1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA kelas VII tentang energi dalam sistem kehidupan. 2. Materi yang diajarkan meliputi konsep energi dan sumber-sumber energi, serta demonstrasi energi potensial gravitasi dan elastisitas. 3. Siswa diajak untuk mengamati, mengukur, dan menganalisis data dari percobaan energi potensial untuk memahami faktor yang mempengaruhinya

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : Sekolah Menegah Pertama
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : Semester I
Topik : Energi dalam Sistem Kehidupan
Sub Topik : Konsep Energi dan sumber energi
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
A. KOMPETENSI DASAR
KI.....
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi,
respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis
4.8. Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses
fotosintesis pada tumbuhan hijau
4.9 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan
B. INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian energi potensial
2. Menentukan faktor – faktor yang memengaruhi besarnya energi potensial
3. Menjelaskan macam – macam energi potensial melalui diskusi
4. Menjelaskan sumber-sumber energi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. menjelaskan konsep energi melalui percobaan
2. menyebutkan sumber – sumber energi.
D. MATERI
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja)
atau melakukan suatu perubahan. Energi memiliki berbagai
bentuk, yaitu :
a. Energi Potensial
HO- 3.1.2

2. energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda akibat kedudukan atau
posisi benda tersebut dan suatu saat dapat
dimunculkan. Energi potensial terbagi atas dua, yaitu
energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis.
Energi potensial gravitasi adalah tarikan gaya gravitasi
Bumi yang bekerja pada benda. Bentuk energi
potensial yang kedua adalah energi potensial elastis.
Energi potensial elastis adalah energi yang tersimpan
di dalam benda elastis karena adanya gaya tekan dan
gaya regang yang bekerja pada benda. Besarnya energi
potensial elastis bergantung pada besarnya gaya tekan
atau gaya regang yang diberikan pada benda tersebut.
Jika kita menarik pegas dengan gaya sebesar F1, pegas itu bertambah panjang sebesar Δx1.
Demikian pula, jika kita menarik pegas dengan gaya sebesar F2, pegas akan bertambah
panjang sebesar Δ x2. Begitu seterusnya.
Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai energi potensial,
dapat dituliskan persamaan energi potensial pegas adalah sebagai berikut : EP = ½ kΔ x2
Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya
pegas. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itu dituliskan dengan persamaan W = –
Δ EP
b. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang sedang bergerak. Secara
khusus, energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda bermassa m yang sedang
bergerak dengan kelajuan v. Misalkan: Seekor gajah yang sedang berlari mempunyai energi
kinetik lebih besar daripada seorang atlet yang sedang berlari (dengan kelajuan yang sama)
karena gajah mempunyai massa yang lebih besar. faktor yang mempengaruhi energi kinetik
adalah massa dan kelajuan suatu benda.
c. Sumber – sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu yang
menghasilkan energi.
Gbr : 3. Komposisi sumber energi yang
digunakan untuk berbagai kegiatan manusia
Energi digunakan untuk berbagai keperluan
hidup manusia. Diagram di samping
merupakan persentase berbagai sumber energi yang paling banyak digunakan untuk
kehidupan manusia. Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan adalah
minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai
dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Demonstrasi

3. 3. Model : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. Alat dan bahan demonstrasi senter 1 set
2. Alat dan bahan demonstrasi benda jatuh
bebas
1 set
3. Alat dan bahan demonstrasi ketapel 1 set
Nama dan alat praktikum sesuai dengan yang tertulis dalam LKS
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b) LKS Enenrgi potensial
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP)
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
Pemusatan perhatian :
- Mengamati pointers presentasi yang dinyalakan
- gosok - gosokkanlah kedua telapak tanganmu beberapa saat.
Apakah yang kamu rasakan?
10 Menit
Kegiatan Inti Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan
data
Pengolahan data
dan analisis
Verifikasi
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu demonstrasi energi potensial pada benda
jatuh dari ketinggain tertentu dan ketapel.
- Membagi siswa menjadi 5 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS energi potensial
- Siswa mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh
melalui demonstrasi
- Melakukan demonstrasi energi potensial
- Siswa mengamati percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS “Energi
Potensial”
- Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS “Energi
Potensial”
- Presentasi hasil demonstrasi
- Diskusi tentang perubahan energi, sumber-sumber energi,
60 menit

4. Generalisasi
serta perbedaan energi potensial dan energi kinetik
- Membuat kesimpulan data yang diperoleh besarnya energi
potensial karena lokasi atau kedudukannya.
- Makin tinggi jarak benda jatuh dari permukaan tanah, maka
energi potensialnya makin besar.
- Akibat kedudukan batu terhadap keadaan setimbang, batu
mampu melakukan kerja atau memiliki energi. Energi yang
diperoleh karena lokasi atau kedudukannya tersebut
dinamakan energi potensial.
- Menyebutkan sumber – sumber energi
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang sumber – sumber energi yang
terbarukan dan tidak terbarukan
- Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan energi
dalam kehidupan
10 menit
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
• Sikap • Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
• Tes Unjuk Kerja • Tes penilaian kinerja metode filtrasi
• Tes Tertulis • Tes Uraian dan Pilihan Ganda HOT
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar
Rubrik Penilaian Perilaku

5. No Aspek yang
dinilai
Rubrik
1. Menunjukkan
rasa ingin tahu
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh.
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan
hati-hati
3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan
dan
tanggungjawa
b dalam
belajar dan
bekerja baik
secara individu
maupun
berkelompok
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa
dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan
tugasnya tidak selesai
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Peniaian keterampilan mendemonstrasikan benda jatuh dan penggunaan ketapel
No
Keterampilan
yang dinilai
Skor Rubrik
1 Cara mengukur
jatuh benda
pada posisi
tertentu
3 - Meletakkan benda yang akan di jatuhkan pada posisi jarak
yang tepat
2 - Meletakkan benda yang akan di jatuhkan pada posisi jarak
yang kurang tepat.
1 - Meletakkan benda yang akan di jatuhkan pada posisi jarak
dengan kira – kira (tidak diukur).
2 Cara mengukur
jarak elastisitas
dengan jarak
tempuh batu
dari ketapel
3 - Tarikan ketapel terukur dengan tepat
- Mengukur jarak lemparan bantu ketapel dg tepat
2 - Hanya Tarikan ketapel dapat terukur dengan tepat,
sedangakn Mengukur jarak lemparan bantu dari ketapel
tidak tepat atau sebalik.
1 - Tarikan ketapel dan pengukuran jarak lemparan bantu
ketapel tidak tepat
- Atau salah menggunakan ketapel

6. I. Instrumen soal Pengetahuan
Pilihan Ganda/Uraian
1. Perhatikan sebuah pensil yang di jatuhkan dari ketinggian tertentu. Energy yang terkandung dalam
pencil yang saat di jatuh adalah….
a. Energy kinetik pensil makin dekat ke permukaan lantai makin rendah
b. Energy potensial pensil makin dekat ke permukaan lantai makin rendah.
c. Energy potensial lebih besar daripada energy kinetik ketika pensil telah menyentuh lantai.
d. Energy kinetik lebih besar daripada energy potensial ketika pensil pada saat mau jatuh.
2. Perhatikan data percobaan penggunaan ketapel sebagai berikut :
No Posisi jarak tarikan karet (cm) Jarak batu terlempar (m)
1 5 cm 2 m
2 8 cm 7 m
3 .... 12 m
Jika jarak batu terlempar dari ketapel 12 meter, maka posisi jarak elastisatas karet ketapel dalah ….
a. 10 cm b. 11 cm c. 12 cm d. 13
Jakarta, 9 September 2013
Guru Kimia,
Baharuddin

7. LKS
Energi Potensial
I. Tujuan: menentukan faktor-faktor yang memengaruhi besarnya energi potensial.
II. Alat dan Bahan :
Alat
• Benda (pulpen)
• Ketapel/busur & anak panah
1. Penggaris panjang
2. Katapel
3. Batu
4. Meja
Bahan
• batu
III. Cara Kerja :
Kegiatan 1
1. Siapkan katrol seperti gambar, bila sulit ambilah pulpen atau penghapus (benda).
2. Benda tersebut dipegang pada posisi tertentu (jarak tertentu), lalu jatuhkan kelantai
3. Lakukan minimal 3 kali dengan jarak pengukuran yang berbeda.
4. Amati apa yang terjadi?
Kegiatan 2
1. Ambil sebuah katapel, kemudian letakkan batu pada tempatnya!
2. Tarik karet katapel sejauh 10 cm dari keadaan semula!
3. Lepaskan pegangan pada batu sehingga batu
4. terlempar ke depan (perhatikan di depan kamu agar tidak membahayakan orang lain)!
5. Ukur berapa jauh batu terlempar dari awalnya! Isikan dalam tabel yang dibuat!
6. Ulangi langkah nomor 2 beberapa kali dengan jarak tarikan karet katapel yang berbeda beda!
Isikan pada tabel!
7. Letakkan batu di atas meja, kemudian dorong hingga terjatuh!
8. Tulis dan simpulkan hasil percobaanmu di atas!
IV. Pengamatan :
Pengamatan 1
No Ketinggian benda dari
permukaan tanah
Kedalaman benda jatuh ke
permukaan tanah (cm)
1 10 cm
2 50 cm
3 100 cm

8. V. Pertanyaan :
1. Mengapa benda jatuh setelah menyentuh tanah menimbulkan bunyi?
2. Pada posisi mana energi potensial yang lebih besar?
3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
pengamatan 2
pertanyaan :
1. Gaya apa yang terjadi pada ketapel
2. Apa faktor yang mempengaruhi besarnya energi potensial pada ketapel?
3. Sebutkan sumber - sumber energi yang terbarukan dan tidak terbarukan
No Posisi jarak
tarikan
karet
Jarak batu terlempar
1 10 cm
2 15 cm
3 20 cm