1. Prinsip-prinsip Perkembangan
Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi perkembangan
diampu oleh Wahidin, S.Pd., M.Pd.
Anggota Kelompok
Yuanita 111-11-218
Laila Arofatul Mufidah 111-11-225
Wahyu Nur Rofiqoh 111-11-228
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
tahun 2012
3. KELOMPOK EMPAT
Yuanita 111-11-218
Laila Arofatul Mufidah 111-11-225
Wahyu Nur Rofiqoh 111-11-228
4. Prinsip-prinsip perkembangan
• Prinsip perkembangan yang aktif itu
terletak di dalam diri anak itu sendiri.
Jelasnya, perkembangan itu bukanlah
proses yang digerakkan selalu oleh
faktor/pengaruh dari luar(luar individu
anak). Akan tetapi setiap gejala
perkembangan itu dikendalikan dan
diberi corak tertentu oleh
pembawaan, bakat dan kemauan anak.
5. • Watak dan pribadi seorang dewasa itu
tidak dapat tidak selalu dipengaruhi oleh
pengalaman-pengalaman masa
lalu, khususnya pengalaman pada masa
kanak-kanak.
7. • Sesuai dengan individualitas anak yang
memiliki ciri-ciri karakteristik, maka
perkembangan dua individu anak itu
tidak mungkin sama benar. Tapi
sebaliknya, sekalipun terdapat
perbedaan perkembangan yang
individuil, namun tidak dapat melihat
adanya “hukum” atau cara tertentu bagi
semua perkembangan individu yang
sejenis.
8. • Pada peristiwa ilmu alam terdapat
unsur-unsur
kemantapan, konstansi,dan
konsistensi. Oleh ciri-ciri sedemikian
ini orang lalu membuat hukum-hukum
alam. Sebaliknya, gejala-gejala psikis
itu tidak menunjukan ulangan peristiwa
secara mantap dan identik sama
denagn peristiwa-peristiwa yang
mendahului. Melainkan cuma
9. • Oleh karena itu psikologi lebih suka
menggunakan istilah “hukum” dan lebih suka
menggunakan istilah
aturan, tata, kaidah, patokan atau prinsip.
10. Prinsip-prinsip perkembangan
1. Bahwa perkembangan melibatkan perubahan.
Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau
pencapaian kemampuan bawaan. Sikap anak
terhadap perubahan dipengaruhi oleh
kesadaran akan perubahan tersebut, bagaimana
pengaruhnya terhadap perilaku anak, sikap
social terhadap perubahan ini, dan bagaimana
mereka mempengaruhi penampilan anak, dan
bagaimanan kelompok sosial bereaksi terhadap
anak ketika perubahan ini terjadi.
11. 2. Perkembangan awal lebih kritis dari pada
perkembangan selanjutnya. Bahwa perkembangan
awal lebih penting dari pada perkembangan
selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi
oleh proses belajar dan pengalaman. Apabila
perkembangan membahayakan penyesuaian pribadi
dan sosial anak, ia dapat diubah sebelumnya
menjadi pola kebiasaan.
12. 3. Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar.
Perkembangan menekankan kenyataan
bahwa perkembangan timbul dari
interaksi kematangan dan belajar
dengan kematangan yang menetapkan
batas dari perkembangan.
13. 4. Pola perkembangan dapat
diramalkan. Walaupun pola
yang dapat diramalakan ini
dapat diperlambat dan
dipercepat oleh kondisi
lingkungan di masa pra lahir
dan pasca lahir.
14. 5. Pola perkembangan mempunyai
karakteristik yang dapat diramalkan.
Yang penting diantaranya adalah
persamaan pola perkembangan bagi semua
anak, perkembangan berlangsung dari
tanggapan umum ke tanggapan
spesifik, perkembangan terjadi secara
berkesinambungan, berbagai bidang
perkembangan dengan kecepatan yang
berbeda, dan terdapat korelasi dalam
perkembangan.
15. 6. Terdapat perbedaan individu dalam
berkembang. Bahwa terdapat perbedaan
individu dalam perkembangan yang
sebagian karena pengaruh bawaan dan
sebagian karena kondisi lingkungan. Ini
berlaku baik dalam perkembangan fisik
maupun psikologis. Kepentingan untuk
mengetahui bahwa terdapat perbedaan
individu dalam perkembangan adalah
bahwa ia mennekankan pentingnya
melatih anak sesuai dengan kebutuhannya
dan tidak mengharapkan perilaku yang
sama pada semua anak.
16. 7. Periode pola perkembangan. Periode
perkembangan biasanya disebut periode
pralahir, masa neonatus, masa bati, masa
kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan
masa puber. Dalam semua periode ini
terdapat saat-saat keseimbangan dan
ketidakseimbangan, serta pola perilaku
yang normal dan yang terbawa dari periode
sebelumnya biasanya disebut perilaku
“bermasalah”.
17. 8. Pada setiap periode perkembangan terdapat
harapan sosial. Harapan sosial ini terbentuk
tugas perkembangan yang menungkinkan para
orang tua dan guru mengetahui pada usia
berapa anak-anak mampu menguasaiberbagai
pola perilaku yang diperlukan bagi
penyesuaian yang baik.
18. 9. Setiap bidang perkembangan
mengandung bahaya dan potensial.
Bahaya tersebut terjadi baik fisik
maupun psikologis yang dapat
mengubah pola perkembangan.
19. 10. Kebahagiaan bervariasi
pada berbagai periode
perkembangan. Tahun
pertama kehidupan biasanya
paling bahagia dan masa
puber biasanya yang paling
tidak bahagia.
20. Demikian presentasi dari
kelompok kami......
Arigatou gozaimasu...
ありがとうございま
す。。
Wassalamualaikum.,-