SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Semarang
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/I(Ganjil)
Topik : Objek IPA dan Pengamatannya
Sub Topik : Pengukuran Panjang
Alokasi Waktu : 1 x 25 menit ( 1x Pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mendiskripsikan pengertian Pengukuran secara bijaksana
2. Peserta didik secara mandiri mampu menyebutkan berbagai jenis alat yang
digunakan untuk mengukur panjang dalam kehidupan sehari - hari .
3. Peserta didik terampil menggunakan dan membaca hasil dari alat ukur besaran
panjang dalam kehidupan sehari – hari
D. MATERI
Pengukuran merupakan proses membandingkan besaran dengan besaran lain
yang sejenis sebagai satuan. Hasil pengukuran berupa nilai (angka) dan satuan. Dalam
pengukuran, perhatikan posisi nol (untuk pengukuran panjang ujung benda awal berimpit
dengan angka nol. Dalam pengukuran, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang
ditunjuk, untuk menghindari paralaks.
1. Mistar (Penggaris)
Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini
memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1 3.1 Memahami konsep
pengukuran berbagai
besaran yang ada pada diri,
makhluk hidup, dan
lingkungan fisik sekitar
sebagai bagian dari
observasi, serta pentingnya
perumusan satuan terstandar
(baku) dalam pengukuran
3.1.1 Mendiskripsikan pengertian Pengukuran
secara bijaksana.
3.1.2 Menyebutkan berbagai jenis alat yang
digunakan untuk mengukur panjang
dalam kehidupan sehari - hari .
2 4.1 Menyajikan hasil pengukuran
terhadap besaran-besaran pada
diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik dengan
menggunakan satuan tak baku
dan satuan baku
4.6.1 Terampil menggunakan dan membaca
hasil alat pengukur besaran panjang
dalam kehidupan sehari – hari.
dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah
pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika
tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih
besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.
Gambar 1.1. Posisi mata saat mengukur
Contoh :
2. Jangka Sorong
Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk
mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik
berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu rahang
tetap dan geser (sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala
utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius atau vernier,
diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan
skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10 skala. Sehingga beda satu skala nonius
dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada
jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Contoh:
Gambar (a) menunjukkan bagian-bagian dari jangka sorong dan gambar (b)
menunjukkan skala jangka sorong.
Panjang benda diukur dengan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar (b). Pada gambar di
atas skala utama (sku) 62 skala dan skala nonius (skn) 4 skala. Sehingga dapat diketahui
panjang benda yang diukur dengan cara berikut:
Panjang benda = sku . 1 mm + skn . 0,1 mm
= 62 . 1 mm + 4 . 0,1 mm
= 62 mm + 0,4 mm
= 62,4 mm
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti
tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu
selubung (poros tetap) dan selubung luar (poros ulir). Skala panjang pada poros tetap
merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala utama
mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi
dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01
mm. Jadi, mikrometer sekrup memiliki ketelitian yang lebih tinggi dari dua alat yang telah
disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
Contoh:
Pada mikrometer sekrup di atas, ditunjukkan bahwa sku = 9 skala dan skn = 43 skala,
maka panjang benda yang diukur dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Panjang benda = (sku . 0,5 + skn . 0,01) mm
= (9 . 0,5 + 43 . 0,01) mm
=(4,5+0,43)mm
= 4,93 mm
Alat ukur besaran panjang yang baik adalah alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian
paling kecil, dengan tingkat ketelitian yang kecil ini alat ukur besaran panjang memiliki
akurasi pengukuran yang tinggi. Diantara jenis-jenis alat ukur besaran panjang yang
dijelaskan diatas maka mikrometer sekrup adalah alat ukur besaran panjang yang memiliki
tingkat ketelitian paling tinggi yaitu mampu mengukur besaran panjang hingga 0,01 mm.
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah dan Praktikum
3. Model : Discovery dan praktikum
E. ALAT, BAHAN, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat : Mistar, mikrometer sekrup, dan jangka sorong.
2. Bahan : Benda yang hendak diukur
3. Media : model atau ppt alat ukur panjang
4. Sumber belajar :
a. Nuh, Muhammad. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas
VII Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
b. Purwoko, dkk. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VII. Jakarta : Yudhistira
c. Puspita, D dan Rohima, I. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu SMP Kelas
VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
d. Rinie, P., dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu
Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
e. Tim Abdi Guru : Purjiyanta, Eka dkk. 2014. IPA Terpadu Untuk
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Erlangga.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama (1 x 25 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Pemusatan perhatian:
a. Guru mengucapkan salam.
b. Guru mempresensi siswa.
c. Guru mengingatkan materi pertemuan
sebelumnya
d. Guru menunjukkan berbagai alat ukur (mistar,
jangka sorong, mikrometer sekrup) untuk
memperoleh perhatian dan memotivasi peserta
didik.
e. Guru meminta peserta didik menyampaikan
idenya tentang “Apa fungsi alat itu? Mengapa
menggunakan alat itu? ”
f. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
pembelajaran
5 menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan terhadap
alat ukur besaran panjang yang dibawa oleh guru.
Menanya
a. Apakah alat ukur panjang yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
b. Apakah satuan dari alat ukur panjang tersebut
Eksperimen/explore
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok.
b. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa
c. Peserta didik melakukan kegiatan yang ada pada
LKS secara mandiri
Mengasosiasi
a. Peserta didik menuliskan hasil pengukuran
pada kolom yang telah disediakan
b. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan
Mengomunikasikan
a. Guru meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain menanggapinya.
b. Guru dan peserta didik mendiskusikan hasil
kerja kelompok untuk mengetahui jawaban
yang benar.
15 menit
Penutup a. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
b. Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
c. Guru memberikan penugasan mandiri :
Kegiatan “mengamati penggunaan alat ukur”.
d. Guru menutup pembelajaran dan
mengucapkan salam.
5 menit
H. Penilaian
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
1. Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
2. Pengetahuan Tes uraian dan Pilihan ganda
2.Contoh Instrumen
A. Lembar Pengamatan Sikap
1.Pengamatan Perilaku Ilmiah
o
Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
Rasa ingin tahu (curiosity)
Ketelitian dan kehati-hatian
dalam melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
Keterampilan berkomunikasi
pada saat belajar
2. Rubrik Penilaian
Menghitung Nilai dari skor yang didapat:
B. Instrumen Pengetahuan
Tes Uraian
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan
rasa ingin tahu
3:menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok
2:menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2 Ketelitian dan
hati-hati
3:mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
hati-hati dalam melakukan percobaan
2:mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati- hati dalam melakukan percobaan
1:mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati- hati dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan
tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun berkelompok
3:tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
tepat waktu.
2:berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
1:tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak4 Berkomunikasi 3: aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan
gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2:aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1:aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Nilai = jumlah skor x 100 %
9
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
2. Sebutkan alat pengukur panjang disertai dengan ketelitiannya !
3. Dari gambar dibawah,berapakah hasil yang ditunjukan oleh jangka sorong?
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Skala utama (SU) = ................... cm
Skala Nonius (SN) = ................... mm = ................... cm
Ukuran benda = SU + SN = ................... cm + ............... cm = ................. cm
5. Sebutkan langkah – langkah menggunakan mikrometer sekrup !
Rubrik
No Kunci jawaban Skor
1. Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan
besaran lain yang dijadikan sebagai suatu standar satuan.
1
2. Mistar = 1 mm
Jangka sorong = 0.1 mm
Mikrometer Sekrup = 0.001 mm
2
3. Skala Utama = 2,2 cm
Skala Nonius = 2 skala x ketelitian (0,1 mm) = 0,2 mm = 0,02
2
cm.
Hasil Pengukuran = 2,2 cm + 0,02 cm = 2,22 cm.
4. Skala Utama = 9,5 cm
Skala Nonius = 0 skala x 0,01 mm = 0 mm = 0 cm
Hasil Pengukuran = 9,5 + 0,00 = 9.,5 cm
2
5. • Membuka pengunci dengan memutar pengunci
• Membuka rahang dengan memutar ke kiri pada skala putar
hingga benda dapat di masukkan
• Meletakkan benda yang akan diukur pada rahang
• Mengunci skala putar hingga tidak dapat digerakkan dan
berbunyi klik
3
Skor maksimal 10
Nilai = skor yang diperoleh x 10
Semarang, 13 November 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
Arif Widiyatmoko, M.Pd Litasari Aldila A, S.Pd
NIP. 198412152009121006 NIM. 4001413020

More Related Content

What's hot

1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppAndi Saputro
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfFaqihUddin4
 
8 rpp mapel-b-sunda-kurikulum-2013 kawih
8 rpp mapel-b-sunda-kurikulum-2013 kawih8 rpp mapel-b-sunda-kurikulum-2013 kawih
8 rpp mapel-b-sunda-kurikulum-2013 kawihAgus Rahmat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxharishmwddh
 
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Soal Universitas Terbuka
 
RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)MAFIA '11
 
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)MAFIA '11
 
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester IISilabus IPA SD Kelas 5 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester IITri Suwandi
 
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasPenelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasFURQON
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokAcantha Ruama
 
Silabus Kelas 2 Tema 8.docx
Silabus Kelas 2 Tema 8.docxSilabus Kelas 2 Tema 8.docx
Silabus Kelas 2 Tema 8.docxRotua Thuah Sagi
 

What's hot (20)

1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
8 rpp mapel-b-sunda-kurikulum-2013 kawih
8 rpp mapel-b-sunda-kurikulum-2013 kawih8 rpp mapel-b-sunda-kurikulum-2013 kawih
8 rpp mapel-b-sunda-kurikulum-2013 kawih
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Peta konsep ptk
Peta konsep ptkPeta konsep ptk
Peta konsep ptk
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
 
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
Rpp kelas 2
Rpp kelas 2Rpp kelas 2
Rpp kelas 2
 
RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)
 
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester IISilabus IPA SD Kelas 5 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester II
 
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasPenelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
 
Silabus Kelas 2 Tema 8.docx
Silabus Kelas 2 Tema 8.docxSilabus Kelas 2 Tema 8.docx
Silabus Kelas 2 Tema 8.docx
 

Similar to Rpp pengukuran panjang

RPP PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN
RPP PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATANRPP PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN
RPP PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATANMAFIA '11
 
Tugas Apus Apusan SETS RPP Objek IPA
Tugas Apus Apusan SETS RPP Objek IPATugas Apus Apusan SETS RPP Objek IPA
Tugas Apus Apusan SETS RPP Objek IPAAbdul Jamil
 
Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYAR
Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYARPerangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYAR
Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYARHisbulloh Huda
 
Contoh rpp ipa vii sem 1
Contoh rpp ipa vii sem 1Contoh rpp ipa vii sem 1
Contoh rpp ipa vii sem 1Yanie Nur
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran 01
Rencana pelaksanaan pembelajaran 01Rencana pelaksanaan pembelajaran 01
Rencana pelaksanaan pembelajaran 01Achaq Abdul
 
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
Rpp bapa ibir
Rpp bapa ibirRpp bapa ibir
Rpp bapa ibirWirna YW
 
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013ajeng karina
 
1. RPP PENGAMATAN OBJEK DAN PENGUKURAN 2022r.pdf
1. RPP PENGAMATAN OBJEK DAN PENGUKURAN 2022r.pdf1. RPP PENGAMATAN OBJEK DAN PENGUKURAN 2022r.pdf
1. RPP PENGAMATAN OBJEK DAN PENGUKURAN 2022r.pdfAgusHidayat69
 
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuanRpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuanharni rahman
 
1. rpp pengukuran rev 1 je
1. rpp pengukuran rev 1 je1. rpp pengukuran rev 1 je
1. rpp pengukuran rev 1 jeRiyand Say
 

Similar to Rpp pengukuran panjang (20)

RPP PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN
RPP PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATANRPP PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN
RPP PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN
 
Rpp ipa
Rpp ipaRpp ipa
Rpp ipa
 
Tugas Apus Apusan SETS RPP Objek IPA
Tugas Apus Apusan SETS RPP Objek IPATugas Apus Apusan SETS RPP Objek IPA
Tugas Apus Apusan SETS RPP Objek IPA
 
Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYAR
Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYARPerangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYAR
Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYAR
 
Contoh rpp ipa vii sem 1
Contoh rpp ipa vii sem 1Contoh rpp ipa vii sem 1
Contoh rpp ipa vii sem 1
 
Model RPP IPA
Model RPP IPAModel RPP IPA
Model RPP IPA
 
Model rpp ipa fisika
Model rpp ipa fisikaModel rpp ipa fisika
Model rpp ipa fisika
 
Obyek penyelidikan ipa
Obyek penyelidikan ipaObyek penyelidikan ipa
Obyek penyelidikan ipa
 
Obyek penyelidikan ipa
Obyek penyelidikan ipaObyek penyelidikan ipa
Obyek penyelidikan ipa
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran 01
Rencana pelaksanaan pembelajaran 01Rencana pelaksanaan pembelajaran 01
Rencana pelaksanaan pembelajaran 01
 
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
 
1. silabus=12
1. silabus=121. silabus=12
1. silabus=12
 
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
 
Rpp bapa ibir
Rpp bapa ibirRpp bapa ibir
Rpp bapa ibir
 
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
 
1. RPP PENGAMATAN OBJEK DAN PENGUKURAN 2022r.pdf
1. RPP PENGAMATAN OBJEK DAN PENGUKURAN 2022r.pdf1. RPP PENGAMATAN OBJEK DAN PENGUKURAN 2022r.pdf
1. RPP PENGAMATAN OBJEK DAN PENGUKURAN 2022r.pdf
 
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuanRpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
 
pengukuran.pdf
pengukuran.pdfpengukuran.pdf
pengukuran.pdf
 
[3] rpp ipa
[3] rpp ipa[3] rpp ipa
[3] rpp ipa
 
1. rpp pengukuran rev 1 je
1. rpp pengukuran rev 1 je1. rpp pengukuran rev 1 je
1. rpp pengukuran rev 1 je
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Rpp pengukuran panjang

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Semarang Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : VII (Tujuh)/I(Ganjil) Topik : Objek IPA dan Pengamatannya Sub Topik : Pengukuran Panjang Alokasi Waktu : 1 x 25 menit ( 1x Pertemuan ) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
  • 2. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu mendiskripsikan pengertian Pengukuran secara bijaksana 2. Peserta didik secara mandiri mampu menyebutkan berbagai jenis alat yang digunakan untuk mengukur panjang dalam kehidupan sehari - hari . 3. Peserta didik terampil menggunakan dan membaca hasil dari alat ukur besaran panjang dalam kehidupan sehari – hari D. MATERI Pengukuran merupakan proses membandingkan besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai satuan. Hasil pengukuran berupa nilai (angka) dan satuan. Dalam pengukuran, perhatikan posisi nol (untuk pengukuran panjang ujung benda awal berimpit dengan angka nol. Dalam pengukuran, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang ditunjuk, untuk menghindari paralaks. 1. Mistar (Penggaris) Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 1 3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran 3.1.1 Mendiskripsikan pengertian Pengukuran secara bijaksana. 3.1.2 Menyebutkan berbagai jenis alat yang digunakan untuk mengukur panjang dalam kehidupan sehari - hari . 2 4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku 4.6.1 Terampil menggunakan dan membaca hasil alat pengukur besaran panjang dalam kehidupan sehari – hari.
  • 3. dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya. Gambar 1.1. Posisi mata saat mengukur Contoh : 2. Jangka Sorong Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan geser (sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius atau vernier, diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10 skala. Sehingga beda satu skala nonius
  • 4. dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Contoh: Gambar (a) menunjukkan bagian-bagian dari jangka sorong dan gambar (b) menunjukkan skala jangka sorong. Panjang benda diukur dengan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar (b). Pada gambar di atas skala utama (sku) 62 skala dan skala nonius (skn) 4 skala. Sehingga dapat diketahui panjang benda yang diukur dengan cara berikut: Panjang benda = sku . 1 mm + skn . 0,1 mm = 62 . 1 mm + 4 . 0,1 mm = 62 mm + 0,4 mm = 62,4 mm 3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung (poros tetap) dan selubung luar (poros ulir). Skala panjang pada poros tetap merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup memiliki ketelitian yang lebih tinggi dari dua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
  • 5. Contoh: Pada mikrometer sekrup di atas, ditunjukkan bahwa sku = 9 skala dan skn = 43 skala, maka panjang benda yang diukur dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut: Panjang benda = (sku . 0,5 + skn . 0,01) mm = (9 . 0,5 + 43 . 0,01) mm =(4,5+0,43)mm = 4,93 mm Alat ukur besaran panjang yang baik adalah alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian paling kecil, dengan tingkat ketelitian yang kecil ini alat ukur besaran panjang memiliki akurasi pengukuran yang tinggi. Diantara jenis-jenis alat ukur besaran panjang yang dijelaskan diatas maka mikrometer sekrup adalah alat ukur besaran panjang yang memiliki tingkat ketelitian paling tinggi yaitu mampu mengukur besaran panjang hingga 0,01 mm. D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Ceramah dan Praktikum 3. Model : Discovery dan praktikum E. ALAT, BAHAN, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Alat : Mistar, mikrometer sekrup, dan jangka sorong. 2. Bahan : Benda yang hendak diukur
  • 6. 3. Media : model atau ppt alat ukur panjang 4. Sumber belajar : a. Nuh, Muhammad. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. b. Purwoko, dkk. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VII. Jakarta : Yudhistira c. Puspita, D dan Rohima, I. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. d. Rinie, P., dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. e. Tim Abdi Guru : Purjiyanta, Eka dkk. 2014. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Erlangga. F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama (1 x 25 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Pemusatan perhatian: a. Guru mengucapkan salam. b. Guru mempresensi siswa. c. Guru mengingatkan materi pertemuan sebelumnya d. Guru menunjukkan berbagai alat ukur (mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup) untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik. e. Guru meminta peserta didik menyampaikan idenya tentang “Apa fungsi alat itu? Mengapa menggunakan alat itu? ” f. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran 5 menit
  • 7. Kegiatan Inti Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan terhadap alat ukur besaran panjang yang dibawa oleh guru. Menanya a. Apakah alat ukur panjang yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari b. Apakah satuan dari alat ukur panjang tersebut Eksperimen/explore a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. b. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa c. Peserta didik melakukan kegiatan yang ada pada LKS secara mandiri Mengasosiasi a. Peserta didik menuliskan hasil pengukuran pada kolom yang telah disediakan b. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan Mengomunikasikan a. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain menanggapinya. b. Guru dan peserta didik mendiskusikan hasil kerja kelompok untuk mengetahui jawaban yang benar. 15 menit
  • 8. Penutup a. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik c. Guru memberikan penugasan mandiri : Kegiatan “mengamati penggunaan alat ukur”. d. Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam. 5 menit H. Penilaian Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Jenis dan Bentuk Instrumen Jenis Bentuk Instrumen 1. Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik 2. Pengetahuan Tes uraian dan Pilihan ganda 2.Contoh Instrumen A. Lembar Pengamatan Sikap 1.Pengamatan Perilaku Ilmiah o Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan Rasa ingin tahu (curiosity) Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
  • 9. 2. Rubrik Penilaian Menghitung Nilai dari skor yang didapat: B. Instrumen Pengetahuan Tes Uraian No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3:menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2:menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2 Ketelitian dan hati-hati 3:mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan 2:mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati- hati dalam melakukan percobaan 1:mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati- hati dalam melakukan percobaan 3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3:tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. 2:berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1:tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak4 Berkomunikasi 3: aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2:aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1:aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain Predikat Nilai Sangat Baik (SB) 81-100 Baik (B) 71-80 Cukup (C) 61-70 Nilai = jumlah skor x 100 % 9
  • 10. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas! 1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran? 2. Sebutkan alat pengukur panjang disertai dengan ketelitiannya ! 3. Dari gambar dibawah,berapakah hasil yang ditunjukan oleh jangka sorong? 4. Perhatikan gambar di bawah ini! Skala utama (SU) = ................... cm Skala Nonius (SN) = ................... mm = ................... cm Ukuran benda = SU + SN = ................... cm + ............... cm = ................. cm 5. Sebutkan langkah – langkah menggunakan mikrometer sekrup ! Rubrik No Kunci jawaban Skor 1. Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang dijadikan sebagai suatu standar satuan. 1 2. Mistar = 1 mm Jangka sorong = 0.1 mm Mikrometer Sekrup = 0.001 mm 2 3. Skala Utama = 2,2 cm Skala Nonius = 2 skala x ketelitian (0,1 mm) = 0,2 mm = 0,02 2
  • 11. cm. Hasil Pengukuran = 2,2 cm + 0,02 cm = 2,22 cm. 4. Skala Utama = 9,5 cm Skala Nonius = 0 skala x 0,01 mm = 0 mm = 0 cm Hasil Pengukuran = 9,5 + 0,00 = 9.,5 cm 2 5. • Membuka pengunci dengan memutar pengunci • Membuka rahang dengan memutar ke kiri pada skala putar hingga benda dapat di masukkan • Meletakkan benda yang akan diukur pada rahang • Mengunci skala putar hingga tidak dapat digerakkan dan berbunyi klik 3 Skor maksimal 10 Nilai = skor yang diperoleh x 10 Semarang, 13 November 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA Arif Widiyatmoko, M.Pd Litasari Aldila A, S.Pd NIP. 198412152009121006 NIM. 4001413020