SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENYERAPAN UNSUR
HARA
Kelompok :4
1. Winda tona revilia
2. Kholifaturrosidah
3. Aufa salsabila
4. Ardi setyo wibowo
Tujuan
• Menganalisis penyerapan unsur
hara
Landasan Teori
Untuk kehidupan tumbuhan memerlukan nutrien.
Unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman ini
disebut dengan unsur esensial, yang terbagai
dalam 2 golongan yaitu :
UNSUR HARA MAKRO
adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman
dalam jumlah yang relatif besar.
beberapa unsur hara ini diantaranya : Nitrogen
(N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), Belerang (S).
UNSUR HARA MIKRO
adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam
jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan menjadi racun.
Unsur hara ini diantaranya : Besi (Fe), Mangan (Mn),
Boron (B), Molibdenum (Mo), Tembaga/cuprum (Cu),
Seng (Zn) dan Klor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co),
Silicon (Si), Nikel (Ni).
• Unsur unsur tersebut diperoleh oleh tumbuhan dalam
bentuk senntuk yawa ion baik berupa kation ataupun
anion
• Dalam penyerapan anion akan disertai dengan
penyerapan H+ dan pengeluaran OH- sehingga
menyebabkan pH larutan hara naik.
• Sedangkan dalam penyerapan kation akan disertai
dengan penyerapan ion OH dan pelepasan ion H
sehingga pH larutan hara menjadi turun
Beaker gelas
Timbangan
Botol Gelap
Alat
Pengaduk Kapas
Gelas ukur
Bahan
Kacang Hijau Berumur
1minggu
Berbagai garam Organikk/ Mineral
Cara Kerja
 Membuat larutan garam mineral 1%
(K2SO4, Mg2SO4, NaNO3,Ca(NO3)
 Mengambil 10 ml kemudian tambahkan
air hingga 700 ml lalu mengukur ph
larutan
Cara Kerja
• Membuat larutan garam mineral 1% K2SO4, Mg
2SO4,, NaNO3, Ca(NO3), Kontrol (Aquades)
• Ambil 10 ml kemudian tambahkan air hingga
700 ml lalu ukurlah ph larutan
• Tanaman dicuci dengan hati hati di air mengalir
• data pH
• Memeasukan dalam wadah atau pot yang gelap
• letakan tanaman pada tempat cahaya yang cukup,
• Mengukur pH setiap 2 hari selaama 10 hari
• catat kondisi tanaman selama pengambilan data pH
• Tambahkan aquades bila trjadi pengurangan hara, di
amati pada sat penngambilan
Hasil pengamatan
Hari
ke
Larutan PH Turged
itas
Jml
daun
Warna
daun
Tinggi
daun
Warna
batang
2
K2SO4 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau 18 cm
dan 17
cm
Putih
Mg2SO4 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau 11 cm
dan 16
cm
Hijau
NaNO3 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau 12 cm
dan 11
cm
Hijau
Ca(NO)3 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau 15,5
cm
dan 18
cm
Hijau
Aquades 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau 24 cm
dan 19
cm
Hijau
Hari
ke
Larutan PH Turged
itas
Jml
daun
Warna
daun
Tinggi
daun
Warna
batang
4
K2SO4 8 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau Mati
dan 18
cm
Hijau
Mg2SO4 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
13 cm
dan 16
cm
Hijau
NaNO3 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
14,5
cm
dan 13
cm
Hijau
Ca(NO)3 8 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
15,5
cm
dan 19
cm
Hijau
kemer
ahan
Aquades 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
24 cm
dan
mati
Hijau
Hari
ke
Larutan PH Turged
itas
Jml
daun
Warna
daun
Tinggi
daun
Warna
batang
6
K2SO4 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
Mati
dan 18
cm
Hijau
Mg2SO4 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
15 cm
dan 18
cm
Hijau
NaNO3 6 Tidak
layu
5 daun
dan
kuncup
semaki
n lebar
Hijau
tua
15 cm
dan 14
cm
Hijau
kemer
ahan
Ca(NO)3 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
18 cm
dan 20
cm
Hijau
Aquades 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
24 cm Hijau
Hari
ke
Larutan PH Turged
itas
Jml
daun
Warna
daun
Tinggi
daun
Warna
batang
8
K2SO4 7 Tidak
layu
5 daun
&
kuncup
Hijau
tua
18,5
cm
Hijau
kemer
ahan
Mg2SO4 8 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
15 cm
dan 18
cm
Hijau
NaNO3 7 Tidak
layu
5 daun
dan
kuncup
semaki
n lebar
Hijau
tua
15 cm
dan 14
cm
Hijau
kemer
ahan
Ca(NO)3 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
18 cm
dan 20
cm
Hijau
Aquades 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
24 cm Hijau
kemer
ahan
Hari
ke
Larutan PH Turgedi
tas
Jml
daun
Warna
daun
Tinggi
daun
Warna
batang
10
K2SO4 7 Tidak
layu
5 daun
&
kuncup
Hijau
tua
20,5
cm
Hijau
kemera
han
Mg2SO4 8 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
16 cm
dan 20
cm
Hijau
NaNO3 7 Tidak
layu
5 daun
dan
kuncup
semaki
n lebar
Hijau
tua
16,5
cm dan
16,5
cm
Hijau
kemera
han
Ca(NO)3 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
19 cm
dan 21
cm
Hijau
Aquades 7 Tidak
layu
2
muncul
kuncup
Hijau
tua
24 cm Hijau
kemera
han
pembahasan
• Larutan K2SO4 saat terhidrolisis maka akan
membentuk K+ dan SO4
2- pada larutan ini
kacang hijau menyerap K+ yang terindikasi
dari perubahan pH larutan setelah 10 hari
mengaalami penurunan (Asam) dari pH 8
menjadi pH 7
• penurunan pH menjadi asam disebakan karena ion
yang terserap oleh kacang hijau adalah kationya.
Dalam penyerapan kation akan disertai dengan
penyerapan OH- dan pengeluaran H+ dari akar ke
larutan sehingg pH larutan menjadi asam karena
banyak nya jumlah H+ di lingkungan
• Pada larutan MGSO4 saat terhidrolisi
membentuk MG+ dan SO4 Larutan SO4 ion
yang diserap karena perubahan pH nya yang
semakin tingga pada hari ke 10. yaitu dari Ph 7
menjadi pH 8. kenaikan pH ini di akibatkan
oleh penyerapan anion pasti akan disertai
dengan penyerapan H+ dan pengeluaran OH-
, penumpukan ion H dilingkungan
menyebabkan suasana basa pada larutan
• Pada larutan NaNO3 saat terhidrolisi
membentuk Na+ dan NO3 Larutan NaNO3 ion
yang diserap adalah NO3 - kare na perubahan
pH nya yang semakin tinggi pada hari ke 10.
yaitu dari
 pH 6 menjadi pH 8. kenaikan pH ini di akibatkan oleh
penyerapan anion pasti akan disertai dengan penyerapan H+
dan pengeluaran OH- , penumpukan ion H dilingkungan
menyebabkan suassana basa pada larutan.
• Larutan CA(NO3) saat terhidrilisis maka akan membentuk
CA+ dan(NO3) pada larutan ini kacang hijau menyerap
CA+ yang terindikasi dari perubahan pH larutan setelah 10
hari mengaalami penurunan (Asam) daari pH 8 menjadi pH
7
 larutan diatas mengalami penurunan pH menjadi asam
disebakan karena ion yang terserap oleh kacang hijau adalah
kationya. Dalam penyerapan kation akan disertai dengan
penyerapan OH- dan pengeluaran H+ dari akar ke larutan
sehingg pH larutan menjadi asam karena banyak nya jumlah
H+ di lingkungan.
• Aquades tidak mengalami perubahan hanya tetap pada pH 7
2 hari ke-1
2 hari ke-2
2 hari ke-3
2 hari ke-4
2 hari ke-5
kesimpulan
• Dalam penyerapan unsur hara
tanaman hanya menyerap ion.
• Penyerapan Kation akan
menyebabkan pH lingkungan
menjadi asam
• Penyerapan Anion kan
menyebabkan pH lingkungan
menjadi basa

More Related Content

Similar to PENYERAPAN UNSUR HARA

Kondisi tanaman
Kondisi tanamanKondisi tanaman
Kondisi tanaman
zuanazwan
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
Eva Nugraha
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Ir. Zakaria, M.M
 
Presentation nitrogen prely
Presentation nitrogen prelyPresentation nitrogen prely
Presentation nitrogen prely
duaderajad
 

Similar to PENYERAPAN UNSUR HARA (20)

Fertilizer elements
Fertilizer elementsFertilizer elements
Fertilizer elements
 
KIMIA _BAHAN KIMIA DALAM PERIKANAN 1.pptx
KIMIA _BAHAN KIMIA DALAM PERIKANAN 1.pptxKIMIA _BAHAN KIMIA DALAM PERIKANAN 1.pptx
KIMIA _BAHAN KIMIA DALAM PERIKANAN 1.pptx
 
KIMIA _Pengenalan Alat Laboratorium.pptx
KIMIA _Pengenalan Alat Laboratorium.pptxKIMIA _Pengenalan Alat Laboratorium.pptx
KIMIA _Pengenalan Alat Laboratorium.pptx
 
Kondisi tanaman
Kondisi tanamanKondisi tanaman
Kondisi tanaman
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 
Biogeokimia
Biogeokimia Biogeokimia
Biogeokimia
 
Presentation7 2
Presentation7 2Presentation7 2
Presentation7 2
 
Nitrogen
NitrogenNitrogen
Nitrogen
 
Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman
 
M18 kelompok 7 nutrisi tanaman
M18 kelompok 7 nutrisi tanamanM18 kelompok 7 nutrisi tanaman
M18 kelompok 7 nutrisi tanaman
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
ANALISIS MINERAL.pptx
ANALISIS MINERAL.pptxANALISIS MINERAL.pptx
ANALISIS MINERAL.pptx
 
Kesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiKesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materi
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
 
Asimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara MineralAsimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara Mineral
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
 
Presentation nitrogen prely
Presentation nitrogen prelyPresentation nitrogen prely
Presentation nitrogen prely
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
 

More from Ardi Setyo W

More from Ardi Setyo W (10)

Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan ReaksiPengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
 
Respirasi anaerob
Respirasi anaerobRespirasi anaerob
Respirasi anaerob
 
RESPIRASI AEROB
RESPIRASI AEROBRESPIRASI AEROB
RESPIRASI AEROB
 
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
 
Albumin Urin
Albumin UrinAlbumin Urin
Albumin Urin
 
Ekosistem Sabana
Ekosistem SabanaEkosistem Sabana
Ekosistem Sabana
 
Pembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor IntegumenPembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor Integumen
 
Contoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) EfektifContoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
 
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperPanulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

PENYERAPAN UNSUR HARA

  • 1. PENYERAPAN UNSUR HARA Kelompok :4 1. Winda tona revilia 2. Kholifaturrosidah 3. Aufa salsabila 4. Ardi setyo wibowo
  • 3. Landasan Teori Untuk kehidupan tumbuhan memerlukan nutrien. Unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman ini disebut dengan unsur esensial, yang terbagai dalam 2 golongan yaitu : UNSUR HARA MAKRO adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar. beberapa unsur hara ini diantaranya : Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S).
  • 4. UNSUR HARA MIKRO adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan menjadi racun. Unsur hara ini diantaranya : Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo), Tembaga/cuprum (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co), Silicon (Si), Nikel (Ni). • Unsur unsur tersebut diperoleh oleh tumbuhan dalam bentuk senntuk yawa ion baik berupa kation ataupun anion • Dalam penyerapan anion akan disertai dengan penyerapan H+ dan pengeluaran OH- sehingga menyebabkan pH larutan hara naik. • Sedangkan dalam penyerapan kation akan disertai dengan penyerapan ion OH dan pelepasan ion H sehingga pH larutan hara menjadi turun
  • 8. Cara Kerja  Membuat larutan garam mineral 1% (K2SO4, Mg2SO4, NaNO3,Ca(NO3)  Mengambil 10 ml kemudian tambahkan air hingga 700 ml lalu mengukur ph larutan
  • 9. Cara Kerja • Membuat larutan garam mineral 1% K2SO4, Mg 2SO4,, NaNO3, Ca(NO3), Kontrol (Aquades) • Ambil 10 ml kemudian tambahkan air hingga 700 ml lalu ukurlah ph larutan • Tanaman dicuci dengan hati hati di air mengalir • data pH
  • 10. • Memeasukan dalam wadah atau pot yang gelap • letakan tanaman pada tempat cahaya yang cukup, • Mengukur pH setiap 2 hari selaama 10 hari • catat kondisi tanaman selama pengambilan data pH • Tambahkan aquades bila trjadi pengurangan hara, di amati pada sat penngambilan
  • 11. Hasil pengamatan Hari ke Larutan PH Turged itas Jml daun Warna daun Tinggi daun Warna batang 2 K2SO4 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau 18 cm dan 17 cm Putih Mg2SO4 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau 11 cm dan 16 cm Hijau NaNO3 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau 12 cm dan 11 cm Hijau Ca(NO)3 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau 15,5 cm dan 18 cm Hijau Aquades 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau 24 cm dan 19 cm Hijau
  • 12. Hari ke Larutan PH Turged itas Jml daun Warna daun Tinggi daun Warna batang 4 K2SO4 8 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau Mati dan 18 cm Hijau Mg2SO4 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 13 cm dan 16 cm Hijau NaNO3 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 14,5 cm dan 13 cm Hijau Ca(NO)3 8 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 15,5 cm dan 19 cm Hijau kemer ahan Aquades 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 24 cm dan mati Hijau
  • 13. Hari ke Larutan PH Turged itas Jml daun Warna daun Tinggi daun Warna batang 6 K2SO4 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua Mati dan 18 cm Hijau Mg2SO4 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 15 cm dan 18 cm Hijau NaNO3 6 Tidak layu 5 daun dan kuncup semaki n lebar Hijau tua 15 cm dan 14 cm Hijau kemer ahan Ca(NO)3 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 18 cm dan 20 cm Hijau Aquades 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 24 cm Hijau
  • 14. Hari ke Larutan PH Turged itas Jml daun Warna daun Tinggi daun Warna batang 8 K2SO4 7 Tidak layu 5 daun & kuncup Hijau tua 18,5 cm Hijau kemer ahan Mg2SO4 8 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 15 cm dan 18 cm Hijau NaNO3 7 Tidak layu 5 daun dan kuncup semaki n lebar Hijau tua 15 cm dan 14 cm Hijau kemer ahan Ca(NO)3 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 18 cm dan 20 cm Hijau Aquades 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 24 cm Hijau kemer ahan
  • 15. Hari ke Larutan PH Turgedi tas Jml daun Warna daun Tinggi daun Warna batang 10 K2SO4 7 Tidak layu 5 daun & kuncup Hijau tua 20,5 cm Hijau kemera han Mg2SO4 8 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 16 cm dan 20 cm Hijau NaNO3 7 Tidak layu 5 daun dan kuncup semaki n lebar Hijau tua 16,5 cm dan 16,5 cm Hijau kemera han Ca(NO)3 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 19 cm dan 21 cm Hijau Aquades 7 Tidak layu 2 muncul kuncup Hijau tua 24 cm Hijau kemera han
  • 16. pembahasan • Larutan K2SO4 saat terhidrolisis maka akan membentuk K+ dan SO4 2- pada larutan ini kacang hijau menyerap K+ yang terindikasi dari perubahan pH larutan setelah 10 hari mengaalami penurunan (Asam) dari pH 8 menjadi pH 7 • penurunan pH menjadi asam disebakan karena ion yang terserap oleh kacang hijau adalah kationya. Dalam penyerapan kation akan disertai dengan penyerapan OH- dan pengeluaran H+ dari akar ke larutan sehingg pH larutan menjadi asam karena banyak nya jumlah H+ di lingkungan
  • 17. • Pada larutan MGSO4 saat terhidrolisi membentuk MG+ dan SO4 Larutan SO4 ion yang diserap karena perubahan pH nya yang semakin tingga pada hari ke 10. yaitu dari Ph 7 menjadi pH 8. kenaikan pH ini di akibatkan oleh penyerapan anion pasti akan disertai dengan penyerapan H+ dan pengeluaran OH- , penumpukan ion H dilingkungan menyebabkan suasana basa pada larutan • Pada larutan NaNO3 saat terhidrolisi membentuk Na+ dan NO3 Larutan NaNO3 ion yang diserap adalah NO3 - kare na perubahan pH nya yang semakin tinggi pada hari ke 10. yaitu dari
  • 18.  pH 6 menjadi pH 8. kenaikan pH ini di akibatkan oleh penyerapan anion pasti akan disertai dengan penyerapan H+ dan pengeluaran OH- , penumpukan ion H dilingkungan menyebabkan suassana basa pada larutan. • Larutan CA(NO3) saat terhidrilisis maka akan membentuk CA+ dan(NO3) pada larutan ini kacang hijau menyerap CA+ yang terindikasi dari perubahan pH larutan setelah 10 hari mengaalami penurunan (Asam) daari pH 8 menjadi pH 7  larutan diatas mengalami penurunan pH menjadi asam disebakan karena ion yang terserap oleh kacang hijau adalah kationya. Dalam penyerapan kation akan disertai dengan penyerapan OH- dan pengeluaran H+ dari akar ke larutan sehingg pH larutan menjadi asam karena banyak nya jumlah H+ di lingkungan. • Aquades tidak mengalami perubahan hanya tetap pada pH 7
  • 19. 2 hari ke-1 2 hari ke-2 2 hari ke-3
  • 20. 2 hari ke-4 2 hari ke-5
  • 21. kesimpulan • Dalam penyerapan unsur hara tanaman hanya menyerap ion. • Penyerapan Kation akan menyebabkan pH lingkungan menjadi asam • Penyerapan Anion kan menyebabkan pH lingkungan menjadi basa