SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Busway I’m in love
                                         (draft)

                                         BAB 1

                                 Selamat pagi Jakarta



       Tiga… dua… satu…

       Lampu kuning… dan BWAAAH!!! Seperti gerombolan T-Rex di film Jurassic

Park, motor-motor itu berlomba, adu cepat, uji nyali, saling dulu-duluan memutar gas

biar… TIDIIIITTT… TEEETTT… TIIIIIT… buang-buang bensin dan bikin bising aja,

sih! Lalu terdengarlah seruan-seruan khas jalanan, saat emosi sampe ke ujung lidah.

       “Goblok! Bisa nyupir gak luh?!”, salah seorang ksatria penunggang T-Rex,

berteriak sambil memukul spion sebuah sedan, tancap gas, dan berlalu.

       “Eh, anjing luh!! Bentar, Ri..”, gak kalah sengit, seorang perempuan berteriak di

dalam sedan dan segera keluar.

       “Bial gua kejal, Ka!”, teriak temannya ikutan turun.

        TIDIIIIT…

       “Maju, woy!! Hujan, nih!!”, pengendara motor lain segera menimpali.

       “Motor bangsaaaat! Sok banget luh, TAIII…!”, formasi jari tengah diangkat

tinggi-tinggi oleh Friska ketika melihat spion mobilnya terkulai lemas, hampir terlepas.

       PRIIIITT…

       Peluit polisi menyadarkan semuanya. Dan hujan pun turun. Deras.



       Ach… hujan dan macet total, memang kombinasi pagi yang sempurna di awal

tahun baru, kantor baru, di kota baru… Jakarta.
Busway I’m in love
                                         (draft)

       Sebenernya bukan sifat Friska, ngamuk berat kayak gitu. Hanya saja dia belum

pernah semarah itu dalam hidupnya. Bukan marah juga sih, kaget tepatnya. Gimana gak

kaget, lagi asik-asik nyupirin mobil sambil ngakak-ngakak denger WAKE UP,

GURLZ!-nya Gurlz Radio, bareng Riri, sahabat, asisten, sekaligus temen curhatnya,

satu tangan Friska megang stir sambil ngepit roti, sedangkan tangan kirinya ngudek-

ngudek belakang jok, nyari minum, … keselek!

       Gak sadar udah di perempatan Kuningan, lampu merah. Mau berhenti

tanggung… mau jalan, kan udah merah! Tiba-tiba segerombolan T-Rex, eh, motor dari

arah berlawanan serentak maju. Coba, siapa yang gak kaget!

       Friska, anak ketiga dari 4 bersaudari, satu-satunya yang berambut keriting, di

usianya yang “baru” mau 29 tahun, memang mandiri, pintar dan ulet dalam bekerja.

Makanya gak heran kalo dia sekarang dia dipromosiin jadi Associate Creative Director

wedding organizer terkenal di Jakarta, Beyond Married.

       Friska menjalankan kembali mobilnya. Untuk menenangkan hati, seperti biasa,

ia memasukkan CD, rekaman suara Tukul Arwana, Empat Mata.

       Entahlah, setelah era Dono, Kasino, Indro, memang cuma Tukul yang bisa

membuatnya tertawa ngakak. Hmm… selera yang aneh memang.

       “Kali ini jangan protes, Ri! Gw harus nenangin… Ri?”, Friska baru sadar Riri

gak ada di sisinya.

       Dikejauhan terlihat Riri berlari-lari basah kuyup keujanan.

       “Fliskaaa…”
Busway I’m in love
                                          (draft)

Hujan itu anu-gerah

       Jakarta… Jakarta…

       Kalo bukan karena gajinya yang gede… dan terutama kalo bukan “bising”

denger Apih dan Amih yang tiap hari nyoba ngejodohinnya, Friska mungkin masih

enak-enakan di Bandung bareng teman-temannya di kantor kecil, yang memang benar-

benar kecil - dengan gaji yang kecil pula, tapi sangat-sangat bersahabat.

       Aduh, Bandung… baru hari pertama masuk kerja, gue udah kangen setengah

mati. Rasanya nyesel banget nerima tawaran head office buat pindah ke Jakarta.

       “Udah keling belum, Flis?”, suara cadel nan cempreng dari dalam kubikel toilet

menyadarkan lamunannya.

       “Lama, Ri…namanya juga hand dryer, gak terlalu panas…”, jawab Friska pelan,

ia masih merasa berdosaaa banget.

       “Yang penting bagian itunya deh… kaletnya sih gak papa basah-basah dikit…”,

Riri melongokan kepala dari balik pintu. Roro Riri Rahman Rukmana, mahluk manis

putih, kecil, imut, anak pengusaha property ternama, yang sering bikin gemes cowok-

cowok dengan ke-cadel-annya. Keberatan nama kali,ya! Tapi untungnya orang cadel,

kalo ngomong inggris, terdengar lebih fasih, ya?! Tuhan emang Maha adil.

       “Iya, ini juga lagi ngeringin bagian itunya…”, walopun geli-geli, tapi Friska

tetep serius mengeringkan celana dalam Riri pake hand dryer.

       “Yang keling ya, Ka…”

       “Iya…”

       “Lagian, elu kok bisa-bisanya tega ninggalin gue ujan-ujanan, Ka?”
Busway I’m in love
                                          (draft)

         “Sori darling, esmosi… lagian siapa tau itu pertanda kita dapat project ini. Ujan

itu kan anugrah”

         “Anuglah dari hongkong! Eh, by the way elo udah telpon Mba Laksmi, kita

bakal telat? Lu tau kan, dia klien peltama kita di Jakalta… dan dali sekian banyak olang

yang mo kawin yang kita tanganin, kayaknya balu dia deh yang benel-benel kebelet

kawin”

         “Hihihi… iya, ya!”

         Riri mulai keluar cerewetnya sebagai asisten. Kadang… sering malah, suka

overlap, cerewetnya ngelebihin gw, bos-nya, gitu lho! Tapi, ketelitiannya itulah emang

yang bikin gw seneng kerja bareng Riri.

         “Udah lah, say… jam 9 jadinya, dia nunggu di …”, belum selesai Friska

ngomong, tiba-tiba pintu WC Riri terbanting keras.

         “Jam 9?” sambil teriak, Riri melompat keluar WC.

         “Hah! Ri?”

         “Udah hampil jam 9, nih! Ayo!”

         ”Oke, Ri… Oke… Tapi…”

         “Gak usah tapi-tapian, jangan lelet deh, luh! She’s our first client, Ka! Impress

her! Let’s go!”, Riri langsung mengikat rambutnya, merapikan kemeja, dan …

         WAAAK!!

         “Itu maksud gue, Ri… lu mau ketemu klien gak pake celana?”

         “…”

         Friska dan Riri berjalan cepat mengejar waktu, sebelum di telpon Mba Laksmi.

Kata orang, di Jakarta, kalo pas lagi datang on time, gak mauuu banget orang lain telat.
Busway I’m in love
                                         (draft)

Tapi kalo pas, dan biasanya emang kebiasaan, telat datang maunya dingertiin. Jakarta

macet, oke… oke…

        “Ri, kenapa sih kok menggal-menggol gitu? Nyelip, ya?”

        “Gala-gala lu, nih! Celana gue masih panas banget… itu gue jadi gelah!”

        “Hihihi, bener kan kata gue, Ri. Hujan itu emang Anu Gerah… hahahaha!”

        “Fliskaa…”



Love is blind… so blind

        Dunkin. 09.15 WIB

        Mbak Laksmi ternyata orangnya baik. Cocoklah jadi klien pertama. Setelah

sedikit basa-basi perkenalan sambil sarapan croissant dan kopi. Mbak Laksmi bener-

bener percaya dan 100% leaves it to us buat bikin pesta pernikahannya sukses. What a

great client.

        “Kamu tau gak? Kalo calon suamiku itu dulunya orang paling gue benci?”, Thx

God. Tanda kalo klien suka ama kita. Maka ia mulai berbagi cerita.

        “Wah? Kok bisa? Katanya kenalnya udah sejak SMP?”, dan saatnya kita,

sebagai pengemis order, untuk meluangkan banyak-banyak waktu buat jadi

pendengarnya. Dan bila hubungan seperti ini sudah terjadi, apapun yang kita

presentasikan, gue jamin pasti goal! Friska dan Riri tersenyum bahagia.

        “Bener dari SMP. Sebagai musuh!”, Mbak Laksmi menegaskan.

        “Gimana gak sebel.

More Related Content

What's hot

Contoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisContoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisSuciramadhana
 
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak JalananCerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak JalananEmilia Syafitri
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Andri Goodwood
 
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)Rizka A. Hutami
 
Power point bahasa indonesia (anekdot)
Power point bahasa indonesia (anekdot)Power point bahasa indonesia (anekdot)
Power point bahasa indonesia (anekdot)Maghfira Ganivy
 
Si lugu dan si malin kundang (hamsad rangkitu)
Si lugu dan si malin kundang (hamsad rangkitu)Si lugu dan si malin kundang (hamsad rangkitu)
Si lugu dan si malin kundang (hamsad rangkitu)Arvinoor Siregar SH MH
 
Bunga Mawar Kuning Tercinta
Bunga Mawar Kuning TercintaBunga Mawar Kuning Tercinta
Bunga Mawar Kuning TercintaNur Agustinus
 
Drama Bahasa Indonesia, Snow White
Drama Bahasa Indonesia, Snow WhiteDrama Bahasa Indonesia, Snow White
Drama Bahasa Indonesia, Snow WhiteFelicia Dewi
 
Kumpulan cerita lucu
Kumpulan cerita lucuKumpulan cerita lucu
Kumpulan cerita lucujuniato
 
Thermodinamika Cinta Boarkim'09
Thermodinamika Cinta Boarkim'09Thermodinamika Cinta Boarkim'09
Thermodinamika Cinta Boarkim'09ZainulHasan13
 
Bunga layuku kembali
Bunga layuku kembaliBunga layuku kembali
Bunga layuku kembalibibil009
 

What's hot (16)

Contoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisContoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggris
 
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak JalananCerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
 
Seorang ibu menunggu (an. ismanto)
Seorang ibu menunggu (an. ismanto)Seorang ibu menunggu (an. ismanto)
Seorang ibu menunggu (an. ismanto)
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)
 
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
 
Power point bahasa indonesia (anekdot)
Power point bahasa indonesia (anekdot)Power point bahasa indonesia (anekdot)
Power point bahasa indonesia (anekdot)
 
Abtaria
AbtariaAbtaria
Abtaria
 
Adore you, my brother chapter 1
Adore you, my brother chapter 1Adore you, my brother chapter 1
Adore you, my brother chapter 1
 
Sakura in my heart
Sakura in my heartSakura in my heart
Sakura in my heart
 
Si lugu dan si malin kundang (hamsad rangkitu)
Si lugu dan si malin kundang (hamsad rangkitu)Si lugu dan si malin kundang (hamsad rangkitu)
Si lugu dan si malin kundang (hamsad rangkitu)
 
Bunga Mawar Kuning Tercinta
Bunga Mawar Kuning TercintaBunga Mawar Kuning Tercinta
Bunga Mawar Kuning Tercinta
 
Drama Bahasa Indonesia, Snow White
Drama Bahasa Indonesia, Snow WhiteDrama Bahasa Indonesia, Snow White
Drama Bahasa Indonesia, Snow White
 
Kumpulan cerita lucu
Kumpulan cerita lucuKumpulan cerita lucu
Kumpulan cerita lucu
 
Ikkraaaa
IkkraaaaIkkraaaa
Ikkraaaa
 
Thermodinamika Cinta Boarkim'09
Thermodinamika Cinta Boarkim'09Thermodinamika Cinta Boarkim'09
Thermodinamika Cinta Boarkim'09
 
Bunga layuku kembali
Bunga layuku kembaliBunga layuku kembali
Bunga layuku kembali
 

Similar to Busway I’m in love: Friska dan Riri Hadapi Klien Pertama di Jakarta

Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenanggapriktew
 
1st love never die camarillo maxwell
1st love never die   camarillo maxwell1st love never die   camarillo maxwell
1st love never die camarillo maxwellonessfee
 
1st love never die camarillo maxwell
1st love never die   camarillo maxwell1st love never die   camarillo maxwell
1st love never die camarillo maxwellmirantie
 
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenanggapriktew
 
Cinta dan tahajud terakhirku satu
Cinta dan tahajud terakhirku satuCinta dan tahajud terakhirku satu
Cinta dan tahajud terakhirku satuRio Soeqer
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirRio Soeqer
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaGhina Siti Ramadhanty
 
Game is-over
Game is-overGame is-over
Game is-overonessfee
 
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"AmeliaTifany
 
Persahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuhPersahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuhAmore Tsuki
 
Awan hitam yang berarak laju atas kepala makin gelap dan kelabu
Awan hitam yang berarak laju atas kepala makin gelap dan kelabuAwan hitam yang berarak laju atas kepala makin gelap dan kelabu
Awan hitam yang berarak laju atas kepala makin gelap dan kelabuSuria Vijayan Suriavijay
 
Cinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjCinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjelannn1
 
Dan lainnya sebagiannya
Dan lainnya sebagiannyaDan lainnya sebagiannya
Dan lainnya sebagiannyaToni Wahyudi
 
My last love
My last love My last love
My last love PT. SASA
 

Similar to Busway I’m in love: Friska dan Riri Hadapi Klien Pertama di Jakarta (20)

Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
 
1st love never die camarillo maxwell
1st love never die   camarillo maxwell1st love never die   camarillo maxwell
1st love never die camarillo maxwell
 
1st love never die camarillo maxwell
1st love never die   camarillo maxwell1st love never die   camarillo maxwell
1st love never die camarillo maxwell
 
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
 
Cinta dan tahajud terakhirku satu
Cinta dan tahajud terakhirku satuCinta dan tahajud terakhirku satu
Cinta dan tahajud terakhirku satu
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhir
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
 
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni BudayaBab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
 
Game is-over
Game is-overGame is-over
Game is-over
 
Latihan soal 9 16
Latihan soal 9 16Latihan soal 9 16
Latihan soal 9 16
 
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
 
Persahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuhPersahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuh
 
Awan hitam yang berarak laju atas kepala makin gelap dan kelabu
Awan hitam yang berarak laju atas kepala makin gelap dan kelabuAwan hitam yang berarak laju atas kepala makin gelap dan kelabu
Awan hitam yang berarak laju atas kepala makin gelap dan kelabu
 
CERPEN
CERPENCERPEN
CERPEN
 
merged_document
merged_documentmerged_document
merged_document
 
Cinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjCinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgj
 
Uang jemputan (farizal sikumbang)
Uang jemputan (farizal sikumbang)Uang jemputan (farizal sikumbang)
Uang jemputan (farizal sikumbang)
 
Dan lainnya sebagiannya
Dan lainnya sebagiannyaDan lainnya sebagiannya
Dan lainnya sebagiannya
 
My last love
My last love My last love
My last love
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 

Busway I’m in love: Friska dan Riri Hadapi Klien Pertama di Jakarta

  • 1. Busway I’m in love (draft) BAB 1 Selamat pagi Jakarta Tiga… dua… satu… Lampu kuning… dan BWAAAH!!! Seperti gerombolan T-Rex di film Jurassic Park, motor-motor itu berlomba, adu cepat, uji nyali, saling dulu-duluan memutar gas biar… TIDIIIITTT… TEEETTT… TIIIIIT… buang-buang bensin dan bikin bising aja, sih! Lalu terdengarlah seruan-seruan khas jalanan, saat emosi sampe ke ujung lidah. “Goblok! Bisa nyupir gak luh?!”, salah seorang ksatria penunggang T-Rex, berteriak sambil memukul spion sebuah sedan, tancap gas, dan berlalu. “Eh, anjing luh!! Bentar, Ri..”, gak kalah sengit, seorang perempuan berteriak di dalam sedan dan segera keluar. “Bial gua kejal, Ka!”, teriak temannya ikutan turun. TIDIIIIT… “Maju, woy!! Hujan, nih!!”, pengendara motor lain segera menimpali. “Motor bangsaaaat! Sok banget luh, TAIII…!”, formasi jari tengah diangkat tinggi-tinggi oleh Friska ketika melihat spion mobilnya terkulai lemas, hampir terlepas. PRIIIITT… Peluit polisi menyadarkan semuanya. Dan hujan pun turun. Deras. Ach… hujan dan macet total, memang kombinasi pagi yang sempurna di awal tahun baru, kantor baru, di kota baru… Jakarta.
  • 2. Busway I’m in love (draft) Sebenernya bukan sifat Friska, ngamuk berat kayak gitu. Hanya saja dia belum pernah semarah itu dalam hidupnya. Bukan marah juga sih, kaget tepatnya. Gimana gak kaget, lagi asik-asik nyupirin mobil sambil ngakak-ngakak denger WAKE UP, GURLZ!-nya Gurlz Radio, bareng Riri, sahabat, asisten, sekaligus temen curhatnya, satu tangan Friska megang stir sambil ngepit roti, sedangkan tangan kirinya ngudek- ngudek belakang jok, nyari minum, … keselek! Gak sadar udah di perempatan Kuningan, lampu merah. Mau berhenti tanggung… mau jalan, kan udah merah! Tiba-tiba segerombolan T-Rex, eh, motor dari arah berlawanan serentak maju. Coba, siapa yang gak kaget! Friska, anak ketiga dari 4 bersaudari, satu-satunya yang berambut keriting, di usianya yang “baru” mau 29 tahun, memang mandiri, pintar dan ulet dalam bekerja. Makanya gak heran kalo dia sekarang dia dipromosiin jadi Associate Creative Director wedding organizer terkenal di Jakarta, Beyond Married. Friska menjalankan kembali mobilnya. Untuk menenangkan hati, seperti biasa, ia memasukkan CD, rekaman suara Tukul Arwana, Empat Mata. Entahlah, setelah era Dono, Kasino, Indro, memang cuma Tukul yang bisa membuatnya tertawa ngakak. Hmm… selera yang aneh memang. “Kali ini jangan protes, Ri! Gw harus nenangin… Ri?”, Friska baru sadar Riri gak ada di sisinya. Dikejauhan terlihat Riri berlari-lari basah kuyup keujanan. “Fliskaaa…”
  • 3. Busway I’m in love (draft) Hujan itu anu-gerah Jakarta… Jakarta… Kalo bukan karena gajinya yang gede… dan terutama kalo bukan “bising” denger Apih dan Amih yang tiap hari nyoba ngejodohinnya, Friska mungkin masih enak-enakan di Bandung bareng teman-temannya di kantor kecil, yang memang benar- benar kecil - dengan gaji yang kecil pula, tapi sangat-sangat bersahabat. Aduh, Bandung… baru hari pertama masuk kerja, gue udah kangen setengah mati. Rasanya nyesel banget nerima tawaran head office buat pindah ke Jakarta. “Udah keling belum, Flis?”, suara cadel nan cempreng dari dalam kubikel toilet menyadarkan lamunannya. “Lama, Ri…namanya juga hand dryer, gak terlalu panas…”, jawab Friska pelan, ia masih merasa berdosaaa banget. “Yang penting bagian itunya deh… kaletnya sih gak papa basah-basah dikit…”, Riri melongokan kepala dari balik pintu. Roro Riri Rahman Rukmana, mahluk manis putih, kecil, imut, anak pengusaha property ternama, yang sering bikin gemes cowok- cowok dengan ke-cadel-annya. Keberatan nama kali,ya! Tapi untungnya orang cadel, kalo ngomong inggris, terdengar lebih fasih, ya?! Tuhan emang Maha adil. “Iya, ini juga lagi ngeringin bagian itunya…”, walopun geli-geli, tapi Friska tetep serius mengeringkan celana dalam Riri pake hand dryer. “Yang keling ya, Ka…” “Iya…” “Lagian, elu kok bisa-bisanya tega ninggalin gue ujan-ujanan, Ka?”
  • 4. Busway I’m in love (draft) “Sori darling, esmosi… lagian siapa tau itu pertanda kita dapat project ini. Ujan itu kan anugrah” “Anuglah dari hongkong! Eh, by the way elo udah telpon Mba Laksmi, kita bakal telat? Lu tau kan, dia klien peltama kita di Jakalta… dan dali sekian banyak olang yang mo kawin yang kita tanganin, kayaknya balu dia deh yang benel-benel kebelet kawin” “Hihihi… iya, ya!” Riri mulai keluar cerewetnya sebagai asisten. Kadang… sering malah, suka overlap, cerewetnya ngelebihin gw, bos-nya, gitu lho! Tapi, ketelitiannya itulah emang yang bikin gw seneng kerja bareng Riri. “Udah lah, say… jam 9 jadinya, dia nunggu di …”, belum selesai Friska ngomong, tiba-tiba pintu WC Riri terbanting keras. “Jam 9?” sambil teriak, Riri melompat keluar WC. “Hah! Ri?” “Udah hampil jam 9, nih! Ayo!” ”Oke, Ri… Oke… Tapi…” “Gak usah tapi-tapian, jangan lelet deh, luh! She’s our first client, Ka! Impress her! Let’s go!”, Riri langsung mengikat rambutnya, merapikan kemeja, dan … WAAAK!! “Itu maksud gue, Ri… lu mau ketemu klien gak pake celana?” “…” Friska dan Riri berjalan cepat mengejar waktu, sebelum di telpon Mba Laksmi. Kata orang, di Jakarta, kalo pas lagi datang on time, gak mauuu banget orang lain telat.
  • 5. Busway I’m in love (draft) Tapi kalo pas, dan biasanya emang kebiasaan, telat datang maunya dingertiin. Jakarta macet, oke… oke… “Ri, kenapa sih kok menggal-menggol gitu? Nyelip, ya?” “Gala-gala lu, nih! Celana gue masih panas banget… itu gue jadi gelah!” “Hihihi, bener kan kata gue, Ri. Hujan itu emang Anu Gerah… hahahaha!” “Fliskaa…” Love is blind… so blind Dunkin. 09.15 WIB Mbak Laksmi ternyata orangnya baik. Cocoklah jadi klien pertama. Setelah sedikit basa-basi perkenalan sambil sarapan croissant dan kopi. Mbak Laksmi bener- bener percaya dan 100% leaves it to us buat bikin pesta pernikahannya sukses. What a great client. “Kamu tau gak? Kalo calon suamiku itu dulunya orang paling gue benci?”, Thx God. Tanda kalo klien suka ama kita. Maka ia mulai berbagi cerita. “Wah? Kok bisa? Katanya kenalnya udah sejak SMP?”, dan saatnya kita, sebagai pengemis order, untuk meluangkan banyak-banyak waktu buat jadi pendengarnya. Dan bila hubungan seperti ini sudah terjadi, apapun yang kita presentasikan, gue jamin pasti goal! Friska dan Riri tersenyum bahagia. “Bener dari SMP. Sebagai musuh!”, Mbak Laksmi menegaskan. “Gimana gak sebel.