SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
STRATEGIPenemuan Terduga TB
https://padmanegara.files.wordpress.com/2012/03/strategy.jpg
Pusdiklat Aparatur
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lalu bagaimana Strategi
Penemuan Terduga TB
dapat dilakukan
http://beta.theartofcharm.com/wp-content/uploads/2013/12/Fotolia_58535285_Subscription_Monthly_M.jpg
dapat dilakukan
dengan …
Strategi Penemuan
1. Penemuan pasien TB dilakukan
secara pasif di fasilitas
kesehatan; didukung dengan
promosi secara aktif oleh
petugas kesehatan bersama
masyarakat
Strategi Penemuan
2. Penemuan pasien TB secara intensif
dilakukan melalui kolaborasi dengan HIV,
Diabetes Mellitus, status imun yang
rendah dan malnutrisi, pendekatan
praktis kesehatan paru (PAL = Practical
Approach to Lung health), manajemen
terpadu balita sakit (MTBS), manajemen
terpadu dewasa sakit (MTDS).
Strategi Penemuan
3.Penemuan pasien TB secara aktif berbasis keluarga dan
masyarakat, dapat dibantu oleh kader posyandu, pos TB desa,
meliputi beberapa kegiatan antara lain:
1) Investigasi kontak pada paling sedikit 10 - 15 orang kontak erat
dengan pasien TB.
2) Penemuan di tempat khusus: Lapas/Rutan, , tempat kerja, asrama,
sekolah, panti jompo.
3) Penemuan di populasi berisiko: tempat penampungan pengungsi,
daerah kumuh
4) Anak dibawah umur lima tahun yang kontak dengan pasien TB.
5) Kontak erat dengan pasien TB dan pasien TB-RO.
Strategi Penemuan
 4. Upaya Penemuan Pasien TB
harus didukung dengan
kegiatan Promosi yang aktif,
sehinga semua terduga TB
dapat ditemukan secara dini

More Related Content

What's hot

Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
Abi Muhlies
 

What's hot (20)

Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
 
4 tahap pencegahan penyakit
4 tahap pencegahan penyakit4 tahap pencegahan penyakit
4 tahap pencegahan penyakit
 
Sistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatanSistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatan
 
Pengantar imunisasi
Pengantar imunisasiPengantar imunisasi
Pengantar imunisasi
 
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASKONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
 
Implementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd AskepImplementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd Askep
 
CMHN
CMHNCMHN
CMHN
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
 
Analisa dan pendekatan edukatif
Analisa dan pendekatan edukatifAnalisa dan pendekatan edukatif
Analisa dan pendekatan edukatif
 
Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatan
 
Kulum fkmui 2015.08.31
Kulum fkmui 2015.08.31Kulum fkmui 2015.08.31
Kulum fkmui 2015.08.31
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
 
Sistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatanSistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatan
 
Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)
 
Epidemiologi (1)
Epidemiologi (1)Epidemiologi (1)
Epidemiologi (1)
 

Viewers also liked

Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?
Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?
Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?
24hourparenting
 
Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1
Lia M Noor
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
Joni Iswanto
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
24hourparenting
 
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
24hourparenting
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
powerpoint2910
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Wenny Anugrah
 

Viewers also liked (20)

Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?
Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?
Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?
 
He mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligiantoHe mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligianto
 
Kohort pada ibu bersalin
Kohort pada ibu bersalinKohort pada ibu bersalin
Kohort pada ibu bersalin
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 
Menyusui itu sulit
Menyusui itu sulit  Menyusui itu sulit
Menyusui itu sulit
 
Manajemen laktasi
Manajemen laktasiManajemen laktasi
Manajemen laktasi
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
 
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmas
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
 

Similar to Strategi penemuan

pelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.pptpelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
KeperawatanWaingapu
 
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docxTOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
MTHORIEKIKI
 
pengendalian tuberculosis resistan obat
pengendalian tuberculosis resistan obatpengendalian tuberculosis resistan obat
pengendalian tuberculosis resistan obat
ivon debian
 
11 KAK IMUNISASI.docx
11 KAK IMUNISASI.docx11 KAK IMUNISASI.docx
11 KAK IMUNISASI.docx
holipah2
 

Similar to Strategi penemuan (20)

pelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.pptpelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
 
TB Paru.pptx
TB Paru.pptxTB Paru.pptx
TB Paru.pptx
 
Mtbs dr. yulia
Mtbs   dr. yuliaMtbs   dr. yulia
Mtbs dr. yulia
 
Kebijakan_MTBS.ppt
Kebijakan_MTBS.pptKebijakan_MTBS.ppt
Kebijakan_MTBS.ppt
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
 
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
 
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docxTOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
 
pengendalian tuberculosis resistan obat
pengendalian tuberculosis resistan obatpengendalian tuberculosis resistan obat
pengendalian tuberculosis resistan obat
 
11 KAK IMUNISASI.docx
11 KAK IMUNISASI.docx11 KAK IMUNISASI.docx
11 KAK IMUNISASI.docx
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
E modul 3 kelas tutor ciloto
 E modul 3  kelas tutor ciloto E modul 3  kelas tutor ciloto
E modul 3 kelas tutor ciloto
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
PPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxPPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptx
 
KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docx
 
Salinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptxSalinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptx
 
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.pptPPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
 

More from Ricky Gunawan (11)

Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di IndonesiaKebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
 
Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Global strategy on human resources for health: workforce 2030Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Global strategy on human resources for health: workforce 2030
 
Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1
 
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM KesehatanModul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
 
Mi2 kb1 2016
Mi2 kb1 2016Mi2 kb1 2016
Mi2 kb1 2016
 
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
 
Format tb 06
Format tb 06Format tb 06
Format tb 06
 
Penjelasan pengisian TB 06
Penjelasan pengisian TB 06Penjelasan pengisian TB 06
Penjelasan pengisian TB 06
 
Petunjung pengisian Form TB. 06
Petunjung pengisian Form TB. 06Petunjung pengisian Form TB. 06
Petunjung pengisian Form TB. 06
 
Tb.06 petunjuk pengisian
Tb.06 petunjuk pengisianTb.06 petunjuk pengisian
Tb.06 petunjuk pengisian
 
Formulir permohonan bakteriologi tb 5
Formulir permohonan bakteriologi tb 5Formulir permohonan bakteriologi tb 5
Formulir permohonan bakteriologi tb 5
 

Recently uploaded

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 

Recently uploaded (17)

PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 

Strategi penemuan

  • 2. Lalu bagaimana Strategi Penemuan Terduga TB dapat dilakukan http://beta.theartofcharm.com/wp-content/uploads/2013/12/Fotolia_58535285_Subscription_Monthly_M.jpg
  • 4. Strategi Penemuan 1. Penemuan pasien TB dilakukan secara pasif di fasilitas kesehatan; didukung dengan promosi secara aktif oleh petugas kesehatan bersama masyarakat
  • 5. Strategi Penemuan 2. Penemuan pasien TB secara intensif dilakukan melalui kolaborasi dengan HIV, Diabetes Mellitus, status imun yang rendah dan malnutrisi, pendekatan praktis kesehatan paru (PAL = Practical Approach to Lung health), manajemen terpadu balita sakit (MTBS), manajemen terpadu dewasa sakit (MTDS).
  • 6. Strategi Penemuan 3.Penemuan pasien TB secara aktif berbasis keluarga dan masyarakat, dapat dibantu oleh kader posyandu, pos TB desa, meliputi beberapa kegiatan antara lain: 1) Investigasi kontak pada paling sedikit 10 - 15 orang kontak erat dengan pasien TB. 2) Penemuan di tempat khusus: Lapas/Rutan, , tempat kerja, asrama, sekolah, panti jompo. 3) Penemuan di populasi berisiko: tempat penampungan pengungsi, daerah kumuh 4) Anak dibawah umur lima tahun yang kontak dengan pasien TB. 5) Kontak erat dengan pasien TB dan pasien TB-RO.
  • 7. Strategi Penemuan  4. Upaya Penemuan Pasien TB harus didukung dengan kegiatan Promosi yang aktif, sehinga semua terduga TB dapat ditemukan secara dini