SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Oleh kelompok 3 :
1.Didik pamungkas 1410211002
2.Hesti amelia 1410211007
3.Anggi Setiawan 1410211009
Sistem transportasi merupakan proses pengangkutan nutrisi, oksigen, karbondioksida,
dan sisa metabolisme pada makhluk hidup.
Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan zat hara yang terlarut di
dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal
spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh pengangkut yang terdiri dari
pembuluh kayu ( xylem) dan pembuluh tapis (floem).
SISTEM TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN MELIPUTI :
1. Penyerapan air dan mineral oleh akar
2. Pengangkutan air dari akar ke daun
3. Pengambilan CO2 oleh stomata pada daun
4. Transfer hasi Fotosintesis dari daun
Jaringan Transportasi pada Tumbuhan
Transportasi pada tumbuhan mutlak diperlukan dalam proses pemenuhan nutrisi pada
tumbuhan dengan cara pengambilan sari makanan dari tanah dan proses pendistribusian hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Dua jaringan yang sangat berperan penting dalam
transportasi tumbuhan adalah xylem dan floem yang berada pada setiap bagian tumbuhan baik
akar, batang maupun di daun.
Xilem dan floem adalah jaringan seperti tabung yang berperan
dalam sistem pengangkutan. Air dan mineral dari dalam tanah
akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke
bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di
daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang
memerlukan zat makanan.
Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya
terpisah. Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem
yang ada di batang dan di daun. Floem juga bersambungan ke
semua bagian tubuh tumbuhan.
Mekanisme Transportasi pada Tumbuhan
Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas
pengangkutan air dan mineral ke daun untuk bahan proses fotosintesis
dan pendistribusian hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan.
1. Transportasi Air
Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap
atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke
dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering
atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari
tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun. Proses ini
disebut transpirasi.
Air yang ada di dalam tanah masuk ke
dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan
konsentrasi air. Mekanisme proses penyerapan
dapat belangsung karena adanya proses difusi
dan osmosis
Apabila terjadi perpindahan molekul zat
terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah, maka proses perpindahan ini disebut
difusi. Apabila terjadi perpindahan molekul zat
pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi melalui membran semipermeabel, maka
proses perpindahan ini disebut osmosis.
Membran semipermeabel adalah membran yang hanya
dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilalui oleh zat
lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran semipermeabel
adalah air. Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas
(keluar dan masuknya) zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh
membran semipermeabel adalah membran sel .
Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat lain salah satu
contohnya adalah adalah air. Adapun zat terlarut adalah zat yang
larut dalam zat lain, misalnya mineral tanah dan zat gula hasil
fotosintesis. Jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar
adalah epidermis → korteks → endodermis → perisikel → xilem.
Jaringan-jaringan di atas tersebut yang akan dilalui oleh air ketika
masuk ke dalam tumbuhan. Berikut ini jaringan yang dilalui oleh air
ketika masuk ke akar.
Pertama-tama, air diserap oleh
rambut-rambut akar. Kemudian, air
masuk ke sel epidermis melalui proses
osmosis. Selanjutnya, air akan melalui
korteks. Dari korteks, air kemudian
melalui endodermis dan
perisikel. Selanjutnya, air masuk ke
jaringan xilem yang berada di akar.
Setelah tiba di xilem akar, air akan
bergerak ke xilem batang dan ke
xilem daun.
2. Transportasi Nutrisi
Semua bagian tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta
bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di
setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses
pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam
amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui
pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya
yaitu daun (daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke
bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki
konsentrasi gula rendah).
3.Pengambilan CO2 melalui Stomata
Bahan yang digunakan untuk proses fotosintesis lainnya adalah CO2
yang diperoleh tumbuhan dari udara dengan cara difusi dalam bentuk
gas melalui stomata. Stomata merupakan ruang keluarnya air saat
transpirasi. Agar proses transpirasi dan difusi CO2 ini seimbang,
stomata dapat membuka atau menutup.
Proses membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi proses
osmosis air pada sel-sel penjaga stomata. Saat sel-sel penjaga
mengambil air, se-sel tersebut dan celah antarsel penjaga akan
membesar sehingga stomata akan terbuka. Sebaliknya, saat air mulai
berkurang, sel-sel penjaga akan mengkerut dan celah antarsel akan
mengecil, sampai menutup.
4.Transfer Hasil Fotosintesis dari Daun
Proses pengangkutan bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan translokasi.
Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat
penyimpanannya ke bagian lain tumbuhan yang memerlukannya. Jaringan pembuluh yang
bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan adalah floem (pembuluh
tapis).
Hasil proses fotosintesis adalah molekul gula (glukosa) dan gas oksigen (O2).
Oksigen akan didifusi keluar dari daun melalui stomata untuk dimanfaatkan organisme lain,
hewan atau manusia. Glukosa akan disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan sebagai sumber
energi metabolisme.
Glukosa yang berlebih akan disimpan dalam organ cadangan makanan, seperti umbi
batang, umbi akar, atau buah. Proses penyebaran zat hasil fotosintesis ini disebut dengan
translokasi.
Zat hasil fotosintesis diangkut pembuluh tapis (floem). Proses pengangkutannya terjadi karena
adanya perbedaan konsentrasi antara ujung pipa floem yang telah terisi glukosa dengan ujung
pipa lain yang belum terisi.
1.Transportasi ektravaskuler
Transportasi ektravaskuler merupakan pengangkutan air dan garam mineral di luar
berkas pembuluh pengangkut. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya
dengan arah horisontal
Pengangkutan ekstravaskluler dibedakan :
1.Transportasi/ lintasan apoplas : menyusupnya air tanah secara bebas atau
transpor pasif melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan seperti dinding
sel dan ruang antar sel. Air melalui jalur ini tidak dapat sampai ke xylem
karena terhalang oleh bagian endodermis yang memiliki penebalan dinding sel
yang disebut pita kaspari.
2.Transportasi/ lintasan simplas : bergeraknya air dan garam mineral
menembus bagian hidup dari sel tumbuhan seperti sitoplasma dan vakoula
melalui plasmodesma. Pada jalur simplas, air dapat mencapai xylem bahkan
silinder pusat.
2.Transportasi intravaskuler
Pengangkutan intravaskuler adalah proses pengangkutan zat yang terjadi di dalam
pembuluh angkut, yaitu dalam xilem dan floem. Proses pengangkutan dalam pembuluh angkut
terjadi secara vertikal. Air dan garam mineral akan diangkut ke daun melalui pembuluh kayu
(xylem).
Yang menyebabkan air di dalam xilem dapat bergerak ke atas melawan gravitasi adalah :
– Daya kapilaritas
Pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler. Air akan
naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh
kayu dengan molekul air.
– Daya tekan akar
Epidermis akan menyerap air dari dalam tanah secara terus-menerus mengakibatkan
kadar air dan tekanan turgor akar meningkat. Peningkatan kadar air pada ujung akar
menyebabkan perbedaan konsentrasi ant
ara sel pada ujung akar dan sel – sel yang berada di atasnya. Hal ini menyebabkan air
akan berpindah dari sel – sel yang berada diatasnya, dan akhirnya air terdorong ke
jaringan xilem yang berada diatasnya.
– Daya isap daun :
Disebabkan adanya penguapan (transpirasi) air dari daun yang
besarnya berbanding lurus dengan luas bidang penguapan
(intensitas penguapan). Dengan demikian konsentrasi sel yang
berada di daun cenderung lebih tinggi di bandingkan dengan
konsentrasi sel pada bagian tubuh yang lain.
– Pengaruh sel-sel yang hidup :
Perjalanan air dari akar hingga ke daun di bantu oleh sel-sel hidup
yang ada di sekitar xilem, yaitu sel – sel parenkim kayu dan sel-sel
jari empulur.
Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya, terutama air, mineral, oksigen, dan
karbon dioksida. Agar air dan mineral tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem
transportasi air dan garam mineral. Sistem transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan
dan pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Transportasi dari tumbuhan terdiri dari dua jenis yaitu transportasi intravaskuler yang melalui
pembuluh (xylem dan floem) serta transportasi ekstravaskuler yang melalui ruang antar sel,
sitoplasma dan vacuola. Sebelum ditransportasikan ke daun, air diserap oleh akar melalui
proses imbibisi, difusi, osmosis dan transport aktif.
Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di distribusikan ke daun melalui batang melalui
pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena pengaruh kapilarits batang, tekanan
akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup yang berada di sekitar floem.

More Related Content

What's hot

Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunSandi Purnama Jaya
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)f' yagami
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi bijiAlvadoc
 
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbModul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbambarlestari
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHidayatul Annisa
 
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang BioporiPraktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang BioporiHariyatunnisa Ahmad
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 

What's hot (20)

Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
 
Suksesi
SuksesiSuksesi
Suksesi
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbModul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 
Hormon auksin
Hormon auksinHormon auksin
Hormon auksin
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan air
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang BioporiPraktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 

Viewers also liked

Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanArinda Budi Lestari
 
Nutrisi dan transport pada tumbuhan
Nutrisi dan transport pada tumbuhanNutrisi dan transport pada tumbuhan
Nutrisi dan transport pada tumbuhanliyeur
 
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanIpa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanErlyna Rahmawati
 
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanM19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanFeisal Rachman Soedibja
 
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatProses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatKurnia Wati
 
Bab 2 jaringan tumbuhan
Bab 2 jaringan tumbuhanBab 2 jaringan tumbuhan
Bab 2 jaringan tumbuhanKevin Simbolon
 
2.1 jaringan tumbuhan
2.1 jaringan tumbuhan2.1 jaringan tumbuhan
2.1 jaringan tumbuhanwiks121
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)yogiewibisono
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanSiti Farida
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanAdi Noegraha
 
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALSEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALWoro Handayani
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membranembasoke94
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhanrofiq nynda
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAAndy Wijaya
 
Rpp peredaran darah
Rpp peredaran darahRpp peredaran darah
Rpp peredaran darahJeny Hardiah
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMentari Arsharanti
 
Sistem peredaran darah dan pengangkutan
Sistem peredaran darah dan pengangkutanSistem peredaran darah dan pengangkutan
Sistem peredaran darah dan pengangkutanZULJAJI
 

Viewers also liked (20)

Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
 
Nutrisi dan transport pada tumbuhan
Nutrisi dan transport pada tumbuhanNutrisi dan transport pada tumbuhan
Nutrisi dan transport pada tumbuhan
 
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanIpa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
 
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanM19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
 
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatProses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
 
F3 chapter 3
F3 chapter 3F3 chapter 3
F3 chapter 3
 
Bab 2 jaringan tumbuhan
Bab 2 jaringan tumbuhanBab 2 jaringan tumbuhan
Bab 2 jaringan tumbuhan
 
2.1 jaringan tumbuhan
2.1 jaringan tumbuhan2.1 jaringan tumbuhan
2.1 jaringan tumbuhan
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
 
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALSEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membran
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
 
Rpp peredaran darah
Rpp peredaran darahRpp peredaran darah
Rpp peredaran darah
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
Sistem peredaran darah dan pengangkutan
Sistem peredaran darah dan pengangkutanSistem peredaran darah dan pengangkutan
Sistem peredaran darah dan pengangkutan
 

Similar to Transportasi dalam tanaman

TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN DAN PROSES-PROSES YANG TERJADI SAAT PENGANGKUTAN.pptx
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN DAN PROSES-PROSES YANG TERJADI SAAT PENGANGKUTAN.pptxTRANSPORTASI PADA TUMBUHAN DAN PROSES-PROSES YANG TERJADI SAAT PENGANGKUTAN.pptx
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN DAN PROSES-PROSES YANG TERJADI SAAT PENGANGKUTAN.pptxAnisaSeptisariIsmail
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxAgathaHaselvin
 
Rangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhanRangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhanyanto abdulah
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhanenglaciel
 
Absorpsi dan Translokasi.pdf
Absorpsi dan Translokasi.pdfAbsorpsi dan Translokasi.pdf
Absorpsi dan Translokasi.pdfWan Na
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfKuSultan
 
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas Muhammad Ridlo
 
Pengangkutan extravaskuler
Pengangkutan extravaskulerPengangkutan extravaskuler
Pengangkutan extravaskulerMuhammad Fadlil
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxAshrya
 
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN.pptx
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN.pptxTRANSPORTASI PADA TUMBUHAN.pptx
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN.pptxRICKYPUTRO2
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxAgathaHaselvin
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkututinst
 

Similar to Transportasi dalam tanaman (20)

struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Bahan jaringan pengangkut_air
Bahan jaringan pengangkut_airBahan jaringan pengangkut_air
Bahan jaringan pengangkut_air
 
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN DAN PROSES-PROSES YANG TERJADI SAAT PENGANGKUTAN.pptx
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN DAN PROSES-PROSES YANG TERJADI SAAT PENGANGKUTAN.pptxTRANSPORTASI PADA TUMBUHAN DAN PROSES-PROSES YANG TERJADI SAAT PENGANGKUTAN.pptx
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN DAN PROSES-PROSES YANG TERJADI SAAT PENGANGKUTAN.pptx
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
 
70080885 makalah
70080885 makalah70080885 makalah
70080885 makalah
 
Rangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhanRangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhan
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhan
 
Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
 
Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
 
Air dan Tanaman
Air dan Tanaman Air dan Tanaman
Air dan Tanaman
 
Absorpsi dan Translokasi.pdf
Absorpsi dan Translokasi.pdfAbsorpsi dan Translokasi.pdf
Absorpsi dan Translokasi.pdf
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
 
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
 
Pengangkutan extravaskuler
Pengangkutan extravaskulerPengangkutan extravaskuler
Pengangkutan extravaskuler
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
 
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN.pptx
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN.pptxTRANSPORTASI PADA TUMBUHAN.pptx
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN.pptx
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkut
 
TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Transportasi dalam tanaman

  • 1. Oleh kelompok 3 : 1.Didik pamungkas 1410211002 2.Hesti amelia 1410211007 3.Anggi Setiawan 1410211009
  • 2. Sistem transportasi merupakan proses pengangkutan nutrisi, oksigen, karbondioksida, dan sisa metabolisme pada makhluk hidup. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh pengangkut yang terdiri dari pembuluh kayu ( xylem) dan pembuluh tapis (floem). SISTEM TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN MELIPUTI : 1. Penyerapan air dan mineral oleh akar 2. Pengangkutan air dari akar ke daun 3. Pengambilan CO2 oleh stomata pada daun 4. Transfer hasi Fotosintesis dari daun Jaringan Transportasi pada Tumbuhan Transportasi pada tumbuhan mutlak diperlukan dalam proses pemenuhan nutrisi pada tumbuhan dengan cara pengambilan sari makanan dari tanah dan proses pendistribusian hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Dua jaringan yang sangat berperan penting dalam transportasi tumbuhan adalah xylem dan floem yang berada pada setiap bagian tumbuhan baik akar, batang maupun di daun.
  • 3. Xilem dan floem adalah jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan. Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan. Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun. Floem juga bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.
  • 4. Mekanisme Transportasi pada Tumbuhan Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. 1. Transportasi Air Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi.
  • 5. Air yang ada di dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses difusi dan osmosis Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi. Apabila terjadi perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel, maka proses perpindahan ini disebut osmosis.
  • 6. Membran semipermeabel adalah membran yang hanya dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilalui oleh zat lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran semipermeabel adalah air. Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas (keluar dan masuknya) zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh membran semipermeabel adalah membran sel . Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat lain salah satu contohnya adalah adalah air. Adapun zat terlarut adalah zat yang larut dalam zat lain, misalnya mineral tanah dan zat gula hasil fotosintesis. Jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar adalah epidermis → korteks → endodermis → perisikel → xilem.
  • 7. Jaringan-jaringan di atas tersebut yang akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan. Berikut ini jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar. Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun.
  • 8. 2. Transportasi Nutrisi Semua bagian tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem. Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah).
  • 9. 3.Pengambilan CO2 melalui Stomata Bahan yang digunakan untuk proses fotosintesis lainnya adalah CO2 yang diperoleh tumbuhan dari udara dengan cara difusi dalam bentuk gas melalui stomata. Stomata merupakan ruang keluarnya air saat transpirasi. Agar proses transpirasi dan difusi CO2 ini seimbang, stomata dapat membuka atau menutup. Proses membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi proses osmosis air pada sel-sel penjaga stomata. Saat sel-sel penjaga mengambil air, se-sel tersebut dan celah antarsel penjaga akan membesar sehingga stomata akan terbuka. Sebaliknya, saat air mulai berkurang, sel-sel penjaga akan mengkerut dan celah antarsel akan mengecil, sampai menutup.
  • 11. Proses pengangkutan bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan translokasi. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat penyimpanannya ke bagian lain tumbuhan yang memerlukannya. Jaringan pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan adalah floem (pembuluh tapis). Hasil proses fotosintesis adalah molekul gula (glukosa) dan gas oksigen (O2). Oksigen akan didifusi keluar dari daun melalui stomata untuk dimanfaatkan organisme lain, hewan atau manusia. Glukosa akan disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan sebagai sumber energi metabolisme. Glukosa yang berlebih akan disimpan dalam organ cadangan makanan, seperti umbi batang, umbi akar, atau buah. Proses penyebaran zat hasil fotosintesis ini disebut dengan translokasi. Zat hasil fotosintesis diangkut pembuluh tapis (floem). Proses pengangkutannya terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara ujung pipa floem yang telah terisi glukosa dengan ujung pipa lain yang belum terisi.
  • 12. 1.Transportasi ektravaskuler Transportasi ektravaskuler merupakan pengangkutan air dan garam mineral di luar berkas pembuluh pengangkut. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horisontal Pengangkutan ekstravaskluler dibedakan : 1.Transportasi/ lintasan apoplas : menyusupnya air tanah secara bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan seperti dinding sel dan ruang antar sel. Air melalui jalur ini tidak dapat sampai ke xylem karena terhalang oleh bagian endodermis yang memiliki penebalan dinding sel yang disebut pita kaspari. 2.Transportasi/ lintasan simplas : bergeraknya air dan garam mineral menembus bagian hidup dari sel tumbuhan seperti sitoplasma dan vakoula melalui plasmodesma. Pada jalur simplas, air dapat mencapai xylem bahkan silinder pusat.
  • 13. 2.Transportasi intravaskuler Pengangkutan intravaskuler adalah proses pengangkutan zat yang terjadi di dalam pembuluh angkut, yaitu dalam xilem dan floem. Proses pengangkutan dalam pembuluh angkut terjadi secara vertikal. Air dan garam mineral akan diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xylem). Yang menyebabkan air di dalam xilem dapat bergerak ke atas melawan gravitasi adalah : – Daya kapilaritas Pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air. – Daya tekan akar Epidermis akan menyerap air dari dalam tanah secara terus-menerus mengakibatkan kadar air dan tekanan turgor akar meningkat. Peningkatan kadar air pada ujung akar menyebabkan perbedaan konsentrasi ant ara sel pada ujung akar dan sel – sel yang berada di atasnya. Hal ini menyebabkan air akan berpindah dari sel – sel yang berada diatasnya, dan akhirnya air terdorong ke jaringan xilem yang berada diatasnya.
  • 14. – Daya isap daun : Disebabkan adanya penguapan (transpirasi) air dari daun yang besarnya berbanding lurus dengan luas bidang penguapan (intensitas penguapan). Dengan demikian konsentrasi sel yang berada di daun cenderung lebih tinggi di bandingkan dengan konsentrasi sel pada bagian tubuh yang lain. – Pengaruh sel-sel yang hidup : Perjalanan air dari akar hingga ke daun di bantu oleh sel-sel hidup yang ada di sekitar xilem, yaitu sel – sel parenkim kayu dan sel-sel jari empulur.
  • 15. Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya, terutama air, mineral, oksigen, dan karbon dioksida. Agar air dan mineral tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem transportasi air dan garam mineral. Sistem transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Transportasi dari tumbuhan terdiri dari dua jenis yaitu transportasi intravaskuler yang melalui pembuluh (xylem dan floem) serta transportasi ekstravaskuler yang melalui ruang antar sel, sitoplasma dan vacuola. Sebelum ditransportasikan ke daun, air diserap oleh akar melalui proses imbibisi, difusi, osmosis dan transport aktif. Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di distribusikan ke daun melalui batang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena pengaruh kapilarits batang, tekanan akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup yang berada di sekitar floem.