SlideShare a Scribd company logo
1 of 123
Download to read offline
Indikator :
1. Mampu menjelaskan karakteristik biosfer
2. Menganalisis persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia
3. Menjelaskan konservasi pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia dan
Dunia
4. Menentukan persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia
KD : 3.2 Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia
berdasarkan karakteristik ekosistem.
4.2 Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia
yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik.
BIOSFER
INDIVIDU
POPULASI
KOMUNITAS
EKOSISTEMBIOMA
FAKTOR-FAKTOR
BIOSFER
Iklim
Fisiografi/
Topografi
Jenis Tanah
Pengaruh
Makhluk Hidup
• Faktor yang mempengaruhi keragaman flora di Indonesia.
FAKTOR-FAKTOR
BIOSFER
Iklim
Fisiografi/
Topografi
Jenis Tanah
Pengaruh
Makhluk Hidup
• Meliputi ketinggian dan kemiringan suatu wilayah.
FAKTOR-FAKTOR
BIOSFER
Iklim
Fisiografi/
Topografi
Jenis Tanah
Pengaruh
Makhluk Hidup
• Tanah adalah media utama tumbuhan.
• Jika tanah subur di suatu tempat maka semakin banyak ragaman tanaman
yang dapat hidup di wil. Tsb.
FAKTOR-FAKTOR
BIOSFER
Iklim
Fisiografi/
Topografi
Jenis Tanah
Pengaruh
Makhluk Hidup
• Manusia mengubah lingkungan sesuai kebutuhan hidupnya.
• Manusia menjadi komponen penting dalam perkembangan
flora dan fauna.
• Hewan berfungsi menyebarkan benih biji-bijian ke berbagai
wilayah.
• Tumbuhan memepengaruhi dalam menyuburkan tanah dan
memengaruhi kehidupan faunanya.
PERSEBARAN FLORA
DUNIA
Bioma merupakan pengelompokkan ekologis wilayah permukaan bumi yang
didasarkan pada komunitas tumbuhan yang paling dominan.
Macam-macam bioma di permukaan bumi, antara lain:
Hutan, tumbuhan utamanya berupa pohon-pohon besar.
Padang rumput, tumbuhan utamanya berupa rumput.
Gurun, tumbuhan utamanya berupa tumbuhan yang
beradaptasi dengan kondisi kering, seperti kaktus.
Tundra, tumbuhan utama berupa semak belukar dan lumut.
JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN
KONDISI IKLIM
Hutan Hujan
Tropis
Hutan Gugur
Taiga
Padang
Rumput
Sabana
Gurun
Tundra
Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis:
1. Memiliki ketinggian antara 20-40 m, dengan cabang
berdaun lebat sehingga membentuk kanopi.
2. Sinar matahari sulit menjangkau dasar hutan.
3. Kelembapan tinggi dan suhu udara rata-rata 250C.
4. Terdapat tumbuhan khas, yaitu liana dan epifit.
5. Terdapat genangan air di dasar hutan.
Persebaran:
Indonesia, Australia
bag. Utara, Papua
bag. Timur, Afrika
Tengah, Amerika
Tengah.
JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN
KONDISI IKLIM
Hutan Hujan
Tropis
Hutan Gugur
Taiga
Padang
Rumput
Sabana
Gurun
Tundra
Ciri-Ciri Hutan Gugur :
1. Curah hujan merata sepanjang tahun, yaitu antara 750 –
1.000 mm.
2. Berada di iklim sedang, yang memiliki 4 musim.
3. Tumbuhan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin.
4. Selama musim gugur hinga semi, pertumbuhan tumbuhan
berhenti dan meninggalkan biji untuk bertunas kembali di
musim panas.
5. Jarak antara pohon jarang-jarang dan jumlah spesies sedikit
berkisar 10 – 20 spesies tumbuhan.
Persebaran:
Meksiko bag. Selatan,
dataran rendah
Bolivia, Afrika bag.
Tenggara, Indonesia
bag. Tengah
JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN
KONDISI IKLIM
Hutan Hujan
Tropis
Hutan Gugur
Taiga
Padang
Rumput
Sabana
Gurun
Tundra
Ciri-Ciri Hutan Taiga:
1. Daun berbentuk jarum utk mengurangi penguapan.
2. Daun bewarna hijau tua utk memaksimalkan penyerapan
panas selama proses fotosintesis.
3. Daun dilapisi lilin agar mampur bertahan dlm suhu ekstrim.
4. Sebagian tumbuhan jenis konifer memiliki masa hidup
panjang hingga 200 tahun.
Persebaran:
Terdapatdibelahanbumi
utara(daerahsubtropis),
seperti Siberia Utara,
Rusia, KanadaTengah,dan
Jepangbagianutara
Contoh pohon yang terdapatdi hutanini adalah spruce (Picea), alder
(Alnus), birch (Betula),dan juniper (Juniperus), masa pertumbuhan
pada musim panas antara3-6bln.
JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN
KONDISI IKLIM
Hutan Hujan
Tropis
Hutan Gugur
Taiga
Padang
Rumput
Sabana
Gurun
Tundra
Ciri-Ciri Padang Rumput:
1. Terdapat di daerah tropis hingga ke daerah subtropis.
2. Curah hujan rendah berkisar 250-500 mm/tahun
3. Vegetasi berupa rumput.
4. Ketinggian rumput mencapai 3 m seperti di Amerika
Utara yaitu rumput bluestem dan indian grass
5. Adapun daerah padang rumput kering mempunyai
rumput yang pendek. Contohnya adalah rumput bufallo
grasses dan rumput grama
Beberapa Jenis Padang
Rumput:
• Tundra,suhu dingin & CH
rendah
• PadangRumput, CH
berimbang pd musim panas
• Stepa , daerah dingin & CH
tinggi
JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN
KONDISI IKLIM
Hutan Hujan
Tropis
Hutan Gugur
Taiga
Padang
Rumput
Sabana
Gurun
Tundra
Sabana merupakan
padang rumput yang
didalamnya terdapat
pohon-pohon tinggi,
namun tumbuh
menyebar dan jarang.
Ciri-Ciri Bioma Sabana :
1. Suhu cenderung hangat sepanjang tahun
2. Curah hujan 900 – 1.500 mm/tahun.
3. Tumbuhan khas: rumput, akasia, palem.
4. Hewan khas: gajah, zebra, jerapah, singa
5. Dipenuhi semak belukar dan pohon-pohon tinggi
JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN
KONDISI IKLIM
Hutan Hujan
Tropis
Hutan Gugur
Taiga
Padang
Rumput
Sabana
Gurun
Tundra
Ciri-Ciri Bioma Gurun :
1. Memiliki curah hujan di bawah 250 mm/tahun
2. Cuaca ekstrim: Siang hari sangat panas dan malam hari
sangat dingin.
3. Kelembapan rendah
4. Tanahnya tandus karena tidak bisa menyimpan air
5. Sinar matahari sangat terik dan penguapan tinggi. Pada
musim panas suhu dapat melebihi 400C
Persebaran:
Wil. Asia Barat,
Afrika Utara, dan
Australia
JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN
KONDISI IKLIM
Hutan Hujan
Tropis
Hutan Gugur
Taiga
Padang
Rumput
Sabana
Gurun
Tundra
Ciri-Ciri Bioma Tundra :
1. Tumbuhan : semak pendek, ganggang, serta lumut-
lumutan (spagnum & lichenes/lumut kerak)
2. Hewan: Beruang kutub, kambing gunung, dan rubah
arktik.
3. Memiliki musim dingin panjang & gelap panas panjang
selalu terang.
4. Tumbuhan semusim memiliki warna mencolok &
mengalami masa pertumbuhan yang sangat pendek.
Persebaran:
Terletak di lingkar artik
dan Greenland
Belahan bumi utara
PERSEBARAN FAUNA
DUNIA
Faktor pembatas persebaran hewan di Bumi adalah faktor-
faktor yang berhubungan dengan keadaan fisik bumi.
Faktor-faktor tersebut antara lain keberadaan laut, sungai,
gunung, padang pasir, dan iklim.
Menurut Wallace, persebaran fauna di dunia dapat
dikelompokkan menjadi enam wilayah fauna, yaitu Neartik,
Neotropik, Oriental, Ethiopian, dan Paleartik.
Nea Neo Pale Ethi Ori Australis
Neartik
Neotropik
Paleartik
Ethiopian
Oriental
Australis
• Wilayah fauna neartik meliputi Amerika Utara dan
Greenland, AmerikaUtara bagian timur pada hutan
gugur,Amerika Utara pada bagian tengah pada
padang rumput,dan Amerika Utara pada hutan
konifer.
• Lingkungan fisik Greenlandtertutup salju dengan
ketebalan 2-15 m.
• Hewan yang terdapatdi wilayah Neartik antara
lain, beruangcokelat, berang-berang,prairedog,
elang bondol,salamander,bison,karibu,kalkun.
• Nama-nama hewan tersebutdapatdibuat
jembatan keledai, menjadi "Bra Coklat KaKa BiSa
diBondolBerang-berang"
Nea Neo Pale Ethi Ori Australis
Neartik
Neotropik
Paleartik
Ethiopian
Oriental
Australis
• Wilayah fauna Neotropik meliputi Meksiko bagian
selatan, Amerika Tengah,dan Amerika Selatan.
• Wilayah ini sebagian besar beriklim tropisdan
beriklim sedang di zona selatan.
• Hewan-hewan di wilayah Neotropik,misalnya
kukang,armadilo,kelelawar penghisap darah,
orang utan, siamang, trenggiling, menjangan,
ilama, tapir, ikan arapaima, dan ular anaconda.
• Nama-nama hewan tersebutbisa disingkat
menjadi "TapirJangan Ke Giling Si ArIl dan AlAn"
Nea Neo Pale Ethi Ori Australis
Neartik
Neotropik
Paleartik
Ethiopian
Oriental
Australis
• Wilayah fauna Paleartik meliputi hampir seluruh
daratan Eurasia, sebagian daerah Himalaya,
Afganistan, Afrika,Inggris, dan Jepang.
• Lingkungan fisik wilayah fauna Paleartik cukup
bervariasi,antara lain memiliki perbedaan suhu
yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
• Hewan-hewan di wilayah Paleartik antara lain,
lynx, landak, macan tutul salju, rusa kutub,panda,
serigala, dan bison.
Nea Neo Pale Ethi Ori Australis
Neartik
Neotropik
Paleartik
Ethiopian
Oriental
Australis
• Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan
Benua Afrika,Madagaskar,dan daratan Arab
bagian selatan.
• Di bagian utara wilayah Ethiopian terdapatGurun
Shara yang merupakan gurun pasir terluas di
dunia.
• Contoh hewan di wilayah fauna Ethiopian adalah
gorila, simpanse,burungunta,kudanil,zebra,
jerapah,keledai, babon,dan gazelle.
• Nama-nama hewan tersebutdapatdisingkat
menjadi "BurungUnta dan KudanilGoSip GaJe
di keBon"
Nea Neo Pale Ethi Ori Australis
Neartik
Neotropik
Paleartik
Ethiopian
Oriental
Australis
• Fauna oriental didominasioleh fauna hutan tropis
seperti harimau, orang utan, gajah sumatera, dan
badak berculasatu.
• Kawasan ini meliputi India, Srilangka,Indo-Cina,
Cina Selatan, IndonesiaBarat dan Malaysia
Nea Neo Pale Ethi Ori Australis
Neartik
Neotropik
Paleartik
Ethiopian
Oriental
Australis
• Kawasan australis meliputi Australia, Selandia
Baru, Papua, dan Maluku.
• Ciri fauna utama di wilayah ini adalah mamalia
berkantungdan burungindah berwarnawarni.
• Contohnyakangguru, wallaby, cenderawasih,
merak dan kasuari
PERSEBARANFLORADAN FAUNADI
DUNIA
Lingkungancukup bervariasi
yaitu memiliki perbedaan
suhu yang tinggi dan curah
hujan berbeda-beda
Kawasanini dipengaruhi jenis
vegetasi dan kondisi alam
Sebagian besar iklim
tropis kecuali Amrika
Utaraiklim sedang
Iklim sedang,
tropis dan gurun
Iklim tropisKawasan
gurun
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
PERSEBARAN FLORA
INDONESIA
Indonesia
Bag. Barat
Indonesia
Bag. Tengah
Indonesia
Bag. Timur
Wilayah Indonesia bagian barat termasuk
dalam wilayah ikliim Af (tropis basah).
Wilayah ini biasanya memiliki curah hujan >
60 mm per bulan. Di wilayah ini terdapat
hutan hujan tropis dengan ciri-ciri:
• pohon-pohon besar, tinggi, dan berdaun
lebar.
• banyak terdapat tumbuhan merambat, dan
• banyak terdapat tumbuhan epifit (pakis dan
anggrek).
PERSEBARAN FLORA
INDONESIA
Indonesia
Bag. Barat
Indonesia
Bag. Tengah
Indonesia
Bag. Timur
Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk
dalam wilayah iklim Am (tropis sedang).
Wilayah ini biasanya memiliki curah hujan
<60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan
tahunan lebih rendah dari wilayah iklim Af. Di
wilayah ini terdapat hutan musim dengan
ciri-ciri antara lain:
• ketinggian pohon lebih rendah daripada
hutan hujan tropis,
• daun tumbuhan gugur pada musim
kemarau, dan
• tumbuhan mulai bertunas dan tumbuh
lebat pada musim hujan.
PERSEBARAN FLORA
INDONESIA
Indonesia
Bag. Barat
Indonesia
Bag. Tengah
Indonesia
Bag. Timur
• Wilayah Indonesia bagian timur termasuk
dalam wilayah iklim Aw (tropis kering).
• Wilayah ini memiliki endapan hujan
kurang dari 60 mm per bulan dan rata-rata
curah hujan tahunan lebih rendah dari
wilayah iklim Am.
• Di wilayah ini terdapat hutan sabana
dengan ciri-ciri antara lain, terdapat
padang rumput, semak belukar, dan
pohon-pohon rendah.
PERSEBARAN FAUNA
INDONESIA
Indonesia
Bag. Barat
Indonesia
Bag. Tengah
Indonesia
Bag. Timur
Pada wilayah Indonesia bagian barat terdapat hewan-
hewan yang mirip hewan di Benua Asia. Beberapa
contoh hewan di Indonesia bagian barat adalah
sebagai berikut.
 Harimau, terdapat di Jawa, Madura, dan Bali
 Beruang, terdapat di Sumatera dan Kalimantan
 Gajah, terdapat di hutan-hutan Sumatera
 Badak, terdapat di Sumatera dan Jawa
 Banteng, terdapat di Jawa dan Kalimantan
 Berbagai jenis primataseperti orang utan, siamang,
monyet ekor panjang, owa, terdapat di Sumatera,
Jawa, dan Kalimantan.
 Tapir, terdapat di Sumatera dan Kalimantan
 Kera gibon, terdapat di Sumatera dan Kalimantan
PERSEBARAN FAUNA
INDONESIA
Indonesia
Bag. Barat
Indonesia
Bag. Tengah
Indonesia
Bag. Timur
Hewan-hewan yang terdapat di wilayah Indonesia
bagian tengah bersifat khas dan berbeda dengan
hewan di Indonesia bagian barat dan timur.
Contoh hewan di wilayah Indonesia bagian tengah
adalah sebagai berikut.
Biawak dan komodo, terdapat di Pulau Komodo,
Nusa Tenggara Timur
Anoa, terdapat di Sulawesi
Babi rusa, terdapat di Sulawesi dan bagian barat
Kepulauan Maluku
Burung maleo, terdapat di Sulawesi dan
Kepulauan Sangihe
PERSEBARAN FAUNA
INDONESIA
Indonesia
Bag. Barat
Indonesia
Bag. Tengah
Indonesia
Bag. Timur
Hewan-hewan di Indonesia bagian timur mirip
dengan hewan-hewan di Benua Australia.
Beberapa contoh hewan di Indonesia bagian timur
adalah sebagai berikut.
Kanguru pohon, terdapat di Pulau Papua
Tikus berkantung dan musang berkantung,
terdapat di Maluku sebelah timur dan Pulau
Papua
Burung kasuari, terdapat di Pulau Papua,
Kepulauan Aru, dan Pulau Seram
Burung cendrawasih, terdapat di Pulau Papua
dan Kepulauan Aru
Burung kakaktua berjambul merah dan
berjambul putih, terdapat di Maluku
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Konservasi keanekaragamanhayatidi
Indonesia telah diatur dalam UU No. 5
Tahun 1990tentangKonservasi
Sumber Daya dan UU No. 23 Tahun
1997tentangPengelolaanLingkungan
Hidup. Untukmenjalankan aturanini
dibutuhkan metode atau cara,salah
satunyadengan metode insitu dan
eksitu.
Insitu
Eksitu
merupakan upaya pelestarian keanekaragamanhayatiyang dilakukan
langsung di habitatasli flora dan fauna.Beberapa bentuk pelestarian
dengan metode insitu yaitu : Cagaralam, Taman Nasional,Hutan lindung,
Suaka Margasatwa
merupakan upaya pelestarian keanekaragamanhayatiyang dilakukan di
luar habitatasli flora dan fauna.Metode eksitu dilakukan saat habitatasli
flora dan fauna mengalami kerusakan yang parah.Diperlukan kehati-hatian
dalam melakukan metode eksitu, karena tantanganterbesarnyaialah
membuat lingkungan yang mirip tempat habitatflora dan faunaberasal,
seperti : Taman hutan raya,Taman safari, Kebun binatang.
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
3 Tujuan Konservasi
Menjagaberlangsungnyaproses
ekologis dan sistem kehidupan
Menjagakeanekaragaman
genetika flora dan fauna
Menjamin kelestarian
pemanfaatanmakhluk hidup dan
ekosistem
Menurut PP RI No. 28 Tahun
2011, Konservasi Flora dan
Fauna dibagi menjadi dua
bagian:
1. Kawasan Suaka Alam
2. Kawasan Pelestarian Alam
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Kawasan Suaka Alam
Cagar Alam = kondisi alam mempunyai kekhasan jenis flora tersendiri.
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Kawasan Suaka Alam
Suaka Margasatwa = suatu kawasan yg menjaga fauna dalam berlangsungnya
kehidupan yg khas di daerah tertentu
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Kawasan Pelestarian Alam
Taman Nasional = kawasan ekosistem asli yang dikelola untuk kepentingan
tujuan peneliian, pendidikan, budidaya, pariwisata, dan rekreasi
NEXT
1. Taman Nasional Bukit Barisan (TN Gunung Lauser)Terletak di antara Aceh -
Sumatera Utara. Kawasan hutan hujan tropis dataran tinggi yang melindungi
orangutan sumatera (Pongo pygmaeus abelii), sarudung (Hylobates lar), siamang
(Hylobates syndactilus), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), beruk (Macaca
nemestriana) dan kedih (Presbytis thomasi). Satwa karnivora di antaranya: fuat
cepat macan dahan (Neofelis nebulosa), beruang madu (Helarctos malayanus),
harimau sumatera(Phantera tigris Sumatraensis). Satwa herbivora yang ada di
taman nasional ini adalah gajah sumatera (Elephas maximus), badak sumatera
(Dicerorhinus sumatraensis), dan rusa sambar (Cervus unicolor).
2. Taman Nasional Bukit Tigapuluh
Terletak di antara Riau - Jambi. Kawasan fuat cepat hutan hujan tropis yang
merupakan habitat harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus
indicus), ungko (Hylobates agilis),beruang madu (Helarctos malayanus malayanus),
sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus) dan lain-lain.
Masyarakat di sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh terdiri dari beberapa suku
dengan adat istiadat dan budaya yang relatif masih sangat tradisional yaitu Suku
Anak Dalam, Suku Talang Mamak dan lain-lain.
Taman Nasional Bukit Barisan (TN Gunung Lauser)
Taman Nasional Bukit Tigapuluh
3. Taman Nasional Bukit Duabelas
Terletak di Jambi yang merupakan kawasan hutan hujan tropis. Taman nasional ini
merupakan habitat dari satwa langka dan dilindungi seperti siamang (Hylobates
syndactylus syndactylus), beruk (Macaca nemestrina), macan dahan (Neofelis
nebulosa diardi), kancil (Tragulus javanicus kanchil), beruang madu (Helarctos
malayanus malayanus), kijang (Muntiacus muntjak montanus), meong congkok
(Prionailurus bengalensis sumatrana), lutra Sumatera (Lutra sumatrana), ajag (Cuon
alpinus sumatrensis), kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri), elang ular bido
(Spilornis cheela malayensis), dan lain-lain. Masyarakat asli suku Anak Dalam
(Orang Rimba) telah mendiami hutan Taman Nasional Bukit Duabelas selama
puluhan tahun sebagai daerah pengembaraan.
4. Taman Nasional Sibereut
Terletak di fuat cepat Pulau Mentawai, Sumatra Barat. Seluas 60% kawasan ditutupi
oleh hutan primer Dipterocarpaceae, hutan primer campuran, rawa, hutan pantai,
dan hutan mangrove. Taman Nasional Siberut memiliki 4 jenis satwa primata yang
tidak ditemukan pada daerah-daerah lainnya di dunia (endemik) yaitu bokkoi
(Macaca pagensis), lutung mentawai/joja (Presbytis potenziani siberu), bilou
(Hylobates klossii), dan simakobu (Nasalis concolor siberu).
Taman Nasional Bukit Duabelas
Taman Nasional Sibereut
5. Taman Nasional KerinciSeblat
Taman Nasional Kerinci Seblat yang terdapatdi Bengkulu merupakan perwakilan tipe
ekosistem hutanhujan dataranrendah sampai ekosistem sub-alpin serta beberapa ekosistem
yang khas antaralain rawa gambut,rawaair tawar dan danau.Potensi lainnya yang menarik
perhatian pengunjungdi taman nasional ini, seperti pengamatansuaraburung rangkong
(Bucerosrhinoceros sumatranus)dan julang(Aceros undulatus undulatus)serta suara tawa
histeri yang menakjubkan dari burung gading (Rhinoplax vigil); adanya kucing emas
(Catopumatemminckii temminckii) yang sangatmisterius;serta adanya misteri yang belum
terpecahkantentangsejenis satwa primata yang berjalan tegak dan cepat sekali menghilang
diantarapohon, dimana masyarakatsetempatmenamakannya“orangpendek”.
6. Taman Nasional Berbak
Taman Nasional Berbak yang terdapatdi Jambi merupakan kawasanpelestarian alam untuk
konservasi hutan rawaterluas di Asia Tenggara yang belum terjamaholeh eksploitasi
manusia. Taman Nasional bernak jugamerupakan habitatHarimau Suatra,BadakSumatera
(Dicerorhinus sumatrensis),Tapir (Tapirus indicus),Kancil (Tragulusjavanicus),300jenis
burung seperti KuntulCina (Egrettaeulophotus),Banagu Tong-tong(Leptoptilosjavanicus),
semua jenis Udang (Alcedinidae spp), Bebek hutan bersayapputih (Cairina scutulata),Kura-
kura Gading (Orlitia borneensis), dan Tuntong(Batagurbaska).Ratusanbahkan ribuan
burung migran dapat dilihat di taman nasional ini, yang dapat menimbulkan kekaguman
apabila burung-burungtersebutterbangsecara berkelompok.
Taman Nasional KerinciSeblat
Taman Nasional Berbak
FLORA
FAUNA
7. Taman Nasional Sembilang
Taman Nasional Sembilang merupakan perwakilan hutan rawa gambut,hutanrawa air tawar,
dan hutanriparian (tepi sungai) di Propinsi SumateraSelatan.Daerah-daerahpantai/hutan
terutamadi Sembilang dan SemenanjungBanyuasinmerupakan habitatharimau Sumatera
(Pantheratigrissumatrae),gajahSumatera(Elephas maximus sumatranus), tapir(Tapirus
indicus), siamang (Hylobates syndactylussyndactylus),kucing mas (Catopumatemminckii
temminckii), rusa sambar (Cervus unicolor equinus), buaya (Crocodylusporosus), biawak
(Varanussalvator),ikan sembilang (Plotususcanius), labi-labi besar (Chitra indica), lumba-
lumba air tawar(Orcaella brevirostris),dan berbagai jenis burung yang bermigrasi dari
Siberia.
8. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Taman Nasional Bukit BarisanSelatan merupakan perwakilan dari rangkaianpegunungan
Bukit Barisan yang terdiri dari tipe vegetasihutan mangrove, hutan pantai,hutan pamah
tropika fuat cepatsampai pegunungandi Bengkulu hingga Lampung.Taman Nasional Bukit
BarisanSelatan merupakan habitatberuang madu (Helarctosmalayanus malayanus),badak
Sumatera(Dicerorhinussumatrensissumatrensis),harimau Sumatera(Pantheratigris
sumatrae),gajahSumatera(Elephas maximus sumatranus),tapir(Tapirus indicus),ungko
(Hylobates agilis), siamang (H. syndactylussyndactylus),simpai (Presbytismelalophos
fuscamurina),kancil (Tragulusjavanicuskanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
Taman Nasional Sembilang
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
9. Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran
rendah yang terdiri dari fuat cepat hutan rawa air tawar, padang alang-
alang/semak belukar, dan hutan pantai di Lampung. Taman Nasional Way Kambas
memiliki 50 jenis mamalia diantaranya gajah Sumatera (Elephas maximus
sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau
Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon
alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis
burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia
episcopus stormi),bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru
(Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga
melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
Taman Nasional Way Kambas
NEXT
1. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional UjungKulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropisdataran
rendah yang tersisadan terluas di Banten,serta merupakan habitatyang ideal bagi
kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka
lainnya. Terdapattiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut,
ekosistem rawa,dan ekosistem daratan.Jenis-jenisikan yang menarik di Taman Nasional
UjungKulon baik yang hidup di perairanlaut maupun sungai antaralain ikan kupu-kupu,
badut, bidadari, singa,kakatua,glodok dan sumpit.Ikan glodok dan ikan sumpit adalah dua
jenis ikan yang sangataneh dan unik yaitu ikan glodok memiliki kemampuan memanjatakar
pohon bakau,sedangkan ikan sumpit memiliki kemampuan menyemprot air ke atas
permukaan setinggi lebih dari satumeter untuk menembak memangsanya(seranggakecil)
yang berada di daun-daunyang rantingnyamenjulurdi atas permukaan air
2. Taman Nasional KepulauanSeribu
Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu perwakilan kawasanpelestarian
alam bahari fuat cepat di Indonesia yang terletak kuranglebih 45 km sebelah Utara
Jakarta.Terdapat 78 pulau besar-kecil dengan ketinggian tidak lebih dari tigameter dpl., dan
semuanya merupakan gugusan pulau karang.TamanNasional Kepulauan Seribu merupakan
tempat peneluran penyu sisik (Eretmochelysimbricata)dan penyu hijau (Chelonia mydas).
Penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka dan jarangditemukandi perairan
lain terutamapantai UtaraPulau Jawa, ditangkarkandi Pulau Semak Daun.
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional KepulauanSeribu
3. Taman Nasional Gunung Halimun
Taman Nasional Gunung Halimun merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan
hujan dataran rendah, hutan sub-montana dan hutan montana di Jawa Barat.
Hampir seluruh hutan di taman nasional ini berada di dataran pegunungan
dengan beberapa sungai dan air terjun, yang merupakan perlindungan fungsi
hidrologis di Kabupaten Bogor, Lebak, dan Sukabumi. Taman Nasional Gunung
Halimun merupakan habitat dari beberapa satwa mamalia seperti owa
(Hylobates moloch), kancil (Tragulus javanicus javanicus), surili (Presbytis comata
comata), lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus), kijang (Muntiacus
muntjak muntjak), macan tutul (Panthera pardus melas), dan anjing hutan (Cuon
alpinus javanicus). Terdapat kurang lebih 204 jenis burung dan 90 jenis
diantaranya merupakan burung yang menetap serta 35 jenis merupakan jenis
endemik di Jawa termasuk burung elang Jawa (Spizaetus bartelsi). Selain itu
terdapat dua jenis burung yang terancam punah yaitu burung cica matahari
(Crocias albonotatus) dan burung poksai kuda (Garrulax rufifrons).Burung elang
Jawa yang identik dengan lambang negara Indonesia (burung garuda), cukup
banyak dijumpai di Taman Nasional Gunung Halimun.
Taman Nasional GunungHalimun
4. Taman Nasional Gunung Gede
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan kosistem yang terdiri dari
ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa, dan savana. Keadaan
alamnya fuat cepat yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung
Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para
peneliti internasional seperti F.W. Junghuhn (1839-1861),J.E. Teysmann (1839),
A.R. Wallace (1861),S.H. Koorders (1890),M. Treub (1891),W.M. van Leeuen
(1911); dan C.G.G.J. van Steenis (1920-1952) telah membuat koleksi tumbuhan
sebagai dasar penyusunan buku “THE MOUNTAIN FLORA OF JAVA” yang
diterbitkan tahun 1972.Satwa primata yang terancam punah dan terdapat di
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango yaitu owa (Hylobates moloch), surili
(Presbytis comata comata), dan lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus);
dan satwa langka lainnya seperti macan tutul (Panthera pardus melas), landak
Jawa (Hystrix brachyura brachyura), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), dan
musang tenggorokan kuning (Martes flavigula).
Taman Nasional GunungGede PangrangoCianjurJawa Barat
5. Taman Nasional Kepulauan Karimun Jawa
Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan 27 buah pulau yang memiliki
tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, padang lamun, algae, hutan pantai,
hutan mangrove, dan terumbu karang di utara Jawa Tengah. Jenis terumbu
karang di Taman Nasional Karimunjawa merupakan terumbu karang pantai/tepi
(fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef) dan beberapa taka
(patch reef). Biota laut lainnya yang dilindungi seperti kepala kambing (Cassis
cornuta), triton terompet (Charonia tritonis), nautilus berongga (Nautilus
pompillius), batu laga (Turbo marmoratus), dan 6 jenis kima. Keanekaragaman
satwa darat di taman nasional ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan satwa
perairan. Satwa darat yang umum dijumpai antara lain rusa (Cervus timorensis
subspec), kera ekor panjang (Macaca fascicularis karimondjawae); 40 jenis
burung seperti pergam hijau (Ducula aenea), elang laut perut putih (Haliaeetus
leucogaster), trocokan/merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), betet (Psittacula
alexandri), penyu sisik (Eretmochelys imbricata),penyu hijau (Chelonia mydas),
dan ular edhor. Burung elang laut perut putih merupakan satwa yang terancam
punah di dunia.
Taman Nasional Kepulauan KarimunJawa Jepara Jawa Tengah
6. Taman Nasional Gunung Bromo Tengger
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki tipe ekosistem sub-montana,
montana dan sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar dan berusia ratusan
tahun.Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional ini antara lain
luwak (Pardofelis marmorata), rusa (Cervus timorensis ), kera ekor panjang
(Macaca fascicularis),kijang (Muntiacus muntjak ), ayam hutan merah (Gallus
gallus),macan tutul (Panthera pardus ), ajag (Cuon alpinus ); dan berbagai jenis
burung seperti alap-alap burung (Accipiter virgatus ), rangkong (Buceros
rhinoceros silvestris), elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam
(Dicrurus macrocercus),elang bondol (Haliastur indus), dan belibis yang hidup di
Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki
keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ±
2.100 meter dari permukaan laut.
Taman Nasional Bromo TenggerSemeruJawa Timur
7. Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Meru Betiri merupakan perwakilan ekosistem mangrove, hutan
rawa, dan hutan hujan dataran rendah di selatan Jawa Timur (Jember). Taman
Nasional Meru Betiri terkenal sebagai habitat terakhir fuat cepat harimau loreng
Jawa (Panthera tigris sondaica) yang langka dan dilindungi. Sampai saat ini, satwa
tersebut tidak pernah dapat ditemukan lagi dan diperkirakan telah punah.
Punahnya harimau loreng Jawa berarti punahnya tiga jenis harimau dari delapan
jenis yang ada di dunia (harimau Kaspia di Iran, harimau Bali dan harimau Jawa di
Indonesia). Selain itu, Taman Nasional Meru Betiri memiliki potensi satwa
dilindungi yang terdiri dari 29 jenis mamalia, dan 180 jenis burung. Satwa
tersebut diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus),kera ekor panjang
(Macaca fascicularis),macan tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus
javanicus),kucing hutan (Prionailurus bengalensis javanensis), rusa (Cervus
timorensis russa), bajing terbang ekor merah (Iomys horsfieldii), merak (Pavo
muticus), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys
imbricata),penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu ridel/lekang (Lepidochelys
olivacea).
8. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran fuat cepat merupakan perwakilan ekosistem hutan yang
spesifik kering di Jawa Timur (Situbondo), terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan
mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa
dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi
savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran. Terdapat 26 jenis
mamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus
bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa
(Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus
javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa banteng
merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional Baluran. Selain itu, terdapat
sekitar 155 jenis burung diantaranya termasuk yang langka seperti layang-layang
api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak
(Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros
convecus), rangkong (Buceros rhinoceros),dan bangau tong-tong (Leptoptilos
javanicus).
9. Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo merupakan salah perwakilan tipe ekosistem hutan hujan
dataranrendah di ujung timur Pulau Jawa (Banyuwangi).TamanNasional Alas Purwo
merupakan habitatdari beberapa satwa liar seperti lutung budeng (Trachypithecus
auratusauratus),banteng(Bos javanicusjavanicus),ajag(Cuon alpinus javanicus),burung
merak (Pavomuticus),ayam hutan (Gallus gallus), rusa (Cervus timorensis russa), macan
tutul (Pantherapardusmelas), dan kucing bakau (Prionailurusbengalensis javanensis).
Satwalangka dan dilindungi seperti penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu
belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelysimbricata),dan penyu hijau
(Chelonia mydas) biasanyasering mendaratdi pantaiSelatan tamannasional ini pada
bulan Januari s/d September.Padaperiode bulan Oktober-Desember di SegoroAnakan
dapat dilihat sekitar 16 jenis burung migran dari Australiadiantaranyacekakaksuci
(Halcyon chloris/ Todirhampus sanctus),burung kirik-kirik laut (Merops philippinus), trinil
pantai (Actitishypoleucos), dan trinil semak (Tringaglareola).
Plengkung yang berada di sebelah Selatan Taman Nasional Alas Purwo telah dikenal oleh
para perselancartingkat dunia dengan sebutan G-Land.Masyarakatsekitartaman
nasional sarat dan kental dengan warna budaya “Blambangan”.Merekasangatpercaya
bahwa Taman Nasional Alas Purwo merupakan tempat pemberhentian terakhir rakyat
Majapahityang menghindar dari serbuan kerajaan Mataram,dan meyakini bahwa di
hutan taman nasional masih tersimpanKeris PusakaSumelang Gandring.
NEXT
1. Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional GunungPalung terletak di Ketapang,KalimantanBaratmerupakansalah
satu kawasanpelestarian alam yang memiliki keaneka-ragamanhayati bernilai tinggi, dan
berbagai tipe ekosistem antaralain hutan mangrove,hutan rawa, rawagambut,hutan
rawa air tawar,hutan pamah tropika,dan hutan pegununganyang selalu ditutupi
kabut. Tumbuhanyang tergolongunik di taman nasional ini adalah anggrek hitam
(Coelogyne pandurata),yangmudah dilihat di Sungai Matanterutamapada bulan
Februari-April.Daya tarik anggrek hitam terlihat pada bentuk bungayang bertanda
dengan warna hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga,dan
lama mekar antara5-6hari.
Satwayang sering terlihat di Taman Nasional GunungPalung yaitu bekantan(Nasalis
larvatus),orangutan(Pongosatyrus),bajingtanahbergaris empat (Lariscushosei), kijang
(Muntiacusmuntjakpleiharicus), beruang madu (Helarctosmalayanuseuryspilus), beruk
(Macacanemestrinanemestrina), klampiau (Hylobates muelleri), kukang (Nyticebus
coucangborneanus),rangkong badak (Bucerosrhinocerosborneoensis), kancil (Tragulus
napu borneanus),ayam hutan (Gallus gallus), engganggading (Rhinoplax vigil), buaya
siam (Crocodylussiamensis), kura-kuragading (Orlitia borneensis), dan penyu tempayan
(Carettacaretta).Tidak kalah menariknya keberadaan tupai kenari (Rheithrosciurus
macrotis)yang sangatlangka, dan sulit untuk dilihat.
2. Taman Nasional Danau Sentarum
Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah
danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan Barat (Kapuas
Hulu). Danau itu terbentuk akibat terjadinya meander and oxbow lake atau
perluasan dari dataran banjir. Misalnya, danau ini menampung kelebihan air
Sungai Kapuas pada musim banjir dan mengisi kembali ke alur Sungai Kapuas
pada musim kemarau.Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di
taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar
700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan
dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah
tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai
Kapuas. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum menjadi daerah penyedia
sekaligus sebagai pemasok terbesar ikan hias air tawar diantaranya adalah
arwana (scleropages fourmosus) dan ulanguli (botia macracranthus) yang
berhasil menembus pasaran internasional dan memiliki nilai ekonomis yang
tinggi.
Kondisi Danau SentarumsaatMusim Kemarau
https://www.instagram.com/markariuskrismade/
3. Taman Nasional Betung Kerihun
Taman Nasional Betung Kerihun yang terletak di Kab. Kapuas Hulu (Kalbar)
memiliki topografi berupa perbukitan, dari bentangan Pegunungan Muller yang
menghubungkan fuat cepat Gunung Betung dan Gunung Kerihun, sekaligus
sebagai pembatas antara wilayah Indonesia dengan Serawak, Malaysia. Satwa
yang mendominasi dan paling sering terlihat adalah orangutan (Pongo satyrus),
rusa sambar (Cervus unicolor brookei), tangkasi (Tarsius bancanus borneanus),
owa Kalimantan (Hylobates muelleri), klasi (Presbytis rubicunda rubicunda),
beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), lutra (Lutra sumatrana), dan
kancil (Tragulus napu borneanus). Diantara keluarga Bucerotidae yang terdapat di
taman nasional ini, yang paling menonjol adalah burung julang emas (Aceros
undulatus) dan enggang gading (Rhinoplax vigil) yang merupakan maskot satwa
Propinsi Kalimantan Barat.
4. Taman Nasional Bukit Raya
Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya merupakan Kawasan konservasi yang
menjadi taman nasional yang terletak di jantung Pulau Kalimantan, tepatnya di
perbatasan antara provinsi Kalimantan Barat (Sintang) dengan Kalimantan
Tengah (Kotawaringin).Kawasan hutan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya
didominasi oleh puncak-puncak pegunungan Schwaner. Keberadaan
pegunungan tersebut merupakan perwakilan dari tipe ekosistem hutan hujan
tropika pegunungan dengan kelembaban relatif tinggi (86%).Satwa mamalia
yang dapat dijumpai antara lain macan dahan (Neofelis nebulosa), orangutan
(Pongo satyrus), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), lutung merah
(Presbytis rubicunda rubicunda), kukang (Nyticebus coucang borneanus), rusa
sambar (Cervus unicolor brookei), bajing terbang (Petaurista elegans banksi),
dan musang belang (Visvessa tangalunga).
Jenis burung yang menetap di taman nasional ini antara lain enggang gading
(Rhinoplax vigil),rangkok badak (Buceros rhinoceros borneoensis), enggang
hitam (Anthracoceros malayanus), delimukan zamrud (Chalcophaps indica),
uncal kouran (Macropygia ruficeps), kuau raja (Argusianus argus grayi), dan kuau
kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri). Kuau kerdil merupakan satwa
endemik pulau Kalimantan yang paling terancam punah akibat kegiatan manusia
di dalam hutan.
5. Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional TanjungPuting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung
baratdaya KabupatenKotawaringinBarat, KalimantanTengah.Taman Nasional Tanjung
Puting memiliki beberapa tipe ekosistem yang terdiri dari hutan hujantropika dataran
rendah, hutan tanahkering, hutanrawa air tawar,hutan mangrove,hutan pantai,dan hutan
sekunder.Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapatdi hutanTaman Nasional
Tanjung Putingantaralain orangutan(Pongosatyrus),bekantan(Nasalis larvatus),lutung
merah (Presbytis rubicunda rubida), beruang (Helarctosmalayanus euryspilus), kancil
(Tragulusjavanicusklossi), macan dahan (Neofelis nebulosa), dan kucing hutan(Prionailurus
bengalensis borneoensis).Taman Nasional Tanjung Putingmerupakan lokasi pertama di
Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan.Terdapattigabuah lokasi untuk rehabilitasi
orangutanyaitu di Tanjung Harapan,Pondok Tanggui, dan Camp Leakey.
6. Taman Nasional KayanMentarang
Taman Nasional KayanMentarangterletakfuat cepat di KabupatenBulungan,Provinsi
KalimantanUtaramerupakan suatukesatuan kawasanhutan primer dan hutansekunder tua
yang terbesar dan masih tersisadi Kalimantandan seluruh Asia Tenggara.Beberapa jenis
mamalia langka seperti macan dahan (Neofelis nebulosa), beruang madu (Helarctos
malayanus euryspilus), lutung dahi putih (Presbytis frontatafrontata),danbanteng (Bos
javanicuslowi).Banyakpeninggalan arkeologi berupa kuburan dan alat-alatdari batu yang
terdapatdi taman nasional (umurnya lebih 350 tahun),dan diperkirakan merupakan situs
arkeologi yang sangatpenting di Kalimantan.
7. Taman NasionalKutai
TamanNasionalKutaiataubiasadisingkatTNKadalahsebuahtamannasional yang
beradadi wilayah KabupatenKutaiTimurdan sebagiankecil wilayahKotaBontang,
Kalimantan Timur.Taman NasionalKutaimemilikiberbagai tipe vegetasiutamayaitu
vegetasihutanpantai/mangrove,hutanrawaairtawar, hutankerangas,hutan
genangandataranrendah,hutanulin/meranti/kapurdanhutanDipterocarpaceae
campuran.Tamannasionalinimerupakanperwakilan hutan ulinyangpalingluasdi
Indonesia.Disampingmemilikipotensikeanekaragamantumbuhan,tamannasional
ini jugamemilikipotensikeanekaragamansatwayang tinggi, yaitudari kelompok
primataseperti orangutan(Pongosatyrus), owa kalimantan (Hylobatesmuelleri),
bekantan(Nasalislarvatus),kera ekor panjang(Macaca fascicularisfascicularis),
beruk (M. nemestrinanemestrina),dan kukang(Nyticebuscoucangborneanus).
Kelompokini dapatdijumpaidiTeluk Kaba,Prevab-MentokodanSangkimah.
Kelompokungulata sepertibanteng(Bos javanicuslowi),rusa sambar(Cervus
unicolorbrookei),kijang(Muntiacusmuntjakpleiharicus),dan kancil(Tragulus
javanicusklossi). Kelompokinidapatdijumpai diseluruhkawasan TamanNasional
Kutai.Kelompokcarnivoraseperti beruangmadu (Helarctosmalayanuseuryspilus)
bangautong-tong(Leptoptilosjavanicus),elanglaut perut putih(Haliaeetus
leucogaster),pergamraja/hijau (Ducula aenea),ayamhutan(Gallussp.), beo/tiong
emas (Graculareligiosa),dan pecuk ularasia(Anhingamelanogastermelanogaster).
NEXT
1. Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken adalah tamanlaut yang terletak di Sulawesi Utara,Indonesia.
Taman ini terletak di SegitigaTerumbu Karang,menjadi habitatbagi 390spesies terumbu
karangdan jugaberbagai spesies ikan, moluska,reptil dan mamalia laut.Taman Nasional
Bunaken merupakan perwakilan ekosistem perairan tropisIndonesia yang terdiri dari
ekosistem hutanbakau, padang lamun, fuat cepatterumbu karang,dan ekosistem
daratan/pesisir.Potensidaratanpulau-pulau tamannasional ini kaya dengan jenis palem,
sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis satwayang ada di daratandan pesisir antaralain kera
hitam Sulawesi (Macacanigra nigra),rusa (Cervus timorensis russa), dan kuskus (Ailurops
ursinus ursinus).
2. Taman Nasional BoganiNani Wartabone
Taman Nasional BoganiNani Wartaboneadalah taman nasional yang terletak di
SemenanjungMinahassa,Sulawesi.Taman Nasional BoganiNani Wartabone yang
sebelumnya bernama Dumoga Bone, memiliki berbagai keunikan ekologi sebagai kawasan
peralihan geografi daerah Indomalayandi sebelah Baratdan Papua-Australiadi sebelah
Timur (Wallaceae Area). Sebagian besar satwa yang ada di taman nasional merupakan satwa
khas/endemik pulau Sulawesi seperti monyet hitam/yaki (Macacanigranigra), monyet
dumoga bone (M. nigrescens),tangkasi(Tarsius spectrum spectrum),musang Sulawesi
(Macrogalidiamusschenbroekiimusschenbroekii),anoa besar (Bubalus depressicornis),anoa
kecil (B. quarlesi), babirusa (Babyrousababirussacelebensis), dan berbagaijenis burung.
Satwaburung yang menjadi maskot taman nasional adalah maleo (Macrocephalonmaleo),
dan kelelewar bone (Bonea bidens) merupakan satwaendemik taman nasional.
3. Taman Nasional Lore Lindu
Taman Nasional Lore Lindu merupakan taman nasional di Indonesia yang terletak
di provinsi Sulawesi Tengah dan salah satu lokasi perlindungan hayati Sulawesi.
Taman Nasional Lore Lindu memiliki berbagai tipe ekosistem yaitu hutan pamah
tropika, hutan pegunungan bawah, hutan pegunungan sampai hutan dengan
komposisi jenis yang berbeda.Lebih dari 50 persen satwa yang terdapat di
kawasan ini merupakan endemik Sulawesi diantaranya kera tonkean (Macaca
tonkeana tonkeana), babi rusa (Babyrousa babyrussa celebensis), tangkasi
(Tarsius diannae dan T. pumilus), kuskus (Ailurops ursinus furvus dan Strigocuscus
celebensis callenfelsi), maleo (Macrocephalon maleo), katak Sulawesi (Bufo
celebensis), musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii musschenbroekii),
tikus Sulawesi (Rattus celebensis), kangkareng Sulawesi (Penelopides exarhatus),
ular emas (Elaphe erythrura), dan ikan endemik yang berada di Danau Lindu
(Xenopoecilus sarasinorum).Disamping kekayaan dan keunikan sumberdaya alam
hayati, taman nasional ini juga memiliki kumpulan batuan megalitik yang bagus
dan merupakan salah satu monumen megalitik terbaik di Indonesia.
4. Taman Nasional Rawa Watumohai
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai adalah taman nasional yang terletak di provinsi
Sulawesi Tenggara,Indonesia. Rawa Aopa Watumohai ditetapkansebagai taman nasional
pada tahun 1989,dan memiliki wilayah seluas 1.050km².Vegetasi savana di taman
nasional ini memiliki ciri khas dan keunikan, karena merupakan asosiasi antarapadang
rumput dengan tumbuhan agel, lontar dan bambu duri serta semak belukar, juga
tumbuhan di sepanjangsungai-sungaiyang mengalir di padang savana tersebut.Kawasan
ini juga menjadi habitatberbagai jenis burung, tercatat155jenis burung ada di
dalamnya,32 jenis diantaranyatergolonglangkadan 37 jenis tergolongendemik.
Burung-burungtersebutantaralain maleo (Macrocephalonmaleo),bangau tong-tong
(Leptoptilosjavanicus),bangausandanglawe (Ciconia episcopus episcopus),rajaudang
kalung putih (Halcyon chloris chloris), kakatuaputih besar (Cacatuagalerita triton),
elang-alap dada-merah (Accipiterrhodogasterrhodogaster),merpati hitam Sulawesi
(Turacoenamanadensis),dan punai emas (Caloena nicobarica),Terdapatsatujenis
burung endemik di Sulawesi Tenggarayaitu kacamataSulawesi(Zosterops
consobrinorum).Burungtersebuttidak pernah terlihatselama puluhan tahunyang lalu,
namun saatini terlihatada di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.
Jenis primata yang ada yaitu tangkasi/podi(Tarsius spectrumspectrum) dan monyet
hitam (Macacanigranigra). Satwalangka dan dilindungi lainnya seperti anoa dataran
rendah (Bubalus depressicornis),anoa pegunungan(B. quarlesi), soa-soa(Hydrosaurus
amboinensis), kuskus kerdil (Strigocuscuscelebensis celebensis), rusa (Cervus timorensis
djonga),babirusa (Babyrousababyrussacelebensis), dan musang Sulawesi (Macrogalidia
musschenbroekii musschenbroekii).
5. Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di
Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.Taman
nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari
pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman
nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias
diantaranya argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis),
pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah
(Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus,
Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus
monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
Selain terdapat beberapa fuat cepat jenis burung laut seperti angsa-batu coklat
(Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia
(Alcedo atthis); juga terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-
pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata),
penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang(Lepidochelys olivacea).
6. Taman Nasional Taka Bonerate
Taman Nasional Taka Bonerate memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia
yaitu setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan
Moldiva. Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektar, dengan terumbu karang yang
tersebar datar seluas 500 km². Terumbu karang yang sudah teridentifikasi
sebanyak 261 jenis dari 17 famili diantaranya Pocillopora eydouxi, Montipora
danae, Acropora palifera, Porites cylindrica, Pavona clavus, Fungia concinna, dan
lain-lain. Sebagian besar jenis-jenis karang tersebut telah membentuk terumbu
karang atol (barrier reef) dan terumbu tepi (fringing reef). Semuanya merupakan
terumbu karang yang indah dan relatif masih utuh.
Terdapat sekitar 295 jenis ikan karang dan berbagai jenis ikan konsumsi yang
bernilai ekonomis tinggi seperti kerapu (Epinephelus spp.), cakalang
(Katsuwonus spp.), napoleon wrasse (Cheilinus undulatus), dan baronang
(Siganus sp.). Sebanyak 244 jenis moluska diantaranya lola (Trochus niloticus),
kerang kepala kambing (Cassis cornuta), triton (Charonia tritonis), batulaga
(Turbo spp.), kima sisik (Tridacna squamosa), kerang mutiara (Pinctada spp.),
dan nautilus berongga (Nautilus pompillius). Jenis-jenis penyu yang tercatat
termasuk penyu sisik (Eretmochelys imbricata),penyu hijau (Chelonia mydas),
dan penyu lekang (Dermochelys coriacea).
Pulau Tinabo adalah salah satu pulau
yang masuk dalam gugusanpulau di
Taman Nasional Taka Bonerate,
KabupatenKepulauan
Selayar,Sulawesi Selatan.Pulau
Tinabo menjadi surgabagi para scuba
diver. Konturdinding yang miring
seperti membentuk pulau2 di bawah
air. Pantainyaberpasir putih dan
konon menjadikannyasebagai pulau
atol (karang)terbesar ketiga di dunia
setelah Kwajelein di Pulau Marshall
dan Suvadivadi Pulau Maldives.
https://www.instagram.com/rusdhy_kari
m/
NEXT
1. Taman Nasional Gunung Rinjani
Terletak di Kabupaten Lombok Barat, Tengah, dan Timur merupakan wilayah hutan
hujan pegunungan dan savana.Selain fuat cepat terdapat satu jenis mamalia
endemik yaitu musang rinjani (Paradoxurus hemaproditus rinjanicus), juga terdapat
kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), lutung budeng (Trachypithecus auratus
kohlbruggei), trenggiling (Manis javanica), burung cikukua tanduk (Philemon
buceroides neglectus), dawah hutan (Ducula lacernulata sasakensis), kepudang
kuduk hitam (Oriolus chinensis broderipii), dan beberapa jenis reptilia.
2. Taman Pulau Komodo
Terletak di KabupatenManggaraiBaratmerupakanwilayah savanasebagai habitat reptil
terbesar dan tertuayaitu Komodo.TerdapatPadangRumputdan Hutan Savanayang
luasnya fuat cepat mencapai kuranglebih 70% dari luas Taman Nasional Komodo.
Tumbuh berbagai jenis rumput di antaranya;Setariaadhaerens, Chloris barbata,
Heteropogoncontortus,Themeda giganteadan Themeda gradiosayang diselingi oleh
pohon lontar(Borassusflobellifer) yang merupakan tumbuhankhas dari tempat ini.
Musim kawin komodo terjadipada bulan Juli - Agustus.Komodo betina dapat
menghasilkan telur lebih dari 30 butir setiap sarang dan akan menetas 6 - 9 bulan
kemudian.
Selain itu terdapatjugamamalia seperti rusa (Cervus timorensis), anjing hutan(Cuon
alpinus), babi hutan (Sus scrofa),Monyetekor panjang(Macacafascicularis),kudaliar
(Equus caballus) dankerbau liar (Bubalusbubalis), musang (Paradoxurus
hermaphroditus),tikus besar Rinca (Ratus ritjanus),dan kalong buah (Cynopterus
brachyotisdan Pteropsissp. Tercatat terdapat111jenis burung, antaralain ; burung
gosong (Megapodiusreinwardt),kakatuajambul kuning (Cacatuasulphurea), perkutut
(Geopelia streptriata),tekukur(Streptopeliachinensis), pergam hijau (Ducula aenea),
Philemon buceroides, burung rajaudang (Halcyon chloris), dan burung kacamatalaut
(Zosteropschloris).Terdapat34 jenis Reptil. Disamping reptil Komodo,jenis reptil
lainnya, antaralain; ular kobra (Najanaja), ular russel (Viperia russeli), ular pohon hijau
(Trimeresurus albolabris),ularsanca (Python sp.), ular laut (Laticaudacolubrina),kadal
(Scinidae, Dibamidae, dan Varanidae),tokek (Gekko sp.), penyu sisik (Eretmochelys
imbricata),dan penyu hijau(Chelonia mydas).
3. Taman Nasional Manupea Tanah Daru
Terletak di Kabupaten Sumba Barat dan Timur merupakan wilayah perbukitan,
savana dan hutan musin.Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru merupakan
perwakilan hutan musim semi-peluruh dataran rendah yang tersisa di Sumba.
Sebagian besar kawasan hutan di fuat cepat taman nasional tersebut berupa
tebing-tebing terjal, yang muncul mulai dari permukaan laut sampai ketinggian
600 meter.Satwa yang ada pada kawasan taman nasional ini sebanyak 87 jenis
burung termasuk 7 jenis endemik pulau Sumba yaitu kakatua cempaka (Cacatua
sulphurea citrinocristata),julang Sumba (Rhyticeros everetti), punai Sumba
(Treron teysmannii), sikatan Sumba (Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba
(Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi). Burung julang
sumba dan kakatua cempaka merupakan burung yang paling langka dan
terancam punah khususnya di Pulau Sumba. Taman Nasional Manupeu-Tanah
Daru memiliki 57 jenis kupu-kupu termasuk tujuh endemik Pulau Sumba yaitu
Papilio neumoegenii, Ideopsis oberthurii, Delias fasciata, Junonia adulatrix,
Athyma karita, Sumalia chilo, dan Elimnia amoena.
4. Taman Nasional Laiwang Langgaweti
Kabupaten Sumba Timur merupakan wilayah hutan musim pegunungan dan
savana. Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti merupakan habitat dari beberapa
satwa liar seperti kera ekor panjang (Macaca fascicularis fascicularis), babi hutan
(Sus sp.), biawak (Varanus salvator), ular sanca Timor (Phyton timorensis), dan
ayam hutan (Gallus gallus).Selain itu, merupakan populasi utama burung walik
rawamanu (Ptilinopus dohertyi), punai Sumba (Treron teysmannii) dan berbagai
jenis burung lainnya seperti gemak Sumba (Turnix everetti), kakatua cempaka
(Cacatua sulphurea citrinocristata),nuri (Lorius domicella), sikatan Sumba
(Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu
Sumba (Nectarinia buettikoferi).
Tercatat sebanyak 43 fuat cepat jenis kupu-kupu termasuk tiga jenis endemik di
Nusa Tenggara yaitu kupu-kupu halipron (Troides haliphron naias), Elimnias
amoena, Sumalia chilo,Ideopsis oberthurii, dan Athyma karita.Di sekitar Taman
Nasional Laiwangi-Wanggameti banyak dijumpai kuburan kuno yang diukir
dengan beberapa motif seperti kuda, kerbau, orang lelaki dan wanita. Kuburan
kuno ini merupakan simbol dan status sosial dari keluarga yang ditinggalkan.
NEXT
1. Taman Nasional Manusela
Taman Nasional Manusela adalah taman nasional yang terletak di Kepulauan
Maluku, Indonesia. Gunung Binaya, dengan fuat cepat ketinggian 3.027 meter,
merupakan gunung tertinggi di taman ini. Sekitar 117 jenis burung terdapat di
Taman Nasional Manusela, dimana 14 jenis diantaranya endemik seperti kesturi
ternate (Lorius garrulus),nuri tengkuk ungu/nuri kepala hitam (L. domicella),
kakatua Seram (Cacatua moluccensis), raja udang (Halcyon lazuli dan H. sancta),
burung madu Seram besar (Philemon subcorniculatus), dan nuri raja/nuri ambon
(Alisterus amboinensis).
Burung kakatua seram merupakan salah satu satwa endemik Pulau Maluku,
keberadaannya terancam punah di alam akibat perburuan liar, perusakan dan
penyusutan habitatnya. Satwa lainnya di taman nasional ini adalah rusa (Cervus
timorensis moluccensis), kuskus (Phalanger orientalis orientalis), soa-soa
(Hydrosaurus amboinensis), babi hutan (Sus celebensis), luwak (Pardofelis
marmorata), kadal panama (Tiliqua gigas gigas),duyung (Dugong dugon), penyu
hijau (Chelonia mydas), dan berbagai jenis kupu-kupu.
2. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan taman nasional perairan laut
terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai fuat cepat, daratan
pulau-pulau, terumbu karang, dan perairan lautan.Taman Nasional Teluk
Cendrawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia,
terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%),
terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang
lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranyabutterflyfish, angelfish,
damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish. Jenis moluska antara lain
keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut
(Conusspp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna
gigas). Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini
yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata),penyu hijau (Chelonia mydas), penyu
lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).
Duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa
(Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional
Teluk Cendrawasih.
3. Taman Nasional Lorenz
Taman Nasional Lorentzadalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Papua,
Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4juta Ha; Lorentzmerupakan taman nasional
terbesar di Asia Tenggara.Selainmemiliki keanekaragamanhayati yang sangattinggi, terdapat
pula beberapa kekhasan dan keunikan adanya gletser di PuncakJaya dan sungai fuat
cepat yang menghilang beberapa kilometer ke dalam tanah di Lembah Balliem. Jenis burung
endemik diantaranya cendrawasihekor panjang(Paradigallacaruneulata)dan puyuh salju
(Anurophasismonorthonyx). Satwamamalia tercatatantaralain babi duri moncongpanjang
(Zaglossusbruijnii), babi duri moncongpendek (Tachyglossusaculeatus),4 jenis kuskus,
walabi, kucing hutan, dan kangurupohon.
4. Taman Nasional Wasur
Taman Nasional Wasur merupakan bagian dari lahan basah terbesar di Papuadan sedikit
tergangguoleh aktivitasmanusia. Biodiversitasnyamembuattaman ini dijuluki sebagai
"Serengeti Papua".Sekitar 70 persendari luas kawasantaman nasional berupa fuat cepat
vegetasi savana,sedang lainnya berupa vegetasi hutan rawa,hutan musim, hutan pantai,
hutan bambu, padang rumput dan hutanrawa sagu yang cukup luas. Jenis satwayang umum
dijumpai antaralain kanguru pohon (Dendrolagus spadix), kesturi raja (Psittrichusfulgidus),
kasuari gelambir (Casuarius casuariussclateri),dara mahkota/mambruk(Gouracristata),
cendrawasihkuning besar (Paradiseaapoda novaeguineae), cendrawasihraja (Cicinnurus
regius rex), cendrawasihmerah (Paradisearubra),buaya air tawar(Crocodylus
novaeguineae), dan buaya air asin (C. porosus).
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Kawasan Pelestarian Alam
Taman Hutan Raya = kawasan pelestarian alam yang bertujuan untuk koleksi
tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau
bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan umum
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Kawasan Pelestarian Alam
Taman Wisata Alam = bertujuan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi
UUD 1945pasal 33 ayat(3)
“Bumi,air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan
untuk sebesar-besarnyakemakmuran rakyat.”
Pemanfaatanflora
sebagai SDA
Pemanfataanfauna
sebagai SDA
Bahan Pangan
Obat-obatan
Pakaian
Bahan Baku Industri
Bahan Pangan
Kendaraan
Pakaian
PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA
1. Jelaskan faktor-faktor yang persebaran flora dan
fauna di Indonesia ataupun di Dunia!
2. Jelaskan hubungan pergerakkan lempeng bumi
dengan persebaran flora dan fauna khusus di Indonesia?
3. Jelaskan manfaat flora dan fauna sebagai SDA!
SUMBER:
http://fastrans22.blogspot.com/2015/04/peta-
persebaran-taman-nasional-di.html
https://geograpik.blogspot.com/2019/07/mate
ri-geografi-sma-lengkap.html
https://www.instagram.com/
https://gpswisataindonesia.info
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia

More Related Content

What's hot

Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di IndonesiaPersebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di IndonesiaRus Mala
 
keanekaragaman flora dan fauna
keanekaragaman flora dan faunakeanekaragaman flora dan fauna
keanekaragaman flora dan faunaAdi Rachmanto
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunakhisna mamunah
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim DuniaSwastika Nugraheni,S.Pd
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesiahanakamilah4
 
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)fadillahsalsa
 
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan KlimatologiLaporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologiasriantiputrilestari5
 
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Sansanikhs
 
Persebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaPersebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaFitri Yani
 
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanjopiwildani
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...Kalisthiana Yi Ku
 
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA winardi3
 

What's hot (20)

Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di IndonesiaPersebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia
 
keanekaragaman flora dan fauna
keanekaragaman flora dan faunakeanekaragaman flora dan fauna
keanekaragaman flora dan fauna
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
 
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
 
[130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi [130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi
 
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan KlimatologiLaporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
 
Rumput laut
Rumput lautRumput laut
Rumput laut
 
Mengenal Terumbu Karang
Mengenal Terumbu KarangMengenal Terumbu Karang
Mengenal Terumbu Karang
 
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
 
Persebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaPersebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesia
 
PPT Negara Amerika serikat
PPT Negara Amerika serikatPPT Negara Amerika serikat
PPT Negara Amerika serikat
 
Cagar Alam
Cagar AlamCagar Alam
Cagar Alam
 
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
 
Bioma Gurun
Bioma GurunBioma Gurun
Bioma Gurun
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
 
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
 

Similar to Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia

Sebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaSebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaGhina Maudy
 
Persebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaPersebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaAlyaraisa Alpasha
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaYesica Adicondro
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaYesica Adicondro
 
3.2 PPT FLORA DAN FAUNA.pptx
3.2 PPT FLORA DAN FAUNA.pptx3.2 PPT FLORA DAN FAUNA.pptx
3.2 PPT FLORA DAN FAUNA.pptxkomarah462
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Rheza Wiryawan
 
3. Sebaran Flora dan Fauna di dunia.pptx
3. Sebaran Flora dan Fauna di dunia.pptx3. Sebaran Flora dan Fauna di dunia.pptx
3. Sebaran Flora dan Fauna di dunia.pptxSMABantarbolang
 
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumiPersebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumiDwyce Munthe
 
Biologi keanekaragaman hayati
Biologi   keanekaragaman hayatiBiologi   keanekaragaman hayati
Biologi keanekaragaman hayatiPuspita cs
 
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smpBIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smpNizharRismawan
 
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxgeografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxTheMASTERBimbel
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
EkosistemNaya Ti
 
Habitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistemHabitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistemJun Mahardika
 

Similar to Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia (20)

BIOMA DUNIA.pptx
BIOMA DUNIA.pptxBIOMA DUNIA.pptx
BIOMA DUNIA.pptx
 
Sebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaSebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di dunia
 
Biosfer x iis 2
Biosfer x iis 2Biosfer x iis 2
Biosfer x iis 2
 
Persebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaPersebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesia
 
Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan Fauna
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan Fauna
 
3.2 PPT FLORA DAN FAUNA.pptx
3.2 PPT FLORA DAN FAUNA.pptx3.2 PPT FLORA DAN FAUNA.pptx
3.2 PPT FLORA DAN FAUNA.pptx
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
 
3. Sebaran Flora dan Fauna di dunia.pptx
3. Sebaran Flora dan Fauna di dunia.pptx3. Sebaran Flora dan Fauna di dunia.pptx
3. Sebaran Flora dan Fauna di dunia.pptx
 
Marina bela
Marina belaMarina bela
Marina bela
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumiPersebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
 
Biologi keanekaragaman hayati
Biologi   keanekaragaman hayatiBiologi   keanekaragaman hayati
Biologi keanekaragaman hayati
 
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smpBIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
 
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxgeografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
 
Biosfer
BiosferBiosfer
Biosfer
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Habitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistemHabitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistem
 

More from Swastika Nugraheni,S.Pd (13)

Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang KehidupanBab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
 
Kualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas pendudukKualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas penduduk
 
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
 
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar GeografiBab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
 
Chapter 3 Wind Erosion
Chapter 3 Wind ErosionChapter 3 Wind Erosion
Chapter 3 Wind Erosion
 
Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
 
The Geology of Borneo
The Geology of BorneoThe Geology of Borneo
The Geology of Borneo
 
The geology of sumatra
The geology of sumatraThe geology of sumatra
The geology of sumatra
 
The Geology of Java
The Geology of JavaThe Geology of Java
The Geology of Java
 
The Geology of Sumatra
The Geology of SumatraThe Geology of Sumatra
The Geology of Sumatra
 
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan BaratAnalisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia

  • 1.
  • 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan karakteristik biosfer 2. Menganalisis persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia 3. Menjelaskan konservasi pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia dan Dunia 4. Menentukan persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia KD : 3.2 Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem. 4.2 Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik.
  • 6. FAKTOR-FAKTOR BIOSFER Iklim Fisiografi/ Topografi Jenis Tanah Pengaruh Makhluk Hidup • Tanah adalah media utama tumbuhan. • Jika tanah subur di suatu tempat maka semakin banyak ragaman tanaman yang dapat hidup di wil. Tsb.
  • 7. FAKTOR-FAKTOR BIOSFER Iklim Fisiografi/ Topografi Jenis Tanah Pengaruh Makhluk Hidup • Manusia mengubah lingkungan sesuai kebutuhan hidupnya. • Manusia menjadi komponen penting dalam perkembangan flora dan fauna. • Hewan berfungsi menyebarkan benih biji-bijian ke berbagai wilayah. • Tumbuhan memepengaruhi dalam menyuburkan tanah dan memengaruhi kehidupan faunanya.
  • 8. PERSEBARAN FLORA DUNIA Bioma merupakan pengelompokkan ekologis wilayah permukaan bumi yang didasarkan pada komunitas tumbuhan yang paling dominan. Macam-macam bioma di permukaan bumi, antara lain: Hutan, tumbuhan utamanya berupa pohon-pohon besar. Padang rumput, tumbuhan utamanya berupa rumput. Gurun, tumbuhan utamanya berupa tumbuhan yang beradaptasi dengan kondisi kering, seperti kaktus. Tundra, tumbuhan utama berupa semak belukar dan lumut.
  • 9. JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN KONDISI IKLIM Hutan Hujan Tropis Hutan Gugur Taiga Padang Rumput Sabana Gurun Tundra Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis: 1. Memiliki ketinggian antara 20-40 m, dengan cabang berdaun lebat sehingga membentuk kanopi. 2. Sinar matahari sulit menjangkau dasar hutan. 3. Kelembapan tinggi dan suhu udara rata-rata 250C. 4. Terdapat tumbuhan khas, yaitu liana dan epifit. 5. Terdapat genangan air di dasar hutan. Persebaran: Indonesia, Australia bag. Utara, Papua bag. Timur, Afrika Tengah, Amerika Tengah.
  • 10. JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN KONDISI IKLIM Hutan Hujan Tropis Hutan Gugur Taiga Padang Rumput Sabana Gurun Tundra Ciri-Ciri Hutan Gugur : 1. Curah hujan merata sepanjang tahun, yaitu antara 750 – 1.000 mm. 2. Berada di iklim sedang, yang memiliki 4 musim. 3. Tumbuhan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin. 4. Selama musim gugur hinga semi, pertumbuhan tumbuhan berhenti dan meninggalkan biji untuk bertunas kembali di musim panas. 5. Jarak antara pohon jarang-jarang dan jumlah spesies sedikit berkisar 10 – 20 spesies tumbuhan. Persebaran: Meksiko bag. Selatan, dataran rendah Bolivia, Afrika bag. Tenggara, Indonesia bag. Tengah
  • 11. JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN KONDISI IKLIM Hutan Hujan Tropis Hutan Gugur Taiga Padang Rumput Sabana Gurun Tundra Ciri-Ciri Hutan Taiga: 1. Daun berbentuk jarum utk mengurangi penguapan. 2. Daun bewarna hijau tua utk memaksimalkan penyerapan panas selama proses fotosintesis. 3. Daun dilapisi lilin agar mampur bertahan dlm suhu ekstrim. 4. Sebagian tumbuhan jenis konifer memiliki masa hidup panjang hingga 200 tahun. Persebaran: Terdapatdibelahanbumi utara(daerahsubtropis), seperti Siberia Utara, Rusia, KanadaTengah,dan Jepangbagianutara Contoh pohon yang terdapatdi hutanini adalah spruce (Picea), alder (Alnus), birch (Betula),dan juniper (Juniperus), masa pertumbuhan pada musim panas antara3-6bln.
  • 12. JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN KONDISI IKLIM Hutan Hujan Tropis Hutan Gugur Taiga Padang Rumput Sabana Gurun Tundra Ciri-Ciri Padang Rumput: 1. Terdapat di daerah tropis hingga ke daerah subtropis. 2. Curah hujan rendah berkisar 250-500 mm/tahun 3. Vegetasi berupa rumput. 4. Ketinggian rumput mencapai 3 m seperti di Amerika Utara yaitu rumput bluestem dan indian grass 5. Adapun daerah padang rumput kering mempunyai rumput yang pendek. Contohnya adalah rumput bufallo grasses dan rumput grama Beberapa Jenis Padang Rumput: • Tundra,suhu dingin & CH rendah • PadangRumput, CH berimbang pd musim panas • Stepa , daerah dingin & CH tinggi
  • 13. JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN KONDISI IKLIM Hutan Hujan Tropis Hutan Gugur Taiga Padang Rumput Sabana Gurun Tundra Sabana merupakan padang rumput yang didalamnya terdapat pohon-pohon tinggi, namun tumbuh menyebar dan jarang. Ciri-Ciri Bioma Sabana : 1. Suhu cenderung hangat sepanjang tahun 2. Curah hujan 900 – 1.500 mm/tahun. 3. Tumbuhan khas: rumput, akasia, palem. 4. Hewan khas: gajah, zebra, jerapah, singa 5. Dipenuhi semak belukar dan pohon-pohon tinggi
  • 14. JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN KONDISI IKLIM Hutan Hujan Tropis Hutan Gugur Taiga Padang Rumput Sabana Gurun Tundra Ciri-Ciri Bioma Gurun : 1. Memiliki curah hujan di bawah 250 mm/tahun 2. Cuaca ekstrim: Siang hari sangat panas dan malam hari sangat dingin. 3. Kelembapan rendah 4. Tanahnya tandus karena tidak bisa menyimpan air 5. Sinar matahari sangat terik dan penguapan tinggi. Pada musim panas suhu dapat melebihi 400C Persebaran: Wil. Asia Barat, Afrika Utara, dan Australia
  • 15. JENIS KOMUNITAS FLORA DI BUMI BERDASARKAN KONDISI IKLIM Hutan Hujan Tropis Hutan Gugur Taiga Padang Rumput Sabana Gurun Tundra Ciri-Ciri Bioma Tundra : 1. Tumbuhan : semak pendek, ganggang, serta lumut- lumutan (spagnum & lichenes/lumut kerak) 2. Hewan: Beruang kutub, kambing gunung, dan rubah arktik. 3. Memiliki musim dingin panjang & gelap panas panjang selalu terang. 4. Tumbuhan semusim memiliki warna mencolok & mengalami masa pertumbuhan yang sangat pendek. Persebaran: Terletak di lingkar artik dan Greenland Belahan bumi utara
  • 16. PERSEBARAN FAUNA DUNIA Faktor pembatas persebaran hewan di Bumi adalah faktor- faktor yang berhubungan dengan keadaan fisik bumi. Faktor-faktor tersebut antara lain keberadaan laut, sungai, gunung, padang pasir, dan iklim. Menurut Wallace, persebaran fauna di dunia dapat dikelompokkan menjadi enam wilayah fauna, yaitu Neartik, Neotropik, Oriental, Ethiopian, dan Paleartik.
  • 17. Nea Neo Pale Ethi Ori Australis Neartik Neotropik Paleartik Ethiopian Oriental Australis • Wilayah fauna neartik meliputi Amerika Utara dan Greenland, AmerikaUtara bagian timur pada hutan gugur,Amerika Utara pada bagian tengah pada padang rumput,dan Amerika Utara pada hutan konifer. • Lingkungan fisik Greenlandtertutup salju dengan ketebalan 2-15 m. • Hewan yang terdapatdi wilayah Neartik antara lain, beruangcokelat, berang-berang,prairedog, elang bondol,salamander,bison,karibu,kalkun. • Nama-nama hewan tersebutdapatdibuat jembatan keledai, menjadi "Bra Coklat KaKa BiSa diBondolBerang-berang"
  • 18. Nea Neo Pale Ethi Ori Australis Neartik Neotropik Paleartik Ethiopian Oriental Australis • Wilayah fauna Neotropik meliputi Meksiko bagian selatan, Amerika Tengah,dan Amerika Selatan. • Wilayah ini sebagian besar beriklim tropisdan beriklim sedang di zona selatan. • Hewan-hewan di wilayah Neotropik,misalnya kukang,armadilo,kelelawar penghisap darah, orang utan, siamang, trenggiling, menjangan, ilama, tapir, ikan arapaima, dan ular anaconda. • Nama-nama hewan tersebutbisa disingkat menjadi "TapirJangan Ke Giling Si ArIl dan AlAn"
  • 19. Nea Neo Pale Ethi Ori Australis Neartik Neotropik Paleartik Ethiopian Oriental Australis • Wilayah fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia, sebagian daerah Himalaya, Afganistan, Afrika,Inggris, dan Jepang. • Lingkungan fisik wilayah fauna Paleartik cukup bervariasi,antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda. • Hewan-hewan di wilayah Paleartik antara lain, lynx, landak, macan tutul salju, rusa kutub,panda, serigala, dan bison.
  • 20. Nea Neo Pale Ethi Ori Australis Neartik Neotropik Paleartik Ethiopian Oriental Australis • Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan Benua Afrika,Madagaskar,dan daratan Arab bagian selatan. • Di bagian utara wilayah Ethiopian terdapatGurun Shara yang merupakan gurun pasir terluas di dunia. • Contoh hewan di wilayah fauna Ethiopian adalah gorila, simpanse,burungunta,kudanil,zebra, jerapah,keledai, babon,dan gazelle. • Nama-nama hewan tersebutdapatdisingkat menjadi "BurungUnta dan KudanilGoSip GaJe di keBon"
  • 21. Nea Neo Pale Ethi Ori Australis Neartik Neotropik Paleartik Ethiopian Oriental Australis • Fauna oriental didominasioleh fauna hutan tropis seperti harimau, orang utan, gajah sumatera, dan badak berculasatu. • Kawasan ini meliputi India, Srilangka,Indo-Cina, Cina Selatan, IndonesiaBarat dan Malaysia
  • 22. Nea Neo Pale Ethi Ori Australis Neartik Neotropik Paleartik Ethiopian Oriental Australis • Kawasan australis meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, dan Maluku. • Ciri fauna utama di wilayah ini adalah mamalia berkantungdan burungindah berwarnawarni. • Contohnyakangguru, wallaby, cenderawasih, merak dan kasuari
  • 23. PERSEBARANFLORADAN FAUNADI DUNIA Lingkungancukup bervariasi yaitu memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan berbeda-beda Kawasanini dipengaruhi jenis vegetasi dan kondisi alam Sebagian besar iklim tropis kecuali Amrika Utaraiklim sedang Iklim sedang, tropis dan gurun Iklim tropisKawasan gurun
  • 24. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
  • 25. PERSEBARAN FLORA INDONESIA Indonesia Bag. Barat Indonesia Bag. Tengah Indonesia Bag. Timur Wilayah Indonesia bagian barat termasuk dalam wilayah ikliim Af (tropis basah). Wilayah ini biasanya memiliki curah hujan > 60 mm per bulan. Di wilayah ini terdapat hutan hujan tropis dengan ciri-ciri: • pohon-pohon besar, tinggi, dan berdaun lebar. • banyak terdapat tumbuhan merambat, dan • banyak terdapat tumbuhan epifit (pakis dan anggrek).
  • 26. PERSEBARAN FLORA INDONESIA Indonesia Bag. Barat Indonesia Bag. Tengah Indonesia Bag. Timur Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk dalam wilayah iklim Am (tropis sedang). Wilayah ini biasanya memiliki curah hujan <60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunan lebih rendah dari wilayah iklim Af. Di wilayah ini terdapat hutan musim dengan ciri-ciri antara lain: • ketinggian pohon lebih rendah daripada hutan hujan tropis, • daun tumbuhan gugur pada musim kemarau, dan • tumbuhan mulai bertunas dan tumbuh lebat pada musim hujan.
  • 27. PERSEBARAN FLORA INDONESIA Indonesia Bag. Barat Indonesia Bag. Tengah Indonesia Bag. Timur • Wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam wilayah iklim Aw (tropis kering). • Wilayah ini memiliki endapan hujan kurang dari 60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunan lebih rendah dari wilayah iklim Am. • Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan ciri-ciri antara lain, terdapat padang rumput, semak belukar, dan pohon-pohon rendah.
  • 28. PERSEBARAN FAUNA INDONESIA Indonesia Bag. Barat Indonesia Bag. Tengah Indonesia Bag. Timur Pada wilayah Indonesia bagian barat terdapat hewan- hewan yang mirip hewan di Benua Asia. Beberapa contoh hewan di Indonesia bagian barat adalah sebagai berikut.  Harimau, terdapat di Jawa, Madura, dan Bali  Beruang, terdapat di Sumatera dan Kalimantan  Gajah, terdapat di hutan-hutan Sumatera  Badak, terdapat di Sumatera dan Jawa  Banteng, terdapat di Jawa dan Kalimantan  Berbagai jenis primataseperti orang utan, siamang, monyet ekor panjang, owa, terdapat di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.  Tapir, terdapat di Sumatera dan Kalimantan  Kera gibon, terdapat di Sumatera dan Kalimantan
  • 29. PERSEBARAN FAUNA INDONESIA Indonesia Bag. Barat Indonesia Bag. Tengah Indonesia Bag. Timur Hewan-hewan yang terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah bersifat khas dan berbeda dengan hewan di Indonesia bagian barat dan timur. Contoh hewan di wilayah Indonesia bagian tengah adalah sebagai berikut. Biawak dan komodo, terdapat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur Anoa, terdapat di Sulawesi Babi rusa, terdapat di Sulawesi dan bagian barat Kepulauan Maluku Burung maleo, terdapat di Sulawesi dan Kepulauan Sangihe
  • 30. PERSEBARAN FAUNA INDONESIA Indonesia Bag. Barat Indonesia Bag. Tengah Indonesia Bag. Timur Hewan-hewan di Indonesia bagian timur mirip dengan hewan-hewan di Benua Australia. Beberapa contoh hewan di Indonesia bagian timur adalah sebagai berikut. Kanguru pohon, terdapat di Pulau Papua Tikus berkantung dan musang berkantung, terdapat di Maluku sebelah timur dan Pulau Papua Burung kasuari, terdapat di Pulau Papua, Kepulauan Aru, dan Pulau Seram Burung cendrawasih, terdapat di Pulau Papua dan Kepulauan Aru Burung kakaktua berjambul merah dan berjambul putih, terdapat di Maluku
  • 31. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA Konservasi keanekaragamanhayatidi Indonesia telah diatur dalam UU No. 5 Tahun 1990tentangKonservasi Sumber Daya dan UU No. 23 Tahun 1997tentangPengelolaanLingkungan Hidup. Untukmenjalankan aturanini dibutuhkan metode atau cara,salah satunyadengan metode insitu dan eksitu. Insitu Eksitu merupakan upaya pelestarian keanekaragamanhayatiyang dilakukan langsung di habitatasli flora dan fauna.Beberapa bentuk pelestarian dengan metode insitu yaitu : Cagaralam, Taman Nasional,Hutan lindung, Suaka Margasatwa merupakan upaya pelestarian keanekaragamanhayatiyang dilakukan di luar habitatasli flora dan fauna.Metode eksitu dilakukan saat habitatasli flora dan fauna mengalami kerusakan yang parah.Diperlukan kehati-hatian dalam melakukan metode eksitu, karena tantanganterbesarnyaialah membuat lingkungan yang mirip tempat habitatflora dan faunaberasal, seperti : Taman hutan raya,Taman safari, Kebun binatang.
  • 32. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA 3 Tujuan Konservasi Menjagaberlangsungnyaproses ekologis dan sistem kehidupan Menjagakeanekaragaman genetika flora dan fauna Menjamin kelestarian pemanfaatanmakhluk hidup dan ekosistem Menurut PP RI No. 28 Tahun 2011, Konservasi Flora dan Fauna dibagi menjadi dua bagian: 1. Kawasan Suaka Alam 2. Kawasan Pelestarian Alam
  • 33. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA Kawasan Suaka Alam Cagar Alam = kondisi alam mempunyai kekhasan jenis flora tersendiri.
  • 34. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA Kawasan Suaka Alam Suaka Margasatwa = suatu kawasan yg menjaga fauna dalam berlangsungnya kehidupan yg khas di daerah tertentu
  • 35. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA Kawasan Pelestarian Alam Taman Nasional = kawasan ekosistem asli yang dikelola untuk kepentingan tujuan peneliian, pendidikan, budidaya, pariwisata, dan rekreasi
  • 36.
  • 37.
  • 38. NEXT
  • 39. 1. Taman Nasional Bukit Barisan (TN Gunung Lauser)Terletak di antara Aceh - Sumatera Utara. Kawasan hutan hujan tropis dataran tinggi yang melindungi orangutan sumatera (Pongo pygmaeus abelii), sarudung (Hylobates lar), siamang (Hylobates syndactilus), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), beruk (Macaca nemestriana) dan kedih (Presbytis thomasi). Satwa karnivora di antaranya: fuat cepat macan dahan (Neofelis nebulosa), beruang madu (Helarctos malayanus), harimau sumatera(Phantera tigris Sumatraensis). Satwa herbivora yang ada di taman nasional ini adalah gajah sumatera (Elephas maximus), badak sumatera (Dicerorhinus sumatraensis), dan rusa sambar (Cervus unicolor). 2. Taman Nasional Bukit Tigapuluh Terletak di antara Riau - Jambi. Kawasan fuat cepat hutan hujan tropis yang merupakan habitat harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis),beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus) dan lain-lain. Masyarakat di sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh terdiri dari beberapa suku dengan adat istiadat dan budaya yang relatif masih sangat tradisional yaitu Suku Anak Dalam, Suku Talang Mamak dan lain-lain.
  • 40. Taman Nasional Bukit Barisan (TN Gunung Lauser)
  • 41.
  • 42.
  • 43. Taman Nasional Bukit Tigapuluh
  • 44.
  • 45.
  • 46. 3. Taman Nasional Bukit Duabelas Terletak di Jambi yang merupakan kawasan hutan hujan tropis. Taman nasional ini merupakan habitat dari satwa langka dan dilindungi seperti siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), beruk (Macaca nemestrina), macan dahan (Neofelis nebulosa diardi), kancil (Tragulus javanicus kanchil), beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), kijang (Muntiacus muntjak montanus), meong congkok (Prionailurus bengalensis sumatrana), lutra Sumatera (Lutra sumatrana), ajag (Cuon alpinus sumatrensis), kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri), elang ular bido (Spilornis cheela malayensis), dan lain-lain. Masyarakat asli suku Anak Dalam (Orang Rimba) telah mendiami hutan Taman Nasional Bukit Duabelas selama puluhan tahun sebagai daerah pengembaraan. 4. Taman Nasional Sibereut Terletak di fuat cepat Pulau Mentawai, Sumatra Barat. Seluas 60% kawasan ditutupi oleh hutan primer Dipterocarpaceae, hutan primer campuran, rawa, hutan pantai, dan hutan mangrove. Taman Nasional Siberut memiliki 4 jenis satwa primata yang tidak ditemukan pada daerah-daerah lainnya di dunia (endemik) yaitu bokkoi (Macaca pagensis), lutung mentawai/joja (Presbytis potenziani siberu), bilou (Hylobates klossii), dan simakobu (Nasalis concolor siberu).
  • 48.
  • 49.
  • 51.
  • 52. 5. Taman Nasional KerinciSeblat Taman Nasional Kerinci Seblat yang terdapatdi Bengkulu merupakan perwakilan tipe ekosistem hutanhujan dataranrendah sampai ekosistem sub-alpin serta beberapa ekosistem yang khas antaralain rawa gambut,rawaair tawar dan danau.Potensi lainnya yang menarik perhatian pengunjungdi taman nasional ini, seperti pengamatansuaraburung rangkong (Bucerosrhinoceros sumatranus)dan julang(Aceros undulatus undulatus)serta suara tawa histeri yang menakjubkan dari burung gading (Rhinoplax vigil); adanya kucing emas (Catopumatemminckii temminckii) yang sangatmisterius;serta adanya misteri yang belum terpecahkantentangsejenis satwa primata yang berjalan tegak dan cepat sekali menghilang diantarapohon, dimana masyarakatsetempatmenamakannya“orangpendek”. 6. Taman Nasional Berbak Taman Nasional Berbak yang terdapatdi Jambi merupakan kawasanpelestarian alam untuk konservasi hutan rawaterluas di Asia Tenggara yang belum terjamaholeh eksploitasi manusia. Taman Nasional bernak jugamerupakan habitatHarimau Suatra,BadakSumatera (Dicerorhinus sumatrensis),Tapir (Tapirus indicus),Kancil (Tragulusjavanicus),300jenis burung seperti KuntulCina (Egrettaeulophotus),Banagu Tong-tong(Leptoptilosjavanicus), semua jenis Udang (Alcedinidae spp), Bebek hutan bersayapputih (Cairina scutulata),Kura- kura Gading (Orlitia borneensis), dan Tuntong(Batagurbaska).Ratusanbahkan ribuan burung migran dapat dilihat di taman nasional ini, yang dapat menimbulkan kekaguman apabila burung-burungtersebutterbangsecara berkelompok.
  • 55.
  • 56. FLORA
  • 57. FAUNA
  • 58. 7. Taman Nasional Sembilang Taman Nasional Sembilang merupakan perwakilan hutan rawa gambut,hutanrawa air tawar, dan hutanriparian (tepi sungai) di Propinsi SumateraSelatan.Daerah-daerahpantai/hutan terutamadi Sembilang dan SemenanjungBanyuasinmerupakan habitatharimau Sumatera (Pantheratigrissumatrae),gajahSumatera(Elephas maximus sumatranus), tapir(Tapirus indicus), siamang (Hylobates syndactylussyndactylus),kucing mas (Catopumatemminckii temminckii), rusa sambar (Cervus unicolor equinus), buaya (Crocodylusporosus), biawak (Varanussalvator),ikan sembilang (Plotususcanius), labi-labi besar (Chitra indica), lumba- lumba air tawar(Orcaella brevirostris),dan berbagai jenis burung yang bermigrasi dari Siberia. 8. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Taman Nasional Bukit BarisanSelatan merupakan perwakilan dari rangkaianpegunungan Bukit Barisan yang terdiri dari tipe vegetasihutan mangrove, hutan pantai,hutan pamah tropika fuat cepatsampai pegunungandi Bengkulu hingga Lampung.Taman Nasional Bukit BarisanSelatan merupakan habitatberuang madu (Helarctosmalayanus malayanus),badak Sumatera(Dicerorhinussumatrensissumatrensis),harimau Sumatera(Pantheratigris sumatrae),gajahSumatera(Elephas maximus sumatranus),tapir(Tapirus indicus),ungko (Hylobates agilis), siamang (H. syndactylussyndactylus),simpai (Presbytismelalophos fuscamurina),kancil (Tragulusjavanicuskanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
  • 64.
  • 65. 9. Taman Nasional Way Kambas Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari fuat cepat hutan rawa air tawar, padang alang- alang/semak belukar, dan hutan pantai di Lampung. Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi),bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
  • 67.
  • 68. NEXT
  • 69. 1. Taman Nasional Ujung Kulon Taman Nasional UjungKulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropisdataran rendah yang tersisadan terluas di Banten,serta merupakan habitatyang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapattiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa,dan ekosistem daratan.Jenis-jenisikan yang menarik di Taman Nasional UjungKulon baik yang hidup di perairanlaut maupun sungai antaralain ikan kupu-kupu, badut, bidadari, singa,kakatua,glodok dan sumpit.Ikan glodok dan ikan sumpit adalah dua jenis ikan yang sangataneh dan unik yaitu ikan glodok memiliki kemampuan memanjatakar pohon bakau,sedangkan ikan sumpit memiliki kemampuan menyemprot air ke atas permukaan setinggi lebih dari satumeter untuk menembak memangsanya(seranggakecil) yang berada di daun-daunyang rantingnyamenjulurdi atas permukaan air 2. Taman Nasional KepulauanSeribu Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu perwakilan kawasanpelestarian alam bahari fuat cepat di Indonesia yang terletak kuranglebih 45 km sebelah Utara Jakarta.Terdapat 78 pulau besar-kecil dengan ketinggian tidak lebih dari tigameter dpl., dan semuanya merupakan gugusan pulau karang.TamanNasional Kepulauan Seribu merupakan tempat peneluran penyu sisik (Eretmochelysimbricata)dan penyu hijau (Chelonia mydas). Penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka dan jarangditemukandi perairan lain terutamapantai UtaraPulau Jawa, ditangkarkandi Pulau Semak Daun.
  • 71.
  • 73. 3. Taman Nasional Gunung Halimun Taman Nasional Gunung Halimun merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, hutan sub-montana dan hutan montana di Jawa Barat. Hampir seluruh hutan di taman nasional ini berada di dataran pegunungan dengan beberapa sungai dan air terjun, yang merupakan perlindungan fungsi hidrologis di Kabupaten Bogor, Lebak, dan Sukabumi. Taman Nasional Gunung Halimun merupakan habitat dari beberapa satwa mamalia seperti owa (Hylobates moloch), kancil (Tragulus javanicus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), macan tutul (Panthera pardus melas), dan anjing hutan (Cuon alpinus javanicus). Terdapat kurang lebih 204 jenis burung dan 90 jenis diantaranya merupakan burung yang menetap serta 35 jenis merupakan jenis endemik di Jawa termasuk burung elang Jawa (Spizaetus bartelsi). Selain itu terdapat dua jenis burung yang terancam punah yaitu burung cica matahari (Crocias albonotatus) dan burung poksai kuda (Garrulax rufifrons).Burung elang Jawa yang identik dengan lambang negara Indonesia (burung garuda), cukup banyak dijumpai di Taman Nasional Gunung Halimun.
  • 75. 4. Taman Nasional Gunung Gede Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan kosistem yang terdiri dari ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa, dan savana. Keadaan alamnya fuat cepat yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti internasional seperti F.W. Junghuhn (1839-1861),J.E. Teysmann (1839), A.R. Wallace (1861),S.H. Koorders (1890),M. Treub (1891),W.M. van Leeuen (1911); dan C.G.G.J. van Steenis (1920-1952) telah membuat koleksi tumbuhan sebagai dasar penyusunan buku “THE MOUNTAIN FLORA OF JAVA” yang diterbitkan tahun 1972.Satwa primata yang terancam punah dan terdapat di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango yaitu owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata comata), dan lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus); dan satwa langka lainnya seperti macan tutul (Panthera pardus melas), landak Jawa (Hystrix brachyura brachyura), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), dan musang tenggorokan kuning (Martes flavigula).
  • 76. Taman Nasional GunungGede PangrangoCianjurJawa Barat
  • 77. 5. Taman Nasional Kepulauan Karimun Jawa Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan 27 buah pulau yang memiliki tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, padang lamun, algae, hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang di utara Jawa Tengah. Jenis terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa merupakan terumbu karang pantai/tepi (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef) dan beberapa taka (patch reef). Biota laut lainnya yang dilindungi seperti kepala kambing (Cassis cornuta), triton terompet (Charonia tritonis), nautilus berongga (Nautilus pompillius), batu laga (Turbo marmoratus), dan 6 jenis kima. Keanekaragaman satwa darat di taman nasional ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan satwa perairan. Satwa darat yang umum dijumpai antara lain rusa (Cervus timorensis subspec), kera ekor panjang (Macaca fascicularis karimondjawae); 40 jenis burung seperti pergam hijau (Ducula aenea), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), trocokan/merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), betet (Psittacula alexandri), penyu sisik (Eretmochelys imbricata),penyu hijau (Chelonia mydas), dan ular edhor. Burung elang laut perut putih merupakan satwa yang terancam punah di dunia.
  • 78. Taman Nasional Kepulauan KarimunJawa Jepara Jawa Tengah
  • 79.
  • 80. 6. Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki tipe ekosistem sub-montana, montana dan sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar dan berusia ratusan tahun.Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional ini antara lain luwak (Pardofelis marmorata), rusa (Cervus timorensis ), kera ekor panjang (Macaca fascicularis),kijang (Muntiacus muntjak ), ayam hutan merah (Gallus gallus),macan tutul (Panthera pardus ), ajag (Cuon alpinus ); dan berbagai jenis burung seperti alap-alap burung (Accipiter virgatus ), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris), elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus),elang bondol (Haliastur indus), dan belibis yang hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut.
  • 81. Taman Nasional Bromo TenggerSemeruJawa Timur
  • 82.
  • 83. 7. Taman Nasional Meru Betiri Taman Nasional Meru Betiri merupakan perwakilan ekosistem mangrove, hutan rawa, dan hutan hujan dataran rendah di selatan Jawa Timur (Jember). Taman Nasional Meru Betiri terkenal sebagai habitat terakhir fuat cepat harimau loreng Jawa (Panthera tigris sondaica) yang langka dan dilindungi. Sampai saat ini, satwa tersebut tidak pernah dapat ditemukan lagi dan diperkirakan telah punah. Punahnya harimau loreng Jawa berarti punahnya tiga jenis harimau dari delapan jenis yang ada di dunia (harimau Kaspia di Iran, harimau Bali dan harimau Jawa di Indonesia). Selain itu, Taman Nasional Meru Betiri memiliki potensi satwa dilindungi yang terdiri dari 29 jenis mamalia, dan 180 jenis burung. Satwa tersebut diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus),kera ekor panjang (Macaca fascicularis),macan tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus javanicus),kucing hutan (Prionailurus bengalensis javanensis), rusa (Cervus timorensis russa), bajing terbang ekor merah (Iomys horsfieldii), merak (Pavo muticus), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata),penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu ridel/lekang (Lepidochelys olivacea).
  • 84. 8. Taman Nasional Baluran Taman Nasional Baluran fuat cepat merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Jawa Timur (Situbondo), terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran. Terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional Baluran. Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung diantaranya termasuk yang langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros),dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).
  • 85. 9. Taman Nasional Alas Purwo Taman Nasional Alas Purwo merupakan salah perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataranrendah di ujung timur Pulau Jawa (Banyuwangi).TamanNasional Alas Purwo merupakan habitatdari beberapa satwa liar seperti lutung budeng (Trachypithecus auratusauratus),banteng(Bos javanicusjavanicus),ajag(Cuon alpinus javanicus),burung merak (Pavomuticus),ayam hutan (Gallus gallus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Pantherapardusmelas), dan kucing bakau (Prionailurusbengalensis javanensis). Satwalangka dan dilindungi seperti penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelysimbricata),dan penyu hijau (Chelonia mydas) biasanyasering mendaratdi pantaiSelatan tamannasional ini pada bulan Januari s/d September.Padaperiode bulan Oktober-Desember di SegoroAnakan dapat dilihat sekitar 16 jenis burung migran dari Australiadiantaranyacekakaksuci (Halcyon chloris/ Todirhampus sanctus),burung kirik-kirik laut (Merops philippinus), trinil pantai (Actitishypoleucos), dan trinil semak (Tringaglareola). Plengkung yang berada di sebelah Selatan Taman Nasional Alas Purwo telah dikenal oleh para perselancartingkat dunia dengan sebutan G-Land.Masyarakatsekitartaman nasional sarat dan kental dengan warna budaya “Blambangan”.Merekasangatpercaya bahwa Taman Nasional Alas Purwo merupakan tempat pemberhentian terakhir rakyat Majapahityang menghindar dari serbuan kerajaan Mataram,dan meyakini bahwa di hutan taman nasional masih tersimpanKeris PusakaSumelang Gandring.
  • 86. NEXT
  • 87.
  • 88. 1. Taman Nasional Gunung Palung Taman Nasional GunungPalung terletak di Ketapang,KalimantanBaratmerupakansalah satu kawasanpelestarian alam yang memiliki keaneka-ragamanhayati bernilai tinggi, dan berbagai tipe ekosistem antaralain hutan mangrove,hutan rawa, rawagambut,hutan rawa air tawar,hutan pamah tropika,dan hutan pegununganyang selalu ditutupi kabut. Tumbuhanyang tergolongunik di taman nasional ini adalah anggrek hitam (Coelogyne pandurata),yangmudah dilihat di Sungai Matanterutamapada bulan Februari-April.Daya tarik anggrek hitam terlihat pada bentuk bungayang bertanda dengan warna hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga,dan lama mekar antara5-6hari. Satwayang sering terlihat di Taman Nasional GunungPalung yaitu bekantan(Nasalis larvatus),orangutan(Pongosatyrus),bajingtanahbergaris empat (Lariscushosei), kijang (Muntiacusmuntjakpleiharicus), beruang madu (Helarctosmalayanuseuryspilus), beruk (Macacanemestrinanemestrina), klampiau (Hylobates muelleri), kukang (Nyticebus coucangborneanus),rangkong badak (Bucerosrhinocerosborneoensis), kancil (Tragulus napu borneanus),ayam hutan (Gallus gallus), engganggading (Rhinoplax vigil), buaya siam (Crocodylussiamensis), kura-kuragading (Orlitia borneensis), dan penyu tempayan (Carettacaretta).Tidak kalah menariknya keberadaan tupai kenari (Rheithrosciurus macrotis)yang sangatlangka, dan sulit untuk dilihat.
  • 89.
  • 90. 2. Taman Nasional Danau Sentarum Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan Barat (Kapuas Hulu). Danau itu terbentuk akibat terjadinya meander and oxbow lake atau perluasan dari dataran banjir. Misalnya, danau ini menampung kelebihan air Sungai Kapuas pada musim banjir dan mengisi kembali ke alur Sungai Kapuas pada musim kemarau.Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum menjadi daerah penyedia sekaligus sebagai pemasok terbesar ikan hias air tawar diantaranya adalah arwana (scleropages fourmosus) dan ulanguli (botia macracranthus) yang berhasil menembus pasaran internasional dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
  • 93. 3. Taman Nasional Betung Kerihun Taman Nasional Betung Kerihun yang terletak di Kab. Kapuas Hulu (Kalbar) memiliki topografi berupa perbukitan, dari bentangan Pegunungan Muller yang menghubungkan fuat cepat Gunung Betung dan Gunung Kerihun, sekaligus sebagai pembatas antara wilayah Indonesia dengan Serawak, Malaysia. Satwa yang mendominasi dan paling sering terlihat adalah orangutan (Pongo satyrus), rusa sambar (Cervus unicolor brookei), tangkasi (Tarsius bancanus borneanus), owa Kalimantan (Hylobates muelleri), klasi (Presbytis rubicunda rubicunda), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), lutra (Lutra sumatrana), dan kancil (Tragulus napu borneanus). Diantara keluarga Bucerotidae yang terdapat di taman nasional ini, yang paling menonjol adalah burung julang emas (Aceros undulatus) dan enggang gading (Rhinoplax vigil) yang merupakan maskot satwa Propinsi Kalimantan Barat.
  • 94.
  • 95. 4. Taman Nasional Bukit Raya Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya merupakan Kawasan konservasi yang menjadi taman nasional yang terletak di jantung Pulau Kalimantan, tepatnya di perbatasan antara provinsi Kalimantan Barat (Sintang) dengan Kalimantan Tengah (Kotawaringin).Kawasan hutan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya didominasi oleh puncak-puncak pegunungan Schwaner. Keberadaan pegunungan tersebut merupakan perwakilan dari tipe ekosistem hutan hujan tropika pegunungan dengan kelembaban relatif tinggi (86%).Satwa mamalia yang dapat dijumpai antara lain macan dahan (Neofelis nebulosa), orangutan (Pongo satyrus), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), lutung merah (Presbytis rubicunda rubicunda), kukang (Nyticebus coucang borneanus), rusa sambar (Cervus unicolor brookei), bajing terbang (Petaurista elegans banksi), dan musang belang (Visvessa tangalunga). Jenis burung yang menetap di taman nasional ini antara lain enggang gading (Rhinoplax vigil),rangkok badak (Buceros rhinoceros borneoensis), enggang hitam (Anthracoceros malayanus), delimukan zamrud (Chalcophaps indica), uncal kouran (Macropygia ruficeps), kuau raja (Argusianus argus grayi), dan kuau kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri). Kuau kerdil merupakan satwa endemik pulau Kalimantan yang paling terancam punah akibat kegiatan manusia di dalam hutan.
  • 96.
  • 97. 5. Taman Nasional Tanjung Puting Taman Nasional TanjungPuting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung baratdaya KabupatenKotawaringinBarat, KalimantanTengah.Taman Nasional Tanjung Puting memiliki beberapa tipe ekosistem yang terdiri dari hutan hujantropika dataran rendah, hutan tanahkering, hutanrawa air tawar,hutan mangrove,hutan pantai,dan hutan sekunder.Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapatdi hutanTaman Nasional Tanjung Putingantaralain orangutan(Pongosatyrus),bekantan(Nasalis larvatus),lutung merah (Presbytis rubicunda rubida), beruang (Helarctosmalayanus euryspilus), kancil (Tragulusjavanicusklossi), macan dahan (Neofelis nebulosa), dan kucing hutan(Prionailurus bengalensis borneoensis).Taman Nasional Tanjung Putingmerupakan lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan.Terdapattigabuah lokasi untuk rehabilitasi orangutanyaitu di Tanjung Harapan,Pondok Tanggui, dan Camp Leakey. 6. Taman Nasional KayanMentarang Taman Nasional KayanMentarangterletakfuat cepat di KabupatenBulungan,Provinsi KalimantanUtaramerupakan suatukesatuan kawasanhutan primer dan hutansekunder tua yang terbesar dan masih tersisadi Kalimantandan seluruh Asia Tenggara.Beberapa jenis mamalia langka seperti macan dahan (Neofelis nebulosa), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), lutung dahi putih (Presbytis frontatafrontata),danbanteng (Bos javanicuslowi).Banyakpeninggalan arkeologi berupa kuburan dan alat-alatdari batu yang terdapatdi taman nasional (umurnya lebih 350 tahun),dan diperkirakan merupakan situs arkeologi yang sangatpenting di Kalimantan.
  • 98. 7. Taman NasionalKutai TamanNasionalKutaiataubiasadisingkatTNKadalahsebuahtamannasional yang beradadi wilayah KabupatenKutaiTimurdan sebagiankecil wilayahKotaBontang, Kalimantan Timur.Taman NasionalKutaimemilikiberbagai tipe vegetasiutamayaitu vegetasihutanpantai/mangrove,hutanrawaairtawar, hutankerangas,hutan genangandataranrendah,hutanulin/meranti/kapurdanhutanDipterocarpaceae campuran.Tamannasionalinimerupakanperwakilan hutan ulinyangpalingluasdi Indonesia.Disampingmemilikipotensikeanekaragamantumbuhan,tamannasional ini jugamemilikipotensikeanekaragamansatwayang tinggi, yaitudari kelompok primataseperti orangutan(Pongosatyrus), owa kalimantan (Hylobatesmuelleri), bekantan(Nasalislarvatus),kera ekor panjang(Macaca fascicularisfascicularis), beruk (M. nemestrinanemestrina),dan kukang(Nyticebuscoucangborneanus). Kelompokini dapatdijumpaidiTeluk Kaba,Prevab-MentokodanSangkimah. Kelompokungulata sepertibanteng(Bos javanicuslowi),rusa sambar(Cervus unicolorbrookei),kijang(Muntiacusmuntjakpleiharicus),dan kancil(Tragulus javanicusklossi). Kelompokinidapatdijumpai diseluruhkawasan TamanNasional Kutai.Kelompokcarnivoraseperti beruangmadu (Helarctosmalayanuseuryspilus) bangautong-tong(Leptoptilosjavanicus),elanglaut perut putih(Haliaeetus leucogaster),pergamraja/hijau (Ducula aenea),ayamhutan(Gallussp.), beo/tiong emas (Graculareligiosa),dan pecuk ularasia(Anhingamelanogastermelanogaster).
  • 99. NEXT
  • 100. 1. Taman Nasional Bunaken Taman Nasional Bunaken adalah tamanlaut yang terletak di Sulawesi Utara,Indonesia. Taman ini terletak di SegitigaTerumbu Karang,menjadi habitatbagi 390spesies terumbu karangdan jugaberbagai spesies ikan, moluska,reptil dan mamalia laut.Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem perairan tropisIndonesia yang terdiri dari ekosistem hutanbakau, padang lamun, fuat cepatterumbu karang,dan ekosistem daratan/pesisir.Potensidaratanpulau-pulau tamannasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis satwayang ada di daratandan pesisir antaralain kera hitam Sulawesi (Macacanigra nigra),rusa (Cervus timorensis russa), dan kuskus (Ailurops ursinus ursinus). 2. Taman Nasional BoganiNani Wartabone Taman Nasional BoganiNani Wartaboneadalah taman nasional yang terletak di SemenanjungMinahassa,Sulawesi.Taman Nasional BoganiNani Wartabone yang sebelumnya bernama Dumoga Bone, memiliki berbagai keunikan ekologi sebagai kawasan peralihan geografi daerah Indomalayandi sebelah Baratdan Papua-Australiadi sebelah Timur (Wallaceae Area). Sebagian besar satwa yang ada di taman nasional merupakan satwa khas/endemik pulau Sulawesi seperti monyet hitam/yaki (Macacanigranigra), monyet dumoga bone (M. nigrescens),tangkasi(Tarsius spectrum spectrum),musang Sulawesi (Macrogalidiamusschenbroekiimusschenbroekii),anoa besar (Bubalus depressicornis),anoa kecil (B. quarlesi), babirusa (Babyrousababirussacelebensis), dan berbagaijenis burung. Satwaburung yang menjadi maskot taman nasional adalah maleo (Macrocephalonmaleo), dan kelelewar bone (Bonea bidens) merupakan satwaendemik taman nasional.
  • 101. 3. Taman Nasional Lore Lindu Taman Nasional Lore Lindu merupakan taman nasional di Indonesia yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah dan salah satu lokasi perlindungan hayati Sulawesi. Taman Nasional Lore Lindu memiliki berbagai tipe ekosistem yaitu hutan pamah tropika, hutan pegunungan bawah, hutan pegunungan sampai hutan dengan komposisi jenis yang berbeda.Lebih dari 50 persen satwa yang terdapat di kawasan ini merupakan endemik Sulawesi diantaranya kera tonkean (Macaca tonkeana tonkeana), babi rusa (Babyrousa babyrussa celebensis), tangkasi (Tarsius diannae dan T. pumilus), kuskus (Ailurops ursinus furvus dan Strigocuscus celebensis callenfelsi), maleo (Macrocephalon maleo), katak Sulawesi (Bufo celebensis), musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii musschenbroekii), tikus Sulawesi (Rattus celebensis), kangkareng Sulawesi (Penelopides exarhatus), ular emas (Elaphe erythrura), dan ikan endemik yang berada di Danau Lindu (Xenopoecilus sarasinorum).Disamping kekayaan dan keunikan sumberdaya alam hayati, taman nasional ini juga memiliki kumpulan batuan megalitik yang bagus dan merupakan salah satu monumen megalitik terbaik di Indonesia.
  • 102. 4. Taman Nasional Rawa Watumohai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai adalah taman nasional yang terletak di provinsi Sulawesi Tenggara,Indonesia. Rawa Aopa Watumohai ditetapkansebagai taman nasional pada tahun 1989,dan memiliki wilayah seluas 1.050km².Vegetasi savana di taman nasional ini memiliki ciri khas dan keunikan, karena merupakan asosiasi antarapadang rumput dengan tumbuhan agel, lontar dan bambu duri serta semak belukar, juga tumbuhan di sepanjangsungai-sungaiyang mengalir di padang savana tersebut.Kawasan ini juga menjadi habitatberbagai jenis burung, tercatat155jenis burung ada di dalamnya,32 jenis diantaranyatergolonglangkadan 37 jenis tergolongendemik. Burung-burungtersebutantaralain maleo (Macrocephalonmaleo),bangau tong-tong (Leptoptilosjavanicus),bangausandanglawe (Ciconia episcopus episcopus),rajaudang kalung putih (Halcyon chloris chloris), kakatuaputih besar (Cacatuagalerita triton), elang-alap dada-merah (Accipiterrhodogasterrhodogaster),merpati hitam Sulawesi (Turacoenamanadensis),dan punai emas (Caloena nicobarica),Terdapatsatujenis burung endemik di Sulawesi Tenggarayaitu kacamataSulawesi(Zosterops consobrinorum).Burungtersebuttidak pernah terlihatselama puluhan tahunyang lalu, namun saatini terlihatada di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Jenis primata yang ada yaitu tangkasi/podi(Tarsius spectrumspectrum) dan monyet hitam (Macacanigranigra). Satwalangka dan dilindungi lainnya seperti anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis),anoa pegunungan(B. quarlesi), soa-soa(Hydrosaurus amboinensis), kuskus kerdil (Strigocuscuscelebensis celebensis), rusa (Cervus timorensis djonga),babirusa (Babyrousababyrussacelebensis), dan musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii musschenbroekii).
  • 103. 5. Taman Nasional Wakatobi Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.Taman nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias diantaranya argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain. Selain terdapat beberapa fuat cepat jenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia (Alcedo atthis); juga terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau- pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang(Lepidochelys olivacea).
  • 104. 6. Taman Nasional Taka Bonerate Taman Nasional Taka Bonerate memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia yaitu setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva. Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektar, dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 500 km². Terumbu karang yang sudah teridentifikasi sebanyak 261 jenis dari 17 famili diantaranya Pocillopora eydouxi, Montipora danae, Acropora palifera, Porites cylindrica, Pavona clavus, Fungia concinna, dan lain-lain. Sebagian besar jenis-jenis karang tersebut telah membentuk terumbu karang atol (barrier reef) dan terumbu tepi (fringing reef). Semuanya merupakan terumbu karang yang indah dan relatif masih utuh. Terdapat sekitar 295 jenis ikan karang dan berbagai jenis ikan konsumsi yang bernilai ekonomis tinggi seperti kerapu (Epinephelus spp.), cakalang (Katsuwonus spp.), napoleon wrasse (Cheilinus undulatus), dan baronang (Siganus sp.). Sebanyak 244 jenis moluska diantaranya lola (Trochus niloticus), kerang kepala kambing (Cassis cornuta), triton (Charonia tritonis), batulaga (Turbo spp.), kima sisik (Tridacna squamosa), kerang mutiara (Pinctada spp.), dan nautilus berongga (Nautilus pompillius). Jenis-jenis penyu yang tercatat termasuk penyu sisik (Eretmochelys imbricata),penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu lekang (Dermochelys coriacea).
  • 105. Pulau Tinabo adalah salah satu pulau yang masuk dalam gugusanpulau di Taman Nasional Taka Bonerate, KabupatenKepulauan Selayar,Sulawesi Selatan.Pulau Tinabo menjadi surgabagi para scuba diver. Konturdinding yang miring seperti membentuk pulau2 di bawah air. Pantainyaberpasir putih dan konon menjadikannyasebagai pulau atol (karang)terbesar ketiga di dunia setelah Kwajelein di Pulau Marshall dan Suvadivadi Pulau Maldives. https://www.instagram.com/rusdhy_kari m/
  • 106. NEXT
  • 107. 1. Taman Nasional Gunung Rinjani Terletak di Kabupaten Lombok Barat, Tengah, dan Timur merupakan wilayah hutan hujan pegunungan dan savana.Selain fuat cepat terdapat satu jenis mamalia endemik yaitu musang rinjani (Paradoxurus hemaproditus rinjanicus), juga terdapat kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei), trenggiling (Manis javanica), burung cikukua tanduk (Philemon buceroides neglectus), dawah hutan (Ducula lacernulata sasakensis), kepudang kuduk hitam (Oriolus chinensis broderipii), dan beberapa jenis reptilia.
  • 108. 2. Taman Pulau Komodo Terletak di KabupatenManggaraiBaratmerupakanwilayah savanasebagai habitat reptil terbesar dan tertuayaitu Komodo.TerdapatPadangRumputdan Hutan Savanayang luasnya fuat cepat mencapai kuranglebih 70% dari luas Taman Nasional Komodo. Tumbuh berbagai jenis rumput di antaranya;Setariaadhaerens, Chloris barbata, Heteropogoncontortus,Themeda giganteadan Themeda gradiosayang diselingi oleh pohon lontar(Borassusflobellifer) yang merupakan tumbuhankhas dari tempat ini. Musim kawin komodo terjadipada bulan Juli - Agustus.Komodo betina dapat menghasilkan telur lebih dari 30 butir setiap sarang dan akan menetas 6 - 9 bulan kemudian. Selain itu terdapatjugamamalia seperti rusa (Cervus timorensis), anjing hutan(Cuon alpinus), babi hutan (Sus scrofa),Monyetekor panjang(Macacafascicularis),kudaliar (Equus caballus) dankerbau liar (Bubalusbubalis), musang (Paradoxurus hermaphroditus),tikus besar Rinca (Ratus ritjanus),dan kalong buah (Cynopterus brachyotisdan Pteropsissp. Tercatat terdapat111jenis burung, antaralain ; burung gosong (Megapodiusreinwardt),kakatuajambul kuning (Cacatuasulphurea), perkutut (Geopelia streptriata),tekukur(Streptopeliachinensis), pergam hijau (Ducula aenea), Philemon buceroides, burung rajaudang (Halcyon chloris), dan burung kacamatalaut (Zosteropschloris).Terdapat34 jenis Reptil. Disamping reptil Komodo,jenis reptil lainnya, antaralain; ular kobra (Najanaja), ular russel (Viperia russeli), ular pohon hijau (Trimeresurus albolabris),ularsanca (Python sp.), ular laut (Laticaudacolubrina),kadal (Scinidae, Dibamidae, dan Varanidae),tokek (Gekko sp.), penyu sisik (Eretmochelys imbricata),dan penyu hijau(Chelonia mydas).
  • 109. 3. Taman Nasional Manupea Tanah Daru Terletak di Kabupaten Sumba Barat dan Timur merupakan wilayah perbukitan, savana dan hutan musin.Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru merupakan perwakilan hutan musim semi-peluruh dataran rendah yang tersisa di Sumba. Sebagian besar kawasan hutan di fuat cepat taman nasional tersebut berupa tebing-tebing terjal, yang muncul mulai dari permukaan laut sampai ketinggian 600 meter.Satwa yang ada pada kawasan taman nasional ini sebanyak 87 jenis burung termasuk 7 jenis endemik pulau Sumba yaitu kakatua cempaka (Cacatua sulphurea citrinocristata),julang Sumba (Rhyticeros everetti), punai Sumba (Treron teysmannii), sikatan Sumba (Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi). Burung julang sumba dan kakatua cempaka merupakan burung yang paling langka dan terancam punah khususnya di Pulau Sumba. Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru memiliki 57 jenis kupu-kupu termasuk tujuh endemik Pulau Sumba yaitu Papilio neumoegenii, Ideopsis oberthurii, Delias fasciata, Junonia adulatrix, Athyma karita, Sumalia chilo, dan Elimnia amoena.
  • 110. 4. Taman Nasional Laiwang Langgaweti Kabupaten Sumba Timur merupakan wilayah hutan musim pegunungan dan savana. Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti merupakan habitat dari beberapa satwa liar seperti kera ekor panjang (Macaca fascicularis fascicularis), babi hutan (Sus sp.), biawak (Varanus salvator), ular sanca Timor (Phyton timorensis), dan ayam hutan (Gallus gallus).Selain itu, merupakan populasi utama burung walik rawamanu (Ptilinopus dohertyi), punai Sumba (Treron teysmannii) dan berbagai jenis burung lainnya seperti gemak Sumba (Turnix everetti), kakatua cempaka (Cacatua sulphurea citrinocristata),nuri (Lorius domicella), sikatan Sumba (Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi). Tercatat sebanyak 43 fuat cepat jenis kupu-kupu termasuk tiga jenis endemik di Nusa Tenggara yaitu kupu-kupu halipron (Troides haliphron naias), Elimnias amoena, Sumalia chilo,Ideopsis oberthurii, dan Athyma karita.Di sekitar Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti banyak dijumpai kuburan kuno yang diukir dengan beberapa motif seperti kuda, kerbau, orang lelaki dan wanita. Kuburan kuno ini merupakan simbol dan status sosial dari keluarga yang ditinggalkan.
  • 111. NEXT
  • 112. 1. Taman Nasional Manusela Taman Nasional Manusela adalah taman nasional yang terletak di Kepulauan Maluku, Indonesia. Gunung Binaya, dengan fuat cepat ketinggian 3.027 meter, merupakan gunung tertinggi di taman ini. Sekitar 117 jenis burung terdapat di Taman Nasional Manusela, dimana 14 jenis diantaranya endemik seperti kesturi ternate (Lorius garrulus),nuri tengkuk ungu/nuri kepala hitam (L. domicella), kakatua Seram (Cacatua moluccensis), raja udang (Halcyon lazuli dan H. sancta), burung madu Seram besar (Philemon subcorniculatus), dan nuri raja/nuri ambon (Alisterus amboinensis). Burung kakatua seram merupakan salah satu satwa endemik Pulau Maluku, keberadaannya terancam punah di alam akibat perburuan liar, perusakan dan penyusutan habitatnya. Satwa lainnya di taman nasional ini adalah rusa (Cervus timorensis moluccensis), kuskus (Phalanger orientalis orientalis), soa-soa (Hydrosaurus amboinensis), babi hutan (Sus celebensis), luwak (Pardofelis marmorata), kadal panama (Tiliqua gigas gigas),duyung (Dugong dugon), penyu hijau (Chelonia mydas), dan berbagai jenis kupu-kupu.
  • 113. 2. Taman Nasional Teluk Cendrawasih Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai fuat cepat, daratan pulau-pulau, terumbu karang, dan perairan lautan.Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%). Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranyabutterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish. Jenis moluska antara lain keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut (Conusspp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas). Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata),penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
  • 114. 3. Taman Nasional Lorenz Taman Nasional Lorentzadalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4juta Ha; Lorentzmerupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.Selainmemiliki keanekaragamanhayati yang sangattinggi, terdapat pula beberapa kekhasan dan keunikan adanya gletser di PuncakJaya dan sungai fuat cepat yang menghilang beberapa kilometer ke dalam tanah di Lembah Balliem. Jenis burung endemik diantaranya cendrawasihekor panjang(Paradigallacaruneulata)dan puyuh salju (Anurophasismonorthonyx). Satwamamalia tercatatantaralain babi duri moncongpanjang (Zaglossusbruijnii), babi duri moncongpendek (Tachyglossusaculeatus),4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kangurupohon. 4. Taman Nasional Wasur Taman Nasional Wasur merupakan bagian dari lahan basah terbesar di Papuadan sedikit tergangguoleh aktivitasmanusia. Biodiversitasnyamembuattaman ini dijuluki sebagai "Serengeti Papua".Sekitar 70 persendari luas kawasantaman nasional berupa fuat cepat vegetasi savana,sedang lainnya berupa vegetasi hutan rawa,hutan musim, hutan pantai, hutan bambu, padang rumput dan hutanrawa sagu yang cukup luas. Jenis satwayang umum dijumpai antaralain kanguru pohon (Dendrolagus spadix), kesturi raja (Psittrichusfulgidus), kasuari gelambir (Casuarius casuariussclateri),dara mahkota/mambruk(Gouracristata), cendrawasihkuning besar (Paradiseaapoda novaeguineae), cendrawasihraja (Cicinnurus regius rex), cendrawasihmerah (Paradisearubra),buaya air tawar(Crocodylus novaeguineae), dan buaya air asin (C. porosus).
  • 115.
  • 116.
  • 117.
  • 118. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA Kawasan Pelestarian Alam Taman Hutan Raya = kawasan pelestarian alam yang bertujuan untuk koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan umum
  • 119. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA Kawasan Pelestarian Alam Taman Wisata Alam = bertujuan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi
  • 120. UUD 1945pasal 33 ayat(3) “Bumi,air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besarnyakemakmuran rakyat.” Pemanfaatanflora sebagai SDA Pemanfataanfauna sebagai SDA Bahan Pangan Obat-obatan Pakaian Bahan Baku Industri Bahan Pangan Kendaraan Pakaian PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA
  • 121. 1. Jelaskan faktor-faktor yang persebaran flora dan fauna di Indonesia ataupun di Dunia! 2. Jelaskan hubungan pergerakkan lempeng bumi dengan persebaran flora dan fauna khusus di Indonesia? 3. Jelaskan manfaat flora dan fauna sebagai SDA!