SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
[tentang pola makan dan kemampuan self-regulation anak]
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
[tentang pola makan dan kemampuan self-regulation anak]
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Rasa lapar adalah insting dasar manusia.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Sejak lahir, tanpa perlu diajarkan, semua makhluk hidup
mengenal rasa lapar dan mencari cara mengatasi
rasa laparnya dengan berburu makanan.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Saat lapar, bayi menangis, ia tahu itulah cara
mengkomunikasikan laparnya dan membuat ibunya
“bergerak” memberikan ASI.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Respon ibu yang tepat di awal kehidupan bayi akan
membantu ia memercayai tubuhnya.
Oh, benar aku lapar.    
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
… Dan memercayai dunianya.
Saat aku lapar, ibu akan memberi makan. Saat aku
kenyang, ibu akan berhenti menyusui.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Interaksi ini, membantu ibu memercayai kemampuan
self-regulation bayi, yang baru lahir sekalipun.
Bayiku tahu kapan ia lapar dan kenyang.      
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Kemampuan self-regulation yang sudah terbangun
saat bayi ini akan terkikir, jika:
Anak bilang belum lapar, orangtua memaksa makan.
Anak bilang kenyang, respon orangtua: Kok sudah kenyang?
Kan baru sedikit.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Orangtua tidak lagi memercayai
kemampuan anak mengenal dirinya sendiri.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Dan karena ini, anak akan mulai bertanya pada dirinya:
Siapa yang harus aku percaya, tubuhku atau orangtuaku?
Bukankah orangtua tidak mungkin berbohong?
Pasti rasa tubuhku yang salah.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Inilah awal dari segala masalah kemampuan
self-regulation anak.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Anak yang tidak tumbuh kemampuan self-regulationnya,
pada akhirnya tidak memercayai respon tubuhnya.
Dan tidak memiliki kontrol akan reaksi tubuhnya.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Sensasi lapar dan kenyang tidak ada artinya bagi anak.
Bagaimana sebuah pengalaman bisa menjadi pelajaran
kalau ia tidak pernah mengalaminya?
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Ketidakberdayaan anak akan tubuhnya sendiri ini
akan tergeneralisasi bukan hanya pada soal
lapar-kenyang dan makan. Tapi juga pada hal lain.    
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Apakah Anda pernah melihat anak yang
berteriak-terika saat mengantuk?
Orangtuanya belum mengajarkan bahwa rasa lelah,
mata yang berat dan kaki yang pegal adalah
rasa kantuk dan harus direspon dengan tidur.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Atau misalnya pada orang dewasa yang kecanduan rokok.
Mereka tidak mampu mengenal kebutuhan tubuhnya.
Apa reaksi tubuh saat ada dan tidak ada nikotin
dan apa yang harus dilakukan untuk mengendalikannya.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Sekarang bayangkan situasi lain di mana bayi menangis.  
Ibu yang responsif, setelah beberapa minggu kelahiran bayi,
akan belajar membedakan tangisan bayi lapar,
sakit atau tidak nyaman.    
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Bayi yang menangis karena lapar,
akan direspon dengan ibu yang berkata:
Wah, perutnya sudah lapar ya, rasanya tidak enak dan jadinya
kita pengen marah-marah. Itu artinya kamu lapar. Nanti kalau
sudah bisa ngomong, kamu bilang ya, aku lapar bu.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Dan Ibu tersebut kemudian memberinya ASI.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Ibu ini juga yang 4 tahun kemudian akan memercayai
porsi dan waktu makan yang ditentukan anaknya.
Dan merespon dengan tepat ketika anak
mengatakan lapar dan kenyang.
“kok udah kenyang?
‘kan baru sedikit.”
Anak dengan kemampuan self-regulation yang baik,
akan mengonsumsi makanan sesuai porsinya.
Mereka tidak menyisakan dan
tidak juga menambah makanan.

More Related Content

What's hot

Leaflet cara menyusui dengan benar
Leaflet cara menyusui dengan benarLeaflet cara menyusui dengan benar
Leaflet cara menyusui dengan benarChenk Alie Patrician
 
Leaflet cara menyusui yang benar
Leaflet cara menyusui yang benarLeaflet cara menyusui yang benar
Leaflet cara menyusui yang benarRahayu Pratiwi
 
Leaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang  benarLeaflet teknik menyusui yang  benar
Leaflet teknik menyusui yang benarMJM Networks
 
Leaflet cara menyusui bayi yang benar 2
Leaflet cara menyusui bayi yang benar 2Leaflet cara menyusui bayi yang benar 2
Leaflet cara menyusui bayi yang benar 2Warnet Raha
 
09. teknik menyusui yang benar
09. teknik menyusui yang benar09. teknik menyusui yang benar
09. teknik menyusui yang benarJoni Iswanto
 
TANDA DAN PENYEBAB BBL TIDAK MENDAPAT CUKUP ASI
TANDA DAN PENYEBAB BBL TIDAK MENDAPAT CUKUP ASITANDA DAN PENYEBAB BBL TIDAK MENDAPAT CUKUP ASI
TANDA DAN PENYEBAB BBL TIDAK MENDAPAT CUKUP ASIElli Anggraini
 
Leaflet cara menyusui bayi yang benar
Leaflet cara menyusui bayi yang benarLeaflet cara menyusui bayi yang benar
Leaflet cara menyusui bayi yang benarWarnet Raha
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsih Astuti
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Chenk Alie Patrician
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariChiyapuri
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusiftaufans32
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
 

What's hot (20)

Leaflet Teknik Menyusui
Leaflet Teknik MenyusuiLeaflet Teknik Menyusui
Leaflet Teknik Menyusui
 
Leaflet menyusui yang baik
Leaflet menyusui yang baikLeaflet menyusui yang baik
Leaflet menyusui yang baik
 
Leaflet cara menyusui dengan benar
Leaflet cara menyusui dengan benarLeaflet cara menyusui dengan benar
Leaflet cara menyusui dengan benar
 
Leaflet cara menyusui yang benar
Leaflet cara menyusui yang benarLeaflet cara menyusui yang benar
Leaflet cara menyusui yang benar
 
Leaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang  benarLeaflet teknik menyusui yang  benar
Leaflet teknik menyusui yang benar
 
Leaflet cara menyusui bayi yang benar 2
Leaflet cara menyusui bayi yang benar 2Leaflet cara menyusui bayi yang benar 2
Leaflet cara menyusui bayi yang benar 2
 
Lembar balik ibu ibu menyusui
Lembar balik ibu ibu menyusuiLembar balik ibu ibu menyusui
Lembar balik ibu ibu menyusui
 
Leaflet asi eksklusif new
Leaflet asi eksklusif newLeaflet asi eksklusif new
Leaflet asi eksklusif new
 
Leaflet teknik menyusui
Leaflet teknik menyusuiLeaflet teknik menyusui
Leaflet teknik menyusui
 
09. teknik menyusui yang benar
09. teknik menyusui yang benar09. teknik menyusui yang benar
09. teknik menyusui yang benar
 
TANDA DAN PENYEBAB BBL TIDAK MENDAPAT CUKUP ASI
TANDA DAN PENYEBAB BBL TIDAK MENDAPAT CUKUP ASITANDA DAN PENYEBAB BBL TIDAK MENDAPAT CUKUP ASI
TANDA DAN PENYEBAB BBL TIDAK MENDAPAT CUKUP ASI
 
Leaflet cara menyusui bayi yang benar
Leaflet cara menyusui bayi yang benarLeaflet cara menyusui bayi yang benar
Leaflet cara menyusui bayi yang benar
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
 
ASI EKSLUSIF
ASI EKSLUSIFASI EKSLUSIF
ASI EKSLUSIF
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusif
 
Imd To T Presentation
Imd To T PresentationImd To T Presentation
Imd To T Presentation
 
Adaptasi orang tua
Adaptasi orang tuaAdaptasi orang tua
Adaptasi orang tua
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 

Viewers also liked

Read Aloud. Sampai Usia Berapa?
Read Aloud. Sampai Usia Berapa?Read Aloud. Sampai Usia Berapa?
Read Aloud. Sampai Usia Berapa?24hourparenting
 
Si Mbak Diajak Nggak, Ya?
Si Mbak Diajak Nggak, Ya? Si Mbak Diajak Nggak, Ya?
Si Mbak Diajak Nggak, Ya? 24hourparenting
 
Bersaing dengan Pengasuh Anak
Bersaing dengan Pengasuh Anak Bersaing dengan Pengasuh Anak
Bersaing dengan Pengasuh Anak 24hourparenting
 
10 Hal Saat Seleksi Nanny
10 Hal Saat Seleksi Nanny10 Hal Saat Seleksi Nanny
10 Hal Saat Seleksi Nanny24hourparenting
 
He mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligiantoHe mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligiantoAmelia Ligianto
 
Kohort pada ibu bersalin
Kohort pada ibu bersalinKohort pada ibu bersalin
Kohort pada ibu bersalinIrma Delima
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaChusnan Aprianto
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 
Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Lia M Noor
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasiJoni Iswanto
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benarpowerpoint2910
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasZakiah dr
 

Viewers also liked (20)

Read Aloud. Sampai Usia Berapa?
Read Aloud. Sampai Usia Berapa?Read Aloud. Sampai Usia Berapa?
Read Aloud. Sampai Usia Berapa?
 
Si Mbak Diajak Nggak, Ya?
Si Mbak Diajak Nggak, Ya? Si Mbak Diajak Nggak, Ya?
Si Mbak Diajak Nggak, Ya?
 
Bersaing dengan Pengasuh Anak
Bersaing dengan Pengasuh Anak Bersaing dengan Pengasuh Anak
Bersaing dengan Pengasuh Anak
 
10 Hal Saat Seleksi Nanny
10 Hal Saat Seleksi Nanny10 Hal Saat Seleksi Nanny
10 Hal Saat Seleksi Nanny
 
Strategi penemuan
Strategi penemuan Strategi penemuan
Strategi penemuan
 
He mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligiantoHe mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligianto
 
Kohort pada ibu bersalin
Kohort pada ibu bersalinKohort pada ibu bersalin
Kohort pada ibu bersalin
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
 
Mitos VS Fakta Vaksin
Mitos VS Fakta Vaksin Mitos VS Fakta Vaksin
Mitos VS Fakta Vaksin
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 
Manajemen laktasi
Manajemen laktasiManajemen laktasi
Manajemen laktasi
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmas
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 

Similar to Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?

Similar to Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit? (20)

283588587-Membangun-Kepercayaan-Diri-Dan-Memberi-Dukungan-Kepada-Ibu.pptx
283588587-Membangun-Kepercayaan-Diri-Dan-Memberi-Dukungan-Kepada-Ibu.pptx283588587-Membangun-Kepercayaan-Diri-Dan-Memberi-Dukungan-Kepada-Ibu.pptx
283588587-Membangun-Kepercayaan-Diri-Dan-Memberi-Dukungan-Kepada-Ibu.pptx
 
Bab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikalBab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikal
 
Happy - Understanding & Caring for Newborn
Happy - Understanding & Caring for NewbornHappy - Understanding & Caring for Newborn
Happy - Understanding & Caring for Newborn
 
Materi peserta pmba new
Materi peserta pmba  newMateri peserta pmba  new
Materi peserta pmba new
 
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
 
Pemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptxPemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptx
 
Pmt
PmtPmt
Pmt
 
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Makalah perkembangan bayi
Makalah perkembangan bayiMakalah perkembangan bayi
Makalah perkembangan bayi
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusif Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Kb 3 konseling bagi ibu
Kb 3 konseling bagi ibuKb 3 konseling bagi ibu
Kb 3 konseling bagi ibu
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Psi anak
Psi anakPsi anak
Psi anak
 
MAYA AULIA_SKP.pptx
MAYA AULIA_SKP.pptxMAYA AULIA_SKP.pptx
MAYA AULIA_SKP.pptx
 
Sap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaSap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delna
 

More from 24hourparenting

20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong24hourparenting
 
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?24hourparenting
 
Belajar Berhitung Sesuai Usia Anak
Belajar Berhitung Sesuai Usia AnakBelajar Berhitung Sesuai Usia Anak
Belajar Berhitung Sesuai Usia Anak24hourparenting
 
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak24hourparenting
 
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif? Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif? 24hourparenting
 
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak 20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak 24hourparenting
 
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua 10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua 24hourparenting
 
Membangun Kebiasaan Belajar
Membangun Kebiasaan BelajarMembangun Kebiasaan Belajar
Membangun Kebiasaan Belajar24hourparenting
 
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? 24hourparenting
 
25 Hal tentang Uang & Anak
25 Hal tentang Uang & Anak 25 Hal tentang Uang & Anak
25 Hal tentang Uang & Anak 24hourparenting
 
Komunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si RemajaKomunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si Remaja24hourparenting
 
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk] Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk] 24hourparenting
 
Sibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling LoveSibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling Love24hourparenting
 
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja! Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja! 24hourparenting
 
Aku ingin pelihara hewan
Aku ingin pelihara hewanAku ingin pelihara hewan
Aku ingin pelihara hewan24hourparenting
 

More from 24hourparenting (20)

20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
 
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
 
Belajar Berhitung Sesuai Usia Anak
Belajar Berhitung Sesuai Usia AnakBelajar Berhitung Sesuai Usia Anak
Belajar Berhitung Sesuai Usia Anak
 
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
 
Anakku Puber, Nih!
Anakku Puber, Nih! Anakku Puber, Nih!
Anakku Puber, Nih!
 
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif? Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
 
Aku Asalnya Dari Mana?
Aku Asalnya Dari Mana? Aku Asalnya Dari Mana?
Aku Asalnya Dari Mana?
 
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak 20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
 
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua 10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
 
Membangun Kebiasaan Belajar
Membangun Kebiasaan BelajarMembangun Kebiasaan Belajar
Membangun Kebiasaan Belajar
 
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
 
Anakku Malu Manggung
Anakku Malu ManggungAnakku Malu Manggung
Anakku Malu Manggung
 
25 Hal tentang Uang & Anak
25 Hal tentang Uang & Anak 25 Hal tentang Uang & Anak
25 Hal tentang Uang & Anak
 
Komunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si RemajaKomunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si Remaja
 
Kita VS Eyang
Kita VS EyangKita VS Eyang
Kita VS Eyang
 
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk] Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
 
Mimpi Basah
Mimpi Basah Mimpi Basah
Mimpi Basah
 
Sibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling LoveSibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling Love
 
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja! Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
 
Aku ingin pelihara hewan
Aku ingin pelihara hewanAku ingin pelihara hewan
Aku ingin pelihara hewan
 

Kok Udah Kenyang, 'Kan Baru Sedikit?

  • 1. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” [tentang pola makan dan kemampuan self-regulation anak]
  • 2. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” [tentang pola makan dan kemampuan self-regulation anak]
  • 3. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Rasa lapar adalah insting dasar manusia.
  • 4. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Sejak lahir, tanpa perlu diajarkan, semua makhluk hidup mengenal rasa lapar dan mencari cara mengatasi rasa laparnya dengan berburu makanan.
  • 5. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Saat lapar, bayi menangis, ia tahu itulah cara mengkomunikasikan laparnya dan membuat ibunya “bergerak” memberikan ASI.
  • 6. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Respon ibu yang tepat di awal kehidupan bayi akan membantu ia memercayai tubuhnya. Oh, benar aku lapar.    
  • 7. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” … Dan memercayai dunianya. Saat aku lapar, ibu akan memberi makan. Saat aku kenyang, ibu akan berhenti menyusui.
  • 8. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Interaksi ini, membantu ibu memercayai kemampuan self-regulation bayi, yang baru lahir sekalipun. Bayiku tahu kapan ia lapar dan kenyang.      
  • 9. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Kemampuan self-regulation yang sudah terbangun saat bayi ini akan terkikir, jika: Anak bilang belum lapar, orangtua memaksa makan. Anak bilang kenyang, respon orangtua: Kok sudah kenyang? Kan baru sedikit.
  • 10. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Orangtua tidak lagi memercayai kemampuan anak mengenal dirinya sendiri.
  • 11. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Dan karena ini, anak akan mulai bertanya pada dirinya: Siapa yang harus aku percaya, tubuhku atau orangtuaku? Bukankah orangtua tidak mungkin berbohong? Pasti rasa tubuhku yang salah.
  • 12. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Inilah awal dari segala masalah kemampuan self-regulation anak.
  • 13. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Anak yang tidak tumbuh kemampuan self-regulationnya, pada akhirnya tidak memercayai respon tubuhnya. Dan tidak memiliki kontrol akan reaksi tubuhnya.
  • 14. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Sensasi lapar dan kenyang tidak ada artinya bagi anak. Bagaimana sebuah pengalaman bisa menjadi pelajaran kalau ia tidak pernah mengalaminya?
  • 15. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Ketidakberdayaan anak akan tubuhnya sendiri ini akan tergeneralisasi bukan hanya pada soal lapar-kenyang dan makan. Tapi juga pada hal lain.    
  • 16. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Apakah Anda pernah melihat anak yang berteriak-terika saat mengantuk? Orangtuanya belum mengajarkan bahwa rasa lelah, mata yang berat dan kaki yang pegal adalah rasa kantuk dan harus direspon dengan tidur.
  • 17. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Atau misalnya pada orang dewasa yang kecanduan rokok. Mereka tidak mampu mengenal kebutuhan tubuhnya. Apa reaksi tubuh saat ada dan tidak ada nikotin dan apa yang harus dilakukan untuk mengendalikannya.
  • 18. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Sekarang bayangkan situasi lain di mana bayi menangis.   Ibu yang responsif, setelah beberapa minggu kelahiran bayi, akan belajar membedakan tangisan bayi lapar, sakit atau tidak nyaman.    
  • 19. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Bayi yang menangis karena lapar, akan direspon dengan ibu yang berkata: Wah, perutnya sudah lapar ya, rasanya tidak enak dan jadinya kita pengen marah-marah. Itu artinya kamu lapar. Nanti kalau sudah bisa ngomong, kamu bilang ya, aku lapar bu.
  • 20. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Dan Ibu tersebut kemudian memberinya ASI.
  • 21. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Ibu ini juga yang 4 tahun kemudian akan memercayai porsi dan waktu makan yang ditentukan anaknya. Dan merespon dengan tepat ketika anak mengatakan lapar dan kenyang.
  • 22. “kok udah kenyang? ‘kan baru sedikit.” Anak dengan kemampuan self-regulation yang baik, akan mengonsumsi makanan sesuai porsinya. Mereka tidak menyisakan dan tidak juga menambah makanan.