3. Asbabun Nuzul ( النزول اسباب ) suatu istilah yang
terdiri dari dua komponen yang terdiri dari
dua komponen kata yaitu اسباب dan النزول . Kata
اسباب bentuk jamak dari سببyang artinya
sebab. Sedangkan arti “ Nuzul “ yang
dimaksud adalah arti secara khusus yaitu
diturunkan al Qur’an kepada Rasulullah, maka
Asbabun Nuzul berarti sebab-sebab
diturunkannya al Qur’an.
LANJUT !
4. Oleh ulama, Asbabun Nuzul didefinisikan
sebagai berikut :
menurut Subhi al Shalih, Asbabun Nuzul adalah
sesuatu yang dengan sebabnya turun satu ayat atau
beberapa ayat yang mengandung jawaban atau
merupakan penjelasan hukum sesuatu tersebut pada
saat sesuatu itu terjadi.
Dengan demikian, Asbabun Nuzul adalah
sesuatu peristiwa atau pertanyaan yang melatar
belakangi diturunkannya satu atau beberapa ayat al
Qur’an, dimana ayat yang turun adalah sebagai
jawaban bagi peristiwa atau pertanyaan yang muncul
pada saat itu.
LANJUT !
5. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
Diturunkannya satu atau beberapa ayat karena adanya latar
belakang berupa peristiwa atau pertanyaan yang diajukan
kepada Rasulullah, dan ayat yang sebagai jawaban atau
penjelasan status hukum.
Turunnya sesuatu ayat tanpa dilatar belakangi oleh asbabun
nuzul . Katagori ayat-ayat ini lebih banyak jumlahnya dari pada
ayat-ayat ahkam, dan sedikit sekali katagori ini yang didahului
oleh latar belakang. Pada umumnya ayat-ayat kelompok ini
mengandung penjelasan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi
di masa lalu ( Israiliyat ) hal-hal ini yang bersifat ghaib, hari
kiamat, siksa neraka, kenikmatan surga, dan lain-lain.
Kembali
Ke Menu Awal
6. Dilihat dari segi bentuknya, asbabun
nuzul ada dua
1. Sebab turunnya al qur’an dalam
bentuk peristiwa ada tiga
a. Peristiwa berupa pertengkaran
b. Peristiwa berupa kasalahan
c. Peristiwa berupa cita-cita
Lanjut !
7. 2. Sebab turunnya al qur’an yang
dalam bentuk pertanyaan ada tiga
a. Pertanyaan yang berhubungan
dengan sesuatu yang telah lalu
b. Pertanyaan yang berhubungan
dengan sesuatu yang sedang
berlangsung pada waktu itu
c. Pertanyaan yang berhubungan
dengan masa yang akan datang
Kembali
Ke Menu Awal
8. Kembali
Ke Menu
Awal
Sulit bagi kita untuk mengetahui
bahwa suatu riwayat dikatakan Asbabun
Nuzul atau bukan. Karena ungkapan-
ungkapan para shahabat untuk
menunjukkan sebab turunnya ayat-ayat al
Qur’an tidak selamanya sama. Adakalanya
mereka menggunakan ungkapan ungkapan
yang jelas dan terkadang menggunakan
kata-kata yang samar yang memerlukan
pamahaman yang sangat cermat. Oleh
karenanya, kita harus mengetahui
ungkapan-ungkapan yang biasa
dipergunakan oleh mereka dalam hal
menunjukkan Asbabun Nuzul suatu ayat.
Macam-macam ungkapan/redaksi
yang digunakan sahabat dalam
mendeskribsikan sebab nuzul antara lain:
9. Ke Sub Bab
بَبَسلْوزنهذَهَلاةَياَذك … (sebab
turunnya ayat ini demikian …)
Ungkapan (redaksi) ini disebut
sebagai redaksi yang sharih
(jelas/tegas). Maksudnya,
sebab nuzul yang
menggunakan redaksi seperti
ini menunjukkan betul-betul
sebagai latar belakang
turunnya ayat, tidak
mengandung makna lain.
10. Ke Sub Bab
ةَاآلي تَلَزَنَف اَذَك َو اَذَك َتَثَدَ(حtelah
terjadi peristiwa ini dan
itu, maka turunlah ayat).
Ungkapan ini mengandung
pengertian yang sama
dengan penggunaan kata
sababu, yakni sama-sama
sharih (jelas/tegas).
11. Kembali
Ke Menu
Awal
اَذَكو اَذَكِْف ةَاآلي هذَه ْتَلَزَ…ن (ayat ini
turun mengenai ini dan
itu). Ungkapan seperti ini
tidak secara tegas (ghairu
sharih) menunjukkan
sebab turunnya suatu
ayat. Akan tetapi masih
dimungkinkan
mengandung pengertian
lain.
12. Perlunya mengetahui asbabun
nuzul, al-Wahidi berkata:” tidak mungkin
kita mengetahui penafsiran ayat al-
qur’an tanpa mangetahui kisahnya dan
sebab turunnya ayat adalah jalan yang
kuat dalam memahami makna al-qur’an”.
Ibnu Taimiyah berkata: mengetahui
sebab turun ayat membantu untuk
memahami ayat al-qur’an. Sebab
pengetahuan tentang “sebab” akan
membawa kepada pengetahuan tentang
yang disebabkan (akibat).
Lanjut !
13. Ahmad Adil Kamal menjelaskan bahwa
turunnya ayat-ayat al qur’an melalui tiga cara
1. Ayat-ayat turun sebagai reaksi terhadap pertanyaan yang
dikemukakan kepada Nabi.
2. Ayat-ayat turun sebagai permulaan tanpa didahului oleh
peristiwa atau pertanyaan.
3. Ayat-ayat yang mempunyai sebab turun yang terbagi
menjadi dua kelompok;
a. Ayat-ayat yang sebab turunnya harus diketahui (
hukum ) karena asbabun nuzulnya harus diketahui agar
penetapan hukumnya tidak menjadi keliru.
b. Ayat-ayat yang sebab turunnya tidak harus diketahui, (
ayat yang menyangkut kisah dalam al-qur’an).
Kembali
Ke Menu Awal
14. 1.Membawa kepada pengetahuan tentang rahasia dan tujuan allah
secara khusus mensyari’atkan agama-Nya melalui al-qur’an.
2.Membantu dalam memahami ayat dan menghindarkan
kesulitannya.
3.Dapat menolak dugaan adanya Hasr ( pembatasan ).
4.Dapat mengkhususkan (Takhsis) hukum pada sebab menurut
ulama yang memandang bahwa yang mesti diperhatikan adalah
kekhususan sebab dan bukan keumuman lafal.
5.Diketahui pula bahwa sebab turun ayat tidak pernah keluar dari
hukum yang terkandung dalam ayat tersebut sekalipun datang
mukhasisnya ( yang mengkhususkannya ).
6.Diketahui ayat tertetu turun padanya secara tepat sehingga tidak
terjadi kesamaran bisa membawa kepada penuduhan terhadap
orang yang tidak bersalah dan pembebasan bagi orang yang
tidak bersalah.
7.Akan mempermudah orang menghafal ayat-ayat al-qur’an serta
memperkuat keberadaan wahyu dalam ingatan orang yang
mendengarnya jika mengetahui sebab turunnya.
Kembali
Ke Menu Awal
15. 1. Setelah kami melihat beberapa uraian di atas dapat kami
simpulkan bahwasanya :
a. Asbabun nuzul sebagai satu hal yang karenaya Al-Qur’an
diturunkan untuk menerangkan status hukumnya, pada masa
hal itu terjadi, baik berupa peristiwa maupun pertanyaan serta
memiliki manfaat di dalamnya
b.cara turunnya sbabun nuzul itu:
1. pertama ayat turun sebagai reaksi terhadap pertanyaan
yang dikemukakan pada nabi
2. kedua ayat-ayat turun sebagai permulaan tanpa didahului
oleh peristiwa atu pertanyaan.
3. Ketiga yang mempunyai sebab turun itu terbagi menjadi
dua kelompok :
c. Ayat-ayat yang sebab turunya harus diketahui (hukum) karena
Asbabun nuzulnya harus diketahui agar penetapan hukumnya
tidak menjadi keliru.
d. ayat-ayat yang sebab turunya tdak harus diketahui (
ayat yang menyangkut kisah dalam Al-qur’an .
End
16. SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK
VI
SEMOGA PRESENTASI HARI INI
MENJADI TAMBAHAN ILMU YANG
BAROKAH DALAM HIDUP KITA. AMIN..!