Respirasi anaerob merupakan salah satu proses katabolisme yang tidak menggunakan oksigen. Respirasi anaerob juga sering disebut dengan fermentasi,. Tujuan fermentasi sama saja dengan tujuan respirasi, yaitu untuk memperoleh energi, walaupun jumlah energi yang di hasilkaan lebih sedikit dari pada respirasi aerob.
Fermentasi yang banyak digunakan yaitu peragian alkohol atau alkoholisasi dengan mengubah glukosa menjadi alkohol.glukosa di ubah menjadi alkohol, dengan baantuan mikrorganisme Saccharomyces sp . Berikut adalah reaksinya :
C6H12O6 --> 2C2H5OH + 2CO2
Ragi (Saccharomyces sp.) mempunyai enzim fermentasi yang menghasilkan CO2 dan etanol. Aktivitas enzim fermentasi dapat bekerja optimal pada temperatur 38o C. Jumlah ragi yang digunakan juga sangat mempengaruhi jumlah CO2 dan etanol yang dihasilkan.
3. Landasan teori
Respirasi anaerob merupakan salah satu proses
katabolisme yang tidak menggunakan oksigen.
Respirasi anaerob juga sering disebut dengan
fermentasi,. Tujuan fermentasi sama saja dengan
tujuan respirasi, yaitu untuk memperoleh energi,
walaupun jumlah energi yang di hasilkaan lebih
sedikit dari pada respirasi aerob.
4. Fermentasi yang banyak digunakan yaitu
peragian alkohol atau alkoholisasi dengan
mengubah glukosa menjadi alkohol.glukosa di
ubah menjadi alkohol, dengan baantuan
mikrorganisme Saccharomyces sp . Berikut
adalah reaksinya :
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2
Ragi (Saccharomyces sp.) mempunyai enzim
fermentasi yang menghasilkan CO2 dan etanol.
Aktivitas enzim fermentasi dapat bekerja optimal
pada temperatur 38o C. Jumlah ragi yang
digunakan juga sangat mempengaruhi jumlah
CO2 dan etanol yang dihasilkan.
8. Cara kerja
• Mengisi 4 tabung reaksi dengan metilen
blue 3 % sebanyak 2 ml
• 5 ml glukosa 10 % pada masing masing
tabung reaksi
• Memasukan 3 gr
yeast dalam 25 ml
sukrosa 5 %
9. • Memasukan kedalam 4 tabung
(a,b,c,d) masing masing 2
ml larutan yeast dan
sukrosa tadi
• Memanaskan tabung a dan b sampai
mendidi lalu dinginkan
10. • Menutup tabung a dan c dengan
sumbat karet
• Semua tabung dimasukan dalam
water bath dalam suhu 350C
• Mengamati perubahan warna yang di
akibatkan oleh terbentuknya
gelembung CO 2
11. Tabel hasil pengamatan
tabung Perubahan warna gelembung keterangan
sebelum sesudah
A
Didih &
ditutup
biru biru _ Respirasi
anaerob
berjalan
dengan
lambat
B
Didih &tidak
ditutup
biru biru _ Respirasi
anaerob
berjalan
dengan
lambat
C
Tidak
dididihkan &
ditutup
biru Biru muda ++++ Respirasi
anaerob baik
dan cepat
D
Tidak
dididihkan &
biru Biru muda ++++ Respirasi
anaerob baik
12. hipotesis
𝜇0: co2 akan lebih banyak pada tabung
yang didihkan dan tidak ditutup
𝜇1: co2 akan lebih banyak pada tabung
yang tidak dididihkan dan tertutup
13. pembahasan
Dari praktikum di atas pada tabung A dan B
respirasi Anaerob berjalan sangat lambat, ditandai
dengan tidak terjadinya perubahan warna dan tidak
terbentuknya gelembung. Hal ini di sebabkan
organisme yang melakukan reaksi anaerob mati
karena adanya perlakuan pemanasan.
Sedang pada tabung C terjadi respirasi anaerob
dengan baik dan secara cepat dengan terjadinya
perubahan warna dari biru menjadi biru muda
dengan ditandai gelembung yang banyak sedangkan
D reaksi anaerob dapat terjadi dngan baik, ditandai
dengan adanya perubahan warna yang semula biru
menjadi biru muda, dan juga adanya gelembung
cukup banyak
14. . Perubahan warna dan terbentuknya gelembung ini
diakibatkan oleh adanya gas CO2 yang dihasilkan
dari reaksi anaerob. Jadi ini sudah membuktikan jika
pada reaksi anaerob menghasilkan CO2
Namun antara tabung C yang ditutup dan tabung D
yang tidak ditutup jumlah gelembungnya lebih
banyak pada tabung C . Hal ini disebabkan karena
perbedaan kadar O2 antara tabung C dan D, dimana
D lebih sedikit.
Walaupun reaksi anaerob ini tidak membutuhkan
O2 , namaun fungi Saccharomytes cereviceae ini
bersifat fakultatif, jika tersedia O2 maka akan
mampu melakukan reaksi anarob dan aerob
secara bersamaan seperti pada tabung C yang
tidak ditutup karena terjadi 2 reaksi sekaligus
tentunya CO2 yang dihasilkan lebih banyak dari
pada yang D yang ditutup.
15. KESIMPULAN
• Reaksi anaerob menghasilkan CO2
• Reaksi anaerob ada yang terjadi
secara fakultatif dimana saat masih
tersedia O2 akan mampu untuk
melakukan reasi aerob juga.
16. Larutan yeas dan sukrosa larutan ragi yang sedang di
encerkan
pemanasan tabung a dan b pendingan tabung a dan b