3. Daftar Isi :
1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Indonesia CLICK
HERE!
2. Pembentukkan VOC PART 1-3 , PART 2-3 , PART 3-3
3. Persaingan Dagang Belanda Dengan Inggris (Masih Ada
VOC) CLICK HERE!
4. Pemerintahan Herman W. Daendles (VOC bubar,
Pemerintah Belanda jatuh ke tangan Prancis PART 1-2 ,
PART 2-2
5. Pemerintahan Inggris Di Indonesia PART 1-2 , PART 2-2
6. Masa Pemerintahan Kolonial Belanda (Johanes Van Den
Bosch) PART 1-2 , PART 2-2
7. UU Agraria PART 1-2 , PART 2-2
8. Perlawanan Rakyat Indonesia Kepada Portugis CLICK
HERE!
9. Perlawanan Rakyat Indonesia Kepada Belanda CLICK
HERE! 3
4. ↘ (1-1) Latar Belakang Kedatangan
Bangsa Indonesia :
℠ Mencari daerah penghasil rempah – rempah
℠ Mencari keinginan menjadi kejayaan (Gold)
℠ Mencari keinginan mejadi kaya (Glory)
℠ Menyebarkan agama Nasrani (Gospel)
℠ Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi
1. Ditemukan Teori Heliosentresis dari Copernicus yang
mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah
matahari
2. Ditemukan kompas
3. Ditemukan mesiu (bom) persenjataan
4. Dikembangkan teknik pembuatan kapal
4KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
5. ↘(1-3) Pembentukkan VOC
℠ VOC adalah singkatan dari Vereenidge Oost Indishe
Compagnie
℠ Latar belakang dibentuknya VOC adalah mengatasi
persaingan pedagang Belanda dengan Portugis
℠ Tujuan dibentuk VOC :
1. Menguasai pelabuhan penting
2. Menguasai kerajaan di Indonesia
3. Melaksanakan monopoli perdagangan
rempah – rempah di Indonesia
℠ Langkah yang diambil oleh VOC untuk mencapai tujuan :
1. Membentuk angkatan perang
2. Membentuk / Membuat mata uang sendiri
3. Melaksanakan monopoli perdagangan
4. Menguasai pelabuhan (adu domba) & kerajaan
5KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
6. ℠ Faktor yang menyebabkan VOC bubar :
a. Faktor Eksternal :
1. Meletusnya Revolusi Prancis yang menyebabkan
Belanda jatuh ke tangan Prancis di bawah pimpinan
Napoleon Bonaparte
2. Reaksi pementangan oleh rakyat Indonesia
terhadap VOC dalam bentuk perang yang menyedot
banyak biaya dan tenaga
b. Faktor Internal
1. Banyak pegawai VOC yang korupsi
2. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap
daerah penguasa VOC yang luas
6
↘(2-3)Pembentukkan VOC
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
7. ℠ Hak Octroi (Istimewa) di VOC atau hak untuk
dapat bertindak sebagai suatu negara :
1. Hak monopoli perdagangan dari ujung selatan
Afrika ke sebelah timur sampai ujung selatan
Amerika
2. Hak memiliki tentara sendiri dan pengadilan
3. Hak memiliki mata uang sendiri
4. Hak menguasai dan mengikat perjanjian
dengan kerajaan – kerajaan di daerah kekuasaan
monopoli perdagangan
7
↘(3-3)Pembentukkan VOC
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
8. ℠ Inggris mendirikan kongsi EIC (East Indian Company) tahun
1600 yang daerah operasi di Indonesia. Dengan Gubernur
Jendral Inggris, Lord Minto
℠ Tahun 1811, Inggris merebut Indonesia di bawah pimpinan
Raffles sampai tahun 1816
℠ Pada Konvensi London (Convention Of London) tahun 1814,
Indonesia diserahkan ke Belanda karena tidak ada
untungnya
℠ Isi pokok Konveksi London :
1. Indonesia dikembalikan kepada Belanda
2. Jajahan Belanda (Sailan, Kaap Koloni, Guyana) tetap di
tangan Inggris
3. Cochain (di Pantai Malabor) di ambil Inggris dan Bangka
diserahkan Belanda sebagai ganti
8
↘(1-1) Persaingan Dagang Belanda Dengan Inggris
(Masih Ada VOC)
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
9. 9
℠ Tahun 1795, Belanda jatuh ke tangan Prancis. Belanda diubah
menjadi Republik Bataaf dan diperintahkan Louis Napoleon
℠ Tanggal 1 Januari 1808, Louis Napoleon mengutus Herman W.
Daendles ke Pulau Jawa (karena Pulau Jawa adalah Jajahan
Belanda, takut direbut oleh Inggris)
℠ Tanggal 15 Januari 1808, Daendles menerima kekuasaan dari
Gubernur Jendral Weise
℠ Langkah yang dilakukan Daendles :
1. Meningkatkan jumlah tentara dengan jalan mengambil dari
suku bangsa Indonesia
2. Membangun pabrik senjata di Semarang & Surabaya
3. Membangun pangkalan armada di Anyer & Ujung Kulon
4. Membangun jalan raya dari Anyer – Panarukan +1.100 KM
5. Membangun benteng pertahanan
↘(1-2) Pemerintahan Herman W. Daendles (VOC bubar,
Pemerintah Belanda jatuh ke tangan Prancis
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
10. 10
℠ Dalam mewujudkan langkah itu, Daendles menerapkan Sistem Kerja
Paksa (rodi). Langkahnya adalah :
1. Mengadakan penyerahan hasil bumi (contingenten)
2. Memaksa rakyat menjual hasil bumi kepada Belanda dengan harga
murah (verplichte leverantie)
3. Melaksanakan Preager Stelsel
4. Menjual tanah negara kepada pihak swasta asing
℠ Pada bulan Agustus 1811, Inggris mendarat di Batavia dipimpin Lora
Minto
℠ Belanda menyerah kepada Inggris & menandatangani Kapitulasi
Tuntang, 11 September 1811. Isinya adalah :
1. Seluruh kekuatan Militer Belanda yang ada di ASEAN harus
diserahkan kepada Inggris
2. Hutang Belanda tak diakui Inggris
3. Pulau Jawa, Madura, dan semua oangkalan Belanda di luar Jawa
menjadi wilayah kekuasaan Inggris
↘(2-2) Pemerintahan Herman W. Daendles (VOC bubar,
Pemerintah Belanda jatuh ke tangan Prancis
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
11. ℠ Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur di Indonesia melakukan tugas
tanggal 19 Oktober 1811
℠ Kebijakan Thomas kepada Indonesia :
1. Bidang Ekonomi :
a. Menghapus Kebijakan Daendles
b. Semua tanah dianggap milik negara, tanah dibayar pajak sebagai
uang sewa
2. Bidang Pemerintahan :
a. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 Karesidenan termasuk Yogya &
Surakarta
b. Masing – masing Karesidenan mempunyai badan pengadilan
c. Melarang perdagangan budak
3. Bidang Ilmu Pengetahuan :
a. Mengundang ahli pengetahuan dari luar negeri ke Indonesia untuk
melakukan penelitian
b. Raffles & Arnoldi berhasil menemukan Bunga Bangkai terbesar di
dunia
c. Raffles menulis buku “History Of Java” dan merintis bangunan Kebun
Raya Bogor
11
↘ (1-2) Pemerintahan Inggris Di Indonesia
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
12. ℠ Pemerintahan Raffles tak berlangsung lama sebab
Pemerintahan Napoleon di Prancis tahun 1814
jatuh. Lalu Louis Napoleon pada tahun yang sama
melakukan Konfeksi London :
1. Belanda memperoleh kembali daerah
jajahannya yang direbut Inggris
2. Penyerahan Indonesia oleh Inggris kepada
Belanda tahun 1816
3. Jhon Fendall diberi tugas oleh pemerintah
Inggris untuk menyerahkan kembali Indonesia
kepada Belanda
12
↘ (2-2) Pemerintahan Inggris Di Indonesia
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
13. ℠ Kepemimpinan Johanes Van Den Bosch, Belanda memperkenalkan
sistem CULTUR STELSEL dan berisi :
1. Aturan Tanam Paksa
a. Tanah yang disediakan untuk tanah wajib, dibebaskan dari
pajak
b. Yang tidak memiliki tanah, wajib bekerja 66 hari di
perkebunan pemerintah
c. Jika terjadi kerusakan / gagal panen adalah tanggung jawab
pemerintah
2. Pelaksanaan Tanam Paksa
a. Gagal panen wajib menjadi tanggung jawab petani / rakyat
b. Rakyat yang tidak mempunyai tanah bekerja melebihi 1/5
thn
c. Jatah tanah untuk tanaman eksport & melebihi seperlima garapan,
apalagi tanah subur
13
↘ (1-2) Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
(Johanes Van Den Bosch)
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
14. 3. Akibat Tanam Paksa :
a. Bagi Belanda : Kas Belanda berlebihan dan Bebas dari krisis
keuangan
b. Bagi Indonesia : Banyak tanah terbengkalai sebhingga terjadi gagal
panen, Rakyat menderita, Wabah penyakit merajalela
4. Penentangan Tanam Paksa
a. Golongan Liberal
> Douwes Dekker : Nama samaran adalah Multatuli & menulis buku
“Max Havelar”
> France Van de Pute : Mengarang buku “Suiker Constracter”
(Kontrak Kerja)
5. Penghapusan Pelaksanaan Tanam Paksa Secara Bertahap “
a. Thn 1860 : tanam paksa dihapus
b. Thn 1865 : tanam paksa nila & the dihapus
c. Thn 1870 : tanam paksa semua tanaman dihapus kecuali kopi di
Priangan
14
↘ (2-2) Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
(Johanes Van Den Bosch)
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
15. ℠ Menurut Kaum Liberal, kehidupan ekonomi adalah sbb :
1. Swasta punya hak untuk memiliki alat produksi
2. Masyarakat bebas melakukan tindakan ekonomi
3. Pemerintah tidak mencapuri urusan rumah tangga
perekonomian
℠ Sebagai perwujudan kemenangan kaum Liberal,
Belanda mengeluarkan UU Agraria thn 1870 :
a. Gubernur Jendral tidak boleh menjual tanah
b. Gubernur Jendral tidak dapat menyewa tanah menurut
aturan UU
C. Gubernur Jendral tidak boleh mengambil tanah yang
dibuka rakyat
15
↘ (1-2) UU Agraria
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
16. ℠ Tujuan Pemberlakuan UU Agraria :
a. Melindungi hak milik petani atas tanah, dari penyewa
tanah pemodal asing
b. Memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa
tanah penduduk Indoensia
c. Membuka kesempatan kerja penduduk Indonesia terutama
bidang buruh perkebunan
℠ Pengaruh posotof UU Agraria :
a. Rakyat Indonesia diperkenalkan pentingnya peranan
lalu lintas uang (modal) dalam kehidupan ekonomi
b. Tumbuhnya perkebunan besar meningkatkan jumlah
produksi tanaman export
c. Rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana irigasi &
transport yang dibangun pihak perkebunan
16
↘ (2-2) UU Agraria
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
17. ℠ Perlawanan rakyat Indonesia kepada Portugis :
1. Perlawanan Aceh Terhapad Portugis :
a. Sultan Ali Munghayat Syah (1514–1528)
b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
c. Sultan Iskandar Muda (1607–1638)
2. Ternate Melawan Portugis :
a. Tahun 1565, rakyat & Sultan Hairun
melawan Portugis
b. Tahun 1517, rakyat & Sultan Baabullah
merebut Benteng Portugis
17
↘ (1-1) Perlawanan Rakyat Indonesia Kepada
Portugis
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!
18. ℠ Perlawanan rakyat Indonesia kepada Belanda :
1. Perlawanan Mataram (Sultan Agung)
a. Tahun 1628, Sultan Agung menyerang Batavia (ada Belanda)
b. Tahun 1629, Sultan Agung menyerang Batavia ke dua kalinnya
c. Tahun 1674 – 1709 dilanjutkan Trunojoyo
d. Tahun 1674 – 1706 dilanjutkan Untung Suropati
e. Tahun 1674 – 1755 dilanjutkan Mangkubumi & Mas Said
2. Banten Melawan VOC :
a. Tahun 1651, Sultan Agung Tirtayasa melakukan penyerangan VOC
3. Makassar Melawan VOC :
a. Tahun 1633, 1654, dan 1667 Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan
4. Perlawanan Diponegoro
a. Tahun 1825 – 1830 Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan
5. Perang Padri
a. Tahun 1821 – 1825 & 1830 – 1837 Imam Bonjol melakukan perlawanan
18
↘ (1-1) Perlawanan Rakyat Indonesia Kepada Belanda
KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!