SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SUMBER-SUMBER AJARAN ISLAM
Kelompok 2
Cgloreni Permata Efendi
Reny Rosida
Irham Amarullah
Hidayat Saputra
Azmi
Asbabun
Nuzul
Asbabul
Wurud
 PENGERTIAN ASBABUN NUZUL
Secara bahasa asbab al nuzul terdiri dari kata
“asbab” jamak dari “sababa” yang mempunyai arti
latar belakang, alasan atau sebab. Sedangkan kata
“nuzul” berasal dari kata “nazala” yang berarti turun.
Dengan demikian asbab al nuzul adalah suatu peristiwa
atau apa saja yang menyebabkan turunnya ayat-ayat al-
Qur’an baik secara langsung atau tidak langsung.
Sedangkan secara istilah asbab an-nuzul adalah
kejadian/peristiwa yang melatarbelakangi turunnya
ayat al-Qur’an dalam rangka menjawab, menjelaskan
dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari
kejadian tersebut.
 MACAM-MACAM ASBABUN NUZUL
 Dilihat dari sudut pandang yang dipergunakan.
a. Sarih (jelas)
Artinya riwayat yang memang sudah jelas
menunjukkan asbabunnuzul dengan indikasi
menggunakan lafal (pendahuluan).
b. Muhtamilah (masih kemungkinan atau belum pasti)
Riwayat belum dipastikan sebagai asbab an-Nuzul
karena masih terdapat keraguan.
 Dilihat dari sudut pandang terbilangnya asbabun
nuzul untuk satu ayat atau terbilangnya ayat untuk
satu sebab asbab an-nuzul.
a. Beberapa sebab yang hanya melatarbelakangi
turunnya satu ayat
b. Satu sebab yang melatarbelakangi turunnya
beberapa ayat.
 CARA MENGETAHUI ASABABUN NUZUL
Secara umum disimpulkan oleh para ulama ada
empat yaitu:
 1.Diungkapkan dengan kata-kata sebab
 2.Diungkapkan dengan kata fa ( maka )
 3.Diungkapkan dengan kata nuzuli fi ...
 4.Tidak diungkapkan dengan kata-kata, tetapi
pada ayat tersebut telah menunjukkan alur
ceritanya
 MANFAAT MENGETAHUI ASBABUN NUZUL
 Membawa kepada pengetahuan tentang rahasia dan tujuan
Allah secara khusus mensyari’atkan agama-Nya melalui al-
qur’an.
 Membantu dalam memahami ayat dan menghindarkan
kesulitannya.
 Dapat menolak dugaan adanya Hasr ( pembatasan ).
 Dapat mengkhususkan (Takhsis) hukum pada sebab.
 Sebab turun ayat tidak pernah keluar dari hukum yang
terkandung dalam ayat tersebut sekalipun datang
mukhasisnya ( yang mengkhususkannya ).
 Diketahui ayat tertentu turun padanya secara tepat sehingga
tidak terjadi kesamaran.
 Akan mempermudah orang menghafal ayat-ayat al-qur’an
serta memperkuat keberadaan wahyu dalam ingatan orang
yang mendengarnya.
CONTOH AYAT AL-QUR’AN YANG MEMILIKI
ASBABUN NUZUL
 QS Al-Baqarah ayat 221 yang artinya :
“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik,
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak
yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun
dia menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan
orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin)
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang
mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia
menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka, sedang
Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya.
dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-
perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka
mengambil pelajaran.”
 Turunnya ayat ini adalah karena ada peristiwa
sebagai berikut :
Nabi mengutus Murtsid al-Ghanawi kemekah untuk
tugas mengeluarkan orang-orang islam yang lemah.
Setelah dia sampai disana,dia dirayu oleh seorang
wanita musyrik yang cantik dan kaya, tetapi dia
menolak, karena takut kepada Allah. Kemudian
wanita tersebut datang lagi dan minta agar dikawini.
Murtsid pada prinsipnya dapat menerimanya, tetapi
dengan syarat setelah mendapat persetujuan dari
Nabi. Setelah dia kembali ke madinah, dia
menerangkan kasus yang dihadapi dan minta izin
kepada Nabi untuk menikah dengan wanita itu. Maka
turunlah surat Al-Baqarah ayat 221 tersebut.
 PENGERTIAN ASBABUL WURUD
Secara etimologis ” asbabul wurud ” merupakan
susunan idlofah, yang berasal dari kata asbab dan wurud.
Kata ” asbab adalah bentuk jama’ dari kata “sabab”, yang
berarti segala sesuatu yang dapat mehubungkan pada
sesuatu yang lain. Sedangkan kata “wurud” merupakan
bentuk isim masdar dari waroda, yaridu, wuruudan yang
berarti datang atau sampai. Secara terminologi asbabul
wurud adalah peristiwa-peristiwa atau pertanyaan-
pertanyaan yang lainnya yang terjadi pada saat hadits
tersebut di sabdakan oleh Nabi SAW, dapat berfungsi
sebagai acuan analisis dalam menentukan apakah hadits
tersebut bersifat khusus, umum, mutlak atau muqoyyad,
naskh atau mansukh dan lain sebagainya.
 MACAM-MACAM ASBABUL WURUD
 Menurut Imam As-Suyuthi asbabul wurud itu
dapat dikategorikan menjadi tiga macam,
yaitu:
1) Sebab yang berupa ayat al-Qur’an
2) Sebab yang berupa Hadits itu sendiri
3) Sebab yang berupa sesuatu yang berkaitan
dengan para pendengar dikalangan sahabat.
 FUNGSI ASBABUL WURUD
1. Menentukan adanya takhsish hadis yang
bersifat umum.
2. Membatasi pengertian hadis yang masih
mutlak.
3. Mentafshil (memerinci) hadis yang masih
bersifat global.
4. Menentukan ada atau tidak adanya nash-
mansukh dalamsuatu hadis.
5. Menjelaskan ‘illat (sebab-sebab)
ditetapkannya suatu hukum.
6. Menjelaskan maksud suatu hadis yang masih
musykil (sulit dapahami)
 CARA MENGETAHUI ASBABUL WURUD
Adapun cara mengetahui asbabul
wurudnya sebuah hadits adalah dengan melihat
aspek riwayat atau sejarah yang berkaitan
dengan peristiwa wurudnya hadis, sebab-sebab
wurudnya hadis, ada yang sudah tercantum
pada hadis itu sendiri, ada yang tercantum
pada hadits lain. Dalam hal tidak tercantum,
maka ditelusuri melalui riwayat atau sejarah
atas dasar pemberitaan para sahabat.
CONTOH HADITS YANG MEMILIKI ASBABUL WURUD
“Barang siapa melakukan suatu sunnah hasanah (tradisi
atau perilaku yang baik), lalu sunnah itu diamalkan orang-
orang sesudahnya, maka ia akan mendapatkan pahalanya
seperti pahala yang mereka lakukan, tanpa mengurangi
pahala mereka sedikitpun. Demikian pula sebaliknya,
barang siapayang melakukan suatu sunnah sayyi’ah (tradisi
atau perilaku yang buruk) lalu diikuti orang-orang
sesudahnya, maka ia akan ikut mendapatkan dosa mereka,
tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa yang mereka
peroleh.” (H.R. Muslim)
 Asbabul wurud dari hadis tersebut adalah ketika itu
Nabi SAW sedang bersama-sama sahabat. Tiba tiba
datanglah sekelompok orang yang kelihatan sangat
susah dan kumuh. Ternyata mereka adalah orang-
orang miskin. Melihat fenomena itu, Nabi SAW
wajahnya menjadi merah, karena merasa empati,
iba dan kasihan. Beliau lalu memerintahkan kepada
sahabat yang bernama bilal agar mengumandangkan
adzan dan iqamah untuk melakukan shalat jama’ah.
Setelah selesai jama’ah shalat, Nabi SAW kenudian
berpidato, yang inti pidatonya adalah menganjurkan
agar bertaqwa kepada Allah SWT dan mau
menginfaqkan sebagian hartanya untuk sekelompok
orang-orang miskin tersebut.
Sekian & Terimakasih

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukmin
Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukminAllah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukmin
Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukmin
 
Keutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunusKeutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunus
 
Adab al-quran
Adab al-quranAdab al-quran
Adab al-quran
 
Assigment dpli blog
Assigment dpli blogAssigment dpli blog
Assigment dpli blog
 
33 buletin rabithah-28-mei2010
33 buletin rabithah-28-mei201033 buletin rabithah-28-mei2010
33 buletin rabithah-28-mei2010
 
6.7.2012
6.7.20126.7.2012
6.7.2012
 
Al quran itu mudah
Al quran itu mudahAl quran itu mudah
Al quran itu mudah
 
Al quran bekal utama tarbiyah
Al quran bekal utama tarbiyahAl quran bekal utama tarbiyah
Al quran bekal utama tarbiyah
 
Kitab iman
Kitab imanKitab iman
Kitab iman
 
Agar Al-Quran Menjadi Teman
Agar Al-Quran Menjadi TemanAgar Al-Quran Menjadi Teman
Agar Al-Quran Menjadi Teman
 
Kiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan imanKiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan iman
 
Kunci Tadabbur al quran
Kunci Tadabbur al quranKunci Tadabbur al quran
Kunci Tadabbur al quran
 
Ulumul qur'an ii
Ulumul qur'an iiUlumul qur'an ii
Ulumul qur'an ii
 
Asbabbun nuzul
Asbabbun nuzulAsbabbun nuzul
Asbabbun nuzul
 
Asbabun nuzul
Asbabun nuzulAsbabun nuzul
Asbabun nuzul
 
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-QuranKepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
 
Makalah ulumul
Makalah ulumulMakalah ulumul
Makalah ulumul
 
Menyikapi keragaman manusia
Menyikapi keragaman manusiaMenyikapi keragaman manusia
Menyikapi keragaman manusia
 
Kunci tadabbur al qur'an
Kunci tadabbur al qur'anKunci tadabbur al qur'an
Kunci tadabbur al qur'an
 

Similar to Ppt agama

Similar to Ppt agama (20)

asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurud
 
Sebab nuzul
Sebab nuzulSebab nuzul
Sebab nuzul
 
FENOMENA INKAR SUNNAH
FENOMENA INKAR SUNNAHFENOMENA INKAR SUNNAH
FENOMENA INKAR SUNNAH
 
Makalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'anMakalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'an
 
Makalah nuzulul quran
Makalah nuzulul quranMakalah nuzulul quran
Makalah nuzulul quran
 
Asbabun Nuzul dalam Alquran
Asbabun Nuzul dalam AlquranAsbabun Nuzul dalam Alquran
Asbabun Nuzul dalam Alquran
 
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
 
PPT QH P5 Nuzul al-qur’an NABILA SUCI.pptx
PPT QH P5 Nuzul al-qur’an NABILA SUCI.pptxPPT QH P5 Nuzul al-qur’an NABILA SUCI.pptx
PPT QH P5 Nuzul al-qur’an NABILA SUCI.pptx
 
Asbab An-Nuzul.pdf
Asbab An-Nuzul.pdfAsbab An-Nuzul.pdf
Asbab An-Nuzul.pdf
 
asbab an-nuzul
asbab an-nuzulasbab an-nuzul
asbab an-nuzul
 
ASBAB AN-NUZUL
ASBAB AN-NUZULASBAB AN-NUZUL
ASBAB AN-NUZUL
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
 
Asbabul wurud
Asbabul wurudAsbabul wurud
Asbabul wurud
 
Presentasi studi al qur'an
Presentasi studi al qur'anPresentasi studi al qur'an
Presentasi studi al qur'an
 
Ateri ke 4._asbabun-nuzul Al-Qur'an.ppt
Ateri ke 4._asbabun-nuzul  Al-Qur'an.pptAteri ke 4._asbabun-nuzul  Al-Qur'an.ppt
Ateri ke 4._asbabun-nuzul Al-Qur'an.ppt
 
Ilmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzulIlmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzul
 
Asbab An-Nuzul.docx
Asbab An-Nuzul.docxAsbab An-Nuzul.docx
Asbab An-Nuzul.docx
 
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
 
israiliyyat
 israiliyyat israiliyyat
israiliyyat
 
Konsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar TasawufKonsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar Tasawuf
 

More from amoyrenyrosida (20)

Pmri
PmriPmri
Pmri
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Sumber daya alam non hayati
Sumber daya alam non hayatiSumber daya alam non hayati
Sumber daya alam non hayati
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Ppt dimensi
Ppt dimensiPpt dimensi
Ppt dimensi
 
Pengantar komputer
Pengantar komputerPengantar komputer
Pengantar komputer
 
Ppt bola
Ppt bolaPpt bola
Ppt bola
 
Manajemen siswa
Manajemen siswaManajemen siswa
Manajemen siswa
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Ppt kimia
Ppt kimiaPpt kimia
Ppt kimia
 
Kimia ii
Kimia iiKimia ii
Kimia ii
 
Aritmatika sosial 2
Aritmatika sosial 2Aritmatika sosial 2
Aritmatika sosial 2
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pptkelompok12
Pptkelompok12Pptkelompok12
Pptkelompok12
 
Geometri analit bidang
Geometri analit bidangGeometri analit bidang
Geometri analit bidang
 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Ppt agama

  • 1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SUMBER-SUMBER AJARAN ISLAM Kelompok 2 Cgloreni Permata Efendi Reny Rosida Irham Amarullah Hidayat Saputra Azmi
  • 3.  PENGERTIAN ASBABUN NUZUL Secara bahasa asbab al nuzul terdiri dari kata “asbab” jamak dari “sababa” yang mempunyai arti latar belakang, alasan atau sebab. Sedangkan kata “nuzul” berasal dari kata “nazala” yang berarti turun. Dengan demikian asbab al nuzul adalah suatu peristiwa atau apa saja yang menyebabkan turunnya ayat-ayat al- Qur’an baik secara langsung atau tidak langsung. Sedangkan secara istilah asbab an-nuzul adalah kejadian/peristiwa yang melatarbelakangi turunnya ayat al-Qur’an dalam rangka menjawab, menjelaskan dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari kejadian tersebut.
  • 4.  MACAM-MACAM ASBABUN NUZUL  Dilihat dari sudut pandang yang dipergunakan. a. Sarih (jelas) Artinya riwayat yang memang sudah jelas menunjukkan asbabunnuzul dengan indikasi menggunakan lafal (pendahuluan). b. Muhtamilah (masih kemungkinan atau belum pasti) Riwayat belum dipastikan sebagai asbab an-Nuzul karena masih terdapat keraguan.
  • 5.  Dilihat dari sudut pandang terbilangnya asbabun nuzul untuk satu ayat atau terbilangnya ayat untuk satu sebab asbab an-nuzul. a. Beberapa sebab yang hanya melatarbelakangi turunnya satu ayat b. Satu sebab yang melatarbelakangi turunnya beberapa ayat.
  • 6.  CARA MENGETAHUI ASABABUN NUZUL Secara umum disimpulkan oleh para ulama ada empat yaitu:  1.Diungkapkan dengan kata-kata sebab  2.Diungkapkan dengan kata fa ( maka )  3.Diungkapkan dengan kata nuzuli fi ...  4.Tidak diungkapkan dengan kata-kata, tetapi pada ayat tersebut telah menunjukkan alur ceritanya
  • 7.  MANFAAT MENGETAHUI ASBABUN NUZUL  Membawa kepada pengetahuan tentang rahasia dan tujuan Allah secara khusus mensyari’atkan agama-Nya melalui al- qur’an.  Membantu dalam memahami ayat dan menghindarkan kesulitannya.  Dapat menolak dugaan adanya Hasr ( pembatasan ).  Dapat mengkhususkan (Takhsis) hukum pada sebab.  Sebab turun ayat tidak pernah keluar dari hukum yang terkandung dalam ayat tersebut sekalipun datang mukhasisnya ( yang mengkhususkannya ).  Diketahui ayat tertentu turun padanya secara tepat sehingga tidak terjadi kesamaran.  Akan mempermudah orang menghafal ayat-ayat al-qur’an serta memperkuat keberadaan wahyu dalam ingatan orang yang mendengarnya.
  • 8. CONTOH AYAT AL-QUR’AN YANG MEMILIKI ASBABUN NUZUL  QS Al-Baqarah ayat 221 yang artinya : “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah- perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”
  • 9.  Turunnya ayat ini adalah karena ada peristiwa sebagai berikut : Nabi mengutus Murtsid al-Ghanawi kemekah untuk tugas mengeluarkan orang-orang islam yang lemah. Setelah dia sampai disana,dia dirayu oleh seorang wanita musyrik yang cantik dan kaya, tetapi dia menolak, karena takut kepada Allah. Kemudian wanita tersebut datang lagi dan minta agar dikawini. Murtsid pada prinsipnya dapat menerimanya, tetapi dengan syarat setelah mendapat persetujuan dari Nabi. Setelah dia kembali ke madinah, dia menerangkan kasus yang dihadapi dan minta izin kepada Nabi untuk menikah dengan wanita itu. Maka turunlah surat Al-Baqarah ayat 221 tersebut.
  • 10.  PENGERTIAN ASBABUL WURUD Secara etimologis ” asbabul wurud ” merupakan susunan idlofah, yang berasal dari kata asbab dan wurud. Kata ” asbab adalah bentuk jama’ dari kata “sabab”, yang berarti segala sesuatu yang dapat mehubungkan pada sesuatu yang lain. Sedangkan kata “wurud” merupakan bentuk isim masdar dari waroda, yaridu, wuruudan yang berarti datang atau sampai. Secara terminologi asbabul wurud adalah peristiwa-peristiwa atau pertanyaan- pertanyaan yang lainnya yang terjadi pada saat hadits tersebut di sabdakan oleh Nabi SAW, dapat berfungsi sebagai acuan analisis dalam menentukan apakah hadits tersebut bersifat khusus, umum, mutlak atau muqoyyad, naskh atau mansukh dan lain sebagainya.
  • 11.  MACAM-MACAM ASBABUL WURUD  Menurut Imam As-Suyuthi asbabul wurud itu dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu: 1) Sebab yang berupa ayat al-Qur’an 2) Sebab yang berupa Hadits itu sendiri 3) Sebab yang berupa sesuatu yang berkaitan dengan para pendengar dikalangan sahabat.
  • 12.  FUNGSI ASBABUL WURUD 1. Menentukan adanya takhsish hadis yang bersifat umum. 2. Membatasi pengertian hadis yang masih mutlak. 3. Mentafshil (memerinci) hadis yang masih bersifat global. 4. Menentukan ada atau tidak adanya nash- mansukh dalamsuatu hadis. 5. Menjelaskan ‘illat (sebab-sebab) ditetapkannya suatu hukum. 6. Menjelaskan maksud suatu hadis yang masih musykil (sulit dapahami)
  • 13.  CARA MENGETAHUI ASBABUL WURUD Adapun cara mengetahui asbabul wurudnya sebuah hadits adalah dengan melihat aspek riwayat atau sejarah yang berkaitan dengan peristiwa wurudnya hadis, sebab-sebab wurudnya hadis, ada yang sudah tercantum pada hadis itu sendiri, ada yang tercantum pada hadits lain. Dalam hal tidak tercantum, maka ditelusuri melalui riwayat atau sejarah atas dasar pemberitaan para sahabat.
  • 14. CONTOH HADITS YANG MEMILIKI ASBABUL WURUD “Barang siapa melakukan suatu sunnah hasanah (tradisi atau perilaku yang baik), lalu sunnah itu diamalkan orang- orang sesudahnya, maka ia akan mendapatkan pahalanya seperti pahala yang mereka lakukan, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Demikian pula sebaliknya, barang siapayang melakukan suatu sunnah sayyi’ah (tradisi atau perilaku yang buruk) lalu diikuti orang-orang sesudahnya, maka ia akan ikut mendapatkan dosa mereka, tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa yang mereka peroleh.” (H.R. Muslim)
  • 15.  Asbabul wurud dari hadis tersebut adalah ketika itu Nabi SAW sedang bersama-sama sahabat. Tiba tiba datanglah sekelompok orang yang kelihatan sangat susah dan kumuh. Ternyata mereka adalah orang- orang miskin. Melihat fenomena itu, Nabi SAW wajahnya menjadi merah, karena merasa empati, iba dan kasihan. Beliau lalu memerintahkan kepada sahabat yang bernama bilal agar mengumandangkan adzan dan iqamah untuk melakukan shalat jama’ah. Setelah selesai jama’ah shalat, Nabi SAW kenudian berpidato, yang inti pidatonya adalah menganjurkan agar bertaqwa kepada Allah SWT dan mau menginfaqkan sebagian hartanya untuk sekelompok orang-orang miskin tersebut.