SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Ekosistem Sabana
Oleh
Ardi Setyo Wibowo
Ika Rachmawati
Hana Tri Anisa
Siti Dewi Muawannah
Pengertian Sabana
• Sabana, merupakan padang rumput yang diselingi
oleh pepohonan baik besar maupun kecil (semak).
Jenis rumputnya merupakan rumput-rumput yang
tinggi. Sabana biasanya merupakan daerah
peralihan antara hutan dan padang rumput.
• Sabana terjadi karena keadaan tanah, kebakaran
yang berulang, dan bukan disebabkan oleh keadaan
iklim.
Pengertian Menurut Ahli
• Ramade (1996) dan Shrivastava (1997) menyatakan
bahwa savana adalah padang rumput tropika
sedangkan Humpherys (1991) menyatakan bahwa
savana adalah salah satu bentuk hutan musim
meranggas tropika.
Letak Sabana
• Sabana terdapat di Australia, Brasilia, Venezuela,
dan Indonesia (di Aceh disebut Blang dan Nusa
tenggara).
Ciri Sabana
• Bersuhu panas sepanjang tahun.
• Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor
penting bagi terbentuknya sabana.
• Sabana berubah menjadi semak belukar apabila
terbentuk mengarah ke daerahyang intensitas
hujannya makin rendah.
• Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila
mengarah ke daerah yang intensitas hujannya
makin tinggi.
Komponen Penyusun Sabana
• Biotik
• Abiotik
Abiotik
• Suhu udara
• Air
• Tanah & bebatuan
• Cahaya matahari
• Iklim
Biotik
• Organisme autotrof : tanaman & rerumputan
• --> Flora yang biasa terdapat di sini adalah palem, akasia,
oak, Cryptostegia grandiflora, Prosopis spicigera, Lantana
camara, Lantana montevidensis, opuntia, rumput, semak-
semak, kaktus, Cenchrus ciliaris, Sporobolus pyramidalis,
Parthenium hysteropherus, Stylosanthes sp., beberapa
kacang-kacangan, kapas, dan bunga mawar.
• Organisme heterotrof :
• --> herbivora : domba, zebra, kuda liar, gajah, jerapah, dll
• --> karnivora : cheetah, singa, anjing liar, serigala dll
• Pengurai : bakteri, jamur
Herbivora
Karnivora
Suhu & Musim di Sabana
• Suhu udara di daerah sabana tetap sama sepanjang
tahun, yaitu hangat, tetapi sabana mempunyai dua
musim yang sangat berbeda; musim kering yang
sangat panjang (musim dingin), dan musim basah
(musim panas).
• Pada musim kering, hanya ada kira-kira empat inci
curah hujan. Di antara bulan Desember dan
Februari bahkan tidak ada hujan sama sekali.
Namun anehnya, di musim kering tersebut cuaca
terasa lebih dingin dari biasa.
Lanjutan
• Pada musim panas, sabana mendapat banyak air
hujan. Di Afrika, musim hujan dimulai pada bulan
Mei dan curah hujan mencapai 15 hingga 25 inci
sepanjang waktu.
• Cuaca menjadi panas dan lembap selama musim
hujan berlangsung. Setiap hari, udara yang panas
dan lembap menguap dan beradu dengan udara
dingin sehingga berubah menjadi hujan.
Manfaat Sabana
• Pertanian Ladang
• Pertanian Ladang adalah jenis usaha pertanian yang
memanfaatkan lahan kering. Artinya, pertanian
ladang tidak membutuhkan banyak air. Pertanian
dengan sistem ladang cocok dengan iklim di daerah
sabana yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu
basah.
Pertanian
Peternakan
• Masyarakat dapat memilih antara ternak besar
atau ternak kecil. Ternak besar yang dapat
dibudidayakan adalah sapi. Selain sapi, hewan
ternak besar yang dapat termasuk di dalamnya
kerbau dan kuda.
• Ternak kecil adalah jenis hewan domba (biri-biri),
kambing dan kelinci.
• Ada pula ternak babi yang dikembangkan di
daerah sabana.
Peternakan
Epilog
• Ekosistem sabana adalah bagian dari kehidupan,
sudah selayaknya kita sebagai manusia ikut
menjaga keseimbangan ekosistem ini. Misalnya,
tidak sembarangan memburu hewan
• Perlu dijaga kesetimbangan alam yang ada agar
alam tetap dapat asri dan eksis hingga nanti.
Lanjutan
• Memanfaatkan organisme atau makhluk yang ada
dalam ekosistem pada rumput juga diperbolehkan
asalkan hanya dimanfaatkan sewajarnya saja dan
tidak mengarah pada terjadinya kerusakan, karena
nanti akan menimbulkan putusnya rantai makanan,
dan akan berakibat kacaunya ekosistem dan yang
pasti merugikan manusia secara perlahan.
12 Sabana di Indonesia
Sabana Bromo - Jatim
Sabana Baluran - Jatim
Sabana Oro-oro Ombo - Gn Semeru
Sabana Gn Merbabu
Sabana Cidaon - Taman Nasional
Ujung Kulon
Sabana Cikasur - Gn Argopuro
Sabana Pulau Kenawa - NTB
Sabana Sadengan - Banyuwangi
Sabana Pulau Komodo - NTT
Sabana Sumba Timur - NTT
Sabana Sembalun - Gn Rinjani
Sabana Tanjung Ringgit - Lombok
Terima Kasih Atas Perhatiannya

More Related Content

What's hot

Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)fadillahsalsa
 
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIASIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIAEDIS BLOG
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan abdul gonde
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesiaChan Maro
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanAnisa Salma
 
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan DuniaBab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan DuniaSwastika Nugraheni,S.Pd
 

What's hot (20)

Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIASIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
 
Bioma gurun
Bioma gurunBioma gurun
Bioma gurun
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
 
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan DuniaBab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 

Similar to Ekosistem Sabana

Bioma Hutan gugur dan Gurun
Bioma Hutan gugur dan GurunBioma Hutan gugur dan Gurun
Bioma Hutan gugur dan Guruncilunggg_
 
Persebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniaPersebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniayori300
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaYesica Adicondro
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaYesica Adicondro
 
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)Isna Nusa Kumalasari
 
Hutan daun gugur iklim sedang
Hutan daun gugur iklim sedangHutan daun gugur iklim sedang
Hutan daun gugur iklim sedangbayu meido
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Rheza Wiryawan
 
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranBioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uaslukmanmaya
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
EkosistemNaya Ti
 

Similar to Ekosistem Sabana (20)

Bioma Hutan gugur dan Gurun
Bioma Hutan gugur dan GurunBioma Hutan gugur dan Gurun
Bioma Hutan gugur dan Gurun
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
Persebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniaPersebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di dunia
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan Fauna
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan Fauna
 
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
 
Bioma gurun kel.6 pbr 2010
Bioma gurun kel.6 pbr 2010Bioma gurun kel.6 pbr 2010
Bioma gurun kel.6 pbr 2010
 
Macam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistemMacam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistem
 
Hutan daun gugur iklim sedang
Hutan daun gugur iklim sedangHutan daun gugur iklim sedang
Hutan daun gugur iklim sedang
 
Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
 
Biomagurunkel 6pbr2010-130303024249-phpapp02
Biomagurunkel 6pbr2010-130303024249-phpapp02Biomagurunkel 6pbr2010-130303024249-phpapp02
Biomagurunkel 6pbr2010-130303024249-phpapp02
 
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranBioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
ekosistem darat
ekosistem daratekosistem darat
ekosistem darat
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Biosfer
BiosferBiosfer
Biosfer
 

More from Ardi Setyo W

Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan ReaksiPengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan ReaksiArdi Setyo W
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxArdi Setyo W
 
PENYERAPAN UNSUR HARA
PENYERAPAN UNSUR HARAPENYERAPAN UNSUR HARA
PENYERAPAN UNSUR HARAArdi Setyo W
 
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)Ardi Setyo W
 
Pembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor IntegumenPembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor IntegumenArdi Setyo W
 
Contoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) EfektifContoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) EfektifArdi Setyo W
 
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperPanulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperArdi Setyo W
 

More from Ardi Setyo W (10)

Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan ReaksiPengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
 
Respirasi anaerob
Respirasi anaerobRespirasi anaerob
Respirasi anaerob
 
RESPIRASI AEROB
RESPIRASI AEROBRESPIRASI AEROB
RESPIRASI AEROB
 
PENYERAPAN UNSUR HARA
PENYERAPAN UNSUR HARAPENYERAPAN UNSUR HARA
PENYERAPAN UNSUR HARA
 
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
Analisis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Metopen (Metodologi Penelitian)
 
Albumin Urin
Albumin UrinAlbumin Urin
Albumin Urin
 
Pembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor IntegumenPembahasan Termoreseptor Integumen
Pembahasan Termoreseptor Integumen
 
Contoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) EfektifContoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
Contoh CV (Curriculum Vitae) Efektif
 
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperPanulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Ekosistem Sabana

  • 1. Ekosistem Sabana Oleh Ardi Setyo Wibowo Ika Rachmawati Hana Tri Anisa Siti Dewi Muawannah
  • 2.
  • 3. Pengertian Sabana • Sabana, merupakan padang rumput yang diselingi oleh pepohonan baik besar maupun kecil (semak). Jenis rumputnya merupakan rumput-rumput yang tinggi. Sabana biasanya merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput. • Sabana terjadi karena keadaan tanah, kebakaran yang berulang, dan bukan disebabkan oleh keadaan iklim.
  • 4. Pengertian Menurut Ahli • Ramade (1996) dan Shrivastava (1997) menyatakan bahwa savana adalah padang rumput tropika sedangkan Humpherys (1991) menyatakan bahwa savana adalah salah satu bentuk hutan musim meranggas tropika.
  • 5. Letak Sabana • Sabana terdapat di Australia, Brasilia, Venezuela, dan Indonesia (di Aceh disebut Blang dan Nusa tenggara).
  • 6. Ciri Sabana • Bersuhu panas sepanjang tahun. • Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana. • Sabana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerahyang intensitas hujannya makin rendah. • Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.
  • 7. Komponen Penyusun Sabana • Biotik • Abiotik
  • 8. Abiotik • Suhu udara • Air • Tanah & bebatuan • Cahaya matahari • Iklim
  • 9. Biotik • Organisme autotrof : tanaman & rerumputan • --> Flora yang biasa terdapat di sini adalah palem, akasia, oak, Cryptostegia grandiflora, Prosopis spicigera, Lantana camara, Lantana montevidensis, opuntia, rumput, semak- semak, kaktus, Cenchrus ciliaris, Sporobolus pyramidalis, Parthenium hysteropherus, Stylosanthes sp., beberapa kacang-kacangan, kapas, dan bunga mawar. • Organisme heterotrof : • --> herbivora : domba, zebra, kuda liar, gajah, jerapah, dll • --> karnivora : cheetah, singa, anjing liar, serigala dll • Pengurai : bakteri, jamur
  • 12. Suhu & Musim di Sabana • Suhu udara di daerah sabana tetap sama sepanjang tahun, yaitu hangat, tetapi sabana mempunyai dua musim yang sangat berbeda; musim kering yang sangat panjang (musim dingin), dan musim basah (musim panas). • Pada musim kering, hanya ada kira-kira empat inci curah hujan. Di antara bulan Desember dan Februari bahkan tidak ada hujan sama sekali. Namun anehnya, di musim kering tersebut cuaca terasa lebih dingin dari biasa.
  • 13. Lanjutan • Pada musim panas, sabana mendapat banyak air hujan. Di Afrika, musim hujan dimulai pada bulan Mei dan curah hujan mencapai 15 hingga 25 inci sepanjang waktu. • Cuaca menjadi panas dan lembap selama musim hujan berlangsung. Setiap hari, udara yang panas dan lembap menguap dan beradu dengan udara dingin sehingga berubah menjadi hujan.
  • 14. Manfaat Sabana • Pertanian Ladang • Pertanian Ladang adalah jenis usaha pertanian yang memanfaatkan lahan kering. Artinya, pertanian ladang tidak membutuhkan banyak air. Pertanian dengan sistem ladang cocok dengan iklim di daerah sabana yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.
  • 16. Peternakan • Masyarakat dapat memilih antara ternak besar atau ternak kecil. Ternak besar yang dapat dibudidayakan adalah sapi. Selain sapi, hewan ternak besar yang dapat termasuk di dalamnya kerbau dan kuda. • Ternak kecil adalah jenis hewan domba (biri-biri), kambing dan kelinci. • Ada pula ternak babi yang dikembangkan di daerah sabana.
  • 18. Epilog • Ekosistem sabana adalah bagian dari kehidupan, sudah selayaknya kita sebagai manusia ikut menjaga keseimbangan ekosistem ini. Misalnya, tidak sembarangan memburu hewan • Perlu dijaga kesetimbangan alam yang ada agar alam tetap dapat asri dan eksis hingga nanti.
  • 19. Lanjutan • Memanfaatkan organisme atau makhluk yang ada dalam ekosistem pada rumput juga diperbolehkan asalkan hanya dimanfaatkan sewajarnya saja dan tidak mengarah pada terjadinya kerusakan, karena nanti akan menimbulkan putusnya rantai makanan, dan akan berakibat kacaunya ekosistem dan yang pasti merugikan manusia secara perlahan.
  • 20. 12 Sabana di Indonesia
  • 21. Sabana Bromo - Jatim
  • 23. Sabana Oro-oro Ombo - Gn Semeru
  • 25. Sabana Cidaon - Taman Nasional Ujung Kulon
  • 26. Sabana Cikasur - Gn Argopuro
  • 28. Sabana Sadengan - Banyuwangi
  • 31. Sabana Sembalun - Gn Rinjani
  • 33. Terima Kasih Atas Perhatiannya