SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
POKOK BAHASAN I 
KONSEPTUALISASI 
EVALUASI KOMPONEN 
PROG. 
PEMBELAJARAN 
Prog.Pemblj. 
KURIKULUM PBM 
PENILAIAN Anas 
Sudijono (2008:2) 
1.Secara harfiah, 
“evaluasi” dari bhs Inggris 
= evaluation, dalam bhs 
Arab = al- Taqdir. 
2.EVALUASI mencakup 
dua kegiatan,yaitu 
pengukuran dan penilaian 
MEHRENS & 
LEHMANN (M.Ngalim 
Purwanto, 2008:3) 
Evaluasi adalah proses 
merencanakan, 
memperoleh dan 
menyediakan informasi 
yang sangat diperlukan 
untuk membuat 
alternatifalternatif 
keputusan. 
EDWIND WANDT & 
GERALD W. BROWN, 
Dari segi istilah, 
evaluation refer to the act 
or process to determining 
the value of something 
Evaluasi pendidikan ( 
educational education, al-taqdir 
al-tarbawiy = 
penilaian dalam bidang 
pendidikan atau penilaian 
mengenai hal-hal yang 
berkaitan dengan kegiatan 
pendidikan Anas Sudijono 
(2008:2) : 
Evaluasi pendidikan 
adalah kegiatan atau proses 
penentuan nilai pendidikan 
sehingga dapat diketahui 
mutu atau hasil-hasilnya. 
LAN (Anas S, 2008:2): 
1.Proses/kegiatan untuk 
menentukan kemajuan 
pendidikan, dibandingkan 
dengan tujuan yang telah 
ditentukan 
2.Usaha untuk 
memperoleh informasi 
berupa unpan balik 
(feedback) bagi 
penyempurnaan 
pendidikan 
WRIGHTSTONE et.al (M. 
Ngalim Purwanto, 2008:3): 
Educational evaluation is 
the estimation of the 
growth and progress of 
pupils toward objectives or 
values in the curriculum” 
TUJUAN NASIONAL, 
TUJUAN INSTITUSI, 
TUJUAN KURIKU, 
TUJUAN INSTRUK 
KEGIATAN BELAJAR 
EVALUASI, F E E D B A 
C K 
PROSES/KEGIATAN 
PENCAPAIAN 
TUJUAN TUJUAN 
PENDIDIKAN YANG 
TELAH DITENTUKAN 
HASIL YANG TELAH 
DICAPAI 
PERBANDINGAN 
ANTARA TUJUAN 
DENGAN HASIL YANG 
DICAPAI INFORMASI 
(SSI/TDK SSI, 
BERHASIL/GAGAL, 
BERMUTU/KURANG 
BERMUTU, MENGAPA, 
BGMN? FEED BACK, 
PERBAIKAN/PENYEMP 
UR NAAN EVALUASI 
META (Farida Yusuf T, 
2008: 175 – 187). 
• Setiap evaluasi sedikit 
banyak mengandung bias. 
OKI evaluasi pun perlu 
dievaluasi 
• Evaluasi terhadap 
evaluasi, disebut 
EVALUASI META. Dapat 
dilakukan dalam proses 
atau 
setela evaluasi. 
• Evaluasi meta dapat 
dilakukan secara internal 
maupun eksternal 
PENGUKURAN 
Anas S, p.4 
1.Pengukuran dalam 
bahasa Inggris dikenal 
dengan “measurement”, 
dalam bahasa Arab 
“muqayasah”, diartikan 
sebagai kegiatan untuk 
mengukur sesuatu. 
2.MENGUKUR pada 
hakekatnya 
membandingkan sesuatu 
dengan atau atas dasar 
ukuran tertentu, jadi 
bersifat KUANTITATIF 
WANDT dan BROWN 
(Anas.S,p.7) 
Measurement means the 
act or process of 
exestaining the extent or 
quantity something” 
Zainul (Asep.J,2009:54) 
Pengukuran adalah 
pemberian angka pada 
suatu atribut atau 
karakteristik tertentu yang 
didasarkan pada aturan 
atau formulasi yang jelas 
SUHARSIMI ARIKUNTO 
(2009:2-3)
Mengukur adalah 
membandingkan sesuau 
dengansatu ukuran , 
bersifat kuantitatif. 
UKURAN duamacam (1) 
terstandar, (2) tidak 
terstandar 
PENGUKURAN 
BERSIFAT 
KUANTITATIF: 
1.Pengukuran yang 
dilakukan bukan unuk 
menguji sesuatu ===== 
pengukuran penjahit baju 
2.Pengukuran untuk 
menguji sesuatu, mis. 
Daya tahan per baja, daya 
tahan lampu 
3.Pengukuran untuk 
menilai, yang dilakukan 
dengan cara menguji 
sesuatu, mis. Mengukur 
kemajuan belajar siswa. 
PENILAIAN 
Anas S,p.5 
Penilaian berarti menilai 
sesuatu. Menilai 
mengandung arti 
mengambil keputusan 
terhadap sesuatu dengan 
mendasarkan diri atau 
berpegang pada ukuran 
baik-buruk, sehatsakit, 
pandai-bodoh, dsb. Jadi 
bersifat KUALITATIF 
GRONDLUND (Asep 
Jihad,p.54) 
Penilaian proses sistematik 
pengumpulan, 
penganalisaan dan 
penafsiran informasi untuk 
menentukan sejauhmana 
siswa mencapai tujuan. 
Asep Jihad,p.55 
Inti dari penilaian adalah 
proses memberikan atau 
menentukan terhadap hasil 
belajar tertentu 
berdasarkan suatu kriteria 
tertentu. OKI dalam 
penilaian selalu ada obyek, 
program, kriteria dan 
judgement 
SUHARSIMI ARIKUNTO 
(2009:3) 
Menilai adalah mengambil 
suatu keputusan terhadap 
sesuatu dengan ukuran 
baik-buruk, bersifat 
kualitatif. 
T E S 
1.Tes dari kata TESTUM 
(Perancis Kuno), berarti 
piring untuk menyisihkan 
logam-logam mulia 
2.Tes adalah alat atau 
prosedur yang digunakan 
untuk mengetahui atau 
mengukur sesuatu dalam 
suasana dengan cara dan 
aturanaturan yang sudah 
ditentukan. 
3.TESTING, TESTEE, 
TESTER 
• ACHEVEMENT TEST : 
tes yang dipergunakan 
untuk menilai hasilhasil 
pelajaran yang telah 
diberikan oleh guru kepada 
murid-muridnya atau 
dosen kepada 
mahasiswanya,dalam 
jangka waktu tertentu (M. 
Ngalim Puwanto, 2008:33) 
EVALUASI NON 
PENGUKURAN 
PENGUKURAN TES 
HASIL BELAJAR 
Abdurrahman (Asep Jihad, 
2009:14) 
• Kemampuan yang 
diperoleh 
subyek belajar setelah 
melalui 
kegiatan belajar 
PENILAIAN PEND. 
JENJANG DIKDASMEN 
(PP No.19 Th.2005 Pasal 
63 ayat (1) 
1.PENILAIAN HSL. BEL. 
OLEH PENDIDIK 
2.PENILAIAN HSL. BEL. 
OLEH SATUAN 
PENDIDIKAN 
3.PENILAIAN HSL. BEL. 
OLEH PEMERINTAH 
DOMAIN HASIL 
BELAJAR 
1. Domain Kognitif: 
a. Pengetahuan 
(Knowledge) 
b. Pemahaman 
(Komprehension) 
c. Penerapan (Aplication) 
d. Analisis 
e. Sintesis 
f. Evaluasi 
RANAH KOGNITIF (6 
tingkat kognitif berpikir) 
Pengetahuan (Knowledge) 
Kemampuan mengingat 
(misalnya: judul buku, 
rumus). Pemahaman 
(Comprehension) 
Kemampuan memahami 
(misalnya: menyimpulkan 
suatu paragraf). Aplikasi 
(Application) 
Kemampuan Penerapan 
(Misalnya: menggunakan 
suatu informasi/ 
pengetahuan yang 
diperolehnya untuk 
memecahkan masalah). 
Analisis (Analysis) 
Kemampuan menganalisis 
yang luas menjadi bagian-b 
saugaiatun iknefocrilm
asi (sMuaistaul npyuais:i 
)m. enganalisis bentuk, 
jenis atau arti 
Sintesis (Synthesis) 
Kmeemnajamdip suuaant 
um keensgimgapbuulanng 
k(amni sbaelnbyeara: pa 
informasi 
memformulasikan hasil 
penelitian dlaboratorium). 
Evaluasi (Evaluation) 
Kdeamn mamanpau ayna 
nmge bmurpuekr tdimanb 
amnegmkaunt umskaanna 
uyanntugk b aik 
mengambil tindakan 
tertentu. 
2. Domain Kemampuan 
Sikap (Affective): 
• Menerima atau 
Memperhatikan 
• Merespon 
• Penghargaan 
• Mengorganisasikan 
• Mempribadi/Mewatak 
• Mencakup penilaian: 
sikap, tingkah laku, minat, 
emosi dan motivasi, 
kerjasama, koordinasi dari 
setiap mahasiswa. 
• Dilakukan melalui 
pengamatan dan interaksi 
langsung secara terus 
menerus. Pada umumnya 
dilakukan secara non-ujian 
(misalnya; untuk 
mengetahui siapa 
mahasiswa yang bisa 
dipercaya menjadi ketua 
kelas, siapa yang tekun dan 
disiplin dalam 
pembelajaran, dll.) 
• Setiap informasi yang 
diperoleh dikumpulkan dan 
disimpan sebagai referensi 
dalam penilaian 
berikutnya. 
• Penilaian afektif dibagi 
atas penilaian afektif 
secara umum (budi 
pekerti) dan penilaian 
afektif per mata pelajaran. 
B. RANAH AFEKTIF 
Sikap Kecenderungan 
untuk bertindak secara 
suka atau tidak suka 
terhadap stimulus tertentu 
Sikap yang Perlu Dinilai 
1. Sikap terhadap mata 
kuliah. 
2. Sikap terhadap dosen. 
3. Sikap terhadap proses 
pembelajaran. 
4. Sikap terhadap kasus 
atau masalah tertentu 
berkaitan dengan materi 
pembelajaran. 
• Menerima (receiving): 
termasuk kesadaran, 
keinginan untuk menerima 
stimulus, respon, kontrol 
dan seleksi gejala atau 
rangsangan dari luar. 
• Menanggapi 
(responding): reaksi yang 
diberikan: ketepatan 
reaksi, perasaan kepuasan 
dll. 
Unsur-unsur yang dinilai 
pada Ranah Afektif: 
• Menilai (evaluating): 
kesadaran menerima 
norma, sistem nilai dll. 
• Mengorganisasi 
(organization): 
pengembangan norma dan 
nilai dalam 
organisasi sistem nilai. 
• Membentuk watak 
(Characterization): system 
nilai yang terbentuk 
mempengaruhi pola 
kepribadian dan tingkah 
laku. 
C. RANAH 
PSIKOMOTOR 
• Tidak semua mata kuliah 
dapat dinilai ranah 
psikomotoriknya 
(disesuaikan dengan 
tuntutan kompetensi dasar 
yang harus oleh siswa). 
• Digunakan untuk 
pembelajaran yang banyak 
memerlukan praktik: 
Pendidikan Olahraga, 
Pendidikan Seni, Praktik 
IPA Apresiasi sastra. 
Meniru (perception) 
Menyusun 
(manipulating) 
Melakukan dengan 
prosedur (precision) 
Melakukan dengan baik 
dan tepat (articulation) 
Melakukan tindakan 
secara alami 
(naturalization) 
Kegiatan Psikomotorik 
terdiri atas: 
3. Domain Psikomotorik 
• Menirukan 
• Memanipulasi 
• Keseksamaan (Precision) 
• Artikulasi 
• Naturalisasi 
SALAM UNM 43 
1. VISUAL – SPATIAL 
2. BODILY – 
KINESTHETIC 
3. MUSICAL – 
RHYTMICAL 
4. INTERPERSONAL 
5. INTRAPERSONAL 
6. LOGICAL – 
MATHEMATICAL
7. VERBAL – 
LINGUISTIC 
1. KECERDASAN 
INTELEKTUAL 
2. KECERDASAN 
EMOSIONAL 
3. KECERDASAN 
SPIRITUAL 
1. CIVIC KNOWLADGE 
2. CIVIC DISPOSITION 
3. CIVIC SKILL 
POKOK BAHASAN II 
KONSEP DASAR 
EVALUASI 
PENILAIAN PEND. 
JENJANG DIKDASMEN 
(PP No.19 Th.2005 Pasal 
63 ayat (1) 
1.PENILAIAN HSL. BEL. 
OLEH PENDIDIK 
2.PENILAIAN HSL. BEL. 
OLEH SATUAN 
PENDIDIKAN 
3.PENILAIAN HSL. BEL. 
OLEH PEMERINTAH 
KAPAN DILAKUKAN? 
A. PENGISIAN RAPOR 
SEMESTER I: 
- Ulangan harian, 
- Ulangan tengah semester, 
- Ulangan akhir semester, 
- Tugas/PR 
B. KENAIKAN KELAS 
(RAPOR SEM.II) 
- Ulangan harian, 
- Ulangan tengah semester, 
- Ulangan kenaikan kelas, 
- Tugas/PR 
BENTUK PENILAIAN 
HASIL BELAJAR OLEH 
PENDIDIK 
1.ULANGAN HARIAN 
2.PENUGASAN/PR 
3.ULANGAN TENGAH 
SEMESTER 
4.ULANGAN AKHIR 
SEMESTER 
5.ULANGAN 
KENAIKAN KELAS 
TUJUAN PENILAIAN 
TUJUAN UMUM 
PENILAIAN 
1.MENILAI 
PENCAPAIAN 
KOMPETENSI PESERTA 
DIDIK 
2.BAHAN 
PENYUSUNAN 
LAPORAN KEMAJUAN 
HASIL BELAJAR 
3.MEMPERBAIKI 
PROSES 
PEMBELAJARAN 
TUJUAN KHUSUS 
PENILAIAN 
1.MENGETAHUI 
KEMAJUAN DAN 
HASIL BELAJAR SISWA 
2.MENDIAGNOSIS 
KESULITAN BELAJAR 
3.MEMBERIKAN 
UMPAN 
BALIK/PERBAIKAN 
PBM 
4.PENENTUAN 
KENAIKAN KELAS 
5.MEMOTIVASI 
BELAJAR SISWA 
DENGAN CARA 
MENGENAL DAN 
MEMAHAMI DIRI DAN 
MERANGSANG USAHA 
PERBAIKAN 
TUJUAN EVALUASI 
1. KEEPING-TRACK: 
MELACAK KEMAJUAN 
MAHASISWA/SISWA 
PROSES 
PEMBELAJARAN 
SESUAI DENGAN 
RENCANA. 
2. CHEKING-UP: 
MENGECEK 
KETERCAPAIAN 
KEMAMPUAN 
KELEMAHAN DALAM 
PROSES 
PEMBELAJARAN. 
3. FINDING-OUT: 
MENEMUKAN 
KELEMAHAN & 
KESALAHAN DALAM 
PEMBELAJARAN. 
4. SUMMING-UP: 
MENYIMPULKAN 
PENCAPAIAN 
KOMPETENSI PESERTA 
DIDIK. 
22 October 2014 
FUNGSI PENILAIAN 
FUNGSI PENILAIAN 
1.BAHAN 
PERTIMBANGAN 
DALAM 
MENENTUKAN 
KENAIKAN KELAS 
2.UMPAN BALIK 
DALAM PERBAIKAN 
PBM 
3.MENINGKATKAN 
MOTIVASI BELAJAR 
SISWA 
4.EVALUASI DIRI 
TERHADAP KINERJA 
SISWA 
ANAS SUDIONO, 2008: 
8 
• MENGUKUR 
KEMAJUAN 
• MENUNJANG 
PENYUSUNAN 
RENCANA 
• 
MEMPERBAIKI/MELAK 
UKAN
PENYEMPURNAAN 
KEMBALI 
IBID, P. 15 
1. SECARA UMUM: 
a. Mengukur kemajuan 
b. Menunjang penyusunan 
rencana 
c. 
Memperbaiki/menyempurn 
akan 
2. SECARA KHUSUS; 
a. Secara psikologis: 
- Bagi peserta didik: 
mengenal kapasitas dan 
status dirinya 
- Bagi pendidik: kepastian 
hasil usahanya 
b. Secara Didaktik: 
- Bagi peserta didik: 
dorongan perbaikan dan 
peningkatan prestasi 
- Bagi pendidik : (1)fi 
diagnostik, (2)fungsi 
penempatan, (3)fi selektif, 
(4)fi bimbingan, (5) fi 
instruksional 
c. Secara administratif: 
- Memberikan laporan 
- Memberikan data 
- Memberikan gambaran 
PRINSIP – PRINSIP 
PENILAIAN 
PRINSIP-PRINSIP 
PENILAIAN 
1.VALID 
2.EDUKATIF 
3.OBYEKTIF 
4.TRANSPARAN 
5.BERKESINAMBUNGA 
N 
6.MENYELURUH 
7.BERMAKNA 
8.KETUNTASAN 
BELAJAR 
ASEP JIHAD, 2009 : 63 
1. MENYELURUH 
2. BERKELANJUTAN 
3. BERORIENTASI 
PADA INDIKATOR 
PENCAPAIAN 
4. SESUAI DENGAN 
PENGALAMAN 
BELAJAR 
GRONLUND 
(H.M.Sukardi, 2010:30): 
• valid diartikan sebagai 
ketepatan 
interpretasi yang 
dihasilkan dari skor tes 
atau instrumen evaluasi 
GAY(1983), JOHNSON & 
JOHNSON(2002)- 
H.M.Sukardi, 2010: 31): 
• Instrumen dikatakan 
valid apabila dapat 
mengukur apa yang 
hendak diukur 
SCARVIA B. 
ANDERSON (suharsimi 
A, 
2009:65): 
• a test is valid if it 
measures what it 
purpose to measure 
MACAM VALDITAS 
TES (suharsimim A. 
2009 : 64-69): 
1. Validitas Logis: 
• Content Validity 
• Construct Validity 
2. Validitas Empiris: 
• Concurrent Validity 
(validitas ada sekarang) 
• Predictive Validity 
VALIDITY 
EMPIRICAL 
VALIDITY 
LOGIC VALIDITY 
PREDICTIVE 
VALIDITY 
CONCURRENT 
VALIDITY 
CONSTRUCT 
VALIDITY 
CONTENT 
VALIDITY 
TEKNIK KORELASI 
PRODUCT MOMENT 
PEARSON 
1. KORELASI PRODUCT 
MOMENT DENGAN 
SIMPANGAN 
2. KORELASI PRODUK 
MOMENT DENGAN 
ANGKA KASAR 
KOMPONEN 
PENILAIAN 
KOMPONEN 
PENILAIAN 
• OBYEK YANG AKAN 
DINILAI 
• KRITERIA SEBAGAI 
TOLOK UKUR 
• DATA TENTENG 
OBYEK YANG DINILAI 
• PERTIMBANGAN 
KEPUTUSAN 
(JUDGEMENT) 
OBYEK EVALUASI 
SALAM FBS 27 
Objek Evaluasi 
Terdiri dari 3 
KOMPONEN 
1. Input 
2. Proses 
3. Output 
SALAM FBS 28 
Objek Evaluasi 
Komponen input 
Mahasiswa 
Dosen 
Sarana perkuliahan 
Materi perkuliahan 
Kurikulum 
SALAM FBS 29 
Objek Evaluasi 
Komponen proses 
Strategi perkuliahan
Media instruksional 
Cara mengajar dosen 
Cara belajar mahasiswa 
SALAM FBS 30 
Objek Evaluasi 
hasil belajar mahasiswa 
Komponen output 
SUBYEK EVALUASI 
• EVALUATOR 
INTERNAL 
• EVALUATOR 
EKSTERNAL 
RUANG LINGKUP 
• PROGRAM 
PEMBELAJARAN 
• PROSES 
PEMBELAJARAN 
• HASIL 
PEMBELAJARAN 
SALAM-UNM 35 
6 Penerapan 
5 Revisi 
4 Uji coba soal 
3 Analisis butir soal 
2 Penulisan soal 
1 Perencanaan 
Langkah-langkah 
Penyusunan 
Alat Evaluasi 
POKOK BAHASAN III 
JENIS PENILAIAN 
JENIS PENILAIAN 
(Berdasarkan cakupan 
kompetensi yang diukur) 
• ULANGAN HARIAN 
• ULANGAN TENGAH 
SEMESTER 
• ULANGAN AKHIR 
SEMESTER 
• ULANGAN 
KENAIKAN KELAS 
JENIS…… 
(Berdasarkan sasaran) 
• PENILAIAN 
INDIVIDUAL 
• PENILAIAN 
KELOMPOK 
SUHARSIMI ARIKUNTO 
(2008: 18 – 24): 
1. Klasifikasi evaluasi 
pendidikan berdasarkan 
fungsi 
evaluasi dalam proses 
pendidikan: 
a. Evaluasi pendidikan 
yang dilaksanakan dalam 
rangka 
memenuhi kebutuhan-kebutuhan 
psikologis 
b. Evaluasi pendidikan 
yang dilaksanakan dalam 
rangka 
memenuhi kebutuhan-kebutuhan 
didaktik 
2. Klasifikasi pendidikan 
yang didasarkan pada 
pemanfaatan informasi 
untuk kepentingan 
pengambilan keputusan 
pendidikan 
a. Evaluasi pendidikan 
yang mendasarkan pada 
banyaknya orang yang 
terlibat dalam pengambilan 
keputusan pendidikan 
• Evaluasi pendidikan 
dalam rangka pengambilan 
keputusan pendidikan yang 
bersifat individual 
• Evaluasi pendidikan 
dalam rangka pengambilan 
keputusan pendidikan yang 
bersifat institusional 
b. Evaluasi pendidikan 
yang mendasarkan diri 
pada jenis 
atau macamnya keputusan 
pendidikan 
• Evaluasi pendidikan yang 
dilaksanakan dalam rangka 
pengambilan keputusan 
yang bersifat didaktik 
• Evaluasi penddikan yang 
dilaksanakan dalam rangka 
pengambilan keputusan-keputusan 
pendidikan yang 
bersifat bimbingan dan 
penyuluhan 
• Evaluasi pendidikan yang 
dilaksanakan dalam rangka 
pengambilan keputusan-keputusan 
yang berkaitan 
dengan penelitian 
ilmiah/riset 
• Evaluasi pendidikan yang 
dilaksanakan dalam rangka 
pengambilan keputusan 
yang bersifat administratif 
c. Evaluasi pendidikan 
yang dilatarbelakangi oleh 
pertanyaan: kapan atau 
pada bagian manakah 
evaluasi itu seharusnya 
dilaksanakan: 
• Evaluasi formatif 
• Evaluasi sumatif 
Klasifikasi Evaluasi 
Pendidikan 
Berdasarkan 
Fungsinya 
Pemanfaatan 
Informasi untuk 
Keputusan
Memenuhi 
Kebutuhan 
Psikologis 
Memenuhi 
Kebutuhan 
Didaktik 
a.Banyaknya 
orang yang 
terlibat 
b.Jenis/ 
Macamnya 
Keputusan 
c.Kapan/ 
Bagaimana Evalusi 
dilakukan 
Individual 
Institusional 
Keputusan 
Bersifat Didaktik 
Keputusan 
Bersifat BP 
Berkaitan Pen. 
Ilmiah 
Formatif 
Sumatif 
M. NGALIM 
PURWANTO (2008:26- 
27) 
• PENILAIAN 
FORMATIF: penilaian 
yang dilakukan dengan 
tujuan untuk memperoleh 
feed back, dan digunakan 
untuk memperbaiki proses 
pembelajaran (pretes, 
penilaian proses, post-test, 
homework) 
• PENILAIAN SUMATIF 
: penilaian yang dilakukan 
untuk 
memperoleh 
data/informasi sampai 
dimana 
penguasaan/pencapaian 
belajar siswa selama 
periode 
waktu tertentu. Fungsinya 
untuk menentukan 
lulus/tidak lulus, 
lanjut/belum, naik/tinggal 
kelas. 
IBIDEM, P.29: 
1. Entry-behaviors test 
==== tes yang diadakan 
sebelum 
suatu program pengajaran 
dilaksanakan, dan 
bertujuan 
untuk mengetahui sampai 
batas mana penguasaan 
pengetahuan/keterampilan 
yang telah dimiliki siswa 
yang 
dapat dijadikan dasar 
untuk menerima program 
yang akan 
diberikan 
2. Pretest ===== tes yang 
diberikan sebelum 
pengajaran 
dimulai, dan bertujuan 
untuk mengetahui sampai 
dimana 
penguasaan siswa terhadap 
bahan pengajaran yang 
akan 
diajarkan. 
3. Post-test ====== tes 
yang diberikan pada setiap 
akhir rogram untuk 
mengetahui sampai dimana 
pencapaian/efektivitas 
pelaksanaan program. Jadi 
dibandingkan dengan 
pretest. 
4. Embedded test tes 
yang dilaksanakan disela-sela 
atau pada waktu tertentu 
selama proses pengajaran 
berlangsung 
S. HAMID HASAN 
(2008: 135 – 151) 
• EVALUASI 
KURIKULUM: 
1. Dari perspekif 
BENTUK EVALUAN: 
a. Evaluasi Konteks 
b. Evaluasi Proses 
c. Evaluasi Dokumen 
d. Evaluasi Produk/hasil 
2. Dari aspek POSISI 
EVALUATOR: 
a. Evaluasi Internal 
b. Evaluasi Eksternal 
3. Dari aspek 
METODOLOGI: 
a. Evaluasi Kuantitatif 
b. Evaluasi Kualitatif 
FARIDA YUSUF T (2008: 
36 – 42): 
• Evaluasi Formatif dan 
Evaluasi Sumatif 
• Evaluasi Internal dan 
evaluasi Eksternal 
MATRIKS WORTHEN 
B.R & SANDRS (ibid) 
INTERNAL 
EKSTERNAL 
FORMATIF 
INTERNAL 
FORMATIF 
EKSTERNAL 
FORMATIF 
SUMATIF 
INTERNAL 
SUMATIF 
EKSTERNAL 
SUMATIF 
PERBEDAAN 
FORMATIF SUMATIF 
Worthen, B. R & Sanders 
G.R (Farida Yusuf) 
ASPEK FORMATIF 
SUMATIF
tujuan Memperbaiki 
program Menilai manfaat 
program 
audiensi Administrasi 
program, karyawan 
Konsumen, sponsor 
Siapa yang melakukan 
Evaluator internal 
Evaluator eksternal 
mengukur Sering informal 
Valid/reliabel 
Frekwensi pengukuran 
sering Terbatas 
Ukuran sampel Sering 
kecil Biasanya besar 
pertanyaan Apa yang 
sedang dikerjakan, apa 
yang 
perlu diperbaiki, 
bagaimana diperbaiki 
Apa hasilnya?, dengan 
siapa?, dalam kondisi 
bagaimana? 
(Farida Yusuf T, 2008: 175 
– 187). 
• EVALUASI META 
• Setiap evaluasi sedikit 
banyak mengandung bias. 
OKI evaluasi pun perlu 
dievaluasi 
• Evaluasi terhadap 
evaluasi, disebut 
EVALUASI META. 
Dapat dilakukan dalam 
proses atau setela evaluasi. 
• Evaluasi meta dapat 
dilakukan secara internal 
maupun eksternal 
POKOK BAHASAN IV 
PENDEKATAN 
PENILAIAN 
Pengertian Pendekatan 
Pendekatan: titik tolak atau 
sudut pandang 
FARIDA YUSUF 
TAYIBNAPIS, 
2008 : 22 – 35 
Pendekatan dalam 
evaluasi: 
• Pendekatan 
Eksperimental 
• Pendekatan yang 
berorientasi pada Tujuan 
• Pendekatan yang 
berfokus pada Keputusan 
• Pendekatan yang 
berorientasi kepada 
Pemakai 
• Pendekatan yang 
responsif 
• Goal Free Evaluation 
H. M. SUKARDI, 2010 :p. 
22 – 23 
• 1. Norm Reference 
Measurement atau 
Penilaian Acuan Normatif 
• 2. Criterion Reverence 
Measurement 
atau Penilaian Acuan 
Patokan 
NORM REFERENCE 
MEASUREMENT 
H. M. SUKARDI, IBID 
• Pengukuran yang 
mendeskripsikan 
penampilan atas dasar 
posisi relatif 
seorang siswa terhadap 
siswa lain di 
dalam kelompok atau 
kelasnya 
M. NGALIM P, 2008: 77 
• Penilaian Acuan Norma 
(PAN) adalah 
penilaian yang dilakukan 
dengan mengacu 
pada norma Kelompok, 
nilai- nilai yang 
diperoleh siswa 
dibandingkan dengan 
nilainilai 
siswa yang lain yang 
termasuk dalam 
kelompok itu 
SUHARSIMI ARIKUNTO 
(2009: 238): 
• dalam penggunaan norm 
referenced prestasi 
belajar siswa dibandingkan 
dengan siswa lain 
dalam kelompoknya. 
Ukuran yang digunakan 
adalah norma kelompok 
• Kualitas seseorang sangat 
dtentukan dengan 
kualitas kelompoknya. 
Siswa A dalam 
Kelompok 1 bisa “hebat”, 
tetapi dalam 
Kelompok 2 bisa “biasa-biasa 
saja”. Jadi 
relatif 
CRITERION 
REFERENCE 
MEASUREMENT 
H. M. SUKARDI, ibid 
• Pada penilaian acuan 
patokan, hasil 
penampilan seorang siswa 
menunjukkan posisinya 
sendiri tanpa 
membandingkan dengan 
hasil 
penampilan siswa lain 
DICK & CAREY 
(M.Ngalim P, 2008: 27)
• CRT adalah tes yang 
dirancang untuk 
mengukur seperangkat 
tujuan yang 
eksplisit. Dengan kata lain 
CRT adalah 
sekumpulan soal atau item 
yang secara 
langsung mengukur 
tingkah laku-tingka laku 
yang dinyatakan di dalam 
seperangkat 
tujuan behavioral atau 
performance 
objectives 
CRITERION pada CRT 
menunjuk pada 
dua pengertian: 
• Menunjukkan hubungan 
antara tujuan2 
yang bersifat behavioral 
atauy 
performance dan soal2 tes 
yang 
dibuatnya 
• Menunjukkan spesifikasi 
ketetapan 
penampilan yang dituntut 
untuk 
dinyatakan sebagai 
penguasaan 
(mastery) 
M. NGALIM P, 2008: 76: 
• suatu penilaian 
disebutPenilaian Acuan 
Patokan (PAP) jika dalam 
melakukan 
penilaian itu kita mengacu 
pada suatu 
kriteria pencapaian tujuan 
(instruksional) 
yang telah dirumuska 
sebelumnya. Nilai-nilai 
yang dicapai siswa 
dihubungkan dengan 
tingkat pencapaian 
penguasaan (mastery) 
siswa tentang materi 
pelajaran sesuai dengan 
tujuan yang telah 
ditetapkan 
SUHARSIMI ARIKUNTO 
(2009: 237): 
• dalam penggunaan 
criterion referenced 
siswa dibandingkan 
dengan sebuah 
standar tertentu, bersifat 
mutlak dan/ 
atau skor maksimum 
PERSAMAAN PAN DGN 
PAP 
1. Keduanya memerlukan 
TUJUAN EVALUASI 
SESIFIK 
sebagai menentukan fokus 
item yang diperlukan 
2. Keduanya memerlukan 
SAMPEL yang relevan, 
sbg 
subyek yang hendak 
dijadikan sasaran evaluasi 
3. Keduanya memerlukan 
ITEM2 yang disusun 
dalam 
suatu tes sesuai aturan 
dasar penulisan instrumen 
4. Keduanya memerlukan 
persyaratan pokok, 
VALIDITAS dan 
RELIABILITAS 
5. Manfaatnya sama, yaitu 
alat pengumpul data siswa 
yang dievaluasi 
PERBEDAAN PAP 
DENGAN PAN 
NO P A N P A P 
1 Menekankan perbedaan 
antara 
individu siswa satu dengan 
lainnya 
dalam kelas 
Menekankan 
penggambaran tugas apa 
yang telah dipelajari oleh 
para siswa 
2 Item2 yg memiliki 
tingkat kesulitan 
tinggi, cenderung 
menghilangkan 
item dengan tingkat 
kesulitan 
rendah 
Item kesulitan sesuai 
dengan tugas 
pembelajaran, tanpa 
menghilangkan 
item soal yang memiliki 
tingat kesulitan 
rendah 
3 Lebih banyak digunakan 
khususnya 
pada kelas yg memiliki 
kelmpok2 
dgn pembedaan antara 
siswa 
pandai, di atas rata2, di 
bawah 
rata2 dan bodoh 
Lebih banyak digunakan, 
khususnya 
untuk kelas dengan tugas 
pembelajaran 
dengan konsep atau 
penguasaan materi 
belajar (mastery learning) 
4 Baik untuk placement 
dan sumatif Cocok utk 
formatif dan diagnostik 
5 Tujuan dinyatakan secara 
umum 
dan khusus 
Cenderung sangat khusus 
dan mendetail 
6 CONT....... 
NO P A N P A P 
6 Menggunakan statistik
Tidak menggunakan 
statistik 
7 Kriteria/patokan yang 
digunakan 
bersifat relatif 
Kriteria/patokan yang 
digunakan bersifat 
mutlak 
8 Nilai hasil PAN tidak 
mencerminkan tingkat 
kemampuan/penguasaan, 
hanya 
menunjukkan kedudukan 
siswa di 
dalam kelompoknya 
Nilai dari hasil PAP dapat 
dijadikan 
indikator untuk 
mengetahui di mana 
tingkat 
penguasaan/kemampuan 
siswa 
tentang materi pengajaran 
tertentu 
PERBEDAAN TES 
STANDAR DENGAN 
NON STANDAR 
NO TESTANDAR 
NOSTANDARN 
1 Didasarkan atas isi dan 
tujuantujuan 
umum bagi sekolah2 yang 
sejenis di seluruh negara 
atau 
sejenis 
Didasarkan atas isi dan 
tujuan2 khusus 
untuk kelas atau sekolah di 
tempat 
guru itu mengajar 
2 Berhubungan dengan 
bagian2 
yang luas dari 
pengetahuan, 
kecakapan atau 
keterampilan, 
biasanya dengan hanya 
sejumlah 
item yang diperlukan 
untuk 
mengukur suatu skill atau 
topik 
tertentu 
Dapat menyangkut topik, 
kecakapan 
atau keteramp[ilan khusus 
dan 
tertentu, tapi dapat juga 
menyangkut 
bagian2 yang lebih luas 
dari 
pengetahuan dan 
keterampilan 
3 Memiliki keandalan yang 
tinggi Memiliki keandalan 
yang rendah atau 
sedang saja 
NO TES STANDAR TES 
NON STANDAR 
4 Dikembangkan dengan 
bantuan 
penulis-penulis 
profesional, 
para ahli mereview dan 
editor2 
soal tes 
Biasanya dikembangkan 
oleh 
seorang guru dengan 
sedikit atau 
tanpa bantuan dari luar 
5 Menggunakan item2 
yang telah 
di-tryout-kan, dianalisis 
dan 
direvisi sebelam menjadi 
bagian 
dari tes 
Menggunakan item2 yang 
jarang 
atau tidak pernah di-tryout-kan, 
dianalisis atau direvisi 
sebelum 
menjadi bagian dari tes 
6 Memiliki ukuran2 
(norm) untuk 
bermacam-macam 
kelompok 
yang secara luas mewakili 
performance seluruh 
negara 
atau daerah 
Biasanya terbatas pada 
suatu kelas 
atau sekolah sebagai 
kelompok 
pemakainya

More Related Content

What's hot

Penilaian Pembelajaran
Penilaian PembelajaranPenilaian Pembelajaran
Penilaian Pembelajarandidinalislami
 
hakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaranhakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaransuciariani
 
Slide KTSP
Slide KTSPSlide KTSP
Slide KTSPpujimr
 
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahliAda beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahlidhimas123
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikanRurinDa ELsa
 
Hakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaranHakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaranRunia Malikah
 
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 2 pengertian_paradigma-unggah
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 2 pengertian_paradigma-unggahMateri kuliah evaluasi reg 2017 bagian 2 pengertian_paradigma-unggah
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 2 pengertian_paradigma-unggahFITK UIN Sunan Kalijaga
 
Konsep pengujian, pentaksiran dan penilaian
Konsep pengujian, pentaksiran dan penilaianKonsep pengujian, pentaksiran dan penilaian
Konsep pengujian, pentaksiran dan penilaiansyidatomey
 
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1 rps dan kontrak belajar (unggah)
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1  rps dan kontrak belajar (unggah)Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1  rps dan kontrak belajar (unggah)
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1 rps dan kontrak belajar (unggah)FITK UIN Sunan Kalijaga
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikanEvaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan33335
 
Penilaian kurikulum 2013
Penilaian kurikulum 2013Penilaian kurikulum 2013
Penilaian kurikulum 2013smp 3klaten
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasWanakisu Wanahugu
 
Assessment kurikulum 2013
Assessment kurikulum 2013Assessment kurikulum 2013
Assessment kurikulum 2013Jati Jakmania
 

What's hot (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Penilaian Pembelajaran
Penilaian PembelajaranPenilaian Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran
 
Evaluasi Pendidikan_pertemuan 2_2013-2014
Evaluasi Pendidikan_pertemuan 2_2013-2014Evaluasi Pendidikan_pertemuan 2_2013-2014
Evaluasi Pendidikan_pertemuan 2_2013-2014
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
hakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaranhakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaran
 
Presentasi modul 7 ipa kb 2
Presentasi modul 7 ipa kb 2Presentasi modul 7 ipa kb 2
Presentasi modul 7 ipa kb 2
 
4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma
 
Slide KTSP
Slide KTSPSlide KTSP
Slide KTSP
 
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahliAda beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Hakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaranHakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaran
 
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 2 pengertian_paradigma-unggah
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 2 pengertian_paradigma-unggahMateri kuliah evaluasi reg 2017 bagian 2 pengertian_paradigma-unggah
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 2 pengertian_paradigma-unggah
 
Konsep pengujian, pentaksiran dan penilaian
Konsep pengujian, pentaksiran dan penilaianKonsep pengujian, pentaksiran dan penilaian
Konsep pengujian, pentaksiran dan penilaian
 
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1 rps dan kontrak belajar (unggah)
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1  rps dan kontrak belajar (unggah)Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1  rps dan kontrak belajar (unggah)
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1 rps dan kontrak belajar (unggah)
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikanEvaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
 
Penilaian kurikulum 2013
Penilaian kurikulum 2013Penilaian kurikulum 2013
Penilaian kurikulum 2013
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
 
Pengenalan penilaian
Pengenalan penilaianPengenalan penilaian
Pengenalan penilaian
 
Assessment kurikulum 2013
Assessment kurikulum 2013Assessment kurikulum 2013
Assessment kurikulum 2013
 

Viewers also liked

Μακαρόνια με καλαμαράκια
Μακαρόνια με καλαμαράκιαΜακαρόνια με καλαμαράκια
Μακαρόνια με καλαμαράκιαmariosbekios
 
Puzzle perf im_partie_1
Puzzle perf im_partie_1Puzzle perf im_partie_1
Puzzle perf im_partie_1Karoly Spy
 
Thinking about leadership and management
Thinking about leadership and managementThinking about leadership and management
Thinking about leadership and managementVille Vartiainen
 
RX for the Modern Website: How Your Digital Presence Can Drive Demand
RX for the Modern Website: How Your Digital Presence Can Drive DemandRX for the Modern Website: How Your Digital Presence Can Drive Demand
RX for the Modern Website: How Your Digital Presence Can Drive DemandSleek Marketing University
 
3.2 ΟΙΚΟΝΟΜΙΚΕΣ ΜΟΝΑΔΕΣ ΚΑΙ Ο ΡΟΛΟΣ ΤΟΥΣ
3.2 ΟΙΚΟΝΟΜΙΚΕΣ ΜΟΝΑΔΕΣ ΚΑΙ Ο ΡΟΛΟΣ ΤΟΥΣ3.2 ΟΙΚΟΝΟΜΙΚΕΣ ΜΟΝΑΔΕΣ ΚΑΙ Ο ΡΟΛΟΣ ΤΟΥΣ
3.2 ΟΙΚΟΝΟΜΙΚΕΣ ΜΟΝΑΔΕΣ ΚΑΙ Ο ΡΟΛΟΣ ΤΟΥΣvassiliki123
 
Prezentaciya vchitelya matematiki_chervonec_inni_oleksandrivni
Prezentaciya vchitelya matematiki_chervonec_inni_oleksandrivniPrezentaciya vchitelya matematiki_chervonec_inni_oleksandrivni
Prezentaciya vchitelya matematiki_chervonec_inni_oleksandrivnisviridovane
 
Understanding of camera shots
Understanding of camera shotsUnderstanding of camera shots
Understanding of camera shotsSurajramm98
 
Talenox Profiles (Hong Kong) 2016 - Integrated Centralise Employee Database
Talenox Profiles (Hong Kong) 2016 - Integrated Centralise Employee DatabaseTalenox Profiles (Hong Kong) 2016 - Integrated Centralise Employee Database
Talenox Profiles (Hong Kong) 2016 - Integrated Centralise Employee DatabaseTalenox
 
Flippa klassrummet, Föreläsning Sundbybergs IKT-inspirationsdag, 28/10-14
Flippa klassrummet, Föreläsning Sundbybergs IKT-inspirationsdag, 28/10-14Flippa klassrummet, Föreläsning Sundbybergs IKT-inspirationsdag, 28/10-14
Flippa klassrummet, Föreläsning Sundbybergs IKT-inspirationsdag, 28/10-14krijon
 
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)Jagadeesan Jaga
 
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776Jonti Cole
 
ομαδα γαλακτοκOμικων
ομαδα γαλακτοκOμικωνομαδα γαλακτοκOμικων
ομαδα γαλακτοκOμικωνvassiliki123
 

Viewers also liked (20)

Evaluasi Pendidikan
Evaluasi PendidikanEvaluasi Pendidikan
Evaluasi Pendidikan
 
Obedience to god
Obedience to godObedience to god
Obedience to god
 
Μακαρόνια με καλαμαράκια
Μακαρόνια με καλαμαράκιαΜακαρόνια με καλαμαράκια
Μακαρόνια με καλαμαράκια
 
Puzzle perf im_partie_1
Puzzle perf im_partie_1Puzzle perf im_partie_1
Puzzle perf im_partie_1
 
Fruit & tree
Fruit & treeFruit & tree
Fruit & tree
 
Thinking about leadership and management
Thinking about leadership and managementThinking about leadership and management
Thinking about leadership and management
 
RX for the Modern Website: How Your Digital Presence Can Drive Demand
RX for the Modern Website: How Your Digital Presence Can Drive DemandRX for the Modern Website: How Your Digital Presence Can Drive Demand
RX for the Modern Website: How Your Digital Presence Can Drive Demand
 
Content Marketing 101
Content Marketing 101Content Marketing 101
Content Marketing 101
 
3.2 ΟΙΚΟΝΟΜΙΚΕΣ ΜΟΝΑΔΕΣ ΚΑΙ Ο ΡΟΛΟΣ ΤΟΥΣ
3.2 ΟΙΚΟΝΟΜΙΚΕΣ ΜΟΝΑΔΕΣ ΚΑΙ Ο ΡΟΛΟΣ ΤΟΥΣ3.2 ΟΙΚΟΝΟΜΙΚΕΣ ΜΟΝΑΔΕΣ ΚΑΙ Ο ΡΟΛΟΣ ΤΟΥΣ
3.2 ΟΙΚΟΝΟΜΙΚΕΣ ΜΟΝΑΔΕΣ ΚΑΙ Ο ΡΟΛΟΣ ΤΟΥΣ
 
Prezentaciya vchitelya matematiki_chervonec_inni_oleksandrivni
Prezentaciya vchitelya matematiki_chervonec_inni_oleksandrivniPrezentaciya vchitelya matematiki_chervonec_inni_oleksandrivni
Prezentaciya vchitelya matematiki_chervonec_inni_oleksandrivni
 
Understanding of camera shots
Understanding of camera shotsUnderstanding of camera shots
Understanding of camera shots
 
Talenox Profiles (Hong Kong) 2016 - Integrated Centralise Employee Database
Talenox Profiles (Hong Kong) 2016 - Integrated Centralise Employee DatabaseTalenox Profiles (Hong Kong) 2016 - Integrated Centralise Employee Database
Talenox Profiles (Hong Kong) 2016 - Integrated Centralise Employee Database
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Федоров
ФедоровФедоров
Федоров
 
proje analizi
proje analiziproje analizi
proje analizi
 
Flippa klassrummet, Föreläsning Sundbybergs IKT-inspirationsdag, 28/10-14
Flippa klassrummet, Föreläsning Sundbybergs IKT-inspirationsdag, 28/10-14Flippa klassrummet, Föreläsning Sundbybergs IKT-inspirationsdag, 28/10-14
Flippa klassrummet, Föreläsning Sundbybergs IKT-inspirationsdag, 28/10-14
 
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
 
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
 
ομαδα γαλακτοκOμικων
ομαδα γαλακτοκOμικωνομαδα γαλακτοκOμικων
ομαδα γαλακτοκOμικων
 
Lamp on stand
Lamp on standLamp on stand
Lamp on stand
 

Similar to Pokok bahasan i konseptualisasi evaluasi komponen prog

Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_amirafirda
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)sadirun
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPesa Desgamalia
 
Asesmen_Alternatif_doc_1.pdf
Asesmen_Alternatif_doc_1.pdfAsesmen_Alternatif_doc_1.pdf
Asesmen_Alternatif_doc_1.pdfAHMADYUSUP22
 
Asesmen_Alternatif_doc_1.ppt
Asesmen_Alternatif_doc_1.pptAsesmen_Alternatif_doc_1.ppt
Asesmen_Alternatif_doc_1.pptsdnpabuaran
 
Kelompok 1_PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
Kelompok 1_PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxKelompok 1_PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
Kelompok 1_PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxMiaAulia11
 
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran PratiwiKartikaSari
 
konsep dasar asesmen alternatif-P3.pdf
konsep dasar asesmen alternatif-P3.pdfkonsep dasar asesmen alternatif-P3.pdf
konsep dasar asesmen alternatif-P3.pdfsuresmiyatisdn02pj
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiapil73
 
Tes dalam-dunia-pendidikan1
Tes dalam-dunia-pendidikan1Tes dalam-dunia-pendidikan1
Tes dalam-dunia-pendidikan1Ir. Zakaria, M.M
 
3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawanvinaserevina
 
Penilaian proses & hasil belajar
Penilaian proses & hasil belajarPenilaian proses & hasil belajar
Penilaian proses & hasil belajarfadhilmaulana
 
Evaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaEvaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaJosua Sitorus
 
Pentaksiran pengujian-penilaian-isl 1
Pentaksiran pengujian-penilaian-isl 1Pentaksiran pengujian-penilaian-isl 1
Pentaksiran pengujian-penilaian-isl 1AsHwa Nur
 

Similar to Pokok bahasan i konseptualisasi evaluasi komponen prog (20)

Materi Penilaian
Materi PenilaianMateri Penilaian
Materi Penilaian
 
Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PPT EPM TUGAS 1.pdf
PPT EPM TUGAS 1.pdfPPT EPM TUGAS 1.pdf
PPT EPM TUGAS 1.pdf
 
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
 
Kb 1 konsep dasar evaluasi
Kb 1 konsep dasar evaluasiKb 1 konsep dasar evaluasi
Kb 1 konsep dasar evaluasi
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
 
Asesmen_Alternatif_doc_1.pdf
Asesmen_Alternatif_doc_1.pdfAsesmen_Alternatif_doc_1.pdf
Asesmen_Alternatif_doc_1.pdf
 
Asesmen_Alternatif_doc_1.ppt
Asesmen_Alternatif_doc_1.pptAsesmen_Alternatif_doc_1.ppt
Asesmen_Alternatif_doc_1.ppt
 
Kelompok 1_PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
Kelompok 1_PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxKelompok 1_PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
Kelompok 1_PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
 
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
 
konsep dasar asesmen alternatif-P3.pdf
konsep dasar asesmen alternatif-P3.pdfkonsep dasar asesmen alternatif-P3.pdf
konsep dasar asesmen alternatif-P3.pdf
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasi
 
Tes dalam-dunia-pendidikan1
Tes dalam-dunia-pendidikan1Tes dalam-dunia-pendidikan1
Tes dalam-dunia-pendidikan1
 
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Prosedur Evaluasi Pembelajaran MatematikaProsedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
 
3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan
 
Nota BMM3103
Nota BMM3103Nota BMM3103
Nota BMM3103
 
Penilaian proses & hasil belajar
Penilaian proses & hasil belajarPenilaian proses & hasil belajar
Penilaian proses & hasil belajar
 
Evaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaEvaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran lina
 
Pentaksiran pengujian-penilaian-isl 1
Pentaksiran pengujian-penilaian-isl 1Pentaksiran pengujian-penilaian-isl 1
Pentaksiran pengujian-penilaian-isl 1
 

More from ahmad akhyar

Akhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aAkhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aahmad akhyar
 
Akhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosAkhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosahmad akhyar
 
Penanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimPenanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimahmad akhyar
 
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraMenetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraahmad akhyar
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2ahmad akhyar
 
Makalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaMakalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaahmad akhyar
 
Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01ahmad akhyar
 
Kedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraKedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraahmad akhyar
 
Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2ahmad akhyar
 
Konvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasKonvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasahmad akhyar
 
Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2ahmad akhyar
 
Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan ahmad akhyar
 
Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 ahmad akhyar
 
Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia ahmad akhyar
 

More from ahmad akhyar (20)

Akhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aAkhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn a
 
Akhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agenAkhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agen
 
Akhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agenAkhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agen
 
Akhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosAkhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bos
 
Akhyar pulsa
Akhyar pulsa Akhyar pulsa
Akhyar pulsa
 
Penanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimPenanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritim
 
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraMenetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2
 
Makalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaMakalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesia
 
Laut lepas 02
Laut lepas 02Laut lepas 02
Laut lepas 02
 
Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01
 
Kedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraKedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negara
 
Laut lepas 01
Laut lepas 01Laut lepas 01
Laut lepas 01
 
Laut lepas 04
Laut lepas 04Laut lepas 04
Laut lepas 04
 
Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2
 
Konvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasKonvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepas
 
Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2
 
Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan
 
Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02
 
Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Pokok bahasan i konseptualisasi evaluasi komponen prog

  • 1. POKOK BAHASAN I KONSEPTUALISASI EVALUASI KOMPONEN PROG. PEMBELAJARAN Prog.Pemblj. KURIKULUM PBM PENILAIAN Anas Sudijono (2008:2) 1.Secara harfiah, “evaluasi” dari bhs Inggris = evaluation, dalam bhs Arab = al- Taqdir. 2.EVALUASI mencakup dua kegiatan,yaitu pengukuran dan penilaian MEHRENS & LEHMANN (M.Ngalim Purwanto, 2008:3) Evaluasi adalah proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatifalternatif keputusan. EDWIND WANDT & GERALD W. BROWN, Dari segi istilah, evaluation refer to the act or process to determining the value of something Evaluasi pendidikan ( educational education, al-taqdir al-tarbawiy = penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan Anas Sudijono (2008:2) : Evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya. LAN (Anas S, 2008:2): 1.Proses/kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan 2.Usaha untuk memperoleh informasi berupa unpan balik (feedback) bagi penyempurnaan pendidikan WRIGHTSTONE et.al (M. Ngalim Purwanto, 2008:3): Educational evaluation is the estimation of the growth and progress of pupils toward objectives or values in the curriculum” TUJUAN NASIONAL, TUJUAN INSTITUSI, TUJUAN KURIKU, TUJUAN INSTRUK KEGIATAN BELAJAR EVALUASI, F E E D B A C K PROSES/KEGIATAN PENCAPAIAN TUJUAN TUJUAN PENDIDIKAN YANG TELAH DITENTUKAN HASIL YANG TELAH DICAPAI PERBANDINGAN ANTARA TUJUAN DENGAN HASIL YANG DICAPAI INFORMASI (SSI/TDK SSI, BERHASIL/GAGAL, BERMUTU/KURANG BERMUTU, MENGAPA, BGMN? FEED BACK, PERBAIKAN/PENYEMP UR NAAN EVALUASI META (Farida Yusuf T, 2008: 175 – 187). • Setiap evaluasi sedikit banyak mengandung bias. OKI evaluasi pun perlu dievaluasi • Evaluasi terhadap evaluasi, disebut EVALUASI META. Dapat dilakukan dalam proses atau setela evaluasi. • Evaluasi meta dapat dilakukan secara internal maupun eksternal PENGUKURAN Anas S, p.4 1.Pengukuran dalam bahasa Inggris dikenal dengan “measurement”, dalam bahasa Arab “muqayasah”, diartikan sebagai kegiatan untuk mengukur sesuatu. 2.MENGUKUR pada hakekatnya membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran tertentu, jadi bersifat KUANTITATIF WANDT dan BROWN (Anas.S,p.7) Measurement means the act or process of exestaining the extent or quantity something” Zainul (Asep.J,2009:54) Pengukuran adalah pemberian angka pada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang didasarkan pada aturan atau formulasi yang jelas SUHARSIMI ARIKUNTO (2009:2-3)
  • 2. Mengukur adalah membandingkan sesuau dengansatu ukuran , bersifat kuantitatif. UKURAN duamacam (1) terstandar, (2) tidak terstandar PENGUKURAN BERSIFAT KUANTITATIF: 1.Pengukuran yang dilakukan bukan unuk menguji sesuatu ===== pengukuran penjahit baju 2.Pengukuran untuk menguji sesuatu, mis. Daya tahan per baja, daya tahan lampu 3.Pengukuran untuk menilai, yang dilakukan dengan cara menguji sesuatu, mis. Mengukur kemajuan belajar siswa. PENILAIAN Anas S,p.5 Penilaian berarti menilai sesuatu. Menilai mengandung arti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik-buruk, sehatsakit, pandai-bodoh, dsb. Jadi bersifat KUALITATIF GRONDLUND (Asep Jihad,p.54) Penilaian proses sistematik pengumpulan, penganalisaan dan penafsiran informasi untuk menentukan sejauhmana siswa mencapai tujuan. Asep Jihad,p.55 Inti dari penilaian adalah proses memberikan atau menentukan terhadap hasil belajar tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. OKI dalam penilaian selalu ada obyek, program, kriteria dan judgement SUHARSIMI ARIKUNTO (2009:3) Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk, bersifat kualitatif. T E S 1.Tes dari kata TESTUM (Perancis Kuno), berarti piring untuk menyisihkan logam-logam mulia 2.Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturanaturan yang sudah ditentukan. 3.TESTING, TESTEE, TESTER • ACHEVEMENT TEST : tes yang dipergunakan untuk menilai hasilhasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-muridnya atau dosen kepada mahasiswanya,dalam jangka waktu tertentu (M. Ngalim Puwanto, 2008:33) EVALUASI NON PENGUKURAN PENGUKURAN TES HASIL BELAJAR Abdurrahman (Asep Jihad, 2009:14) • Kemampuan yang diperoleh subyek belajar setelah melalui kegiatan belajar PENILAIAN PEND. JENJANG DIKDASMEN (PP No.19 Th.2005 Pasal 63 ayat (1) 1.PENILAIAN HSL. BEL. OLEH PENDIDIK 2.PENILAIAN HSL. BEL. OLEH SATUAN PENDIDIKAN 3.PENILAIAN HSL. BEL. OLEH PEMERINTAH DOMAIN HASIL BELAJAR 1. Domain Kognitif: a. Pengetahuan (Knowledge) b. Pemahaman (Komprehension) c. Penerapan (Aplication) d. Analisis e. Sintesis f. Evaluasi RANAH KOGNITIF (6 tingkat kognitif berpikir) Pengetahuan (Knowledge) Kemampuan mengingat (misalnya: judul buku, rumus). Pemahaman (Comprehension) Kemampuan memahami (misalnya: menyimpulkan suatu paragraf). Aplikasi (Application) Kemampuan Penerapan (Misalnya: menggunakan suatu informasi/ pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah). Analisis (Analysis) Kemampuan menganalisis yang luas menjadi bagian-b saugaiatun iknefocrilm
  • 3. asi (sMuaistaul npyuais:i )m. enganalisis bentuk, jenis atau arti Sintesis (Synthesis) Kmeemnajamdip suuaant um keensgimgapbuulanng k(amni sbaelnbyeara: pa informasi memformulasikan hasil penelitian dlaboratorium). Evaluasi (Evaluation) Kdeamn mamanpau ayna nmge bmurpuekr tdimanb amnegmkaunt umskaanna uyanntugk b aik mengambil tindakan tertentu. 2. Domain Kemampuan Sikap (Affective): • Menerima atau Memperhatikan • Merespon • Penghargaan • Mengorganisasikan • Mempribadi/Mewatak • Mencakup penilaian: sikap, tingkah laku, minat, emosi dan motivasi, kerjasama, koordinasi dari setiap mahasiswa. • Dilakukan melalui pengamatan dan interaksi langsung secara terus menerus. Pada umumnya dilakukan secara non-ujian (misalnya; untuk mengetahui siapa mahasiswa yang bisa dipercaya menjadi ketua kelas, siapa yang tekun dan disiplin dalam pembelajaran, dll.) • Setiap informasi yang diperoleh dikumpulkan dan disimpan sebagai referensi dalam penilaian berikutnya. • Penilaian afektif dibagi atas penilaian afektif secara umum (budi pekerti) dan penilaian afektif per mata pelajaran. B. RANAH AFEKTIF Sikap Kecenderungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka terhadap stimulus tertentu Sikap yang Perlu Dinilai 1. Sikap terhadap mata kuliah. 2. Sikap terhadap dosen. 3. Sikap terhadap proses pembelajaran. 4. Sikap terhadap kasus atau masalah tertentu berkaitan dengan materi pembelajaran. • Menerima (receiving): termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, respon, kontrol dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar. • Menanggapi (responding): reaksi yang diberikan: ketepatan reaksi, perasaan kepuasan dll. Unsur-unsur yang dinilai pada Ranah Afektif: • Menilai (evaluating): kesadaran menerima norma, sistem nilai dll. • Mengorganisasi (organization): pengembangan norma dan nilai dalam organisasi sistem nilai. • Membentuk watak (Characterization): system nilai yang terbentuk mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah laku. C. RANAH PSIKOMOTOR • Tidak semua mata kuliah dapat dinilai ranah psikomotoriknya (disesuaikan dengan tuntutan kompetensi dasar yang harus oleh siswa). • Digunakan untuk pembelajaran yang banyak memerlukan praktik: Pendidikan Olahraga, Pendidikan Seni, Praktik IPA Apresiasi sastra. Meniru (perception) Menyusun (manipulating) Melakukan dengan prosedur (precision) Melakukan dengan baik dan tepat (articulation) Melakukan tindakan secara alami (naturalization) Kegiatan Psikomotorik terdiri atas: 3. Domain Psikomotorik • Menirukan • Memanipulasi • Keseksamaan (Precision) • Artikulasi • Naturalisasi SALAM UNM 43 1. VISUAL – SPATIAL 2. BODILY – KINESTHETIC 3. MUSICAL – RHYTMICAL 4. INTERPERSONAL 5. INTRAPERSONAL 6. LOGICAL – MATHEMATICAL
  • 4. 7. VERBAL – LINGUISTIC 1. KECERDASAN INTELEKTUAL 2. KECERDASAN EMOSIONAL 3. KECERDASAN SPIRITUAL 1. CIVIC KNOWLADGE 2. CIVIC DISPOSITION 3. CIVIC SKILL POKOK BAHASAN II KONSEP DASAR EVALUASI PENILAIAN PEND. JENJANG DIKDASMEN (PP No.19 Th.2005 Pasal 63 ayat (1) 1.PENILAIAN HSL. BEL. OLEH PENDIDIK 2.PENILAIAN HSL. BEL. OLEH SATUAN PENDIDIKAN 3.PENILAIAN HSL. BEL. OLEH PEMERINTAH KAPAN DILAKUKAN? A. PENGISIAN RAPOR SEMESTER I: - Ulangan harian, - Ulangan tengah semester, - Ulangan akhir semester, - Tugas/PR B. KENAIKAN KELAS (RAPOR SEM.II) - Ulangan harian, - Ulangan tengah semester, - Ulangan kenaikan kelas, - Tugas/PR BENTUK PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK 1.ULANGAN HARIAN 2.PENUGASAN/PR 3.ULANGAN TENGAH SEMESTER 4.ULANGAN AKHIR SEMESTER 5.ULANGAN KENAIKAN KELAS TUJUAN PENILAIAN TUJUAN UMUM PENILAIAN 1.MENILAI PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK 2.BAHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN HASIL BELAJAR 3.MEMPERBAIKI PROSES PEMBELAJARAN TUJUAN KHUSUS PENILAIAN 1.MENGETAHUI KEMAJUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA 2.MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR 3.MEMBERIKAN UMPAN BALIK/PERBAIKAN PBM 4.PENENTUAN KENAIKAN KELAS 5.MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN CARA MENGENAL DAN MEMAHAMI DIRI DAN MERANGSANG USAHA PERBAIKAN TUJUAN EVALUASI 1. KEEPING-TRACK: MELACAK KEMAJUAN MAHASISWA/SISWA PROSES PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN RENCANA. 2. CHEKING-UP: MENGECEK KETERCAPAIAN KEMAMPUAN KELEMAHAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN. 3. FINDING-OUT: MENEMUKAN KELEMAHAN & KESALAHAN DALAM PEMBELAJARAN. 4. SUMMING-UP: MENYIMPULKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK. 22 October 2014 FUNGSI PENILAIAN FUNGSI PENILAIAN 1.BAHAN PERTIMBANGAN DALAM MENENTUKAN KENAIKAN KELAS 2.UMPAN BALIK DALAM PERBAIKAN PBM 3.MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA 4.EVALUASI DIRI TERHADAP KINERJA SISWA ANAS SUDIONO, 2008: 8 • MENGUKUR KEMAJUAN • MENUNJANG PENYUSUNAN RENCANA • MEMPERBAIKI/MELAK UKAN
  • 5. PENYEMPURNAAN KEMBALI IBID, P. 15 1. SECARA UMUM: a. Mengukur kemajuan b. Menunjang penyusunan rencana c. Memperbaiki/menyempurn akan 2. SECARA KHUSUS; a. Secara psikologis: - Bagi peserta didik: mengenal kapasitas dan status dirinya - Bagi pendidik: kepastian hasil usahanya b. Secara Didaktik: - Bagi peserta didik: dorongan perbaikan dan peningkatan prestasi - Bagi pendidik : (1)fi diagnostik, (2)fungsi penempatan, (3)fi selektif, (4)fi bimbingan, (5) fi instruksional c. Secara administratif: - Memberikan laporan - Memberikan data - Memberikan gambaran PRINSIP – PRINSIP PENILAIAN PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN 1.VALID 2.EDUKATIF 3.OBYEKTIF 4.TRANSPARAN 5.BERKESINAMBUNGA N 6.MENYELURUH 7.BERMAKNA 8.KETUNTASAN BELAJAR ASEP JIHAD, 2009 : 63 1. MENYELURUH 2. BERKELANJUTAN 3. BERORIENTASI PADA INDIKATOR PENCAPAIAN 4. SESUAI DENGAN PENGALAMAN BELAJAR GRONLUND (H.M.Sukardi, 2010:30): • valid diartikan sebagai ketepatan interpretasi yang dihasilkan dari skor tes atau instrumen evaluasi GAY(1983), JOHNSON & JOHNSON(2002)- H.M.Sukardi, 2010: 31): • Instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang hendak diukur SCARVIA B. ANDERSON (suharsimi A, 2009:65): • a test is valid if it measures what it purpose to measure MACAM VALDITAS TES (suharsimim A. 2009 : 64-69): 1. Validitas Logis: • Content Validity • Construct Validity 2. Validitas Empiris: • Concurrent Validity (validitas ada sekarang) • Predictive Validity VALIDITY EMPIRICAL VALIDITY LOGIC VALIDITY PREDICTIVE VALIDITY CONCURRENT VALIDITY CONSTRUCT VALIDITY CONTENT VALIDITY TEKNIK KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON 1. KORELASI PRODUCT MOMENT DENGAN SIMPANGAN 2. KORELASI PRODUK MOMENT DENGAN ANGKA KASAR KOMPONEN PENILAIAN KOMPONEN PENILAIAN • OBYEK YANG AKAN DINILAI • KRITERIA SEBAGAI TOLOK UKUR • DATA TENTENG OBYEK YANG DINILAI • PERTIMBANGAN KEPUTUSAN (JUDGEMENT) OBYEK EVALUASI SALAM FBS 27 Objek Evaluasi Terdiri dari 3 KOMPONEN 1. Input 2. Proses 3. Output SALAM FBS 28 Objek Evaluasi Komponen input Mahasiswa Dosen Sarana perkuliahan Materi perkuliahan Kurikulum SALAM FBS 29 Objek Evaluasi Komponen proses Strategi perkuliahan
  • 6. Media instruksional Cara mengajar dosen Cara belajar mahasiswa SALAM FBS 30 Objek Evaluasi hasil belajar mahasiswa Komponen output SUBYEK EVALUASI • EVALUATOR INTERNAL • EVALUATOR EKSTERNAL RUANG LINGKUP • PROGRAM PEMBELAJARAN • PROSES PEMBELAJARAN • HASIL PEMBELAJARAN SALAM-UNM 35 6 Penerapan 5 Revisi 4 Uji coba soal 3 Analisis butir soal 2 Penulisan soal 1 Perencanaan Langkah-langkah Penyusunan Alat Evaluasi POKOK BAHASAN III JENIS PENILAIAN JENIS PENILAIAN (Berdasarkan cakupan kompetensi yang diukur) • ULANGAN HARIAN • ULANGAN TENGAH SEMESTER • ULANGAN AKHIR SEMESTER • ULANGAN KENAIKAN KELAS JENIS…… (Berdasarkan sasaran) • PENILAIAN INDIVIDUAL • PENILAIAN KELOMPOK SUHARSIMI ARIKUNTO (2008: 18 – 24): 1. Klasifikasi evaluasi pendidikan berdasarkan fungsi evaluasi dalam proses pendidikan: a. Evaluasi pendidikan yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan psikologis b. Evaluasi pendidikan yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan didaktik 2. Klasifikasi pendidikan yang didasarkan pada pemanfaatan informasi untuk kepentingan pengambilan keputusan pendidikan a. Evaluasi pendidikan yang mendasarkan pada banyaknya orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan pendidikan • Evaluasi pendidikan dalam rangka pengambilan keputusan pendidikan yang bersifat individual • Evaluasi pendidikan dalam rangka pengambilan keputusan pendidikan yang bersifat institusional b. Evaluasi pendidikan yang mendasarkan diri pada jenis atau macamnya keputusan pendidikan • Evaluasi pendidikan yang dilaksanakan dalam rangka pengambilan keputusan yang bersifat didaktik • Evaluasi penddikan yang dilaksanakan dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan pendidikan yang bersifat bimbingan dan penyuluhan • Evaluasi pendidikan yang dilaksanakan dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan penelitian ilmiah/riset • Evaluasi pendidikan yang dilaksanakan dalam rangka pengambilan keputusan yang bersifat administratif c. Evaluasi pendidikan yang dilatarbelakangi oleh pertanyaan: kapan atau pada bagian manakah evaluasi itu seharusnya dilaksanakan: • Evaluasi formatif • Evaluasi sumatif Klasifikasi Evaluasi Pendidikan Berdasarkan Fungsinya Pemanfaatan Informasi untuk Keputusan
  • 7. Memenuhi Kebutuhan Psikologis Memenuhi Kebutuhan Didaktik a.Banyaknya orang yang terlibat b.Jenis/ Macamnya Keputusan c.Kapan/ Bagaimana Evalusi dilakukan Individual Institusional Keputusan Bersifat Didaktik Keputusan Bersifat BP Berkaitan Pen. Ilmiah Formatif Sumatif M. NGALIM PURWANTO (2008:26- 27) • PENILAIAN FORMATIF: penilaian yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh feed back, dan digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran (pretes, penilaian proses, post-test, homework) • PENILAIAN SUMATIF : penilaian yang dilakukan untuk memperoleh data/informasi sampai dimana penguasaan/pencapaian belajar siswa selama periode waktu tertentu. Fungsinya untuk menentukan lulus/tidak lulus, lanjut/belum, naik/tinggal kelas. IBIDEM, P.29: 1. Entry-behaviors test ==== tes yang diadakan sebelum suatu program pengajaran dilaksanakan, dan bertujuan untuk mengetahui sampai batas mana penguasaan pengetahuan/keterampilan yang telah dimiliki siswa yang dapat dijadikan dasar untuk menerima program yang akan diberikan 2. Pretest ===== tes yang diberikan sebelum pengajaran dimulai, dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran yang akan diajarkan. 3. Post-test ====== tes yang diberikan pada setiap akhir rogram untuk mengetahui sampai dimana pencapaian/efektivitas pelaksanaan program. Jadi dibandingkan dengan pretest. 4. Embedded test tes yang dilaksanakan disela-sela atau pada waktu tertentu selama proses pengajaran berlangsung S. HAMID HASAN (2008: 135 – 151) • EVALUASI KURIKULUM: 1. Dari perspekif BENTUK EVALUAN: a. Evaluasi Konteks b. Evaluasi Proses c. Evaluasi Dokumen d. Evaluasi Produk/hasil 2. Dari aspek POSISI EVALUATOR: a. Evaluasi Internal b. Evaluasi Eksternal 3. Dari aspek METODOLOGI: a. Evaluasi Kuantitatif b. Evaluasi Kualitatif FARIDA YUSUF T (2008: 36 – 42): • Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif • Evaluasi Internal dan evaluasi Eksternal MATRIKS WORTHEN B.R & SANDRS (ibid) INTERNAL EKSTERNAL FORMATIF INTERNAL FORMATIF EKSTERNAL FORMATIF SUMATIF INTERNAL SUMATIF EKSTERNAL SUMATIF PERBEDAAN FORMATIF SUMATIF Worthen, B. R & Sanders G.R (Farida Yusuf) ASPEK FORMATIF SUMATIF
  • 8. tujuan Memperbaiki program Menilai manfaat program audiensi Administrasi program, karyawan Konsumen, sponsor Siapa yang melakukan Evaluator internal Evaluator eksternal mengukur Sering informal Valid/reliabel Frekwensi pengukuran sering Terbatas Ukuran sampel Sering kecil Biasanya besar pertanyaan Apa yang sedang dikerjakan, apa yang perlu diperbaiki, bagaimana diperbaiki Apa hasilnya?, dengan siapa?, dalam kondisi bagaimana? (Farida Yusuf T, 2008: 175 – 187). • EVALUASI META • Setiap evaluasi sedikit banyak mengandung bias. OKI evaluasi pun perlu dievaluasi • Evaluasi terhadap evaluasi, disebut EVALUASI META. Dapat dilakukan dalam proses atau setela evaluasi. • Evaluasi meta dapat dilakukan secara internal maupun eksternal POKOK BAHASAN IV PENDEKATAN PENILAIAN Pengertian Pendekatan Pendekatan: titik tolak atau sudut pandang FARIDA YUSUF TAYIBNAPIS, 2008 : 22 – 35 Pendekatan dalam evaluasi: • Pendekatan Eksperimental • Pendekatan yang berorientasi pada Tujuan • Pendekatan yang berfokus pada Keputusan • Pendekatan yang berorientasi kepada Pemakai • Pendekatan yang responsif • Goal Free Evaluation H. M. SUKARDI, 2010 :p. 22 – 23 • 1. Norm Reference Measurement atau Penilaian Acuan Normatif • 2. Criterion Reverence Measurement atau Penilaian Acuan Patokan NORM REFERENCE MEASUREMENT H. M. SUKARDI, IBID • Pengukuran yang mendeskripsikan penampilan atas dasar posisi relatif seorang siswa terhadap siswa lain di dalam kelompok atau kelasnya M. NGALIM P, 2008: 77 • Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah penilaian yang dilakukan dengan mengacu pada norma Kelompok, nilai- nilai yang diperoleh siswa dibandingkan dengan nilainilai siswa yang lain yang termasuk dalam kelompok itu SUHARSIMI ARIKUNTO (2009: 238): • dalam penggunaan norm referenced prestasi belajar siswa dibandingkan dengan siswa lain dalam kelompoknya. Ukuran yang digunakan adalah norma kelompok • Kualitas seseorang sangat dtentukan dengan kualitas kelompoknya. Siswa A dalam Kelompok 1 bisa “hebat”, tetapi dalam Kelompok 2 bisa “biasa-biasa saja”. Jadi relatif CRITERION REFERENCE MEASUREMENT H. M. SUKARDI, ibid • Pada penilaian acuan patokan, hasil penampilan seorang siswa menunjukkan posisinya sendiri tanpa membandingkan dengan hasil penampilan siswa lain DICK & CAREY (M.Ngalim P, 2008: 27)
  • 9. • CRT adalah tes yang dirancang untuk mengukur seperangkat tujuan yang eksplisit. Dengan kata lain CRT adalah sekumpulan soal atau item yang secara langsung mengukur tingkah laku-tingka laku yang dinyatakan di dalam seperangkat tujuan behavioral atau performance objectives CRITERION pada CRT menunjuk pada dua pengertian: • Menunjukkan hubungan antara tujuan2 yang bersifat behavioral atauy performance dan soal2 tes yang dibuatnya • Menunjukkan spesifikasi ketetapan penampilan yang dituntut untuk dinyatakan sebagai penguasaan (mastery) M. NGALIM P, 2008: 76: • suatu penilaian disebutPenilaian Acuan Patokan (PAP) jika dalam melakukan penilaian itu kita mengacu pada suatu kriteria pencapaian tujuan (instruksional) yang telah dirumuska sebelumnya. Nilai-nilai yang dicapai siswa dihubungkan dengan tingkat pencapaian penguasaan (mastery) siswa tentang materi pelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan SUHARSIMI ARIKUNTO (2009: 237): • dalam penggunaan criterion referenced siswa dibandingkan dengan sebuah standar tertentu, bersifat mutlak dan/ atau skor maksimum PERSAMAAN PAN DGN PAP 1. Keduanya memerlukan TUJUAN EVALUASI SESIFIK sebagai menentukan fokus item yang diperlukan 2. Keduanya memerlukan SAMPEL yang relevan, sbg subyek yang hendak dijadikan sasaran evaluasi 3. Keduanya memerlukan ITEM2 yang disusun dalam suatu tes sesuai aturan dasar penulisan instrumen 4. Keduanya memerlukan persyaratan pokok, VALIDITAS dan RELIABILITAS 5. Manfaatnya sama, yaitu alat pengumpul data siswa yang dievaluasi PERBEDAAN PAP DENGAN PAN NO P A N P A P 1 Menekankan perbedaan antara individu siswa satu dengan lainnya dalam kelas Menekankan penggambaran tugas apa yang telah dipelajari oleh para siswa 2 Item2 yg memiliki tingkat kesulitan tinggi, cenderung menghilangkan item dengan tingkat kesulitan rendah Item kesulitan sesuai dengan tugas pembelajaran, tanpa menghilangkan item soal yang memiliki tingat kesulitan rendah 3 Lebih banyak digunakan khususnya pada kelas yg memiliki kelmpok2 dgn pembedaan antara siswa pandai, di atas rata2, di bawah rata2 dan bodoh Lebih banyak digunakan, khususnya untuk kelas dengan tugas pembelajaran dengan konsep atau penguasaan materi belajar (mastery learning) 4 Baik untuk placement dan sumatif Cocok utk formatif dan diagnostik 5 Tujuan dinyatakan secara umum dan khusus Cenderung sangat khusus dan mendetail 6 CONT....... NO P A N P A P 6 Menggunakan statistik
  • 10. Tidak menggunakan statistik 7 Kriteria/patokan yang digunakan bersifat relatif Kriteria/patokan yang digunakan bersifat mutlak 8 Nilai hasil PAN tidak mencerminkan tingkat kemampuan/penguasaan, hanya menunjukkan kedudukan siswa di dalam kelompoknya Nilai dari hasil PAP dapat dijadikan indikator untuk mengetahui di mana tingkat penguasaan/kemampuan siswa tentang materi pengajaran tertentu PERBEDAAN TES STANDAR DENGAN NON STANDAR NO TESTANDAR NOSTANDARN 1 Didasarkan atas isi dan tujuantujuan umum bagi sekolah2 yang sejenis di seluruh negara atau sejenis Didasarkan atas isi dan tujuan2 khusus untuk kelas atau sekolah di tempat guru itu mengajar 2 Berhubungan dengan bagian2 yang luas dari pengetahuan, kecakapan atau keterampilan, biasanya dengan hanya sejumlah item yang diperlukan untuk mengukur suatu skill atau topik tertentu Dapat menyangkut topik, kecakapan atau keteramp[ilan khusus dan tertentu, tapi dapat juga menyangkut bagian2 yang lebih luas dari pengetahuan dan keterampilan 3 Memiliki keandalan yang tinggi Memiliki keandalan yang rendah atau sedang saja NO TES STANDAR TES NON STANDAR 4 Dikembangkan dengan bantuan penulis-penulis profesional, para ahli mereview dan editor2 soal tes Biasanya dikembangkan oleh seorang guru dengan sedikit atau tanpa bantuan dari luar 5 Menggunakan item2 yang telah di-tryout-kan, dianalisis dan direvisi sebelam menjadi bagian dari tes Menggunakan item2 yang jarang atau tidak pernah di-tryout-kan, dianalisis atau direvisi sebelum menjadi bagian dari tes 6 Memiliki ukuran2 (norm) untuk bermacam-macam kelompok yang secara luas mewakili performance seluruh negara atau daerah Biasanya terbatas pada suatu kelas atau sekolah sebagai kelompok pemakainya