2. KEGIATAN SUPERVISI
dilakukan dalam upaya memperbaiki dan
mengontrol segala aktifitas agar terlaksana secara
optimal. Pengawasan/supervisi adalah memastikan
kegiatan secara efektif yang dilaksanakan oleh
mereka yang memiliki tanggungjawab untuk
melaksanakannya. Oleh karena itu supervisi
difokuskan kepada penataan atau penigkatan
suasana pengajaran dan pembelajaran yang efektif.
3. Dengan demikian terdapat dua pandangan
yang harus dipikirkan.
Pertama pelaksanaan aktivitas mengajar dan
pembelajaran.
Kedua hal yang mendudukung aktifitas
pendidikan dan belajar(Ubabuddin, 2020).
Keberhasilan proses pengajaran merupakan faktor
penting pada pelaksanaan sistem pendidikan.
Guna menunjang pelaksanaan pembelajaran dan
peningkatan kualitas guru, maka dari itu
diperlukan adanya supervisi.
4. Saat ini, kemajuan pendidikan di Indonesia
tidak lepas dari penggunaan teknologi,
pembelajaran dengan teknologi saat ini suatu hal
yang umum dilakukan. Sejauh penggunaan dalam
ranah pendidikan. Ada beberapa peluang
penggunaan teknologi informasi dalam sistem
pembelajaran meliputi data tentang
5. 1) rencana proses pendidikan dan
pembelajaran.
2)akses langsung ke sumber referensi
3) untuk korespondensi yang menyatukan
pertemuan percakapan berbasis internet
dan pengaturan data,
4) sebagai metode dalam menyeleseaikan
banyak pekerjaan
6. Mengikuti perkembangan zaman, kita
dituntut untuk berfikir, menciptakan, dan
melakukan perubahan dengan dibekali ilmu
pengetahuan. Semua ilmu pengetahuan dapat
diperoleh dari proses pembelajaran.
Pembelajaran yang efektif dan efisien dapat
menghasilkan output peserta didik yang
berkualitas.
7. Pembelajaran yang kondusif dan dinamis juga
merupakan faktor terwujudnya mutu
pendidikan. Menurut yang dikemukakan oleh(
ahmad sabandi (sabandi 2013) berkembangnya
supervisi pendidikan berkembang seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, serta sosial ekonomi dan budaya
masarakat
-.
8. Saat ini banyak sekali bentuk bentuk teknologi
yang bisa di manfaatkan dalam
melakukan kegiatan supervisi salah satunya
adalah supervisi virtual
(internet). Kendala minimnya interaksi antara
supervisor dengan guru secara langsung,
waktu dan tempat pelaksanaan supervisi yang
selama ini menjadi hambatan, akan
mudah teratasi dengan sistem ini
9. Model supervisi berbasis virtual sangat efektif dan
efisien, hal ini dikarenakan seorang supervisor dapat
memantau aktivitas guru
binaannya tidak harus di sekolah, tanpa batasan waktu,
tempat dan jarak. Selain itu,
model ini dapat lebih memberikan keleluasaan bagi
guru untuk menyampaikan aspirasi/masukan terkait
dengan kualitas pembelajaran tanpa harus bertatap
muka secara
langsung dengan seorang supervisor
10. Dengan supervisi berbasis virtual, seorang supervisor
dalam satu tempat dapat
mengontrol banyak guru yang ada di sekolah berbeda.
Hal ini tentunya tidak bisa dilakukan apabila masih
memakai cara konvensional, di mana pada satu tempat
supervisor hanya mampu melayani guru yang ada di
sekolah tersebut. Kolaborasi
antara supervisor dengan guru lintas sekolah yang
berbeda lewat diskusi online
diharapkan mampu menghasilkan banyak kajian dalam
peningkatan mutu
pembelajaran.
11. Bentuk praktis efektifnya teknologi bagi supervisi adalah
supervisor dapat lebih mudah menjalankan program
kerja dan kerjanya di lapangan ketika mengunjungi
sekolah/Madrasah. Misalnya supervisor tidak lagi hanya
mencatat temuan lapangan tetapi menggunakan
kamera untuk merekam kerja guru dikelas untuk
kemudian dianalisa dan berkemungkinan juga
ditampilkan dalam konfrensi sebagai evaluasi bersama
direkan sejawat.
12. Selain itu, pada saat ini bukan hal aneh lagi
lembaga pendidikan swasta maupun lembaga
pendidikan pemerintah telah memasang absensi
jari dam face print. Dengan menerapkan absensi
jari ini, tidak ada lagi kemungkinan terjadi
pelanggaran disiplin terlambat datang kerja
namu cepet pulang kerja
13. Dengan penerapan absensi jari ini membuat
peran supervisor untuk mengawasi kedisiplinan
guru dan stafnya dapat lebih dipermudah
dengan membuat akumulasi data abseni yang
bisa dicek dengan sistem komputerisasi
14. Dua perangkat teknologi di atas masih bersifat
teknologi elektronik, namun jika dilihat aplikasi
teknologi informasi, maka akan bertambah lagi
kecanggihan teknologi informasi yang dapat memberi
kontribusi, misal dengan media sosial website, blog,
atau aplikasi tertentu yang bisa dibuat sesuai dengan
kebutuhan user. Misalnya jika sekolah membutuhkan
laporan keuangan online, maka hal ini sudah banyak
tersedia
15. Atau ketika kepala sekolah/madrasah ingin
meningkatkan kapasitas individu guru, maka
dapat menggunakan aplikasi pembelajaran
yang tersedia dengan berbagai ragam, semua
tinggal menggunakan apakah harus dengan
membeli atau gratis.
16. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa setiap perkembangan
teknologi ataupun perkembangan teknologi (digital)
semua memiliki kontribusi penting bagi efektifitas dan
kualitas supervisor ataupun kepala sekolah/madrasah
yang juga berperan sebagai supervisor yang menjamin
setiap aktivitas yang berjalan disekolah/madrasah
benar – benar mengarah pada pencapaian prestasi dan
kualitas belajar yang baik.