MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
1.
2. APA ITU MP-ASI ??
Makanan yang diberikan pada
usia 6-24 bulan dan diberikan
bersama dengan ASI.
MP-ASI adalah Makanan
Pendamping ASISingkatan
Definisi
3. MENGAPA PERLU MAKANAN
PENDAMPING ASI (MP-ASI)
• Energi ASI
• Usia 0-6 bulan : ASI
memberikan SELURUH
kebutuhan anak
• Usia 6-12 bulan : ASI
memberikan SETENGAH
kebutuhan anak
• Usia 12-24 bulan : ASI
memberikan SEPERTIGA
kebutuhan anak
Kebutuhan zat gizi dari ASI
sudah tidak mencukupi
yaitu :
a. Energi
b. Zat besi (Fe)
c. Vitamin A
4. TUJUAN MP-ASI
Melengkapi zat-zat gizi yang kurang dalam ASI
Mengembangkan kemampuan bayi dalam
menerima makanan dari segi rasa dan tekstur.
Mengembangkan kemampuan bayi dalam
mengunyah dan menelan
5. SYARAT MP-ASI
1. Memenuhi kecukupan energi dan zat gizi lain
sesuai umur
2. Makanan pendamping yang diberikan
disesuaikan dengan gizi seimbang dan bahan
makanan yang digunakan terdapat di
lingkungan sekitar
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan
dengan daya terima bayi
4. Perhatikan kebersihan perorangan dan
lingkungan
7. SAAT TEPAT 6 BULAN
• Mulai berikan makanan
tambahan ketika anak
berusia 6 bulan
Frekuensi per hari : 2-3
kali makan ditambah
ASI
Jumlah : mulai 2-3
sendok makan. Mulai
dengan pengenalan
rasa dan secara
perlahan ditingkankan
jumlahnya
Tekstur : bubur kental
8. USIA 6 SAMPAI 9 BULAN
Frekuensi per hari : 2-3 kali
makan ditambah ASI dan
1-2 kali selingan
Jumlah per kali makan 2-3
sendok makan penuh setiap
kali makan. Tingkatkan
secara perlahan sampai ½
(setengah) mangkuk
berukuran 250 ml.
Tekstur : bubur cukup kental
(tidak mudah jatuh saat
dituangkan/ makanan
keluarga yang dilumatkan)
9. USIA 9 SAMPAI 12 BULAN
Frekuensi per hari : 3-4
kali makan ditambah ASI
dan 1-2 kali makan
selingan
Jumlah/ banyak tiap kali
makan : ½ sampai ¼
mangkuk berukuran 250
ml.
Tekstur : makanan
keluarga yang dicincang/
dicacah. Makanan dengan
potongan kecil yang dapat
dipegang. Makanan yang
diiris-iris.
10. USIA 12 SAMPAI 24 BULAN
• Frekuensi per hari : 3-4
kali makan ditambah
ASI dan 1-2 kali
makanan selingan
• Jumlah/ banyaknya tiap
kali makan : ¾ sampai 1
mangkuk ukuran 250
ml.
• Tekstur : makanan yang
diiris-iris makanan
keluarga.
11. MAKANAN ANAK KURANG DARI 24
BULAN YANG TIDAK DIBERI ASI
• Frekuensi : sama dengan anak yang diberi ASI,
tambahkan 1-2 kali makan ekstra dan 1-2 kali
makanan selingan
• jumlah/ banyaknya: sama dengan anak yang
diberi ASI menurut kelompok usia
• Tekstur : sama dengan anak yang diberi ASI
menurut kelompok usia
• Variasi makanan : sama dengan anak yang diberi
ASI dengan penambahan 1-2 gelas susu per hari
dan 2-3 kali cairan tambahan terutama di daerah
udara panas
12. VARIASI MAKANAN UNTUK BAYI DAN
ANAK USIA 6-24 BULAN
ASI (bayi disusui sesering yang
diinginkan).
Rencankan Makanan 4
BINTANG:
makanan pokok (nasi, jagung,
padi-padian, umbi dan
makanan lokal lainnya)
Kacang-kacangan dan hasil
olahannya (tempe, tahu,
kacang hijau, dll)
Buah-buahan dan sayuran
(makanan lokal).
Makanan kaya zat besi
bersumber hewani (ikan, telur,
daging, hati, dll)
Tabur Gizi/ Taburia jika
diperlukan
13. PEMBERIAN MAKANAN AKTIF/
RESPONSIF
• Bersabarlah dan dorong
terus bayi untuk makan lebih
banyak.
• Jika naka menolak makan,
terus dorong untuk makan,
pangkulah bayi sewaktu ia
diberi makan, atau
menghadap ke bayi jika dia
dipangku oleh orang lain.
• Tawarkan makanan baru
berkali-kali, anak-anak
mungkin tidak suka (tidak
mau menerima) makanan
baru pada awalnya.
14. RESPONSIF ...
• Waktu pemberian makan adalah masa-masa
bagi anak belajar dan mencintai.
Berinteraksilah dengannya dan kurangi
gangguan waktu ia diberi makan.
• Jangan paksa anak untuk makan.
• Bantu anak yang lebih tua untuk makan
sendiri.
15. KEBERSIHAN
• Berikan makan kepada bayi
dalam mangkuk/ piring
bersih, jangan gunakan
botol karena susah
dibersihkan dan dapat
menyebabkan bayi diare
• Cuci tangan dengan sabun
sebelum menyiapkan
makanan, sebelum makan
dan sebelum memberi
makan anak
• Cuci tangan anak dengan
sabun sebelum dan
sesudah makan.
16. 5 KUNCI MAKANAN YANG AMAN
1. Jagalah kebersihan (tangan, tempat kerja,
peralatan)
2. Pisahkan makanan mentah dengan makanan
yang sudah dimasak
3. Gunakan makanan segar dan masak sampai
matang (daging, ayam, telur dan ikan)
4. Simpan makanan dalam suhu yang tepat
sesuai dengan jenis makanannya
5. Gunakan air bersih yang aman.
17. • MP-ASI yang diolah dirumah
tangga atau yang tersedia
setempat, mudah diperoleh
dengan harga terjangkau
oleh masyarakat dan
memerlukan pengolahan
sebelum dikonsumsi sasaran.
18. KEUNTUNGAN & KERUGIAN MP-ASI LOKAL
KERUGIAN
1. Lebih sulit dalam menentukan kebutuhan
nutrisi yang sesuai dalam penyajian.
2. Waktu penyajian yang lebih lama
3. Harus lebih cermat dalam melakukan hal
kebersihan dan cara memasak bahan
makanan.
KEUNTUNGAN
1. Meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan ibu dalam membuat MP-ASI
2. Memiliki kendali penuh atas apa yang akan
dimakan oleh anak
3. Membantu dalam hal pengenalan bahan
makanan
4. Menanamkan kebiasaan makan yang sehat
sejak dini
5. Makanan buatan sendiri lebih variatif
6. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan
bebas zat-zat aditif
7. Lebih murah dan mudah
8. Makanan buatan sendiri jauh lebih lezat
dari makanan instan
20. KEUNTUNGAN & KERUGIAN MP-ASI KOMERSIAL
KEUNTUNGAN
1. Cepat dan mudah disajikan
2. Bersih dan aman (jika belum kadaluarsa
dan masih utuh dalam kemasan
KERUGIAN
1. Harga relatif mahal
2. Banyak makanan bayi komersial dibuat
untuk bayi berumur 4 bulan. Padahal
usia ini terlalu dini dan dapat
mengganggu produksi ASI dan kerugian
lain.