SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Pengembangan Instrumen
   Penilaian Tes Tulis



         Dosen pengampu:
    Dr. Edi Prio Baskoro, M. Pd.
  Ahmad Mabruri Wihaskoro, S. Pd.I
Penyusun:
 Gita Diah Pitaloka (1410150134)
  Ijah Nurhadijah (1410150139)
    Yeni Farikha(1410150165)


        FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
      SYEKH NURJATI CIREBON
            TAHUN 2012
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
           TES TULIS
Komponen atau Kelengkapan
  Sebelum Tes Terdiri Atas :
Buku tes, yakni lembaran atau buku yang
 memuat butir-butir soal yang harus dikerjakan
 oleh siswa.
Lembaran jawaban tes, yaitu lembaran yang
 disediakan bagi testee untuk mengerjakan
 tes.
Kunci jawaban tes, berisi jawaban-jawaban
 yang dikehendaki.
Pedoman penilaian (pedoman skoring), berisi
 keterangan perincian tentang skor atau angka
 yang diberikan kepada siswa bagi soal-soal
Hal-hal yang harus di lakuakn
       sebelum menulis soal tes tulis
•   menentukan tujuan tes
•   menyusun kisi-kisi soal
•   penulisan soal
•   pemberian skor
•   pelaporan hasil tes
Tes Tertulis




            Tes Obyektif                      Tes Subjektif




                                         tes tertulis yang meminta siswa
tes tertulis yang menuntut siswa
                                    memberikan jawaban berupa uraian atau
  memilih jawaban yang telah
                                     kalimat yang panjang-panjang. Panjang
  disediakan atau memberikan
                                    pendeknya tes essai adalah relatif, sesuai
 jawaban singkat dan terbatas
                                           kemampuan si penjawab tes
Tes Tulis
Tes secara harfiah berasal dari
bahasa perancis kuno “testum”
artinya piring untuk menyisihkan
logam-logam mulia. Tes adalah
serangkaian pertanyaan atau latihan
atau alat lain yang digunakan untuk
mengukur ketrampilan, pengetahuan,
kecerdasan, kemampuan, atau bakat
yang    dimiliki   seseorang   atau
kelompok.
Sedangkan
Tes Tertulis merupakan tes dimana
 soal dan jawaban yang diberikan
kepada peserta didik dalam bentuk
               tulisan.
Komponen Kisi-Kisi Tes Tulis

• Jenis sekolah/kelas/semester
• Mata pelajaran
• Kurikulum yang diacu
• Alokasi waktu
• Jumlah soal
• Bentuk soal
• Bahan-bahan pengajaran yang akan diukur
• Jenis kompetensi yang akan diukur (ingatan,
  pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi)
• Banyaknya soal yang akan disusun untuk masing-
  masing bahan pengajaran dan kompetensi/aspel
  intelektual yang akan diukur.
• Bentuk soal
• Tingkat kesukaran masing-masing soal.
Langkah-Langkah Pembuatan
            Kisi-Kisi
• Mendaftar pokok-
  pokok materi yang akan diteskan (berdasarkan silabus)
• Memberikan imbangan bobot/presentase untuk masing-
  masing pokok materi (berdasarkan pada luas dan tingkat
  kedalaman materi)
• Merinci banyaknya butir soal (proporsi jumlah item) untuk
  tiap-tiap materi.
• Menentukan proporsi/prosentase untuk setiap pokok aspek
  intelektual yang diukur bagi setiap pokok-pokok materi
  (perhatikan homogenitas dan heterogenitas bahan).
• Mengisi sel-sel dalam kisi-kisi
• Pemberian nomor item.
Tes mempunyai dua fungsi yaitu
fungsi formatif dan fungsi sumatif.
1. Tes Formatif

Tes formatif adalaah tes yang diberikan
kepada murid-murid pada setiap akhir
program satuan pelajaran. Fungsinya yaitu
untuk mengetahui sampai dimana pencapaian
hasil belajar murid dalam penguasaan bahan
atau materi pelajaran yang telah diberikan
sesuai dengan tujuan instruksional khusus
yang telah dirumuskan di dalam satuan
pelajaran.
Lanjutan Tes Formatif
• Dalam penilaian formatif ini, jika tujuan-tujuan
  instruksional khusus telah dirumuskan dengan
  tepat, distribusi tingkat kesukaran soal-soal (item
  tes) dan daya pembeda masing-masing soal tidak
  begitu penting. Yang penting adalah bahwa setiap
  soal betul-betul mengukur tujuan instruksional
  yang hendak dicapai yang telah dirumuskan di
  dalam progam satuan pelajaran.
• Standar yang digunakan dalam mengolah hasil
  tersebut adalah standar mutlak.
karakteristik Tes Formatif

• dilakukan pada saat berlangsungnya proses
  belajar mengajar
• di lakukan secara periodik
• mencakup semua mata pelajaran yang telah di
  ajarkan
• bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan
  kegagalan proses belajar mengajar
• dapat di gunakan untuk memperbaiki dan
  menyempurnakan proses belajar mengajar.
2. Tes Sumatif
Fungsi tes sumatif ialah untuk menilai prestasi siswa,
sampai dimana penguasaan siswa terhadap bahan
pelajaran yang telah diajarkan selam jangka waktu
tertentu. Kegunaannya yaitu untuk mengisi rapor,
penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus
tidaknya siswa pada ujian akhir sekolah. Oleh karena
itu pada umumnya jumlah item atau soal-soal tes
sumatif lebih banyak daripada item tes formatif, dan
bentuk soalnya pun dapat terdiri atas campuran
beberapa bentuk item tes (seperti true-false, multiple,
choice, completion, matching, dan essay).
Tes sumatif mempunyai karakteristik
          sebagai berikut :
• materi yang di ujikan meliputi seluruh pokok
  bahasan dan tujuan pengajaran
• dalam satu program tahunan atau semester
  di lakukan pada akhir program dalam satu tahun
  atau semester
• bertujuan untuk mengukur kebaerhasilan belajar
  peserta didik secara menyeluruh
• hasil penilaian sumatuf di gunakan antara lain
  untuk menentukan kenaikan kelas, kelulusan
  sekolah dan lain-lain.
Pilihan ganda

                    Soal dengan memilih   Soal dua pilihan jawaban
                          jawaban          (iya-tidak, benar-salah)

                                               menjodohkan


Bentuk penyusunan
   soal tertulis




                                          Bentuk soal melengkapi

                       Soal dengan        Bentuk soal tes jawaban
                    mensuplai - jawaban     singkat atau pendek

                                             Bentuk soal uraian
1. Soal Dengan Memilih Jawaban
a. Pilihan Ganda (multiple choice
                  test)
• Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai
  kemampuan mengingat dan memahami.
• Keunggulan soal bentuk pilihan ganda diantaranya adalah
  dapat mengukur kemampuan / perilaku secara objektif
• Pilihan ganda mempunyai kelemahan, yaitu peserta didik
  tidak mengembangkan sendiri jawabannya tetapi
  cenderung hanya memilih jawaban yang benar dan jika
  peserta didik tidak mengetahui jawaban yang benar, maka
  peserta didik akan menerka. Hal ini menimbulkan
  kecenderungan peserta didik tidak belajar untuk
  memahami pelajaran tetapi menghafalkan soal dan
  jawabannya.
Cara mengolah skor pilihan ganda
                yaitu :

Dengan denda, Degan rumus :
S=R-
Ket :
• S = skor yang di peroleh (Raw Skor)
• R = jawaban yang betul
• W = jawaban yang salah
• n = banyaknya opinion
• 1 = bilanngan tetap
Tanpa denda, dengan rumus :

          S=R
b. Soal dengan Dua Pilihan Jawaban
       (Benar-Salah, Ya-Tidak)
  Bentuk benar salah ada dua macam (dilihat
  dari segi mengerjakan/menjawab soal), yakni :
1. Dengan pembetulan (with correction) yaitu
  siswa diminta membetulkan bila ia memilih
  jawaban yang salah.
2. Tampa pembetulan (without correction) yaitu
  siswa hanya diminta melingkari huruf B atau
  tanpa memberikan jawaban yang benar.
Cara Mengolah Skor dengan Dua Pilihan
         Jawaban (Benar-Salah, Ya-Tidak)

• Dengan denda           KET :
                         • S = skor yang diperoleh
                         • R = jawaban benar
     S=R-W
                         • W = jawaban salah

• Atau


     S = T – 2W
C. Bentuk Soal Menjodohkan
            (matching)
Bentuk soal menjodohkan yaitu bentuk soal
yang memasangkan kalimat satu dengan
kalimat lain yang merupakan jawaban dari
kalimat tersebut (memiliki hubungan satu
sama lain). Soal bentuk menjodohkan
(matching) adalah bentuk soal yang terdiri
atas dua kelompok pernyataan.
Cara Mengolah Skor


                     S=R




Sekor dihitung berdasarkan jawaban yang benar saja
2. Soal dengan mensuplai-jawaban.
a. Bentuk Soal melengkapi

Soal melengkapi adalah soal yang menuntut
peserta tes untuk memberikan jawaban atau
melengkapi tes berupa kata, frase, angka atau
symbol.
Cara menskor bentuk soal melengkapi




                 S=R
b. Bentuk Soal Tes Jawaban Singkat
           Atau Pendek
Soal bentuk jawaban singkat adalah soal yang
jawabannya ditandai dengan adanya tempat
kosong yang disediakan bagi pembuat tes
untuk menuliskan jawabannya sesuai dengan
petunjuk.
Cara menskor tes jawaban singkat atau
               pendek



                  S=R
Bentuk Soal Uraian

• Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian
  yang menuntut peserta didik untuk mengingat,
  memahami, dan mengorganisasikan gagasannya
  atau hal-hal yang sudah dipelajari, dengan cara
  mengemukakan atau mengekspresikan gagasan
  tersebut dalam bentuk uraian tertulis dengan
  menggunakan kata-katanya sendiri. Alat ini dapat
  menilai berbagai jenis kemampuan, misalnya
  mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan
  menyimpulkan. Kelemahan alat ini antara lain
  cakupan materi yang ditanyakan terbatas serta
  sulit untuk menyusun pedoman penskorannya.
Cara menskor :



      S=R
Ciri-ciri tes yang baik
• Validitas
• Reliabilitas
• Objektivitas
• Praktikabilitas
• Ekonomis
Kelebliha dan kekurangan tes tulis
                       objektif
    kelebihan                                   kekuranan
                                            •   persiapan untuk menyusunnya jauh lebih
•   Dapat mencakup ruang lingkup
                                                sulit daripada tes esay karena soalnya
    materi yang luas
                                                banyak dan harus teliti untuk menghindari
•   Lebih representatif mewakili isi dan        kelemahan-kelemahan yang lain (yang
    luas bahan, lebih objektif, dapat           diukur cenderung aspek kognitif tingkat
    dihindari campur tangan unsur-unsur         rendah)
    subjektif baik dari segi siswa maupun
                                            •   Soal-soalnya       cenderung        untuk
    segi guru yang memeriksa
                                                mengungkapakan ingatan dan daya
•   Lebih mudah dan cepat cara                  pengenalan kembali saja, dan sukar untuk
    pemeriksaannya karena dapat                 mengukur proses mental yang tinggi.
    menggunakan kunci tes bahkan alat-
                                            •   Banyak kesempatan untuk main untung-
    alat hasil kemajuan teknologi.
                                                untungan.
•   Pemeriksaannya dapat diserahkan
                                            •   Kerjasama     antarsiswa     pasa   waktu
    kepada orang lain.
                                                mengerjakan soal tes lebih terbuka.
•   Dalam pemeriksaannya tidak ada
                                            •   Tidak menuntut penalaran siswa.
    unsur subjektif yang mempengaruhi.
                                            •   Tidak membutuhkan pemikiran analistis
                                                maupun sistematis.
Kelebihan dan kekurangan tes tulis
                     subjektif
     kelebihan                                 kekurangan
•   Penyusunan soalnya mudah disiapkan     •   Kadar validitas & realibilitas rendah karena sukar
    dan disusun.                               diketahui segi-segi mana dari pengetahuan siswa
•   Tidak memberi banyak kesempatan untuk      yang betul-betul telah dikuasai.
    berspekulasi atau untung-untungan      •   Kurang representatif dalam hal mewakili seluruh
    (menebak jawaban).                         scope bahan pelajaran yang akan dites karena
                                               soalnya hanya beberapa saja (terbatas).
•   Mendorong siswa untuk berani
                                           •   Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh
    mengemukakan pendapat serta
                                               unsur-unsur subjektif.
    menyusun dalan bentuk kalimat yang
    bagus                                  •   Pemeriksaanya lebih sulit sebab membutuhkan
                                               pertimbangan individual lebih banyak dari
•   Memberikan kesempatan kepada siswa         penilai.
    untuk mengutarakan maksudnya dengan
                                           •   Waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat
    gaya bahasa dan caranya sendiri.
                                               diwakilkan kepada orang lain.
•   Dapat diketahui sejauh mana siswa      •   Cakupan materi terbatas atau sempit.
    mendalami suatu masalah yang diteskan.
                                           •   Yang diukur cenderung tingkat kecerdasan
•   Dapat melatih siswa berfikir logis,        kognitif tinggi
    analistis, dan sistematis.
Teknik penilaian dan bentuk instrumen
    Teknik penilaian            Bentuk instrumen
    Tes ertulis                 Tes pilihan: pilihan ganda,
                                benarsalah, menjodohkan dll.

                                Tes isian: isian singkat dan
                                uraian.
    Tes lisan                   Daftar pertanyaan
    Tes praktek (tes kinerja)   Tes identifikasi
                                Tes simulasi
                                Tes uji petik kinerja
    Penugasan individual atau   Pekerjaan rumah
    kelompok                    Projek
    Penilaian fortofolio        Lembar penilaian fortofolio
    jurnal                      Buku catatan jurnal
    Penilaian diri              Kuisioner / lembar penilian diri
    Penilaian antarteman        Lembar penilaian antarteman
TERIMA KASIH
pengembangan instrumen tes tulis
pengembangan instrumen tes tulis

More Related Content

What's hot

Penilaian tradisional
Penilaian tradisionalPenilaian tradisional
Penilaian tradisionalf' yagami
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajarandestaputranto
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"Nursa Fatri Nofriati
 
Menganalisis pembelajaran individual (KELOMPOK 7)
Menganalisis pembelajaran individual (KELOMPOK 7)Menganalisis pembelajaran individual (KELOMPOK 7)
Menganalisis pembelajaran individual (KELOMPOK 7)Nastiti Rahajeng
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasAl Hafidh Anas
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konseprenatanurlaily77
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiSeptiana Farikha
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipaRakhmat Fauzi
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaianUHN
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 

What's hot (20)

Penilaian tradisional
Penilaian tradisionalPenilaian tradisional
Penilaian tradisional
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaran
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 
Menganalisis pembelajaran individual (KELOMPOK 7)
Menganalisis pembelajaran individual (KELOMPOK 7)Menganalisis pembelajaran individual (KELOMPOK 7)
Menganalisis pembelajaran individual (KELOMPOK 7)
 
Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 

Viewers also liked

Biosintesis antibiotik
Biosintesis antibiotikBiosintesis antibiotik
Biosintesis antibiotikAntony Weng
 
Konsep-Konsep Fisika
Konsep-Konsep FisikaKonsep-Konsep Fisika
Konsep-Konsep FisikaWahyu Pratama
 
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan  satuan pendidikan1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan  satuan pendidikan
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikanMJUNAEDI1961
 
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaranMakalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaranhfzarfah
 
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganAnna Lisstya
 

Viewers also liked (7)

Biosintesis antibiotik
Biosintesis antibiotikBiosintesis antibiotik
Biosintesis antibiotik
 
Konsep-Konsep Fisika
Konsep-Konsep FisikaKonsep-Konsep Fisika
Konsep-Konsep Fisika
 
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan  satuan pendidikan1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan  satuan pendidikan
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan
 
Poliketida
PoliketidaPoliketida
Poliketida
 
Instrumen tes
Instrumen tesInstrumen tes
Instrumen tes
 
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaranMakalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
 
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
 

Similar to pengembangan instrumen tes tulis

Macam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifMacam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifAnhr Donk
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)widyani siregar
 
Tes objectif dan tes esai eus&siska
Tes objectif dan tes esai eus&siskaTes objectif dan tes esai eus&siska
Tes objectif dan tes esai eus&siskaEusthasia Suwarti
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanHanapi Hasan
 
evaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematikaevaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematikaFela Aziiza
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifNurul Hidayah
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxAsmaraSyahTambusai
 
Teknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalTeknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalImron ali
 
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptxANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptxNasrudin Tobat
 
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxPPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxmuhiqbal44
 
Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar ahmad akhyar
 
Kpn 4053 unit 2 jenis jenis ujian
Kpn 4053 unit 2 jenis jenis ujianKpn 4053 unit 2 jenis jenis ujian
Kpn 4053 unit 2 jenis jenis ujianMazmon Mahmud
 

Similar to pengembangan instrumen tes tulis (20)

Tes
TesTes
Tes
 
Macam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifMacam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektif
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
 
Tes objectif dan tes esai eus&siska
Tes objectif dan tes esai eus&siskaTes objectif dan tes esai eus&siska
Tes objectif dan tes esai eus&siska
 
2nd Group EP
2nd Group EP2nd Group EP
2nd Group EP
 
TES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJARTES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJAR
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
 
evaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematikaevaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematika
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektif
 
evaluasi.pptx
evaluasi.pptxevaluasi.pptx
evaluasi.pptx
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
 
EVALUASI.pptx
EVALUASI.pptxEVALUASI.pptx
EVALUASI.pptx
 
Teknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalTeknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soal
 
Ptt dewi (1)
Ptt dewi (1)Ptt dewi (1)
Ptt dewi (1)
 
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptxANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
 
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxPPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
 
Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar
 
Kpn 4053 unit 2 jenis jenis ujian
Kpn 4053 unit 2 jenis jenis ujianKpn 4053 unit 2 jenis jenis ujian
Kpn 4053 unit 2 jenis jenis ujian
 
asesmen SD
asesmen SDasesmen SD
asesmen SD
 

pengembangan instrumen tes tulis

  • 1.
  • 2. Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tulis Dosen pengampu: Dr. Edi Prio Baskoro, M. Pd. Ahmad Mabruri Wihaskoro, S. Pd.I
  • 3. Penyusun: Gita Diah Pitaloka (1410150134) Ijah Nurhadijah (1410150139) Yeni Farikha(1410150165) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON TAHUN 2012
  • 5. Komponen atau Kelengkapan Sebelum Tes Terdiri Atas : Buku tes, yakni lembaran atau buku yang memuat butir-butir soal yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembaran jawaban tes, yaitu lembaran yang disediakan bagi testee untuk mengerjakan tes. Kunci jawaban tes, berisi jawaban-jawaban yang dikehendaki. Pedoman penilaian (pedoman skoring), berisi keterangan perincian tentang skor atau angka yang diberikan kepada siswa bagi soal-soal
  • 6. Hal-hal yang harus di lakuakn sebelum menulis soal tes tulis • menentukan tujuan tes • menyusun kisi-kisi soal • penulisan soal • pemberian skor • pelaporan hasil tes
  • 7. Tes Tertulis Tes Obyektif Tes Subjektif tes tertulis yang meminta siswa tes tertulis yang menuntut siswa memberikan jawaban berupa uraian atau memilih jawaban yang telah kalimat yang panjang-panjang. Panjang disediakan atau memberikan pendeknya tes essai adalah relatif, sesuai jawaban singkat dan terbatas kemampuan si penjawab tes
  • 9. Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno “testum” artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.
  • 10. Sedangkan Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan.
  • 11. Komponen Kisi-Kisi Tes Tulis • Jenis sekolah/kelas/semester • Mata pelajaran • Kurikulum yang diacu • Alokasi waktu • Jumlah soal • Bentuk soal • Bahan-bahan pengajaran yang akan diukur • Jenis kompetensi yang akan diukur (ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi) • Banyaknya soal yang akan disusun untuk masing- masing bahan pengajaran dan kompetensi/aspel intelektual yang akan diukur. • Bentuk soal • Tingkat kesukaran masing-masing soal.
  • 12. Langkah-Langkah Pembuatan Kisi-Kisi • Mendaftar pokok- pokok materi yang akan diteskan (berdasarkan silabus) • Memberikan imbangan bobot/presentase untuk masing- masing pokok materi (berdasarkan pada luas dan tingkat kedalaman materi) • Merinci banyaknya butir soal (proporsi jumlah item) untuk tiap-tiap materi. • Menentukan proporsi/prosentase untuk setiap pokok aspek intelektual yang diukur bagi setiap pokok-pokok materi (perhatikan homogenitas dan heterogenitas bahan). • Mengisi sel-sel dalam kisi-kisi • Pemberian nomor item.
  • 13. Tes mempunyai dua fungsi yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif.
  • 14. 1. Tes Formatif Tes formatif adalaah tes yang diberikan kepada murid-murid pada setiap akhir program satuan pelajaran. Fungsinya yaitu untuk mengetahui sampai dimana pencapaian hasil belajar murid dalam penguasaan bahan atau materi pelajaran yang telah diberikan sesuai dengan tujuan instruksional khusus yang telah dirumuskan di dalam satuan pelajaran.
  • 15. Lanjutan Tes Formatif • Dalam penilaian formatif ini, jika tujuan-tujuan instruksional khusus telah dirumuskan dengan tepat, distribusi tingkat kesukaran soal-soal (item tes) dan daya pembeda masing-masing soal tidak begitu penting. Yang penting adalah bahwa setiap soal betul-betul mengukur tujuan instruksional yang hendak dicapai yang telah dirumuskan di dalam progam satuan pelajaran. • Standar yang digunakan dalam mengolah hasil tersebut adalah standar mutlak.
  • 16. karakteristik Tes Formatif • dilakukan pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar • di lakukan secara periodik • mencakup semua mata pelajaran yang telah di ajarkan • bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan proses belajar mengajar • dapat di gunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar mengajar.
  • 17. 2. Tes Sumatif Fungsi tes sumatif ialah untuk menilai prestasi siswa, sampai dimana penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang telah diajarkan selam jangka waktu tertentu. Kegunaannya yaitu untuk mengisi rapor, penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus tidaknya siswa pada ujian akhir sekolah. Oleh karena itu pada umumnya jumlah item atau soal-soal tes sumatif lebih banyak daripada item tes formatif, dan bentuk soalnya pun dapat terdiri atas campuran beberapa bentuk item tes (seperti true-false, multiple, choice, completion, matching, dan essay).
  • 18. Tes sumatif mempunyai karakteristik sebagai berikut : • materi yang di ujikan meliputi seluruh pokok bahasan dan tujuan pengajaran • dalam satu program tahunan atau semester di lakukan pada akhir program dalam satu tahun atau semester • bertujuan untuk mengukur kebaerhasilan belajar peserta didik secara menyeluruh • hasil penilaian sumatuf di gunakan antara lain untuk menentukan kenaikan kelas, kelulusan sekolah dan lain-lain.
  • 19. Pilihan ganda Soal dengan memilih Soal dua pilihan jawaban jawaban (iya-tidak, benar-salah) menjodohkan Bentuk penyusunan soal tertulis Bentuk soal melengkapi Soal dengan Bentuk soal tes jawaban mensuplai - jawaban singkat atau pendek Bentuk soal uraian
  • 20. 1. Soal Dengan Memilih Jawaban
  • 21. a. Pilihan Ganda (multiple choice test) • Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai kemampuan mengingat dan memahami. • Keunggulan soal bentuk pilihan ganda diantaranya adalah dapat mengukur kemampuan / perilaku secara objektif • Pilihan ganda mempunyai kelemahan, yaitu peserta didik tidak mengembangkan sendiri jawabannya tetapi cenderung hanya memilih jawaban yang benar dan jika peserta didik tidak mengetahui jawaban yang benar, maka peserta didik akan menerka. Hal ini menimbulkan kecenderungan peserta didik tidak belajar untuk memahami pelajaran tetapi menghafalkan soal dan jawabannya.
  • 22. Cara mengolah skor pilihan ganda yaitu : Dengan denda, Degan rumus : S=R- Ket : • S = skor yang di peroleh (Raw Skor) • R = jawaban yang betul • W = jawaban yang salah • n = banyaknya opinion • 1 = bilanngan tetap
  • 23. Tanpa denda, dengan rumus : S=R
  • 24. b. Soal dengan Dua Pilihan Jawaban (Benar-Salah, Ya-Tidak) Bentuk benar salah ada dua macam (dilihat dari segi mengerjakan/menjawab soal), yakni : 1. Dengan pembetulan (with correction) yaitu siswa diminta membetulkan bila ia memilih jawaban yang salah. 2. Tampa pembetulan (without correction) yaitu siswa hanya diminta melingkari huruf B atau tanpa memberikan jawaban yang benar.
  • 25. Cara Mengolah Skor dengan Dua Pilihan Jawaban (Benar-Salah, Ya-Tidak) • Dengan denda KET : • S = skor yang diperoleh • R = jawaban benar S=R-W • W = jawaban salah • Atau S = T – 2W
  • 26. C. Bentuk Soal Menjodohkan (matching) Bentuk soal menjodohkan yaitu bentuk soal yang memasangkan kalimat satu dengan kalimat lain yang merupakan jawaban dari kalimat tersebut (memiliki hubungan satu sama lain). Soal bentuk menjodohkan (matching) adalah bentuk soal yang terdiri atas dua kelompok pernyataan.
  • 27. Cara Mengolah Skor S=R Sekor dihitung berdasarkan jawaban yang benar saja
  • 28. 2. Soal dengan mensuplai-jawaban.
  • 29. a. Bentuk Soal melengkapi Soal melengkapi adalah soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban atau melengkapi tes berupa kata, frase, angka atau symbol.
  • 30. Cara menskor bentuk soal melengkapi S=R
  • 31. b. Bentuk Soal Tes Jawaban Singkat Atau Pendek Soal bentuk jawaban singkat adalah soal yang jawabannya ditandai dengan adanya tempat kosong yang disediakan bagi pembuat tes untuk menuliskan jawabannya sesuai dengan petunjuk.
  • 32. Cara menskor tes jawaban singkat atau pendek S=R
  • 33. Bentuk Soal Uraian • Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian yang menuntut peserta didik untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasannya atau hal-hal yang sudah dipelajari, dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Alat ini dapat menilai berbagai jenis kemampuan, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan alat ini antara lain cakupan materi yang ditanyakan terbatas serta sulit untuk menyusun pedoman penskorannya.
  • 35. Ciri-ciri tes yang baik • Validitas • Reliabilitas • Objektivitas • Praktikabilitas • Ekonomis
  • 36. Kelebliha dan kekurangan tes tulis objektif kelebihan kekuranan • persiapan untuk menyusunnya jauh lebih • Dapat mencakup ruang lingkup sulit daripada tes esay karena soalnya materi yang luas banyak dan harus teliti untuk menghindari • Lebih representatif mewakili isi dan kelemahan-kelemahan yang lain (yang luas bahan, lebih objektif, dapat diukur cenderung aspek kognitif tingkat dihindari campur tangan unsur-unsur rendah) subjektif baik dari segi siswa maupun • Soal-soalnya cenderung untuk segi guru yang memeriksa mengungkapakan ingatan dan daya • Lebih mudah dan cepat cara pengenalan kembali saja, dan sukar untuk pemeriksaannya karena dapat mengukur proses mental yang tinggi. menggunakan kunci tes bahkan alat- • Banyak kesempatan untuk main untung- alat hasil kemajuan teknologi. untungan. • Pemeriksaannya dapat diserahkan • Kerjasama antarsiswa pasa waktu kepada orang lain. mengerjakan soal tes lebih terbuka. • Dalam pemeriksaannya tidak ada • Tidak menuntut penalaran siswa. unsur subjektif yang mempengaruhi. • Tidak membutuhkan pemikiran analistis maupun sistematis.
  • 37. Kelebihan dan kekurangan tes tulis subjektif kelebihan kekurangan • Penyusunan soalnya mudah disiapkan • Kadar validitas & realibilitas rendah karena sukar dan disusun. diketahui segi-segi mana dari pengetahuan siswa • Tidak memberi banyak kesempatan untuk yang betul-betul telah dikuasai. berspekulasi atau untung-untungan • Kurang representatif dalam hal mewakili seluruh (menebak jawaban). scope bahan pelajaran yang akan dites karena soalnya hanya beberapa saja (terbatas). • Mendorong siswa untuk berani • Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh mengemukakan pendapat serta unsur-unsur subjektif. menyusun dalan bentuk kalimat yang bagus • Pemeriksaanya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih banyak dari • Memberikan kesempatan kepada siswa penilai. untuk mengutarakan maksudnya dengan • Waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat gaya bahasa dan caranya sendiri. diwakilkan kepada orang lain. • Dapat diketahui sejauh mana siswa • Cakupan materi terbatas atau sempit. mendalami suatu masalah yang diteskan. • Yang diukur cenderung tingkat kecerdasan • Dapat melatih siswa berfikir logis, kognitif tinggi analistis, dan sistematis.
  • 38. Teknik penilaian dan bentuk instrumen Teknik penilaian Bentuk instrumen Tes ertulis Tes pilihan: pilihan ganda, benarsalah, menjodohkan dll. Tes isian: isian singkat dan uraian. Tes lisan Daftar pertanyaan Tes praktek (tes kinerja) Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kinerja Penugasan individual atau Pekerjaan rumah kelompok Projek Penilaian fortofolio Lembar penilaian fortofolio jurnal Buku catatan jurnal Penilaian diri Kuisioner / lembar penilian diri Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman