Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis komputer model simulasi. Model simulasi adalah model CBI yang menampilkan materi pelajaran dalam bentuk simulasi interaktif seperti animasi, teks, gambar, audio, dan warna untuk menjelaskan konten secara menarik. Metode simulasi mencakup permainan peran, sosiodrama, permainan simulasi, dan peer teaching. Keunggulan metode ini adalah dapat melibatkan siswa secara
2. Pengertian pembelajaran berbasis
komputer
Suatu bentuk pembelajaran yang menempatkan
komputer sebagai piranti sistem pembelajaran secara
langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi
dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam
sistem komputer serta mengacu pada asas
pembelajaran tuntas yang sengaja dirancang atau
dimanfaatkan oleh guru.
3. Didalam Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK)
mempunyai empat model, yaitu :
MODEL DRILL
MODEL GAMES
MODEL SIMULASI
MODEL TUTORIAL
4. PBK MODEL SIMULASI
Model simulasi adalah model CBI yang
menampilkan materi pelajaran yang dikemas dalam
bentuk simulasi - simulasi pembelajaran dalam
bentuk animasi yang menjelaskan konten secara
menarik, hidup dan memadukan unsur teks, gambar,
audio, gerak dan paduan warna yang serasi dan
harmonis.
5. Jenis-jenis metode simulasi
1. Bermain peran (role playing)
Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan
dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi dilakukan oleh kelompok siswa
dengan mekanisme pelaksanaan yang diarahkan oleh guru untuk
melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan / direncanakan sebelumnya.
2. Sosiodrama
Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan
masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan
yang menyangkut hubungan antara manusia
6. Lanjutan
3. Permainan simulasi (Simulasi games)
Dalam pembelajarannya siswa bermain peran sesuai dengan peran
yang ditugaskan sebagai balajar membuat suatu keputusan.
4. Peer Teaching.
Peer teaching merupakan latihan mengajar yang dilakukan oleh siswa
kepada teman-teman calon guru.
7. Keunggulan metode simulasi
• Siswa dapat melaksanakan interaksi sosial dan kominikasi dalam kelompoknya,
• Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga terlibat langsung dalam
pembelajaran,
• Dapat mebiasakan siswa untuk memahami permasalahan sosial , hal ini dapat dikatakan
sebagai implementasi pembelajaran yang berbasis konstekstual,
• Melalui kegiatan kelompok dalam simulasi dapat membina hubungan personal yang
positif,
• Dapat membangkitkan imajinasi,
• Membina hubungan komunikatif dan kerjasama dalam kelomok.
8. Kelemahan metode simulasi
Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak,
Sangat bergantung pada aktivitas siswa,
Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar,
Banyak siswa yang kurang menyenangi simulasi sehingga simulasi tidak efektif.