Dokumen tersebut membahas tentang ajakan Rasulullah saw kepada Abdullah bin Amru bin 'Ash untuk membaca Al-Quran secara teratur setiap bulan. Rasulullah saw memberikan petunjuk untuk membaca Al-Quran secara cepat dalam waktu 7 hari atau 3 hari jika dirasa mampu, namun tidak lebih cepat dari itu. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya komitmen dalam membaca Al-Quran secara teratur dan berkualitas.
4. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
Abdullah bin Amru bin ‘Ash, ia mengatakan bahwa
Rasulullah Saw bersabda:
”Bacalah Al-Qur’an dan khatamkan dalam sebulan.”
Aku berkata, ”Aku masih kuat untuk lebih cepat.”
Beliau bersabda, ”Bacalah dan khatamkan dalam
sepuluh hari.”
Aku berkata lagi, “Tetapi aku masih kuat untuk
membaca lebih cepat.”
Beliau bersabda, “Bacalah dan khatamkan dlm tujuh
hari dan jangan lebih cepat dari itu.”
5. Pada riwayat lain:(dari hadits riwayat Abu Daud)
disebutkan ketika Abdullah bin Amru berkata,
“Sesungguhnya aku bisa lebih kuat dari itu”
maka Rasulullah Saw bersabda:
“Bacalah olehmu pada tiga hari”…
6. 1. Rasulullah Saw mengajarkan Abdullah bin Amru
bin ‘Ash untuk khatam Al-Qur’an 1 bulan
sekali. Jika ingin lebih cepat, tidak kurang dari
3 hari.
2. Adanya suasana berlomba-lomba untuk
mendapatkan pahala yang melimpah ruah
melalui ibadah tilawah Al-Qur’an.
3. Abdullah bin Amru bin Ash memilih ‘azimah
bukan rukhshah.
4. Dialog diatas menunjukkan antusias sahabat
dalam interaksi dengan Al-Qur’an.
5. Lingkungan Qur’ani memotivasi seseorang
untuk berkompetisi dalam ibadah.
7. “Orang-orang yang telah kami berikan kepada
mereka Al-Kitab, mereka membacanya
dengan sebaik-baik bacaan. Merekalah
orang-orang yang beriman kepadanya. Maka
barangsiapa yang berpaling maka merekalah
orang yang merugi.( Q.S.2.121)
8. Usahakan agar anda memiliki wirid harian
yang diambil dari kitabullah minimal satu
juz/hari dan berusahalah agar jangan
mengkhatamkan Al-Qur’an lebih dari sebulan
dan jangan kurang dari tiga hari.
9. Komitmen dlm
Tilawah
1. Membaca
2. Memahami
3. Mentadaburi
4. Menghafal
5. Mendakwahkan
6. Mengamalkan
Setiap hari Menjaga intensitas
ta’abud kpd Allah
Proses pembekalan
yg berkesinambungan
Merasakan tarbiyah
Qur’aniyah
10. 1. Menyikapi apa yang disabdakan Rasulullah saw,
“Bacalah Al Qur-an dalam satu bulan!”
2. Tilawah satu juz perhari merupakan mentalitas
`ubudiyah, disiplin, dan akan menambah
tsaqofah
3. Jika seseorang rutin setiap bulan khatam,
berarti hanya sekali dalam sebulan ia bertemu
dengan surat Al-Baqarah. Dapat kita bayangkan
seandainya kita berlama-lama dalam
mengkhatamkan Al-Qur’an, berarti kita akan
sangat jarang bertemu dengan setiap surat dari
Al-Qur’an.
11. 1. Tilawah pada waktu sisa (baca koran, tv, internet)
2. Perasaan menganggap sepele apabila sehari tidak
membaca Al-Qur’an
3. Lemahnya pemahaman mengenai keutamaan
membaca Al-Qur’an (motivasi)
4. Tidak memiliki waktu wajib bersama Al-Qur’an
(sesempatnya)
5. Terbawa oleh lingkungan yang tidak memiliki
perhatian terhadap ibadah Al-Qur’an ini. Rasulullah
bersabda, “Kualitas dien seseorang sangat
tergantung pada teman akrabnya.”
6. Tidak tertarik dengan majlis-majlis yang
menghidupkan Al-Qur’an.
12. 1. Berusaha melancarkan tilawah. (Normal 1juz
30-40 menit)
2. Kesepakatan dalam halaqoh
3. Meng qadha tilawah
4. Sering-seringlah mengadukan keinginan
untuk dapat bertilawah satu juz sehari ini
kepada Allah
5. Perbanyaklah amal saleh, karena setiap
amal saleh akan melahirkan energi baru
untuk amal saleh berikutnya
13. 6. bertahap. ½ juz tanpa berhenti pagi, lanjut
petang. Ditingkatkan 1 juz tanpa henti
7. Mengkhususkan waktu tertentu
8. Menikmati bacaan. (memiliki lagu sendiri yg
stabil)
9. Memberikan iqob
10. Memberikan motivasi dalam lingkungan
keluarga