SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
i
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
Disusun oleh :
Nadya Christianti 037117116
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PAKUAN
2018
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pendidikan di sekolah dipandang sebagai suatu sistem “dimana
komponen-komponen sistem itu saling ketergantungan sehingga berhubungan dan saling
menentukan keberhasilan suatu sistem, kegagalan suatu sekolah diakibatkan oleh gangguan
sub sistem itu. Kepala sekolah yang menjalankan kepemimpinannya harus mampu
mengatasi kegagalan/hambatan sub sistem agar tercapai kesempurnaan sistem itu.
Pengaruh kepemimpinan bisa diartikan, dampak akibat kebijakan dan keputusan yang
dilakukan oleh seorang pimpinan dalam hal ini Kepala sekolah. Bila dalam menentukan
keputusan dan kebijaksanaan salah maka akan terjadi dampak-dampak negatif yang
berakibat kegagalan dalam mencapai tujuan. Bisanya muncul:
 Konflik antar personil
 Semangat kerja menurun
 Disiplin kerja rendah
 Tidak merasa memiliki dan merasa tanggung jawab bersama
 Tidak muncul keteladanan
 Fungsi-fungsi manajemen tidak diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.
 Iklim kerja tidak menyenangkan
 Persoalan dan permasalahan tertutup
II. RUMUSAN MASALAH
a) Apa yang dimaksud kepemimpinan pendidikan?
b) Apa saja pengaruh dari kepemimpinan?
c) Apa saja hak dan kewajiban seorang pemimpin?
d) Apa saja wewenang dan tanggung jawab seorang pemimpin?
e) Tujuh hal mendasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemimpin?
f) Bagaimana kriteria pemimpin yang baik?
iii
III. TUJUAN PEMBAHASAN MASALAH
a) Menjelaskan pengertian kepemimpinan.
b) Menjelaskan pengertian kepemimpinan pendidikan.
c) Menguraikan apa saja pengaruh dari kepemimpinan
d) Menjelaskan apa saja hak dan kewajiban seorang pemimpin.
e) Menjelaskan apa saja wewenang dan tanggung jawab seorang pemimpin.
f) Menguraikan tujuh hal mendasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemimpin.
g) Menjelaskan bagaimana kriteria seorang pemimpin yang baik.
iv
DAFTAR ISI
BAB I
v PENDAHULUAN………………………………………………………………………
 Latar belakang masalah………………………………………………………….ii
 Rumusan masalah…………………………………………………………….…..ii
 Tujuan pembahasan masalah……………………………………………………iii
 Daftar isi…………………………………………………………………………...iv
BAB II
v PEMBAHASAN MASALAH…………………………………………………………
 Pengertian kepemimpinan………………………………………………………v
 Pengaruh dan tugas kepemimpinan……………………………………………vi
 Hak dan kewajiban seorang pemimpin………………………………………..vii
 Wewenang dan tanggung jawab seorang pemimpin………………………….viii
 Tujuh hal yang perlu dikuasai oleh seorang pemimpin………………………ix
 Kriteria pemimpin yang baik……………………………………………….......x
BAB III
v PENUTUP……………………………………………………………………………..
 Kesimpulan………………………………………………………………………xii
 Daftar pustaka…………………………………………………………………..xiii
i
i www.tribunnews.com › Nasional › Pendidikan
v
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi perilaku orang-orang lain agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu. Definisi itu mengandung dua pengertian pokok yang sangat penting tentang kepemimpinan,
Dalam hal semacam itu kepemimpinan adalah faktor luar. Sedang motivasi intrinsik daya dorong untuk berperilaku tertentu
itu berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Jadi semacam ada kesadaran kemauan sendiri untuk berbuat sesuatu, misalnya
memperbaiki mutu kerjanya. Kepemimpinan yang merupakan faktor eksternal tadi, harus selalu dapat memotivasi anggota
organisasi perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan-perbaikan mutu. Tetapi kalau setiap kali dan dalam setiap hal harus
memberi perintah atau pengarahan, itu akan menimbulkan kesulitan. Oleh karenanya agar kepemimpinan itu selain untuk
memberi pengarahan atau perintah tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan mutunya, juga perlu digunakan untuk menumbuhkan
motivasi intrinsik, yaitu menumbuhkan kesadaran akan perlunya setiap orang dalam perguruan tinggi itu selalu berupaya
meningkatkan mutu kinerjanya masing-ma-sing secara individual maupun bersama-sama sebagai kelompok ataupun sebagai
organisasi.
vi
2. PENGARUH DAN TUGAS KEPEMIMPINAN
Perubahan yang terjadi akibat interaksi yang terjadi antara bawahan dan atasan (pimpinan
dan yang dipimpin). Pemimpin harus mampu memperngaruhi bawahan, hal ini sesuai
dengan pendapat R. Iyeng Wiraputra, M.Sc. dosen IKIP Bandung Buku kepemimpinan
terbitan 1985, hal 27. Bahwa kepemimpinan artinya kemampuan untuk mempengaruhi
bawahan untuk mengikuti atasan.
Hal yang mengakibatkan memiliki pengaruh antara lain pengetahuan, pengalaman, wibawa,
kharisma serta jabatan. 2.2 Tugas kepemimpinan
Penyelenggaraan manajemen sekolah merupakan tugas pemimpin sekolah, inti dari
manajemen sekolah adalah manajemen (Drs. NA Amatembun IKIP Bandung dalam
bukunya Dasar manajemen Sekolah Jilid I, terbitan 1981, hal 38). Dengan demikian tugas
pemimpin adalah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen seperti :
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Penetapan staf-staf pembantu pelaksana kegiatan
 Memberikan pengarahan bimbingan dan pembinaan
 Mengadakan pengawasan untuk mengatasi penyimpangan
 Melaksanakan penilaian untuk mengukut keberhasilan
Semua fungsi manajemen diaplikasikan dalam program penyelenggaraan pendidikan di
sekolah.
vii
ii
3. HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG PEMIMPIN
1) Hak seorang pemimpin
Pemimpin formal mempunyai hak-hak yang perlu disahkan atas ketentuan hukum yang
berlaku antara lain:
 Hak memperoleh SK dari jabatan yang berwenang
 Hak memperoleh jaminan atas jabatan
 Hak mendapat imbalan atas dasar tugas dan tanggung jawab
 Hak melakukan tugas kepemimpina n kepada bawahan
2) Kewajiban seorang pemimpin
Pemimpin adalah jabatan dan jabatan adalah kepercayaan kewajiban pemimpin adalah
mempertahankan kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan dan
kepercayaan itu perlu dipertanggung jawabkan kepada diri sendiri, masyarakat, dan bangsa
serta kepada Allah SWT.
4. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
1. Wewenang seorang pemimpin
suatu hak yang dimiliki seorang pemimpin untuk menetapkan kebijakan, dan menentukan
keputusan-keputusan mengenai masalah-masalah tertentu pada suatu organisasi
2. Tanggung jawab seorang pemimpin
Tanggung jawab adalah keberanian menanggung resiko yang terjadi akibat perbuatan dan
tindakan yang dikerjakan, bawahan sebenarnya hanya membantu pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab seorang pemimpin. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah maju
mundurnya pendidikan merupakan tanggung jawab pimpinan sekolah sama halnya seperti
dalam keluarga, kepala keluarga bertanggung jawab atas anggota keluarganya
dalammelaksanakan kehidupan berumah tangga.
ii
dony.blog.uns.ac.id/2010/06/04/solusi-masalah-kepemimpinan-pendidikan/
viii
5. TUJUH HAL MENDASAR YANG PERLU DIKUASAI PEMIMPIN
1. FILOSOFI ORGANISASI
Mengapa organisasi yang dipimpinnya ini ada dan untuk apa ? Jawaban ter-hadap
pertanyaan yang sangat mendasar ini perlu dikuasai secara baik oleh semua orang yang
memegang tampuk kepemimpinan dari suatu organisasi. Tanpa menguasai jawabannya
secara baik diragukan apakah mereka akan mampu mengarahkan orang-orang lain dalam
organisasi itu ke tujuan yang seharusnya.
2. VISI
Akan menjadi organisasi yang bagaimanakah organisasi itu di masa depan ? Orang-orang
yang memegang kepemimpinan perlu memiliki pandangan jauh ke depan tentang organi-
sasinya; mereka ingin mengembangkan organisasinya itu menjadi organisasi yang
bagaimana, yang mampu berfungsi apa dan bagaimana, yang mampu memproduksi benda
dan jasa apa dan yang bagaimana, serta untuk dapat disajikan kepada siapa ? Visi ini
seharusnya berjangka panjang, misalnya 10 tahun atau 25 tahun ke dapan, agar dapat
memfasilitasi usaha-usaha perbaikan mutu kinerja yang berkelanjutan.
3. MISI
Mengapa kita ada dalam organisasi ini ? Apa tugas yang harus kita lakukan ? Jawaban
terhadap pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan dengan visi tersebut di atas. Bagaimana visi
itu akan dapat diwujudkan ? Tugas-tugas pokok apakah yang harus dilakukan oleh
organisasi agar visi atau kondisi masa depan organisasi tadi dapat diwujudkan.
ix
4. NILAI NILAI (VALUES)
Prinsip-prinsip apa yang diyakini sebagai kebenaran yang berfungsi sebagai pedoman
dalam menjalankan tugas organisasi, dan ingin agar orang lain dalam organisasi juga
mengadopsi prinsip-prinsip tersebut. Misalnya mutu, fokus pada pelanggan, disiplin,
kepelayanan adalah nilai-nilai yang seharusnya dianut oleh orang-orang yang memegang
kepemimpinan.
5. KEBIJAKAN (POLICY)
Ialah rumusan-rumusan yang akan disampaikan kepada orang-orang dalam organisasi
sebagai arahan agar mereka mengetahui apa yang harus dilakukan dalam menyediakan
pelayanan dan barang kepada para pelanggan. Orang-orang yang memegang kepemim-
pinan harus mampu merumuskan kebijakan-kebijakan semacam itu agar orang-orang dapat
menyajikan mutu seperti yang diinginkan oleh organisasi.
6. TUJUAN – TUJUAN ORGANISASI
Ialah hal-hal yang perlu dicapai oleh organisasi dalam jangka panjang dan jangka pendek
agar memungkinkan orang-orang dalam organisasi memenuhi misinya dan mewujudkan
visi mereka. Tujuan-tujuan organisasi itu perlu dirumuskan secara kongkrit dan jelas.
1. METODOLOGI
Adalah rumusan tentang cara-cara yang dipilih secara garis besar dalam bertindak menuju
pewujudan visi dan pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Metodologi ini terbatas pada
garis-garis besar yang perlu dilakukan dan bukan detil-detil teknik kerja.
Ketujuh hal yang sangat mendasar itu perlu dikuasai dan dalam implementasi MMT hal itu
akan dituangkan dalam merumuskan rencana strategis untuk mutu. Tanpa kemampuan
merumuskan ketujuh hal itu secara spesifik dan mengkomunikasikannya kepada orang-
orang dalam organisasi, sulit bagi orang-orang itu untuk mewujudkan mutu seperti yang
diinginkan.
x
6. KRITERIA PEMIMPIN YANG BAIK
A) Fokus pada kelompok
Kepemimpinan lebih diarahkan kepada kelompok-kelompok kerja yang memiliki tugas
atau fungsi masing-masing, tidak memfokus kepada individu. Hal ini akan berakibat
tumbuh berkembangnya kerjasama dalam kelompok-kelompok. Motivasi individu akan
menjadi tugas semua orang dalam kelompok, jadi kelompok kerja menjadi sumber motivasi
bagi setiap anggota dalam kelompok. Karena pimpinan selalu menilai kinerja kelompok,
bukan individu
B) Melimpahkan wewenang untuk membuat keputusan
Kepemimpinan tidak selalu membuat keputusan sendiri dalam segala hal, tetapi hanya
melakukannya dalam hal-hal yang akan lebih baik kalau dia yang memutuskannya. Sisanya
diserahkan wewenangnya kepada kelompok-kelompok yang ada di bawah pengawasannya.
Hal ini dilakukan terutama untuk hal-hal yang menyangkut cara melaksanakan pekerjaan
secara teknis. Orang-orang yang ada dalam kelompok-kelompok kerja yang sudah
mendapatkan pelatihan dan sehari-hari melakukan pekerjaan itulah yang lebih tahu
bagaimana melakukan pekerjaan dan karenanya menjadi lebih kompeten untuk membuat
keputusan dari pada sang pimpinan.
C) Merangsang kreativitas
Pemimpin perlu merangsang timbulnya kreativitas di ka-langan orang-orang yang
dipimpinnya guna menciptakan hal-hal baru yang sekiranya akan menghasilkan kinerja
yang lebih bermutu. Seorang pemimpin tidak selayaknya memaksakan ide-ide lama yang
sudah terbukti tidak dapat menghasilkan mutu kinerja seperti yang diharapkan. Setiap ide
baru yang dimaksudkan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermutu dari manapun
asalnya patut disambut baik. Orang-orang dalam organisasi harus dibuat tidak takut untuk
berkreasi, dan orang yang terbukti menghasilkan ide yang bagus harus diberi pengakuan
dan penghargaan.
D) Memberi semangat dan motivasi untuk berinisiatif dan berinovasi.
Seorang pemimpin harus selalu mendorong semua orang dalam organisasinya untuk berani
melakukan inovasi-inovasi, baik itu menyangkut cara kerja maupun barang dan jasa yang
dihasilkan.
xi
Tentu semua itu dilakukan melalui proses uji coba dan evaluasi secara ketat sebelum
diadopsi secara luas dalam organisasi. Sebaliknya seorang pimpinan tidak sepatutnya
mempertahankan kebiasaan-kebiasaan kerja lama yang sudah terbukti tidak menghasilkan
mutu seperti yang diharapkan olah organisasi maupun oleh para pelanggannya.
E) Bertindak proaktif
Pemimpin selalu bertindak proaktif yang bersifat preventif dan antisipatif. Pemimpin tidak
hanya bertindak reaktif yang mulai mengambil tindakan bila sudah terjadi masalah.
Pimpinan yang proaktif selalu bertindak untuk mencegah munculnya masalah dan kesulitan
di masa yang akan datang. Setiap rencana tindakan sudah difikirkan akibat dan konsekuensi
yang bakal muncul, dan kemudian difikirkan bagaimana cara untuk mengeliminasi hal-hal
yang bersifat negatif atau sekurang berusaha meminimalkannya
xii
F) Memperhatikan sumberdaya manusia.
Sudah dikatakan sebelumnya bahwa orang adalah sumberdaya yang paling utama dan paling berharga dalam setiap organisasi.
Oleh karena itu SDM harus selalu mendapat perhatian yang besar dari pimpina dalam arti selalu diupayakan untuk lebih
diberdayakan agar kemampuan-kemampuannya selalu meningkat dari waktu ke waktu.
G) Membina karakter, budaya dan iklim organisasi.
Karakter suatu organisasi tercermin dari pola sikap dan perilaku orang-orangnya. Sikap dan perilaku organsasi yang cenderung
menimbulkan rasa senang dan puas pada fihak pelanggan-pelanggannya perlu dibina oleh pimpinan. Demikian pula budaya
organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai tertentu yang relevan dengan mutu yang diinginkan oleh organisasi itu juga perlu
dibina. pimpinan juga harus selalu membina iklim organisasinya agar kon-dusif bagi tumbuh dan berkembangnya karakter dan
budaya organisasi. Misalnya dengan menciptakan dan melaksanakan sistem penghargaan yang mendorong orang untuk bekerja
dan berprestasi lebih baik. Atau pimpinan yang selalu berusaha berperilaku sedemikian rupa hingga dapat menjadi model yang
selalu dicontoh oleh orang-orang lain.
H) Kepemimpinan yang tersebar.
Pemimpin tidak berusaha memusatkan kepemimpinan pada dirinya, tetapi akan menyebarkan kepemimpinan itu pada orang-
orang lain, dan hanya menyisakan pada dirinya yang memang harus dipegang oleh seorang pimpinan. Kepemimpinan yang
dimaksudkan adalah pengambilan keputusan dan pengaruh pada orang lain. Pengambilan tentang kebijaksanaan organisasi tetap
ditangan pimpinan atas, dan lainnya yang bersifat operasional atau bersifat teknis disebarkan kepada orang-orang lain sesuai
dengan kedudukan dan tugasnya. Dalam banyak hal bahkan pengambilan keputusan itu diserahkan kepada tim atau kelompok
kerja tertentu.
xiii
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kepemimpinan sangat berpengaruh dalam proses penyelenggaraan pendidikan di
sekolah, agar pengaruh yang timbul dapat meningkatkan kinerja personil secara optimal.
Maka pemimpin harus memiliki wawasan dan kemampuan dalam melaksanakan gaya
kepemimpinan
Kemampuan pemimpin dalam memerankan gaya kepemimpinan yang bertumpu
kepada partisipasi aktif semua personil sekolah akan memunculkan keberhasilan seorang
pemimpin
Pemimpin harus memiliki pemahaman tentang konsep sistem (berpikir secara
sistematik) dalam memahami suatu sekolah sebagai suatu kesatuan yang utuh.Pemimpin
harus memahami wawasan jauh kedepan agar tantangan masadepan telah menjadi program
dalam penyelenggaraan pendidikan.
Konsentrasi pemimpin terhadap kinerja personil pada akhirnya sasaran yang hendak
dicapai adalah peningkatan prestasi sekolah pada umumnya dapat tercapai adalah
peningkatan prestasi sekolah pada umumnya dapat tercapai dan pada khususnya
menghasilkan tamatan yang berkualitas.
xiv
Daftar Pustaka
sriewahwah.blogspot.com/2014/07/kepemimpinan-pendidikan-masalah.html
www.tribunnews.com › Nasional › Pendidikan
dony.blog.uns.ac.id/2010/06/04/solusi-masalah-kepemimpinan-pendidikan/

More Related Content

What's hot

Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Linda Rosita
 
Bentuk bentuk organisasi
Bentuk bentuk organisasiBentuk bentuk organisasi
Bentuk bentuk organisasipaksun70
 
Manajemen sebagai proses pendidikan
Manajemen sebagai proses pendidikanManajemen sebagai proses pendidikan
Manajemen sebagai proses pendidikanmubarokrizqi
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANMuhamad Yogi
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiFahmi Hakam
 
Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1indrakumbara1
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikanhoza imah
 
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahas...
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahas...Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahas...
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahas...Linda Rosita
 
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)Ficca Muren
 
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...Joko Prasetiyo
 
Kepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbsKepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbsbagibagiilmu
 
Diklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdfDiklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdfAlways_Legowo
 
Makalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi KependidikanMakalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi Kependidikanwahyusrisayekti
 
Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKPM
 
Revisi tugas makalah
Revisi tugas makalahRevisi tugas makalah
Revisi tugas makalahrinsky nisa
 
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiPembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiAmalia Damayanti
 

What's hot (20)

Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
 
Bentuk bentuk organisasi
Bentuk bentuk organisasiBentuk bentuk organisasi
Bentuk bentuk organisasi
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
Manajemen sebagai proses pendidikan
Manajemen sebagai proses pendidikanManajemen sebagai proses pendidikan
Manajemen sebagai proses pendidikan
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
Organisasi di apotek
Organisasi di apotekOrganisasi di apotek
Organisasi di apotek
 
Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikan
 
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahas...
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahas...Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahas...
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahas...
 
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
 
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
 
Kepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbsKepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbs
 
Diklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdfDiklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdf
 
Profesi Kependidikan
Profesi KependidikanProfesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Makalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi KependidikanMakalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi Kependidikan
 
Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
 
Revisi tugas makalah
Revisi tugas makalahRevisi tugas makalah
Revisi tugas makalah
 
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiPembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasi
 

Similar to Makalah mmbs

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
KepemimpinanCkg Nizam
 
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanKonsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanAbdau Qur'ani
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektifFreddy Indra
 
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2dpyulianti
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasimirakomalsari
 
M5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinanM5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinanPPGHybrid2
 
M5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinanM5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinanPPGHybrid2
 
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhiraKepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhiraSuryadewi88
 
Bab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinanBab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinanWemiOngirwalu
 
Makalah Leadership
Makalah LeadershipMakalah Leadership
Makalah Leadershiphazhiyah
 
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Aliva Qomariyah
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinanhattaalwi
 
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1LailatulRodhiyah1
 

Similar to Makalah mmbs (20)

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan2
Makalah kepemimpinan2Makalah kepemimpinan2
Makalah kepemimpinan2
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanKonsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif
 
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasi
 
M5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinanM5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinan
 
M5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinanM5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinan
 
M5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinanM5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinan
 
Pengurusan islam
Pengurusan islamPengurusan islam
Pengurusan islam
 
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhiraKepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
 
Bab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinanBab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinan
 
Makalah Leadership
Makalah LeadershipMakalah Leadership
Makalah Leadership
 
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinan
 
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Makalah mmbs

  • 1. i KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN Disusun oleh : Nadya Christianti 037117116 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PAKUAN 2018
  • 2. ii BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pendidikan di sekolah dipandang sebagai suatu sistem “dimana komponen-komponen sistem itu saling ketergantungan sehingga berhubungan dan saling menentukan keberhasilan suatu sistem, kegagalan suatu sekolah diakibatkan oleh gangguan sub sistem itu. Kepala sekolah yang menjalankan kepemimpinannya harus mampu mengatasi kegagalan/hambatan sub sistem agar tercapai kesempurnaan sistem itu. Pengaruh kepemimpinan bisa diartikan, dampak akibat kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh seorang pimpinan dalam hal ini Kepala sekolah. Bila dalam menentukan keputusan dan kebijaksanaan salah maka akan terjadi dampak-dampak negatif yang berakibat kegagalan dalam mencapai tujuan. Bisanya muncul:  Konflik antar personil  Semangat kerja menurun  Disiplin kerja rendah  Tidak merasa memiliki dan merasa tanggung jawab bersama  Tidak muncul keteladanan  Fungsi-fungsi manajemen tidak diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.  Iklim kerja tidak menyenangkan  Persoalan dan permasalahan tertutup II. RUMUSAN MASALAH a) Apa yang dimaksud kepemimpinan pendidikan? b) Apa saja pengaruh dari kepemimpinan? c) Apa saja hak dan kewajiban seorang pemimpin? d) Apa saja wewenang dan tanggung jawab seorang pemimpin? e) Tujuh hal mendasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemimpin? f) Bagaimana kriteria pemimpin yang baik?
  • 3. iii III. TUJUAN PEMBAHASAN MASALAH a) Menjelaskan pengertian kepemimpinan. b) Menjelaskan pengertian kepemimpinan pendidikan. c) Menguraikan apa saja pengaruh dari kepemimpinan d) Menjelaskan apa saja hak dan kewajiban seorang pemimpin. e) Menjelaskan apa saja wewenang dan tanggung jawab seorang pemimpin. f) Menguraikan tujuh hal mendasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemimpin. g) Menjelaskan bagaimana kriteria seorang pemimpin yang baik.
  • 4. iv DAFTAR ISI BAB I v PENDAHULUAN………………………………………………………………………  Latar belakang masalah………………………………………………………….ii  Rumusan masalah…………………………………………………………….…..ii  Tujuan pembahasan masalah……………………………………………………iii  Daftar isi…………………………………………………………………………...iv BAB II v PEMBAHASAN MASALAH…………………………………………………………  Pengertian kepemimpinan………………………………………………………v  Pengaruh dan tugas kepemimpinan……………………………………………vi  Hak dan kewajiban seorang pemimpin………………………………………..vii  Wewenang dan tanggung jawab seorang pemimpin………………………….viii  Tujuh hal yang perlu dikuasai oleh seorang pemimpin………………………ix  Kriteria pemimpin yang baik……………………………………………….......x BAB III v PENUTUP……………………………………………………………………………..  Kesimpulan………………………………………………………………………xii  Daftar pustaka…………………………………………………………………..xiii i i www.tribunnews.com › Nasional › Pendidikan
  • 5. v BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi perilaku orang-orang lain agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi itu mengandung dua pengertian pokok yang sangat penting tentang kepemimpinan, Dalam hal semacam itu kepemimpinan adalah faktor luar. Sedang motivasi intrinsik daya dorong untuk berperilaku tertentu itu berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Jadi semacam ada kesadaran kemauan sendiri untuk berbuat sesuatu, misalnya memperbaiki mutu kerjanya. Kepemimpinan yang merupakan faktor eksternal tadi, harus selalu dapat memotivasi anggota organisasi perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan-perbaikan mutu. Tetapi kalau setiap kali dan dalam setiap hal harus memberi perintah atau pengarahan, itu akan menimbulkan kesulitan. Oleh karenanya agar kepemimpinan itu selain untuk memberi pengarahan atau perintah tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan mutunya, juga perlu digunakan untuk menumbuhkan motivasi intrinsik, yaitu menumbuhkan kesadaran akan perlunya setiap orang dalam perguruan tinggi itu selalu berupaya meningkatkan mutu kinerjanya masing-ma-sing secara individual maupun bersama-sama sebagai kelompok ataupun sebagai organisasi.
  • 6. vi 2. PENGARUH DAN TUGAS KEPEMIMPINAN Perubahan yang terjadi akibat interaksi yang terjadi antara bawahan dan atasan (pimpinan dan yang dipimpin). Pemimpin harus mampu memperngaruhi bawahan, hal ini sesuai dengan pendapat R. Iyeng Wiraputra, M.Sc. dosen IKIP Bandung Buku kepemimpinan terbitan 1985, hal 27. Bahwa kepemimpinan artinya kemampuan untuk mempengaruhi bawahan untuk mengikuti atasan. Hal yang mengakibatkan memiliki pengaruh antara lain pengetahuan, pengalaman, wibawa, kharisma serta jabatan. 2.2 Tugas kepemimpinan Penyelenggaraan manajemen sekolah merupakan tugas pemimpin sekolah, inti dari manajemen sekolah adalah manajemen (Drs. NA Amatembun IKIP Bandung dalam bukunya Dasar manajemen Sekolah Jilid I, terbitan 1981, hal 38). Dengan demikian tugas pemimpin adalah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen seperti :  Perencanaan  Pengorganisasian  Penetapan staf-staf pembantu pelaksana kegiatan  Memberikan pengarahan bimbingan dan pembinaan  Mengadakan pengawasan untuk mengatasi penyimpangan  Melaksanakan penilaian untuk mengukut keberhasilan Semua fungsi manajemen diaplikasikan dalam program penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
  • 7. vii ii 3. HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG PEMIMPIN 1) Hak seorang pemimpin Pemimpin formal mempunyai hak-hak yang perlu disahkan atas ketentuan hukum yang berlaku antara lain:  Hak memperoleh SK dari jabatan yang berwenang  Hak memperoleh jaminan atas jabatan  Hak mendapat imbalan atas dasar tugas dan tanggung jawab  Hak melakukan tugas kepemimpina n kepada bawahan 2) Kewajiban seorang pemimpin Pemimpin adalah jabatan dan jabatan adalah kepercayaan kewajiban pemimpin adalah mempertahankan kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan dan kepercayaan itu perlu dipertanggung jawabkan kepada diri sendiri, masyarakat, dan bangsa serta kepada Allah SWT. 4. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN 1. Wewenang seorang pemimpin suatu hak yang dimiliki seorang pemimpin untuk menetapkan kebijakan, dan menentukan keputusan-keputusan mengenai masalah-masalah tertentu pada suatu organisasi 2. Tanggung jawab seorang pemimpin Tanggung jawab adalah keberanian menanggung resiko yang terjadi akibat perbuatan dan tindakan yang dikerjakan, bawahan sebenarnya hanya membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah maju mundurnya pendidikan merupakan tanggung jawab pimpinan sekolah sama halnya seperti dalam keluarga, kepala keluarga bertanggung jawab atas anggota keluarganya dalammelaksanakan kehidupan berumah tangga. ii dony.blog.uns.ac.id/2010/06/04/solusi-masalah-kepemimpinan-pendidikan/
  • 8. viii 5. TUJUH HAL MENDASAR YANG PERLU DIKUASAI PEMIMPIN 1. FILOSOFI ORGANISASI Mengapa organisasi yang dipimpinnya ini ada dan untuk apa ? Jawaban ter-hadap pertanyaan yang sangat mendasar ini perlu dikuasai secara baik oleh semua orang yang memegang tampuk kepemimpinan dari suatu organisasi. Tanpa menguasai jawabannya secara baik diragukan apakah mereka akan mampu mengarahkan orang-orang lain dalam organisasi itu ke tujuan yang seharusnya. 2. VISI Akan menjadi organisasi yang bagaimanakah organisasi itu di masa depan ? Orang-orang yang memegang kepemimpinan perlu memiliki pandangan jauh ke depan tentang organi- sasinya; mereka ingin mengembangkan organisasinya itu menjadi organisasi yang bagaimana, yang mampu berfungsi apa dan bagaimana, yang mampu memproduksi benda dan jasa apa dan yang bagaimana, serta untuk dapat disajikan kepada siapa ? Visi ini seharusnya berjangka panjang, misalnya 10 tahun atau 25 tahun ke dapan, agar dapat memfasilitasi usaha-usaha perbaikan mutu kinerja yang berkelanjutan. 3. MISI Mengapa kita ada dalam organisasi ini ? Apa tugas yang harus kita lakukan ? Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan dengan visi tersebut di atas. Bagaimana visi itu akan dapat diwujudkan ? Tugas-tugas pokok apakah yang harus dilakukan oleh organisasi agar visi atau kondisi masa depan organisasi tadi dapat diwujudkan.
  • 9. ix 4. NILAI NILAI (VALUES) Prinsip-prinsip apa yang diyakini sebagai kebenaran yang berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan tugas organisasi, dan ingin agar orang lain dalam organisasi juga mengadopsi prinsip-prinsip tersebut. Misalnya mutu, fokus pada pelanggan, disiplin, kepelayanan adalah nilai-nilai yang seharusnya dianut oleh orang-orang yang memegang kepemimpinan. 5. KEBIJAKAN (POLICY) Ialah rumusan-rumusan yang akan disampaikan kepada orang-orang dalam organisasi sebagai arahan agar mereka mengetahui apa yang harus dilakukan dalam menyediakan pelayanan dan barang kepada para pelanggan. Orang-orang yang memegang kepemim- pinan harus mampu merumuskan kebijakan-kebijakan semacam itu agar orang-orang dapat menyajikan mutu seperti yang diinginkan oleh organisasi. 6. TUJUAN – TUJUAN ORGANISASI Ialah hal-hal yang perlu dicapai oleh organisasi dalam jangka panjang dan jangka pendek agar memungkinkan orang-orang dalam organisasi memenuhi misinya dan mewujudkan visi mereka. Tujuan-tujuan organisasi itu perlu dirumuskan secara kongkrit dan jelas. 1. METODOLOGI Adalah rumusan tentang cara-cara yang dipilih secara garis besar dalam bertindak menuju pewujudan visi dan pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Metodologi ini terbatas pada garis-garis besar yang perlu dilakukan dan bukan detil-detil teknik kerja. Ketujuh hal yang sangat mendasar itu perlu dikuasai dan dalam implementasi MMT hal itu akan dituangkan dalam merumuskan rencana strategis untuk mutu. Tanpa kemampuan merumuskan ketujuh hal itu secara spesifik dan mengkomunikasikannya kepada orang- orang dalam organisasi, sulit bagi orang-orang itu untuk mewujudkan mutu seperti yang diinginkan.
  • 10. x 6. KRITERIA PEMIMPIN YANG BAIK A) Fokus pada kelompok Kepemimpinan lebih diarahkan kepada kelompok-kelompok kerja yang memiliki tugas atau fungsi masing-masing, tidak memfokus kepada individu. Hal ini akan berakibat tumbuh berkembangnya kerjasama dalam kelompok-kelompok. Motivasi individu akan menjadi tugas semua orang dalam kelompok, jadi kelompok kerja menjadi sumber motivasi bagi setiap anggota dalam kelompok. Karena pimpinan selalu menilai kinerja kelompok, bukan individu B) Melimpahkan wewenang untuk membuat keputusan Kepemimpinan tidak selalu membuat keputusan sendiri dalam segala hal, tetapi hanya melakukannya dalam hal-hal yang akan lebih baik kalau dia yang memutuskannya. Sisanya diserahkan wewenangnya kepada kelompok-kelompok yang ada di bawah pengawasannya. Hal ini dilakukan terutama untuk hal-hal yang menyangkut cara melaksanakan pekerjaan secara teknis. Orang-orang yang ada dalam kelompok-kelompok kerja yang sudah mendapatkan pelatihan dan sehari-hari melakukan pekerjaan itulah yang lebih tahu bagaimana melakukan pekerjaan dan karenanya menjadi lebih kompeten untuk membuat keputusan dari pada sang pimpinan. C) Merangsang kreativitas Pemimpin perlu merangsang timbulnya kreativitas di ka-langan orang-orang yang dipimpinnya guna menciptakan hal-hal baru yang sekiranya akan menghasilkan kinerja yang lebih bermutu. Seorang pemimpin tidak selayaknya memaksakan ide-ide lama yang sudah terbukti tidak dapat menghasilkan mutu kinerja seperti yang diharapkan. Setiap ide baru yang dimaksudkan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermutu dari manapun asalnya patut disambut baik. Orang-orang dalam organisasi harus dibuat tidak takut untuk berkreasi, dan orang yang terbukti menghasilkan ide yang bagus harus diberi pengakuan dan penghargaan. D) Memberi semangat dan motivasi untuk berinisiatif dan berinovasi. Seorang pemimpin harus selalu mendorong semua orang dalam organisasinya untuk berani melakukan inovasi-inovasi, baik itu menyangkut cara kerja maupun barang dan jasa yang dihasilkan.
  • 11. xi Tentu semua itu dilakukan melalui proses uji coba dan evaluasi secara ketat sebelum diadopsi secara luas dalam organisasi. Sebaliknya seorang pimpinan tidak sepatutnya mempertahankan kebiasaan-kebiasaan kerja lama yang sudah terbukti tidak menghasilkan mutu seperti yang diharapkan olah organisasi maupun oleh para pelanggannya. E) Bertindak proaktif Pemimpin selalu bertindak proaktif yang bersifat preventif dan antisipatif. Pemimpin tidak hanya bertindak reaktif yang mulai mengambil tindakan bila sudah terjadi masalah. Pimpinan yang proaktif selalu bertindak untuk mencegah munculnya masalah dan kesulitan di masa yang akan datang. Setiap rencana tindakan sudah difikirkan akibat dan konsekuensi yang bakal muncul, dan kemudian difikirkan bagaimana cara untuk mengeliminasi hal-hal yang bersifat negatif atau sekurang berusaha meminimalkannya
  • 12. xii F) Memperhatikan sumberdaya manusia. Sudah dikatakan sebelumnya bahwa orang adalah sumberdaya yang paling utama dan paling berharga dalam setiap organisasi. Oleh karena itu SDM harus selalu mendapat perhatian yang besar dari pimpina dalam arti selalu diupayakan untuk lebih diberdayakan agar kemampuan-kemampuannya selalu meningkat dari waktu ke waktu. G) Membina karakter, budaya dan iklim organisasi. Karakter suatu organisasi tercermin dari pola sikap dan perilaku orang-orangnya. Sikap dan perilaku organsasi yang cenderung menimbulkan rasa senang dan puas pada fihak pelanggan-pelanggannya perlu dibina oleh pimpinan. Demikian pula budaya organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai tertentu yang relevan dengan mutu yang diinginkan oleh organisasi itu juga perlu dibina. pimpinan juga harus selalu membina iklim organisasinya agar kon-dusif bagi tumbuh dan berkembangnya karakter dan budaya organisasi. Misalnya dengan menciptakan dan melaksanakan sistem penghargaan yang mendorong orang untuk bekerja dan berprestasi lebih baik. Atau pimpinan yang selalu berusaha berperilaku sedemikian rupa hingga dapat menjadi model yang selalu dicontoh oleh orang-orang lain. H) Kepemimpinan yang tersebar. Pemimpin tidak berusaha memusatkan kepemimpinan pada dirinya, tetapi akan menyebarkan kepemimpinan itu pada orang- orang lain, dan hanya menyisakan pada dirinya yang memang harus dipegang oleh seorang pimpinan. Kepemimpinan yang dimaksudkan adalah pengambilan keputusan dan pengaruh pada orang lain. Pengambilan tentang kebijaksanaan organisasi tetap ditangan pimpinan atas, dan lainnya yang bersifat operasional atau bersifat teknis disebarkan kepada orang-orang lain sesuai dengan kedudukan dan tugasnya. Dalam banyak hal bahkan pengambilan keputusan itu diserahkan kepada tim atau kelompok kerja tertentu.
  • 13. xiii BAB III PENUTUP KESIMPULAN Kepemimpinan sangat berpengaruh dalam proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah, agar pengaruh yang timbul dapat meningkatkan kinerja personil secara optimal. Maka pemimpin harus memiliki wawasan dan kemampuan dalam melaksanakan gaya kepemimpinan Kemampuan pemimpin dalam memerankan gaya kepemimpinan yang bertumpu kepada partisipasi aktif semua personil sekolah akan memunculkan keberhasilan seorang pemimpin Pemimpin harus memiliki pemahaman tentang konsep sistem (berpikir secara sistematik) dalam memahami suatu sekolah sebagai suatu kesatuan yang utuh.Pemimpin harus memahami wawasan jauh kedepan agar tantangan masadepan telah menjadi program dalam penyelenggaraan pendidikan. Konsentrasi pemimpin terhadap kinerja personil pada akhirnya sasaran yang hendak dicapai adalah peningkatan prestasi sekolah pada umumnya dapat tercapai adalah peningkatan prestasi sekolah pada umumnya dapat tercapai dan pada khususnya menghasilkan tamatan yang berkualitas.
  • 14. xiv Daftar Pustaka sriewahwah.blogspot.com/2014/07/kepemimpinan-pendidikan-masalah.html www.tribunnews.com › Nasional › Pendidikan dony.blog.uns.ac.id/2010/06/04/solusi-masalah-kepemimpinan-pendidikan/