1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X /Genap
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
3. KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
3.9. Menganalisis konsep energi, usaha
(kerja), hubungan usaha (kerja) dan
perubahan energi, hukum kekekalan
energi, serta penerapannya dalam
peristiwa sehari-hari
3.9.1 Menjelaskan pengertian usaha, energi,
dan hukum kekekalan energi
3.9.2 Mengidentifikasi jenis-jenis energi
3.9.3 Menghitung besarnya energi kinetik,
potensial, dan mekanik dalam suatu benda
3.9.4 Menganalisis hubungan antara konsep
2. energi, usaha, hubungan usaha dan
perubahan energi, hukum kekekalan energi
3.9.5 Menerapkan hukum kekekalan energi
serta penerapannya dalam peristiwa sehari-
hari
4.9.Menerapkan metode ilmiah untuk
mengajukan gagasan penyelesaian
masalah gerak dalam kehidupan sehari-
hari, yang berkaitan dengan konsep
energi, usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi
4.9.1 Mengumpulkan informasi masalah
gerak yang berkaitan dengan konsep usaha
dan energi.
4.9.2. Menyelesaian masalah gerak dalam
kehidupan sehari-hari dengan menerapkan
metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja),
dan hukum kekekalan energi
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melakukan pengamatan Siswa
dapat:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian usaha, energi, dan hukum kekekalan
energi
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis dari energi
3. Peserta didik dapat menghitung besarnya energi kinetik, potensial, dan mekanik
dalam suatu benda
4. Peserta didik dapat menganalisis hubungan antara konsep energi, usaha, hubungan
usaha dan perubahan energi, hukum kekekalan energi
5. Peserta didik dapat menerapkan hukum kekekalan energi serta penerapannya dalam
peristiwa sehari-hari.
6. Peserta didik dapat menemukan berbagai masalah gerak yang berkaitan dengan
konsep usaha dan energi
7. Peserta didik dapat menyelesaiakan masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari
dengan menerapkan metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi.
3. D. Materi Pelajaran
Fakta Usaha adalah gaya kali perpindahan
Energi potensial adalah energi yang dimiliki karena
ketinggiannya
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki karena kecepatannya
Konsep Benda yang mengalami perindahan searah gaya mengalami
usaha
Benda yang memiliki ketinggian memiliki energi potensial
Benda yang memiliki kecepatan memiliki energi kinetik
Jika tidak ada gaya dari luar maka jumlah energi potensial dan
energi kinetik adalah konstan
Prinsip Semakin besar ketinggian benda energi potensial semakin besar
Semakin besar kecepatan benda energi kinetik semakin besar
Semakin besar gaya dan perpindahan usaha semakin besar
Prosedur Pengumpulan informasi melalui diskusi kelompok dan
menyimpulkan hasil diskusi di depan kelas
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Tanya jawab, penugasan
F. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran : Laptop, PPT, LKPD
G. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Mata Pelajaran fisika kelas X.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku siswa Mata Pelajaran fisika kelas X
.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Handayani, Sri, dkk.2020. Fisika 2 : Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
4. Internet.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam pembuka dan berdoa
Melakukan presensi peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan, selanjutnya guru menunjukkan dua jenis kejadian, pertama guru
berjalan dari meja guru menuju pintu kelas, kedua guru diam ditempat dengan
badan yang digerakkan ke depan dan ke belakang. Dari dua kejadian tersebut,
guru bertanya kepada siswa “apakah dari dua kejadian tersebut membutuhkan
usaha?”
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum Kekekalan Energi
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
105
menit
5. 1. Pertemuan Ke-1 Waktu
Mengamati lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb yang berhubungan dengan
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Besarnya usaha tersebut didefinisikan sebagai hasil
kali antara komponen gaya searah perpindahan gaya
dengan perpindahannya. Dari definisi dan Gambar
4.1(b) dapat dirumuskan usaha sebagai berikut.
dengan : W = usaha (joule)
F = gaya (F)
S = jarak tempuh (m)
α = sudut antara gaya F dengan
perpindahan S
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh
ketinggiannya.
Energi potensial juga dipengaruhi oleh massa benda.
Semakin besar massanya maka energinya semakin
besar. Dari penjelasan-penjelasan di atas, energi
potensial dapat dirumuskan sebagai berikut:
dengan : Ep = energi potensial (joule)
m = massa benda (kg)
h = ketinggian (h)
g = percepatan gravitasi (10 m/s²)
Energi Kinetik
Energi kinetik sebuah benda dipengaruhi oleh massa
dan kecepatannya. Energi itu sebanding dengan massa
benda dan kuadrat kecepatan benda. Dari hubungan
ini, persamaan energi kinetik dapat ditentukan seperti
berikut.
6. 1. Pertemuan Ke-1 Waktu
dengan : Ek = energi kinetik (joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s²)
Hukum Kekekalan Energi
energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk dari
energy satu ke energi yang lain. Misalnya energi
potensial dapat berubah menjadi kalor atau dapat
berubah menjadi energy listrik
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
Mendengar pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
Menyimak penjelasan pengantar kegiatan/materi secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
7. 1. Pertemuan Ke-1 Waktu
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Sebenarnya apakah usaha dan energi itu dalam
pandangan fisika?
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait
materi pokok yaitu
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
8. 1. Pertemuan Ke-1 Waktu
Hukum kekekalan energi
Saling tukar informasi tentang :
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
9. 1. Pertemuan Ke-1 Waktu
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi
proses pemecahan
masalah
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Gaya dapat menghasilkan Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gaya dapat
menghasilkan Usaha, energi kinetic, energi potensial dan hukum kekekalan
energi yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah
Guru :
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang materi Gaya dapat
menghasilkan Usaha, energi kinetic, energi potensial dan hukum kekekalan
energi.
15
Menit
10. 1. Pertemuan Ke-1 Waktu
Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mempelajari
materi pelajaran Gaya dapat menghasilkan Usaha, energi kinetic, energi
potensial dan hukum kekekalan energi
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
I. Instrumen Penilaian
A. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
B. Bentuk Penilaian
1. Observasi
2. Tes Uraian
3. Penilaian kinerja
Lampiran 1: Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
USAHA DAN ENERGI
Sebuah benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang dilakukan pada
benda tersebut atau benda tersebut memberikan gaya yang menyebabkan benda tersebut
berubah posisinya.Berikut ini gambar untuk menjelaskan usaha yang dilakukan terhadap
benda yang arahnya horisontal.
Usaha (W) dapat dituliskan dalam bentuk matematis, yaitu hasil kali antara gaya (F)
dan perpindahan (s).
𝑊 = 𝐹 𝑥 𝑠
Dengan:
𝑊 = 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎, 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒 ( 𝐽 )
11. 𝐹 = 𝐺𝑎𝑦𝑎, 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑛𝑒𝑤𝑡𝑜𝑛 ( 𝑁 )
𝑠 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 (𝑚)
Sekarang, bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan
sebuahbenda ke arah vertikal?
Memindahkan benda secara vertikal memerlukan gaya minimal untuk mengatasi
gaya gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat suatu benda. Secara matematis
gaya tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
𝐹 = 𝑚 . 𝑔
Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h), diperoleh
usaha yang dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.
𝑊 = 𝐹 𝑠
𝑊 = 𝑚 𝑔 ℎ
dengan:
𝑊 = 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 (𝐽)
𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑘𝑔)
𝑔 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 (𝑁/𝑘𝑔)
ℎ = 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑎𝑛 (𝑚)
ENERGI
Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Bentuk-bentuk
energi antara lain :
1. energi nuklir
2. energi kimia
3. energi listrik
4. energi cahaya
5. energi bunyi, dan lain-lain.
Contoh perubahan energi antara lain sebagai berikut.
1. Energi listrik menjadi energi panas, misalnya pada setrika listrik, kompor listrik,
dansolder listrik.
2. Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya pada lampu.
12. 3. Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya pada penyetruman (pengisian) aki.
4. Energi cahaya menjadi energi kimia, misalnya fotosintesis.
1. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang berkaitan dengan gerak.
Energi mekanik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik.
𝐸𝑚 = 𝐸𝑝 + 𝐸𝑘
Keterangan :
𝐸𝑚 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑀𝑒𝑘𝑎𝑛𝑖𝑘
𝐸𝑝 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑃𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙
𝐸𝑘 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh posisi benda. Semakin besar
ketinggian posisi suatu benda, maka energi potensial benda juga semakin besar.
𝐸𝑝 = 𝑚𝑔ℎ
Keterangan:
𝐸𝑝 = 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 (𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒)
𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑘𝑔)
𝑔 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 (𝑚/𝑠2
)
ℎ = 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑎𝑛 (𝑚)
3. Energi Kinetik
Energi kinetik dapat didefinisikan sebagai energi yang dimiliki sebuah benda karena
kelajuan-nya. Energi kinetik dapat dirumuskan sebagai berikut.
𝐸𝑘 =
1
2
𝑚𝑣2
Keterangan:
𝐸𝑘 = 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 (𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒)
𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑘𝑔)
13. 𝑣 = 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛 (𝑚/𝑠)
4. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah
dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain. Pernyataan tersebut dikenal
dengan Hukum Kekekalan Energi. Untuk memahami hukum tersebut perhatikan gambar
berikut ini. Apabila benda selama bergerak naik dan turun hanya dipengaruhi oleh gaya
gravitasi, besar energi mekanik selalu tetap. Dengan kata lain, jumlah energi potensial dan
energi kinetik selalu tetap.Pernyataan itu disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Rumus untuk menentukan kecepatan benda pada ketinggian tertentu setelah
beberapa saat jatuh bebas karena dilepaskan adalah :
14. 2. Lampiran Penilaian:
Penilaian Pengetahuan:
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Dimensi
Pengetahuan
Dimensi
Kofnitif
Indikator Soal No
Soal
Soal Jawaban Skor
Membedakan
pengertian usaha
dalam fisika dan
pengertian usaha
dalam kehidupan
sehari-hari.
Konseptual C1 Disajikan
pertanyaan
tentang
pengertian usaha
dan energi dalam
fisika. Siswa
mampu
menguraikan
pengertian energi
dan usaha
menurut
pendapat dirinya
sendiri.
1 Apa yang dimaksud
usaha dan energi
dalam fisika ?
Menurut Fisika, usaha yang
dilakukan gaya F pada benda
merupakan hasil kali antara gaya
yang searah dengan
perpindahannya. Sedangkan Energi
adalah kemampuan untuk
melakukan usaha.
10
Peserta didik
mampu
mengidentifikasi
jenis-jenis dari
energi
Konseptual C1 Disajikan
pertanyaan
tentang jenis-
jensi energi.
Siswa mampu
menuliskan/men
yebutkan jenis-
jenis energi yang
2 Tuliskan pengertian
serta jenis-jenis energi
yang kamu ketahui?
Energi dapat didefinisikan
sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha. Bentuk-
bentuk energi antara lain :
1. energi nuklir
2. energi kimia
3. energi listrik
4. energi cahaya
10
15. diketahui. 5. energi bunyi
Memahami
kaitan usaha
dengan
perubahan energi
kinetic dan
energi potensial
dengan benar
Prinsip C2 Disajikan soal
tentang
seseorang yang
sedang
mengayuh
sepeda, peserta
didik mampu
menghitung
besarnya usaha
yang dilakukan
untuk mengayuh
sepeda tersebut
3 Wawan mengayuh
sepeda mula-mula
dengan kelajuan 1 m/s.
Kemudian,
kelajuannya ditambah
sehingga menjadi 2
m/s. Jika massa sepeda
yang dikayuh 15 kg,
berapakah usaha yang
dilakukan Wawan
pada sepedanya?
Diketahui
v1 = 1 m/s
v2 = 2 m/s
m = 15kg
Ditanyakan
W = ?
Penyelesaian
𝐸𝐾1 =
1
2
𝑚 𝑣1
2
𝐸𝐾1 =
1
2
( 15 𝑘𝑔)(1 𝑚/𝑠)2
𝐸𝐾1 = 7,5 𝐽
𝐸𝐾2 =
1
2
𝑚 𝑣2
2
𝐸𝐾2 =
1
2
( 15 𝑘𝑔)(2 𝑚/𝑠)2
𝐸𝐾2 = 30 𝐽
𝑊 = ∆ 𝐸𝐾
𝑊 = 𝐸𝐾2 − 𝐸𝐾1
𝑊 = 30 𝐽 − 7.5 𝐽
𝑊 = 22.5 𝐽
20
Menganalisis
hukum
kekekalan energi
mekanik pada
gaya konservatif
dalam kehidupan
Prinsip C4 Disajikan
fenomena bola
jatuh dari
ketinggian
tertentu. peserta
didik mampu
4 Sebuah bola bermassa
2 kg, bergerak jatuh
bebas dari ketinggian
20 meter dari
permukaan tanah. Jika
percepatan gravitasi
Diketahui
m = 2 kg
h1= 20 meter
h2= 5 meter
g= 10 m/s2
v0=0
20
16. sehari-hari menghitung
kecepatan suatu
benda pada
ketinggian
tertentu dengan
menggunakan
konsep energi
mekanik
10 m/s 2, maka
kecepatan bola saat
ketinggiannya 5 meter
diatas permukan tanah
adalah?
Ditanya: vt=…?
Penyelesaian:
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑀2
𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃1 = 𝐸𝐾2 + 𝐸𝑃2
1
2
𝑚 𝑣0
2
+ 𝑚𝑔ℎ1 =
1
2
𝑚 𝑣𝑡
2
+ 𝑚𝑔ℎ2
0 + (2)(10)(20) =
1
2
2 𝑣𝑡
2
+
(2)(10)(5)
400 = 100 + 𝑣𝑡
2
𝑣𝑡
2
= 400 − 100
𝑣𝑡
2
= 300
𝑣𝑡 = 10√3 𝑚/𝑠
Menganalis
hukum
kekekalan energi
mekanik serta
penerapannya
dalam peristiwa
sehari-hari.
Membanding
kan
C3 Disajikan sebauh
balok yang
berada di bidang
miring. Peserta
didik dapat
membandingakn
kecepatan balok
pada setiap jarak.
5 Sebuah balok dilepas
tanpa kecepatan awal
di puncak bidang
miring licin (di A).
Balok meluncur
hingga dasar bidang
(di E). Jika AB = BC
= CD = DE, maka
perbandingna
kecepatan balok di C,
D, dan E adalah?
Benda meluncur pada bidang
miring licin memenuhi hukum
kekekalan energi mekanik sehingga
diperoleh nilai 𝑣 = √2𝑔ℎ dan
𝑣~√ℎ. Sehingga:
𝑣𝐶 : 𝑣𝐷: 𝑣𝐸 = √ℎ𝐴𝐶 :√ℎ𝐴𝐷 : √ℎ𝐴𝐸
𝑣𝐶 : 𝑣𝐷: 𝑣𝐸 = √2ℎ:√3ℎ: √4ℎ
𝑣𝐶 :𝑣𝐷 : 𝑣𝐸 = √2:√3:√4
𝑣𝐶 : 𝑣𝐷: 𝑣𝐸 = √2:√3:2
20
17. Menganalisis
bentuk hukum
kekekalan energi
mekanik pada
berbagai
berbagai
peristiwa dalam
kehidupan
sehari-hari
Penalaran C3 Disajikan sebuah
bola di suatu titik
tertentu. Peserta
didik mencari
kelajuan bola
yang sama pada
titik yang lain
6 Perhatikan gambar!
Sebuah bola sedang
meluncur menuruni
lintasan licin. Bila laju
bola di titik A sama
dengan 6 ms-1 dan g =
10 ms-2, maka laju
bola di titik B adalah?
𝐸𝑀𝐵 = 𝐸𝑀𝐴
𝐸𝐾𝐵 + 𝐸𝑃𝐵 = 𝐸𝐾𝐴 + 𝐸𝑃𝐴
1
2
𝑚 𝑣2
+ 𝑚𝑔ℎ1 =
1
2
𝑚 𝑣2
+ 𝑚𝑔ℎ2
0 + 𝑚𝑔(ℎ1 − ℎ2) =
1
2
𝑚 𝑣2
𝑣 = √2.𝑔(ℎ1 − ℎ2)
𝑣 = √2.10(6 − 1)
𝑣 = √2.10(5)
𝑣 = √100 𝑚/𝑠
𝑣 = 10 𝑚/𝑠
20
18. Penilaian Sikap
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
NO NAMA
SKOR UNTUK SIKAP SPIRITUAL
SKOR NILAI
Berdoa
Mengucapkan
Salam
Menghargai
Umat Lainnya
1
2
3
4
5
…
dst.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Aspek Skor Indikator
4 Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh sebelum dan Sesudah
melakukan sesuatu
3 Sering berdoa dengan sungguh-sungguh sebelum dan sesudah
Berdoa
melakukan sesuatu
2 Kadang-kadang dengan sungguh-sungguh berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
1 Tidak pernah dengan sungguh-sungguh berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
4 Selalu mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
dengan baik dan benar
3 Sering mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan
Mengucapkan
Salam
pembelajaran dengan baik dan benar
2 Kadang-kadang mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran dengan baik dan benar
1 Tidak pernah mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran dengan baik dan benar
4 Selalu menghargai dan menghormati teman yang berlainan agama
Menghargai 3 Sering menghargai dan menghormati teman yang berlainan agama
Umat 2 Kadang-kadang menghargai dan menghormati teman yang berlainan
Beragama Agama
19. Lainnya 1 Tidak pernah menghargai dan menghormati teman yang berlainan
Agama
Keterangan
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai x skor terbaik. (Dari contoh di atas skor
maksimal = 3 x 4 = 12
2. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 4
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 4 C = Cukup = 2
B = Baik = 3 K = Kurang = 1
4. Jika tidak terdapat sikap yang menonjol, sikap peserta didik dianggap baik
20. LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP SOSIAL
No
NAMA
SISWA
SKOR UNTUK SIKAP
SKOR NILAI
Rasa Ingin
Tahu
Tanggung
jawab
Jujur
1
2
3
dst.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Aspek Skor Indikator
Rasa ingin tahu
4 Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber.
3 Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber.
2 Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber.
1 Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber.
Tanggung
jawab
4 Selalu bertanggungjawab atas tugas yang diberikan.
3 Sering bertanggungjawab atas tugas yang diberikan.
2 Kadang-kadang bertanggungjawab atas tugas yang diberikan.
1 Tidak pernah bertanggungjawab atas tugas yang diberikan.
Jujur
4 Selalu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur.
3 Sering menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur.
2 Kadang-kadang menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur.
1 Tidak pernah menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur.
Keterangan:
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai x skor terbaik. (Dari contoh di atas
skormaksimal = 3 x 4 = 12)
2. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 4
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat
sebagai berikut: SB = Sangat Baik = 4 C = Cukup = 2
21. B = Baik = 3 K = Kurang = 1
4. Jika tidak ada sikap yang menonjol, sikap siswa dianggap baik