Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan luar organisasi, tanggung jawab sosial perusahaan, etika pribadi, dan pengembangan sistem sasaran organisasi. Lingkungan luar dipandang dari dua sudut yaitu lingkungan sosial umum dan lingkungan tugas khusus. Manajer memiliki peran strategis dalam menyesuaikan organisasi dengan lingkungannya. Konsep tanggung jawab sosial perusahaan telah berkembang dari model ekonomis menjadi model

2. Lingkungan Luar
Tanggung Jawab Sosial
dan Etika Pribadi
Sasaran Organisasi

3. Lingkungan, Batas-batas dan Orgnisasi
Lingkungan Sosial (Umum)
Lingkungan Tugas (Khusus)
Lingkungan yang Lebih kompleks dan tak Pasti
Peranan strategis dari Manajemen
Pengamatan terhadap Lingkungan

4. Pandangan Masyarakat terhadap Perusahaan
Tanggung Jawab sosial perseroan
Issu Etika Pribadi
Iklim untuk CSR dan Perilaku Etis
Profesionalisme Manajemen
Kontrol Sosial terhadap Aktivitas Perusahaan

5. 1 Masalah nilai-nilai
2 Apakah Sasaran Itu
3 Determinant Lingkungan dari Sasaran
Organisasi
4 Sasaran Sistem Organisasional
5 Sasaran Peserta Individual
6 Mengembangkan suatu Sistem Sasaran

6.  Organisasi bergantung pada suprasistem yang lebih luas
untuk masukan sumber daya dan untuk penerimaan keluaran.
Konsep sistem dan konsep contingency perlu dimulai dengan
suprasistem lingkungan
 Ada batas-batas dalam organisasi dalam menghadapi
pengaruh dari luar.
 Lingkungan dipandang dari dua sudut yakni (1) lingkungan
sosial yang mempengaruhi semua organisasi dalam suatu
masyarakat (2) lingkungan tugas-khusus, langsung
mempengaruhi organisasi individual.
 Manager mempunyai peranan strategis dalam menyeleksi
lingkungan tertentu dan dalam menyesuaikan organisasi
 Manager perlu mengembangkan pendekatan pengamatan
yang lebih canggih yang meliputi peramalan ekonomi,
teknologi, dan sosial dalam menghadapi tantangan
persaingan

7.  Konsep CSR (Corporate Social Responsibility =
tanggung jawab sosial perseroan) lahir dari
perubahan model perusahaan yang dominan
ekonomis kemodel sosio-ekonomis yang lebih luas
 Ciri pokok CSR adalah haruslah sukarela dan
membutuhkan kewenngan (discretion) dari para
manager untuk bertindak.
 Issu yang sulit mengenai etika pribadi, semakin
banyak pegawai yang ingin memperoleh kesempatan
dalam menyuarakan pendapat sesuai hati nurani. Ini
dibutuhkan peranan top manager dalam mengelola
penyaluran pendapat dari para pegawai.

8.  Sasaran dipandang 3 perspektif : (1) level
lingkungan-kendala yang datang dari
masyarakat terhadap organisasi (2) level
organisasi-sasaran organisasi sebagai suatu
sistem (3) level individu-sasaran dari para
peserta organisasi itu
 Sasaran organisasi : menyangkut tujuan dan
keadaan yang dikehendaki dan diusahakan
oleh organisasi sebagai suatu kesatuan
 Konsep MBO ( Manajement by Objective –
Manajemen menurut tujuan). Pendekatan
untuk menyelarasan sasaran individu dan
sasaran organisasi.

9. TERIMA KASIH