SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK
(SOURCES OF SHORT TERM FINANCING)
Manajemen Keuangan Jangka Pendek
Merupakan Pengelolaan aktiva lancar (kas, surat
berharga, piutang, persediaan) dan pasiva lancar
perusahaan (hutang dagang, wesel bayar, kewajiban yg
masih harus dibayar) untuk mencapai keseimbangan
antara laba dan resiko agar memberi kontribusi nilai
positif terhadap nilai perusahaan.
Pembiayaan Jangka Pendek
(Short Term Financing)
Merupakan hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau
kurang, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
musiman dan aktiva lancar.
Sumber Pembiayaan jangka pendek ada 3 jenis :
1. Pembiayaan Jangka Pendek Spontan
2. Pembiayaan Jangka Pendek non spontan tanpa
jaminan
3. Pembiayaan Jangka Pendek non spontan dengan
jaminan
1. Pembiayaan Jangka Pendek Spontan
Dua macam pembiayaan jangka pendek spontan
adalah utang usaha (account payable) dan utang
aktual (kewajiban yg masih harus dibayar).
Utang usaha timbul saat perusahaan membeli barang
dagangan secara kredit.
Utang akrual adalah utang lancar yang timbul bukan
karena pembelian barang dagangan, melainkan
hutang akibat jasa yg diterima yg pembayarannya
belum dilakukan misal utang gaji.
2. Pembiayaan Jangka Pendek Non Spontan
Tanpa Jaminan
Dua macam pembiayaan ini adalah kredit bank jangka
pendek dan surat berharga (commercial paper/ (CP).
Perusahaan yg meminjam dana dari kredit bank
jangka pendek lazimnya melunasi hutangnya paling
lambat satu tahun.
CP adalah sekuritas jangka pendek yg mudah diperjual
belikan melalui pasar sekunder. Perusahaan penerbit
CP adalah peminjam dana sehingga berkewajiban
memberikan bunga kepada pemegangnya.
3. Pembiayaan Jangka Pendek Nonspontan
dengan Jaminan
Sumber pembiayaan ini terdiri dari pembiayaan
piutang usaha dan pembiayaan persediaan. Melalui
pembiayaan itu, peminjam (debitor) memperoleh
dana jangka pendek dari pemberi pinjaman (kreditor)
dengan cara menjaminkan piutang usaha atau
persediaannya. Apabila penjaminan dengan piutang
usaha dan persediaan belum mencukupi, pihak
kreditor dapat juga menuntut jaminan berupa aktiva
tetap seperti tanah atau bangunan. (pembahasan
mengenai poin ini akan dibahas pada pertemuan
berikutnya).
Hutang Dagang (Account Payable)
Merupakan hutang dagang yg dihasilkan dari
transaksi barang yg dibeli secara kredit. Dengan
menerima barang, pembeli menyetujui pembayaran
kepada supplier jumlah yg ditentukan sesuai dengan
syarat penjualan. Syarat penjualan dimasukkan dalam
beberapa kategori umum seperti :
Periode bersihnya, waktu pembayaran diperkirakan
akan diterima.
Syarat diskon tunai jika ada.
Beberapa hal yang harus diperhatkan
dalam pembelian kredit :
 Credit Terms (syarat kredit) ialah lama periode kredit , besar
potongan tunai, periode potongan tunai.
 Credit Period (periode kredit) ialah periode kredit mulai dari
tanggal faktur atau berdasarkan ketentuan EOM (End of Month).
 Cash Discount (potongan tunai) ialah presentase potongan
harga beli jika pembeli membayar pada periode potongan tunai.
 Cash Discount Period (periode potongan tun ai) ialah periode
kredit dimana potongan tunai dapat diberikan.
 Beginning of the credit period, seperti Date of Invoice (tanggal
mulai periode kredit) dan EOM (periode kredit untuk semua
pembelian yg dilakukan awal bulan pada hari pertama dan bulan
berjalan).
Analisis Syarat Kredit (Analyzing
Credit Terms)
Jika perusahaan melaksanakan syarat kredit termasuk
potongan tunai, pembeli mempunyai dua pilihan :
1. Mengambil potongan tunai (taking the cash discount)
 Pembayaran dilakukan paling lambat pada tanggal
terakhir periode potongan.
Contoh : PT Mars membeli bahan baku senilai Rp 3.000.000
pada tgl 27 Feb dari supplier dengan ketentun 2/10 net 30
EOM. Apabila perusahaan mengambill cash discount,
maka perusahaan akan melakukan pembayaran sebesar
(3.000.000 – (2 % x 3.000.000) = Rp 2.940.000,- pada
tanggal 10 Maret, sehingga perusahaan dapat melakukan
penghematan sebesar Rp 60.000.
Analisis Syarat Kredit (Analyzing
Credit Terms)
2. Tidak mengmbil potongan tunai (giving up the cash discount) 
biaya tidak mengambil potongan tunai adalah tingkat bunga
implisit yang dibayarkan terhadap keterlambatan pembayaran
utang.
Contoh : Dari contoh sebelumnya jika perusahaan tidak
mengambil cash discount, maka pembayaran dapat dilakukan
selambat-lambatnya tanggal 30 maret. Dengan menahan uang
selama 20 hari (dari 10 Maret hingga 30 maret). Perusahaan
kehilangan peluang membayar sebesar Rp 2.940.000 untuk
pembelian Rp 3.000.000. Dengan kata lain, terdapat biaya
sebesar Rp 60.000 untuk menunda pembayaran selama 20 hari.
Untuk menghitung biaya tidak mengambil cashh discount,
harga pembelian sebenarnya harus dihitung dari harga
pembelian dengan cash discount.
Analisis Syarat Kredit (Analyzing
Credit Terms)
Bagi PT Mars, biaya pembeliannya adalah sebesar Rp 2.940.000.
Penundaan pembayaran sebesar Rp 2.940.000 dengan
kelonggaran tambahan waktu selama 20 hari , mengharuskan
perusahaan membayar Rp 60.000 (Rp 3.000.000 – Rp
2.940.000). Adapun presentase biaya tahunan karena tidak
mengambil Cash Discount dapat dihitung dengan menggunakan
presentasi sebaii berikut :
Cost of giving up cash Discount = CD 360
x
100 % - CD N
Analisis Syarat Kredit (Analyzing
Credit Terms)
Di mana :
CD = cash discount  potongan tunai yang dinyatakan
dalam presentase.
N = number of days  jumlah hari pembayaran yang
dapat ditunda dengan tidak mengambil potongan
tunai.
Sehingga, apabila ketentuan nilai CD sebesar 2 % dan N
= 20 hari dimasukkan kedalam persamaan di atas,
maka diperoleh biaya tahunan karena tidak
mengambil cash discount sebesar :
Analisis Syarat Kredit (Analyzing
Credit Terms)
Cost of giving up cash Discount = 2 % 360
x
100 % - 2 % 20
= 36.73 %
Kewajiban yang Masih Harus
Dibayar (Accrual)
Merupakan hutang akibat jasa yg diterima, di mana
pembayarannya belum dilakukan, seperti pajak dan upah.
Contoh : PT Mars membayar upah karyawannya di setiap
akhir minggu. Total upah mingguan adalah Rp 800.000.
Jika perusahaan menunda pembayaran karyawan satu
minggu dalam setahun, maka sebenarnya karyawan
memberi pinjaman Rpp 800.000 setahun. Jika perusahaan
dapat memperoleh bunga 10% atas dana yg diinvestasikan ,
maka strategi ini akan bernilai Rp 80.000 (10% x 800.000)
setahun. Menunda pembayaran dengan cara accrual
tersebut menyebabkan perusahaan dapat menghemat uang
sebesar jumlah tersebut.
Pinjaman Bank (Bank Loans)
Bank sebagai sumber utama pendanaan yang dapat
memberikan pinjaman jangka pendek tanpa jaminan
untuk usaha. Pinjaman bank merupakan short term,
self liquidity loan yaitu pinjaman jangka pendek tanpa
jaminan yang digunakan untuk membiayai piutang
dan persediaan pada saat kebutuhan modal
meningkat secara musiman, diharapkan piutang dan
persediaan dapat menjadi kas secara cepat (likuid)
sehingga dana yang dibutuhkan untuk membayar
pinjaman dapat diperoleh dengan sendirinya.
Empat Jenis Bunga dalam Pembiayaan
Jangka Pendek Tanpa Jaminan
1. Tingkat Bunga Nominal (nominal rate), dinotasikan :
Knom,.
2. Tingkat Bunga Periodik (Percentage Cost per
Periodic), dinotasikan ; KPER.
3. Tingkat Bunga Tahunan (Annual Percentage Rate),
dinotasikan : KAPR.
4. Tingkat Bunga Epektif (Effective Annual Rate),
dinotasikan : KEAR.
Rumus Bunga
Knom
m
KPER =
1 – d
KAPR = KPER x m
KEAR = (1 + KPER)m – 1
d = tambahan beban dan/atau bunga (%)
m = 12
Periode (bulan)

More Related Content

Similar to SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK

5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutangAbdul Razak
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04grcln
 
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptxKELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptxTata172559
 
Pegadaian dan anjak Piutang
Pegadaian dan anjak Piutang Pegadaian dan anjak Piutang
Pegadaian dan anjak Piutang Risa Martia
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnisDea Daulika
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekSadeg Sadeh
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.Futurum2
 
manajemen Current Liabilities Management.pptx
manajemen Current Liabilities Management.pptxmanajemen Current Liabilities Management.pptx
manajemen Current Liabilities Management.pptxafrizaladi
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutangmariawira
 
Analisis perkreditan
Analisis perkreditanAnalisis perkreditan
Analisis perkreditanmasadib
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahKaniaPutri34
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxSafaBian
 
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04rafatama
 
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04rafatama
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganlyanez123
 

Similar to SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK (20)

5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutang
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
 
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptxKELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
 
Pegadaian dan anjak Piutang
Pegadaian dan anjak Piutang Pegadaian dan anjak Piutang
Pegadaian dan anjak Piutang
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendek
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
 
manajemen Current Liabilities Management.pptx
manajemen Current Liabilities Management.pptxmanajemen Current Liabilities Management.pptx
manajemen Current Liabilities Management.pptx
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutang
 
Analisis perkreditan
Analisis perkreditanAnalisis perkreditan
Analisis perkreditan
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
 
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
 
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
 
Manohara
ManoharaManohara
Manohara
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Istilah istilah bank
Istilah istilah bankIstilah istilah bank
Istilah istilah bank
 
Minggu 4_manajemen_piutang.ppt
Minggu 4_manajemen_piutang.pptMinggu 4_manajemen_piutang.ppt
Minggu 4_manajemen_piutang.ppt
 

Recently uploaded

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 

Recently uploaded (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 

SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK

  • 1. SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK (SOURCES OF SHORT TERM FINANCING)
  • 2. Manajemen Keuangan Jangka Pendek Merupakan Pengelolaan aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persediaan) dan pasiva lancar perusahaan (hutang dagang, wesel bayar, kewajiban yg masih harus dibayar) untuk mencapai keseimbangan antara laba dan resiko agar memberi kontribusi nilai positif terhadap nilai perusahaan.
  • 3. Pembiayaan Jangka Pendek (Short Term Financing) Merupakan hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar. Sumber Pembiayaan jangka pendek ada 3 jenis : 1. Pembiayaan Jangka Pendek Spontan 2. Pembiayaan Jangka Pendek non spontan tanpa jaminan 3. Pembiayaan Jangka Pendek non spontan dengan jaminan
  • 4. 1. Pembiayaan Jangka Pendek Spontan Dua macam pembiayaan jangka pendek spontan adalah utang usaha (account payable) dan utang aktual (kewajiban yg masih harus dibayar). Utang usaha timbul saat perusahaan membeli barang dagangan secara kredit. Utang akrual adalah utang lancar yang timbul bukan karena pembelian barang dagangan, melainkan hutang akibat jasa yg diterima yg pembayarannya belum dilakukan misal utang gaji.
  • 5. 2. Pembiayaan Jangka Pendek Non Spontan Tanpa Jaminan Dua macam pembiayaan ini adalah kredit bank jangka pendek dan surat berharga (commercial paper/ (CP). Perusahaan yg meminjam dana dari kredit bank jangka pendek lazimnya melunasi hutangnya paling lambat satu tahun. CP adalah sekuritas jangka pendek yg mudah diperjual belikan melalui pasar sekunder. Perusahaan penerbit CP adalah peminjam dana sehingga berkewajiban memberikan bunga kepada pemegangnya.
  • 6. 3. Pembiayaan Jangka Pendek Nonspontan dengan Jaminan Sumber pembiayaan ini terdiri dari pembiayaan piutang usaha dan pembiayaan persediaan. Melalui pembiayaan itu, peminjam (debitor) memperoleh dana jangka pendek dari pemberi pinjaman (kreditor) dengan cara menjaminkan piutang usaha atau persediaannya. Apabila penjaminan dengan piutang usaha dan persediaan belum mencukupi, pihak kreditor dapat juga menuntut jaminan berupa aktiva tetap seperti tanah atau bangunan. (pembahasan mengenai poin ini akan dibahas pada pertemuan berikutnya).
  • 7. Hutang Dagang (Account Payable) Merupakan hutang dagang yg dihasilkan dari transaksi barang yg dibeli secara kredit. Dengan menerima barang, pembeli menyetujui pembayaran kepada supplier jumlah yg ditentukan sesuai dengan syarat penjualan. Syarat penjualan dimasukkan dalam beberapa kategori umum seperti : Periode bersihnya, waktu pembayaran diperkirakan akan diterima. Syarat diskon tunai jika ada.
  • 8. Beberapa hal yang harus diperhatkan dalam pembelian kredit :  Credit Terms (syarat kredit) ialah lama periode kredit , besar potongan tunai, periode potongan tunai.  Credit Period (periode kredit) ialah periode kredit mulai dari tanggal faktur atau berdasarkan ketentuan EOM (End of Month).  Cash Discount (potongan tunai) ialah presentase potongan harga beli jika pembeli membayar pada periode potongan tunai.  Cash Discount Period (periode potongan tun ai) ialah periode kredit dimana potongan tunai dapat diberikan.  Beginning of the credit period, seperti Date of Invoice (tanggal mulai periode kredit) dan EOM (periode kredit untuk semua pembelian yg dilakukan awal bulan pada hari pertama dan bulan berjalan).
  • 9. Analisis Syarat Kredit (Analyzing Credit Terms) Jika perusahaan melaksanakan syarat kredit termasuk potongan tunai, pembeli mempunyai dua pilihan : 1. Mengambil potongan tunai (taking the cash discount)  Pembayaran dilakukan paling lambat pada tanggal terakhir periode potongan. Contoh : PT Mars membeli bahan baku senilai Rp 3.000.000 pada tgl 27 Feb dari supplier dengan ketentun 2/10 net 30 EOM. Apabila perusahaan mengambill cash discount, maka perusahaan akan melakukan pembayaran sebesar (3.000.000 – (2 % x 3.000.000) = Rp 2.940.000,- pada tanggal 10 Maret, sehingga perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 60.000.
  • 10. Analisis Syarat Kredit (Analyzing Credit Terms) 2. Tidak mengmbil potongan tunai (giving up the cash discount)  biaya tidak mengambil potongan tunai adalah tingkat bunga implisit yang dibayarkan terhadap keterlambatan pembayaran utang. Contoh : Dari contoh sebelumnya jika perusahaan tidak mengambil cash discount, maka pembayaran dapat dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 maret. Dengan menahan uang selama 20 hari (dari 10 Maret hingga 30 maret). Perusahaan kehilangan peluang membayar sebesar Rp 2.940.000 untuk pembelian Rp 3.000.000. Dengan kata lain, terdapat biaya sebesar Rp 60.000 untuk menunda pembayaran selama 20 hari. Untuk menghitung biaya tidak mengambil cashh discount, harga pembelian sebenarnya harus dihitung dari harga pembelian dengan cash discount.
  • 11. Analisis Syarat Kredit (Analyzing Credit Terms) Bagi PT Mars, biaya pembeliannya adalah sebesar Rp 2.940.000. Penundaan pembayaran sebesar Rp 2.940.000 dengan kelonggaran tambahan waktu selama 20 hari , mengharuskan perusahaan membayar Rp 60.000 (Rp 3.000.000 – Rp 2.940.000). Adapun presentase biaya tahunan karena tidak mengambil Cash Discount dapat dihitung dengan menggunakan presentasi sebaii berikut : Cost of giving up cash Discount = CD 360 x 100 % - CD N
  • 12. Analisis Syarat Kredit (Analyzing Credit Terms) Di mana : CD = cash discount  potongan tunai yang dinyatakan dalam presentase. N = number of days  jumlah hari pembayaran yang dapat ditunda dengan tidak mengambil potongan tunai. Sehingga, apabila ketentuan nilai CD sebesar 2 % dan N = 20 hari dimasukkan kedalam persamaan di atas, maka diperoleh biaya tahunan karena tidak mengambil cash discount sebesar :
  • 13. Analisis Syarat Kredit (Analyzing Credit Terms) Cost of giving up cash Discount = 2 % 360 x 100 % - 2 % 20 = 36.73 %
  • 14. Kewajiban yang Masih Harus Dibayar (Accrual) Merupakan hutang akibat jasa yg diterima, di mana pembayarannya belum dilakukan, seperti pajak dan upah. Contoh : PT Mars membayar upah karyawannya di setiap akhir minggu. Total upah mingguan adalah Rp 800.000. Jika perusahaan menunda pembayaran karyawan satu minggu dalam setahun, maka sebenarnya karyawan memberi pinjaman Rpp 800.000 setahun. Jika perusahaan dapat memperoleh bunga 10% atas dana yg diinvestasikan , maka strategi ini akan bernilai Rp 80.000 (10% x 800.000) setahun. Menunda pembayaran dengan cara accrual tersebut menyebabkan perusahaan dapat menghemat uang sebesar jumlah tersebut.
  • 15. Pinjaman Bank (Bank Loans) Bank sebagai sumber utama pendanaan yang dapat memberikan pinjaman jangka pendek tanpa jaminan untuk usaha. Pinjaman bank merupakan short term, self liquidity loan yaitu pinjaman jangka pendek tanpa jaminan yang digunakan untuk membiayai piutang dan persediaan pada saat kebutuhan modal meningkat secara musiman, diharapkan piutang dan persediaan dapat menjadi kas secara cepat (likuid) sehingga dana yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman dapat diperoleh dengan sendirinya.
  • 16. Empat Jenis Bunga dalam Pembiayaan Jangka Pendek Tanpa Jaminan 1. Tingkat Bunga Nominal (nominal rate), dinotasikan : Knom,. 2. Tingkat Bunga Periodik (Percentage Cost per Periodic), dinotasikan ; KPER. 3. Tingkat Bunga Tahunan (Annual Percentage Rate), dinotasikan : KAPR. 4. Tingkat Bunga Epektif (Effective Annual Rate), dinotasikan : KEAR.
  • 17. Rumus Bunga Knom m KPER = 1 – d KAPR = KPER x m KEAR = (1 + KPER)m – 1 d = tambahan beban dan/atau bunga (%) m = 12 Periode (bulan)