SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Perbedaan Al-Qur’an, Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi 
“STUDY AL-HADITS” 
Disusun Oleh : 
 Faizal Abdi B96213099 
 Nur Alfiyatur Rochmah B06213037 
 Nur Fitriyanti B06213038 
Dosen Pengampu : 
Dr. Mohammad Rofiq, S.Ag 
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI 
FAKULTAS DAKWAH 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL 
SURABAYA 
2013
KATA PENGANTAR 
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah, karena dengan 
taufik-Nya lah kita bisa melakukan aktifitas-aktifitas sehari-hari demi memewujudkan cita-cita 
yang luhur berguna bagi nusa dan bangsa. 
Kedua kalinya sholawat serta salam yang senantiasa kita limpahkan kapada pimpinan 
sejati kita yakni nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman yang penuh 
kemiskinan motivasi hingga pada hari yang selalu memberikan kita jalan yang lurus yakni agama 
islam. 
Dengan ini kami berharap kepada seluruh teman-teman mahasiswa apabila dalam 
pembuatan makalah ini kurang sempurna kami mohon untuk mengkritik makalah ini, karna kami 
sadar kemempuan kami jauh dari sempurna maka dari itu untuk mengevaluasi apa yang telah 
kami cetak, dengan tujuan supaya penulisan yang selanjutnya kami lebih baik, 
Harapan penulisan makalah ini supaya teman-teman mahasiswa agar memahami tentang 
Perbedaan dari Al-Qur’an, Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi, semoga makalah ini bermanfaat 
khususnya bagi kami sendiri dan umumnya bagi pembaca. 
Surabaya, 20 September 2013 
Penyusun
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Al-Qur’an sebagai sumber hukum pertama dan utama dalam ajaran agama Islam 
tentunya menempati posisi yang signifikan. Mengingat posisinya yang signifikan itu 
maka diperlukan adanya pemahaman yang komprehensif terkait dengan eksistensi Al- 
Qur’an. Selain Al-Qur’an, setiap muslim juga mengenal adanya sumber hukum yang 
kedua yakni Hadits atau Sunnah, baik Hadits Qudsi maupun Hadits Nabawi. 
Keduanya menjadi sumber hukum Islam yang diyakini dan dipedomani oleh 
seluruh umat muslim. Keduanya memiliki perbedaan-perbedaan, perbedaan di antara 
keduanya harus diketahui oleh setiap muslim sebagai landasan awal dalam memahami 
keduanya lebih lanjut. Pemahaman yang baik terhadap keduanya akan mempengaruhi 
kualitas ibadah dari setiap muslim. 
Al-Qur’an diturunkan bukan hanya untuk kaum muslim atau suatu kelompok suku 
tertentu semata, tetapi kehadirannya juga menjadi rahmat bagi seluruh makhluk. Al- 
Qur’an merupakan kitab yang sangat lengkap tentunya dia memiliki kelebihan-kelebihan. 
Di antara kelebihan-kelebihan Al-Qur’an ini adalah adanya nama-nama dan sifat-sifat 
yang telah dijelaskan oleh Allah SWT. 
Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada umat 
manusia melalui Nabi Muhammad SAW, untuk dijadikan sebagai pedoman hidup. 
Petunjuk-petunjuk yang dibawanya pun dapat menyinari seluruh isi alam ini. Sebagai 
kitab hidayah sepanjang zaman, Al-Qur’an memuat informasi-informasi dasar tentang 
berbagai masalah, baik informasi tentang hukum, etika, kedokteran dan sebagainya. 
Hal ini merupakan salah satu bukti tentang keluasan dari kandungan Al-Qur’an 
tersebut. Informasi yang diberikan itu merupakan dasar-dasarnya saja, dan manusia lah 
yang akan menganalisis dan merincinya, membuat keautentikan teks Al-Qur’an menjadi
lebih tampak bila berhadapan dengan konteks persoalan-persoalan kemanusiaan dan 
kehidupan modern. 
B. Rumusan Masalah 
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam kajian ini adalah sebagai 
berikut : 
1. Apa pengertian Al-Qur’an ? 
2. Apa pengertian Hadits Qudsi ? 
3. Apa pengertian Hadits Nabawi ? 
4. Apa perbedaan antara Hadits Qudsi, Hadits Nabawi dan Al-Qur’an ? 
C. Tujuan 
Adapun tujuan dari kajian ini adalah sebagai berikut : 
1. Untuk mengetahui pengertian Al-Qur’an 
2. Untuk mengetahui pengertian Hadits Qudsi 
3. Untuk mengetahui pengertian Hadits Nabawi 
4. Untuk mengetahui perbedaan antara Hadits Qudsi, Hadits Nabawi dan Al-Qur’an
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Al-Qur’an 
Adapun “ Al-Qur’an “ menurut bahasa ialah bacaan atau yang dibaca. Al-Qur’an 
adalah “mashdar” yang diartikan dengan arti isim maf’ul, yaitu “maqru = yang dibaca” 
Menurut istilah ahli agama (‘uruf Syara’), ialah “Nama bagi kalamullah yang 
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang ditulis dalam mashhaf” (1) 
Al-Qur’an menurut pendapat ahli kalam, ialah : yang ditunjuk oleh yang dibaca itu, 
yakni : “ kalam azali yang berdiri pada dzat Allah yang senantiasa, bergerak (tak pernah 
diam) dan tak pernah ditimpa sesuatu bencana”. 
Al-Qur’an menurut istilah adalah firman Allah SWT yang diturunkan oleh Allah 
dengan perantaraan malaikat jibril ke dalam hati Rasulullah Muhammad bin Abdullah 
dengan lafal arab dan makna yang pasti sebagai bukti bagi Rasulullah bahwasannya dia 
adalah utusan Allah SWT, sebagai undang-undang sekaligus petunjuk bagi manusia, dan 
sebagai sarana pendekatan (seorang hamba kepada Tuhannya) sekaligus sebagai ibadah bila 
dibaca. Al-Qur’an disusun diantara dua lembar, diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri surat 
An-Naas, yang sampai kepada kita secara teratur (tidak terputus) secara tulisan maupun lisan, 
dari generasi ke generasi, terpelihara dari adanya perubahan dan penggantian yang 
dibenarkan dengan firman Allah SWT : 
(QS.Al-Hijr ayat 9) 
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar 
memeliharanya”
B. Pengertian Hadits Qudsi 
Hadits menurut istilah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad 
SAW yang berupa perkataan, perbuatan, pengakuan, dan juga sifat-sifatnya. Qudsi di dalam 
Kamus al Munawwir artinya suci. Dinamakan qudsi karena ia bersumber dari Allah yang 
maha suci. Kata Qudsi sekalipun diartikan suci hanya merupakan sifat bagi hadits. Jadi hadits 
qudsi adalah segala ucapan Nabi yang disandarkan kepada Allah SWT. Dalam kata lain 
menurut at-Tibi, hadits qudsi adalah sesuatu yang dikehendaki Allah untuk disampaikan 
kepada Nabi Muhammad SAW melalui ilham atau mimpi. Kemudian, Nabi menyampaikan 
kepada umatnya menurut susunan bahasanya sendiri dengan menyandarkanya kepada Allah 
SWT. 
Didalam kamus Wikipedia bahasa Indonesia, Hadits Qudsi adalah perkataan Nabi 
Muhammad , tentang Wahyu Tuhan yang diterimanya secara langsung , tanpa perantaraan 
malaikat (Jibril). 
Ciri-ciri Hadits Qudsi : 
1. Makna daripada Allah dan lafadz daripada Nabi. 
2. Tidak disyaratkan penetapannya melalui Mutawatir. 
3. Disandarkan kepada Allah,tidak secara langsung. 
4. Menggunakan lafadz-lafadz tertentu,antaranya: 
قال النبي صلى الله عليه وسلم قال الله عز وجل. ·  
قال النبي صلى الله عليه وسلم فيما يرويه عن ربه. ·  
قال تعالى فيما رواه عنه رسول الله ص  
Beberapa contoh dari Hadits Qudsi : 
 "Aku adalah sekutu yang paling tidak memerlukan persekutuan. Barangsiapa melakukan 
suatu amalan kemudian dia mempersekutukan diri-Ku dengan yang lain, maka Aku akan 
meninggalkannya dan meninggalkan sekutunya." Dalam riwayat yang lain disebutkan: 
"Maka dia akan menjadi milik sekutunya dan Aku berlepas diri darinya."
 Dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW yang meriwayatkan dari Allah Azza wa Jalla: 
"Tangan Allah penuh, tidak dikurangi lantaran memberi nafkah, baik di waktu siang 
maupun malam." 
 Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW berkata: " Allah SWT berfirman: Aku 
menurut sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya bila ia menyebut-Ku. Bila 
menyebut-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun menyebutnya di dalam diri-Ku. Dan bila 
ia menyebut-Ku di kalangan orang banyak, maka Aku pun menyebutnya di dalam 
kalangan orang banyak lebih dari itu” 
Jumlah Hadits Qudsi bisa dibilang tidak banyak. Jumlahnya lebih sedikit dari 200 
hadits. Karena Hadits Qudsi sebenarnya adalah untuk Muhammad sebagai pribadi Nabi , 
bukan sebagai Rasul , maka Nabi pun "pilih-pilih" dalam memberikan kepada sahabat - 
sahabatnya . Hanya sahabat - sahabat terpilih yang mempunyai kecerdasan tinggi saja yang 
menerimanya. Karena memang Hadits Qudsi bukan untuk konsumsi umum . Sampai 
sekarang pun masih banyak kalangan umat Islam yang tak mampu menerima "kebenaran" 
dari Hadits Qudsi. Tinggi kandungan "isi"-nya adalah penyebabnya . Hanya sahabat - sahabat 
khusus saja yang menerima Hadits Qudsi dari Nabi Muhammad , semisal Sayyidina Ali bin 
Abu Tholib dan sahabat Abu Hurairah. 
C. Pengertian Hadits Nabawi 
Sedangkan hadits nabawi adalah segala yang disandarkan kepada nabi 
Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir atau sifat. 
Yang berupa perkataan seperti perkataan Nabi Muhammad SAW : 
“Sesungguhnya sahnya amal itu disertai dengan niat. Dan setiap orang bergantung pada 
niatnya.” 
Sedangkan yang berupa perbuatan ialah seperti ajaranya pada sahabat mengenai 
bagaimana caranya mengerjakan shalat, kemudian ia mengatakan: 
Shalatlah seperti kamu melihat aku melakukan shalat.
Juga mengenai bagaimana ia melakukan ibadah haji, dalam hal ini Nabi SAW. Berkata: 
Ambilah dari padaku manasik hajimu. 
Sedang yang berupa persetujuan ialah seperti beliau menyetujui suatu perkara 
yang dilakukan salah seorang sahabat, baik perkataan atau pun perbuatan, baik dilakukan di 
hadapan beliau atau tidak, tetapi beritanya sampai kepadanya. Misalnya mengenai makanan 
biawak yang dihidangkan kepadanya, di mana beliau dalam sebuah riwayat telah 
mendiamkannya yang berarti menunjukkan bahwa daging biawak itu tidak haram dimakan. 
D. Perbedaan Hadits Qudsi, Hadits Nabawi dan Al-Qur’an 
Sebelum megemukakan tentang perbedaan antara Al-Qur’an dan Hadits Qudsi dan 
Hadits Nabawi, maka penulis memandang perlu untuk menjelaskan secara sepintas tentang 
definisi daripada hadits qudsi dan hadits nabawi. 
Hadits Qudsi adalah perkataan-perkataan yang disabdakan Nabi SAW. dengan 
mengatakan: “Allah berfirman…’ Nabi menyandarka perkataan itu kepada Allah beliau 
meriwayatkan dari Allah SWT, Menurut Ath Thibi sebagimana dikutip M. Hasbi Ash 
Shiddieqy bahwa hadits qudsi merupakan titah Tuhan yang disampaikan kepada Nabi 
didalam mimpi atau dengan jalan ilham, lalu Nabi menerangkan apa yang dimimpikannya 
itu, dengan susunan perkataan beliau sendiri serta menyandarkan kepada Allah. Hadits qudsi 
disebut juga dengan hadits ilahi dan hadits rabbani. 
Perbedaan Hadits Qudsi dengan Hadits Nabawi 
Hadits Nabawi itu ada dua : 
Tauqifi. yang bersifat tauqifi, yaitu yang kandungannya diterima oleh Rasulullah dari 
wahyu, lalu ia menjelaskan kepada manusia dengan kata-katanya sendiri. Bagian ini, 
meskipun kandungannya dinisbahkan kepada Allah, tetapi dari segi pembicaran lebih banyak 
dinisbahkan kepada Rasulullah SAW, sebab kata-kata itu dinisbahkan kepada yang 
mengatakannya, meskipun di dalamnya terdapat makna yang diterima dari pihak lain.
Taufiqi. yang bersifat taufiqi, yaitu yang disimpulkan oleh Rasulullah menurut 
pemahamannya terhadap Al-Qur’an, karena ia mempunyai tugas menjelskan Al-Qur’an atau 
menyimpulkannya dengan pertimbangan dan ijtihad. Bagian kesimpulan yang bersifat ijtihad 
ini diperkuat oleh wahyu bila benar. Dan bila terdapat kesalahan di dalamnya, maka turunlah 
wahyu yang membetulkannya. Bagian ini bukanlah kalam Allah secara pasti. 
Dari sini jelas bahwa hadits nabawi dengan kedua bagiannya yang tauqifi dan taufiqi 
dengan ijtihad yang dikui oleh wahyu itu bersumber dari wahyu. Dan inilah makna dari 
firman Allah tentang Rasul kita Muhammad SAW.: 
Artinya : “Dia (Muhammad) tidak berbicara menurut hawa nafsunya. Apa yang 
diucapkannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang diturunkan kepadaya.” (QS. An-Najm : 3- 
4). 
Hadits qudsi itu maknanya dari Allah, ia disampaikan kepada Rasulullah SAW. 
melalui salah satu cara penurunan wahyu; sedang lafalnya dari Rasulullah SAW.. Inilah 
pendapat yang kuat. Dinisbahkannya hadits qudsi kepada Allah Ta’ala adalah nisbah 
mengenai isinya, bukan nisbah mengenai lafalnya. Sebab seandainya hadits qudsi itu lafalnya 
juga dari Allah, maka tidak ada lagi perbedaan antara hadits qudsi dengan Al-Qur’an; dan 
tentu pula gaya bahasanya menuntut untuk ditantang, serta membacanya pula dianggap 
ibadah.Demikianlah beberapa perbedaan di antara keduanya. 
Perbedaan antara Hadits Qudsi dan Al-Qur`an, diantaranya : 
1. Bahwa lafadz dan makna al-Qur`an berasal dari Allah SWT, sedangkan Hadits Qudsi 
tidak demikian, alias maknanya berasal dari Allah SWT namun lafadzhnya berasal dari 
Nabi SAW. 
2. Bahwa membaca al-Qur`an merupakan ibadah sedangkan Hadits Qudsi tidak demikian. 
3. Syarat validitas al-Qur`an adalah at-Tawatur (bersifat mutawatir) sedangkan Hadîts 
Qudsi tidak demikian. 
4. Secara sederhana dapat dikatakan, Hadits Qudsi adalah Wahyu Tuhan yang diterima 
Nabi Muhammad secara langsung, TANPA perantaraan malaikat Jibril. Sehingga tidak
ada kata QUL (katakanlah) diawal kalimat dan Allah membahasakan diri-Nya dengan 
sebutan AKU . 
5. Sedangkan Al Qur'an adalah Wahyu Tuhan yang diterima Nabi Muhammad lewat 
perantaraan Malaikat Jibril. Sehingga Jibril membacakan wahyu dengan permulaan kata 
Qul dan Jibril membahasakan Tuhan dengan sebutan nama-Nya, Allah ( dan Asmaul 
Husna lainnya ). 
6. Hadits Qudsi memakai kalimat langsung ( orang pertama / Aku ) , sedang Al Qur'an 
memakai kalimat orang ketiga . 
7. Hadits Qudsi diturunkan secara "private" (khusus ) kepada Muhammad sebagai Nabi, 
sehinggga tidak disebarluaskan untuk umum , karena bersifat pribadi. Hanya beberapa 
sahabat terpercaya saja yang menerimanya . 
8. Sedangkan Al Qur'an diturunkan kepada Muhammad sebagai Rosul , sehingga Nabi 
Muhammad wajib menyebarluaskannya kepada umatnya dan seluruh umat manusia . 
9. Demi kemurnian dan kesucian Al Qur'an, Hadits Qudsi dan Al Qur'an tidak disatukan 
dalam satu Mushaf. Hadits Qudsi dibiarkan berdiri sendiri dan tidak pernah dibukukan 
(kodifikasi) secara resmi .
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan 
firman Allah SWT yang diturunkan oleh Allah dengan perantaraan malaikat jibril ke dalam 
hati Rasulullah Muhammad bin Abdullah dengan lafal arab dan makna yang pasti sebagai 
bukti bagi Rasulullah bahwasannya dia adalah utusan Allah SWT, sebagai undang-undang 
sekaligus petunjuk bagi manusia, dan sebagai sarana pendekatan (seorang hamba kepada 
Tuhannya) sekaligus sebagai ibadah bila dibaca. Al-Qur’an disusun diantara dua lembar, 
diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri surat An-Naas, yang sampai kepada kita secara teratur 
(tidak terputus) secara tulisan maupun lisan, dari generasi ke generasi, terpelihara dari 
adanya perubahan dan penggantian. 
Sedangkan Hadits qudsi adalah sesuatu yang dikehendaki Allah untuk 
disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui ilham atau mimpi. Kemudian, Nabi 
menyampaikan kepada umatnya menurut susunan bahasanya sendiri dengan 
menyandarkanya kepada Allah SWT. 
Hadits nabawi adalah segala yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW, 
baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir atau sifat. 
Perbedaan dari Al-Qur’an, Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi adalah kalau Al- 
Qur’an perkataan dan maknanya dari Allah SWT secara langsung melalui wahyu dan hadits 
qudsi itu lafadz pengucapan dari Rasulullah sedangkan maknanya dari Allah SWT dan 
sebenarnya hadits ini bersifat khusus untuk diri Rasulullah sebagai nabi, hadits ini sedikit dan 
hanya para sahabat yang dekat dengan Rasulullah dan sering bersama Rasulullah yang 
mendapatkan hadits tersebut. Seperti Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Abu Hurairrah, 
Rasulullah memberikan hadits ini dengan menyeleksi terlebih dahulu mana yang cocok 
dengan situasi umat-umatnya. Sedangkan hadist Nabawi ialah lafadz perkataan dan maknanya 
itu dari Rasullullah sendiri.
Daftar Pustaka 
Ash-Shiddieqy, Hasbi. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis. Cet. IX; Jakarta: Bulan 
Bintang, 1989. 
Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surabaya: CV. 
Karya Utama, 2005 
Hamzah, Muchotob. Studi Al-Qur’an Komprehensif. t.t. Gama Media, 2003. 
al-Qattan, Khalil, Manna. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an. Terj. oleh Mudzakir. 1999. 
Saleh, Subhi. Mabahis Fi Ulum Al-Qur’an. Muassasah Ar-Risalah: Mesir, 1404H. 
http://al-atsariyyah.com/beda-al-quran-dengan-hadits-qudsy.html (diakses pada tanggal 14 
September 2013 pukul 14.15 WIB)

More Related Content

What's hot

Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointLontongSayoer
 
Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4Uli Rahmawati
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanzahfath06
 
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
 
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Ukhty Nicken
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahad
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahadMakalah hadits mutawatir dan hadits ahad
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahadRendiTrida
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanKeonk Hawk
 
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiiiPpt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiiiKhusnul Kotimah
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsFakhri Cool
 
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiFaatihah Abwabarrizqi
 
Sejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'anSejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'anRatih Aini
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuIbanez Sofadella
 

What's hot (20)

Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
Makalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquranMakalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquran
 
Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahad
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahadMakalah hadits mutawatir dan hadits ahad
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahad
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraan
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiiiPpt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
 
Sejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'anSejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'an
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Tugas gendeng
Tugas gendengTugas gendeng
Tugas gendeng
 
ชีวะ
ชีวะชีวะ
ชีวะ
 
PPT belum jadi
PPT belum jadiPPT belum jadi
PPT belum jadi
 
คนิด
คนิดคนิด
คนิด
 
Bahasa indonesia atau tpki
Bahasa indonesia atau tpkiBahasa indonesia atau tpki
Bahasa indonesia atau tpki
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
 
オンラインコミュニケーション講座資料@2016年5月29日かさこ塾フェスタ
オンラインコミュニケーション講座資料@2016年5月29日かさこ塾フェスタオンラインコミュニケーション講座資料@2016年5月29日かさこ塾フェスタ
オンラインコミュニケーション講座資料@2016年5月29日かさこ塾フェスタ
 
อังกิด
อังกิดอังกิด
อังกิด
 
Moral projek
Moral projekMoral projek
Moral projek
 
Pemikiran hukum islam
Pemikiran hukum islamPemikiran hukum islam
Pemikiran hukum islam
 
UTS Advertising
UTS AdvertisingUTS Advertising
UTS Advertising
 
Iman malik lahir pada tahun 93
Iman malik lahir pada tahun 93Iman malik lahir pada tahun 93
Iman malik lahir pada tahun 93
 
EduLink - your gateway to sharing school information
EduLink - your gateway to sharing school informationEduLink - your gateway to sharing school information
EduLink - your gateway to sharing school information
 
สังคม
สังคมสังคม
สังคม
 
презентация кредиты+бутылка
презентация кредиты+бутылкапрезентация кредиты+бутылка
презентация кредиты+бутылка
 
INTERPERSONAL ATTRACTION : FRIENDSHIP AND LOVE
INTERPERSONAL ATTRACTION : FRIENDSHIP AND LOVEINTERPERSONAL ATTRACTION : FRIENDSHIP AND LOVE
INTERPERSONAL ATTRACTION : FRIENDSHIP AND LOVE
 
Pedoman beasiswa-bbp-ppa-2014
Pedoman beasiswa-bbp-ppa-2014Pedoman beasiswa-bbp-ppa-2014
Pedoman beasiswa-bbp-ppa-2014
 
เคมี
เคมีเคมี
เคมี
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 

Similar to Makalah terbaru STUDI AL-HADIS

Sejarah Turunnya Al-Qur’an.docx
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.docxSejarah Turunnya Al-Qur’an.docx
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.docxZukét Printing
 
Materi Keagungan Al-Qur'an kelompok 2
Materi Keagungan Al-Qur'an kelompok 2Materi Keagungan Al-Qur'an kelompok 2
Materi Keagungan Al-Qur'an kelompok 2fitridheasari
 
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdf
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdfSejarah Turunnya Al-Qur’an.pdf
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdfZukét Printing
 
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxMAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxNadila Utami
 
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIRPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIDiva Pendidikan
 
MAKALAH_HADITS_KHOBAR_SUNNAH_ATSAR.docx
MAKALAH_HADITS_KHOBAR_SUNNAH_ATSAR.docxMAKALAH_HADITS_KHOBAR_SUNNAH_ATSAR.docx
MAKALAH_HADITS_KHOBAR_SUNNAH_ATSAR.docxArifAkbar33
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksAkram Atjeh
 
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdf
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdfPentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdf
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdfZukét Printing
 
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.docx
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.docxPentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.docx
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.docxZukét Printing
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Zukét Printing
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Zukét Printing
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdfAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdfZukét Printing
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docxAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docxZukét Printing
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamLintoe1
 

Similar to Makalah terbaru STUDI AL-HADIS (20)

Ulumulhadits
UlumulhaditsUlumulhadits
Ulumulhadits
 
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.docx
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.docxSejarah Turunnya Al-Qur’an.docx
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.docx
 
Kelompok 1 -- ulumul hadits
Kelompok 1  -- ulumul haditsKelompok 1  -- ulumul hadits
Kelompok 1 -- ulumul hadits
 
Materi Keagungan Al-Qur'an kelompok 2
Materi Keagungan Al-Qur'an kelompok 2Materi Keagungan Al-Qur'an kelompok 2
Materi Keagungan Al-Qur'an kelompok 2
 
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdf
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdfSejarah Turunnya Al-Qur’an.pdf
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdf
 
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxMAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
 
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIRPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
 
MAKALAH_HADITS_KHOBAR_SUNNAH_ATSAR.docx
MAKALAH_HADITS_KHOBAR_SUNNAH_ATSAR.docxMAKALAH_HADITS_KHOBAR_SUNNAH_ATSAR.docx
MAKALAH_HADITS_KHOBAR_SUNNAH_ATSAR.docx
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
 
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikan
 
Sumber sumber-hukum-islam-new
Sumber sumber-hukum-islam-newSumber sumber-hukum-islam-new
Sumber sumber-hukum-islam-new
 
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdf
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdfPentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdf
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdf
 
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.docx
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.docxPentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.docx
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.docx
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdfAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docxAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 

More from Nur Alfiyatur Rochmah

tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif INur Alfiyatur Rochmah
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganProgram kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSAUntuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSANur Alfiyatur Rochmah
 
PPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audiencePPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audienceNur Alfiyatur Rochmah
 

More from Nur Alfiyatur Rochmah (20)

LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
 
Etikan dan Hukum dalam Media
Etikan dan Hukum dalam MediaEtikan dan Hukum dalam Media
Etikan dan Hukum dalam Media
 
Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
 
Lampiran untuk program kerja 2014
Lampiran untuk program kerja 2014Lampiran untuk program kerja 2014
Lampiran untuk program kerja 2014
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Usulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassingUsulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassing
 
Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)
 
Data verval
Data vervalData verval
Data verval
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganProgram kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
 
Pernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisiPernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisi
 
Macam definisi
 Macam definisi Macam definisi
Macam definisi
 
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSAUntuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
 
PPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audiencePPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audience
 
Konsep audience
Konsep audienceKonsep audience
Konsep audience
 

Recently uploaded

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

Makalah terbaru STUDI AL-HADIS

  • 1. Perbedaan Al-Qur’an, Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi “STUDY AL-HADITS” Disusun Oleh :  Faizal Abdi B96213099  Nur Alfiyatur Rochmah B06213037  Nur Fitriyanti B06213038 Dosen Pengampu : Dr. Mohammad Rofiq, S.Ag JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah, karena dengan taufik-Nya lah kita bisa melakukan aktifitas-aktifitas sehari-hari demi memewujudkan cita-cita yang luhur berguna bagi nusa dan bangsa. Kedua kalinya sholawat serta salam yang senantiasa kita limpahkan kapada pimpinan sejati kita yakni nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman yang penuh kemiskinan motivasi hingga pada hari yang selalu memberikan kita jalan yang lurus yakni agama islam. Dengan ini kami berharap kepada seluruh teman-teman mahasiswa apabila dalam pembuatan makalah ini kurang sempurna kami mohon untuk mengkritik makalah ini, karna kami sadar kemempuan kami jauh dari sempurna maka dari itu untuk mengevaluasi apa yang telah kami cetak, dengan tujuan supaya penulisan yang selanjutnya kami lebih baik, Harapan penulisan makalah ini supaya teman-teman mahasiswa agar memahami tentang Perbedaan dari Al-Qur’an, Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami sendiri dan umumnya bagi pembaca. Surabaya, 20 September 2013 Penyusun
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur’an sebagai sumber hukum pertama dan utama dalam ajaran agama Islam tentunya menempati posisi yang signifikan. Mengingat posisinya yang signifikan itu maka diperlukan adanya pemahaman yang komprehensif terkait dengan eksistensi Al- Qur’an. Selain Al-Qur’an, setiap muslim juga mengenal adanya sumber hukum yang kedua yakni Hadits atau Sunnah, baik Hadits Qudsi maupun Hadits Nabawi. Keduanya menjadi sumber hukum Islam yang diyakini dan dipedomani oleh seluruh umat muslim. Keduanya memiliki perbedaan-perbedaan, perbedaan di antara keduanya harus diketahui oleh setiap muslim sebagai landasan awal dalam memahami keduanya lebih lanjut. Pemahaman yang baik terhadap keduanya akan mempengaruhi kualitas ibadah dari setiap muslim. Al-Qur’an diturunkan bukan hanya untuk kaum muslim atau suatu kelompok suku tertentu semata, tetapi kehadirannya juga menjadi rahmat bagi seluruh makhluk. Al- Qur’an merupakan kitab yang sangat lengkap tentunya dia memiliki kelebihan-kelebihan. Di antara kelebihan-kelebihan Al-Qur’an ini adalah adanya nama-nama dan sifat-sifat yang telah dijelaskan oleh Allah SWT. Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW, untuk dijadikan sebagai pedoman hidup. Petunjuk-petunjuk yang dibawanya pun dapat menyinari seluruh isi alam ini. Sebagai kitab hidayah sepanjang zaman, Al-Qur’an memuat informasi-informasi dasar tentang berbagai masalah, baik informasi tentang hukum, etika, kedokteran dan sebagainya. Hal ini merupakan salah satu bukti tentang keluasan dari kandungan Al-Qur’an tersebut. Informasi yang diberikan itu merupakan dasar-dasarnya saja, dan manusia lah yang akan menganalisis dan merincinya, membuat keautentikan teks Al-Qur’an menjadi
  • 4. lebih tampak bila berhadapan dengan konteks persoalan-persoalan kemanusiaan dan kehidupan modern. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam kajian ini adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian Al-Qur’an ? 2. Apa pengertian Hadits Qudsi ? 3. Apa pengertian Hadits Nabawi ? 4. Apa perbedaan antara Hadits Qudsi, Hadits Nabawi dan Al-Qur’an ? C. Tujuan Adapun tujuan dari kajian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengertian Al-Qur’an 2. Untuk mengetahui pengertian Hadits Qudsi 3. Untuk mengetahui pengertian Hadits Nabawi 4. Untuk mengetahui perbedaan antara Hadits Qudsi, Hadits Nabawi dan Al-Qur’an
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Al-Qur’an Adapun “ Al-Qur’an “ menurut bahasa ialah bacaan atau yang dibaca. Al-Qur’an adalah “mashdar” yang diartikan dengan arti isim maf’ul, yaitu “maqru = yang dibaca” Menurut istilah ahli agama (‘uruf Syara’), ialah “Nama bagi kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang ditulis dalam mashhaf” (1) Al-Qur’an menurut pendapat ahli kalam, ialah : yang ditunjuk oleh yang dibaca itu, yakni : “ kalam azali yang berdiri pada dzat Allah yang senantiasa, bergerak (tak pernah diam) dan tak pernah ditimpa sesuatu bencana”. Al-Qur’an menurut istilah adalah firman Allah SWT yang diturunkan oleh Allah dengan perantaraan malaikat jibril ke dalam hati Rasulullah Muhammad bin Abdullah dengan lafal arab dan makna yang pasti sebagai bukti bagi Rasulullah bahwasannya dia adalah utusan Allah SWT, sebagai undang-undang sekaligus petunjuk bagi manusia, dan sebagai sarana pendekatan (seorang hamba kepada Tuhannya) sekaligus sebagai ibadah bila dibaca. Al-Qur’an disusun diantara dua lembar, diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri surat An-Naas, yang sampai kepada kita secara teratur (tidak terputus) secara tulisan maupun lisan, dari generasi ke generasi, terpelihara dari adanya perubahan dan penggantian yang dibenarkan dengan firman Allah SWT : (QS.Al-Hijr ayat 9) “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”
  • 6. B. Pengertian Hadits Qudsi Hadits menurut istilah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW yang berupa perkataan, perbuatan, pengakuan, dan juga sifat-sifatnya. Qudsi di dalam Kamus al Munawwir artinya suci. Dinamakan qudsi karena ia bersumber dari Allah yang maha suci. Kata Qudsi sekalipun diartikan suci hanya merupakan sifat bagi hadits. Jadi hadits qudsi adalah segala ucapan Nabi yang disandarkan kepada Allah SWT. Dalam kata lain menurut at-Tibi, hadits qudsi adalah sesuatu yang dikehendaki Allah untuk disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui ilham atau mimpi. Kemudian, Nabi menyampaikan kepada umatnya menurut susunan bahasanya sendiri dengan menyandarkanya kepada Allah SWT. Didalam kamus Wikipedia bahasa Indonesia, Hadits Qudsi adalah perkataan Nabi Muhammad , tentang Wahyu Tuhan yang diterimanya secara langsung , tanpa perantaraan malaikat (Jibril). Ciri-ciri Hadits Qudsi : 1. Makna daripada Allah dan lafadz daripada Nabi. 2. Tidak disyaratkan penetapannya melalui Mutawatir. 3. Disandarkan kepada Allah,tidak secara langsung. 4. Menggunakan lafadz-lafadz tertentu,antaranya: قال النبي صلى الله عليه وسلم قال الله عز وجل. ·  قال النبي صلى الله عليه وسلم فيما يرويه عن ربه. ·  قال تعالى فيما رواه عنه رسول الله ص  Beberapa contoh dari Hadits Qudsi :  "Aku adalah sekutu yang paling tidak memerlukan persekutuan. Barangsiapa melakukan suatu amalan kemudian dia mempersekutukan diri-Ku dengan yang lain, maka Aku akan meninggalkannya dan meninggalkan sekutunya." Dalam riwayat yang lain disebutkan: "Maka dia akan menjadi milik sekutunya dan Aku berlepas diri darinya."
  • 7.  Dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW yang meriwayatkan dari Allah Azza wa Jalla: "Tangan Allah penuh, tidak dikurangi lantaran memberi nafkah, baik di waktu siang maupun malam."  Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW berkata: " Allah SWT berfirman: Aku menurut sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya bila ia menyebut-Ku. Bila menyebut-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun menyebutnya di dalam diri-Ku. Dan bila ia menyebut-Ku di kalangan orang banyak, maka Aku pun menyebutnya di dalam kalangan orang banyak lebih dari itu” Jumlah Hadits Qudsi bisa dibilang tidak banyak. Jumlahnya lebih sedikit dari 200 hadits. Karena Hadits Qudsi sebenarnya adalah untuk Muhammad sebagai pribadi Nabi , bukan sebagai Rasul , maka Nabi pun "pilih-pilih" dalam memberikan kepada sahabat - sahabatnya . Hanya sahabat - sahabat terpilih yang mempunyai kecerdasan tinggi saja yang menerimanya. Karena memang Hadits Qudsi bukan untuk konsumsi umum . Sampai sekarang pun masih banyak kalangan umat Islam yang tak mampu menerima "kebenaran" dari Hadits Qudsi. Tinggi kandungan "isi"-nya adalah penyebabnya . Hanya sahabat - sahabat khusus saja yang menerima Hadits Qudsi dari Nabi Muhammad , semisal Sayyidina Ali bin Abu Tholib dan sahabat Abu Hurairah. C. Pengertian Hadits Nabawi Sedangkan hadits nabawi adalah segala yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir atau sifat. Yang berupa perkataan seperti perkataan Nabi Muhammad SAW : “Sesungguhnya sahnya amal itu disertai dengan niat. Dan setiap orang bergantung pada niatnya.” Sedangkan yang berupa perbuatan ialah seperti ajaranya pada sahabat mengenai bagaimana caranya mengerjakan shalat, kemudian ia mengatakan: Shalatlah seperti kamu melihat aku melakukan shalat.
  • 8. Juga mengenai bagaimana ia melakukan ibadah haji, dalam hal ini Nabi SAW. Berkata: Ambilah dari padaku manasik hajimu. Sedang yang berupa persetujuan ialah seperti beliau menyetujui suatu perkara yang dilakukan salah seorang sahabat, baik perkataan atau pun perbuatan, baik dilakukan di hadapan beliau atau tidak, tetapi beritanya sampai kepadanya. Misalnya mengenai makanan biawak yang dihidangkan kepadanya, di mana beliau dalam sebuah riwayat telah mendiamkannya yang berarti menunjukkan bahwa daging biawak itu tidak haram dimakan. D. Perbedaan Hadits Qudsi, Hadits Nabawi dan Al-Qur’an Sebelum megemukakan tentang perbedaan antara Al-Qur’an dan Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi, maka penulis memandang perlu untuk menjelaskan secara sepintas tentang definisi daripada hadits qudsi dan hadits nabawi. Hadits Qudsi adalah perkataan-perkataan yang disabdakan Nabi SAW. dengan mengatakan: “Allah berfirman…’ Nabi menyandarka perkataan itu kepada Allah beliau meriwayatkan dari Allah SWT, Menurut Ath Thibi sebagimana dikutip M. Hasbi Ash Shiddieqy bahwa hadits qudsi merupakan titah Tuhan yang disampaikan kepada Nabi didalam mimpi atau dengan jalan ilham, lalu Nabi menerangkan apa yang dimimpikannya itu, dengan susunan perkataan beliau sendiri serta menyandarkan kepada Allah. Hadits qudsi disebut juga dengan hadits ilahi dan hadits rabbani. Perbedaan Hadits Qudsi dengan Hadits Nabawi Hadits Nabawi itu ada dua : Tauqifi. yang bersifat tauqifi, yaitu yang kandungannya diterima oleh Rasulullah dari wahyu, lalu ia menjelaskan kepada manusia dengan kata-katanya sendiri. Bagian ini, meskipun kandungannya dinisbahkan kepada Allah, tetapi dari segi pembicaran lebih banyak dinisbahkan kepada Rasulullah SAW, sebab kata-kata itu dinisbahkan kepada yang mengatakannya, meskipun di dalamnya terdapat makna yang diterima dari pihak lain.
  • 9. Taufiqi. yang bersifat taufiqi, yaitu yang disimpulkan oleh Rasulullah menurut pemahamannya terhadap Al-Qur’an, karena ia mempunyai tugas menjelskan Al-Qur’an atau menyimpulkannya dengan pertimbangan dan ijtihad. Bagian kesimpulan yang bersifat ijtihad ini diperkuat oleh wahyu bila benar. Dan bila terdapat kesalahan di dalamnya, maka turunlah wahyu yang membetulkannya. Bagian ini bukanlah kalam Allah secara pasti. Dari sini jelas bahwa hadits nabawi dengan kedua bagiannya yang tauqifi dan taufiqi dengan ijtihad yang dikui oleh wahyu itu bersumber dari wahyu. Dan inilah makna dari firman Allah tentang Rasul kita Muhammad SAW.: Artinya : “Dia (Muhammad) tidak berbicara menurut hawa nafsunya. Apa yang diucapkannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang diturunkan kepadaya.” (QS. An-Najm : 3- 4). Hadits qudsi itu maknanya dari Allah, ia disampaikan kepada Rasulullah SAW. melalui salah satu cara penurunan wahyu; sedang lafalnya dari Rasulullah SAW.. Inilah pendapat yang kuat. Dinisbahkannya hadits qudsi kepada Allah Ta’ala adalah nisbah mengenai isinya, bukan nisbah mengenai lafalnya. Sebab seandainya hadits qudsi itu lafalnya juga dari Allah, maka tidak ada lagi perbedaan antara hadits qudsi dengan Al-Qur’an; dan tentu pula gaya bahasanya menuntut untuk ditantang, serta membacanya pula dianggap ibadah.Demikianlah beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan antara Hadits Qudsi dan Al-Qur`an, diantaranya : 1. Bahwa lafadz dan makna al-Qur`an berasal dari Allah SWT, sedangkan Hadits Qudsi tidak demikian, alias maknanya berasal dari Allah SWT namun lafadzhnya berasal dari Nabi SAW. 2. Bahwa membaca al-Qur`an merupakan ibadah sedangkan Hadits Qudsi tidak demikian. 3. Syarat validitas al-Qur`an adalah at-Tawatur (bersifat mutawatir) sedangkan Hadîts Qudsi tidak demikian. 4. Secara sederhana dapat dikatakan, Hadits Qudsi adalah Wahyu Tuhan yang diterima Nabi Muhammad secara langsung, TANPA perantaraan malaikat Jibril. Sehingga tidak
  • 10. ada kata QUL (katakanlah) diawal kalimat dan Allah membahasakan diri-Nya dengan sebutan AKU . 5. Sedangkan Al Qur'an adalah Wahyu Tuhan yang diterima Nabi Muhammad lewat perantaraan Malaikat Jibril. Sehingga Jibril membacakan wahyu dengan permulaan kata Qul dan Jibril membahasakan Tuhan dengan sebutan nama-Nya, Allah ( dan Asmaul Husna lainnya ). 6. Hadits Qudsi memakai kalimat langsung ( orang pertama / Aku ) , sedang Al Qur'an memakai kalimat orang ketiga . 7. Hadits Qudsi diturunkan secara "private" (khusus ) kepada Muhammad sebagai Nabi, sehinggga tidak disebarluaskan untuk umum , karena bersifat pribadi. Hanya beberapa sahabat terpercaya saja yang menerimanya . 8. Sedangkan Al Qur'an diturunkan kepada Muhammad sebagai Rosul , sehingga Nabi Muhammad wajib menyebarluaskannya kepada umatnya dan seluruh umat manusia . 9. Demi kemurnian dan kesucian Al Qur'an, Hadits Qudsi dan Al Qur'an tidak disatukan dalam satu Mushaf. Hadits Qudsi dibiarkan berdiri sendiri dan tidak pernah dibukukan (kodifikasi) secara resmi .
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT yang diturunkan oleh Allah dengan perantaraan malaikat jibril ke dalam hati Rasulullah Muhammad bin Abdullah dengan lafal arab dan makna yang pasti sebagai bukti bagi Rasulullah bahwasannya dia adalah utusan Allah SWT, sebagai undang-undang sekaligus petunjuk bagi manusia, dan sebagai sarana pendekatan (seorang hamba kepada Tuhannya) sekaligus sebagai ibadah bila dibaca. Al-Qur’an disusun diantara dua lembar, diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri surat An-Naas, yang sampai kepada kita secara teratur (tidak terputus) secara tulisan maupun lisan, dari generasi ke generasi, terpelihara dari adanya perubahan dan penggantian. Sedangkan Hadits qudsi adalah sesuatu yang dikehendaki Allah untuk disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui ilham atau mimpi. Kemudian, Nabi menyampaikan kepada umatnya menurut susunan bahasanya sendiri dengan menyandarkanya kepada Allah SWT. Hadits nabawi adalah segala yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir atau sifat. Perbedaan dari Al-Qur’an, Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi adalah kalau Al- Qur’an perkataan dan maknanya dari Allah SWT secara langsung melalui wahyu dan hadits qudsi itu lafadz pengucapan dari Rasulullah sedangkan maknanya dari Allah SWT dan sebenarnya hadits ini bersifat khusus untuk diri Rasulullah sebagai nabi, hadits ini sedikit dan hanya para sahabat yang dekat dengan Rasulullah dan sering bersama Rasulullah yang mendapatkan hadits tersebut. Seperti Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Abu Hurairrah, Rasulullah memberikan hadits ini dengan menyeleksi terlebih dahulu mana yang cocok dengan situasi umat-umatnya. Sedangkan hadist Nabawi ialah lafadz perkataan dan maknanya itu dari Rasullullah sendiri.
  • 12. Daftar Pustaka Ash-Shiddieqy, Hasbi. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis. Cet. IX; Jakarta: Bulan Bintang, 1989. Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surabaya: CV. Karya Utama, 2005 Hamzah, Muchotob. Studi Al-Qur’an Komprehensif. t.t. Gama Media, 2003. al-Qattan, Khalil, Manna. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an. Terj. oleh Mudzakir. 1999. Saleh, Subhi. Mabahis Fi Ulum Al-Qur’an. Muassasah Ar-Risalah: Mesir, 1404H. http://al-atsariyyah.com/beda-al-quran-dengan-hadits-qudsy.html (diakses pada tanggal 14 September 2013 pukul 14.15 WIB)