SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
RESUME
EKONOMI INTERNASIONAL
Disusun Oleh
Nama : Nopi Aryani
NIM : 11151008
Kelas : 6K-MKP
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
SERANG
Jl. Raya Serang – Jakarta Km.03 No.01.B (Pakupatan) Kab.Serang – Banten.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya-lah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Resume Ekonomi
Internasional" yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita guna
lebih mengetahui ruang lingkup yang terdapat pada Ekonomi Internasional.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3
BAB I.............................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .............................................................................................. 5
A. LatarBelakang........................................................................................ 5
B. Tujuan................................................................................................... 5
C. Rumusan Masalah.................................................................................. 5
BAB II............................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ................................................................................................ 6
I. Valuta asing.............................................................................................. 6
1. Pengertian Valuta Asing.......................................................................... 6
2. Jenis – Jenis Mata Uang .......................................................................... 6
3. Mekanisme Bursa Valuta Asing................................................................ 7
II. PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC) ....................................................... 8
1. Pengertian Perusahaan multi nasional ..................................................... 8
2. SISTEM KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MFS)........................ 8
III. MNC KEKUATAN BERSAING EFEK GLOBAL ................................................ 9
1. Pengantar.............................................................................................. 9
2. Karakteristik MNC’s................................................................................ 9
3. Keuntungan MNC’s .............................................................................. 10
4. Keluhan atas MNC’s ............................................................................. 10
5. Keluhan MNC’s terhadap Tuan Rumah................................................... 10
6. Jenis Tenaga Kerja PMN........................................................................ 10
7. Kenapa Membentuk MNC’s .................................................................. 11
8. Pengamatan thd kekuatan & kelemahan internasional............................ 11
9. Isu internasional dlm perumusan strategi............................................... 11
IV. Neraca Pembayaran Internasional......................................................... 11
1. Definisi Neraca Pembayaran Internasional ............................................. 11
2. KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL ................ 12
3. POS-POS DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONA........................ 12
4. TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS................................................... 13
5. POS KESALAHAN DAN SELISIH (ERROR AND OMISSION)........................... 13
6. CARA PENCATATAN DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL ...... 13
7. CONTOH PENCATATAN DALAM NPI ....................................................... 14
8. PENGGOLONGAN LAIN TRANSAKSI DLM NPI........................................... 14
9. DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA................................................... 14
10. POSISI NPI KAITANNYA DG NILAI TUKAR.............................................. 15
11. BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA.......................................... 15
V. Mekanisme Pembukuan .......................................................................... 16
1. ANATOMI NERACA PEMBAYARAN ......................................................... 17
2. REKENING2 NERACA PEMBAYARAN ....................................................... 17
3. REKENING TRANSAKSI BERJALAN........................................................... 18
4. REKENING MODAL ............................................................................... 19
5. REKENING CADANGAN RESMI............................................................... 19
6. TREN NERACA PEMBAYARAN DI NEGARA-NEGARA UTAMA ..................... 20
VI. CARA PEMBAYARAN TRANSAKSI INTERNASIONAL................................... 20
1. Cara Pembayaran Internasional............................................................. 20
2. Pasar Valuta Asing................................................................................ 22
3. Fungsi Pasar Valuta Asing ..................................................................... 22
4. Sistem Kurs Valuta Asing....................................................................... 22
BAB III.......................................................................................................... 24
PENUTUP..................................................................................................... 24
KESIMPULAN................................................................................................ 24
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Perkembangan hubungan antar negara dewasa ini terutama pasca Perang Dingin diwarnai
denganisu-isuyangbersifathighpolitics seperti isu ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, HAMdan
teknologi informasi. Salah satu perkembangan yang cukup menarik untuk dipelajari adalah
permasalahan hubungan antar negara dalam kaitannya dengan hubungan perdagangan antar
negara.Perdaganganantar negaraterjadi karena masing-masing negara tidak secara penuh mampu
memenuhi kebutuhan dalam negerinya karena keterbatasan sumber daya yang ada.
Perlu terdapat suatu aturan yang disepakati bersama untuk menghindari konflik dan menciptakan
saling untung antara pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan. Dibutuhkan kesepakatan alat
pembayaran dalam perdagangan internasional antar negara-negara untuk mencapai kesepakatan
penggunaansistemnilai tukar mata uang untuk memudahkan proses perdagangan yang dilakukan.
B. Tujuan
Makalahinidisusundenganmaksudsebagaiberikut:
1. Untuk memenuhi tugasmatakuliahEkonomi internasional
2. Untuk lebihmemahamisecaramendalammengenaiEkonomi Internasional
C. Rumusan Masalah
Dalamperumusanmasalahini penulisakanmerumuskantentang:
1. Valutaasing
2. Perusahaanmulti nasional
3. MNC kekuatanbersaingefekglobal
4. Neracapenbayaraninternasional
5. Mekanisme pembukuan
6. Cara pembayarantransaksi internasional. Cash,OpenAccount,Comersial Billsof,Exchange,
Letterof C-redit,Private,Compensation
BAB II
PEMBAHASAN
I. Valuta asing
1. Pengertian Valuta Asing
Kurs Mata Uang Definisi kurs juga dikenal sebagai nilai tukar adalah rasio pertukaran
antara dua mata uang yang berbeda negara . Atau dengan kata lain kurs dapat diartikan
sebagai harga satu unit mata uang asing dinyatakan dalam mata uang domestik, hari ini saya
ingin berdiskusi mengenai kurs mata uang. Dalam Forex trading (membeli dan menjual mata
uang) yang biasanya dilakukan pada bank atau transaksi lain yang bisa dilakukan secara
online, biasanya terjadi dua transaksi: satu untuk membeli dan satu lagi untuk dijual.
Sebagai contoh: jika kita ingin membeli dolar, maka kita harus membayar pertukaran uang
sebanyak 9,018.08 rupiah per dolar. Tapi jika saya ingin menjual dolar, akan mendapatkan
8,900 rupiah untuk setiap dolar yang kita berikan. Dapat disebutkan dua jenis perubahan :
nilai tukar riil dan kurs nominal. Perubahan yang nyata/riil adalah salah satu yang
menetapkan hubungan dengan mana orang dapat bertukar barang dan jasa dari satu negara
dengan yang lain. Nilai tukar nominal, bagaimanapun, adalah hubungan langsung antara
satu mata uang dan satu asing.
2. Jenis – Jenis Mata Uang
Hard Currency dan Soft Currency
Contoh Mata Uang Hard Currency, Mata uang Hard Currency biasanya berasal dari negara
industri maju seperti :
NEGARA MATA UANG KETERANGAN
AmerikaSerikat USD DollarAmerikaSerikat
Jepang JPY YenJepang
Jerman DEM Deutch-mark-Jerman
Inggris GBP PoundsterlingInggris
Perancis FRF Franc-Perancis
Australia AUD AustraliaDollar
Swiss SFR Franc-Swiss
Contoh Mata Uang Soft Currency
NEGARA MATA UANG KETERANGAN
Indonesia IDR Rupiah
Philipines PHP Peso
Thailand THB Bath
India INR Ruppe
3. Mekanisme Bursa Valuta Asing
Bursa Valas (Pasar Valas) dapat diartikan sebagai suatu tempat atau wadah atau sistem
dimana perorangan, perusahaan dan bank dapat melakukan transaksi keuangan
internasional dengan jalan melakukan pembelian atau permintaan (demand) dan penjualan
atau penawaran (supply) atas valuta asing tsb.
Tiga Prinsip Pokok dalamBursa Valas adalah :
1. Pengertian Kurs Jual & Beli selalu dilihat dari sisi atau pihak Bank atau money changer
atau pedagang valas.
2. Kurs Jual selalui lebih tinggi daripada Kurs Beli atau sebaliknya.
3. Kurs Jual/Beli suatu mata uang (valas) adalah sama dengan Kurs Beli/Jual mata uang
(valas) lawannya. Dengan arti lain Kurs Jual/Beli USD adalah sama dengan Kurs Beli/Jual
Rupiah.
Fungsi Bursa Valuta Asing :
 Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional.
 Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional
 Memberikan fasilitas hedging, yaitu tindakan pengusaha atau pedagang valas untuk
menghindari resiko kerugian atas fluktuasi kurs atau forex rate yang dibahas dalam
bab berikutnya.
II. PERUSAHAAN MULTINASIONAL(MNC)
1. Pengertian Perusahaan multi nasional
MNC: perusahaan yang berada di satu negara yang mempunyai operasi produksi dan
penjualan di beberapa negara lain. Jumlah negara tempat MNC beroperasi sekurang-kurang
5-6 negara.
Sasaran MNC:
 Memaksimumkan kekayaan para pemegang saham
 Memaksimumkan kekayaan perusahaan.
Dalam rangka mencapai sasaran yang ingin dicapai saat ini banyak perusahaan yang
menerapkan konsep tata kelola perusahaan (corporate governance), termasuk MNC.
Tata kelola perusahaan: hubungan di antara stakeholders yang digunakan untuk
menentukan dan mengontrol arah dan kinerja strategik suatu organisasi.
Pernyataan good corporate governance yang diterima secara luas dalam praktik
dikembangkan oleh Organization for Economic Cooperations and Development (OECD) pada
1999
 Hak-hak para pemegang saham;
 Perlakuan yang adil atas para pemegang saham;
 Peranan para pemegang saham dalam pengendalian perusahaan;
 Keterbukaan dan transparansi;
 Tanggung jawab dewan direktur.
2. SISTEM KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MFS)
 MFS: keseluruhan dari mekanisme transfer internal yang tersedia bagi MNC untuk
membagi keuntungan dan uang di antara afiliasi2 yang berbeda.
 Mekanisme dalam MFS melibatkan transfer harga atas barang dan jasa yang
diperdagangkan secara internal, pinjaman antar perusahaan, pembayaran dividen,
percepatan dan perlambatan pembayaran antar perusahaan, dan biaya2 fee dan
royalti.
 Transaksi keuangan MNC dihasilkan dari transfer internal atas barang, jasa,
teknologi, dan modal.
 Cara transfer: 1. Dengan memilih saluran2 keuangan (dana dipindahkan &
keuntungan dialokasikan, atau keduanya); 2. Dengan mentransfer harga atas
penjualan dan pembelian barang & jasa.
 Fleksibilitas penentuan waktu: klaim keuangan secara internal (antar afiliasi) dapat
dilakukan dengan percepatan dan perlambatan.
 Nilai: dengan perubahan keuntungan dari negara dengan pajak tinggi ke pajak
rendah, MNC dapat mengurangi pembayaran pajak globalnya.
III. MNC KEKUATAN BERSAINGEFEK GLOBAL
1. Pengantar
 Pasca PD-II fenomena ekopolin ditandai dengan munculnya aktor-aktor
nonnegara yg ikut memainkan peran penting dalam hubungan ekonomi lintas
Negara
 Salah satu aktor yang menonjol adalah Perusahaan Multi Nasional atau Multi
National Corporation (MNC)
 Dengan kekuatan modal, teknologi dan sistem manajemen yang baik, MNC’s
mengontrol aliran modal, teknologi dan bahkan distribusi barang melintasi
batas2 negara.
 USA merupakan negara yang paling banyak memiliki MNC yang menguasai
perekonomian dunia
 Dekade 60-an: 40% total investasi asing di dunia dilakukan oleh USA’s MNC’s
Setidaknya 60% total produksi barang manufaktur dunia dikuasai oleh USA’s
MNC’s, yg meliputi 4 komoditas utama: bahan kimia & obat2an, mesin2, alat2
elektronik dan alat transportasi
 Eksistensi MNC’s ternyata sanggup mengubah secara signifikan struktur
perekonomian global dimana setiap negara -inc negara berkembang – makin
terlibat di dalam transaksi bisnis internasional
2. Karakteristik MNC’s
 Membentuk afiliasi di luar negeri
 Visi dan strategi mendunia (global)
 Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu,umumnya manufakturing
 Menempatkan afiliasi di negara-negara maju
3. Keuntungan MNC’s
 Basis pajak yang lebih besar
 Meningkatnya jumlah tempat (kesempatan) kerja
 Alih teknologi
 Ekspansi modal
 Diperkenalkannya jenis industri khusus
 Pengembangan sumber daya local
4. Keluhan atas MNC’s
 Mencari laba yang berlebihan
 Mendominasi perekonomian setempat
 Hanya mempekerjakan tenaga lokal yang sangat berbakat
 Gagal melakukan alih teknologi yang maju
 Melakukan intervensi terhadap pemerintah
 Kurang membantu perkembangan perusahaan domestik
 Kurang menghormati adat, hukum dan kebutuhan setempat
5. Keluhan MNC’s terhadap Tuan Rumah
 Pembatasan laba
 Harga sumber daya lebih mahal
 Pembatasan devisa
 Peraturan yang bersifat eksploitatif
 Kegagalan memenuhi kewajiban kontrak
6. Jenis Tenaga Kerja PMN
 Ekspatriat (Tenaga Asing)
 Tenaga Lokal
 Warga negara ketiga
7. Kenapa Membentuk MNC’s
 Menurunkan atau menghilangkan biaya transportasi yang tinggi
 Berpartisipasi dalamekspansi pasar yang pesat di luar negeri
 Memberikan ketrampilan teknis, desain dan pemasaran di luar negeri
 Untuk meraih keuntungan yang lebih besar
8. Pengamatan thd kekuatan & kelemahan internasional
 Keunggulan teknologi
 Nama dagang yang kuat
 Keunggulan pemanfaatan skala produksi
 Kemampuan utk melakukan pengamatan
 Produk atau jasa yg unggul
 Eksekutif internasional yg unggul
9. Isu internasional dlm perumusan strategi
 Analisis Portofolio internasional : daya tarik negara dan kekuatan kompetitif
produk
 Strategi internasional yg umum digunakan: mengekspor, memberikan lisensi,
joint ventures, akuisisi
IV. NeracaPembayaranInternasional
1. Definisi Neraca Pembayaran Internasional
Neraca Pembayaran (Balance of payment) adalah suatu sistem akuntansi yang mencatat
seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan penduduk dari negara-
negara lain selama kurun waktu tertentu. Penting bagi manajer, investor, konsumen, dan
pejabat-pejabat pemerintah karena mempengaruhi dan dipengaruhi oleh variabel makro
lain seperti Pendapatan Nasional (GNP), kesempatan kerja, inflasi, kurs, dan tingkat bunga.
Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dicatat dalam
Neraca Pembayaran Internasional (NPI). Definisi NPI menurut IMF: Catatan sistematis
tentang transaksi ekonomi yg terjadi antara penduduk satu negara dengan negara lain
dalam jangka waktu tertentu
 Catatan sistematis: bentuknya neraca
 Yang dicatat hanya transaksi ekonomi
 Penduduk:
o Pribadi
o Pemerintah
o Perusahaan
o NGO
o Jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun
2. KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
 Menganalisis komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara (transaksi
mana yg lebih menonjol: barang, asa, ataukah modal)
 Menganalisis negara mitra utama suatu negara dlm hubungan ekonomi
internasional
 Menganalisis posisi cadangan devisa suatu negara yg menunjukkan tingkat
kesehatan ekonomi suatu negara
 Dasar bagi lembaga donor, seperti IMF, untuk memberikan bantuan (misal
Structural Adjusment Program dberikan untuk negara yg mengalami defisit NPI
parah)
3. POS-POS DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONA
 Ada 2 pos atau transaksi utama dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI),
yaitu:
o Transaksi-Transaksi di Atas Garis (Upper the Line)
o Transaksi-transaksi di bawah garis (Below The Line), yaitu transaski
“bayangan” sebagai konsekuensi dari transaksi di atas garis
4. TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS
 Neraca Perdagangan, mencatat ekspor dan impor khusus barang atau komoditi
 Neraca Jasa, mencatat ekspor dan impor jasa atau intangible goods, meliputi:
o Pembayaran bunga utang LN
o Biaya Transportasi
o Biaya Asuransi
o Remitansi (Upah & gaji TKI/TKW/TKA, royalti untuk jasa konsultansi dan
teknologi)
o Pembayaran jasa dari Turisme
 Penjumlahan Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa disebut Neraca Transaksi
Berjalan
 Neraca Modal, mencatat ekspor modal (capital outflow) dan impor modal (capital
inflow). Neraca Modal ini terdiri dari:
o Investasi Langsung
o Investasi Portofolio, yaitu pembelian surat-surat berharga
o Investasi Lainnya, yaitu bantuan dan utang LN baik pemerintah maupun
swasta
 Cadangan Devisa, yaitu seluruh valuta asing yang dikelola oleh Bank Sentral. Batas
aman jumlah cadangan devisa suatu negara menurut IMF adalah cukup untuk
kebutuhan 3 bulan impor
Contoh: Cadangan Devisa Indonesia saat ini (Maret 2009) adalah 54,8 milyar dolar
AS atau cukup untuk impor 5 bulan
5. POS KESALAHAN DAN SELISIH (ERROR AND OMISSION)
Di samping neraca atau pos-pos yang sudah disebut ada pos yang disebut sebagai
kesalahan dan Selisih Perhitungan (Error and Omission). Error adalah selisih perhitungan
karena kesalahan pencatatan dan Omission adalah selisih perhitungan karena transaksi
yang tidak tercatat misalnya penyelundupan.
6. CARA PENCATATAN DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
 Setiap transaksi akan dibukukan dua kali atau double entry book keeping yaitu di
sisi debet dan di sisi kredit. Dengan demikian, secara pembukuan NPI selalu
seimbang
 Setiap transaksi yang menimbulkan hak dicatat di sisi kredit, sedangkan yang
menimbulkan kewajiban dicatat di sisi debet
7. CONTOH PENCATATAN DALAM NPI
Sebuah Perusahaan Indonesia mengekspor barang dg kredit 3 bulan senilai 1.000 dolar AS,
maka dibukukan:
8. PENGGOLONGAN LAIN TRANSAKSI DLM NPI
1. Transaksi Otonom yaitu transaksi yang timbul atas inisiatif pihak tertentu dan
bukan sebagai akibat atau ikutan dari transaksi lain, misal: ekspor dan impor
2. Transaksi Kompensasi yaitu transaksi yang timbul sebagai akibat atau
kompensasi dari transaksi lain, misal: modal ke luar jangka pendek atas
pembayaran secara kredit ekspor barang
9. DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA
1. Defisit Musiman, yaitu defisit yg sifatnya musiman dan biasanya berlangsung dlm
jangka pendek, misal: defisit pada hari-hari raya (karena impor meningkat)
2. Defisit Siklis yaitu defisit yg terjadi krn siklus ekonomi. JK waktu defisit ini akan
tergantung dari jenis siklusnya. Defisit jenis ini dapat diatasi dg kebijakan moneter
maupun fiskal
Transaksi Kredit Debet
Ekspor Barang
Modal Ke luar
1000 dolar 1000 dolar
Overall Balance 1000 dolar 1000 dolar
3. Defisit Struktural, defisit yang disebabkan karena masalah mendasar dalam
sebuah perekonomian. Misal: defisit yg dialami Indonesia karena penggunaan jasa
asing menunjukkan masalah mendasar berupa rendahnya kualitas SDM Indonesia
4. Defisit Karena Spekulasi, yaitu defisit yg disebabkan karena tindakan spekulasi.
Contoh: Defisit yg menyebabkan Krisis Moneter di Indonesia tahun 1997
10. POSISI NPI KAITANNYA DG NILAI TUKAR
1. Jika Neraca Pembayaran Internasional seimbang maka kurs mata uang domestik
terhadap mata uang asing cenderung stabil
2. Jika Neraca Pembayaran Internasional defisit maka kurs mata uang domestik
terhadap mata uang asing cenderung melemah (terdepresiasi)
3. Jika Neraca Pembayaran Internasional surplus maka kurs mata uang domestik
terhadap mata uang asing cenderung menguat (terapresiasi)
11. BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
1. Neraca jasa selalu defisit, karena:
a. Pembayaran bunga dan utang LN Indonesia yg masih besar
b. Penggunaan jasa luar negeri seperti penggunaan kapal laut asing yg masih
tinggi
2. Komposisi Arus Modal Masuk dlm neraca modal yg lebih didominasi oleh
investasi portofolio, membuat posisi cadangan devisa rawan.
3. Pada Neraca Perdagangan, meskipun selalu surplus tetapi ekspor yg menjadi
tumpuan Indonesia:
a. Masih pada komoditas primer (pertanian & pertambangan) yg suplynya
inelastik dan harganya fluktuatif
b. Negara tujuan ekspor juga masih pada Jepang dan AS, kurang variatif
4. Impor Non-migas yg merupakan 78,2% dari total impor nilainya masih cukup
besar yaitu 71.907 juta dolar AS dengan komposisi (posisi 2007):
c. Barang Konsumsi (6,1%)
d. Bahan Baku (56,1%)
e. Barang Modal (15,9%)
Ini membuat NPI rawan defsit yg pada akhirnya dampaknya rawan thd kurs Rp
thd dolar AS
V. Mekanisme Pembukuan
Bagi Manajer dan Investor, perhatian terhadap neraca pemba-yaran setidaknya karena
alasan berikut:
 Neraca pembayaran membantu dalam meramalkan potensi pasar suatu negara,
terutama dalam jangka pendek. Suatu negara yang mengalami defisit neraca
pembayaran tidak mungkin mengimpor sebanyak bila mengalami surplus neraca
pembayaran.
 Neraca pembayaran merupakan indikator penting adanya tekanan terhadap kurs suatu
negara. Oleh karena itu amat potensial bagi perusahaan yang berdagang atau
melakukan investasi di negara tersebut untuk memperoleh keuntungan ataupun
menderita kerugian valas.
Negara yang mengalami defisit neraca pembayaran secara terus menerus dapat merupakan
petunjuk akan terjadinya kontrol terhadap pergerakan modal (seperti pembayaran deviden,
fee, dan bunga terhadap perusahaan/investor asing) pada suatu hari.
1. ANATOMI NERACA PEMBAYARAN
CCrreeddiittss DDeebbiittss
CCuurrrreenntt
AAccccoouunntt
 EExxppoorrtt ooff ggooooddss &&
nnoonnffaaccttoorr sseevviicceess
 EExxppoorrtt ooff ffaaccttoorr sseerrvviicceess
 PPrriivvaattee uunnrreeqquueetteedd ttrraannssffeerr
((bbyy nnoonnrreessiiddeennttss))
 EEmmmmiiggrraanntt rreemmiittttaanncceess
 PPrriivvaattee ggrraannttss
 OOffffiicciiaall uunnrreeqquueetteedd
ttrraannssffeerrss ((bbyy ffoorreeiiggnn
ggoovveerrnnmmeenntt))
 IImmppoorrtt ooff ggooooddss &&
nnoonnffaaccttoorr sseerrvviicceess
 IImmppoorrtt ooff ffaaccttoorr sseerrvviicceess
 PPrriivvaattee uunnrreeqquueetteedd ttrraannssffeerr
((bbyy rreessiiddeennttss))
 OOffffiicciiaall uunnrreeqquueetteedd
ttrraannssffeerrss ((bbyy nnaattiioonnaall
ggoovveerrnnmmeenntt))
CCaappiittaall AAccccoouunntt  FFoorreeiiggnn ddiirreecctt iinnvveessttmmeenntt
((bbyy nnoonn--rreessiiddeennttss))
((ddiiiissvveessttmmeenntt sshhoowwnn aass
nneeggaattiivvee))
 PPoorrttffoolliioo iinnvveessttmmeenntt ((bbyy
nnoonnrreessiiddeennttss))
((aammoorrttiizzaattiioonnss sshhoowwnn aass
nneeggaattiivvee))
 OOtthheerr lloonngg--tteerrmm ccaappiittaall
iinnfflloowwss ((bbyy nnoonnrreessiiddeennttss))
((aammoorrttiizzaattiioonnss sshhoowwnn aass
nneeggaattiivvee))
 SShhoorrtt--tteerrmm ccaappiittaall iinnfflloowwss
 FFoorreeiiggnn ddiirreecctt iinnvveessttmmeenntt
((bbyy rreessiiddeennttss)) ((ddiiiissvveessttmmeenntt
sshhoowwnn aass nneeggaattiivvee))
 PPoorrttffoolliioo iinnvveessttmmeenntt ((bbyy
rreessiiddeennttss)) ((aammoorrttiizzaattiioonnss
sshhoowwnn aass nneeggaattiivvee))
 OOtthheerr lloonngg--tteerrmm ccaappiittaall
iinnfflloowwss ((bbyy rreessiiddeennttss))
((aammoorrttiizzaattiioonnss sshhoowwnn aass
nneeggaattiivvee))
 SShhoorrtt--tteerrmm ccaappiittaall oouuttfflloowwss
RReesseerrvvee
AAccccoouunntt
NNeett cchhaannggeess iinn rreesseerrvvee
2. REKENING2 NERACA PEMBAYARAN
Transaksi internasional suatu negara dikelompokkan menjadi tiga tipe utama:
a. Rekening transaksi berjalan meliputi: ekspor & impor atas barang & jasa.
b. Rekening modal meliputi: semua pembelian dan penjualan aset, seperti saham,
obligasi, rekening bank, real estate, & bisnis.
c. Rekening cadangan resmi meliputi: semua pembelian & penjualan aset2
cadangan interna-sional, seperti dollar, valas, emas, dan SDRs.
3. REKENING TRANSAKSI BERJALAN
Rekening transaksi berjalan dibagi menjadi empat kategori:
 Perdagangan barang;
 Jasa;
 Pendapatan faktor;
 Transfer unilateral.
Perdagangan barang: menunjukkan ekspor & impor atas barang nyata, seperti minyak,
gandum, pakaian, mobil, komputer, dsb.
Jasa: meliputi pembayaran dan penerimaan untuk jasa2 hukum, konsultasi, dan rekayasa;
royelti untuk paten dan kekayaan intelektual, premi asuransi, fee pengapalan, dan
pengeluaran turis.
Perdagangan dalam jasa ini sering disebut perdagangan tidak nyata.
Pendapatan faktor: berisi sebagian besar pembayaran dan penerimaan atas bunga, dividen,
dan pendapatan lain dari investasi luar negeri yang dibuat sebelumnya.
Transfer unilateral: meliputi pembayaran “tak berbalas”, seperti bantuan luar negeri,
reparasi, hibah resmi dan swasta, dan hadiah.
Unilateral transfer hanya mempunyai satu arah arus, tanpa menghilangkan arus.
Untuk tujuan menjaga aturan pencatatan gan-da, transfer unilateral dipandang sebagai sua-
tu tindakan membeli goodwill dari penerima.
Neraca rekening transaksi berjalan, khususnya neraca perdagangan, cenderung sensitif
terhadap perubahan2 kurs tukar.
Ketika mata uang suatu negara terdepresiasi ter-hadap mata uang partner dagang utama,
ekspor negara tersebut cenderung meningkat dan impor menurun, & ini memperbaiki
neraca perdagangan.
Efek depresiasi mata uang pada neraca perdagangan suatu negara dapat lebih kompleks
daripada yang digambarkan sebelumnya.
Pola reaksi nyata atas neraca perdagangan terha-dap depresiasi disebut sebagai (J-curve
effect).
4. REKENING MODAL
Rekening modal mengukur perbedaan antara penjualan aset2 suatu negara kepada luar
negeri dengan pembeliannya terhadap aset2 luar negeri.
Penjualan (pembelian) atas aset2 dicatat sebagai kredit (debit) dan menghasilkan arus
masuk modal (arus keluar modal).
Rekening modal dibagi menjadi tiga kategori:
 Investasi langsung
 Investasi portofolio;
 Investasi lain.
Investasi langsung (foreign direct investment/FDI) terjadi ketika investor memperoleh suatu
kontrol atas bisnis luar negeri.
Investasi portofolio: menunjukkan penjualan dan pembelian atas aset2 keuangan luar
negeri seperti saham, obligasi, yang tidak melibatkan transfer kontrol.
Investasi portofolio internasional dilakukan pada sekuritas ekuitas dan sekuritas utang.
Investasi lain: meliputi transaksi dalam mata uang, deposito bank, kredit perdagangan, dsb.
Investasi lain sangat sensitif terhadap perubahan tingkat bunga relatif antar negara dan
perubahan yang diantisipasi dalam kurs tukar.
5. REKENING CADANGAN RESMI
 Aset2 cadangan resmi meliputi: emas, valas, dan SDRs, atau pinjaman baru dari bank
sentral luar negeri.
 Aset2 cadangan resmi digunakan oleh bank sentral untuk melakukan pembayaran
bersih kepada luar negeri karena BOP defisit.
 Pembayaran defisit dapat juga dilakukan dengan meminjam dari bank sentral luar
negeri.
 Jika BOP surplus, bank sentral dapat membayar utang luar negerinya atau
memperoleh aset cadangan tambahan dari luar negeri.
 Rekening cadangan resmi melibatkan transaksi yang diambil oleh otoritas untuk
membelanjai semua neraca & mengintervensi di pasar valas.
 Aset cadangan internasional setelah 1945, meliputi: 1. Emas; 2. Valas; 3. SDRs; dan
4. Posisi cadangan di IMF.
6. TREN NERACA PEMBAYARAN DI NEGARA-NEGARA UTAMA
• BOP (BCA dan BKA) negara-negara yang dianalisis: Cina, Jepang, Jerman, Inggris, dan
Amerika Serikat.
• BCA surplus (defisit): ekspor > (<) impor. BKA surplus (defisit): penjualan aset
keuangan > (<) pembelian aset keuangan.
• Cina: BCA berfluktuasi, tetapi sejak 1994–2003 cenderung surplus. BKA berfluktuasi,
tetapi mayoritas surplus, kecuali pada 1983, 1984, 1992, dan 1998.
• Jepang: BCA selalu surplus, sedangkan BKA defisit, kecuali 2003.
• Jerman: BCA berfluktuasi dan selalu mengalami defisit sejak 1991-2000. BKA
berfluktuasi, dan mengalami defisit sejak 1982-1990. Sejak 1991-1997 mengalami
surplus, kecuali 1993 dan 1999, 2001-2003
• Inggris: BCA berfluktuasi dan mayoritas mengalami defisit pada 1997 dan sebelum
1986. BKA sejak 1986-1996 mengalami surplus, kecuali sebelum 1986 dan 1997.
• Amerika Serikat: BCA sejak 1982-2003 selalu mengalami defisit, tetapi BKA selalu
mengalami surplus.
VI. CARA PEMBAYARAN TRANSAKSI INTERNASIONAL
Pembayaran internasional adalah pembayaran atas transaksi yang dilakukan oleh
negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional berdasarkan kesepakatan
yang telah dirundingkan sebelumnya. Pembayaran dalam perdagangan internasional pada
umumnya dilaksanakan melalui bank.
1. Cara Pembayaran Internasional
1) Cash Payment
Pembayaran secara tunai (cash) biasanya dilakukan oleh eksportir yang belum kenal
dengan importir atau kurang percaya akan bonafiditas importir. Cara pembayaran tunai di
antaranya dilaksanakan melalui :
a. Wesel Bank atas Unjuk (Bankers Sight Draft) yaitu surat perintah yang dibuat
oleh bank domestik yang ditujukan kepada bank korespondennya di negara lain
untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada si pembawa surat wesel.
b. Telegraphic Transfer (T/T), yaitu perintah pembayaran yang dikirimkan melalui
telegram atau telex dari bank dalam negeri ke bank korespondennya di luar
negeri.
2) Open Account
Cara ini merupakan kebalikan dari pembayaran cash. Dengan cara open account, barang
telah dikirim kepada importir tanpa disertai surat perintah membayar serta dokumen-
dokumen. Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah kebijakan importir.
Dengan cara itu, risiko sebagian besar ditanggung eksportir. Misalnya, eksportir harus
mempunyai banyak modal dan apabila pembayaran akan dilakukan dengan mata uang asing
maka risiko perubahan kurs menjadi tanggungannya.
3) Letter of Credit
L/C (Letter of Credit) adalah sebuah instrumen yang dikeluarkan oleh bank atas nama
salah satu nasabahnya, yang menguasakan seseorang atau sebuah perusahaan penerima
instrumen tersebut menarik wesel atas bank yang bersangkutan atau atas salah satu bank
korespondennya, berdasarkan kondisi-kondisi yang tercantum pada instrumen itu. Eksportir
terjamin akan pembayarannya bila ia memenuhi persyaratan yang diminta oleh importir,
demikian pula importir.
4) Private Compensation
Private compensation adalah suatu metode pembayaran internasional yang dilakukan
antara pembeli dan penjual dengan jalan melakukan kompensasi penuh atau sebagian utang
piutang baik secra langsung maupun tidak langsung sehingga mengurangi atau meniadakan
transfer valas ke luar negeri.
5) Commercial Bills of Exchange
Commercial bills of exchange yang sering disebut juga wesel (draft) atau trade bills,
adalah surat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah kepada pembeli untuk membayar
sejumlah uang pada waktu tertentu di masa datang. Surat perintah semacam itu sering
disebut wesel.
2. Pasar Valuta Asing
Valuta asing atau mata uang asing adalah jenis mata uang yang digunakan di negara lain.
Karena adanya perbedaan nilai mata uang, maka dikenallah apa yang disebut dengan kurs
(nilai -tukar). Valuta asing dapat diperoleh di pasar valuta asing.
Pasar valuta asing adalah tempat membeli/menukar mata uang asing untuk keperluan
internasional.
3. Fungsi Pasar Valuta Asing
• Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari suatu negara ke
negara lain (misal melalui clearing)
• Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor/impor.
• Memungkinkan dilakukan hedging. Hedging adalah tindakan pihak tertentu untuk
menghindari kerugian akibat kemungkinan terjadinya perubahan kurs valuta asing di
masa yang akan datang.
4. Sistem Kurs Valuta Asing
1) Sistem Kurs Tetap
 Menurut sistem kurs tetap (fixed exchange rate), nilai tukar mata uang suatu
negara terhadap mata uang negara lainnya ditetapkan oleh pemerintah.
 Walaupun nilai tukar ditetapkan oleh pemerintah, namun tidak berarti bahwa
tidak ada perubahan permintaan dan penawaran atas suatu mata uang di pasar
valuta asing.
 Dampak dari perubahan permintaan dan penawaran mata uang asing di pasar
valuta asing tersebut akan diredam oleh pemerintah.
 Jika terjadi kelebihan penawaran, pemerintah akan membelinya. Sebaliknya, jika
terjadi kelebihan permintaan terhadap mata uang asing tertentu, pemerintah
akan menjual persediaan mata uang yang dimilikinya.
2) Sistem Kurs Bebas
 Kurs bebas adalah nilai kurs uang ditentukan oleh kekuatan pasar, yang biasa
juga disebut dengan kurs mengambang.
 Keuntungan dari sistem kurs bebas adalah bahwa tingkat kurs yang berlaku
selalu sama dengan tingkat kurs keseimbangan.
 Jadi, tidak ada masalah pasar gelap dan akibat negatifnya.
 Dalam sistem kurs devisa yang betul-betul mengambang, tidak ada masalah
surplus atau defisit-neraca pembayaran, sebab bekerjanya pasar selalu
menyeimbangkan jumlah devisa yang masuk dengan devisa yang keluar.
3) Sistem Kurs Mengambang Terkendali
 Pada sistem kurs mengambang terkendali, nilai tukar pada dasarnya ditentukan
oleh kekuatan penawaran dan permintaan.
 Nilai kurs bebas bergerak untuk naik atau turun. Namun, untuk menghindari
gejolak yang terlalu tajam, pemerintah melakukan intervensi atau campur tangan
sampai batas-batas yang telah ditentukan, misalnya 5 % di atas atau di bawah
kurs keseimbangan.
 Batas yang digunakan untuk mengatakan bahwa perubahan nilai tukar dianggap
terlalu tajam ditentukan oleh bank sentral.
 Campur tangan pemerintah dalam mempengaruhi nilai kurs ini dapat dilakukan
secara langsung (membeli maupun menjual valuta asing di pasar) mau pun
secara tidak langsung (misalnya melalui pengaturan tingkat bunga).
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ekonomi internasional mempelajaritentanghubunganekonomiantarnegarayangberkaitan
dengan alokasi sumber daya yang ada sebagai dampak langsungnya yang dijalankan melalui
mekanisme perdagangan, investasi dan kerjasama internasional.
Ekonomi internasional jugaberkaitandengankebijakanyangmengaturnyabaikdalamnegeriberupa
kebijakan ekonomi internasional dan kebijakan internasional seperti sistem moneter dan sistem
pajak yang diatur dalam lembaga internasional.

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
doni wijaya
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Nickthereal
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, resolusi sengketa, ekonomi dan implementasi, uni...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, resolusi sengketa, ekonomi dan implementasi, uni...Hbl,anindia putri,hapzi ali, resolusi sengketa, ekonomi dan implementasi, uni...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, resolusi sengketa, ekonomi dan implementasi, uni...
anindia putri
 

What's hot (18)

Makalah ips kelas 9
Makalah ips kelas 9Makalah ips kelas 9
Makalah ips kelas 9
 
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
 
(Irma yuningsih) 11011700551 resume bab 1 8
(Irma yuningsih) 11011700551 resume bab 1 8(Irma yuningsih) 11011700551 resume bab 1 8
(Irma yuningsih) 11011700551 resume bab 1 8
 
Capital Market Outlook 2012
Capital Market Outlook 2012Capital Market Outlook 2012
Capital Market Outlook 2012
 
Resume Ekonomi Internasional UAS
Resume Ekonomi Internasional UASResume Ekonomi Internasional UAS
Resume Ekonomi Internasional UAS
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
 
Studi kasus Perbankan_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Studi kasus Perbankan_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi JktStudi kasus Perbankan_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Studi kasus Perbankan_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
 
Makalah akuntansi perbankan_kliring_prin
Makalah akuntansi perbankan_kliring_prinMakalah akuntansi perbankan_kliring_prin
Makalah akuntansi perbankan_kliring_prin
 
Makalah Kliring
Makalah KliringMakalah Kliring
Makalah Kliring
 
Refli handayani 11011700318
Refli handayani 11011700318Refli handayani 11011700318
Refli handayani 11011700318
 
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, resolusi sengketa, ekonomi dan implementasi, uni...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, resolusi sengketa, ekonomi dan implementasi, uni...Hbl,anindia putri,hapzi ali, resolusi sengketa, ekonomi dan implementasi, uni...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, resolusi sengketa, ekonomi dan implementasi, uni...
 
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA""MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
 
M odul ekonomi sma uang dan lembaga keuangan
M odul ekonomi sma uang dan lembaga keuanganM odul ekonomi sma uang dan lembaga keuangan
M odul ekonomi sma uang dan lembaga keuangan
 
Mku materi 1
Mku materi 1Mku materi 1
Mku materi 1
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Tugas mn 1
Tugas mn 1Tugas mn 1
Tugas mn 1
 

Similar to Resume bab 9 sd 14

Makalah+kerjasama+ekonomi+%282%29+%28 autosaved%29
Makalah+kerjasama+ekonomi+%282%29+%28 autosaved%29Makalah+kerjasama+ekonomi+%282%29+%28 autosaved%29
Makalah+kerjasama+ekonomi+%282%29+%28 autosaved%29
ErniPujiAstuti
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
Iqmal Muttaqin
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
Iqmal Muttaqin
 
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya DewiMakalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Lisda Dewi
 
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum utsMuhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
tarmidi_saputra
 

Similar to Resume bab 9 sd 14 (20)

Resume bab 1 sd 7
Resume bab 1 sd 7Resume bab 1 sd 7
Resume bab 1 sd 7
 
Ekonomi internasional (2)
Ekonomi internasional (2)Ekonomi internasional (2)
Ekonomi internasional (2)
 
Makalah+kerjasama+ekonomi+%282%29+%28 autosaved%29
Makalah+kerjasama+ekonomi+%282%29+%28 autosaved%29Makalah+kerjasama+ekonomi+%282%29+%28 autosaved%29
Makalah+kerjasama+ekonomi+%282%29+%28 autosaved%29
 
Makalah I manajemen keuangan
Makalah I manajemen keuanganMakalah I manajemen keuangan
Makalah I manajemen keuangan
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts
 
Makalah 1 putra
Makalah 1 putraMakalah 1 putra
Makalah 1 putra
 
Resume uts 1
Resume uts 1Resume uts 1
Resume uts 1
 
Uang dan Bank
Uang dan BankUang dan Bank
Uang dan Bank
 
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
 
Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1
 
resume ekonomi internasional 2
resume ekonomi internasional 2resume ekonomi internasional 2
resume ekonomi internasional 2
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya DewiMakalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
 
Pie
PiePie
Pie
 
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum utsMuhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
 
Tugas ekonomi internasional 2
Tugas ekonomi internasional 2Tugas ekonomi internasional 2
Tugas ekonomi internasional 2
 
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)
 
Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen  keuangan 1Makalah manajemen  keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Resume bab 9 sd 14

  • 1. RESUME EKONOMI INTERNASIONAL Disusun Oleh Nama : Nopi Aryani NIM : 11151008 Kelas : 6K-MKP UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN SERANG Jl. Raya Serang – Jakarta Km.03 No.01.B (Pakupatan) Kab.Serang – Banten.
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya-lah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Resume Ekonomi Internasional" yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita guna lebih mengetahui ruang lingkup yang terdapat pada Ekonomi Internasional. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2 DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3 BAB I.............................................................................................................. 5 PENDAHULUAN .............................................................................................. 5 A. LatarBelakang........................................................................................ 5 B. Tujuan................................................................................................... 5 C. Rumusan Masalah.................................................................................. 5 BAB II............................................................................................................. 6 PEMBAHASAN ................................................................................................ 6 I. Valuta asing.............................................................................................. 6 1. Pengertian Valuta Asing.......................................................................... 6 2. Jenis – Jenis Mata Uang .......................................................................... 6 3. Mekanisme Bursa Valuta Asing................................................................ 7 II. PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC) ....................................................... 8 1. Pengertian Perusahaan multi nasional ..................................................... 8 2. SISTEM KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MFS)........................ 8 III. MNC KEKUATAN BERSAING EFEK GLOBAL ................................................ 9 1. Pengantar.............................................................................................. 9 2. Karakteristik MNC’s................................................................................ 9 3. Keuntungan MNC’s .............................................................................. 10 4. Keluhan atas MNC’s ............................................................................. 10 5. Keluhan MNC’s terhadap Tuan Rumah................................................... 10 6. Jenis Tenaga Kerja PMN........................................................................ 10 7. Kenapa Membentuk MNC’s .................................................................. 11 8. Pengamatan thd kekuatan & kelemahan internasional............................ 11 9. Isu internasional dlm perumusan strategi............................................... 11
  • 4. IV. Neraca Pembayaran Internasional......................................................... 11 1. Definisi Neraca Pembayaran Internasional ............................................. 11 2. KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL ................ 12 3. POS-POS DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONA........................ 12 4. TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS................................................... 13 5. POS KESALAHAN DAN SELISIH (ERROR AND OMISSION)........................... 13 6. CARA PENCATATAN DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL ...... 13 7. CONTOH PENCATATAN DALAM NPI ....................................................... 14 8. PENGGOLONGAN LAIN TRANSAKSI DLM NPI........................................... 14 9. DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA................................................... 14 10. POSISI NPI KAITANNYA DG NILAI TUKAR.............................................. 15 11. BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA.......................................... 15 V. Mekanisme Pembukuan .......................................................................... 16 1. ANATOMI NERACA PEMBAYARAN ......................................................... 17 2. REKENING2 NERACA PEMBAYARAN ....................................................... 17 3. REKENING TRANSAKSI BERJALAN........................................................... 18 4. REKENING MODAL ............................................................................... 19 5. REKENING CADANGAN RESMI............................................................... 19 6. TREN NERACA PEMBAYARAN DI NEGARA-NEGARA UTAMA ..................... 20 VI. CARA PEMBAYARAN TRANSAKSI INTERNASIONAL................................... 20 1. Cara Pembayaran Internasional............................................................. 20 2. Pasar Valuta Asing................................................................................ 22 3. Fungsi Pasar Valuta Asing ..................................................................... 22 4. Sistem Kurs Valuta Asing....................................................................... 22 BAB III.......................................................................................................... 24 PENUTUP..................................................................................................... 24 KESIMPULAN................................................................................................ 24
  • 5. BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Perkembangan hubungan antar negara dewasa ini terutama pasca Perang Dingin diwarnai denganisu-isuyangbersifathighpolitics seperti isu ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, HAMdan teknologi informasi. Salah satu perkembangan yang cukup menarik untuk dipelajari adalah permasalahan hubungan antar negara dalam kaitannya dengan hubungan perdagangan antar negara.Perdaganganantar negaraterjadi karena masing-masing negara tidak secara penuh mampu memenuhi kebutuhan dalam negerinya karena keterbatasan sumber daya yang ada. Perlu terdapat suatu aturan yang disepakati bersama untuk menghindari konflik dan menciptakan saling untung antara pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan. Dibutuhkan kesepakatan alat pembayaran dalam perdagangan internasional antar negara-negara untuk mencapai kesepakatan penggunaansistemnilai tukar mata uang untuk memudahkan proses perdagangan yang dilakukan. B. Tujuan Makalahinidisusundenganmaksudsebagaiberikut: 1. Untuk memenuhi tugasmatakuliahEkonomi internasional 2. Untuk lebihmemahamisecaramendalammengenaiEkonomi Internasional C. Rumusan Masalah Dalamperumusanmasalahini penulisakanmerumuskantentang: 1. Valutaasing 2. Perusahaanmulti nasional 3. MNC kekuatanbersaingefekglobal 4. Neracapenbayaraninternasional 5. Mekanisme pembukuan 6. Cara pembayarantransaksi internasional. Cash,OpenAccount,Comersial Billsof,Exchange, Letterof C-redit,Private,Compensation
  • 6. BAB II PEMBAHASAN I. Valuta asing 1. Pengertian Valuta Asing Kurs Mata Uang Definisi kurs juga dikenal sebagai nilai tukar adalah rasio pertukaran antara dua mata uang yang berbeda negara . Atau dengan kata lain kurs dapat diartikan sebagai harga satu unit mata uang asing dinyatakan dalam mata uang domestik, hari ini saya ingin berdiskusi mengenai kurs mata uang. Dalam Forex trading (membeli dan menjual mata uang) yang biasanya dilakukan pada bank atau transaksi lain yang bisa dilakukan secara online, biasanya terjadi dua transaksi: satu untuk membeli dan satu lagi untuk dijual. Sebagai contoh: jika kita ingin membeli dolar, maka kita harus membayar pertukaran uang sebanyak 9,018.08 rupiah per dolar. Tapi jika saya ingin menjual dolar, akan mendapatkan 8,900 rupiah untuk setiap dolar yang kita berikan. Dapat disebutkan dua jenis perubahan : nilai tukar riil dan kurs nominal. Perubahan yang nyata/riil adalah salah satu yang menetapkan hubungan dengan mana orang dapat bertukar barang dan jasa dari satu negara dengan yang lain. Nilai tukar nominal, bagaimanapun, adalah hubungan langsung antara satu mata uang dan satu asing. 2. Jenis – Jenis Mata Uang Hard Currency dan Soft Currency Contoh Mata Uang Hard Currency, Mata uang Hard Currency biasanya berasal dari negara industri maju seperti : NEGARA MATA UANG KETERANGAN AmerikaSerikat USD DollarAmerikaSerikat Jepang JPY YenJepang Jerman DEM Deutch-mark-Jerman Inggris GBP PoundsterlingInggris Perancis FRF Franc-Perancis Australia AUD AustraliaDollar Swiss SFR Franc-Swiss
  • 7. Contoh Mata Uang Soft Currency NEGARA MATA UANG KETERANGAN Indonesia IDR Rupiah Philipines PHP Peso Thailand THB Bath India INR Ruppe 3. Mekanisme Bursa Valuta Asing Bursa Valas (Pasar Valas) dapat diartikan sebagai suatu tempat atau wadah atau sistem dimana perorangan, perusahaan dan bank dapat melakukan transaksi keuangan internasional dengan jalan melakukan pembelian atau permintaan (demand) dan penjualan atau penawaran (supply) atas valuta asing tsb. Tiga Prinsip Pokok dalamBursa Valas adalah : 1. Pengertian Kurs Jual & Beli selalu dilihat dari sisi atau pihak Bank atau money changer atau pedagang valas. 2. Kurs Jual selalui lebih tinggi daripada Kurs Beli atau sebaliknya. 3. Kurs Jual/Beli suatu mata uang (valas) adalah sama dengan Kurs Beli/Jual mata uang (valas) lawannya. Dengan arti lain Kurs Jual/Beli USD adalah sama dengan Kurs Beli/Jual Rupiah. Fungsi Bursa Valuta Asing :  Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional.  Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional  Memberikan fasilitas hedging, yaitu tindakan pengusaha atau pedagang valas untuk menghindari resiko kerugian atas fluktuasi kurs atau forex rate yang dibahas dalam bab berikutnya.
  • 8. II. PERUSAHAAN MULTINASIONAL(MNC) 1. Pengertian Perusahaan multi nasional MNC: perusahaan yang berada di satu negara yang mempunyai operasi produksi dan penjualan di beberapa negara lain. Jumlah negara tempat MNC beroperasi sekurang-kurang 5-6 negara. Sasaran MNC:  Memaksimumkan kekayaan para pemegang saham  Memaksimumkan kekayaan perusahaan. Dalam rangka mencapai sasaran yang ingin dicapai saat ini banyak perusahaan yang menerapkan konsep tata kelola perusahaan (corporate governance), termasuk MNC. Tata kelola perusahaan: hubungan di antara stakeholders yang digunakan untuk menentukan dan mengontrol arah dan kinerja strategik suatu organisasi. Pernyataan good corporate governance yang diterima secara luas dalam praktik dikembangkan oleh Organization for Economic Cooperations and Development (OECD) pada 1999  Hak-hak para pemegang saham;  Perlakuan yang adil atas para pemegang saham;  Peranan para pemegang saham dalam pengendalian perusahaan;  Keterbukaan dan transparansi;  Tanggung jawab dewan direktur. 2. SISTEM KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MFS)  MFS: keseluruhan dari mekanisme transfer internal yang tersedia bagi MNC untuk membagi keuntungan dan uang di antara afiliasi2 yang berbeda.  Mekanisme dalam MFS melibatkan transfer harga atas barang dan jasa yang diperdagangkan secara internal, pinjaman antar perusahaan, pembayaran dividen, percepatan dan perlambatan pembayaran antar perusahaan, dan biaya2 fee dan royalti.  Transaksi keuangan MNC dihasilkan dari transfer internal atas barang, jasa, teknologi, dan modal.
  • 9.  Cara transfer: 1. Dengan memilih saluran2 keuangan (dana dipindahkan & keuntungan dialokasikan, atau keduanya); 2. Dengan mentransfer harga atas penjualan dan pembelian barang & jasa.  Fleksibilitas penentuan waktu: klaim keuangan secara internal (antar afiliasi) dapat dilakukan dengan percepatan dan perlambatan.  Nilai: dengan perubahan keuntungan dari negara dengan pajak tinggi ke pajak rendah, MNC dapat mengurangi pembayaran pajak globalnya. III. MNC KEKUATAN BERSAINGEFEK GLOBAL 1. Pengantar  Pasca PD-II fenomena ekopolin ditandai dengan munculnya aktor-aktor nonnegara yg ikut memainkan peran penting dalam hubungan ekonomi lintas Negara  Salah satu aktor yang menonjol adalah Perusahaan Multi Nasional atau Multi National Corporation (MNC)  Dengan kekuatan modal, teknologi dan sistem manajemen yang baik, MNC’s mengontrol aliran modal, teknologi dan bahkan distribusi barang melintasi batas2 negara.  USA merupakan negara yang paling banyak memiliki MNC yang menguasai perekonomian dunia  Dekade 60-an: 40% total investasi asing di dunia dilakukan oleh USA’s MNC’s Setidaknya 60% total produksi barang manufaktur dunia dikuasai oleh USA’s MNC’s, yg meliputi 4 komoditas utama: bahan kimia & obat2an, mesin2, alat2 elektronik dan alat transportasi  Eksistensi MNC’s ternyata sanggup mengubah secara signifikan struktur perekonomian global dimana setiap negara -inc negara berkembang – makin terlibat di dalam transaksi bisnis internasional 2. Karakteristik MNC’s  Membentuk afiliasi di luar negeri  Visi dan strategi mendunia (global)  Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu,umumnya manufakturing  Menempatkan afiliasi di negara-negara maju
  • 10. 3. Keuntungan MNC’s  Basis pajak yang lebih besar  Meningkatnya jumlah tempat (kesempatan) kerja  Alih teknologi  Ekspansi modal  Diperkenalkannya jenis industri khusus  Pengembangan sumber daya local 4. Keluhan atas MNC’s  Mencari laba yang berlebihan  Mendominasi perekonomian setempat  Hanya mempekerjakan tenaga lokal yang sangat berbakat  Gagal melakukan alih teknologi yang maju  Melakukan intervensi terhadap pemerintah  Kurang membantu perkembangan perusahaan domestik  Kurang menghormati adat, hukum dan kebutuhan setempat 5. Keluhan MNC’s terhadap Tuan Rumah  Pembatasan laba  Harga sumber daya lebih mahal  Pembatasan devisa  Peraturan yang bersifat eksploitatif  Kegagalan memenuhi kewajiban kontrak 6. Jenis Tenaga Kerja PMN  Ekspatriat (Tenaga Asing)  Tenaga Lokal  Warga negara ketiga
  • 11. 7. Kenapa Membentuk MNC’s  Menurunkan atau menghilangkan biaya transportasi yang tinggi  Berpartisipasi dalamekspansi pasar yang pesat di luar negeri  Memberikan ketrampilan teknis, desain dan pemasaran di luar negeri  Untuk meraih keuntungan yang lebih besar 8. Pengamatan thd kekuatan & kelemahan internasional  Keunggulan teknologi  Nama dagang yang kuat  Keunggulan pemanfaatan skala produksi  Kemampuan utk melakukan pengamatan  Produk atau jasa yg unggul  Eksekutif internasional yg unggul 9. Isu internasional dlm perumusan strategi  Analisis Portofolio internasional : daya tarik negara dan kekuatan kompetitif produk  Strategi internasional yg umum digunakan: mengekspor, memberikan lisensi, joint ventures, akuisisi IV. NeracaPembayaranInternasional 1. Definisi Neraca Pembayaran Internasional Neraca Pembayaran (Balance of payment) adalah suatu sistem akuntansi yang mencatat seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan penduduk dari negara- negara lain selama kurun waktu tertentu. Penting bagi manajer, investor, konsumen, dan pejabat-pejabat pemerintah karena mempengaruhi dan dipengaruhi oleh variabel makro lain seperti Pendapatan Nasional (GNP), kesempatan kerja, inflasi, kurs, dan tingkat bunga.
  • 12. Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dicatat dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI). Definisi NPI menurut IMF: Catatan sistematis tentang transaksi ekonomi yg terjadi antara penduduk satu negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu  Catatan sistematis: bentuknya neraca  Yang dicatat hanya transaksi ekonomi  Penduduk: o Pribadi o Pemerintah o Perusahaan o NGO o Jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun 2. KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL  Menganalisis komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara (transaksi mana yg lebih menonjol: barang, asa, ataukah modal)  Menganalisis negara mitra utama suatu negara dlm hubungan ekonomi internasional  Menganalisis posisi cadangan devisa suatu negara yg menunjukkan tingkat kesehatan ekonomi suatu negara  Dasar bagi lembaga donor, seperti IMF, untuk memberikan bantuan (misal Structural Adjusment Program dberikan untuk negara yg mengalami defisit NPI parah) 3. POS-POS DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONA  Ada 2 pos atau transaksi utama dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI), yaitu: o Transaksi-Transaksi di Atas Garis (Upper the Line) o Transaksi-transaksi di bawah garis (Below The Line), yaitu transaski “bayangan” sebagai konsekuensi dari transaksi di atas garis
  • 13. 4. TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS  Neraca Perdagangan, mencatat ekspor dan impor khusus barang atau komoditi  Neraca Jasa, mencatat ekspor dan impor jasa atau intangible goods, meliputi: o Pembayaran bunga utang LN o Biaya Transportasi o Biaya Asuransi o Remitansi (Upah & gaji TKI/TKW/TKA, royalti untuk jasa konsultansi dan teknologi) o Pembayaran jasa dari Turisme  Penjumlahan Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa disebut Neraca Transaksi Berjalan  Neraca Modal, mencatat ekspor modal (capital outflow) dan impor modal (capital inflow). Neraca Modal ini terdiri dari: o Investasi Langsung o Investasi Portofolio, yaitu pembelian surat-surat berharga o Investasi Lainnya, yaitu bantuan dan utang LN baik pemerintah maupun swasta  Cadangan Devisa, yaitu seluruh valuta asing yang dikelola oleh Bank Sentral. Batas aman jumlah cadangan devisa suatu negara menurut IMF adalah cukup untuk kebutuhan 3 bulan impor Contoh: Cadangan Devisa Indonesia saat ini (Maret 2009) adalah 54,8 milyar dolar AS atau cukup untuk impor 5 bulan 5. POS KESALAHAN DAN SELISIH (ERROR AND OMISSION) Di samping neraca atau pos-pos yang sudah disebut ada pos yang disebut sebagai kesalahan dan Selisih Perhitungan (Error and Omission). Error adalah selisih perhitungan karena kesalahan pencatatan dan Omission adalah selisih perhitungan karena transaksi yang tidak tercatat misalnya penyelundupan. 6. CARA PENCATATAN DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL  Setiap transaksi akan dibukukan dua kali atau double entry book keeping yaitu di sisi debet dan di sisi kredit. Dengan demikian, secara pembukuan NPI selalu seimbang
  • 14.  Setiap transaksi yang menimbulkan hak dicatat di sisi kredit, sedangkan yang menimbulkan kewajiban dicatat di sisi debet 7. CONTOH PENCATATAN DALAM NPI Sebuah Perusahaan Indonesia mengekspor barang dg kredit 3 bulan senilai 1.000 dolar AS, maka dibukukan: 8. PENGGOLONGAN LAIN TRANSAKSI DLM NPI 1. Transaksi Otonom yaitu transaksi yang timbul atas inisiatif pihak tertentu dan bukan sebagai akibat atau ikutan dari transaksi lain, misal: ekspor dan impor 2. Transaksi Kompensasi yaitu transaksi yang timbul sebagai akibat atau kompensasi dari transaksi lain, misal: modal ke luar jangka pendek atas pembayaran secara kredit ekspor barang 9. DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA 1. Defisit Musiman, yaitu defisit yg sifatnya musiman dan biasanya berlangsung dlm jangka pendek, misal: defisit pada hari-hari raya (karena impor meningkat) 2. Defisit Siklis yaitu defisit yg terjadi krn siklus ekonomi. JK waktu defisit ini akan tergantung dari jenis siklusnya. Defisit jenis ini dapat diatasi dg kebijakan moneter maupun fiskal Transaksi Kredit Debet Ekspor Barang Modal Ke luar 1000 dolar 1000 dolar Overall Balance 1000 dolar 1000 dolar
  • 15. 3. Defisit Struktural, defisit yang disebabkan karena masalah mendasar dalam sebuah perekonomian. Misal: defisit yg dialami Indonesia karena penggunaan jasa asing menunjukkan masalah mendasar berupa rendahnya kualitas SDM Indonesia 4. Defisit Karena Spekulasi, yaitu defisit yg disebabkan karena tindakan spekulasi. Contoh: Defisit yg menyebabkan Krisis Moneter di Indonesia tahun 1997 10. POSISI NPI KAITANNYA DG NILAI TUKAR 1. Jika Neraca Pembayaran Internasional seimbang maka kurs mata uang domestik terhadap mata uang asing cenderung stabil 2. Jika Neraca Pembayaran Internasional defisit maka kurs mata uang domestik terhadap mata uang asing cenderung melemah (terdepresiasi) 3. Jika Neraca Pembayaran Internasional surplus maka kurs mata uang domestik terhadap mata uang asing cenderung menguat (terapresiasi) 11. BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA 1. Neraca jasa selalu defisit, karena: a. Pembayaran bunga dan utang LN Indonesia yg masih besar b. Penggunaan jasa luar negeri seperti penggunaan kapal laut asing yg masih tinggi 2. Komposisi Arus Modal Masuk dlm neraca modal yg lebih didominasi oleh investasi portofolio, membuat posisi cadangan devisa rawan. 3. Pada Neraca Perdagangan, meskipun selalu surplus tetapi ekspor yg menjadi tumpuan Indonesia: a. Masih pada komoditas primer (pertanian & pertambangan) yg suplynya inelastik dan harganya fluktuatif b. Negara tujuan ekspor juga masih pada Jepang dan AS, kurang variatif 4. Impor Non-migas yg merupakan 78,2% dari total impor nilainya masih cukup besar yaitu 71.907 juta dolar AS dengan komposisi (posisi 2007): c. Barang Konsumsi (6,1%) d. Bahan Baku (56,1%)
  • 16. e. Barang Modal (15,9%) Ini membuat NPI rawan defsit yg pada akhirnya dampaknya rawan thd kurs Rp thd dolar AS V. Mekanisme Pembukuan Bagi Manajer dan Investor, perhatian terhadap neraca pemba-yaran setidaknya karena alasan berikut:  Neraca pembayaran membantu dalam meramalkan potensi pasar suatu negara, terutama dalam jangka pendek. Suatu negara yang mengalami defisit neraca pembayaran tidak mungkin mengimpor sebanyak bila mengalami surplus neraca pembayaran.  Neraca pembayaran merupakan indikator penting adanya tekanan terhadap kurs suatu negara. Oleh karena itu amat potensial bagi perusahaan yang berdagang atau melakukan investasi di negara tersebut untuk memperoleh keuntungan ataupun menderita kerugian valas. Negara yang mengalami defisit neraca pembayaran secara terus menerus dapat merupakan petunjuk akan terjadinya kontrol terhadap pergerakan modal (seperti pembayaran deviden, fee, dan bunga terhadap perusahaan/investor asing) pada suatu hari.
  • 17. 1. ANATOMI NERACA PEMBAYARAN CCrreeddiittss DDeebbiittss CCuurrrreenntt AAccccoouunntt  EExxppoorrtt ooff ggooooddss && nnoonnffaaccttoorr sseevviicceess  EExxppoorrtt ooff ffaaccttoorr sseerrvviicceess  PPrriivvaattee uunnrreeqquueetteedd ttrraannssffeerr ((bbyy nnoonnrreessiiddeennttss))  EEmmmmiiggrraanntt rreemmiittttaanncceess  PPrriivvaattee ggrraannttss  OOffffiicciiaall uunnrreeqquueetteedd ttrraannssffeerrss ((bbyy ffoorreeiiggnn ggoovveerrnnmmeenntt))  IImmppoorrtt ooff ggooooddss && nnoonnffaaccttoorr sseerrvviicceess  IImmppoorrtt ooff ffaaccttoorr sseerrvviicceess  PPrriivvaattee uunnrreeqquueetteedd ttrraannssffeerr ((bbyy rreessiiddeennttss))  OOffffiicciiaall uunnrreeqquueetteedd ttrraannssffeerrss ((bbyy nnaattiioonnaall ggoovveerrnnmmeenntt)) CCaappiittaall AAccccoouunntt  FFoorreeiiggnn ddiirreecctt iinnvveessttmmeenntt ((bbyy nnoonn--rreessiiddeennttss)) ((ddiiiissvveessttmmeenntt sshhoowwnn aass nneeggaattiivvee))  PPoorrttffoolliioo iinnvveessttmmeenntt ((bbyy nnoonnrreessiiddeennttss)) ((aammoorrttiizzaattiioonnss sshhoowwnn aass nneeggaattiivvee))  OOtthheerr lloonngg--tteerrmm ccaappiittaall iinnfflloowwss ((bbyy nnoonnrreessiiddeennttss)) ((aammoorrttiizzaattiioonnss sshhoowwnn aass nneeggaattiivvee))  SShhoorrtt--tteerrmm ccaappiittaall iinnfflloowwss  FFoorreeiiggnn ddiirreecctt iinnvveessttmmeenntt ((bbyy rreessiiddeennttss)) ((ddiiiissvveessttmmeenntt sshhoowwnn aass nneeggaattiivvee))  PPoorrttffoolliioo iinnvveessttmmeenntt ((bbyy rreessiiddeennttss)) ((aammoorrttiizzaattiioonnss sshhoowwnn aass nneeggaattiivvee))  OOtthheerr lloonngg--tteerrmm ccaappiittaall iinnfflloowwss ((bbyy rreessiiddeennttss)) ((aammoorrttiizzaattiioonnss sshhoowwnn aass nneeggaattiivvee))  SShhoorrtt--tteerrmm ccaappiittaall oouuttfflloowwss RReesseerrvvee AAccccoouunntt NNeett cchhaannggeess iinn rreesseerrvvee 2. REKENING2 NERACA PEMBAYARAN Transaksi internasional suatu negara dikelompokkan menjadi tiga tipe utama: a. Rekening transaksi berjalan meliputi: ekspor & impor atas barang & jasa. b. Rekening modal meliputi: semua pembelian dan penjualan aset, seperti saham, obligasi, rekening bank, real estate, & bisnis. c. Rekening cadangan resmi meliputi: semua pembelian & penjualan aset2 cadangan interna-sional, seperti dollar, valas, emas, dan SDRs.
  • 18. 3. REKENING TRANSAKSI BERJALAN Rekening transaksi berjalan dibagi menjadi empat kategori:  Perdagangan barang;  Jasa;  Pendapatan faktor;  Transfer unilateral. Perdagangan barang: menunjukkan ekspor & impor atas barang nyata, seperti minyak, gandum, pakaian, mobil, komputer, dsb. Jasa: meliputi pembayaran dan penerimaan untuk jasa2 hukum, konsultasi, dan rekayasa; royelti untuk paten dan kekayaan intelektual, premi asuransi, fee pengapalan, dan pengeluaran turis. Perdagangan dalam jasa ini sering disebut perdagangan tidak nyata. Pendapatan faktor: berisi sebagian besar pembayaran dan penerimaan atas bunga, dividen, dan pendapatan lain dari investasi luar negeri yang dibuat sebelumnya. Transfer unilateral: meliputi pembayaran “tak berbalas”, seperti bantuan luar negeri, reparasi, hibah resmi dan swasta, dan hadiah. Unilateral transfer hanya mempunyai satu arah arus, tanpa menghilangkan arus. Untuk tujuan menjaga aturan pencatatan gan-da, transfer unilateral dipandang sebagai sua- tu tindakan membeli goodwill dari penerima. Neraca rekening transaksi berjalan, khususnya neraca perdagangan, cenderung sensitif terhadap perubahan2 kurs tukar. Ketika mata uang suatu negara terdepresiasi ter-hadap mata uang partner dagang utama, ekspor negara tersebut cenderung meningkat dan impor menurun, & ini memperbaiki neraca perdagangan. Efek depresiasi mata uang pada neraca perdagangan suatu negara dapat lebih kompleks daripada yang digambarkan sebelumnya. Pola reaksi nyata atas neraca perdagangan terha-dap depresiasi disebut sebagai (J-curve effect).
  • 19. 4. REKENING MODAL Rekening modal mengukur perbedaan antara penjualan aset2 suatu negara kepada luar negeri dengan pembeliannya terhadap aset2 luar negeri. Penjualan (pembelian) atas aset2 dicatat sebagai kredit (debit) dan menghasilkan arus masuk modal (arus keluar modal). Rekening modal dibagi menjadi tiga kategori:  Investasi langsung  Investasi portofolio;  Investasi lain. Investasi langsung (foreign direct investment/FDI) terjadi ketika investor memperoleh suatu kontrol atas bisnis luar negeri. Investasi portofolio: menunjukkan penjualan dan pembelian atas aset2 keuangan luar negeri seperti saham, obligasi, yang tidak melibatkan transfer kontrol. Investasi portofolio internasional dilakukan pada sekuritas ekuitas dan sekuritas utang. Investasi lain: meliputi transaksi dalam mata uang, deposito bank, kredit perdagangan, dsb. Investasi lain sangat sensitif terhadap perubahan tingkat bunga relatif antar negara dan perubahan yang diantisipasi dalam kurs tukar. 5. REKENING CADANGAN RESMI  Aset2 cadangan resmi meliputi: emas, valas, dan SDRs, atau pinjaman baru dari bank sentral luar negeri.  Aset2 cadangan resmi digunakan oleh bank sentral untuk melakukan pembayaran bersih kepada luar negeri karena BOP defisit.  Pembayaran defisit dapat juga dilakukan dengan meminjam dari bank sentral luar negeri.  Jika BOP surplus, bank sentral dapat membayar utang luar negerinya atau memperoleh aset cadangan tambahan dari luar negeri.  Rekening cadangan resmi melibatkan transaksi yang diambil oleh otoritas untuk membelanjai semua neraca & mengintervensi di pasar valas.  Aset cadangan internasional setelah 1945, meliputi: 1. Emas; 2. Valas; 3. SDRs; dan 4. Posisi cadangan di IMF.
  • 20. 6. TREN NERACA PEMBAYARAN DI NEGARA-NEGARA UTAMA • BOP (BCA dan BKA) negara-negara yang dianalisis: Cina, Jepang, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat. • BCA surplus (defisit): ekspor > (<) impor. BKA surplus (defisit): penjualan aset keuangan > (<) pembelian aset keuangan. • Cina: BCA berfluktuasi, tetapi sejak 1994–2003 cenderung surplus. BKA berfluktuasi, tetapi mayoritas surplus, kecuali pada 1983, 1984, 1992, dan 1998. • Jepang: BCA selalu surplus, sedangkan BKA defisit, kecuali 2003. • Jerman: BCA berfluktuasi dan selalu mengalami defisit sejak 1991-2000. BKA berfluktuasi, dan mengalami defisit sejak 1982-1990. Sejak 1991-1997 mengalami surplus, kecuali 1993 dan 1999, 2001-2003 • Inggris: BCA berfluktuasi dan mayoritas mengalami defisit pada 1997 dan sebelum 1986. BKA sejak 1986-1996 mengalami surplus, kecuali sebelum 1986 dan 1997. • Amerika Serikat: BCA sejak 1982-2003 selalu mengalami defisit, tetapi BKA selalu mengalami surplus. VI. CARA PEMBAYARAN TRANSAKSI INTERNASIONAL Pembayaran internasional adalah pembayaran atas transaksi yang dilakukan oleh negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional berdasarkan kesepakatan yang telah dirundingkan sebelumnya. Pembayaran dalam perdagangan internasional pada umumnya dilaksanakan melalui bank. 1. Cara Pembayaran Internasional 1) Cash Payment Pembayaran secara tunai (cash) biasanya dilakukan oleh eksportir yang belum kenal dengan importir atau kurang percaya akan bonafiditas importir. Cara pembayaran tunai di antaranya dilaksanakan melalui :
  • 21. a. Wesel Bank atas Unjuk (Bankers Sight Draft) yaitu surat perintah yang dibuat oleh bank domestik yang ditujukan kepada bank korespondennya di negara lain untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada si pembawa surat wesel. b. Telegraphic Transfer (T/T), yaitu perintah pembayaran yang dikirimkan melalui telegram atau telex dari bank dalam negeri ke bank korespondennya di luar negeri. 2) Open Account Cara ini merupakan kebalikan dari pembayaran cash. Dengan cara open account, barang telah dikirim kepada importir tanpa disertai surat perintah membayar serta dokumen- dokumen. Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah kebijakan importir. Dengan cara itu, risiko sebagian besar ditanggung eksportir. Misalnya, eksportir harus mempunyai banyak modal dan apabila pembayaran akan dilakukan dengan mata uang asing maka risiko perubahan kurs menjadi tanggungannya. 3) Letter of Credit L/C (Letter of Credit) adalah sebuah instrumen yang dikeluarkan oleh bank atas nama salah satu nasabahnya, yang menguasakan seseorang atau sebuah perusahaan penerima instrumen tersebut menarik wesel atas bank yang bersangkutan atau atas salah satu bank korespondennya, berdasarkan kondisi-kondisi yang tercantum pada instrumen itu. Eksportir terjamin akan pembayarannya bila ia memenuhi persyaratan yang diminta oleh importir, demikian pula importir. 4) Private Compensation Private compensation adalah suatu metode pembayaran internasional yang dilakukan antara pembeli dan penjual dengan jalan melakukan kompensasi penuh atau sebagian utang piutang baik secra langsung maupun tidak langsung sehingga mengurangi atau meniadakan transfer valas ke luar negeri. 5) Commercial Bills of Exchange Commercial bills of exchange yang sering disebut juga wesel (draft) atau trade bills, adalah surat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu di masa datang. Surat perintah semacam itu sering disebut wesel.
  • 22. 2. Pasar Valuta Asing Valuta asing atau mata uang asing adalah jenis mata uang yang digunakan di negara lain. Karena adanya perbedaan nilai mata uang, maka dikenallah apa yang disebut dengan kurs (nilai -tukar). Valuta asing dapat diperoleh di pasar valuta asing. Pasar valuta asing adalah tempat membeli/menukar mata uang asing untuk keperluan internasional. 3. Fungsi Pasar Valuta Asing • Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari suatu negara ke negara lain (misal melalui clearing) • Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor/impor. • Memungkinkan dilakukan hedging. Hedging adalah tindakan pihak tertentu untuk menghindari kerugian akibat kemungkinan terjadinya perubahan kurs valuta asing di masa yang akan datang. 4. Sistem Kurs Valuta Asing 1) Sistem Kurs Tetap  Menurut sistem kurs tetap (fixed exchange rate), nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya ditetapkan oleh pemerintah.  Walaupun nilai tukar ditetapkan oleh pemerintah, namun tidak berarti bahwa tidak ada perubahan permintaan dan penawaran atas suatu mata uang di pasar valuta asing.  Dampak dari perubahan permintaan dan penawaran mata uang asing di pasar valuta asing tersebut akan diredam oleh pemerintah.  Jika terjadi kelebihan penawaran, pemerintah akan membelinya. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan permintaan terhadap mata uang asing tertentu, pemerintah akan menjual persediaan mata uang yang dimilikinya. 2) Sistem Kurs Bebas  Kurs bebas adalah nilai kurs uang ditentukan oleh kekuatan pasar, yang biasa juga disebut dengan kurs mengambang.
  • 23.  Keuntungan dari sistem kurs bebas adalah bahwa tingkat kurs yang berlaku selalu sama dengan tingkat kurs keseimbangan.  Jadi, tidak ada masalah pasar gelap dan akibat negatifnya.  Dalam sistem kurs devisa yang betul-betul mengambang, tidak ada masalah surplus atau defisit-neraca pembayaran, sebab bekerjanya pasar selalu menyeimbangkan jumlah devisa yang masuk dengan devisa yang keluar. 3) Sistem Kurs Mengambang Terkendali  Pada sistem kurs mengambang terkendali, nilai tukar pada dasarnya ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan.  Nilai kurs bebas bergerak untuk naik atau turun. Namun, untuk menghindari gejolak yang terlalu tajam, pemerintah melakukan intervensi atau campur tangan sampai batas-batas yang telah ditentukan, misalnya 5 % di atas atau di bawah kurs keseimbangan.  Batas yang digunakan untuk mengatakan bahwa perubahan nilai tukar dianggap terlalu tajam ditentukan oleh bank sentral.  Campur tangan pemerintah dalam mempengaruhi nilai kurs ini dapat dilakukan secara langsung (membeli maupun menjual valuta asing di pasar) mau pun secara tidak langsung (misalnya melalui pengaturan tingkat bunga).
  • 24. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Ekonomi internasional mempelajaritentanghubunganekonomiantarnegarayangberkaitan dengan alokasi sumber daya yang ada sebagai dampak langsungnya yang dijalankan melalui mekanisme perdagangan, investasi dan kerjasama internasional. Ekonomi internasional jugaberkaitandengankebijakanyangmengaturnyabaikdalamnegeriberupa kebijakan ekonomi internasional dan kebijakan internasional seperti sistem moneter dan sistem pajak yang diatur dalam lembaga internasional.