggar peraturan yang
berlaku.
b. Perusahan bersaing di industri yang sedang berkembang.
c. Dapat meningkatkan skala ekonomi untuk mendukung keuntungan bersaing.
d. Memiliki modal dan SDM yang cukup untuk melakukan ekspansi.
Contoh: Indofood menguasai Supermi dan Sarimi yang menjadi pesaing bagi produk
Indomie milik Indofood.
Pengembangan Pasar (Market Development)
Memperkenalkan produk-produk yang sudah ada ke daerah pemasaran yang baru (pangsa
pasar bertambah).
Contoh: bus transjakarta saat ini sudah bisa melayani rute luar Jakarta seperti Bekasi.
7 | P a g e
Pengembangan Produk (Product Development)
Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk
yang sudah ada.
Contoh: Produk Smartphone Samsung yang sebelumnya hanya memiliki 2 lensa kamera
masing-masing 1 di depan & belakang, saat ini baru saja meluncurkan 3-4 lensa kamera,
masing-masing 1 di depan & 2-3 di bagian belakang.
Penetrasi Pasar (Market Penetration)
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara
besar-besaran.
Contoh: Produk Teh Pucuk Harum dari Mayora yang melakukan iklan besar-besaran terkait
rasa teh alami dari pucuknya serta mengadakan beberapa promosi produk ke sekolah-sekolah
untuk mengenalkan rasa alami tehnya.
Diversifikasi Kosentrik (Concentric Diversification)
Menambah produk-produk yang saling berhubungan untuk pasar yang sama.
Contoh: Mayora juga memproduksi produk biskuit Roma Malkist selain produk minuman
Teh Pucuk Harum.
Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam strategi ini, antara lain:
Merger yang diartikan dengan menggabungkan dua perusahaan menjadi satu. Contoh: PT
Axa Life Indonesia merupakan merger antara AXA Life dan PT AXA Financial Indonesia.
Akuisisi yang diartikan sebuah perusahaan membeli aset perusahaan lain dan
menggabungkan dengan operasional. Contoh: Perusahaan Gas Negara melakukan akuisisi
terhadap 4 anak usaha Pertamina Gas, PT Semen Indonesia, dan PT Holcim Indonesia.
Diversifikasi Konglomerat (Conglomerat Diversification)
Menambah produk-produk baru yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda.
Contoh: Mayora memproduksi produk makanan ringan, minuman siap saji, permen.
8 | P a g e
Diversifikasi Horisontal (Horizontal Diversification)
Menambah produk baru yang tidak berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang
sama. Contoh: KFC Indonesia selain menjual ayam goring cepat saji juga menjual Teh Botol
Sosro (bekerja sama dengan PT Sinar Sosro) sebagai paket hemat makanan serta minuman.
Usaha Patungan (Joint Venture)
Dua atau lebih perusahaan bekerjasama membentuk suatu perusahaan baru yang terpisah dari
kedua induknya. Contoh: Indofood dengan Nestle membentuk perusahaan joint venture
dengan nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia yang berfokus pada bisnis kuliner
(bumbu penyedap makanan).
Pengurangan (Rentrechment)
Penghematan biaya dengan cara mengurangi sebagian dari aset perusahaan untuk
menanggulangi turunnya penjualan dengan keuntungan. Contoh: PT Dirgantara Indonesia
melakukan PHK besar-besaran terhadap kurang lebih 9000 karyawannnya.
Penciutan (Diversiture)
Menjual sebuah unit bisnis atau sebagian dari perusahaan kepada pihak lain. Contoh: Grup
XL menjual Elevenia (bisnis e-commerce) kepada Grup Salim.
Likuidasi & Kombinasi
Likuidasi yang diartikan menjual seluruh aset perusahaan atau menutup perusahaan. Contoh:
PT Industri Soda Indonesia (bisnis pengelola kimia) memutuskan untuk dilikuidasi karena
prospeknya tidak lagi bagus untuk dimiliki Pemerintah.
Kombinasi yang diartikan mengikuti dua atau lebih strategi secara simultan pada waktu yang
sama atau waktu yang berurutan.
9 | P a g e
C. IE Matrix (Competitive Profile)
Digunakan untuk memetakan dan mengarahkan posisi unit bisnis. Parameter yang digunakan
meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang dihadapi
perusahaan.
Sumber: Modul Prof Hapzi Ali, UMB
Dalam Internal External Matrix terdapat 9 sel strategi perusahaan, menurut Rangkuti (2001) pada
prinsipnya 9 sel tersebut (seperti gambar di atas) dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi
utama, antara lain:
1. Growth strategy: merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri (sel 1, 2, dan 5) atau upaya
diversifikasi (sel 7 dan 8).
2. Stability strategy: yaitu strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah
diterapkan.
3. Retrenchment strategy: yaitu usaha memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan
perusahaan.
10 | P a g e
D. Analisis Lingkungan Internal pada PT. Semen Indonesia (Persero)
Analisis lingkungan internal
Posisi Perseroan sebagai perusahaan induk yang memimpin industri semen di pasar dalam negeri
dari segi pangsa pasar, merupakan kelebihan yang berpeluang mengukuhkan Perseroan, baik
dalam jangka menengah maupun panjang, sebagai perusahaan berskala global.
Analisis SWOT
Dari sisi produk, salah satu keunggulan penting yang dimiliki oleh Perseroan adalah merek
(brand) yang kuat di tingkat regional. Saat ini ada 3 merek produk semen domestik dan 1 merek
di kawasan regional. Perseroan menargetkan seluruh merek produknya dikenal di seluruh
kawasan regional. Portofolio merek tersebut merupakan kekuatan Perseroan yang akan terus
dikembangkan. Diantaranya melalui aktivasi saluran komunikasi, terutama online dan digital.
Dengan demikian, brand equity produk semen Perseroan semakin kuat dan tetap mendapatkan
kepercayaan masyarakat.
Perseroan telah mengantisipasi biaya produksi dengan mengembangkan teknologi pengeringan.
Pada tahun 2017, sejumlah pabrik yang dikelola oleh Perseroan mampu memanfaatkan batu bara
dengan kalori rendah, yaitu di bawah 4.000 kkal. Hal ini membuat kinerja operasional pabrik
makin efisien.
Pada tahun 2017, salah satu inisiatif strategis yang diimplementasikan dalam rangka mendukung
pencapaian kinerja Perseroan adalah Move Closer to Customer, yaitu lebih dekat kepada
pelanggan dengan menerapkan Supply Chain Management (SCM). Dalam menerapkan SCM,
Perseroan mengintegrasikan serangkaian aktivitas bisnis dalam rantai pasok untuk menciptakan
nilai tambah bagi pelanggan, baik berupa produk maupun layanan dengan menggunakan sumber
daya yang ada dalam rantai pasok tersebut.
Implementasi SCM ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan/atau menurunkan
biaya operasional. Khususnya biaya transportasi guna meningkatkan daya saing Perseroan.
11 | P a g e
Untuk mendukung pencapaian usaha yang maksimal dan berkesinambungan, Perseroan terus
mengembangkan rantai nilai (value chain) bisnis. Perseroan tidak hanya fokus
mengembangkan lini bisnis dalam kelompok Mid Stream, tetapi seluruh lini bisnis dalam value
chain sebagai sebuah kekuatan.
IE Matrix
Pada tahun 2017, permintaan semen domestik tumbuh pada kisaran 7,6% dibandingkan tahun
sebelumnya. Meskipun demikian akibat mulai beroperasinya beberapa pabrik semen baru di
Indonesia, baik dari pemain domestik maupun asing, mengakibatkan tingkat persaingan yang
semakin ketat. Ditambah lagi, kenaikan permintaan semen domestik di tahun 2017 belum
mampu mengatasi permasalahan over supply semen, yang akhirnya memicu timbulnya tekanan
terhadap harga jual semen. Dalam rangka mengatasi kondisi persaingan yang sangat ketat
tersebut, sekaligus mengantisipasi peluang pertumbuhan dimasa mendatang, Perseroan telah
mengembangkan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis, dengan mengoptimalkan
keunggulan yang dimiliki Perseroan.
Perseroan juga telah memperkuat saluran distribusi (distribution channel) untuk memperluas
jaringan dan penetrasi pasar, antara lain dengan penerapan Supply-Chain Management (SCM)
dan Customer Relationship Management (CRM) yang terintegrasi. Untuk merespon kondisi
tersebut, Perseroan tetap mendorong pertumbuhan melalui strategi:
12 | P a g e
Adapun rencana strategis jangka panjang Perseroan, sebagai berikut:
Perseroan memproyeksikan permintaan semen domestik akan tetap tumbuh secara berkelanjutan
pada masa mendatang. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk membangun
infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di
wilayah Indonesia. Pada tahun 2017, Perseroan merealisasikan beberapa rencana bisnis dengan
mengedepankan sinergitas antar kegiatan bisnis yang dijalankan, diantaranya:
1. Pengembangan Bisnis Semen
Untuk pengembangan diversivikasi produk, perseroan mendirikan perusahaan patungan
dengan PT Krakatau Steel dengan nama PT Krakatau Semen Indonesia (KSI). Pabrik KSI
telah beroperasi untuk memproduksi Ground Granulated Blast Furnace Slag pada akhir tahun
2017. Ground Granulated Blast Furnace Slag ini merupakan bahan baku untuk campuran
pembuatan semen slag yang merupakan wujud diversifikasi produk yang dihasilkan oleh
perseroan. Sampai saat ini Perseroan merukan pioneer terbesar produsen semen slag di
Indonesia.
2. Pengembangan Bisnis Pendukung Semen
Seiring dengan telah berubahnya Perseroan menjadi Strategic Holding Company, maka
Perseroan akan semakin intensif merealisasikan berbagai program sinergi yang mampu
mensinergikan seluruh potensi yang dimiliki anak perusahaan, baik yang bergerak di bidang
persemenan maupun nonpersemenan, menjadi satu kesatuan terintegrasi yang mampu
memberikan hasil kinerja optimal bagi grup.
Perseroan berusaha meningkatkan kehadirannya di bisnis ready mix dan beton dengan
mengkonsolidasikan PT Varia Usaha Beton ke dalam PT Semen Indonesia Beton dengan cara
mengakuisisi saham PT Varia Usaha Beton dari Dana Pensiun Semen Gresik.
Selain itu, perseroan juga mendorong pengembangan bisnis PT Semen Indonesia Beton melalui
penguasaan quarry dan akuisisi beberapa batching plant.
Tidak hanya pengembangan bisnis, Semen Indonesia Group juga akan melakukan program
optimalisasi aliran internal SMIG untuk mencapai efisiensi “Lowest Cost Highest Margin”
melalui optimalisasi pengiriman berdasarkan area terdekat dengan biaya logistik yang terendah
13 | P a g e
(lowest cost) serta berdasarkan availability stock produk dari integrated plant ke fasilitas
grinding plant (pabrik penggilingan semen) dan packing plant (pabrik pengantongan semen)
yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, perseroan akan meningkatkan kolaborasi sinergi
baik antar perusahaan BUMN maupun swasta dalam menekan biaya logistik, yaitu melalui
 integrasi proses bisnis distribusi dan transportasi yang terpusat di Holding Company,
 pemanfaatan kapal Tol Laut bekerja sama dengan PT PELNI,
 pemanfaatan angkutan balik melalui kerjasama dengan POS Logistic dan Pupuk Indonesia
Logistik,
 pemanfaatan teknologi dan sistem informasi di bidang logistik,
 perubahan kontrak kapal curah GTC (gross time charter) ke freight basis (tramper).
>> jurnal yang berkaitan dengan modul Analisis Lingkungan Internal:
Judul : SWOT ANALYSIS OF MARKETING TOURISM IN LEADING TOURISM OBJECT
OF BANDUNG AND SOPPENG
Penulis: Mutia Tri Satya, Gatot Iwan Kurniawan, Muhammad Asdar, Abdul Razak Munir
Pada jurnal ini meneliti lebih lanjut mengenai analisis lingkungan internal menggunakan analisis
SWOT dan IE Matrix untuk mengembangkan model pemasaran pariwisata di 2 kota Bandung &
Soppeng. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan metode forum diskusi grup.
14 | P a g e
Hasil analisis untuk di Kota Soppeng:
15 | P a g e
16 | P a g e
Hasil analisis untuk kota Bandung:
17 | P a g e
18 | P a g e
Hasil perhitungan untuk masing-masing kota bisa dimasukkan ke dalam Matrix Grand Strategy:
Hasil perhitungan untuk masing-masing kota bisa dimasukkan ke dalam GE Matrix:
19 | P a g e
Daftar Pustaka
Ali, Hapzi, MODUL PERKULIAHAN STRATEGIC MANAGEMENT: Internal Environment
Analysis (resource-based view and value chain management), SWOT Analysis, SWOT Matrix
dan IE Matrix. Universitas Mercu Buana, 2018.
Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management; Formulation, Implementation and
Control, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2013.
Thomas L. Wheelen & J. David Hunger, Strategy Management and Business Policy, Twelfth
Edition, Pearson, 2010.
Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management, Competitiveness and Globalization, West
Publishing Company, St. Paul, 2009.
Thompson, A. A & Strickland, A.J (TS), Strategic Management; Concepts and Cases, 11th
edition, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2008
Rangkuti, Freddy. 2001. Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Satya, Tri Mutia, et al. (2018). SWOT ANALYSIS OF MARKETING TOURISM IN LEADING
TOURISM OBJECT OF BANDUNG AND SOPPENG. International Journal of Organizational
Innovation.
Semen Indonesia (2017). Annual Report, https://semenindonesia.com/, (02 April 2019, jam
19.00)

More Related Content

What's hot

Porters generic strategies
Porters generic strategiesPorters generic strategies
Porters generic strategiesIlhamBaharuddin1
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...maya indrawati
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategyAldy Rostyawan
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mampu melakukan scanning Lingkung...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Mampu melakukan scanning Lingkung...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Mampu melakukan scanning Lingkung...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mampu melakukan scanning Lingkung...parluhutan silitonga
 
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisEko Mardianto
 
Strategi keunggulan bersaing
Strategi keunggulan bersaingStrategi keunggulan bersaing
Strategi keunggulan bersaingAmir Amir
 
Directional strategy by me
Directional strategy by meDirectional strategy by me
Directional strategy by meFahriani .
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANAndi Hass
 
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...maya indrawati
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...Intan Wachyuni
 
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...maya indrawati
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Model michael porter
Model michael porterModel michael porter
Model michael porternugpra
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 

What's hot (19)

Porters generic strategies
Porters generic strategiesPorters generic strategies
Porters generic strategies
 
Corporate Strategy
Corporate StrategyCorporate Strategy
Corporate Strategy
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategy
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mampu melakukan scanning Lingkung...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Mampu melakukan scanning Lingkung...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Mampu melakukan scanning Lingkung...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mampu melakukan scanning Lingkung...
 
BUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGYBUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGY
 
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
 
Strategi keunggulan bersaing
Strategi keunggulan bersaingStrategi keunggulan bersaing
Strategi keunggulan bersaing
 
Directional strategy by me
Directional strategy by meDirectional strategy by me
Directional strategy by me
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
 
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
 
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Model michael porter
Model michael porterModel michael porter
Model michael porter
 
strategi perusahaan
strategi perusahaanstrategi perusahaan
strategi perusahaan
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 

Similar to IE MATRIX

Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis , universitas me...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis , universitas me...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis , universitas me...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis , universitas me...Theofilus Pirri
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...parluhutan silitonga
 
Presentasi Manajemen Strategi Pertemuan
Presentasi Manajemen Strategi PertemuanPresentasi Manajemen Strategi Pertemuan
Presentasi Manajemen Strategi PertemuanAndik Wicaksana
 
strategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategystrategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategyLily Herliana
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Theofilus Pirri
 
Desain_Produk_dan_Jasa.pptx
Desain_Produk_dan_Jasa.pptxDesain_Produk_dan_Jasa.pptx
Desain_Produk_dan_Jasa.pptxaciambarwati
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Annisa Nurlestari
 
Case Analisa swot
 Case Analisa swot  Case Analisa swot
Case Analisa swot Indra Yu
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa .
 
Tugas management strategy (21 mei 2018)
Tugas management strategy (21 mei 2018)Tugas management strategy (21 mei 2018)
Tugas management strategy (21 mei 2018)Stive Beffersz
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen StrategiAkadusyifa .
 
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...Rame Priyanto
 
Business level strategi
Business level strategiBusiness level strategi
Business level strategiDavidNehemia1
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...khoirulanwar99
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...Nadiatur Rakhma
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikFarah Fauziah Hilman
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...muhamadrusdi4
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...lestarypermatasari
 

Similar to IE MATRIX (20)

Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis , universitas me...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis , universitas me...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis , universitas me...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis , universitas me...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
 
Presentasi Manajemen Strategi Pertemuan
Presentasi Manajemen Strategi PertemuanPresentasi Manajemen Strategi Pertemuan
Presentasi Manajemen Strategi Pertemuan
 
strategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategystrategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategy
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Manajemen stratejik 5
Manajemen stratejik  5Manajemen stratejik  5
Manajemen stratejik 5
 
Desain_Produk_dan_Jasa.pptx
Desain_Produk_dan_Jasa.pptxDesain_Produk_dan_Jasa.pptx
Desain_Produk_dan_Jasa.pptx
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
 
Case Analisa swot
 Case Analisa swot  Case Analisa swot
Case Analisa swot
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200
 
Tugas management strategy (21 mei 2018)
Tugas management strategy (21 mei 2018)Tugas management strategy (21 mei 2018)
Tugas management strategy (21 mei 2018)
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
 
Business level strategi
Business level strategiBusiness level strategi
Business level strategi
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
 

More from aryarhms

8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...
8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...
8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...aryarhms
 
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...aryarhms
 
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...aryarhms
 
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...aryarhms
 
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...aryarhms
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...aryarhms
 

More from aryarhms (6)

8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...
8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...
8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...
 
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
 
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
 
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
 
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

IE MATRIX

  • 1. EXECUTIVE SUMMARY STRATEGIC MANAGEMENT Internal Environment Analysis (resource-based view and value chain management), SWOT Analysis, SWOT Matrix dan IE Matrix Disusun Oleh Nama Mahasiswa : Rahma Arya Setiani Nama Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN 2019
  • 2. 2 | P a g e A. Lingkungan Internal Organisasi (Internal Environment) Lingkungan Internal Organisasi yaitu lingkungan yang berada di dalam organisasi yang terdiri dari karyawan, manajemen dan budaya organisasi. Menurut Wheelen & Hunger, faktor-faktor lingkungan internal (Strength & Weakness) terdiri atas keuangan, produksi, SDM, pemasaran, teknologi, penelitian & pengembangan, budaya perusahaan, manajemen, fasilitas, distribusi, pelatihan, sistem & prosedur, peraturan, kondisi kerja, hubungan relasi, dan jaringan. Contoh kondisi internal perusahaan Strategic Advantage Profile (SAP) Produksi (+) mampu memproduksi barang berkualitas tinggi (-) biaya produksi tinggi Pemasaran (+) saluran distribusi luas (+) tenaga penjual yang handal (-) unit penelitian pasar lemah Keuangan (+) rasio-rasio keuangan (likuiditas, solvabilitas, profitabilitis) sehat (-) staf akuntansi tidak baik Personalia (+) pegawai yang memiliki keahlian (-) loyalitas karyawan rendah Penelitian & Pengembangan (+) peralatan R&D canggih (-) SDM R&D kurang profesional Budaya perusahaan (-) budaya perusahaan lemah Struktur Organisasi (+) ada pembagian pekerjaan yang jelas (-) struktur organisasi terlalu luas
  • 3. 3 | P a g e Keterangan: (+) berarti Strength, (-) berarti Weakness Dalam contoh SAP di atas terdiri dari 8+ dan 7- ini berarti Strength lebih banyak 1 poin dibandingkan dengan Weakness. B. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Sebuah alat yang mudah digunakan untuk mengidentifikasi gambaran secara umum perusahaan tentang kondisi stratejik perusahaan. Alat ini sebagai dasar untuk mempertemukan strategi perusahaan dengan kondisinya. SWOT sebagai titik awal atau “raw material” untuk melakukan analisa internal dan eksternal yang lebih dalam dan terperinci. S (Strength), adalah kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Beberapa jenis kekuatan antara lain lokasi strategis, teknologi yang canggih, hasil produksi yang berkualitas. W (Weakness), adalah kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki oleh perusahaan. O (Opportunity), adalah kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang yang disebabkan oleh sebuah kondisi sekeliling atau lingkungan bisnisnya. Beberapa jenis peluang antara lain berkembangnya permintaan konsumen, peningkatan mutu, dan berkembangnya pasar global. T (Threat), adalah faktor eksternal perusahaan yang membahayakan posisi perusahaan. Beberapa jenis ancaman antara lai pesaing baru, perubahan permintaan, teknologi baru/pengganti dan persyaratan atau aturan baru. S dan W sebagai dasar untuk analisis internal. Dengan melihat “Strength”, maka perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk meminimalisasi kelemahan perusahaan.
  • 4. 4 | P a g e O dan T sebagai dasar untuk analisis eksternal. Dengan melihat “opportunities”, maka perusahaan dapat melihat potensial pasar baru, produk baru, teknologi baru atau hal-hal yang berkaitan dengan diversifikasinya. Sedangkan, dengan mempelajari “threats”, dapat teridentifikasi pergeseran pasar atau perkembangan teknologi yang tidak diinginkan, dimana sebaliknya menguntungkan posisi pesaing. Diagram SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Kuadran I (Strategi SO) Strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada. Kuadran II (Strategi WO) Perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagai acuan untuk fokus terhadap kegiatan dengan menghindari kelemahan. Kuadran III (Strategi WT) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman Kuadran IV (Strategi ST) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
  • 5. 5 | P a g e Matriks Strategi Umum Integrasi ke depan (Forward Integration) Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas penyalur atau penjual eceran. Strategi ini digunakan ketika: a. Jalur distribusi yang ada sangat mahal, kualitasnya terbatas dan tidak dapat mendistribusikan dengan cepat. b. Organisasi mempunyai kemampuan modal dan SDM yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis baru. c. Bisnis distribusi atau eceran mempunyai margin keuntungan yang tinggi d. Produk yang stabil lebih diutamakan, sehingga dapat diprediksi permintaan akan produk perusahaan melalui distributor. Contoh: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dengan Toyota Auto 2000 untuk penjualan kendaraan milik Toyota.
  • 6. 6 | P a g e Integrasi ke belakang (Backward Integration) Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pemasok (supplier). Strategi ini digunakan ketika: a. Jumlah pemasok sedikit sedangkan pesaing sangat banyak b. Perusahaan ingin pasokan bahan baku yang cepat sedangkan pemasok yang ada tidak mampu menyediakan dan sangat mahal. c. Kestabilan harga lebih diutamakan, karena dengan strategi ini perusahaan dapat menekan biaya bahan baku. d. Pemasok yang ada memiliki margin keuntungan yang tinggi dan perusahaan mempunyai modal dan SDM yang berkualitas. Contoh: Pabrik tepung Bogasari sebagai pasokan bahan dasar utama olahan produk Indofood (Grup Salim) Integrasi horisontal (Horizontal Integration) Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pesaing (competitor). Strategi ini digunakan ketika: a. Perusahaan dapat menjadi monopoli di suatu daerah tanpa melanggar peraturan yang berlaku. b. Perusahan bersaing di industri yang sedang berkembang. c. Dapat meningkatkan skala ekonomi untuk mendukung keuntungan bersaing. d. Memiliki modal dan SDM yang cukup untuk melakukan ekspansi. Contoh: Indofood menguasai Supermi dan Sarimi yang menjadi pesaing bagi produk Indomie milik Indofood. Pengembangan Pasar (Market Development) Memperkenalkan produk-produk yang sudah ada ke daerah pemasaran yang baru (pangsa pasar bertambah). Contoh: bus transjakarta saat ini sudah bisa melayani rute luar Jakarta seperti Bekasi.
  • 7. 7 | P a g e Pengembangan Produk (Product Development) Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah ada. Contoh: Produk Smartphone Samsung yang sebelumnya hanya memiliki 2 lensa kamera masing-masing 1 di depan & belakang, saat ini baru saja meluncurkan 3-4 lensa kamera, masing-masing 1 di depan & 2-3 di bagian belakang. Penetrasi Pasar (Market Penetration) Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar-besaran. Contoh: Produk Teh Pucuk Harum dari Mayora yang melakukan iklan besar-besaran terkait rasa teh alami dari pucuknya serta mengadakan beberapa promosi produk ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan rasa alami tehnya. Diversifikasi Kosentrik (Concentric Diversification) Menambah produk-produk yang saling berhubungan untuk pasar yang sama. Contoh: Mayora juga memproduksi produk biskuit Roma Malkist selain produk minuman Teh Pucuk Harum. Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam strategi ini, antara lain: Merger yang diartikan dengan menggabungkan dua perusahaan menjadi satu. Contoh: PT Axa Life Indonesia merupakan merger antara AXA Life dan PT AXA Financial Indonesia. Akuisisi yang diartikan sebuah perusahaan membeli aset perusahaan lain dan menggabungkan dengan operasional. Contoh: Perusahaan Gas Negara melakukan akuisisi terhadap 4 anak usaha Pertamina Gas, PT Semen Indonesia, dan PT Holcim Indonesia. Diversifikasi Konglomerat (Conglomerat Diversification) Menambah produk-produk baru yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda. Contoh: Mayora memproduksi produk makanan ringan, minuman siap saji, permen.
  • 8. 8 | P a g e Diversifikasi Horisontal (Horizontal Diversification) Menambah produk baru yang tidak berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama. Contoh: KFC Indonesia selain menjual ayam goring cepat saji juga menjual Teh Botol Sosro (bekerja sama dengan PT Sinar Sosro) sebagai paket hemat makanan serta minuman. Usaha Patungan (Joint Venture) Dua atau lebih perusahaan bekerjasama membentuk suatu perusahaan baru yang terpisah dari kedua induknya. Contoh: Indofood dengan Nestle membentuk perusahaan joint venture dengan nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia yang berfokus pada bisnis kuliner (bumbu penyedap makanan). Pengurangan (Rentrechment) Penghematan biaya dengan cara mengurangi sebagian dari aset perusahaan untuk menanggulangi turunnya penjualan dengan keuntungan. Contoh: PT Dirgantara Indonesia melakukan PHK besar-besaran terhadap kurang lebih 9000 karyawannnya. Penciutan (Diversiture) Menjual sebuah unit bisnis atau sebagian dari perusahaan kepada pihak lain. Contoh: Grup XL menjual Elevenia (bisnis e-commerce) kepada Grup Salim. Likuidasi & Kombinasi Likuidasi yang diartikan menjual seluruh aset perusahaan atau menutup perusahaan. Contoh: PT Industri Soda Indonesia (bisnis pengelola kimia) memutuskan untuk dilikuidasi karena prospeknya tidak lagi bagus untuk dimiliki Pemerintah. Kombinasi yang diartikan mengikuti dua atau lebih strategi secara simultan pada waktu yang sama atau waktu yang berurutan.
  • 9. 9 | P a g e C. IE Matrix (Competitive Profile) Digunakan untuk memetakan dan mengarahkan posisi unit bisnis. Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang dihadapi perusahaan. Sumber: Modul Prof Hapzi Ali, UMB Dalam Internal External Matrix terdapat 9 sel strategi perusahaan, menurut Rangkuti (2001) pada prinsipnya 9 sel tersebut (seperti gambar di atas) dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama, antara lain: 1. Growth strategy: merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri (sel 1, 2, dan 5) atau upaya diversifikasi (sel 7 dan 8). 2. Stability strategy: yaitu strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah diterapkan. 3. Retrenchment strategy: yaitu usaha memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan.
  • 10. 10 | P a g e D. Analisis Lingkungan Internal pada PT. Semen Indonesia (Persero) Analisis lingkungan internal Posisi Perseroan sebagai perusahaan induk yang memimpin industri semen di pasar dalam negeri dari segi pangsa pasar, merupakan kelebihan yang berpeluang mengukuhkan Perseroan, baik dalam jangka menengah maupun panjang, sebagai perusahaan berskala global. Analisis SWOT Dari sisi produk, salah satu keunggulan penting yang dimiliki oleh Perseroan adalah merek (brand) yang kuat di tingkat regional. Saat ini ada 3 merek produk semen domestik dan 1 merek di kawasan regional. Perseroan menargetkan seluruh merek produknya dikenal di seluruh kawasan regional. Portofolio merek tersebut merupakan kekuatan Perseroan yang akan terus dikembangkan. Diantaranya melalui aktivasi saluran komunikasi, terutama online dan digital. Dengan demikian, brand equity produk semen Perseroan semakin kuat dan tetap mendapatkan kepercayaan masyarakat. Perseroan telah mengantisipasi biaya produksi dengan mengembangkan teknologi pengeringan. Pada tahun 2017, sejumlah pabrik yang dikelola oleh Perseroan mampu memanfaatkan batu bara dengan kalori rendah, yaitu di bawah 4.000 kkal. Hal ini membuat kinerja operasional pabrik makin efisien. Pada tahun 2017, salah satu inisiatif strategis yang diimplementasikan dalam rangka mendukung pencapaian kinerja Perseroan adalah Move Closer to Customer, yaitu lebih dekat kepada pelanggan dengan menerapkan Supply Chain Management (SCM). Dalam menerapkan SCM, Perseroan mengintegrasikan serangkaian aktivitas bisnis dalam rantai pasok untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, baik berupa produk maupun layanan dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam rantai pasok tersebut. Implementasi SCM ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan/atau menurunkan biaya operasional. Khususnya biaya transportasi guna meningkatkan daya saing Perseroan.
  • 11. 11 | P a g e Untuk mendukung pencapaian usaha yang maksimal dan berkesinambungan, Perseroan terus mengembangkan rantai nilai (value chain) bisnis. Perseroan tidak hanya fokus mengembangkan lini bisnis dalam kelompok Mid Stream, tetapi seluruh lini bisnis dalam value chain sebagai sebuah kekuatan. IE Matrix Pada tahun 2017, permintaan semen domestik tumbuh pada kisaran 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian akibat mulai beroperasinya beberapa pabrik semen baru di Indonesia, baik dari pemain domestik maupun asing, mengakibatkan tingkat persaingan yang semakin ketat. Ditambah lagi, kenaikan permintaan semen domestik di tahun 2017 belum mampu mengatasi permasalahan over supply semen, yang akhirnya memicu timbulnya tekanan terhadap harga jual semen. Dalam rangka mengatasi kondisi persaingan yang sangat ketat tersebut, sekaligus mengantisipasi peluang pertumbuhan dimasa mendatang, Perseroan telah mengembangkan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis, dengan mengoptimalkan keunggulan yang dimiliki Perseroan. Perseroan juga telah memperkuat saluran distribusi (distribution channel) untuk memperluas jaringan dan penetrasi pasar, antara lain dengan penerapan Supply-Chain Management (SCM) dan Customer Relationship Management (CRM) yang terintegrasi. Untuk merespon kondisi tersebut, Perseroan tetap mendorong pertumbuhan melalui strategi:
  • 12. 12 | P a g e Adapun rencana strategis jangka panjang Perseroan, sebagai berikut: Perseroan memproyeksikan permintaan semen domestik akan tetap tumbuh secara berkelanjutan pada masa mendatang. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk membangun infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Indonesia. Pada tahun 2017, Perseroan merealisasikan beberapa rencana bisnis dengan mengedepankan sinergitas antar kegiatan bisnis yang dijalankan, diantaranya: 1. Pengembangan Bisnis Semen Untuk pengembangan diversivikasi produk, perseroan mendirikan perusahaan patungan dengan PT Krakatau Steel dengan nama PT Krakatau Semen Indonesia (KSI). Pabrik KSI telah beroperasi untuk memproduksi Ground Granulated Blast Furnace Slag pada akhir tahun 2017. Ground Granulated Blast Furnace Slag ini merupakan bahan baku untuk campuran pembuatan semen slag yang merupakan wujud diversifikasi produk yang dihasilkan oleh perseroan. Sampai saat ini Perseroan merukan pioneer terbesar produsen semen slag di Indonesia. 2. Pengembangan Bisnis Pendukung Semen Seiring dengan telah berubahnya Perseroan menjadi Strategic Holding Company, maka Perseroan akan semakin intensif merealisasikan berbagai program sinergi yang mampu mensinergikan seluruh potensi yang dimiliki anak perusahaan, baik yang bergerak di bidang persemenan maupun nonpersemenan, menjadi satu kesatuan terintegrasi yang mampu memberikan hasil kinerja optimal bagi grup. Perseroan berusaha meningkatkan kehadirannya di bisnis ready mix dan beton dengan mengkonsolidasikan PT Varia Usaha Beton ke dalam PT Semen Indonesia Beton dengan cara mengakuisisi saham PT Varia Usaha Beton dari Dana Pensiun Semen Gresik. Selain itu, perseroan juga mendorong pengembangan bisnis PT Semen Indonesia Beton melalui penguasaan quarry dan akuisisi beberapa batching plant. Tidak hanya pengembangan bisnis, Semen Indonesia Group juga akan melakukan program optimalisasi aliran internal SMIG untuk mencapai efisiensi “Lowest Cost Highest Margin” melalui optimalisasi pengiriman berdasarkan area terdekat dengan biaya logistik yang terendah
  • 13. 13 | P a g e (lowest cost) serta berdasarkan availability stock produk dari integrated plant ke fasilitas grinding plant (pabrik penggilingan semen) dan packing plant (pabrik pengantongan semen) yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, perseroan akan meningkatkan kolaborasi sinergi baik antar perusahaan BUMN maupun swasta dalam menekan biaya logistik, yaitu melalui  integrasi proses bisnis distribusi dan transportasi yang terpusat di Holding Company,  pemanfaatan kapal Tol Laut bekerja sama dengan PT PELNI,  pemanfaatan angkutan balik melalui kerjasama dengan POS Logistic dan Pupuk Indonesia Logistik,  pemanfaatan teknologi dan sistem informasi di bidang logistik,  perubahan kontrak kapal curah GTC (gross time charter) ke freight basis (tramper). >> jurnal yang berkaitan dengan modul Analisis Lingkungan Internal: Judul : SWOT ANALYSIS OF MARKETING TOURISM IN LEADING TOURISM OBJECT OF BANDUNG AND SOPPENG Penulis: Mutia Tri Satya, Gatot Iwan Kurniawan, Muhammad Asdar, Abdul Razak Munir Pada jurnal ini meneliti lebih lanjut mengenai analisis lingkungan internal menggunakan analisis SWOT dan IE Matrix untuk mengembangkan model pemasaran pariwisata di 2 kota Bandung & Soppeng. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan metode forum diskusi grup.
  • 14. 14 | P a g e Hasil analisis untuk di Kota Soppeng:
  • 15. 15 | P a g e
  • 16. 16 | P a g e Hasil analisis untuk kota Bandung:
  • 17. 17 | P a g e
  • 18. 18 | P a g e Hasil perhitungan untuk masing-masing kota bisa dimasukkan ke dalam Matrix Grand Strategy: Hasil perhitungan untuk masing-masing kota bisa dimasukkan ke dalam GE Matrix:
  • 19. 19 | P a g e Daftar Pustaka Ali, Hapzi, MODUL PERKULIAHAN STRATEGIC MANAGEMENT: Internal Environment Analysis (resource-based view and value chain management), SWOT Analysis, SWOT Matrix dan IE Matrix. Universitas Mercu Buana, 2018. Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management; Formulation, Implementation and Control, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2013. Thomas L. Wheelen & J. David Hunger, Strategy Management and Business Policy, Twelfth Edition, Pearson, 2010. Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management, Competitiveness and Globalization, West Publishing Company, St. Paul, 2009. Thompson, A. A & Strickland, A.J (TS), Strategic Management; Concepts and Cases, 11th edition, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2008 Rangkuti, Freddy. 2001. Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Satya, Tri Mutia, et al. (2018). SWOT ANALYSIS OF MARKETING TOURISM IN LEADING TOURISM OBJECT OF BANDUNG AND SOPPENG. International Journal of Organizational Innovation. Semen Indonesia (2017). Annual Report, https://semenindonesia.com/, (02 April 2019, jam 19.00)