3. ASI EKSKULSIF
Pemberian ASI saja
tanpa ditambah dengan
cairan atau makanan
lain, merupakan
makanan pertama
dalam kehidupan
manusia yang bergizi
seimbang.
4.
5. Makanan atau
minuman tambahan
yang diberikan
kepada bayi/anak
untuk memenuhi
kebutuhan gizinya
Tahapan
awal untuk
mengenalkan
menu
makanan bayi
selain asi
Diberikan
setelah bayi
berusia 6
bulan
6. Tips Pemberian MP-ASI
Buatlah makanan dari bahan yang bebas
pestisida dan bahan pengawet
Hindari pemberian MSG (bumbu penyedap).
Pengenalan rasa gurih dapat diberikan keju
atau kaldu
Jangan Terlalu banyak memberikan gula dan
garam karena dengan bertambahnya usia akan
mingkatkan asupannya
Variasikan hidangan, baik dari pilihan bahan
maupun penyajian
7. Kebersihan makanan dalam
pengolahan dan penyajian
Beri makanan sesuai kebutuhan
agar tidak terjadi kegemukan
Tandai jenis makanan yang bisa
menyebabkan bayi alergi
Tidak memberikan makanan
dalam bentuk butiran keras
8. Tahapan Pengenalan MPASI
Bayi 6-7 bulan : Bentuk lembut / lumat
• Diberikan buah-buahan (pisang, pepaya), bubur susu dan biskuit
• Bubur saring dari bahan sumber karbohidrat, protein, dan sayur
Bayi 8-9 bulan
• Bubur biasa dengan tambahan zat lemak
• Makanan selingan seperti bubur kacang hijau, puding
• Protein hewani seperti daging ayam, daging sapi, ikan
Bayi 10-12 bulan
• Makanan padat, dimulai dengan nasi lembek yang perlahan ditingkatkan
• Makanan selingan seperti bubur kacang hijau, biskuit, pepaya, pisang
Bayi 1-2 tahun
• Mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga dengan gizi seimbang
• Membiasakan pola makan sehari-hari, yaitu sarapan, makan siang dan makam
• Porsi makanan kira-kira separuh porsi orang dewasa
9. Tahapan Pengenalan MPASI
Bayi 6-7 bulan : Bentuk lembut / lumat
• Diberikan buah-buahan (pisang, pepaya), bubur susu dan biskuit
• Bubur saring dari bahan sumber karbohidrat, protein, dan sayur
Bayi 8-9 bulan
• Bubur biasa dengan tambahan zat lemak
• Makanan selingan seperti bubur kacang hijau, puding
• Protein hewani seperti daging ayam, daging sapi, ikan
Bayi 10-12 bulan
• Makanan padat, dimulai dengan nasi lembek yang perlahan ditingkatkan
• Makanan selingan seperti bubur kacang hijau, biskuit, pepaya, pisang
Bayi 1-2 tahun
• Mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga dengan gizi seimbang
• Membiasakan pola makan sehari-hari, yaitu sarapan, makan siang dan makam
• Porsi makanan kira-kira separuh porsi orang dewasa
10. RESIKO PEMBERIAN MP ASI DINI
Menurunkan produksi ASI
Bayi yang sudah diberi MP-ASI, akan merasa kenyang sehingga frekuensi menyusu
dan intensitas penghisapan ASI menjadi berkurang.
Meningkatkan terjadinya diare
Bayi yang diberi MP-ASI terlalu dini biasanya akan memberikan respon, yaitu menolak
makanan yang diberikan antara lain dengan cara memproduksi tinja yang cair.
Obstipasi
kadar mineral tidak dapat diabsorpsi oleh tubuh sehingga memperberat
kerja usus bayi untuk mengeluarkannya , akibatnya bayi mengalami
kembung dan gangguan metabolisme seperti obstipasi atau kesulitan BAB.
Alergi terhadap makanan
Belum matangnya sistem kekebalan dari usus pada usia dini dapat
menyebabkan terjadinya alergi terhadap makanan pada masa kanak-kanak.
Kegemukan
Bayi gemuk belum tentu sehat, yang terpenting gizi cukup bagi bayi untuk
tumbuh kembang.