SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
SAKURA IN MY HEART 
Suasana toko buku dipenuhi pengunjung. Maklum, hari ini sedang ada diskon besar-besaran. 
Dan, sebagai pecinta buku sejati, aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku sengaja berangkat 
lebih awal untuk bisa lebih leluasa memilih buku. Benar juga, toko buku masih relatif sepi, aku langsung 
melangkahkan kakiku menuju bagian fiksi. Meskipun aku cowok, aku suka sekali membaca novel,dan 
komik. 
Dengan langkah santai, aku melihat sebuah novel best seller di ujung rak yang sudah lama 
kuincar. Hmm, impian akan memiliki novel itupun kini menjadi kenyataan. Sebuah novel dengan genre 
horor yang sangat aku sukai. Sesaat setelah aku ambil novel itu, aku sadar ada seseorang yang 
mengawasiku. Entah siapa, tapi aku berusaha tak menghiraukannya. 
“Maaf,” suara seorang gadis berambut sebahu itu mengagetkaanku. 
“Ya,” jawabku singkat. Sambil membetulkan letak buku yang dibawanya, gadis itu melanjutkan, 
“Maaf,kak. Tapi, boleh nggak novel yang itu buat aku aja?” Katanya sambil menunjuk novel 
yang kubawa. Aku hanya mengerutkan dahi, dan ia pun melanjutkan ucapannya “Em, gini kak. 
Jadi, aku mau beli itu buat papa ku..buat koleksinya. Boleh kan,kak? Please, bantu aku kak..” 
Aku masih diam, bingung sekaligus tak tega melihat ekspresi gadis yang menyebut namanya 
Margareth itu. Sepulang dari toko buku, ia masih saja mengikutiku. Aku berjalan kaki, dan ia pun ikut 
melangkah mengikutiku. Seperti biasa, aku selalu membantu ibu berjualan kue di kedai kecil kami. Dan, 
kulihat Margareth masih saja menungguku dengan sabar bahkan sampai tertidur. 
Hari larut malam, aku tak tega melihat Margareth tidur dengan posisi duduk. Betapapun, aku 
laki-laki dan tak ingin melihat wanita tersiksa seperti itu. Ibu, atau yang biasa kupanggil Mbok itu 
memintaku mengantar Margareth pulang. 
Aku memboncengnya dalam diam. Kukayuh sepedaku pelan-pelan, jalanan di daerahku belum 
sepenuhnya diperbaiki. 
“Kak, jadi boleh nggak aku minta novelnya? Aku siap bayar berapapun.” Aku hanya diam. 
Anak ini kenapa sih, nunggu cetakan baru kan masih bisa? 
Setibanya di jalan raya, sebuah mobil Fortune berhenti tepat di samping sepedaku. Seorang 
berbaju hitam keluar dan membukakan pintu untuk Margareth. Margareth sempat mengelak,karena ia
ingin tetap memohon padaku untuk memberikan novel terbitan Newyork’s Time itu. Hingga akhirnya, 
mobil itu pergi dan semakin menjauh dari pelupuk mataku. 
Bahkan, dia anak orang kaya. 
Sepulang sekolah, aku melihat Margareth duduk di depan rumahku. Aku bena-benar nggak tahu 
apa yang harus aku lakukan. Jujur, itu novel yang sudah sangat lama kuincar, dan uang yang kubelikan 
adalah hasil jerih payah aku bekerja pada seorang pria yang mengaku pegusaha sepatu terkenal untuk 
megantarkannya kue buatan si mbok setiap hari. Namun, sebulan terakhir ini, aku tak melihat sosok pria 
itu. Biasanya, ia selalu menunggu kedatanganku di depan sekolah. Aneh rasanya, tapi itu benar terjadi. 
“Kak, jadi boleh aku beli novelnya?” Margareth angkat bicara. 
“Kenapa sih kau tertarik sekali membeli novel itu! Kau kan anak orang kaya! Harusnya, beli di 
toko buku yang lainnya! Atau sekalipun sudah habis, kau masih bisa kan minta pada penerbit 
untuk mencetaknya kembali? Sedang aku ini orang miskin! Mau beli novel pun harus 
mengumpulkan uang dulu. Dan, novel itu sangat berharga bagiku.” Emosiku meluap. Margareth 
hanya diam dan tertunduk lesu. Aku sempat menyesal telah marah padanya. 
“Pernahkah kakak berjuang demi mempertahankan cinta yang abadi?” petanyaan Margareth 
membuyarkan lamunanku. 
“Maksudmu?” aku mengerutkan dahi. “Ternyata berat merelakan cinta abadi untuk pergi,kak. 
Cinta yang selalu mendukung ketika orang-orang menjauh. Yang selalu ada ketika air mata 
mengalir. Yang selalu setia, ketika orang lain memilih berlalu.” Aku diam, tanpa sadar mataku 
tak ingin berpaling menatap bintang-bintang yang bertaburan malam itu. Teringat Ayah. 
“Ikut aku,kak!” ucap Margareth sambil mengaitkan jemari lentiknya di jariku. Aku sempat 
terperanjat, namun aku tak bisa melepas genggaman itu. Perasaan hangat tiba-tiba menyeruak 
memenuhi seluruh aliran darahku. 
Kami berjalan dengan sesekali bercanda. Kami seperti dua sahabat lama yang dipertemukan 
kembali. Aku senang melihat senyum Margareth yang manis. Dia sosok yang menyenangkan dan 
baik. Pikiran buruk tentang Margareth tiba-tiba saja menghilang dari pikiranku. Keasyikan 
mengobrol, tibalah kami di depan sebuah rumah mewah dengan model minimalis. 
“Ayo kak, masuk.” Ucap Margareth. “Eh, ini rumah siapa?” tanyaku. Namun,Margareth lebih 
memilih diam dan melangkahkan kakinya lebih cepat.
“Papa.. margareth datang pa,margareth udah penuhin pesen papa..” air mata Margareth pun 
tumpah di depan sosok Pria pengusaha yang biasa memesanue bikinan si Mbok. Namun, pria itu 
tergeletak tak berdaya dengan selang-selang oksigen dan cairan-cairan menempel di badannya 
yang semakin kurus. 
“Kak, jadi bolehkah aku beli novel itu? Itu.. novel yang papa inginkan, karena papa tahu kakak 
akan membeli itu. Papa sangat menyukai kakak. Beliau hanya ingin kakak mebacakan novel itu 
untuk beliau. Please kak, bantu aku..” tangis Margareth pecah. Ia memeluk tubuhku. Aku 
merasakan goncangan yang dahsyat saat itu. Air mataku pun jatuh.. aku menyesal telah 
membiarkan permintaannya selama ini. Aku benci diriku.. papa Margareth adalah orang baik 
yang sudah menolongku. 
Aku pun membacakan novel itu setiap pulang sekolah. Dan hari dimana bunga sakura jatuh dari 
rantingnya pun tiba. Burung-burung gagak berkumpul menyampaikan salam hitamnya. Papa Margareth 
meninggal tepat ketika aku menyelesaikan kata terakhir di novel itu. Aku sempat terpukul melihat 
peristiwa sakral itu, ditambah aku tak kuasa melihat wajah Margareth yang berubah pucat pasi, lalu 
semuanya berubah. 
hubunganku dengan Margareth semakin dekat. Tahun-tahun berlalu, bunga kamboja di 
pristirahatan papa Margareth mulai tumbuh tinggi dan berbunga. Begitupun hatiku, kini Margareth 
selalu menjadi bunga kehidupan pengganti setelah sakura-ku ikut jatuh dari rantingnya. Si Mbok 
meninggal karena penyakit Liver. 
Cuaca musim semi di Jepang kala itu memaksaku dan Margareth berjalan-jalan menikmati 
suasana di Kyoto. Kami pun memutuskan untuk pergi ke pusat bunga sakura dengan naik Shinkasen. 
Cukup 5 menit,kami sudah sampai di tempat tujuan. Untuk memeriahkan kunjungan, kami membeli 
Takoyaki yang dijual seorang pria tua di pinggiran jalan. Banyak orang Jepang yang berhanami bersama 
saat musim semi tiba. 
“Kakak sangat suka bunga sakura,bukan?” tanya Margareth. 
“Hem, ya begitulah. Bagiku,bunga sakura melambangkan cinta yang tulus..” kupandang mata 
bulat milik Margareth. 
Kuangkat novel yang mengenalkanku pada sosok Margareth dan aku berucap setengah 
berteriak “Aku sudah kehilangan 2 bunga sakura ku.. itu karena aku tak bisa menjaganya dengan
baik. Namun, untuk bunga sakura kali ini, aku akan tetap berada disisinya agar dia tak jatuh 
lagi.” Margareth hanya tersenyum melihat tingkahku,dan menatap gugusan bunga sakura yang 
tumbuh subur di atas kami. Sedang orang-orang bertepuk tangan.. Kuambil sebuah,lalu 
kusimpan di dompetku. Sebagai lambang bahwa aku akan selalu menjaga bunga sakura 
terakhirku. 
Thanks God, I’ll save this Sakura in my my heart

More Related Content

What's hot

Tugas ikom 1 fatimah az zahra
Tugas ikom 1 fatimah az zahraTugas ikom 1 fatimah az zahra
Tugas ikom 1 fatimah az zahra
Hilya Baginda
 
Skrip cerita tahap 11
Skrip cerita tahap 11Skrip cerita tahap 11
Skrip cerita tahap 11
zahorien
 
Anak gajah terjatuh ke dalam lubang
Anak gajah terjatuh ke dalam lubangAnak gajah terjatuh ke dalam lubang
Anak gajah terjatuh ke dalam lubang
Nor Zura
 
B.indonesia unsur intrinsik cerpen
B.indonesia   unsur intrinsik cerpenB.indonesia   unsur intrinsik cerpen
B.indonesia unsur intrinsik cerpen
zaiiitun
 
Cerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakCerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanak
Sabrina Eyna
 

What's hot (18)

Maling kundang
Maling kundangMaling kundang
Maling kundang
 
Busway im in love
Busway im in loveBusway im in love
Busway im in love
 
presentasi cerpen bahasa indonesia
presentasi cerpen bahasa indonesiapresentasi cerpen bahasa indonesia
presentasi cerpen bahasa indonesia
 
Tugas ikom 1 fatimah az zahra
Tugas ikom 1 fatimah az zahraTugas ikom 1 fatimah az zahra
Tugas ikom 1 fatimah az zahra
 
Skrip cerita tahap 11
Skrip cerita tahap 11Skrip cerita tahap 11
Skrip cerita tahap 11
 
Gadis buta
Gadis butaGadis buta
Gadis buta
 
Penyair muda, istri muda (leo kelana)
Penyair muda, istri muda (leo kelana)Penyair muda, istri muda (leo kelana)
Penyair muda, istri muda (leo kelana)
 
Sebotol Hujan untuk Sapardi - Joko Pinurbo
Sebotol Hujan untuk Sapardi - Joko PinurboSebotol Hujan untuk Sapardi - Joko Pinurbo
Sebotol Hujan untuk Sapardi - Joko Pinurbo
 
Hujan bulan juni
Hujan bulan juniHujan bulan juni
Hujan bulan juni
 
Anak gajah terjatuh ke dalam lubang
Anak gajah terjatuh ke dalam lubangAnak gajah terjatuh ke dalam lubang
Anak gajah terjatuh ke dalam lubang
 
Cerita pendek
Cerita pendekCerita pendek
Cerita pendek
 
B.indonesia unsur intrinsik cerpen
B.indonesia   unsur intrinsik cerpenB.indonesia   unsur intrinsik cerpen
B.indonesia unsur intrinsik cerpen
 
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alurBhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur
 
Pemotong kayu yang jujur
Pemotong kayu yang jujurPemotong kayu yang jujur
Pemotong kayu yang jujur
 
Dongeng singa dan tikus
Dongeng singa dan tikusDongeng singa dan tikus
Dongeng singa dan tikus
 
Resensi cerpen dunia di dalam mata
Resensi cerpen dunia di dalam mataResensi cerpen dunia di dalam mata
Resensi cerpen dunia di dalam mata
 
Pencuri Kue
Pencuri KuePencuri Kue
Pencuri Kue
 
Cerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakCerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanak
 

Viewers also liked

Bang gia surge arrester_pulse_relay_timer_switch_schneider_2012
Bang gia surge arrester_pulse_relay_timer_switch_schneider_2012Bang gia surge arrester_pulse_relay_timer_switch_schneider_2012
Bang gia surge arrester_pulse_relay_timer_switch_schneider_2012
Lãng Quên
 
Compounded ptfe
Compounded ptfeCompounded ptfe
Compounded ptfe
pragati p
 
Uhmwpe sheets
Uhmwpe sheetsUhmwpe sheets
Uhmwpe sheets
pragati p
 
Expanded ptfe sheet gasket
Expanded ptfe sheet gasketExpanded ptfe sheet gasket
Expanded ptfe sheet gasket
pragati p
 

Viewers also liked (12)

Diagnosi e terapia di erisipela e cellulite nel linfedema cronico
Diagnosi e terapia di erisipela e cellulite nel linfedema cronicoDiagnosi e terapia di erisipela e cellulite nel linfedema cronico
Diagnosi e terapia di erisipela e cellulite nel linfedema cronico
 
Bang gia surge arrester_pulse_relay_timer_switch_schneider_2012
Bang gia surge arrester_pulse_relay_timer_switch_schneider_2012Bang gia surge arrester_pulse_relay_timer_switch_schneider_2012
Bang gia surge arrester_pulse_relay_timer_switch_schneider_2012
 
iProduttivo - app e metodi per vivere e lavorare meglio con iPhone e iPad
iProduttivo - app e metodi per vivere e lavorare meglio con iPhone e iPadiProduttivo - app e metodi per vivere e lavorare meglio con iPhone e iPad
iProduttivo - app e metodi per vivere e lavorare meglio con iPhone e iPad
 
Bang gia schneider_08_2013_full
Bang gia schneider_08_2013_fullBang gia schneider_08_2013_full
Bang gia schneider_08_2013_full
 
L’immigration
L’immigrationL’immigration
L’immigration
 
写真で綴る、被災地の『いま』を伝えるプロジェクト取材報告資料(大月市立大月東中学校)
写真で綴る、被災地の『いま』を伝えるプロジェクト取材報告資料(大月市立大月東中学校)写真で綴る、被災地の『いま』を伝えるプロジェクト取材報告資料(大月市立大月東中学校)
写真で綴る、被災地の『いま』を伝えるプロジェクト取材報告資料(大月市立大月東中学校)
 
写真で綴る、被災地の『いま』を伝えるプロジェクト取材報告資料(長岡市立東中学校)
写真で綴る、被災地の『いま』を伝えるプロジェクト取材報告資料(長岡市立東中学校)写真で綴る、被災地の『いま』を伝えるプロジェクト取材報告資料(長岡市立東中学校)
写真で綴る、被災地の『いま』を伝えるプロジェクト取材報告資料(長岡市立東中学校)
 
Uhmwpe rods
Uhmwpe rodsUhmwpe rods
Uhmwpe rods
 
Compounded ptfe
Compounded ptfeCompounded ptfe
Compounded ptfe
 
Uhmwpe sheets
Uhmwpe sheetsUhmwpe sheets
Uhmwpe sheets
 
Expanded ptfe sheet gasket
Expanded ptfe sheet gasketExpanded ptfe sheet gasket
Expanded ptfe sheet gasket
 
UHMWPE Rods & Sheets
UHMWPE Rods & SheetsUHMWPE Rods & Sheets
UHMWPE Rods & Sheets
 

Similar to Sakura in my heart

Pelangi yang Jatuh di Sidareja.docx
Pelangi yang Jatuh di Sidareja.docxPelangi yang Jatuh di Sidareja.docx
Pelangi yang Jatuh di Sidareja.docx
Sarif Hidayat
 
Ketika mas gagah pergi helvy tiana rosa
Ketika mas gagah pergi   helvy tiana rosaKetika mas gagah pergi   helvy tiana rosa
Ketika mas gagah pergi helvy tiana rosa
tengkiu
 
Wangi+kaki+ibu
Wangi+kaki+ibuWangi+kaki+ibu
Wangi+kaki+ibu
radikalzen
 

Similar to Sakura in my heart (20)

Kereta malam
Kereta malamKereta malam
Kereta malam
 
Post 1
Post 1Post 1
Post 1
 
Kado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bundaKado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bunda
 
Boarkim 2009.pdf
Boarkim 2009.pdfBoarkim 2009.pdf
Boarkim 2009.pdf
 
Hujan pagi (dwicipta)
Hujan pagi (dwicipta)Hujan pagi (dwicipta)
Hujan pagi (dwicipta)
 
Hujan pagi (dwicipta)
Hujan pagi (dwicipta)Hujan pagi (dwicipta)
Hujan pagi (dwicipta)
 
Doa emak untuk asa
Doa emak untuk asaDoa emak untuk asa
Doa emak untuk asa
 
Persahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuhPersahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuh
 
Thermodinamika Cinta Boarkim'09
Thermodinamika Cinta Boarkim'09Thermodinamika Cinta Boarkim'09
Thermodinamika Cinta Boarkim'09
 
draft-buku-novel-01
draft-buku-novel-01draft-buku-novel-01
draft-buku-novel-01
 
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
 
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
 
Ketika mas gagah pergi
Ketika mas gagah pergiKetika mas gagah pergi
Ketika mas gagah pergi
 
Pantun cinta lucu - Cari istri
Pantun cinta lucu - Cari istriPantun cinta lucu - Cari istri
Pantun cinta lucu - Cari istri
 
Pelangi yang Jatuh di Sidareja.docx
Pelangi yang Jatuh di Sidareja.docxPelangi yang Jatuh di Sidareja.docx
Pelangi yang Jatuh di Sidareja.docx
 
Ketika mas gagah pergi helvy tiana rosa
Ketika mas gagah pergi   helvy tiana rosaKetika mas gagah pergi   helvy tiana rosa
Ketika mas gagah pergi helvy tiana rosa
 
Menulis Cerpen.pptx
Menulis Cerpen.pptxMenulis Cerpen.pptx
Menulis Cerpen.pptx
 
HaPPy16rd
HaPPy16rdHaPPy16rd
HaPPy16rd
 
Wangi+kaki+ibu
Wangi+kaki+ibuWangi+kaki+ibu
Wangi+kaki+ibu
 
Miraw.cintasepanjangamazon
Miraw.cintasepanjangamazonMiraw.cintasepanjangamazon
Miraw.cintasepanjangamazon
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 

Sakura in my heart

  • 1. SAKURA IN MY HEART Suasana toko buku dipenuhi pengunjung. Maklum, hari ini sedang ada diskon besar-besaran. Dan, sebagai pecinta buku sejati, aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku sengaja berangkat lebih awal untuk bisa lebih leluasa memilih buku. Benar juga, toko buku masih relatif sepi, aku langsung melangkahkan kakiku menuju bagian fiksi. Meskipun aku cowok, aku suka sekali membaca novel,dan komik. Dengan langkah santai, aku melihat sebuah novel best seller di ujung rak yang sudah lama kuincar. Hmm, impian akan memiliki novel itupun kini menjadi kenyataan. Sebuah novel dengan genre horor yang sangat aku sukai. Sesaat setelah aku ambil novel itu, aku sadar ada seseorang yang mengawasiku. Entah siapa, tapi aku berusaha tak menghiraukannya. “Maaf,” suara seorang gadis berambut sebahu itu mengagetkaanku. “Ya,” jawabku singkat. Sambil membetulkan letak buku yang dibawanya, gadis itu melanjutkan, “Maaf,kak. Tapi, boleh nggak novel yang itu buat aku aja?” Katanya sambil menunjuk novel yang kubawa. Aku hanya mengerutkan dahi, dan ia pun melanjutkan ucapannya “Em, gini kak. Jadi, aku mau beli itu buat papa ku..buat koleksinya. Boleh kan,kak? Please, bantu aku kak..” Aku masih diam, bingung sekaligus tak tega melihat ekspresi gadis yang menyebut namanya Margareth itu. Sepulang dari toko buku, ia masih saja mengikutiku. Aku berjalan kaki, dan ia pun ikut melangkah mengikutiku. Seperti biasa, aku selalu membantu ibu berjualan kue di kedai kecil kami. Dan, kulihat Margareth masih saja menungguku dengan sabar bahkan sampai tertidur. Hari larut malam, aku tak tega melihat Margareth tidur dengan posisi duduk. Betapapun, aku laki-laki dan tak ingin melihat wanita tersiksa seperti itu. Ibu, atau yang biasa kupanggil Mbok itu memintaku mengantar Margareth pulang. Aku memboncengnya dalam diam. Kukayuh sepedaku pelan-pelan, jalanan di daerahku belum sepenuhnya diperbaiki. “Kak, jadi boleh nggak aku minta novelnya? Aku siap bayar berapapun.” Aku hanya diam. Anak ini kenapa sih, nunggu cetakan baru kan masih bisa? Setibanya di jalan raya, sebuah mobil Fortune berhenti tepat di samping sepedaku. Seorang berbaju hitam keluar dan membukakan pintu untuk Margareth. Margareth sempat mengelak,karena ia
  • 2. ingin tetap memohon padaku untuk memberikan novel terbitan Newyork’s Time itu. Hingga akhirnya, mobil itu pergi dan semakin menjauh dari pelupuk mataku. Bahkan, dia anak orang kaya. Sepulang sekolah, aku melihat Margareth duduk di depan rumahku. Aku bena-benar nggak tahu apa yang harus aku lakukan. Jujur, itu novel yang sudah sangat lama kuincar, dan uang yang kubelikan adalah hasil jerih payah aku bekerja pada seorang pria yang mengaku pegusaha sepatu terkenal untuk megantarkannya kue buatan si mbok setiap hari. Namun, sebulan terakhir ini, aku tak melihat sosok pria itu. Biasanya, ia selalu menunggu kedatanganku di depan sekolah. Aneh rasanya, tapi itu benar terjadi. “Kak, jadi boleh aku beli novelnya?” Margareth angkat bicara. “Kenapa sih kau tertarik sekali membeli novel itu! Kau kan anak orang kaya! Harusnya, beli di toko buku yang lainnya! Atau sekalipun sudah habis, kau masih bisa kan minta pada penerbit untuk mencetaknya kembali? Sedang aku ini orang miskin! Mau beli novel pun harus mengumpulkan uang dulu. Dan, novel itu sangat berharga bagiku.” Emosiku meluap. Margareth hanya diam dan tertunduk lesu. Aku sempat menyesal telah marah padanya. “Pernahkah kakak berjuang demi mempertahankan cinta yang abadi?” petanyaan Margareth membuyarkan lamunanku. “Maksudmu?” aku mengerutkan dahi. “Ternyata berat merelakan cinta abadi untuk pergi,kak. Cinta yang selalu mendukung ketika orang-orang menjauh. Yang selalu ada ketika air mata mengalir. Yang selalu setia, ketika orang lain memilih berlalu.” Aku diam, tanpa sadar mataku tak ingin berpaling menatap bintang-bintang yang bertaburan malam itu. Teringat Ayah. “Ikut aku,kak!” ucap Margareth sambil mengaitkan jemari lentiknya di jariku. Aku sempat terperanjat, namun aku tak bisa melepas genggaman itu. Perasaan hangat tiba-tiba menyeruak memenuhi seluruh aliran darahku. Kami berjalan dengan sesekali bercanda. Kami seperti dua sahabat lama yang dipertemukan kembali. Aku senang melihat senyum Margareth yang manis. Dia sosok yang menyenangkan dan baik. Pikiran buruk tentang Margareth tiba-tiba saja menghilang dari pikiranku. Keasyikan mengobrol, tibalah kami di depan sebuah rumah mewah dengan model minimalis. “Ayo kak, masuk.” Ucap Margareth. “Eh, ini rumah siapa?” tanyaku. Namun,Margareth lebih memilih diam dan melangkahkan kakinya lebih cepat.
  • 3. “Papa.. margareth datang pa,margareth udah penuhin pesen papa..” air mata Margareth pun tumpah di depan sosok Pria pengusaha yang biasa memesanue bikinan si Mbok. Namun, pria itu tergeletak tak berdaya dengan selang-selang oksigen dan cairan-cairan menempel di badannya yang semakin kurus. “Kak, jadi bolehkah aku beli novel itu? Itu.. novel yang papa inginkan, karena papa tahu kakak akan membeli itu. Papa sangat menyukai kakak. Beliau hanya ingin kakak mebacakan novel itu untuk beliau. Please kak, bantu aku..” tangis Margareth pecah. Ia memeluk tubuhku. Aku merasakan goncangan yang dahsyat saat itu. Air mataku pun jatuh.. aku menyesal telah membiarkan permintaannya selama ini. Aku benci diriku.. papa Margareth adalah orang baik yang sudah menolongku. Aku pun membacakan novel itu setiap pulang sekolah. Dan hari dimana bunga sakura jatuh dari rantingnya pun tiba. Burung-burung gagak berkumpul menyampaikan salam hitamnya. Papa Margareth meninggal tepat ketika aku menyelesaikan kata terakhir di novel itu. Aku sempat terpukul melihat peristiwa sakral itu, ditambah aku tak kuasa melihat wajah Margareth yang berubah pucat pasi, lalu semuanya berubah. hubunganku dengan Margareth semakin dekat. Tahun-tahun berlalu, bunga kamboja di pristirahatan papa Margareth mulai tumbuh tinggi dan berbunga. Begitupun hatiku, kini Margareth selalu menjadi bunga kehidupan pengganti setelah sakura-ku ikut jatuh dari rantingnya. Si Mbok meninggal karena penyakit Liver. Cuaca musim semi di Jepang kala itu memaksaku dan Margareth berjalan-jalan menikmati suasana di Kyoto. Kami pun memutuskan untuk pergi ke pusat bunga sakura dengan naik Shinkasen. Cukup 5 menit,kami sudah sampai di tempat tujuan. Untuk memeriahkan kunjungan, kami membeli Takoyaki yang dijual seorang pria tua di pinggiran jalan. Banyak orang Jepang yang berhanami bersama saat musim semi tiba. “Kakak sangat suka bunga sakura,bukan?” tanya Margareth. “Hem, ya begitulah. Bagiku,bunga sakura melambangkan cinta yang tulus..” kupandang mata bulat milik Margareth. Kuangkat novel yang mengenalkanku pada sosok Margareth dan aku berucap setengah berteriak “Aku sudah kehilangan 2 bunga sakura ku.. itu karena aku tak bisa menjaganya dengan
  • 4. baik. Namun, untuk bunga sakura kali ini, aku akan tetap berada disisinya agar dia tak jatuh lagi.” Margareth hanya tersenyum melihat tingkahku,dan menatap gugusan bunga sakura yang tumbuh subur di atas kami. Sedang orang-orang bertepuk tangan.. Kuambil sebuah,lalu kusimpan di dompetku. Sebagai lambang bahwa aku akan selalu menjaga bunga sakura terakhirku. Thanks God, I’ll save this Sakura in my my heart