SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BAGIAN-BAGIAN
SURAT RESMI
Oleh :
AISYAH SAFITRI HAYATI
1) Kepala atau kop surat
• Kepala surat umumnya mencantumkan identitas
lembaga organisasi yang terdiri atas:
a. Logo atau lambang lembaga atau perusahaan,
organisasi
b. Nama lembaga
c. Alamat lembaga
d. Nomor telepon, teleks, faximile.
• Khusus untuk surat perusahaan dapat ditambahkan
macam usaha, bidang kegiatan, nomor izin usaha.
Fungsi kepala surat:
a. Mengetahui nama dan alamat
kantor lembaga
b. Menginformasikan bidang usaha,
jenis kegiatan
c. Alat promosi.
2) Nomor surat•
Penomoran surat itu berguna untuk:
a. Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun
penemuannya kembali
b. Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh
perusahaan
c. Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
d. Penunjukkan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Secara umum rangkaian nomor surat terdiri atas nomor urut, kode,
bulan, dan tahun pembuatan surat. Nomor urut menggunakan angka,
kode bervariasi, bulan dengan angka Romawi dan tahun ditulis utuh dan
dapat
ditulis dua angka belakangnya saja.
• Penempatan nomor surat disesuaikan degan bentuk
dan sistem penulisannya, yaitu:
a) Diletakkan disebelah kiri atas kertas untuk surat
berperihal
b) Diletakkan dibawah judul untuk surat berjudul
3) Tanggal penulisan surat
• Cara penulisan tanggal untuk surat pribadi atau yang
berasal dari perorangan, tanggal sebaiknya didahului
dengan penulisan alamat atau nama kota pengirim
surat. Sedangkan untuk kertas berkepala tidak perlu
mencantumkan alamat atau nama kota, karena hal
itu sudah tercantum dalam kepala surat. Penulisan
tanggal selalu diikuti dengan nama bulan dan tahun.
4) Lampiran yang disertakan
Pengiriman surat yang disertai lampiran dokumen
disebut dalam isi surat. Penulisannya dibawah nomor
surat disebutkan jumlah lembar, eksemplar atau cukup
satu berkas. Penulisan jumlah ditulis dengan huruf
kalau jumlah kurang dari sepuluh.
5) Hal atau perihal
Hal atau perihal berfungsi untuk memberi petunjuk kepada
pembaca tentang pokok dalam surat. Hal atau perihal sama
dengan judul pada surat berjudul. Beberapa hal teknik
penulisan yang harus diperhatikan :
a. Hal atau perihal tidak ditulis dengan huruf kapital
keseluruhannya, kecuali untuk judul surat berjudul
b. Hal ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama kata
utamanya. Kata tugas ditulis dengan huruf kecil
c. Pada akhir perihal tidak menggunakan tanda titik karena
perihal bukan kalimat
6) Alamat tujuan
• Alamat tujuan terdapat dalam dua tempat. Pertama,
ditulis disampul surat. Kedua, alamat yang ditulis
pada lembar kertas surat. Alamat yang ditulis pada
sampul biasanya harus lengkap. Sedangkan pada
lembar kertas surat dapat tidak selengkap alamat
yang tertulis pada sampul.
• Sedangkan pada lembar kertas surat dapat tidak selengkap alamat yang
tertulis pada sampul.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan alamat tujuan
adalah:
a. Kata kepada tidak wajib dipakai, karena mengandung unsur kemubaziran
b. Ungkapan ”Yang terhormat” atau singkatannya ”Yth.” dipakai untuk :
1) Menghormati orang atau pihak yang dikirim surat. Misalnya atasan, teman,
kolega atau relasi kerja.
2) Menghormati pihak yang dituju dalam kedudukannya sebagai pejabat suatu
lembaga, organisasi atau perusahaan. Ungkapan ”Yang terhormat” atau ”Yth.”
tidak perlu dipakai apabila alamat yang dituju tidak menyebutkan nama atau
jabatan seseorang.
c. Sebutan ”Bapak”, ”Ibu”, atau ”Sdr.” hanya dipergunakan apabila diikuti
nama orang. Kata-kata sebutan tersebut tidak perlu digunakan apabila pihak
yang dituju adalah lembaga atau jabatan tertentu.
• Contoh 1)
Yth. Direktur Astri Budi Luhur
Jalan Cileduk Raya, Petukangan Utara
Jakarta Selatan
• Contoh 2)
Yth. Ibu H. Siti Aisyiah, S.H.
Wakil Ketua Pimpinan Pusat Aisyiah
Jalan Menteng Raya No. 62
Jakarta Pusat
• Contoh 3)
PT Global Sarana Komputindo
Jalan Pemuda No. 55
Medan 15320
Sumatera Utara
• d. Pada akhir setiap baris, termasuk baris terakhir
tidak diperlukan tanda titik, kecuali apabila
digunakan singkatan.
e. Tanda-tanda baca, seperti garis bawah, huruf
kapital yang mencolok, yang tidak bermanfaat
sebaiknya tidak digunakan.
f. Kode pos sangat dianjurkan untuk ditulis karena
akan membantu petugas pos dalam mengirimkan
surat tersebut (terutama bila dikirimkan melalui
Perum Pos dan Giro).
7) Salam Pembuka
• Salam pembuka berguna untuk menbuka
pembicaraan dalam surat secara adab. Akan tetapi,
surat yang tidak menggunakan salam pembuka pun
tidaklah salah. Biasanya salam pembuka digunakan
untuk surat-surat yang
berisi berita.
8) Isi Surat
• Sebagaimana karangan yang lain, surat yang baik terdiri
atas tiga bagian penting, yaitu bagian pembuka, bagian
inti, dan bagian penutup
a. Bagian Pembuka
Bagian pembuka berguna sebagai pengantar bagi
pembaca untuk segera mengetahui berita pokok yang
akan disampaikan melalui surat tersebut. Dalam bagian
pembuka sudah harus disebutkan inti masalah yang akan
disampaikan kepada pihak yang dimaksud.
.
• b. Bagian Inti
Bagian inti surat adalah bagian yang berisi maksud utama
pengiriman surat. Kecuali surat pengantar, maksud utama
pengiriman surat yang sudah disinggung pada bagian
pembuka ditegaskan kembali atau dijelaskan lebih lanjut
pada bagian inti.
•
c. Bagian Penutup
Bagian penutup merupakan penegasan, simpulan,
harapan, atau ucapan terima kasih. Dengan demikian,
bagian penutup menandai bahwa uraian pokok yang
ingin disampaikan melalui surat sudah selesai. Bagian
penutup hendaknya singkat, tegas, dan tidak perlu
berbasa-basi secara berlebihan
9) Salam Penutup
• Salam penutup digunakan untuk menambah
kesantunan dalam berkomunikasi. Walaupun salam
penutup ini sangat baik digunakan, tetapi tidaklah
berarti semua surat wajib menggunakan salam
penutup. Salam penutup hanya digunakan dalam
surat-surat berita.
10) Tanda Tangan dan Nama Penanggung Jawab
Dalam korespondensi Indonesia, penanda tangan surat
adalah orang yang namanya tercantum dalam surat itu.
Pencantuman nama seseorang dan hak untuk
menandatanganinya tentu didasarkan atas
kewenangannya dan jabatannya. Apabila penanda
tangan surat itu diwakilkan kepada orang lain, maka
harus disebutkan sebagai atas nama dan nama
penanda tangan ditulis jelas di bawahnya. Tidak boleh
nama yang tercantum lain dengan penandatangannya.
11) Tembusan
Tembusan digunakan bila ada pihak lain yang dianggap
perlu mengetahui isi surat tersebut.
Slide Title
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
Slide Title
Product A
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
Product B
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3

More Related Content

What's hot

Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menpernunamel
 
Bagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratBagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratArifah Alfiani
 
Teknik penulisan surat
Teknik  penulisan suratTeknik  penulisan surat
Teknik penulisan suratRico Ramadoni
 
Bhs indonesia surat
Bhs indonesia suratBhs indonesia surat
Bhs indonesia suratlusiacalidia
 
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaSurat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaIvan Lanin
 
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratMateri Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratIepank Iep
 
Menulis surat dinas
Menulis surat dinasMenulis surat dinas
Menulis surat dinasReni_Laksmi
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
Menulis surat dinas
Menulis surat dinasMenulis surat dinas
Menulis surat dinasRochim Ochim
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-suratFokgusta
 
Surat dan memo
Surat dan memoSurat dan memo
Surat dan memoBeqqi2012
 
Contoh surat pribadi
Contoh surat pribadiContoh surat pribadi
Contoh surat pribadiDhee Oz
 
Dasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiDasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiBaQry Jevieza
 

What's hot (20)

Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menper
 
Bagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratBagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi surat
 
Teknik penulisan surat
Teknik  penulisan suratTeknik  penulisan surat
Teknik penulisan surat
 
Bhs indonesia surat
Bhs indonesia suratBhs indonesia surat
Bhs indonesia surat
 
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaSurat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
 
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratMateri Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
 
Menulis surat dinas
Menulis surat dinasMenulis surat dinas
Menulis surat dinas
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Menulis surat dinas
Menulis surat dinasMenulis surat dinas
Menulis surat dinas
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-surat
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-surat
 
Administrasi surat
Administrasi suratAdministrasi surat
Administrasi surat
 
Surat dan memo
Surat dan memoSurat dan memo
Surat dan memo
 
Bagian bagian surat
Bagian bagian suratBagian bagian surat
Bagian bagian surat
 
Contoh surat pribadi
Contoh surat pribadiContoh surat pribadi
Contoh surat pribadi
 
Dasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiDasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensi
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-surat
 

Similar to Bagian surat resmi

fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptfdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptSuyatnoGanteng
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptKhamimChusni1
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiTitikbudiarti
 
Surat-menyurat
Surat-menyuratSurat-menyurat
Surat-menyuratlalaadel
 
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat aditya agil pamungkas
 
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxSALIMMMH
 
Korespodensi bisnis
Korespodensi bisnisKorespodensi bisnis
Korespodensi bisnisYuli ati
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratSunarti Narti
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7AanSutrisno
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"SMAN 2 Dumai
 
Bhs indonesia surat
Bhs indonesia suratBhs indonesia surat
Bhs indonesia suratlusiacalidia
 
Bhs indonesia surat
Bhs indonesia suratBhs indonesia surat
Bhs indonesia suratlusiacalidia
 

Similar to Bagian surat resmi (20)

Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Surat
Surat Surat
Surat
 
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptfdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
 
Dagang (2)
Dagang (2)Dagang (2)
Dagang (2)
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.ppt
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Surat-menyurat
Surat-menyuratSurat-menyurat
Surat-menyurat
 
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
 
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
 
Korespodensi bisnis
Korespodensi bisnisKorespodensi bisnis
Korespodensi bisnis
 
Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen   Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat Menyurat
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
Bagian bagian surat
Bagian bagian suratBagian bagian surat
Bagian bagian surat
 
Bhs indonesia surat
Bhs indonesia suratBhs indonesia surat
Bhs indonesia surat
 
Bhs indonesia surat
Bhs indonesia suratBhs indonesia surat
Bhs indonesia surat
 
Bagian-Bagian Surat
Bagian-Bagian SuratBagian-Bagian Surat
Bagian-Bagian Surat
 

More from aisyah safitri hayati

More from aisyah safitri hayati (11)

Presentation dp3
Presentation dp3Presentation dp3
Presentation dp3
 
Pangkat dan jabatan pegawai fix
Pangkat dan jabatan pegawai   fixPangkat dan jabatan pegawai   fix
Pangkat dan jabatan pegawai fix
 
Cara penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian [autosaved]
Cara penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian [autosaved]Cara penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian [autosaved]
Cara penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian [autosaved]
 
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
 
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIPARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
 
Dokumen dan dokumentasi
Dokumen dan dokumentasiDokumen dan dokumentasi
Dokumen dan dokumentasi
 
Modul korespondensi - Surat
Modul korespondensi -  SuratModul korespondensi -  Surat
Modul korespondensi - Surat
 
Macam macam surat niaga
Macam macam surat niagaMacam macam surat niaga
Macam macam surat niaga
 
Jenis jenis surat dinas
Jenis jenis surat dinasJenis jenis surat dinas
Jenis jenis surat dinas
 
Macam macam bentuk surat
Macam macam bentuk suratMacam macam bentuk surat
Macam macam bentuk surat
 
Macam macam lipatan surat
Macam macam lipatan suratMacam macam lipatan surat
Macam macam lipatan surat
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Bagian surat resmi

  • 2. 1) Kepala atau kop surat • Kepala surat umumnya mencantumkan identitas lembaga organisasi yang terdiri atas: a. Logo atau lambang lembaga atau perusahaan, organisasi b. Nama lembaga c. Alamat lembaga d. Nomor telepon, teleks, faximile. • Khusus untuk surat perusahaan dapat ditambahkan macam usaha, bidang kegiatan, nomor izin usaha.
  • 3. Fungsi kepala surat: a. Mengetahui nama dan alamat kantor lembaga b. Menginformasikan bidang usaha, jenis kegiatan c. Alat promosi.
  • 4. 2) Nomor surat• Penomoran surat itu berguna untuk: a. Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali b. Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh perusahaan c. Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya d. Penunjukkan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat. Secara umum rangkaian nomor surat terdiri atas nomor urut, kode, bulan, dan tahun pembuatan surat. Nomor urut menggunakan angka, kode bervariasi, bulan dengan angka Romawi dan tahun ditulis utuh dan dapat ditulis dua angka belakangnya saja.
  • 5. • Penempatan nomor surat disesuaikan degan bentuk dan sistem penulisannya, yaitu: a) Diletakkan disebelah kiri atas kertas untuk surat berperihal b) Diletakkan dibawah judul untuk surat berjudul
  • 6. 3) Tanggal penulisan surat • Cara penulisan tanggal untuk surat pribadi atau yang berasal dari perorangan, tanggal sebaiknya didahului dengan penulisan alamat atau nama kota pengirim surat. Sedangkan untuk kertas berkepala tidak perlu mencantumkan alamat atau nama kota, karena hal itu sudah tercantum dalam kepala surat. Penulisan tanggal selalu diikuti dengan nama bulan dan tahun.
  • 7. 4) Lampiran yang disertakan Pengiriman surat yang disertai lampiran dokumen disebut dalam isi surat. Penulisannya dibawah nomor surat disebutkan jumlah lembar, eksemplar atau cukup satu berkas. Penulisan jumlah ditulis dengan huruf kalau jumlah kurang dari sepuluh.
  • 8. 5) Hal atau perihal Hal atau perihal berfungsi untuk memberi petunjuk kepada pembaca tentang pokok dalam surat. Hal atau perihal sama dengan judul pada surat berjudul. Beberapa hal teknik penulisan yang harus diperhatikan : a. Hal atau perihal tidak ditulis dengan huruf kapital keseluruhannya, kecuali untuk judul surat berjudul b. Hal ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama kata utamanya. Kata tugas ditulis dengan huruf kecil c. Pada akhir perihal tidak menggunakan tanda titik karena perihal bukan kalimat
  • 9. 6) Alamat tujuan • Alamat tujuan terdapat dalam dua tempat. Pertama, ditulis disampul surat. Kedua, alamat yang ditulis pada lembar kertas surat. Alamat yang ditulis pada sampul biasanya harus lengkap. Sedangkan pada lembar kertas surat dapat tidak selengkap alamat yang tertulis pada sampul.
  • 10. • Sedangkan pada lembar kertas surat dapat tidak selengkap alamat yang tertulis pada sampul. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan alamat tujuan adalah: a. Kata kepada tidak wajib dipakai, karena mengandung unsur kemubaziran b. Ungkapan ”Yang terhormat” atau singkatannya ”Yth.” dipakai untuk : 1) Menghormati orang atau pihak yang dikirim surat. Misalnya atasan, teman, kolega atau relasi kerja. 2) Menghormati pihak yang dituju dalam kedudukannya sebagai pejabat suatu lembaga, organisasi atau perusahaan. Ungkapan ”Yang terhormat” atau ”Yth.” tidak perlu dipakai apabila alamat yang dituju tidak menyebutkan nama atau jabatan seseorang. c. Sebutan ”Bapak”, ”Ibu”, atau ”Sdr.” hanya dipergunakan apabila diikuti nama orang. Kata-kata sebutan tersebut tidak perlu digunakan apabila pihak yang dituju adalah lembaga atau jabatan tertentu.
  • 11. • Contoh 1) Yth. Direktur Astri Budi Luhur Jalan Cileduk Raya, Petukangan Utara Jakarta Selatan • Contoh 2) Yth. Ibu H. Siti Aisyiah, S.H. Wakil Ketua Pimpinan Pusat Aisyiah Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat • Contoh 3) PT Global Sarana Komputindo Jalan Pemuda No. 55 Medan 15320 Sumatera Utara
  • 12. • d. Pada akhir setiap baris, termasuk baris terakhir tidak diperlukan tanda titik, kecuali apabila digunakan singkatan. e. Tanda-tanda baca, seperti garis bawah, huruf kapital yang mencolok, yang tidak bermanfaat sebaiknya tidak digunakan. f. Kode pos sangat dianjurkan untuk ditulis karena akan membantu petugas pos dalam mengirimkan surat tersebut (terutama bila dikirimkan melalui Perum Pos dan Giro).
  • 13. 7) Salam Pembuka • Salam pembuka berguna untuk menbuka pembicaraan dalam surat secara adab. Akan tetapi, surat yang tidak menggunakan salam pembuka pun tidaklah salah. Biasanya salam pembuka digunakan untuk surat-surat yang berisi berita.
  • 14. 8) Isi Surat • Sebagaimana karangan yang lain, surat yang baik terdiri atas tiga bagian penting, yaitu bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup a. Bagian Pembuka Bagian pembuka berguna sebagai pengantar bagi pembaca untuk segera mengetahui berita pokok yang akan disampaikan melalui surat tersebut. Dalam bagian pembuka sudah harus disebutkan inti masalah yang akan disampaikan kepada pihak yang dimaksud. .
  • 15. • b. Bagian Inti Bagian inti surat adalah bagian yang berisi maksud utama pengiriman surat. Kecuali surat pengantar, maksud utama pengiriman surat yang sudah disinggung pada bagian pembuka ditegaskan kembali atau dijelaskan lebih lanjut pada bagian inti. • c. Bagian Penutup Bagian penutup merupakan penegasan, simpulan, harapan, atau ucapan terima kasih. Dengan demikian, bagian penutup menandai bahwa uraian pokok yang ingin disampaikan melalui surat sudah selesai. Bagian penutup hendaknya singkat, tegas, dan tidak perlu berbasa-basi secara berlebihan
  • 16. 9) Salam Penutup • Salam penutup digunakan untuk menambah kesantunan dalam berkomunikasi. Walaupun salam penutup ini sangat baik digunakan, tetapi tidaklah berarti semua surat wajib menggunakan salam penutup. Salam penutup hanya digunakan dalam surat-surat berita.
  • 17. 10) Tanda Tangan dan Nama Penanggung Jawab Dalam korespondensi Indonesia, penanda tangan surat adalah orang yang namanya tercantum dalam surat itu. Pencantuman nama seseorang dan hak untuk menandatanganinya tentu didasarkan atas kewenangannya dan jabatannya. Apabila penanda tangan surat itu diwakilkan kepada orang lain, maka harus disebutkan sebagai atas nama dan nama penanda tangan ditulis jelas di bawahnya. Tidak boleh nama yang tercantum lain dengan penandatangannya.
  • 18. 11) Tembusan Tembusan digunakan bila ada pihak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut.
  • 19. Slide Title • Make Effective Presentations • Using Awesome Backgrounds • Engage your Audience • Capture Audience Attention
  • 20. Slide Title Product A • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3 Product B • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3