SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
RESPIRASI AEROB
Kelompok 4
Ardy setyowibowo
Aufa Salsabila
Kholifaturrasidah
Winda Tona Revilia
Tujuan
Untuk mengetahui respirasi secara
Aerob
Landasan Teori
Respirasi aerob adalah suatu proses
pernapasan yang membutuhkan oksigen dari
udara. Ada beberapa tumbuhan yang
kegiatan respirasinya menurun bila
konsentrasi oksigen di udara dibawah normal,
misalnya bayam, wortel, dan beberapa
tumbuhan lainnya.
Respirasi aerob:
C6H12O6 6CO2 + 6H2O + 675 kal + 38 ATP
Asam piruvat dalam respirasi aerob.
Pembongkaran sempurna terjadi pada oksidasi
asam piruvat dalam respirasi aerob. Dari
proses ini dihasilkan CO2 dan H2O serta energi
yang lebih banyak, yaitu 38 ATP.
Proses respirasi diawali dengan adanya
penangkapan O2 dari lingkungan. Proses transport
gas-gas dalam tumbuhan secara keseluruhan
berlangsung secara difusi. Oksigen yang digunakan
dalam respirasi masuk ke dalam setiap sel tumbuhan
dengan jalan difusi melalui ruang antar sel, dinding
sel, sitoplasma dan membran sel. O2 kemudian
digunakan dalam proses respirasi dengan beberapa
tahapan, diantaranya yaitu glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron.
Faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi pada
tumbuhan :
Suhu
Ketersediaan substrat
Respirasi aerob hanya akan terjadi jika tersedianya
substrat
Alat
Inkubator
Tabung
Reaksi
Benang Kasur
Kain Kasa
Gelas Plastik
Beaker glass Alat titrasi Pipet
Bahan
NaOH
Kecambah
HCl
Aquades
Cara Kerja
membuat larutan NaOH 5%
Menimbang Kecambah 10 g
membungkus Kecambah
Dengan kain kasa dan
di ikat dengan benang
kasur
Menuang NaOH 5% sebanyak 50 ml kedalam
gelas plastik
Menggantungkan kecambah yang sudah
dibungkus tadi kedalam gelas plastik . Menutup
tabung plastik dengaan kain kasa dan di ikat
dengan tali karet
tabung ke 1 di masukan
dalam inkubator dengan suhu 35C,
tabung ke 2 di biarkan dalam ruangan
biasa selama 1 minggu
Di luar ruangan
Di dalam ruangan
Cara Kerja Titrasi
membuat larutan NaOH 5% yang baru
Membuat larutan HCl dalam molalitas (36,5 +
1000 ml Aquades)
Masukan dalam alat titrasi HCL 50 ml yang telah
tercampur tadi
sediakan beaker gelas yang berisi larutan NaOH
yang telah mendapat perlakuan seperti pada poin
7 di atas
Teteskan beberapa tetes pp ke NaOH tadi
Hasil Pengamatan
perlakua
n
Titras
i ke-
Reaksi Volume
Awal
HCl
Volum
e
Awal
NaOH
Volume
HCl
yang
digunak
an
Waktu Perubah
an
warna
Luar
ruangan
(34C)
I NaOH 5
ml + PP
5 tetes =
warna
ungu
50 ml 50 ml 11 ml 2’ 2’’ bening
II 50 ml 50 ml 11 ml 3’ 22’’ Bening
III 50 ml 50 ml 11 ml 1’ 48’’ Bening
Rata-rata 11 ml
Dalam
ruangan
(28C)
I NaOH 5
ml + PP
5 tetes =
warna
ungu
50 ml 50 ml 10 ml 58’’ Bening
II 50 ml 50 ml 9 ml 1’ 47’’ Bening
III 50 ml 50 ml 8 ml 1’ 2’’ Bening
Rata-rata 9 ml
Foto pengamatan
Pembahasan
Larutan NaOH pada percobaan ini berfungsi
untuk mengikat CO2 yang di hasilakn dari reaksi
aerob kecambah. NaOH ini akan mebuktikan
jika reaksi aerob mengasilkan CO2. untuk
membuktikan nya maka harus di titrasi dengan
HCl , dalam praktikum ada 2 perlakuaan NaOH
NaOH yang di beri kecambah dan berada dalam
ruangan, setelah satu minggu di titrasikan dalam
dengan HCl
Menghabiskan paling banyak HCL untuk rata-rata
mentitrasi nya antar 10 ml dan 9 ml
Sedang pada perlakuan kedua NaOH di beri
kecaambah namun di letakan pada suhu
ruang, setelah satu minggu, larutan dititrasi
membutuhkan HCl sebanyak 11 ml
NaOH yang berikatan dengan CO 2 akan
menghasilkan Na2CO3,dan H2O. setelah di titrasi
dengan HCL maka akan membentuk reaksi
sebagai berikut :
Na2CO3 + HCL NaCl + H2O + CO2
semakin banyak volume HCl berarti semakin
banyak pula CO2 yang berikatan dengan NaOH
Jadi pada perlakuan yang pertama NaOH
mengikat paling banyak CO2, hal ini di sebabkan
karna kecambah yang di letakan dalam ruangan
dalam suhu 340C mengalami respirasi secara
cepaat karena berada pada suhu optimum
sampi kecambah pun kering karena cepatnya
laju reaksi
Kesimpulan
Pada, laju repirasia reaksi aerob juga
menghasilkan gas CO2
Laju reaksi aerob juga di pengaruhi oleh suhu
dimana jika suhu berada pada suhu optimum 30 -
40 laju respirasi akan berlangung cepat
Sedangkan jika berada di bawah suhu optimum
laju reaksi akan lambat,
Jika berada di atas suhu optimum laju reaksi
akan menurun
 Terima kasih 

More Related Content

Similar to RESPIRASI AEROB

7. FOTOSINTESIS.pdf
7. FOTOSINTESIS.pdf7. FOTOSINTESIS.pdf
7. FOTOSINTESIS.pdfWan Na
 
Respirasi dan-cara-pembelajarannya
Respirasi dan-cara-pembelajarannyaRespirasi dan-cara-pembelajarannya
Respirasi dan-cara-pembelajarannyaRani Euy
 
73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayamThursy Anag Thoyyibb
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiWaidatin Azizah
 
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)AstiintanAgnia
 
Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2Lynamaz Maz
 
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...Ria Difikarayen
 
LKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docxLKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docxIka Retnasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMNesha Mutiara
 
29. lampiran 30 31 lkpd fotosintesis
29. lampiran 30 31 lkpd fotosintesis29. lampiran 30 31 lkpd fotosintesis
29. lampiran 30 31 lkpd fotosintesisREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Enzim Katalase dan tanaman hydillia
Enzim Katalase dan tanaman hydilliaEnzim Katalase dan tanaman hydillia
Enzim Katalase dan tanaman hydillianoussevarenna
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digesterIffa M.Nisa
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkapmongolcs
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 

Similar to RESPIRASI AEROB (20)

Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
7. FOTOSINTESIS.pdf
7. FOTOSINTESIS.pdf7. FOTOSINTESIS.pdf
7. FOTOSINTESIS.pdf
 
Respirasi dan-cara-pembelajarannya
Respirasi dan-cara-pembelajarannyaRespirasi dan-cara-pembelajarannya
Respirasi dan-cara-pembelajarannya
 
73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam
 
Percobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouzPercobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouz
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Buku organik
Buku organikBuku organik
Buku organik
 
Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2
 
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
 
LKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docxLKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docx
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
29. lampiran 30 31 lkpd fotosintesis
29. lampiran 30 31 lkpd fotosintesis29. lampiran 30 31 lkpd fotosintesis
29. lampiran 30 31 lkpd fotosintesis
 
Enzim Katalase dan tanaman hydillia
Enzim Katalase dan tanaman hydilliaEnzim Katalase dan tanaman hydillia
Enzim Katalase dan tanaman hydillia
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 

More from Ardi Setyo W

Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan ReaksiPengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan ReaksiArdi Setyo W
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxArdi Setyo W
 
PENYERAPAN UNSUR HARA
PENYERAPAN UNSUR HARAPENYERAPAN UNSUR HARA
PENYERAPAN UNSUR HARAArdi Setyo W
 
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)Ardi Setyo W
 
Pembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor IntegumenPembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor IntegumenArdi Setyo W
 
Contoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) EfektifContoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) EfektifArdi Setyo W
 
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperPanulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperArdi Setyo W
 

More from Ardi Setyo W (9)

Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan ReaksiPengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
 
PENYERAPAN UNSUR HARA
PENYERAPAN UNSUR HARAPENYERAPAN UNSUR HARA
PENYERAPAN UNSUR HARA
 
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
 
Albumin Urin
Albumin UrinAlbumin Urin
Albumin Urin
 
Ekosistem Sabana
Ekosistem SabanaEkosistem Sabana
Ekosistem Sabana
 
Pembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor IntegumenPembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor Integumen
 
Contoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) EfektifContoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
 
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperPanulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

RESPIRASI AEROB

  • 1. RESPIRASI AEROB Kelompok 4 Ardy setyowibowo Aufa Salsabila Kholifaturrasidah Winda Tona Revilia
  • 3. Landasan Teori Respirasi aerob adalah suatu proses pernapasan yang membutuhkan oksigen dari udara. Ada beberapa tumbuhan yang kegiatan respirasinya menurun bila konsentrasi oksigen di udara dibawah normal, misalnya bayam, wortel, dan beberapa tumbuhan lainnya. Respirasi aerob: C6H12O6 6CO2 + 6H2O + 675 kal + 38 ATP
  • 4. Asam piruvat dalam respirasi aerob. Pembongkaran sempurna terjadi pada oksidasi asam piruvat dalam respirasi aerob. Dari proses ini dihasilkan CO2 dan H2O serta energi yang lebih banyak, yaitu 38 ATP. Proses respirasi diawali dengan adanya penangkapan O2 dari lingkungan. Proses transport gas-gas dalam tumbuhan secara keseluruhan berlangsung secara difusi. Oksigen yang digunakan dalam respirasi masuk ke dalam setiap sel tumbuhan dengan jalan difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma dan membran sel. O2 kemudian digunakan dalam proses respirasi dengan beberapa tahapan, diantaranya yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron.
  • 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi pada tumbuhan : Suhu Ketersediaan substrat Respirasi aerob hanya akan terjadi jika tersedianya substrat
  • 7. Beaker glass Alat titrasi Pipet
  • 9. Cara Kerja membuat larutan NaOH 5% Menimbang Kecambah 10 g membungkus Kecambah Dengan kain kasa dan di ikat dengan benang kasur
  • 10. Menuang NaOH 5% sebanyak 50 ml kedalam gelas plastik Menggantungkan kecambah yang sudah dibungkus tadi kedalam gelas plastik . Menutup tabung plastik dengaan kain kasa dan di ikat dengan tali karet
  • 11. tabung ke 1 di masukan dalam inkubator dengan suhu 35C, tabung ke 2 di biarkan dalam ruangan biasa selama 1 minggu Di luar ruangan Di dalam ruangan
  • 12. Cara Kerja Titrasi membuat larutan NaOH 5% yang baru Membuat larutan HCl dalam molalitas (36,5 + 1000 ml Aquades) Masukan dalam alat titrasi HCL 50 ml yang telah tercampur tadi sediakan beaker gelas yang berisi larutan NaOH yang telah mendapat perlakuan seperti pada poin 7 di atas Teteskan beberapa tetes pp ke NaOH tadi
  • 13. Hasil Pengamatan perlakua n Titras i ke- Reaksi Volume Awal HCl Volum e Awal NaOH Volume HCl yang digunak an Waktu Perubah an warna Luar ruangan (34C) I NaOH 5 ml + PP 5 tetes = warna ungu 50 ml 50 ml 11 ml 2’ 2’’ bening II 50 ml 50 ml 11 ml 3’ 22’’ Bening III 50 ml 50 ml 11 ml 1’ 48’’ Bening Rata-rata 11 ml Dalam ruangan (28C) I NaOH 5 ml + PP 5 tetes = warna ungu 50 ml 50 ml 10 ml 58’’ Bening II 50 ml 50 ml 9 ml 1’ 47’’ Bening III 50 ml 50 ml 8 ml 1’ 2’’ Bening Rata-rata 9 ml
  • 15. Pembahasan Larutan NaOH pada percobaan ini berfungsi untuk mengikat CO2 yang di hasilakn dari reaksi aerob kecambah. NaOH ini akan mebuktikan jika reaksi aerob mengasilkan CO2. untuk membuktikan nya maka harus di titrasi dengan HCl , dalam praktikum ada 2 perlakuaan NaOH NaOH yang di beri kecambah dan berada dalam ruangan, setelah satu minggu di titrasikan dalam dengan HCl
  • 16. Menghabiskan paling banyak HCL untuk rata-rata mentitrasi nya antar 10 ml dan 9 ml Sedang pada perlakuan kedua NaOH di beri kecaambah namun di letakan pada suhu ruang, setelah satu minggu, larutan dititrasi membutuhkan HCl sebanyak 11 ml
  • 17. NaOH yang berikatan dengan CO 2 akan menghasilkan Na2CO3,dan H2O. setelah di titrasi dengan HCL maka akan membentuk reaksi sebagai berikut : Na2CO3 + HCL NaCl + H2O + CO2 semakin banyak volume HCl berarti semakin banyak pula CO2 yang berikatan dengan NaOH
  • 18. Jadi pada perlakuan yang pertama NaOH mengikat paling banyak CO2, hal ini di sebabkan karna kecambah yang di letakan dalam ruangan dalam suhu 340C mengalami respirasi secara cepaat karena berada pada suhu optimum sampi kecambah pun kering karena cepatnya laju reaksi
  • 19. Kesimpulan Pada, laju repirasia reaksi aerob juga menghasilkan gas CO2 Laju reaksi aerob juga di pengaruhi oleh suhu dimana jika suhu berada pada suhu optimum 30 - 40 laju respirasi akan berlangung cepat Sedangkan jika berada di bawah suhu optimum laju reaksi akan lambat, Jika berada di atas suhu optimum laju reaksi akan menurun