SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
TEKNOLOGI LISTRIK
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
MODUL TEKNIK SUPERVISI
GS601
Revisi 2020,
Disusun oleh :
Aris Suryadi
1 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
MODUL
TEKNIK SUPERVISI
(GS 601)
DISUSUN OLEH :
ARIS SURYADI, S.T., M.T.
NIDN. 0412087509
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LISTRIK
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
2020
2 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknik Supervisi adalah suatu teknik atau metoda pengetahuan yang diperlukan oleh
seorang supervisor untuk melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi, mengatur dan membina orang
untuk mencapai tujuan atau target perusahaan yang telah ditetapkan. Pengertian supervisor itu
sendiri adalah manajer yang mempunyai bawahan yang bukan manajer. Di industri supervisor
disebut juga sebagai pengawas, kepala bagian, penyelia, section head, dan lain-lain.
Supervisor sangat penting keberadaannya dalam suatu organisasi atau persusahaan.
Supervisor berperan sebagai perantaraf atau penghubung antara pihak manajemen dengan
karyawan yang menjadi pelaksanan aktivitas produksi (operator produksi). Dalam hal ini, penulis
akan menjabarkan kegiatan teknik supervisi yang berlaku di PT. Indorama Synthetics.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa itu manajemen supervisi?
2. Apa itu pemimpin dan kepemimpinan?
3. Hal apa saja yang harus dimiliki oleh seorang supervisi?
4. Bagaimana teknik supervisi yang ada di PT. Indorama Synthetics?
3 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan masalah dari makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas materi praktik mata kuliah Teknik Supervisi semester 6 Program Praktik
Mata Kuliah Mahasiswa Program Studi Teknologi Listrik Polikteknik Enjinering
Indorama.
2. Mendeskripsikan tentang penerapan Teknik Supervisi di Departemen Maintenance PT.
Indorama Synthetics.
3. Meningkatkan pemahaman dan pengalaman mengenai Teknik Supervisi di industri.
1.4 Ruang Lingkup Masalah
Makalah ini disusun untuk membahas tentang penerapan teknik supervisi di Departemen
Maintenance di PT. Indorama Synthetics.
1.5 Sistematika Penulisan
Berikut adalah sistematika penulisan dari makalah ini :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, tujuan penulisan, ruang lingkup masalah,
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang ilmu pengantar Teknik Supervisi secara teoritis.
BAB III DATA HASIL PENGAMATAN
Bab ini berisi tentang pelaksanaan teknik supervisi yang diterapkan di Departemen Maintenance
PT. Indorama Synthetics.
BAB IV ANALISA PERMASALAHAN
Bab ini berisi tentang analisa permasalahan penerapan teknik supervisi di Departemen
Maintenance PT. Indorama Synthetics.
BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi rangkuman atas pembahasan sebelumnya.
4 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
BAB II
LANDASAN TEORI
Teknik supervisi memiliki definisi sebagai suatu metoda atau teknik atau pengetahuan yang
diperlukan oleh seorang supervisor untuk menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi, mengatur serta
membina orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Seorang supervisor,
dalam rangka menjalankan tugasnya, harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
menejemen perusahaan, kepemimpinan, komunikasi, motivasi, disiplin, dinamika, tenaga kerja,
penilaian kerja serta konflik dan perubahan.
2.1 Manajemen Supervisi
Menejemen adalah sekumpulan orang yang memiliki jabatan penting dalam sebuah
perusahaan dengan tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan, dan
mengkoordinasikan pekerjaan orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan. Orang-orang yang
tergabung didalamnya disebut sebagai Anggota Dewan Menejemen yang terdiri dari pemimpin
utama kemudian dibantu dengan menejer. Menejer ini tidak berinteraksi langsung dengan para
pekerja yang mengerjakan tugas perusahaan. Pada umumnya tugas menejer ini didelegasikan
kepada supervisor.
Seorang supervisor adalah pemimpin bagi bawahannya. Pemimpin sesuai perannya
bertugas memimpin bawahan atau karyawanya untuk mencapai sasaran atau target perusahaan atau
organisasi yang telah di tentukan. Untuk itu perlukan suatu hubungan atau komunikasi antar
supervisor dan bawahan.
Komunikasi diperlukan oleh supervisor adalah antara lain untuk :
1. Menjelaskan pekerjaan yang harus di kerjakan.
2. Membicarakan siapa yang akan di tugaskan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
3. Menjelaskan bagaimana cara mengerjakannya.
4. Memberi perintah dan mengarahkan bawahan.
5 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
Suatu komunikasi dikatakan berjalan dengan baik apabila supervisor memberikan instruksi
kepada bawahan untuk mengerjakan sesuatu, dan bawahan memahami betul apa yang harus
dikerjakan sesuai dengan instruksi atasan tadi.
Tujuan komunikasi antara lain :
1. Saling menyampaikan dan menerima gagasan atau informasi antara anda dengan orang
lain.
2. Saling memahami dan mengerti antara anda dan orang lain tentang gagasan atau
informasi yang dikomunikasikan.
3. Untuk mendapat dukungan dari orang lain.
4. Untuk menggerakkan orang lain melakukan sesuatu.
Jika sudah mengetahui ciri-ciri supervisi efektif, yang perlu diketahui oleh seorang
supervisor adalah keterampilan yang diperlukan dalam melakukan supervisi yang efektif tersebut
yaitu :
1. Keterampilan teknis
2. Keterampilan administratif
3. Keterampilan interpersonal
4. Keterampilan membuat keputusan
2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor
a. Kepada seluruh bawahannya
b. Kepada manajemen yang lebih tinggi
c. Kepada teman sejawat
d. Kepada tenaga spesialis
e. Kepada organisasi serikat kerja atau perwakilannya
Tugas yang dibebankan kepada supervisor biasanya tidak begitu luas, secara operasional
hanya menyangkut suatu kegiatan yang relatif kecil dari keseluruhan kegiatan yang ada di
organisasinya, tetapi akan menyangkut tanggung jawab yang luas bila ditinjau dari posisinya
sebagai manajemen lini pertama.
6 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
2.3. Pemimpin dan Kepemimpinan
Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan seseorang untuk menguasai atau
mempengaruhi orang lain atau masyarakat yang saling berbeda-beda menuju kepada pencapaian
tujuan tertentu. Jadi kepemimpinan atau Leadership ini adalah merupakan sifat-sifat yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin (Leader), yang dalam penerapannya mengandung konsekuensi
terhadap diri si pemimpin antaralain sebagai berikut:
a. Harus berani mengambil keputusan sendiri secara tegas dan tepat (decision making).
b. Harus berani menerima resiko sendiri.
c. Harus berani menerima tanggung jawab sendiri (The Principle of Absolutenes of
Responsibility). Ingat: tanggung jawab sama sekali tidak boleh didelegasikan ke bawah.
2.4.Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam sebuah interaksi. Jalannya
informasi hanya bisa dilakukan dengan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan
maupun tertulis. Kurangnya komunikasi dalam suatu organisasi akan menyebabkan putusnya
rantai informasi. Apabila informasi tersebut sangat penting, maka tidak menutup kemungkinan
suatu organisasi atau perusahaan tersebut akan mengalami kekacauan.
Seorang supervisor tentu saja harus menguasai cara berkomunikasi dengan berbagai
macam orang yang bekerja bersamanya. Baik itu atasan ataupun bawahan. Karena tugas seorang
supervisor merupakan perantara antara atasannya dan bawahannya
Salah satu definisi komunikasi organisasi yang ada adalah definisi komunikasi menurut
Redding dan Sanborn. Menurut mereka, komunikasi organisasi merupakan proses pengiriman dan
penerimaan informasi dalam suatu organisasi yang kompleks, meliputi Komunikasi internal yang
terjadi diantara orang-orang yang berada didalam suatu organisasi
7 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
2.5.Motivasi
Motivasi adalah dorongan semangat untuk melaksanakan pekerjaannya dengan semangat
yang muncul dari diri sendiri atau dari orang lain. Motivasi ini muncul karena kebutuhan manusia
itu sendiri.
2.6.Disiplin
Adalah segala tindakan yang dilakukan dalam upaya untuk mematuhi peraturan. Tindakan
disiplin ini muncul dari diri sendiri ataupun dari peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Dari diri
sendiri, keinginan untuk memperoleh sesuatu atas pekerjaan yang dilakukan, dan dari perusahaan
yang mengharuskan seseorang untuk menaati peraturan agar kegiatan perusahaan berjalan dengan
lancar. Ada faktor yang saling mempengaruhi atas terbentuknya disiplin ini yaitu :
2.7.Dinamika Kelompok
Adalah berkumpulnya dua orang atau lebih yang saling mengenal, mempunyai tujuan dan
menyadari kebutuhan masing-masing untuk saling bekerja sama. Dinamika sebuah kelompok ini
memerlukan interaksi antar anggota kelompok. Apabila interaksi antar anggota kelompok terjalin
dengan baik, antar anggota saling mengetahui kemampuan masing-masing, maka kelompok akan
berjalan dengan dinamis sehingga kegiatan dalam perusahaan berjalan dengan lancar. Persaingan,
kompetisi antar kelompok dalam sebuah perusahaan sangat penting dalam mengembangkan
kelompok, namun perlu di perhitungkan atas efek negatif yang terjadi terhadap kegiatan kerja.
1. Kepemimpinan
2. Komunikasi
3. Hubungan manusiawi
4. Motivasi
Suasana
Kerja
Semangat
Kerja Disiplin
8 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
2.8.Tenaga Kerja
Dalam perusahaan pasti membutukan para pekerja untuk dapat menjalankan perusahaan agar
tercapainya tujuan perusahaan. Pengadaan pekerja dilakukan perusahaan untuk mendapatkan
pekerja yang sesuai dengan deskripsi dan kualifikasi kerja yang di tentukan. Kemudian untuk tetap
mempertahankan kualitas pekerja perlu diadakan peningkatan tenaga kerja. Peningkatan tenaga
kerja ini dilakukan dengan cara pengadaan pelatihan, pengadaan seminar, pengadaan libur
bersama, cuti libur, dan penghargaan. Secara personal, seorang supervisor perlu mengenal rekan
pekerjanya agar dapat bekerjasama dengan baik.
2.9.Penilaian Hasil Kerja
Adalah penilaian hasil kerja pekerja dalam jangka waktu tertentu dengan kualifikasi
penilaian yang sesuai dengan pekerjaan yang dijalankan. Penilaian ini dilakukan secara sistematis
atas pekerja mengenai :
• Hasil pekerjaan pekerja dalam periode tertentu.
• Sikap dan watak pekerja.
• Kekuatan dan kelemahan pekerja sehubungan dengan pekerjaan yang dijalani.
• Potensi diri yang dimiliki para pekerja.
Penilaian karya ini dilakukan setiap periode tertentu selama perusahaan itu berdiri dalam
rangka menjaga produktifitas kerja pekerja.
2.10. Konflik
Konflik adalah pertentangan yang timbul di perusahaan antara beberapa orang atau
kelompok akibat perbedaan kepentingan. Konflik ini murni terjadi di perusahaan yang berkaitan
dengan pekerjaan. Sedangkan perubahan adalah segala keadaan yang berbeda dengan keadaan
yang sebelumnya. Perubahan ini bersifat dinamis sesuai dengan waktu dan keadaan yang terjadi.
9 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
BAB III
DATA HASIL PENGAMATAN
3.1 Manajemen Supervisi
Manajemen supervisi adalah proses yang dilakukan secara continue untuk mengendalikan
kinerja karyawan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan pribadi karyawan sebagai
individu yang memiliki kehidupan masing-masing dengan berbagai potensi dan juga
kelemahannya. Dengan manajemen supervisi para atasan khususnya supervisor dapat memantau
dan mengendalikan kinerja karyawan dengan lebih ideal dan proporsional. Karena dengan
manajemen supervisi ini pribadi karyawan pun menjadi tolak ukur kinerja.
Supervisor di Departemen Maintenance ini berupa staff yang ditunjuk untuk mengawasi
jalannya salah satu kegiatan maintenance. Misalnya untuk divisi machinery yang ditunjuk sebagai
supervisor-nya adalah Bapak Aris Suryadi..
Manager MTC
SV Machinery
Foreman
Anggota
SV Facility
Foreman
Anggota
SV Electricity
Foreman
Anggota
10 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
3.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang
lain agar bekerja sama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam
manajemen, bahkan dapat dikatakan kepemimpinan adalah inti dari manajemen.
Kepemimpinan seorang supervisor di PT. Indorama Synthetics dapat dilihat ketika
pelaksanaan briefing pagi. Seorang supervisor biasanya membicarakan berbagai macam hal seperti
evaluasi kinerja, masalah target perbaikan, mengenai perilaku aman dalam bekerja, dan
sebagainya.
Di PT. Indorama Synthetics supervisor tidak hanya menyuruh kemudian duduk manis.
Namun seringkali mereka ikut turun langsung di lapangan. Hal ini merupakan suatu upaya untuk
menjaga mutu Departemen Maintenance dan menutupi kekurangan sumber daya manusia di
bagian maintenance.
3.3 Komunikasi
Komunikasi adalah suatu cara atau proses yang digunakan untuk menyampaikan informasi
berupa ide, gagasan, pemikiran, konsep, pengertian seseorang kepada orang lain dengan tujuan
tertentu. Komunikasi yang baik antara supervisor dengan teknisi akan menciptakan lingkungan
kerja yang nyaman.
Komunikasi supervisor dapat terlihat ketika briefing pagi penyampaian tugas masing-
masing teknisi. Seorang supervisor harus dapat memastikan bahwa informasi ataupun tugas yang
diberikan kepada teknisi dapat diterima dan dimengerti oleh operator. Di PT. Indorama Synthetics
setiap komunikasi selalu diselingi dengan candaan. Hal ini menunjukkan bahwa humor pun
membawa pengaruh yang cukup baik terhadap komunikasi.
11 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
3.4 Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan (driving force), dimaksudkan sebagai desakan
yang alami timbul dari dalam diri masing-masing individu untuk mencapai atau mempertahankan
sesuatu. Dengan motivasi, seorang pekerja bisa melakukan pekerajaan dengan optimal.
Di Departemen Maintenance PT. Indorama Synthetics setiap briefing pasti selalu diawali
dan diakhiri oleh motivasi dari supervisi untuk mendorong semangat kerja para karyawan lain.
Namun, dari upaya yang dilakukan tersebut ada beberapa karyawan yang benar-benar
mendengarkan dan ada juga yang tidak. Sedangkan di tingkatan perusahaan, PT. Indorama
Synthetics mengadakan perlombaan dalam kategori motivasi atau pencetusan ide dibagian
departemen atau workshop masing-masing dengan hadiah yang cukup menggiurkan untuk
menarik minat para karyawan.
3.5 Disiplin
Kedisiplinan merupakan salah satu sikap yang sangat penting dimiliki dalam membangun
kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan yang sudah dibuat tanpa harus terus diawasi. Sikap seperti
ini sangat diperlukan oleh setiap individu guna mencapai keefektifan kegiatan produksi.
Di Departemen Maintenance aturan kedisiplinan sudah cukup baik. Namun realisasi dari
para pegawainya masih belum baik. Sebagai contoh merokok ketika waktu jam kerja, bermain
game ketika waktu jam kerja, dan masih banyak lagi contohnya. Maka dari itu, disinilah peran
seorang supervisor cukup besar. Supervisor yang baik dapat mempengaruhi bawahannya untuk
menjadi lebih disiplin lagi.
Di PT. Indorama Synthetics juga terdapat tim HSE yang bertugas sebagai tim kedisiplinan,
yang setiap hari berkeliling ke setiap workshop untuk memastikan tidak terjadi tindak pelanggaran
kedisiplinan para pegawai. Apabila ditemukan pelanggaran kedisiplinan maka pegawai yang
bersangkutan di foto sebagai tanda bukti pelanggaran dan ditempeli stiker bertuliskan
“indisipliners”, lalu foto ditempelkan di mading sebagai efek jera untuk tidak mengulangi
kesalahan yang sama.
12 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
Berikut contoh dari tindakan mengenai kedisiplinan di PT. Indorama Synthetics:
Foto yang dipajang di mading adalah Bapak Andi yang telah melanggar disiplin kerja.
3.6 Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok berkumpulnya dua orang atau lebih yang saling mengenal,
mempunyai tujuan dan menyadari kebutuhan masing-masing untuk saling bekerja sama. Dinamika
sebuah kelompok ini memerlukan interaksi antar anggota kelompok. Apabila interaksi antar
anggota kelompok terjalin dengan baik, antar anggota saling mengetahui kemampuan masing-
13 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
masing, maka kelompok akan berjalan dengan dinamis sehingga kegiatan dalam perusahaan
berjalan dengan lancar.
Supervisor harus bisa menjaga dinamika kelompok. Mengatur bawahannya yang sifat dan
kompetensi yang berbeda beda memerlukan pengalaman dan pembelajaran yang tidak sedikit.
3.7 Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Semakin
baik tenaga kerja yang dimiliki perusahaan, semakin baik pula produk yang dihasilkan dan
semakin berkembang perusahaannya. Pendidikan, pengalaman, dan keahlian yang dimiliki
karyawan akan mempengaruhi hasil kerjanya.
Untuk meningkatkan keahlian dari tenaga kerjanya, cukup rutin mengadakan training-
training yang berguna untuk menambah wawasan dan keahlian pada para pekerjanya.
3.8 Penilaian Hasil Kerja
Penilaian hasil kerja adalah penilaian hasil kerja dari setiap karyawan yang diukur dalam
jangka waktu tertentu dengan kualifikasi penilaian yang sesuai dengan pekerjaan yang dijalankan.
Penilaian ini mencakup penilaian hasil kerja, kedisiplinan, dan sikap saat bekerja.
14 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
3.9 Konflik
Konflik yang terjadi di suatu perusahaan biasanya terjadi ketika berada di lapangan. Hal
ini biasanya dikarenakan kesalahpahaman antar suatu individu maupun suatu divisi. Penyebab
terjadinya konflik ini yaitu kurangnya koordinasi dari setiap pihak saat menjalankan suatu proses
dan adanya ketidakjelasan tentang siapa yang memiliki wewenang dalam menangani
permasalahan yang sedang terjadi dilapangan tersebut.
Hal tersebut terjadi di PT. Indorama Synthetics. Salah satunya adalah rasa iri terhadap porsi
pekerjaan yang diberikan pada seseorang sehingga timbul sindirian-sindiran pada orang tersebut.
Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi dalam suatu tim karena dapat menggangu kenyamanan, dan
hal ini malah mencermikan ketidakprofesionalan orang yang bersangkutan.
15 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN
4.1 Kepemimpinan
➢ Analisa Masalah
Kurang tegasnya supervisi dalam memimpin, sehingga ada beberapa karyawan
yang kurang menghargai keberadaannya. Merasa posisinya sama-sama saja.
➢ Solusi
Seorang supervisi harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, contohnya
ketegasan agar rekan kerja yang lain dapat lebih menghargai posisinya sebagai seorang
pemimpin.
4.2 Motivasi
➢ Analisa Masalah
Kurangnya motivasi dari pegawai untuk mengembangkan ide-ide tentang
pembaruan di bidang teknologi.
➢ Solusi
Sesekali pegawai diberi training mengenai perkembangan teknologi di industri agar
wawasannya lebih luas sehingga terpacu untuk mengembangkan teknologi yang ada.
16 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
4.3 Disiplin
➢ Analisa Masalah
Tidak menghargai waktu (istirahat lebih awal), merokok di jam kerja, bermain
game di jam kerja.
➢ Solusi
Diberlakukan sanksi yang lebih tegas, agar menimbulkan efek jera pada pegawai
yang melakukan pelanggaran.
4.4 Tenaga Kerja
➢ Analisa Masalah
Sumber daya manusia yang ada di Departemen Maintenance tidak sebanding
dengan jumlah unit mesin aktif yang ada di perusahaan yaitu sebanyak 133 unit. Jumlah
tenaga kerja yang terbatas merupakan salah satu masalah yang menyebabkan tidak
tercapainya target perbaikan.
➢ Solusi
Meminta penambahan tenaga kerja ke bagian personalia, atau untuk
menanggulangi tidak tercapainya target perbaikan maka diadakan jadwal lembur untuk
mencapai target perbaikan.
17 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Teknik supervisi memiliki definisi sebagai suatu metoda atau teknik atau pengetahuan yang
diperlukan oleh seorang supervisor untuk menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi, mengatur serta
membina orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Seorang supervisor,
dalam rangka menjalankan tugasnya, harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
menejemen perusahaan, kepemimpinan, komunikasi, motivasi, disiplin, dinamika, tenaga kerja,
penilaian kerja serta konflik dan perubahan. Hal-hal tersebut menjadi modal untuk seseorang
menjadi supervisor yang baik. Seorang supervisor harus dapat memberikan contoh yang baik untuk
rekan kerja yang lainnya ketika di perusahaan, dan juga harus memiliki pengaruh yang kuat agar
departemen atau organisasi dapat menghargai keberadaannya.
5.2 Saran
Seorang supervisor tidak seharusnya turun langsung dalam proses pengerjaan perbaikan,
karena tugas pokok dari supervisor adalah mengatur para teknisi dan mengawasi kinerja serta
performa mesin-mesin produksi. Apabila diharuskan untuk turun ke lapangan pun itu bersifat
sesekali ketika memang sedang genting. Sudah seharusnya Departemen Maintenance PT.
Indorama Synthetics menambah jumlah tenaga kerja agar supervisornya tidak langsung turun ke
lapangan seperti seorang teknisi.
18 | T e k n i k S u p e r v i s i
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI
DAFTAR PUSTAKA
http://murhadinews.blogspot.co.id/2013/04/kepemimpinan-dan-teknik-supervisi.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20582/4/Chapter%20II.pdf
http://adamtirtaputra.blogspot.co.id/2013/10/kepemimpinan-dalam-perusahaan-psikologi.html
http://psikology09b.blogspot.co.id/2010/11/makalah-pio-kepemimpinan-dalam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Dinamika_kelompok

More Related Content

What's hot

Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )erlina risnandari
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation NCPA Advisory
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenRadyastuti
 
4 PERT dan CPM edit.pdf
4 PERT dan CPM edit.pdf4 PERT dan CPM edit.pdf
4 PERT dan CPM edit.pdfLiberitoSantos
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
pengertian pengendalian
pengertian pengendalianpengertian pengendalian
pengertian pengendalianCucu Sya'diah
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyYuRi C'ocengtempe
 
Contoh pelatihan karyawan di perusahaan
Contoh pelatihan karyawan di perusahaanContoh pelatihan karyawan di perusahaan
Contoh pelatihan karyawan di perusahaanPTFokusKualitasUtama
 
MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT - PENGANTAR MANAJEMEN
MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT - PENGANTAR MANAJEMENMANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT - PENGANTAR MANAJEMEN
MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT - PENGANTAR MANAJEMENFalanni Firyal Fawwaz
 
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenKerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenFirman Bachtiar
 
proses pengawasan
proses pengawasanproses pengawasan
proses pengawasan93220872
 
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaPengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaTika Nafisah
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemenFungsi manajemen
Fungsi manajemenZam Mil
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisWahono Diphayana
 
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endotermReaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endotermNurul Wulandari
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Nanda_khalisa
 

What's hot (20)

MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
 
4 PERT dan CPM edit.pdf
4 PERT dan CPM edit.pdf4 PERT dan CPM edit.pdf
4 PERT dan CPM edit.pdf
 
Siklus ekonomi
Siklus ekonomiSiklus ekonomi
Siklus ekonomi
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
pengertian pengendalian
pengertian pengendalianpengertian pengendalian
pengertian pengendalian
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
 
Contoh pelatihan karyawan di perusahaan
Contoh pelatihan karyawan di perusahaanContoh pelatihan karyawan di perusahaan
Contoh pelatihan karyawan di perusahaan
 
MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT - PENGANTAR MANAJEMEN
MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT - PENGANTAR MANAJEMENMANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT - PENGANTAR MANAJEMEN
MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT - PENGANTAR MANAJEMEN
 
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenKerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
 
proses pengawasan
proses pengawasanproses pengawasan
proses pengawasan
 
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaPengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
 
Termo1bab2
Termo1bab2Termo1bab2
Termo1bab2
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemenFungsi manajemen
Fungsi manajemen
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
 
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endotermReaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endoterm
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 

Similar to TEKNIK SUPERVISI

Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi) Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi) Lee Gorgeouz
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28WilliamsHartanto
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisrivayanto
 
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...Tri Sutopo
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Viki Iswanto
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja KaryawanPengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawanindahyuni4
 
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 TangerangEkonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 TangerangRisalma Agnia
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Abiyyu faruq ikbar
 

Similar to TEKNIK SUPERVISI (20)

Makalah mmbs
Makalah mmbsMakalah mmbs
Makalah mmbs
 
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi) Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
 
Pengurusan islam
Pengurusan islamPengurusan islam
Pengurusan islam
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Pengantar Ilmu Manajemen
Pengantar Ilmu ManajemenPengantar Ilmu Manajemen
Pengantar Ilmu Manajemen
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
Skripsi hendrik
Skripsi hendrikSkripsi hendrik
Skripsi hendrik
 
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja KaryawanPengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Ppt ekonomi (1)
Ppt ekonomi (1)Ppt ekonomi (1)
Ppt ekonomi (1)
 
tugas ekonomi
tugas ekonomitugas ekonomi
tugas ekonomi
 
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 TangerangEkonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
 
Manajemen tambang materi 2
Manajemen tambang materi 2Manajemen tambang materi 2
Manajemen tambang materi 2
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 

More from Aris Suryadi

Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...
Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...
Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...Aris Suryadi
 
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...Aris Suryadi
 
Perkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Perkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata UdaraPerkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Perkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata UdaraAris Suryadi
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Aris Suryadi
 
Presentasi bacawadir 1 6 juli 2015
Presentasi bacawadir 1                  6 juli 2015Presentasi bacawadir 1                  6 juli 2015
Presentasi bacawadir 1 6 juli 2015Aris Suryadi
 
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020Aris Suryadi
 
Racun Untuk Mertua : Kasih Sayang
Racun Untuk Mertua : Kasih Sayang Racun Untuk Mertua : Kasih Sayang
Racun Untuk Mertua : Kasih Sayang Aris Suryadi
 
Alangkah Indahnya Formasi Terbang Kelompok Angsa : Leader_Team Work
Alangkah Indahnya Formasi Terbang Kelompok Angsa : Leader_Team WorkAlangkah Indahnya Formasi Terbang Kelompok Angsa : Leader_Team Work
Alangkah Indahnya Formasi Terbang Kelompok Angsa : Leader_Team WorkAris Suryadi
 
Bengkel instalasi listrik
Bengkel instalasi listrikBengkel instalasi listrik
Bengkel instalasi listrikAris Suryadi
 
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1Aris Suryadi
 
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1Aris Suryadi
 

More from Aris Suryadi (12)

Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...
Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...
Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
 
Perkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Perkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata UdaraPerkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Perkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
 
Presentasi bacawadir 1 6 juli 2015
Presentasi bacawadir 1                  6 juli 2015Presentasi bacawadir 1                  6 juli 2015
Presentasi bacawadir 1 6 juli 2015
 
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
 
Racun Untuk Mertua : Kasih Sayang
Racun Untuk Mertua : Kasih Sayang Racun Untuk Mertua : Kasih Sayang
Racun Untuk Mertua : Kasih Sayang
 
Alangkah Indahnya Formasi Terbang Kelompok Angsa : Leader_Team Work
Alangkah Indahnya Formasi Terbang Kelompok Angsa : Leader_Team WorkAlangkah Indahnya Formasi Terbang Kelompok Angsa : Leader_Team Work
Alangkah Indahnya Formasi Terbang Kelompok Angsa : Leader_Team Work
 
Bengkel instalasi listrik
Bengkel instalasi listrikBengkel instalasi listrik
Bengkel instalasi listrik
 
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
 
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

TEKNIK SUPERVISI

  • 1. TEKNOLOGI LISTRIK POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA MODUL TEKNIK SUPERVISI GS601
  • 2. Revisi 2020, Disusun oleh : Aris Suryadi
  • 3. 1 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI MODUL TEKNIK SUPERVISI (GS 601) DISUSUN OLEH : ARIS SURYADI, S.T., M.T. NIDN. 0412087509 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LISTRIK POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA 2020
  • 4. 2 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknik Supervisi adalah suatu teknik atau metoda pengetahuan yang diperlukan oleh seorang supervisor untuk melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi, mengatur dan membina orang untuk mencapai tujuan atau target perusahaan yang telah ditetapkan. Pengertian supervisor itu sendiri adalah manajer yang mempunyai bawahan yang bukan manajer. Di industri supervisor disebut juga sebagai pengawas, kepala bagian, penyelia, section head, dan lain-lain. Supervisor sangat penting keberadaannya dalam suatu organisasi atau persusahaan. Supervisor berperan sebagai perantaraf atau penghubung antara pihak manajemen dengan karyawan yang menjadi pelaksanan aktivitas produksi (operator produksi). Dalam hal ini, penulis akan menjabarkan kegiatan teknik supervisi yang berlaku di PT. Indorama Synthetics. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah : 1. Apa itu manajemen supervisi? 2. Apa itu pemimpin dan kepemimpinan? 3. Hal apa saja yang harus dimiliki oleh seorang supervisi? 4. Bagaimana teknik supervisi yang ada di PT. Indorama Synthetics?
  • 5. 3 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan masalah dari makalah ini adalah : 1. Memenuhi tugas materi praktik mata kuliah Teknik Supervisi semester 6 Program Praktik Mata Kuliah Mahasiswa Program Studi Teknologi Listrik Polikteknik Enjinering Indorama. 2. Mendeskripsikan tentang penerapan Teknik Supervisi di Departemen Maintenance PT. Indorama Synthetics. 3. Meningkatkan pemahaman dan pengalaman mengenai Teknik Supervisi di industri. 1.4 Ruang Lingkup Masalah Makalah ini disusun untuk membahas tentang penerapan teknik supervisi di Departemen Maintenance di PT. Indorama Synthetics. 1.5 Sistematika Penulisan Berikut adalah sistematika penulisan dari makalah ini : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, tujuan penulisan, ruang lingkup masalah, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang ilmu pengantar Teknik Supervisi secara teoritis. BAB III DATA HASIL PENGAMATAN Bab ini berisi tentang pelaksanaan teknik supervisi yang diterapkan di Departemen Maintenance PT. Indorama Synthetics. BAB IV ANALISA PERMASALAHAN Bab ini berisi tentang analisa permasalahan penerapan teknik supervisi di Departemen Maintenance PT. Indorama Synthetics. BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi rangkuman atas pembahasan sebelumnya.
  • 6. 4 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI BAB II LANDASAN TEORI Teknik supervisi memiliki definisi sebagai suatu metoda atau teknik atau pengetahuan yang diperlukan oleh seorang supervisor untuk menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi, mengatur serta membina orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Seorang supervisor, dalam rangka menjalankan tugasnya, harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai menejemen perusahaan, kepemimpinan, komunikasi, motivasi, disiplin, dinamika, tenaga kerja, penilaian kerja serta konflik dan perubahan. 2.1 Manajemen Supervisi Menejemen adalah sekumpulan orang yang memiliki jabatan penting dalam sebuah perusahaan dengan tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengkoordinasikan pekerjaan orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan. Orang-orang yang tergabung didalamnya disebut sebagai Anggota Dewan Menejemen yang terdiri dari pemimpin utama kemudian dibantu dengan menejer. Menejer ini tidak berinteraksi langsung dengan para pekerja yang mengerjakan tugas perusahaan. Pada umumnya tugas menejer ini didelegasikan kepada supervisor. Seorang supervisor adalah pemimpin bagi bawahannya. Pemimpin sesuai perannya bertugas memimpin bawahan atau karyawanya untuk mencapai sasaran atau target perusahaan atau organisasi yang telah di tentukan. Untuk itu perlukan suatu hubungan atau komunikasi antar supervisor dan bawahan. Komunikasi diperlukan oleh supervisor adalah antara lain untuk : 1. Menjelaskan pekerjaan yang harus di kerjakan. 2. Membicarakan siapa yang akan di tugaskan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. 3. Menjelaskan bagaimana cara mengerjakannya. 4. Memberi perintah dan mengarahkan bawahan.
  • 7. 5 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI Suatu komunikasi dikatakan berjalan dengan baik apabila supervisor memberikan instruksi kepada bawahan untuk mengerjakan sesuatu, dan bawahan memahami betul apa yang harus dikerjakan sesuai dengan instruksi atasan tadi. Tujuan komunikasi antara lain : 1. Saling menyampaikan dan menerima gagasan atau informasi antara anda dengan orang lain. 2. Saling memahami dan mengerti antara anda dan orang lain tentang gagasan atau informasi yang dikomunikasikan. 3. Untuk mendapat dukungan dari orang lain. 4. Untuk menggerakkan orang lain melakukan sesuatu. Jika sudah mengetahui ciri-ciri supervisi efektif, yang perlu diketahui oleh seorang supervisor adalah keterampilan yang diperlukan dalam melakukan supervisi yang efektif tersebut yaitu : 1. Keterampilan teknis 2. Keterampilan administratif 3. Keterampilan interpersonal 4. Keterampilan membuat keputusan 2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor a. Kepada seluruh bawahannya b. Kepada manajemen yang lebih tinggi c. Kepada teman sejawat d. Kepada tenaga spesialis e. Kepada organisasi serikat kerja atau perwakilannya Tugas yang dibebankan kepada supervisor biasanya tidak begitu luas, secara operasional hanya menyangkut suatu kegiatan yang relatif kecil dari keseluruhan kegiatan yang ada di organisasinya, tetapi akan menyangkut tanggung jawab yang luas bila ditinjau dari posisinya sebagai manajemen lini pertama.
  • 8. 6 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI 2.3. Pemimpin dan Kepemimpinan Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan seseorang untuk menguasai atau mempengaruhi orang lain atau masyarakat yang saling berbeda-beda menuju kepada pencapaian tujuan tertentu. Jadi kepemimpinan atau Leadership ini adalah merupakan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin (Leader), yang dalam penerapannya mengandung konsekuensi terhadap diri si pemimpin antaralain sebagai berikut: a. Harus berani mengambil keputusan sendiri secara tegas dan tepat (decision making). b. Harus berani menerima resiko sendiri. c. Harus berani menerima tanggung jawab sendiri (The Principle of Absolutenes of Responsibility). Ingat: tanggung jawab sama sekali tidak boleh didelegasikan ke bawah. 2.4.Komunikasi Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam sebuah interaksi. Jalannya informasi hanya bisa dilakukan dengan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis. Kurangnya komunikasi dalam suatu organisasi akan menyebabkan putusnya rantai informasi. Apabila informasi tersebut sangat penting, maka tidak menutup kemungkinan suatu organisasi atau perusahaan tersebut akan mengalami kekacauan. Seorang supervisor tentu saja harus menguasai cara berkomunikasi dengan berbagai macam orang yang bekerja bersamanya. Baik itu atasan ataupun bawahan. Karena tugas seorang supervisor merupakan perantara antara atasannya dan bawahannya Salah satu definisi komunikasi organisasi yang ada adalah definisi komunikasi menurut Redding dan Sanborn. Menurut mereka, komunikasi organisasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan informasi dalam suatu organisasi yang kompleks, meliputi Komunikasi internal yang terjadi diantara orang-orang yang berada didalam suatu organisasi
  • 9. 7 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI 2.5.Motivasi Motivasi adalah dorongan semangat untuk melaksanakan pekerjaannya dengan semangat yang muncul dari diri sendiri atau dari orang lain. Motivasi ini muncul karena kebutuhan manusia itu sendiri. 2.6.Disiplin Adalah segala tindakan yang dilakukan dalam upaya untuk mematuhi peraturan. Tindakan disiplin ini muncul dari diri sendiri ataupun dari peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Dari diri sendiri, keinginan untuk memperoleh sesuatu atas pekerjaan yang dilakukan, dan dari perusahaan yang mengharuskan seseorang untuk menaati peraturan agar kegiatan perusahaan berjalan dengan lancar. Ada faktor yang saling mempengaruhi atas terbentuknya disiplin ini yaitu : 2.7.Dinamika Kelompok Adalah berkumpulnya dua orang atau lebih yang saling mengenal, mempunyai tujuan dan menyadari kebutuhan masing-masing untuk saling bekerja sama. Dinamika sebuah kelompok ini memerlukan interaksi antar anggota kelompok. Apabila interaksi antar anggota kelompok terjalin dengan baik, antar anggota saling mengetahui kemampuan masing-masing, maka kelompok akan berjalan dengan dinamis sehingga kegiatan dalam perusahaan berjalan dengan lancar. Persaingan, kompetisi antar kelompok dalam sebuah perusahaan sangat penting dalam mengembangkan kelompok, namun perlu di perhitungkan atas efek negatif yang terjadi terhadap kegiatan kerja. 1. Kepemimpinan 2. Komunikasi 3. Hubungan manusiawi 4. Motivasi Suasana Kerja Semangat Kerja Disiplin
  • 10. 8 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI 2.8.Tenaga Kerja Dalam perusahaan pasti membutukan para pekerja untuk dapat menjalankan perusahaan agar tercapainya tujuan perusahaan. Pengadaan pekerja dilakukan perusahaan untuk mendapatkan pekerja yang sesuai dengan deskripsi dan kualifikasi kerja yang di tentukan. Kemudian untuk tetap mempertahankan kualitas pekerja perlu diadakan peningkatan tenaga kerja. Peningkatan tenaga kerja ini dilakukan dengan cara pengadaan pelatihan, pengadaan seminar, pengadaan libur bersama, cuti libur, dan penghargaan. Secara personal, seorang supervisor perlu mengenal rekan pekerjanya agar dapat bekerjasama dengan baik. 2.9.Penilaian Hasil Kerja Adalah penilaian hasil kerja pekerja dalam jangka waktu tertentu dengan kualifikasi penilaian yang sesuai dengan pekerjaan yang dijalankan. Penilaian ini dilakukan secara sistematis atas pekerja mengenai : • Hasil pekerjaan pekerja dalam periode tertentu. • Sikap dan watak pekerja. • Kekuatan dan kelemahan pekerja sehubungan dengan pekerjaan yang dijalani. • Potensi diri yang dimiliki para pekerja. Penilaian karya ini dilakukan setiap periode tertentu selama perusahaan itu berdiri dalam rangka menjaga produktifitas kerja pekerja. 2.10. Konflik Konflik adalah pertentangan yang timbul di perusahaan antara beberapa orang atau kelompok akibat perbedaan kepentingan. Konflik ini murni terjadi di perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaan. Sedangkan perubahan adalah segala keadaan yang berbeda dengan keadaan yang sebelumnya. Perubahan ini bersifat dinamis sesuai dengan waktu dan keadaan yang terjadi.
  • 11. 9 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI BAB III DATA HASIL PENGAMATAN 3.1 Manajemen Supervisi Manajemen supervisi adalah proses yang dilakukan secara continue untuk mengendalikan kinerja karyawan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan pribadi karyawan sebagai individu yang memiliki kehidupan masing-masing dengan berbagai potensi dan juga kelemahannya. Dengan manajemen supervisi para atasan khususnya supervisor dapat memantau dan mengendalikan kinerja karyawan dengan lebih ideal dan proporsional. Karena dengan manajemen supervisi ini pribadi karyawan pun menjadi tolak ukur kinerja. Supervisor di Departemen Maintenance ini berupa staff yang ditunjuk untuk mengawasi jalannya salah satu kegiatan maintenance. Misalnya untuk divisi machinery yang ditunjuk sebagai supervisor-nya adalah Bapak Aris Suryadi.. Manager MTC SV Machinery Foreman Anggota SV Facility Foreman Anggota SV Electricity Foreman Anggota
  • 12. 10 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI 3.2 Kepemimpinan Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja sama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dikatakan kepemimpinan adalah inti dari manajemen. Kepemimpinan seorang supervisor di PT. Indorama Synthetics dapat dilihat ketika pelaksanaan briefing pagi. Seorang supervisor biasanya membicarakan berbagai macam hal seperti evaluasi kinerja, masalah target perbaikan, mengenai perilaku aman dalam bekerja, dan sebagainya. Di PT. Indorama Synthetics supervisor tidak hanya menyuruh kemudian duduk manis. Namun seringkali mereka ikut turun langsung di lapangan. Hal ini merupakan suatu upaya untuk menjaga mutu Departemen Maintenance dan menutupi kekurangan sumber daya manusia di bagian maintenance. 3.3 Komunikasi Komunikasi adalah suatu cara atau proses yang digunakan untuk menyampaikan informasi berupa ide, gagasan, pemikiran, konsep, pengertian seseorang kepada orang lain dengan tujuan tertentu. Komunikasi yang baik antara supervisor dengan teknisi akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Komunikasi supervisor dapat terlihat ketika briefing pagi penyampaian tugas masing- masing teknisi. Seorang supervisor harus dapat memastikan bahwa informasi ataupun tugas yang diberikan kepada teknisi dapat diterima dan dimengerti oleh operator. Di PT. Indorama Synthetics setiap komunikasi selalu diselingi dengan candaan. Hal ini menunjukkan bahwa humor pun membawa pengaruh yang cukup baik terhadap komunikasi.
  • 13. 11 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI 3.4 Motivasi Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan (driving force), dimaksudkan sebagai desakan yang alami timbul dari dalam diri masing-masing individu untuk mencapai atau mempertahankan sesuatu. Dengan motivasi, seorang pekerja bisa melakukan pekerajaan dengan optimal. Di Departemen Maintenance PT. Indorama Synthetics setiap briefing pasti selalu diawali dan diakhiri oleh motivasi dari supervisi untuk mendorong semangat kerja para karyawan lain. Namun, dari upaya yang dilakukan tersebut ada beberapa karyawan yang benar-benar mendengarkan dan ada juga yang tidak. Sedangkan di tingkatan perusahaan, PT. Indorama Synthetics mengadakan perlombaan dalam kategori motivasi atau pencetusan ide dibagian departemen atau workshop masing-masing dengan hadiah yang cukup menggiurkan untuk menarik minat para karyawan. 3.5 Disiplin Kedisiplinan merupakan salah satu sikap yang sangat penting dimiliki dalam membangun kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan yang sudah dibuat tanpa harus terus diawasi. Sikap seperti ini sangat diperlukan oleh setiap individu guna mencapai keefektifan kegiatan produksi. Di Departemen Maintenance aturan kedisiplinan sudah cukup baik. Namun realisasi dari para pegawainya masih belum baik. Sebagai contoh merokok ketika waktu jam kerja, bermain game ketika waktu jam kerja, dan masih banyak lagi contohnya. Maka dari itu, disinilah peran seorang supervisor cukup besar. Supervisor yang baik dapat mempengaruhi bawahannya untuk menjadi lebih disiplin lagi. Di PT. Indorama Synthetics juga terdapat tim HSE yang bertugas sebagai tim kedisiplinan, yang setiap hari berkeliling ke setiap workshop untuk memastikan tidak terjadi tindak pelanggaran kedisiplinan para pegawai. Apabila ditemukan pelanggaran kedisiplinan maka pegawai yang bersangkutan di foto sebagai tanda bukti pelanggaran dan ditempeli stiker bertuliskan “indisipliners”, lalu foto ditempelkan di mading sebagai efek jera untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  • 14. 12 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI Berikut contoh dari tindakan mengenai kedisiplinan di PT. Indorama Synthetics: Foto yang dipajang di mading adalah Bapak Andi yang telah melanggar disiplin kerja. 3.6 Dinamika Kelompok Dinamika kelompok berkumpulnya dua orang atau lebih yang saling mengenal, mempunyai tujuan dan menyadari kebutuhan masing-masing untuk saling bekerja sama. Dinamika sebuah kelompok ini memerlukan interaksi antar anggota kelompok. Apabila interaksi antar anggota kelompok terjalin dengan baik, antar anggota saling mengetahui kemampuan masing-
  • 15. 13 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI masing, maka kelompok akan berjalan dengan dinamis sehingga kegiatan dalam perusahaan berjalan dengan lancar. Supervisor harus bisa menjaga dinamika kelompok. Mengatur bawahannya yang sifat dan kompetensi yang berbeda beda memerlukan pengalaman dan pembelajaran yang tidak sedikit. 3.7 Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Semakin baik tenaga kerja yang dimiliki perusahaan, semakin baik pula produk yang dihasilkan dan semakin berkembang perusahaannya. Pendidikan, pengalaman, dan keahlian yang dimiliki karyawan akan mempengaruhi hasil kerjanya. Untuk meningkatkan keahlian dari tenaga kerjanya, cukup rutin mengadakan training- training yang berguna untuk menambah wawasan dan keahlian pada para pekerjanya. 3.8 Penilaian Hasil Kerja Penilaian hasil kerja adalah penilaian hasil kerja dari setiap karyawan yang diukur dalam jangka waktu tertentu dengan kualifikasi penilaian yang sesuai dengan pekerjaan yang dijalankan. Penilaian ini mencakup penilaian hasil kerja, kedisiplinan, dan sikap saat bekerja.
  • 16. 14 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI 3.9 Konflik Konflik yang terjadi di suatu perusahaan biasanya terjadi ketika berada di lapangan. Hal ini biasanya dikarenakan kesalahpahaman antar suatu individu maupun suatu divisi. Penyebab terjadinya konflik ini yaitu kurangnya koordinasi dari setiap pihak saat menjalankan suatu proses dan adanya ketidakjelasan tentang siapa yang memiliki wewenang dalam menangani permasalahan yang sedang terjadi dilapangan tersebut. Hal tersebut terjadi di PT. Indorama Synthetics. Salah satunya adalah rasa iri terhadap porsi pekerjaan yang diberikan pada seseorang sehingga timbul sindirian-sindiran pada orang tersebut. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi dalam suatu tim karena dapat menggangu kenyamanan, dan hal ini malah mencermikan ketidakprofesionalan orang yang bersangkutan.
  • 17. 15 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI BAB IV ANALISA PERMASALAHAN 4.1 Kepemimpinan ➢ Analisa Masalah Kurang tegasnya supervisi dalam memimpin, sehingga ada beberapa karyawan yang kurang menghargai keberadaannya. Merasa posisinya sama-sama saja. ➢ Solusi Seorang supervisi harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, contohnya ketegasan agar rekan kerja yang lain dapat lebih menghargai posisinya sebagai seorang pemimpin. 4.2 Motivasi ➢ Analisa Masalah Kurangnya motivasi dari pegawai untuk mengembangkan ide-ide tentang pembaruan di bidang teknologi. ➢ Solusi Sesekali pegawai diberi training mengenai perkembangan teknologi di industri agar wawasannya lebih luas sehingga terpacu untuk mengembangkan teknologi yang ada.
  • 18. 16 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI 4.3 Disiplin ➢ Analisa Masalah Tidak menghargai waktu (istirahat lebih awal), merokok di jam kerja, bermain game di jam kerja. ➢ Solusi Diberlakukan sanksi yang lebih tegas, agar menimbulkan efek jera pada pegawai yang melakukan pelanggaran. 4.4 Tenaga Kerja ➢ Analisa Masalah Sumber daya manusia yang ada di Departemen Maintenance tidak sebanding dengan jumlah unit mesin aktif yang ada di perusahaan yaitu sebanyak 133 unit. Jumlah tenaga kerja yang terbatas merupakan salah satu masalah yang menyebabkan tidak tercapainya target perbaikan. ➢ Solusi Meminta penambahan tenaga kerja ke bagian personalia, atau untuk menanggulangi tidak tercapainya target perbaikan maka diadakan jadwal lembur untuk mencapai target perbaikan.
  • 19. 17 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Teknik supervisi memiliki definisi sebagai suatu metoda atau teknik atau pengetahuan yang diperlukan oleh seorang supervisor untuk menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi, mengatur serta membina orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Seorang supervisor, dalam rangka menjalankan tugasnya, harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai menejemen perusahaan, kepemimpinan, komunikasi, motivasi, disiplin, dinamika, tenaga kerja, penilaian kerja serta konflik dan perubahan. Hal-hal tersebut menjadi modal untuk seseorang menjadi supervisor yang baik. Seorang supervisor harus dapat memberikan contoh yang baik untuk rekan kerja yang lainnya ketika di perusahaan, dan juga harus memiliki pengaruh yang kuat agar departemen atau organisasi dapat menghargai keberadaannya. 5.2 Saran Seorang supervisor tidak seharusnya turun langsung dalam proses pengerjaan perbaikan, karena tugas pokok dari supervisor adalah mengatur para teknisi dan mengawasi kinerja serta performa mesin-mesin produksi. Apabila diharuskan untuk turun ke lapangan pun itu bersifat sesekali ketika memang sedang genting. Sudah seharusnya Departemen Maintenance PT. Indorama Synthetics menambah jumlah tenaga kerja agar supervisornya tidak langsung turun ke lapangan seperti seorang teknisi.
  • 20. 18 | T e k n i k S u p e r v i s i POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA PENDIDIKAN BERSTANDAR INDUSTRI DAFTAR PUSTAKA http://murhadinews.blogspot.co.id/2013/04/kepemimpinan-dan-teknik-supervisi.html http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20582/4/Chapter%20II.pdf http://adamtirtaputra.blogspot.co.id/2013/10/kepemimpinan-dalam-perusahaan-psikologi.html http://psikology09b.blogspot.co.id/2010/11/makalah-pio-kepemimpinan-dalam.html https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi https://id.wikipedia.org/wiki/Dinamika_kelompok