SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
KOMPONEN, STRUKTUR,
DAN KUALITAS DAGING
SETIAWAN PUTRA SYAH
DAGING
■ Sumber protein
■ Sumber Zat Besi (Fe)
■ Mengandung garam-garam Ca è dapat
membantu/merangsang dinding usus menyerap mineral-
mineral
■ Sumber vitamin B Kompleks è utamanya B12
■ Konsumsi masih dibawah kebutuhan minimum è harga
masih mahal
DEFINISI DAGING
■ Urat daging (otot) yang telah dikuliti dengan baik, berasal dari hewan
baik sapi, domba, kambing atau babi yang telah cukup dewasa dan
sehat pada saat penyembelihan, terdiri dari otot-otot pada rangka,
lidah, diafragma, jantung, dan esofagus, tetapi tidak termasuk otot-
otot pada bibir, hidung/moncong, dan telinga
FDA
■ Urat daging (otot) yang melekat pada kerangka, kecuali urat daging
bagian bibir, hidung, dan telinga, yang berasal dari hewan yang sehat
saat dipotong
Departemen Perdagangan RI
Struktur dan Komposisi Daging
■ Jaringan otot
■ Jaringan Ikat
■ Jaringan lemak
Daging terdiri dari 3 komponen utama
■ Tulang
■ Jaringan pembuluh darah
■ Jaringan syaraf
Komponen lain
Jaringan Otot (50 – 60 % Karkas)
■ Unit struktural jaringan oto adalah jaringan sel daging (serabut otot)
■ Serabut otot teridir dari miofibril-miofibril
■ miofibril dikelilingi oleh sarkoplasma (sitoplasma) dan dilindungi oleh
sarkolema (dinding sel)
■ Miofibril terdiri dari serabut-serabut yang lebih halus è miofilamen
■ Miofilamen terdiri dari 2 macam protein:
a. Filamen aktin (tipis)
b. Filamen miosin (tebal)
■ Kedua filamen berperan dalam proses kontraksi dan relaksasi otot
daging
Jaringan Ikat (1 – 3% Karkas)
■ Fungsi jaringan ikat:
a. Sebagai pembungkus komponen-komponen fisik dari
jaringan otot. Contoh; Epimisium, perimisium,
endomisium
b. Sebagai penghubung daging dengan tulang, Contoh :
Tendon
c. Sebagai penghubung tulang dengan tulang, Contoh :
Ligamen
Jaringan Ikat (1 – 3% Karkas)
■ Jaringan ikat yg penting adalah :
– Serabut kolagen : mengandung protein
kolagen berwarna putih banyak terdapat pada
tendon
– Serabut elastin : protein elastin berwarna
kuning, tidak terlalu banyak terdapat pada
daging
– Serabut retikulin : protein retikulin, banyak
terdapat dalam dinding sel/serabut otot
Jaringan Lemak
■ Terdiri dari 4 bentuk:
a.Lemak subkutan
b.Lemak intermuskuler
c. Lemak intramuskuler
d.Lemak intraseluler
Jaringan Lemak
a. Lemak Subkutan è Lemak yang
terdapat pada permukaan luar jaringan
otot, berada dibawah permukaan kulit
b. Lemak intermuskuler è Lemak yang
terletak diantara jaringan otot è
disebut juga “Marbling” è turut
memberikan andil terhadap keempukan
dan cita rasa daging
Jaringan Lemak
c. Lemak intramuskuler è lemak yang
berada di dalam otot diantara serabut-
serabut otot
d. Lemak intraseluler è lemak yang
berada di dalam sel
Marbling
■ Marbling merupakan butiranlemak putih
yang terlihat oleh matayang tersebar pada
jaringan oto daging
■ Marbling akan mencair saat daging
dipanaskan è berkontribusi dlm
meningkatkan cita rasa (Juiceness),
memberikan aroma yg sedap, serta
berperan meningkatkan keempukan daging
■ Marbling lebih tinggi pada sapi yg diberikan
biji-bijian (Grain-fed-beef) dari pada yg
diberikan pakan rumput (grass-fed-beef)
■ Daging dengan lebih banyak marbling akan
lebih empuk dan lebih bercita rasa
Struktur otot daging
Komposisi Sapi Domba Babi
Air (%) 66.0 66.3 42.0
Protein (%) 18.8 17.1 11.9
Lemak (%) 14.0 14.8 45.0
Ca (mg/gram) 11.0 10.0 7.0
P (mg/gram) 170.0 19.0 117.0
Besi (mg/gram) 2.8 2.6 1.8
Vitamin A (SI) 30.0 - -
Vitamin B
(mg/gram)
0.08 0.15 0.58
Komposisi Kimia Daging
Jenis Asam Amino
Essensial
Kadar (%) Jenis Asam Amino
Non Essensial
Kadar (%)
Arginin 6.9 Alanin 6.4
Histidin 2.9 Asam Aspartat 8.8
Isoleusin 5.1 Sistin 1.4
Leusin 8.4 Asam Glutamat 14.4
Lisin 8.4 Glisisn 7.1
Metionin 2.3 Prolin 5.4
Phenilalanin 4.0 Serin 3.8
Threonin 4.0 Tirosin 3.2
Tripthopan 1.1
Valin 5.7
Komposisi Asam Amino Essensial dan Non
Essensial Dalam Daging
■ Mioglobin merupakan pigmen yg menentukan warna
daging segar.
■ Mioglobin bersifat larut dalam air dan larutan garam
encer
■ Mioglobin merupakan pigmen yang berwarna merah
keunguan yg dapat mengalami perubahan bentuk
akibat reaksi kimia.
Mioglobin
Perubahan warna daging
■ Dressing adalah pemisahan bagian kepala,
kulit, dan jeroan dari tubuh ternak.
Dressing
Inspeksi Pascamortem
■ Dideteksi ada tidaknya cacing.
■ Diambil contoh dari organ-organ jantung, hati,
ginjal, limpa, paru dan getah bening
■ Karkas sapi pertama-tama dibelah menjadi dua
sepanjang garis tengah tulang punggung.
■ Belahan-belahan karkas tsb dipotong lebih lanjut,
masing-masing menjadi dua potongan bagian depan
(fore quarters) dan dua potongan bagian belakang
(hind quarters)
■ Masing-masing 4 potongan daging quarters tsb
dipotong lebih lanjut menjadi whole cuts atau prime
cuts.
Pemotongan Bagian Karkas
■ Fore quarters dibagi menjadi 4 bagian :
1. Chuck (daging punuk)
2. Rib (daging iga),
3. Plate: short plate dan brisket (sandung lamur) dan
4. Shank (foreshank) (Sengkel/kisi)
■ Hind quarters dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Pinggang: short loin dan sirloin (lamusir depan dan belakang)
2. Perut: flank dan
3. Paha: round yg di dalamnya terdapat rump
■ Retail cuts
Pemotongan Bagian Karkas
Pemotongan Bagian Karkas
Pemotongan Bagian Karkas
Potongan dasar dari Whole Cuts
Primal cuts
Jenis
Daging
Karkas
Kadar (%) Kilokalori
(per 100
gr)
Protein Air Lemak Abu
Chuck 18.6 65 16 0.9 220
Flank 19.9 61 18 0.9 250
Loin 16.7 57 25 0.8 290
Rib 17.4 59 23 0.8 280
Round 19.5 69 11 1.0 160
Rump 16.2 55 28 0.8 320
Komposisi Kimia Berdasarkan Letak
Daging Segar pada Karkas
Perubahan Pascamortem Jaringan otot
Perubahan Pascamortem Jaringan otot
KOMPOSISI KIMIA DAGING
■ KADAR AIR 65-75%
■ KADAR PROTEIN 15-20%
■ LEMAK 2-12%
■ MINERAL 1%
■ KH (GLIKOGEN) 0,8%
■ VIT. B COMPLEX
KOMPOSISI KIMIA DAGING
Komposisi Sapi Domba Babi
Air (%) 66.0 66.3 42.0
Protein (%) 18.8 17.1 11.9
Lemak (%) 14.0 14.8 45.0
Ca (mg/gram) 11.0 10.0 7.0
P (mg/gram) 170.0 19.0 117.0
Besi (mg/gram) 2.8 2.6 1.8
Vitamin A (SI) 30.0 - -
Vitamin B
(mg/gram)
0.08 0.15 0.58
PROTEIN YANG PENTING
■ ACTOMYOSIN ~ GLOBULIN
(ACTIN + MYOSIN)
■ COLLAGEN PADA TENUNAN PENGIKAT
■ ELASTIN PADA URAT LIAT
■ MYOGLOBIN à PIGMEN WARNA
Nilai Gizi Daging
■ Kadar protein tinggi
■ Kelengkapan asam amino dan perbandingannya sesuai dengan
kebutuhan manusia, khususnya asam amino essensial à sumber
protein tunggal
KOMPOSISI ASAM AMINO PADA DAGING
■ Komposisi Asam Amino Essensial dan Non Essensial Dalam Daging
Jenis Asam Amino
Essensial
Kadar (%) Jenis Asam Amino
Non Essensial
Kadar (%)
Arginin 6.9 Alanin 6.4
Histidin 2.9 Asam Aspartat 8.8
Isoleusin 5.1 Sistin 1.4
Leusin 8.4 Asam Glutamat 14.4
Lisin 8.4 Glisisn 7.1
Metionin 2.3 Prolin 5.4
Phenilalanin 4.0 Serin 3.8
Threonin 4.0 Tirosin 3.2
Tripthopan 1.1
Valin 5.7
KOMPOSISI ASAM AMINO PADA DAGING
Asam amino esensial Sapi Babi Domba
.................................%....................................
Isoleucin 5,1 4,9 4,8
Leucin 8,4 7,5 7,4
Lysin 8,4 7,8 7,6
Methionin 2,3 2,5 2,3
Phenylalanin 4,0 4,1 3,9
Threonine 4,0 5,1 4,9
Tryptophan 1,1 1,4 1,3
Valine 5,7 5,0 5,0
DAGING LEMAK (g/100g daging)
Broiler 1,6
Sapi 9,4
Domba 11,1
Babi 8,1
LEMAK
LEMAK
Sebagai sumber energi:
Asam lemak USFA : linoleik, linolenik, arachidonik
Asam lemak Sapi Domba Babi Ayam
................... % ......................
SFA 51 50 44 28-31
USFA
Oleat
Linoleat
Linolenat
Arachidonic
42
2,0
0,5
0,1
39
4,0
0,5
1,5
46
10
0,7
0,5
47-51
14-18
0,7-1,0
0,3-0,5
LEMAK
Marbling
■ Marbling merupakan butiranlemak putih yang
terlihat oleh matayang tersebar pada jaringan oto
daging
■ Marbling akan mencair saat daging dipanaskan
è berkontribusi dlm meningkatkan cita rasa
(Juiceness), memberikan aroma yg sedap, serta
berperan meningkatkan keempukan daging
■ Marbling lebih tinggi pada sapi yg diberikan biji-
bijian (Grain-fed-beef) dari pada yg diberikan
pakan rumput (grass-fed-beef)
■ Daging dengan lebih banyak marbling akan lebih
empuk dan lebih bercita rasa
MINERAL
P & Fe
Ca
Ternak
Fe P
…..mg/100g daging
Sapi 2,7 150
Ayam 2,6 344,8
KARBOHIDRAT
■ ½ GLIKOGEN TUBUH ADA PADA HATI
■ Kandungan KARBOHIDRAT dalam tubuh hewan disimpan
dalam bentuk GLIKOGEN (gula otot).
■ Glikogen akan dimetabolisme menjadi glukosa selanjutnya
glukosa akan dimetabolisme lebih lanjut menjadi asam laktat.
■ Jumlah asam laktat akhir akan menentukan berap besar pH
akhir daging. PH daging akan mempengaruhi warna, daya ikat
air dan keempukan daging. pH yang diangggap Normal untuk
Daging adalah 5,6
VITAMIN
■ Sumber vitamin B complex.
- Thiamin (B1)
■ Riboflavin (B2 atau G)
■ Asam nikotin/Niacin
■ Pyridoxin (B6)
■ Asam pantotik
■ Biotin
■ Asam folik
■ B12
■ Cholin
■ Sedikit perbedaan kadar Vit B pada berbagai bagian daging, tapi banyak
perbedaan pada macam-macam ternak.
■ Kadar Vit.B pada alat dalam satu hewan sangat berbeda, tapi sama pada alat yang
sama dari hewan berbeda.
VITAMIN
Kadar Vitamin dalam Hati
Ternak Vitamin A Vitamin C
------------- IU/100g -------------
Sapi 44.000 31
Babi 14.000 23
Domba 50.000 33
■ THIAMIN à 75% HILANG
■ RIBOFLAVIN à 60-80% HILANG
■ NICOTIN à 60-80% HILANG
■ B6 à 45-65% HILANG
EFEK PROCESSING
SEBELUM PEMOTONGAN
SETELAH PEMOTONGAN
Genetik
Spesies
Bangsa
Tipe ternak
Jenis kelamin
Umur
Pakan
Stres
Metode pelayuan
Stimulasi listrik
Metode pemasakan
pH
Karkas dan daging
Bahan tambahan
Hormon dan antibiotik
Lemak intramuskular & marbling
Metode penyimpanan & preservasi
Macam otot & daging
Lokasi otot
FISIK
Warna
Keempukan
pH
Susut Masak
DIA
KIMIA
Proksimat
Asam Lemak
Asam Amino
MIKROBIOLOGI
Total Bakteri
Total Jamur
Patogen
Kebusukan
ORGANOLEPTIK
Juisi
Flavor (Bau & Rasa)
Keempukan
Warna
E. coli
Thank You
Any Question ???

More Related Content

Similar to DAGING KUALITAS

Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Sutyawan
 
Karakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptx
Karakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptxKarakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptx
Karakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptxVennyAgustin3
 
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptxwisriyul
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lainmaner b1
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lainmaner b1
 
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptxTeknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptxNurdianFitriana1
 
tht-daging-2-2012.ppt
tht-daging-2-2012.ppttht-daging-2-2012.ppt
tht-daging-2-2012.pptariani99
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingzahrohm
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxTataNiaga2
 
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfPengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfwisriyul
 
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaHewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaMuhammad Taufik
 
Teknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingTeknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingYana Melati
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingBBPP_Batu
 
Main Course Production
Main Course ProductionMain Course Production
Main Course ProductionCikgu Vari
 
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdfP3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdfbagasrizkiprioutomo1
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukRatnawati Sigamma
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASRahma Sagistiva Sari
 

Similar to DAGING KUALITAS (20)

Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
 
Karakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptx
Karakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptxKarakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptx
Karakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptx
 
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
 
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptxTeknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
 
tht-daging-2-2012.ppt
tht-daging-2-2012.ppttht-daging-2-2012.ppt
tht-daging-2-2012.ppt
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptx
 
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfPengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
 
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaHewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
 
Teknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingTeknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan Daging
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol daging
 
Sumber gizi makro
Sumber gizi makroSumber gizi makro
Sumber gizi makro
 
Main Course Production
Main Course ProductionMain Course Production
Main Course Production
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdfP3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
 

DAGING KUALITAS

  • 1. KOMPONEN, STRUKTUR, DAN KUALITAS DAGING SETIAWAN PUTRA SYAH
  • 2. DAGING ■ Sumber protein ■ Sumber Zat Besi (Fe) ■ Mengandung garam-garam Ca è dapat membantu/merangsang dinding usus menyerap mineral- mineral ■ Sumber vitamin B Kompleks è utamanya B12 ■ Konsumsi masih dibawah kebutuhan minimum è harga masih mahal
  • 3. DEFINISI DAGING ■ Urat daging (otot) yang telah dikuliti dengan baik, berasal dari hewan baik sapi, domba, kambing atau babi yang telah cukup dewasa dan sehat pada saat penyembelihan, terdiri dari otot-otot pada rangka, lidah, diafragma, jantung, dan esofagus, tetapi tidak termasuk otot- otot pada bibir, hidung/moncong, dan telinga FDA ■ Urat daging (otot) yang melekat pada kerangka, kecuali urat daging bagian bibir, hidung, dan telinga, yang berasal dari hewan yang sehat saat dipotong Departemen Perdagangan RI
  • 4. Struktur dan Komposisi Daging ■ Jaringan otot ■ Jaringan Ikat ■ Jaringan lemak Daging terdiri dari 3 komponen utama ■ Tulang ■ Jaringan pembuluh darah ■ Jaringan syaraf Komponen lain
  • 5. Jaringan Otot (50 – 60 % Karkas) ■ Unit struktural jaringan oto adalah jaringan sel daging (serabut otot) ■ Serabut otot teridir dari miofibril-miofibril ■ miofibril dikelilingi oleh sarkoplasma (sitoplasma) dan dilindungi oleh sarkolema (dinding sel) ■ Miofibril terdiri dari serabut-serabut yang lebih halus è miofilamen ■ Miofilamen terdiri dari 2 macam protein: a. Filamen aktin (tipis) b. Filamen miosin (tebal) ■ Kedua filamen berperan dalam proses kontraksi dan relaksasi otot daging
  • 6. Jaringan Ikat (1 – 3% Karkas) ■ Fungsi jaringan ikat: a. Sebagai pembungkus komponen-komponen fisik dari jaringan otot. Contoh; Epimisium, perimisium, endomisium b. Sebagai penghubung daging dengan tulang, Contoh : Tendon c. Sebagai penghubung tulang dengan tulang, Contoh : Ligamen
  • 7. Jaringan Ikat (1 – 3% Karkas) ■ Jaringan ikat yg penting adalah : – Serabut kolagen : mengandung protein kolagen berwarna putih banyak terdapat pada tendon – Serabut elastin : protein elastin berwarna kuning, tidak terlalu banyak terdapat pada daging – Serabut retikulin : protein retikulin, banyak terdapat dalam dinding sel/serabut otot
  • 8. Jaringan Lemak ■ Terdiri dari 4 bentuk: a.Lemak subkutan b.Lemak intermuskuler c. Lemak intramuskuler d.Lemak intraseluler
  • 9. Jaringan Lemak a. Lemak Subkutan è Lemak yang terdapat pada permukaan luar jaringan otot, berada dibawah permukaan kulit b. Lemak intermuskuler è Lemak yang terletak diantara jaringan otot è disebut juga “Marbling” è turut memberikan andil terhadap keempukan dan cita rasa daging
  • 10. Jaringan Lemak c. Lemak intramuskuler è lemak yang berada di dalam otot diantara serabut- serabut otot d. Lemak intraseluler è lemak yang berada di dalam sel
  • 11. Marbling ■ Marbling merupakan butiranlemak putih yang terlihat oleh matayang tersebar pada jaringan oto daging ■ Marbling akan mencair saat daging dipanaskan è berkontribusi dlm meningkatkan cita rasa (Juiceness), memberikan aroma yg sedap, serta berperan meningkatkan keempukan daging ■ Marbling lebih tinggi pada sapi yg diberikan biji-bijian (Grain-fed-beef) dari pada yg diberikan pakan rumput (grass-fed-beef) ■ Daging dengan lebih banyak marbling akan lebih empuk dan lebih bercita rasa
  • 13. Komposisi Sapi Domba Babi Air (%) 66.0 66.3 42.0 Protein (%) 18.8 17.1 11.9 Lemak (%) 14.0 14.8 45.0 Ca (mg/gram) 11.0 10.0 7.0 P (mg/gram) 170.0 19.0 117.0 Besi (mg/gram) 2.8 2.6 1.8 Vitamin A (SI) 30.0 - - Vitamin B (mg/gram) 0.08 0.15 0.58 Komposisi Kimia Daging
  • 14. Jenis Asam Amino Essensial Kadar (%) Jenis Asam Amino Non Essensial Kadar (%) Arginin 6.9 Alanin 6.4 Histidin 2.9 Asam Aspartat 8.8 Isoleusin 5.1 Sistin 1.4 Leusin 8.4 Asam Glutamat 14.4 Lisin 8.4 Glisisn 7.1 Metionin 2.3 Prolin 5.4 Phenilalanin 4.0 Serin 3.8 Threonin 4.0 Tirosin 3.2 Tripthopan 1.1 Valin 5.7 Komposisi Asam Amino Essensial dan Non Essensial Dalam Daging
  • 15. ■ Mioglobin merupakan pigmen yg menentukan warna daging segar. ■ Mioglobin bersifat larut dalam air dan larutan garam encer ■ Mioglobin merupakan pigmen yang berwarna merah keunguan yg dapat mengalami perubahan bentuk akibat reaksi kimia. Mioglobin
  • 17. ■ Dressing adalah pemisahan bagian kepala, kulit, dan jeroan dari tubuh ternak. Dressing Inspeksi Pascamortem ■ Dideteksi ada tidaknya cacing. ■ Diambil contoh dari organ-organ jantung, hati, ginjal, limpa, paru dan getah bening
  • 18. ■ Karkas sapi pertama-tama dibelah menjadi dua sepanjang garis tengah tulang punggung. ■ Belahan-belahan karkas tsb dipotong lebih lanjut, masing-masing menjadi dua potongan bagian depan (fore quarters) dan dua potongan bagian belakang (hind quarters) ■ Masing-masing 4 potongan daging quarters tsb dipotong lebih lanjut menjadi whole cuts atau prime cuts. Pemotongan Bagian Karkas
  • 19. ■ Fore quarters dibagi menjadi 4 bagian : 1. Chuck (daging punuk) 2. Rib (daging iga), 3. Plate: short plate dan brisket (sandung lamur) dan 4. Shank (foreshank) (Sengkel/kisi) ■ Hind quarters dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 1. Pinggang: short loin dan sirloin (lamusir depan dan belakang) 2. Perut: flank dan 3. Paha: round yg di dalamnya terdapat rump ■ Retail cuts Pemotongan Bagian Karkas
  • 22. Potongan dasar dari Whole Cuts
  • 24. Jenis Daging Karkas Kadar (%) Kilokalori (per 100 gr) Protein Air Lemak Abu Chuck 18.6 65 16 0.9 220 Flank 19.9 61 18 0.9 250 Loin 16.7 57 25 0.8 290 Rib 17.4 59 23 0.8 280 Round 19.5 69 11 1.0 160 Rump 16.2 55 28 0.8 320 Komposisi Kimia Berdasarkan Letak Daging Segar pada Karkas
  • 27. KOMPOSISI KIMIA DAGING ■ KADAR AIR 65-75% ■ KADAR PROTEIN 15-20% ■ LEMAK 2-12% ■ MINERAL 1% ■ KH (GLIKOGEN) 0,8% ■ VIT. B COMPLEX
  • 28. KOMPOSISI KIMIA DAGING Komposisi Sapi Domba Babi Air (%) 66.0 66.3 42.0 Protein (%) 18.8 17.1 11.9 Lemak (%) 14.0 14.8 45.0 Ca (mg/gram) 11.0 10.0 7.0 P (mg/gram) 170.0 19.0 117.0 Besi (mg/gram) 2.8 2.6 1.8 Vitamin A (SI) 30.0 - - Vitamin B (mg/gram) 0.08 0.15 0.58
  • 29. PROTEIN YANG PENTING ■ ACTOMYOSIN ~ GLOBULIN (ACTIN + MYOSIN) ■ COLLAGEN PADA TENUNAN PENGIKAT ■ ELASTIN PADA URAT LIAT ■ MYOGLOBIN à PIGMEN WARNA
  • 30. Nilai Gizi Daging ■ Kadar protein tinggi ■ Kelengkapan asam amino dan perbandingannya sesuai dengan kebutuhan manusia, khususnya asam amino essensial à sumber protein tunggal
  • 31. KOMPOSISI ASAM AMINO PADA DAGING ■ Komposisi Asam Amino Essensial dan Non Essensial Dalam Daging Jenis Asam Amino Essensial Kadar (%) Jenis Asam Amino Non Essensial Kadar (%) Arginin 6.9 Alanin 6.4 Histidin 2.9 Asam Aspartat 8.8 Isoleusin 5.1 Sistin 1.4 Leusin 8.4 Asam Glutamat 14.4 Lisin 8.4 Glisisn 7.1 Metionin 2.3 Prolin 5.4 Phenilalanin 4.0 Serin 3.8 Threonin 4.0 Tirosin 3.2 Tripthopan 1.1 Valin 5.7
  • 32. KOMPOSISI ASAM AMINO PADA DAGING Asam amino esensial Sapi Babi Domba .................................%.................................... Isoleucin 5,1 4,9 4,8 Leucin 8,4 7,5 7,4 Lysin 8,4 7,8 7,6 Methionin 2,3 2,5 2,3 Phenylalanin 4,0 4,1 3,9 Threonine 4,0 5,1 4,9 Tryptophan 1,1 1,4 1,3 Valine 5,7 5,0 5,0
  • 33. DAGING LEMAK (g/100g daging) Broiler 1,6 Sapi 9,4 Domba 11,1 Babi 8,1 LEMAK
  • 34. LEMAK Sebagai sumber energi: Asam lemak USFA : linoleik, linolenik, arachidonik Asam lemak Sapi Domba Babi Ayam ................... % ...................... SFA 51 50 44 28-31 USFA Oleat Linoleat Linolenat Arachidonic 42 2,0 0,5 0,1 39 4,0 0,5 1,5 46 10 0,7 0,5 47-51 14-18 0,7-1,0 0,3-0,5
  • 35. LEMAK Marbling ■ Marbling merupakan butiranlemak putih yang terlihat oleh matayang tersebar pada jaringan oto daging ■ Marbling akan mencair saat daging dipanaskan è berkontribusi dlm meningkatkan cita rasa (Juiceness), memberikan aroma yg sedap, serta berperan meningkatkan keempukan daging ■ Marbling lebih tinggi pada sapi yg diberikan biji- bijian (Grain-fed-beef) dari pada yg diberikan pakan rumput (grass-fed-beef) ■ Daging dengan lebih banyak marbling akan lebih empuk dan lebih bercita rasa
  • 36. MINERAL P & Fe Ca Ternak Fe P …..mg/100g daging Sapi 2,7 150 Ayam 2,6 344,8
  • 37. KARBOHIDRAT ■ ½ GLIKOGEN TUBUH ADA PADA HATI ■ Kandungan KARBOHIDRAT dalam tubuh hewan disimpan dalam bentuk GLIKOGEN (gula otot). ■ Glikogen akan dimetabolisme menjadi glukosa selanjutnya glukosa akan dimetabolisme lebih lanjut menjadi asam laktat. ■ Jumlah asam laktat akhir akan menentukan berap besar pH akhir daging. PH daging akan mempengaruhi warna, daya ikat air dan keempukan daging. pH yang diangggap Normal untuk Daging adalah 5,6
  • 38. VITAMIN ■ Sumber vitamin B complex. - Thiamin (B1) ■ Riboflavin (B2 atau G) ■ Asam nikotin/Niacin ■ Pyridoxin (B6) ■ Asam pantotik ■ Biotin ■ Asam folik ■ B12 ■ Cholin
  • 39. ■ Sedikit perbedaan kadar Vit B pada berbagai bagian daging, tapi banyak perbedaan pada macam-macam ternak. ■ Kadar Vit.B pada alat dalam satu hewan sangat berbeda, tapi sama pada alat yang sama dari hewan berbeda. VITAMIN
  • 40. Kadar Vitamin dalam Hati Ternak Vitamin A Vitamin C ------------- IU/100g ------------- Sapi 44.000 31 Babi 14.000 23 Domba 50.000 33
  • 41. ■ THIAMIN à 75% HILANG ■ RIBOFLAVIN à 60-80% HILANG ■ NICOTIN à 60-80% HILANG ■ B6 à 45-65% HILANG EFEK PROCESSING
  • 42. SEBELUM PEMOTONGAN SETELAH PEMOTONGAN Genetik Spesies Bangsa Tipe ternak Jenis kelamin Umur Pakan Stres Metode pelayuan Stimulasi listrik Metode pemasakan pH Karkas dan daging Bahan tambahan Hormon dan antibiotik Lemak intramuskular & marbling Metode penyimpanan & preservasi Macam otot & daging Lokasi otot
  • 43. FISIK Warna Keempukan pH Susut Masak DIA KIMIA Proksimat Asam Lemak Asam Amino MIKROBIOLOGI Total Bakteri Total Jamur Patogen Kebusukan ORGANOLEPTIK Juisi Flavor (Bau & Rasa) Keempukan Warna E. coli