SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Pengertian Perencanaan Karir
 Karir adalah semua jabatan atau pekerjaan yang
pernah dijalankan oleh seseorang dalam masa
kerjanya.
 Jalur karir adalah urutan jabatan atau pekerjaan yang
membentuk karir seseorang.
 Tujuan karir adalah posisi-posisi yang ingin dicapai
seseorang di masa depan sebagai tolok ukur
keberhasilan karirnya.
Pengertian Perencanaan Karir
 Perencanaan karir adalah proses menentukan tujuan
karir dan jalur untuk mencapai tujuan tersebut.
 Pengembangan karir mencakup peningkatan
kemampuan seseorang agar dapat mewujudkan
rencana karirnya.
Apa yang diinginkan karyawan?
 Keadilan dalam berkarir
 Kepedulian atasan dalam pengembangan karir
bawahannya
 Informasi mengenai peluang pengembangan karir
 Kesesuaian peluang karir dengan minat karyawan
 Mendapatkan kepuasan dalam berkarir
Manfaat Perencanaan Karir bagi
Organisasi
 Menyelaraskan antara strategi organisasi dengan
kebutuhan penyediaan karyawan dalam organisasi, baik
dalam skala lokal, nasional, maupun global.
 Mengembangkan para karyawan yang siap
dipromosikan.
 Mendayagunakan potensi para karyawan secara optimal.
 Mengurangi penumpukan karyawan di level-level
bawah.
 Meningkatkan kepuasan karyawan
 Membantu mewujudkan peluang kerja yang sama tanpa
memandang perbedaan etnis, agama, jender, dan
sebagainya.
Pengembangan Karir Individual
 Kinerja
 Exposure
 Pengembangan Jaringan (Networking)
 Pengunduran Diri
 Loyalitas pada Organisasi
 Mentor dan Sponsor
 Bawahan yang Berprestasi
 Peluang untuk Maju
 Pengalaman Internasional
Penilaian Diri
 Penilaian diri adalah proses mempelajari diri
sendiri terkait dengan hal-hal yang bisa
mempengaruhi kinerja seseorang di masa depan.
 Penilaian diri merupakan salah satu langkah awal
yang harus dikerjakan seseorang dalam
merencanakan karir agar terhindar dari berbagai
kesalahan yang bisa mempengaruhi kemajuan
karirnya secara keseluruhan.
Penilaian Diri
 Penilaian diri bisa dilakukan menggunakan instrumen
sebagai berikut:
 Neraca Kekuatan/Kelemahan: Sebuah prosedur
untuk membantu orang menyadari kekuatan dan
kelemahan mereka. (Contoh lihat Lampiran 8.1.)
 Survei Suka dan Tidak Suka: Membantu seseorang
dalam mengenali batasan-batasan yang mereka
kenakan pada diri mereka sendiri. Anda mencari
kualitas-kualitas yang Anda inginkan dalam suatu
jabatan dan atribut-atribut jabatan yang tidak Anda
inginkan. (Contoh lihat Lampiran 8.2.)
Perencanaan Karir Organisasional
 Meskipun tanggung jawab utama untuk perencanaan karir
terletak pada individu, perencanaan karir organisasional
harus benar-benar sejalan dengan perencanaan karir
individual jika perusahaan ingin mempertahankan para
karyawannya yang terbaik dan terpandai.
 Para karyawan harus melihat bahwa upaya perencanaan
karir organisasional diarahkan untuk meningkatkan tujuan
karir spesifik mereka.
Perencanaan Karir Organisasional
 Perusahaan harus membantu para karyawannya untuk
menetapkan tujuan karir dan terutama keamanan
karir mereka.
 Perusahaan harus memberi para karyawannya
peluang-peluang untuk mempelajari dan mengerjakan
hal-hal yang berbeda. Mengerjakan tugas yang sama
atau mirip dari waktu ke waktu hanya memberikan
perkembangan yang kecil.
Tahapan Perencanaan Karir Organisasional
1. Diawali dengan penempatan kerja dan orientasi awal
karyawan.
2. Selanjutnya dilakukan pengamatan atas kinerja
karyawan dalam suatu jabatan dan
membandingkannya dengan standar-standar jabatan.
3. Berdasarkan pengamatan kinerja tersebut bisa
didentifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahan-
kelemahan karyawan yang bersangkutan.
Tahapan Perencanaan Karir Organisasional
4. Berdasarkan identifikasi tersebut, manajemen
membantu karyawan yang bersangkutan menetapkan
keputusan karir tentatif yang memungkinkan untuk
diubah seiring berlangsungnya proses. Keputusan karir
tentatif tersebut didasarkan pada sejumlah faktor yang
meliputi kebutuhan pribadi, kemampuan, aspirasi, dan
kebutuhan organisasi.
5. Manajemen kemudian bisa menjadwalkan program-
program yang terkait dengan kebutuhan-kebutuhan
khusus karyawan tersebut.
Jenis-Jenis Jalur Karir
 Jalur karir tradisional: Karyawan berkembang naik
secara vertikal dalam organisasi dari satu jabatan
tertentu ke jabatan berikutnya. Asumsinya adalah bahwa
setiap jabatan yang terdahulu merupakan persiapan
penting untuk jabatan berikutnya pada level yang lebih
tinggi.
 Jalur karir jaringan (network career path): Terdiri
dari urutan vertikal jabatan-jabatan dan serangkaian
peluang horisontal. Sangat dimungkinkan untuk
memperluas pengalaman ke bidang-bidang lainnya pada
satu level sebelum promosi ke level yang lebih tinggi.
Jenis-Jenis Jalur Karir
 Jalur keterampilan lateral: Perpindahan lateral
(menyamping/sejajar) dilakukan dalam perusahaan agar
karyawan bersemangat kembali dan menemukan
tantangan-tantangan baru.
 Jalur karir ganda: Dikembangkan untuk mendorong dan
memotivasi para profesional dalam bidang-bidang seperti
perekayasaan, penjualan, pemasaran, keuangan, dan
sumber daya manusia, agar mereka bisa meningkatkan
pengetahuan khusus mereka, memberi kontribusi kepada
perusahaan, dan diberi imbalan tanpa harus masuk jajaran
manajemen.
Jenis-Jenis Jalur Karir
 Menambah Nilai Karir: Karir seseorang harus selalu
dikembangkan dan pengembangan pribadi yang
berkelanjutan merupakan sebuah kebutuhan. Semakin
baik kualifikasi seorang karyawan, semakin besar peluang
yang dimilikinya dalam pasar kerja. Seseorang harus
menemukan apa yang dibutuhkan perusahaan, kemudian
mengembangkan keterampilan-keterampilan yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
sebagaimana didefinisikan oleh pasar.
Jenis-Jenis Jalur Karir
 Demosi: Peluang promosi yang terbatas di masa depan
dan perubahan teknologi yang cepat membuat demosi
menjadi pilihan karir yang bisa diterima. Banyak karyawan,
terutama karyawan tua, yang memilih untuk menerima
demosi.
 Agen bebas: Orang yang memegang kendali atas seluruh
atau sebagian karir mereka dengan menjadi atasan mereka
sendiri atau dengan bekerja untuk pihak lain dalam cara
yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan khusus
mereka.

More Related Content

Similar to JALUR KARIR

Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada dan
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danMengatur diri dengan ruang waktu yang ada dan
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danVsurya7
 
Human Resource Management - Career Management
Human Resource Management - Career ManagementHuman Resource Management - Career Management
Human Resource Management - Career ManagementNaomiAngeline
 
Makalah pengembangan karir pio
Makalah pengembangan karir pioMakalah pengembangan karir pio
Makalah pengembangan karir piopsepti22
 
Career management
Career managementCareer management
Career managementMegaSanfico
 
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawanBab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawanArif Farida
 
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxPengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxAGSI1
 
teori dan gambaran umum perencanaan dan pengembangan karir
teori dan gambaran umum perencanaan dan pengembangan karirteori dan gambaran umum perencanaan dan pengembangan karir
teori dan gambaran umum perencanaan dan pengembangan karirEka Wahyuliana
 
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
 
Program Pengembangan Karir
Program Pengembangan KarirProgram Pengembangan Karir
Program Pengembangan KarirYodhia Antariksa
 
Penyusunan Perencanaan Karir Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Men...
Penyusunan Perencanaan Karir Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Men...Penyusunan Perencanaan Karir Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Men...
Penyusunan Perencanaan Karir Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Men...Kanaidi ken
 
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdfnuunaberry
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTNaura Seulanga
 
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Umi Arifah
 

Similar to JALUR KARIR (20)

Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada dan
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danMengatur diri dengan ruang waktu yang ada dan
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada dan
 
Career management
Career managementCareer management
Career management
 
Msdm iyan[1]
Msdm iyan[1]Msdm iyan[1]
Msdm iyan[1]
 
Makalah pio
Makalah pioMakalah pio
Makalah pio
 
Human Resource Management - Career Management
Human Resource Management - Career ManagementHuman Resource Management - Career Management
Human Resource Management - Career Management
 
MGT Karir.ppt
MGT Karir.pptMGT Karir.ppt
MGT Karir.ppt
 
Makalah pengembangan karir pio
Makalah pengembangan karir pioMakalah pengembangan karir pio
Makalah pengembangan karir pio
 
Msdm
MsdmMsdm
Msdm
 
Career management
Career managementCareer management
Career management
 
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawanBab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
 
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxPengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
teori dan gambaran umum perencanaan dan pengembangan karir
teori dan gambaran umum perencanaan dan pengembangan karirteori dan gambaran umum perencanaan dan pengembangan karir
teori dan gambaran umum perencanaan dan pengembangan karir
 
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
 
Program Pengembangan Karir
Program Pengembangan KarirProgram Pengembangan Karir
Program Pengembangan Karir
 
Penyusunan Perencanaan Karir Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Men...
Penyusunan Perencanaan Karir Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Men...Penyusunan Perencanaan Karir Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Men...
Penyusunan Perencanaan Karir Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Men...
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Career management
Career managementCareer management
Career management
 
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
 

Recently uploaded

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 

JALUR KARIR

  • 1.
  • 2. Pengertian Perencanaan Karir  Karir adalah semua jabatan atau pekerjaan yang pernah dijalankan oleh seseorang dalam masa kerjanya.  Jalur karir adalah urutan jabatan atau pekerjaan yang membentuk karir seseorang.  Tujuan karir adalah posisi-posisi yang ingin dicapai seseorang di masa depan sebagai tolok ukur keberhasilan karirnya.
  • 3. Pengertian Perencanaan Karir  Perencanaan karir adalah proses menentukan tujuan karir dan jalur untuk mencapai tujuan tersebut.  Pengembangan karir mencakup peningkatan kemampuan seseorang agar dapat mewujudkan rencana karirnya.
  • 4. Apa yang diinginkan karyawan?  Keadilan dalam berkarir  Kepedulian atasan dalam pengembangan karir bawahannya  Informasi mengenai peluang pengembangan karir  Kesesuaian peluang karir dengan minat karyawan  Mendapatkan kepuasan dalam berkarir
  • 5. Manfaat Perencanaan Karir bagi Organisasi  Menyelaraskan antara strategi organisasi dengan kebutuhan penyediaan karyawan dalam organisasi, baik dalam skala lokal, nasional, maupun global.  Mengembangkan para karyawan yang siap dipromosikan.  Mendayagunakan potensi para karyawan secara optimal.  Mengurangi penumpukan karyawan di level-level bawah.  Meningkatkan kepuasan karyawan  Membantu mewujudkan peluang kerja yang sama tanpa memandang perbedaan etnis, agama, jender, dan sebagainya.
  • 6. Pengembangan Karir Individual  Kinerja  Exposure  Pengembangan Jaringan (Networking)  Pengunduran Diri  Loyalitas pada Organisasi  Mentor dan Sponsor  Bawahan yang Berprestasi  Peluang untuk Maju  Pengalaman Internasional
  • 7. Penilaian Diri  Penilaian diri adalah proses mempelajari diri sendiri terkait dengan hal-hal yang bisa mempengaruhi kinerja seseorang di masa depan.  Penilaian diri merupakan salah satu langkah awal yang harus dikerjakan seseorang dalam merencanakan karir agar terhindar dari berbagai kesalahan yang bisa mempengaruhi kemajuan karirnya secara keseluruhan.
  • 8. Penilaian Diri  Penilaian diri bisa dilakukan menggunakan instrumen sebagai berikut:  Neraca Kekuatan/Kelemahan: Sebuah prosedur untuk membantu orang menyadari kekuatan dan kelemahan mereka. (Contoh lihat Lampiran 8.1.)  Survei Suka dan Tidak Suka: Membantu seseorang dalam mengenali batasan-batasan yang mereka kenakan pada diri mereka sendiri. Anda mencari kualitas-kualitas yang Anda inginkan dalam suatu jabatan dan atribut-atribut jabatan yang tidak Anda inginkan. (Contoh lihat Lampiran 8.2.)
  • 9. Perencanaan Karir Organisasional  Meskipun tanggung jawab utama untuk perencanaan karir terletak pada individu, perencanaan karir organisasional harus benar-benar sejalan dengan perencanaan karir individual jika perusahaan ingin mempertahankan para karyawannya yang terbaik dan terpandai.  Para karyawan harus melihat bahwa upaya perencanaan karir organisasional diarahkan untuk meningkatkan tujuan karir spesifik mereka.
  • 10. Perencanaan Karir Organisasional  Perusahaan harus membantu para karyawannya untuk menetapkan tujuan karir dan terutama keamanan karir mereka.  Perusahaan harus memberi para karyawannya peluang-peluang untuk mempelajari dan mengerjakan hal-hal yang berbeda. Mengerjakan tugas yang sama atau mirip dari waktu ke waktu hanya memberikan perkembangan yang kecil.
  • 11. Tahapan Perencanaan Karir Organisasional 1. Diawali dengan penempatan kerja dan orientasi awal karyawan. 2. Selanjutnya dilakukan pengamatan atas kinerja karyawan dalam suatu jabatan dan membandingkannya dengan standar-standar jabatan. 3. Berdasarkan pengamatan kinerja tersebut bisa didentifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahan- kelemahan karyawan yang bersangkutan.
  • 12. Tahapan Perencanaan Karir Organisasional 4. Berdasarkan identifikasi tersebut, manajemen membantu karyawan yang bersangkutan menetapkan keputusan karir tentatif yang memungkinkan untuk diubah seiring berlangsungnya proses. Keputusan karir tentatif tersebut didasarkan pada sejumlah faktor yang meliputi kebutuhan pribadi, kemampuan, aspirasi, dan kebutuhan organisasi. 5. Manajemen kemudian bisa menjadwalkan program- program yang terkait dengan kebutuhan-kebutuhan khusus karyawan tersebut.
  • 13. Jenis-Jenis Jalur Karir  Jalur karir tradisional: Karyawan berkembang naik secara vertikal dalam organisasi dari satu jabatan tertentu ke jabatan berikutnya. Asumsinya adalah bahwa setiap jabatan yang terdahulu merupakan persiapan penting untuk jabatan berikutnya pada level yang lebih tinggi.  Jalur karir jaringan (network career path): Terdiri dari urutan vertikal jabatan-jabatan dan serangkaian peluang horisontal. Sangat dimungkinkan untuk memperluas pengalaman ke bidang-bidang lainnya pada satu level sebelum promosi ke level yang lebih tinggi.
  • 14. Jenis-Jenis Jalur Karir  Jalur keterampilan lateral: Perpindahan lateral (menyamping/sejajar) dilakukan dalam perusahaan agar karyawan bersemangat kembali dan menemukan tantangan-tantangan baru.  Jalur karir ganda: Dikembangkan untuk mendorong dan memotivasi para profesional dalam bidang-bidang seperti perekayasaan, penjualan, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia, agar mereka bisa meningkatkan pengetahuan khusus mereka, memberi kontribusi kepada perusahaan, dan diberi imbalan tanpa harus masuk jajaran manajemen.
  • 15. Jenis-Jenis Jalur Karir  Menambah Nilai Karir: Karir seseorang harus selalu dikembangkan dan pengembangan pribadi yang berkelanjutan merupakan sebuah kebutuhan. Semakin baik kualifikasi seorang karyawan, semakin besar peluang yang dimilikinya dalam pasar kerja. Seseorang harus menemukan apa yang dibutuhkan perusahaan, kemudian mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebagaimana didefinisikan oleh pasar.
  • 16. Jenis-Jenis Jalur Karir  Demosi: Peluang promosi yang terbatas di masa depan dan perubahan teknologi yang cepat membuat demosi menjadi pilihan karir yang bisa diterima. Banyak karyawan, terutama karyawan tua, yang memilih untuk menerima demosi.  Agen bebas: Orang yang memegang kendali atas seluruh atau sebagian karir mereka dengan menjadi atasan mereka sendiri atau dengan bekerja untuk pihak lain dalam cara yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan khusus mereka.