SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
Teori Perkembangan
Peserta Didik
PPG Prajab Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Praktisi Mengajar: Puput Alfrianti, S.Pd.
DEFINISI
Dalam kehidupan ini dari waktu ke waktu
peserta didik mengalami suatu
perkembangan, entah itu dalam fisik atau
psikologisnya. Dimana dalam kehidupan
sehari-hari perkembangan fisik lebih
dikenal dengan sebutan pertumbuhan,
sedangkan pada yang lainnya (non fisik)
dinamakan perkembangan
Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Teori Perkembangan Perseptual Vygotsky
.
TEORI PERKEMBANGAN
Teori Psikonalitik Freud
Teori Psikoanalitik Erikson
Teori Perkembangan Belajar Sosial
TEORI PERKEMBANGAN
KOGNITIF PIAGET
Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan
suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang
didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan
sistem syaraf. Dengan makin bertambahnya umur
seseorang, maka makin komplekslah susunan sel
syarafnya dan makin meningkat pula
kemampuannya.
Menurut Piaget, proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan
tahap-tahap perkembangannya sesuai dengan umurnya. Pola dan
tahap-tahap ini bersifat hirarkhis, artinya harus dilalui berdasarkan
urutan tertentu dan seseorang tidak dapat belajar sesuatu yang
berada di luar tahap kognitifnya. Piaget membagi tahap-tahap
perkembangan kognitif ini menjadi empat, yaitu:
TAHAP SENSORIMOTOR
TAHAP PRAOPERASIONAL
TAHAP OPERASIONAL
KONKRET
TAHAP OPERASIONAL
FORMAL
Secara umum, semakin tinggi tahap
perkembangan kognitif seseorang akan
semakin teratur dan semakin abstrak
cara berpikirnya. Guru seharusnya
memahami tahap-tahap perkembangan
kognitif pada muridnya agar dalam
merancang dan melaksanakan proses
pembelajarannya sesuai dengan tahap-
tahap tersebut. Pembelajaran yang
dirancang dan dilaksanakan tidak sesuai
dengan kemampuan dan karakteristik
siswa tidak akan ada maknanya bagi
siswa.
Menurut Freud kepribadian terdiri atas tiga sistem
atau aspek, yaitu:
*Id yaitu aspek biologis,
*Ego yaitu aspek psikologis,
*Super ego yaitu aspek sosiologis.
Ketiga aspek itu masing-masing mempunyai fungsi,
komponen, sifat, prinsip kerja, dinamika sendiri-
sendiri, namun ketiganya berhubungan dengan
rapatnya sehingga tidak mungkin memisahkan
pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia,
tingkah laku selalu merupakan hasil kerjasama dari
ketiga aspek itu.
TEORI PSIKONALITIK FREUD
Di dalam teori psikososial disebutkan bahwa tahap
perkembangan individu selama siklus hidupnya,
dibentuk oleh pengaruh sosial yang berinteraksi
dengan individu yang menjadi matang secara fisik
dan psikologis
TEORI PSIKOANALITIK
ERIKSON
TEORI PERKEMBANGAN BELAJAR
SOSIAL
Teori belajar sosial dikembangkan oleh bandura, yang
menyatakan bahwa orang belajar dari satu sama lain,
melalui pengamatan, peniruan, dan modeling. Kemudian
akan diterapkan/ditiru. Penerapan akan diulangi jika
mendapat penghargaan. Dan tidak akan diulangi jika
mendapat hukuman
TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL MENEKANKAN PADA
BEBERAPA ASPEK YAITU:
*Observational Learning (belajar dari hasil pengamatan) atau
modeling. Yaitu belajar dengan menggunakan model atau secara
langsung.
*Self-regulation (regulasi diri). Yaitu pengaturan diri, dengan cara
mengontrol tingkah laku kita sendiri.
*Self-efficacy (Efikasi diri) Efikasi diri adalah sejauh mana kita
mampu mencapai sesuatu. Efikasi diri tumbuh dari keberhasilan-
keberhasilan yang pernah dilakukan.
*Reciprocal Determinism (Faktor-faktor Hubungan Timbal Balik)
Kepribadian dianggap sebagai interaksi antara tiga komponen, yaitu:
lingkungan, perilaku, dan proses psikologis seseorang.
Vicarious Reinforcement.
Vicarious reinforcement yaitu menandai ketika pengamat
meningkatkan perilaku terhadap sesuatu yang pernah ia lihat dari
orang lain. Akibat positif pengamatan yaitu bisa membantu
memperbaiki perilaku yang kurang baik
pengetahuan anak yang diperoleh melalui kegiatan
interaksi sosial antara individu dengan individu atau
individu dengan kelompok dan dalam suatu
lingkungan
TEORI PERKEMBANGAN PERSEPTUAL
VYGOTSKY
IMPLIKASI TEORI VYGOTSKY
Menghendaki setting kelas kooperatif, sehingga siswa dapat
saling berinteraksi dan saling memunculkan strategi-
strategi pemecahan masalah yang efekif
Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran dalam
menekankan scaffolding. Jadi teori belajar vigotsky adalah
salah satu teori belajar sosial sehingga sangat sesuai
dengan model pembelajaran kooperatif karena dalam model
pembelajaran kooperatif terjadi interaktif social yaitu
interaksi antara siswa dengan siswa dan antara siswa
dengan guru dalam usaha menemukan konsep-konsep
danpemecahan masalah.
Vygotsky menjabarkan implikasi utama teori pembelajarannya
yaitu:
1.
2.
IMPLEMENTASI
TEORI
PERKEMBANGAN
DALAM BELAJAR
Pendidikan pada hakekatnya adalah
upaya yang dilakukan membantu
perkembangan peserta didik. Oleh
karena itu pendidikan perlu disesuaikan
dengan proses dan tahapan
perkembangan. Artinya,
penyelenggaraan pendidikan didasarkan
pada pengetahuan perkembangan khas
individu dalam rentang usia (ketepatan
usia) dan keunikan anak (ketepatan
individual).
Prinsip perkembangan yang perlu dipahami untuk dapat
menyelenggarakan pendidikan berbasis pada perkembangan yaitu :.
Perkembangan fisik, kognitif, dan sosioemosional merupakan domain yang saling
berkaitan. Perkembangan dalam satu domain dapat mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh perkembangan pada domain lainnya.
1.
2. Perkembangan terjadi dalam urutan yang relative teratur dengan kemampuan keahlian
dan pengetahuan yang terbentuk kemudian akan didasarkan pada keahlian, kemampuan dan
pengetahuan yang sudah diperoleh sebelumnya.
3. Variasi individual mengkarakterisasi perkembangan anak. Setiap anak
adalah individu yang unik dan semua punya kekuatan, kebutuhan, dan
minat masing-masing. Mengenali variasi individu ini merupakan aspek
utama untuk menjadi guru yang kompeten
Prinsip perkembangan yang perlu dipahami untuk dapat
menyelenggarakan pendidikan berbasis pada perkembangan
yaitu :.
4. Perkembangan dipengaruhi oleh konteks sosial dan kultural yang beragam, guru
perlu memahami bagaimana konteks sosiokultural seperti etnis, kemiskinan yang
mempengaruhi perkembangan anak
5. Anak-anak adalah pembelajar aktif dan harus didorong untuk mengkonstruksi pemahaman
dunia di sekitarnya.
6. Perkembangan akan meningkat jika anak diberi kesempatan untuk
mempraktikkan keahlian baru dan jika anak merasakan tantangan di luar
kemampuan mereka saat itu.
7. Anak-anak akan berkembang dengan amat baik dalam konteks
komunitas dimana mereka aman dan dihargai kebutuhan fisiknya dipenuhi
dan mereka merasa aman secara sikologis.
Aspek
perkembangan
Aspek fisik dan motorik
1.
2. Aspek kognitif atau intelektual
3. Aspek perkembangan sosio emosional
4. Aspek perkembangan moral
ASPEK FISIK
Proses belajar berlangsung secara fisik dan
mental. Anak melakukan berbagai aktivitas fisik
sebagai pengalaman belajar. Kondisi panca
indra, normalitas anggota tubuh, asupan gizi
dan keadaan kesehatan secara menyeluruh
mempengaruhi proses belajar.
Memberi informasi kepada anak didik tentang gangguan fisik yang sering terjadi pada masa usia pubertas mereka sehingga mereka dapat memahaminya secara benar dan siap secara mental menghadapinya.
IMPLEMENTASI DALAM PBM
Menempatkan anak didik yang fisiknya kecil di
bangku paling depan.
Menempatkan anak didik yang pendengarannya
kurang di bangku paling depan.
Menempatkan anak didik yang penglihatannya
kurang di bangku paling depan.
Mengajak ice breaking kepada siswa yang
mengantuk/bosan.
Memberi perlakuan yang sama kepada semua
anak didik, tidak terkecuali anak didik yang
fisiknya kurang.
Memberi informasi kepada anak didik tentang gangguan fisik yang sering terjadi pada masa usia pubertas mereka sehingga mereka dapat memahaminya secara benar dan siap secara mental menghadapinya.
Aspek kognitif
Perkembangan kognitif adalah proses
perubahan kemampuan individu dalam
berpikir. Membahas tentang
perkembangan kognitif berarti
membahas tentang perkembangan
individu dalam berpikir atau proses
kognisi atau proses mengetahui
IMPLEMENTASI DALAM
PBM
Bahasa dan cara pandang anak berbeda
dengan orang dewasa. Untuk itu, dalam
mengajar guru alangkah baiknya menggunakan
bahasa yang sesuai dengan cara berpikir anak.
Peserta didik akan belajar lebih baik apabila
dapat menyesuaikan lingkungan dengan baik.
Pendidik harus membantu agar peserta didik
dapat berinteraksi dengan lingkungan secara
optimal.
Materi yang harus dipelajari peserta didik
sebaiknya yang menurut mereka baru tapi tidak
begitu sulit untuk menerimanya.
Memberi peluang agar peserta didik dapat
belajar sesuai dengan tahap perkembangannya.
ASPEK SOSIO-EMOSIONAL
Perkembangan ini
berhubungan dengan
perkembangan diri,
penghargaan diri.
Perkembangan ini berhubungan
dengan keluarga, teman
sebaya, dan sekola
IMPLEMENTASI DALAM PBM
Pandanglah anak sebagai sosok yang terlibat
dalam berbagai sistem lingkungan dan
dipengaruhi oleh sistem itu.
Jalin hubungan sekolah dengan masyarakat baik
melalui saluran formal dan informal.
Sadari arti penting komunitas, status sosioekonomi
dan kultur dalam perkembangan anak karena
konteks yang sangat luas ini mempengaruhi
perkembangan anak.
Pengembangan materi, strategi, sumber,
metodologi, dan evaluasi belajar mengajar
hendaknya memperhatikan tiga faktor, yaitu faktor
pembawaan, lingkungan, dan kematangan.
ASPEK MORAL
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan
seseorang dalam berinteraksi dengan manusia.
Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai
dengan nilai rasa yang berlaku dimasyarakat
tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai
mempunyai moral yang baik, begitu juga
sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan
Agama.
IMPLEMENTASI DALAM PBM
Untuk membangun kerja sama, interaksi saling membantu,
memecahkan masalah bersama, dan diperlukan
pengembangan kelompok belajar.
Pendidik harus lebih banyak memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengekspresikan pikiran dan
perasaannya dengan melakukan tanya jawab dan diskusi.
Siswa diberikan kesempatan untuk merefleksikan
pengalaman-pengalamannya
Perkembangan moral peserta didik dapat dibantu dengan
cara mengembangkan dilemma moral.
Dalam proses perkembangan aspek tersebut,
terkadang menimbulkan masalah.
Masalah–masalah tersebut bisa diperbaiki
dengan dukungan dari orangorang
terdekatnya.
Setiap orang memiliki kelebihan dan
kelemahan masing-masing, sehingga seorang
anak tidak boleh dipaksakan untuk menguasai
seluruh aspek perkembangan.
KESIMPULAN

More Related Content

Similar to Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf

Metode Pembelajaran Kognitif.pptx
Metode Pembelajaran Kognitif.pptxMetode Pembelajaran Kognitif.pptx
Metode Pembelajaran Kognitif.pptxShandyAlviano2
 
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Budi Sanjaya Saragih
 
MINDMAPPING_APRITA IRAWAN.pdf
MINDMAPPING_APRITA IRAWAN.pdfMINDMAPPING_APRITA IRAWAN.pdf
MINDMAPPING_APRITA IRAWAN.pdfapritairawan
 
analisis dua teori dalam perkembangan kanak-kanak
analisis dua teori dalam perkembangan kanak-kanakanalisis dua teori dalam perkembangan kanak-kanak
analisis dua teori dalam perkembangan kanak-kanakUkhuwahfillah Dua Benua
 
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Stephanie Unsil
 
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...SK SUNGAI KAJANG
 
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptxZahroMasruroh
 
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptxTugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptxNizarMalik1
 
Tugas Psikolog
Tugas PsikologTugas Psikolog
Tugas Psikologadenridwan
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikNoenu Nurjanna
 
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannyaPeringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannyaNor Azmi Sabri
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Rahmat Saputra
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxNurChasanah59
 

Similar to Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf (20)

Metode Pembelajaran Kognitif.pptx
Metode Pembelajaran Kognitif.pptxMetode Pembelajaran Kognitif.pptx
Metode Pembelajaran Kognitif.pptx
 
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
 
MINDMAPPING_APRITA IRAWAN.pdf
MINDMAPPING_APRITA IRAWAN.pdfMINDMAPPING_APRITA IRAWAN.pdf
MINDMAPPING_APRITA IRAWAN.pdf
 
EK Teori perkembangan.pdf
EK Teori perkembangan.pdfEK Teori perkembangan.pdf
EK Teori perkembangan.pdf
 
analisis dua teori dalam perkembangan kanak-kanak
analisis dua teori dalam perkembangan kanak-kanakanalisis dua teori dalam perkembangan kanak-kanak
analisis dua teori dalam perkembangan kanak-kanak
 
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
 
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
 
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
 
Resume ppd kb 4
Resume ppd kb 4Resume ppd kb 4
Resume ppd kb 4
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Behavouris (1)
Behavouris (1)Behavouris (1)
Behavouris (1)
 
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptxTugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
 
Tugas Psikolog
Tugas PsikologTugas Psikolog
Tugas Psikolog
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
 
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
LANDASAN PSIKOLOGIS BKLANDASAN PSIKOLOGIS BK
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
 
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannyaPeringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
 
MATERI LPP 3.pptx
MATERI  LPP 3.pptxMATERI  LPP 3.pptx
MATERI LPP 3.pptx
 
Learning 2
Learning 2Learning 2
Learning 2
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
 

More from PuputAlfrianti

RPP_Modul ajar PKR.pdf
RPP_Modul ajar PKR.pdfRPP_Modul ajar PKR.pdf
RPP_Modul ajar PKR.pdfPuputAlfrianti
 
PRINSIP PENGUKURAN DAN PENILAIAN.pdf_compressed.pdf
PRINSIP PENGUKURAN DAN PENILAIAN.pdf_compressed.pdfPRINSIP PENGUKURAN DAN PENILAIAN.pdf_compressed.pdf
PRINSIP PENGUKURAN DAN PENILAIAN.pdf_compressed.pdfPuputAlfrianti
 
_Alat_Peraga_Pembelajaran_IPA_SD.pdf_compressed.pdf
_Alat_Peraga_Pembelajaran_IPA_SD.pdf_compressed.pdf_Alat_Peraga_Pembelajaran_IPA_SD.pdf_compressed.pdf
_Alat_Peraga_Pembelajaran_IPA_SD.pdf_compressed.pdfPuputAlfrianti
 
Bahan+Evaluasi+Pembelajarann+1.ppt
Bahan+Evaluasi+Pembelajarann+1.pptBahan+Evaluasi+Pembelajarann+1.ppt
Bahan+Evaluasi+Pembelajarann+1.pptPuputAlfrianti
 
multimedia pembelajaran.ppt
multimedia pembelajaran.pptmultimedia pembelajaran.ppt
multimedia pembelajaran.pptPuputAlfrianti
 
KEMAMPUAN+DASAR+MENGAJAR UNM.pdf.pdf
KEMAMPUAN+DASAR+MENGAJAR UNM.pdf.pdfKEMAMPUAN+DASAR+MENGAJAR UNM.pdf.pdf
KEMAMPUAN+DASAR+MENGAJAR UNM.pdf.pdfPuputAlfrianti
 

More from PuputAlfrianti (8)

RPP_Modul ajar PKR.pdf
RPP_Modul ajar PKR.pdfRPP_Modul ajar PKR.pdf
RPP_Modul ajar PKR.pdf
 
PRINSIP PENGUKURAN DAN PENILAIAN.pdf_compressed.pdf
PRINSIP PENGUKURAN DAN PENILAIAN.pdf_compressed.pdfPRINSIP PENGUKURAN DAN PENILAIAN.pdf_compressed.pdf
PRINSIP PENGUKURAN DAN PENILAIAN.pdf_compressed.pdf
 
_Alat_Peraga_Pembelajaran_IPA_SD.pdf_compressed.pdf
_Alat_Peraga_Pembelajaran_IPA_SD.pdf_compressed.pdf_Alat_Peraga_Pembelajaran_IPA_SD.pdf_compressed.pdf
_Alat_Peraga_Pembelajaran_IPA_SD.pdf_compressed.pdf
 
BAHAN AJAR.pdf
BAHAN AJAR.pdfBAHAN AJAR.pdf
BAHAN AJAR.pdf
 
Bahan+Evaluasi+Pembelajarann+1.ppt
Bahan+Evaluasi+Pembelajarann+1.pptBahan+Evaluasi+Pembelajarann+1.ppt
Bahan+Evaluasi+Pembelajarann+1.ppt
 
multimedia pembelajaran.ppt
multimedia pembelajaran.pptmultimedia pembelajaran.ppt
multimedia pembelajaran.ppt
 
PPT_PENILAIAN.pptx
PPT_PENILAIAN.pptxPPT_PENILAIAN.pptx
PPT_PENILAIAN.pptx
 
KEMAMPUAN+DASAR+MENGAJAR UNM.pdf.pdf
KEMAMPUAN+DASAR+MENGAJAR UNM.pdf.pdfKEMAMPUAN+DASAR+MENGAJAR UNM.pdf.pdf
KEMAMPUAN+DASAR+MENGAJAR UNM.pdf.pdf
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf

  • 1. Teori Perkembangan Peserta Didik PPG Prajab Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Praktisi Mengajar: Puput Alfrianti, S.Pd.
  • 2. DEFINISI Dalam kehidupan ini dari waktu ke waktu peserta didik mengalami suatu perkembangan, entah itu dalam fisik atau psikologisnya. Dimana dalam kehidupan sehari-hari perkembangan fisik lebih dikenal dengan sebutan pertumbuhan, sedangkan pada yang lainnya (non fisik) dinamakan perkembangan
  • 3. Teori Perkembangan Kognitif Piaget Teori Perkembangan Perseptual Vygotsky . TEORI PERKEMBANGAN Teori Psikonalitik Freud Teori Psikoanalitik Erikson Teori Perkembangan Belajar Sosial
  • 4. TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Dengan makin bertambahnya umur seseorang, maka makin komplekslah susunan sel syarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya.
  • 5. Menurut Piaget, proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap-tahap perkembangannya sesuai dengan umurnya. Pola dan tahap-tahap ini bersifat hirarkhis, artinya harus dilalui berdasarkan urutan tertentu dan seseorang tidak dapat belajar sesuatu yang berada di luar tahap kognitifnya. Piaget membagi tahap-tahap perkembangan kognitif ini menjadi empat, yaitu: TAHAP SENSORIMOTOR TAHAP PRAOPERASIONAL TAHAP OPERASIONAL KONKRET TAHAP OPERASIONAL FORMAL
  • 6. Secara umum, semakin tinggi tahap perkembangan kognitif seseorang akan semakin teratur dan semakin abstrak cara berpikirnya. Guru seharusnya memahami tahap-tahap perkembangan kognitif pada muridnya agar dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajarannya sesuai dengan tahap- tahap tersebut. Pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan tidak sesuai dengan kemampuan dan karakteristik siswa tidak akan ada maknanya bagi siswa.
  • 7. Menurut Freud kepribadian terdiri atas tiga sistem atau aspek, yaitu: *Id yaitu aspek biologis, *Ego yaitu aspek psikologis, *Super ego yaitu aspek sosiologis. Ketiga aspek itu masing-masing mempunyai fungsi, komponen, sifat, prinsip kerja, dinamika sendiri- sendiri, namun ketiganya berhubungan dengan rapatnya sehingga tidak mungkin memisahkan pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia, tingkah laku selalu merupakan hasil kerjasama dari ketiga aspek itu. TEORI PSIKONALITIK FREUD
  • 8. Di dalam teori psikososial disebutkan bahwa tahap perkembangan individu selama siklus hidupnya, dibentuk oleh pengaruh sosial yang berinteraksi dengan individu yang menjadi matang secara fisik dan psikologis TEORI PSIKOANALITIK ERIKSON
  • 9. TEORI PERKEMBANGAN BELAJAR SOSIAL Teori belajar sosial dikembangkan oleh bandura, yang menyatakan bahwa orang belajar dari satu sama lain, melalui pengamatan, peniruan, dan modeling. Kemudian akan diterapkan/ditiru. Penerapan akan diulangi jika mendapat penghargaan. Dan tidak akan diulangi jika mendapat hukuman
  • 10. TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL MENEKANKAN PADA BEBERAPA ASPEK YAITU: *Observational Learning (belajar dari hasil pengamatan) atau modeling. Yaitu belajar dengan menggunakan model atau secara langsung. *Self-regulation (regulasi diri). Yaitu pengaturan diri, dengan cara mengontrol tingkah laku kita sendiri. *Self-efficacy (Efikasi diri) Efikasi diri adalah sejauh mana kita mampu mencapai sesuatu. Efikasi diri tumbuh dari keberhasilan- keberhasilan yang pernah dilakukan. *Reciprocal Determinism (Faktor-faktor Hubungan Timbal Balik) Kepribadian dianggap sebagai interaksi antara tiga komponen, yaitu: lingkungan, perilaku, dan proses psikologis seseorang. Vicarious Reinforcement. Vicarious reinforcement yaitu menandai ketika pengamat meningkatkan perilaku terhadap sesuatu yang pernah ia lihat dari orang lain. Akibat positif pengamatan yaitu bisa membantu memperbaiki perilaku yang kurang baik
  • 11. pengetahuan anak yang diperoleh melalui kegiatan interaksi sosial antara individu dengan individu atau individu dengan kelompok dan dalam suatu lingkungan TEORI PERKEMBANGAN PERSEPTUAL VYGOTSKY
  • 12. IMPLIKASI TEORI VYGOTSKY Menghendaki setting kelas kooperatif, sehingga siswa dapat saling berinteraksi dan saling memunculkan strategi- strategi pemecahan masalah yang efekif Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran dalam menekankan scaffolding. Jadi teori belajar vigotsky adalah salah satu teori belajar sosial sehingga sangat sesuai dengan model pembelajaran kooperatif karena dalam model pembelajaran kooperatif terjadi interaktif social yaitu interaksi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru dalam usaha menemukan konsep-konsep danpemecahan masalah. Vygotsky menjabarkan implikasi utama teori pembelajarannya yaitu: 1. 2.
  • 14. Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya yang dilakukan membantu perkembangan peserta didik. Oleh karena itu pendidikan perlu disesuaikan dengan proses dan tahapan perkembangan. Artinya, penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada pengetahuan perkembangan khas individu dalam rentang usia (ketepatan usia) dan keunikan anak (ketepatan individual).
  • 15. Prinsip perkembangan yang perlu dipahami untuk dapat menyelenggarakan pendidikan berbasis pada perkembangan yaitu :. Perkembangan fisik, kognitif, dan sosioemosional merupakan domain yang saling berkaitan. Perkembangan dalam satu domain dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perkembangan pada domain lainnya. 1. 2. Perkembangan terjadi dalam urutan yang relative teratur dengan kemampuan keahlian dan pengetahuan yang terbentuk kemudian akan didasarkan pada keahlian, kemampuan dan pengetahuan yang sudah diperoleh sebelumnya. 3. Variasi individual mengkarakterisasi perkembangan anak. Setiap anak adalah individu yang unik dan semua punya kekuatan, kebutuhan, dan minat masing-masing. Mengenali variasi individu ini merupakan aspek utama untuk menjadi guru yang kompeten
  • 16. Prinsip perkembangan yang perlu dipahami untuk dapat menyelenggarakan pendidikan berbasis pada perkembangan yaitu :. 4. Perkembangan dipengaruhi oleh konteks sosial dan kultural yang beragam, guru perlu memahami bagaimana konteks sosiokultural seperti etnis, kemiskinan yang mempengaruhi perkembangan anak 5. Anak-anak adalah pembelajar aktif dan harus didorong untuk mengkonstruksi pemahaman dunia di sekitarnya. 6. Perkembangan akan meningkat jika anak diberi kesempatan untuk mempraktikkan keahlian baru dan jika anak merasakan tantangan di luar kemampuan mereka saat itu. 7. Anak-anak akan berkembang dengan amat baik dalam konteks komunitas dimana mereka aman dan dihargai kebutuhan fisiknya dipenuhi dan mereka merasa aman secara sikologis.
  • 17. Aspek perkembangan Aspek fisik dan motorik 1. 2. Aspek kognitif atau intelektual 3. Aspek perkembangan sosio emosional 4. Aspek perkembangan moral
  • 18. ASPEK FISIK Proses belajar berlangsung secara fisik dan mental. Anak melakukan berbagai aktivitas fisik sebagai pengalaman belajar. Kondisi panca indra, normalitas anggota tubuh, asupan gizi dan keadaan kesehatan secara menyeluruh mempengaruhi proses belajar. Memberi informasi kepada anak didik tentang gangguan fisik yang sering terjadi pada masa usia pubertas mereka sehingga mereka dapat memahaminya secara benar dan siap secara mental menghadapinya.
  • 19. IMPLEMENTASI DALAM PBM Menempatkan anak didik yang fisiknya kecil di bangku paling depan. Menempatkan anak didik yang pendengarannya kurang di bangku paling depan. Menempatkan anak didik yang penglihatannya kurang di bangku paling depan. Mengajak ice breaking kepada siswa yang mengantuk/bosan. Memberi perlakuan yang sama kepada semua anak didik, tidak terkecuali anak didik yang fisiknya kurang. Memberi informasi kepada anak didik tentang gangguan fisik yang sering terjadi pada masa usia pubertas mereka sehingga mereka dapat memahaminya secara benar dan siap secara mental menghadapinya.
  • 20. Aspek kognitif Perkembangan kognitif adalah proses perubahan kemampuan individu dalam berpikir. Membahas tentang perkembangan kognitif berarti membahas tentang perkembangan individu dalam berpikir atau proses kognisi atau proses mengetahui
  • 21. IMPLEMENTASI DALAM PBM Bahasa dan cara pandang anak berbeda dengan orang dewasa. Untuk itu, dalam mengajar guru alangkah baiknya menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berpikir anak. Peserta didik akan belajar lebih baik apabila dapat menyesuaikan lingkungan dengan baik. Pendidik harus membantu agar peserta didik dapat berinteraksi dengan lingkungan secara optimal. Materi yang harus dipelajari peserta didik sebaiknya yang menurut mereka baru tapi tidak begitu sulit untuk menerimanya. Memberi peluang agar peserta didik dapat belajar sesuai dengan tahap perkembangannya.
  • 22. ASPEK SOSIO-EMOSIONAL Perkembangan ini berhubungan dengan perkembangan diri, penghargaan diri. Perkembangan ini berhubungan dengan keluarga, teman sebaya, dan sekola
  • 23. IMPLEMENTASI DALAM PBM Pandanglah anak sebagai sosok yang terlibat dalam berbagai sistem lingkungan dan dipengaruhi oleh sistem itu. Jalin hubungan sekolah dengan masyarakat baik melalui saluran formal dan informal. Sadari arti penting komunitas, status sosioekonomi dan kultur dalam perkembangan anak karena konteks yang sangat luas ini mempengaruhi perkembangan anak. Pengembangan materi, strategi, sumber, metodologi, dan evaluasi belajar mengajar hendaknya memperhatikan tiga faktor, yaitu faktor pembawaan, lingkungan, dan kematangan.
  • 24. ASPEK MORAL Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku dimasyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama.
  • 25. IMPLEMENTASI DALAM PBM Untuk membangun kerja sama, interaksi saling membantu, memecahkan masalah bersama, dan diperlukan pengembangan kelompok belajar. Pendidik harus lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya dengan melakukan tanya jawab dan diskusi. Siswa diberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman-pengalamannya Perkembangan moral peserta didik dapat dibantu dengan cara mengembangkan dilemma moral.
  • 26. Dalam proses perkembangan aspek tersebut, terkadang menimbulkan masalah. Masalah–masalah tersebut bisa diperbaiki dengan dukungan dari orangorang terdekatnya. Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga seorang anak tidak boleh dipaksakan untuk menguasai seluruh aspek perkembangan. KESIMPULAN