SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENGERTIAN
Analisis kualitas
butir soal
merupakan
kegiatan yang
bertujuan untuk
mengkaji dan
mengidentifikasi
setiap butir soal
guna mengetahui
kualitas setiap
butir soal tersebut.
Hasil dari proses
mengkaji dan
mengidentifikasi
soal dapat
digunakan untuk
melakukan
perbaikan dan
penyempurnaan
pada setiap butir
soal
TUJUAN
Tujuan utama analisis kualitas butir soal dalam
sebuah tes yang dibuat pendidik adalah untuk
mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam tes
atau pembelajaran
MANFAAT
1. Menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai
dengan yang diharapkan.
2. Memberi masukan kepada peserta didik tentang
kemampuan dan sebagai dasar untuk bahan diskusi di
kelas.
3. Memberi masukan kepada pendidik tentang kesulitan
kepada peserta didik
4. Memberi masukan pada aspek tertentu untuk
pengembangan kurikulum.
5. Merevisi materi yang dinilai atau diukur.
6. Meningkatkan keterampilan penulisan soal
7. Menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi
8. Meningkatkan butir soal melalui tiga komponen
analisis yaitu tingkat kesukaran, daya pembeda dan
pengecoh soal
9. Merevisi soal yang tidak relevan dengan materi yang
diajarkan
Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
1.Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
secara Kualitatif
Analisis kualitas butir
soal secara kualitatif
pada prinsipnya
dilaksanakan
berdasarkan kaidah
penulisan soal (tes
tertulis, perbuatan
dan sikap). Aspek yang
diperhatikan di dalam
penelaahan secara
kualitatif ini adalah
setiap soal ditelaah
dari segi materi,
konstruksi,
bahasa/budaya, dan
kunci jawaban/
pedoman
penskorannya
Teknik Moderator
Teknik moderator merupakan teknik berdiskusi
yang didalamnya terdapat satu orang sebagai
penengah. Setiap butir soal didiskusikan secara
bersama-sama dengan beberapa ahli seperti
pendidik yang mengajar, ahli penilaian, ahli
bahasa, berlatar belakang psikologi. Teknik ini
sangat baik karena setiap butir soal dilihat secara
bersama-sama berdasarkan kaidah penulisannya.
Teknik Panel
1.Teknik panel merupakan suatu teknik menelaah
butir soal berdasarkan kaidah penulisan butir
soal, yaitu ditelaah dari segi materi, konstruksi,
bahasa/budaya, kebenaran kunci
jawaban/pedoman penskorannya yang dilakukan
oleh beberapa penelaah. Analisis materi
berkaitan dengan substansi dan tingkat
kemampuan yang sesuai dengan soal. Analisis
konstruksi berkaitan dengan teknik penulisan
soal. Analisis bahasa berkaitan dengan pengunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Materi:
a.Soal harus sesuai
dengan indikator,
artinya soal harus
menyatakan
perilaku dan materi
yang hendak diukur
sesuai dengan
rumusan indikator
dalam kisi-kisi
b.Pengecoh harus
berfungsi
c. Setiap soal harus
mempunyai satu
kunci jawaban yang
benar
Kontruksi
 Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan
harus jelas
 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus
merupakan pernyataan yang diperlukan
 Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban
yang benar
 Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda
 Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari
segi materi
 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua
pilihan jawaban di atas salah/benar”
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
atau kronologis
 Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya
yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi
 Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau
kata yang bermakna tidak pasti (sebaiknya, umumnya)
 Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal
sebelumnya
Bahasa/ Budaya:
a.Setiap soal harus
menggunakan
bahasa yang sesuai
dengan kaidah
bahasa
IndonesiaPengecoh
harus berfungsi
b.Bahasa yang
digunakan harus
komunikatif,
sehingga mudah
dimengerti
c. Pilihan jawaban
jangan yang
mengulang
kata/frase bukan
merupakan satu
kesatuan pengertian
Kontruksi
 Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan
harus jelas
 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus
merupakan pernyataan yang diperlukan
 Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban
yang benar
 Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda
 Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari
segi materi
 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua
pilihan jawaban di atas salah/benar”
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
atau kronologis
 Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya
yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi
 Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau
kata yang bermakna tidak pasti (sebaiknya, umumnya)
 Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal
sebelumnya
Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
2.Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
secara Kuantitatif
Analisis kualitas butir
soal secara kualitatif
pada prinsipnya
dilaksanakan
berdasarkan kaidah
penulisan soal (tes
tertulis, perbuatan
dan sikap). Aspek yang
diperhatikan di dalam
penelaahan secara
kualitatif ini adalah
setiap soal ditelaah
dari segi materi,
konstruksi,
bahasa/budaya, dan
kunci jawaban/
pedoman
penskorannya
Teknik Validitas
validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
sejauhmana tes telah mengukur apa yang seharusnya
diukur.
Validitas Isi (Content Validity), yaitu validitas yang
ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat
pengukur hasil belajar, isinya telah dapat mewakili
secara representatif terhadap keseluruhan materi
atau bahan pelajaran yang seharusnya diujikan.
Validitas Konstruksi (Construct Validity), adalah
validitas yang ditilik dari segi susunan, kerangka
atau rekaannya.
Validitas Ramalan (Predictive Validity), adalah suatu
kondisi yang menunjukkan seberapa jauhkah sebuah
tes telah dapat dengan secara tepat menunjukkan
kemampuannya untuk meramalkan apa yang bakal
terjadi pada masa mendatang.
Validitas Bandingan (Concurrent Validity), adalah
kemampuan sebuah tes dalam kurun waktu yang
sama secara tepat telah mampu menunjukkan
adanya hubungan searah antara tes pertama dengan
tes berikutnya.
Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
2.Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
secara Kuantitatif
Analisis kualitas butir
soal secara kualitatif
pada prinsipnya
dilaksanakan
berdasarkan kaidah
penulisan soal (tes
tertulis, perbuatan
dan sikap). Aspek yang
diperhatikan di dalam
penelaahan secara
kualitatif ini adalah
setiap soal ditelaah
dari segi materi,
konstruksi,
bahasa/budaya, dan
kunci jawaban/
pedoman
penskorannya
Teknik Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti
sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya. Suatu hasil pengukuran hanya dapat
dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan
pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama,
diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama,
selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang
belum berubah.
Mekanisme memeriksa reliabilitas tanggapan
responden terhadap tes yaitu:
Teknik test retest adalah pengetesan dua kali dengan
menggunakan suatu tes yang sama pada waktu yang
berbeda.
Teknik belah dua, pada teknik ini pengukuran
dilakukan dengan dua kelompok item yang setara
pada saat yang sama
Bentuk ekivalen, disini pengukuran dilakukan dengan
menggunakan dua tes yang dibuat setara kemudian
diberikan kepada responden atau obyek ukur tes
dalam waktu yang bersamaan. Skor kedua kelompok
item tersebut dikorelasikan untuk mendapatkan
reliabilitas tes
Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
3.Tingkat Kesukaran
Proporsi siswa
peserta tes yang
menjawab benar.
Butir- butir item tes
hasil belajar dapat
dinyatakan sebagai
butir –butir item
yang baik, apabila
butir-butir item
tersebut tidak
terlalu sukar dan
tidak pula terlalu
mudah dengan kata
lain derajat
kesukaran itu adalah
sedang atau cukup
Kegunaan bagi pendidikan
 Sebagai pengenalan konsep terhadap pembelajaran
ulang dan memberi masukan kepada peserta didik
tentang hasil belajar mereka.
 Memperoleh informasi tentang penekanan
kurikulum atau mencurigai butir soal yang bias.
Kegunaan bagi pengujian & pengajaran
 Pengenalan konsep yang diperlukan untuk
diajarkan ulang
 Tanda-tanda terhadap kelebihan dan kelemahan
pada kurikulum sekolah
 Memberi masukan kepada peserta didik
 Tanda-tanda kemungkinan adanya butir soal yang
bias,
 Merakit tes yang memiliki ketepatan daya soal.
Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
3.Tingkat Kesukaran
Proporsi siswa
peserta tes yang
menjawab benar.
Butir- butir item tes
hasil belajar dapat
dinyatakan sebagai
butir –butir item
yang baik, apabila
butir-butir item
tersebut tidak
terlalu sukar dan
tidak pula terlalu
mudah dengan kata
lain derajat
kesukaran itu adalah
sedang atau cukup
Kegunaan bagi pendidikan
 Sebagai pengenalan konsep terhadap pembelajaran
ulang dan memberi masukan kepada peserta didik
tentang hasil belajar mereka.
 Memperoleh informasi tentang penekanan
kurikulum atau mencurigai butir soal yang bias.
Kegunaan bagi pengujian & pengajaran
 Pengenalan konsep yang diperlukan untuk
diajarkan ulang
 Tanda-tanda terhadap kelebihan dan kelemahan
pada kurikulum sekolah
 Memberi masukan kepada peserta didik
 Tanda-tanda kemungkinan adanya butir soal yang
bias,
 Merakit tes yang memiliki ketepatan daya soal.
Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
4. Daya Beda
Daya pembeda adalah
kemampuan butir soal
tes hasil belajar
membedakan siswa
yang mempunyai
kemampuan tinggi dan
rendah. Daya
pembeda dapat
diketahui dengan
melihat besar kecilnya
angka indeks
diskriminasi item.
Angka indek
diskriminasi item
adalah sebuah angka
atau bilangan yang
menunjukkan besar
kecilnya daya
(discriminatory power)
yang dimiliki oleh
sebutir item
Kegunaan bagi pendidikan
 Sebagai pengenalan konsep terhadap pembelajaran
ulang dan memberi masukan kepada peserta didik
tentang hasil belajar mereka.
 Memperoleh informasi tentang penekanan
kurikulum atau mencurigai butir soal yang bias.
Kegunaan bagi pengujian & pengajaran
 Pengenalan konsep yang diperlukan untuk
diajarkan ulang
 Tanda-tanda terhadap kelebihan dan kelemahan
pada kurikulum sekolah
 Memberi masukan kepada peserta didik
 Tanda-tanda kemungkinan adanya butir soal yang
bias,
 Merakit tes yang memiliki ketepatan daya soal.
Teknik Analisis
Kualitas Butir Soal
4.Distraktor
(Pengecoh)
Pengecoh
(distractor) yang
juga dikenal dengan
istilah penyesat atau
penggoda adalah
pilihan jawaban
yang bukan
merupakan kunci
jawaban
Keterangan
Distraktor baru dapat dikatakan telah dapat
menjalankan fungsinya dengan baik, apabila distraktor
tersebut memiliki daya rangsang atau daya Tarik
demikian rupa, sehingga testee merasa bimbang dan
ragu-ragu sehingga akhirnya mereka terkecoh untuk
memilih distractor sebagai jawaban betul, sebab
mereka mengira jawaban tersebut sebagai kunci
jawaban yang betul, padahal bukan. Butir yang baik
pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta
didik yang menjawab salah

More Related Content

Similar to ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx

12 pengantar teori klasik
12 pengantar teori klasik12 pengantar teori klasik
12 pengantar teori klasik
Agus Suratno
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
vinaserevina
 
Teknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalTeknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soal
Imron ali
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
AznurRan
 

Similar to ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx (20)

Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS SerangAnalisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
 
12 pengantar teori klasik
12 pengantar teori klasik12 pengantar teori klasik
12 pengantar teori klasik
 
ANALISIS KUALITAS PERANGKAT TES SECARA KUALITATIF
ANALISIS KUALITAS PERANGKAT TES SECARA KUALITATIFANALISIS KUALITAS PERANGKAT TES SECARA KUALITATIF
ANALISIS KUALITAS PERANGKAT TES SECARA KUALITATIF
 
Tes
TesTes
Tes
 
Perancangan ujian
Perancangan ujianPerancangan ujian
Perancangan ujian
 
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxPPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
 
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
 
Pertemuan 7 evaluasi
Pertemuan 7 evaluasiPertemuan 7 evaluasi
Pertemuan 7 evaluasi
 
Teknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalTeknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soal
 
Panduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soalPanduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soal
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
EVALUASI.pptx
EVALUASI.pptxEVALUASI.pptx
EVALUASI.pptx
 
Nota Padat EDUP3063 - Pentaksiran Dalam Pendidikan
Nota Padat EDUP3063 - Pentaksiran Dalam PendidikanNota Padat EDUP3063 - Pentaksiran Dalam Pendidikan
Nota Padat EDUP3063 - Pentaksiran Dalam Pendidikan
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
 

Recently uploaded

kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
achmadwalidi444
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
Monhik1
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
ademahdiyyah
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
ahmadirhamni
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
LookWWE
 

Recently uploaded (11)

Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN Analisis kualitas butir soal merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengkaji dan mengidentifikasi setiap butir soal guna mengetahui kualitas setiap butir soal tersebut. Hasil dari proses mengkaji dan mengidentifikasi soal dapat digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada setiap butir soal TUJUAN Tujuan utama analisis kualitas butir soal dalam sebuah tes yang dibuat pendidik adalah untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam tes atau pembelajaran MANFAAT 1. Menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan. 2. Memberi masukan kepada peserta didik tentang kemampuan dan sebagai dasar untuk bahan diskusi di kelas. 3. Memberi masukan kepada pendidik tentang kesulitan kepada peserta didik 4. Memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum. 5. Merevisi materi yang dinilai atau diukur. 6. Meningkatkan keterampilan penulisan soal 7. Menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi 8. Meningkatkan butir soal melalui tiga komponen analisis yaitu tingkat kesukaran, daya pembeda dan pengecoh soal 9. Merevisi soal yang tidak relevan dengan materi yang diajarkan
  • 3. Teknik Analisis Kualitas Butir Soal 1.Teknik Analisis Kualitas Butir Soal secara Kualitatif Analisis kualitas butir soal secara kualitatif pada prinsipnya dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal (tes tertulis, perbuatan dan sikap). Aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif ini adalah setiap soal ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya, dan kunci jawaban/ pedoman penskorannya Teknik Moderator Teknik moderator merupakan teknik berdiskusi yang didalamnya terdapat satu orang sebagai penengah. Setiap butir soal didiskusikan secara bersama-sama dengan beberapa ahli seperti pendidik yang mengajar, ahli penilaian, ahli bahasa, berlatar belakang psikologi. Teknik ini sangat baik karena setiap butir soal dilihat secara bersama-sama berdasarkan kaidah penulisannya. Teknik Panel 1.Teknik panel merupakan suatu teknik menelaah butir soal berdasarkan kaidah penulisan butir soal, yaitu ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya, kebenaran kunci jawaban/pedoman penskorannya yang dilakukan oleh beberapa penelaah. Analisis materi berkaitan dengan substansi dan tingkat kemampuan yang sesuai dengan soal. Analisis konstruksi berkaitan dengan teknik penulisan soal. Analisis bahasa berkaitan dengan pengunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • 4. Materi: a.Soal harus sesuai dengan indikator, artinya soal harus menyatakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi b.Pengecoh harus berfungsi c. Setiap soal harus mempunyai satu kunci jawaban yang benar Kontruksi  Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas  Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan  Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar  Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda  Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi  Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama  Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah/benar”  Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis  Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi  Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti (sebaiknya, umumnya)  Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya
  • 5. Bahasa/ Budaya: a.Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa IndonesiaPengecoh harus berfungsi b.Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga mudah dimengerti c. Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase bukan merupakan satu kesatuan pengertian Kontruksi  Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas  Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan  Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar  Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda  Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi  Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama  Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah/benar”  Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis  Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi  Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti (sebaiknya, umumnya)  Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya
  • 6.
  • 7. Teknik Analisis Kualitas Butir Soal 2.Teknik Analisis Kualitas Butir Soal secara Kuantitatif Analisis kualitas butir soal secara kualitatif pada prinsipnya dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal (tes tertulis, perbuatan dan sikap). Aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif ini adalah setiap soal ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya, dan kunci jawaban/ pedoman penskorannya Teknik Validitas validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas Isi (Content Validity), yaitu validitas yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar, isinya telah dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diujikan. Validitas Konstruksi (Construct Validity), adalah validitas yang ditilik dari segi susunan, kerangka atau rekaannya. Validitas Ramalan (Predictive Validity), adalah suatu kondisi yang menunjukkan seberapa jauhkah sebuah tes telah dapat dengan secara tepat menunjukkan kemampuannya untuk meramalkan apa yang bakal terjadi pada masa mendatang. Validitas Bandingan (Concurrent Validity), adalah kemampuan sebuah tes dalam kurun waktu yang sama secara tepat telah mampu menunjukkan adanya hubungan searah antara tes pertama dengan tes berikutnya.
  • 8. Teknik Analisis Kualitas Butir Soal 2.Teknik Analisis Kualitas Butir Soal secara Kuantitatif Analisis kualitas butir soal secara kualitatif pada prinsipnya dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal (tes tertulis, perbuatan dan sikap). Aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif ini adalah setiap soal ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya, dan kunci jawaban/ pedoman penskorannya Teknik Reliabilitas Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran hanya dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Mekanisme memeriksa reliabilitas tanggapan responden terhadap tes yaitu: Teknik test retest adalah pengetesan dua kali dengan menggunakan suatu tes yang sama pada waktu yang berbeda. Teknik belah dua, pada teknik ini pengukuran dilakukan dengan dua kelompok item yang setara pada saat yang sama Bentuk ekivalen, disini pengukuran dilakukan dengan menggunakan dua tes yang dibuat setara kemudian diberikan kepada responden atau obyek ukur tes dalam waktu yang bersamaan. Skor kedua kelompok item tersebut dikorelasikan untuk mendapatkan reliabilitas tes
  • 9. Teknik Analisis Kualitas Butir Soal 3.Tingkat Kesukaran Proporsi siswa peserta tes yang menjawab benar. Butir- butir item tes hasil belajar dapat dinyatakan sebagai butir –butir item yang baik, apabila butir-butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah dengan kata lain derajat kesukaran itu adalah sedang atau cukup Kegunaan bagi pendidikan  Sebagai pengenalan konsep terhadap pembelajaran ulang dan memberi masukan kepada peserta didik tentang hasil belajar mereka.  Memperoleh informasi tentang penekanan kurikulum atau mencurigai butir soal yang bias. Kegunaan bagi pengujian & pengajaran  Pengenalan konsep yang diperlukan untuk diajarkan ulang  Tanda-tanda terhadap kelebihan dan kelemahan pada kurikulum sekolah  Memberi masukan kepada peserta didik  Tanda-tanda kemungkinan adanya butir soal yang bias,  Merakit tes yang memiliki ketepatan daya soal.
  • 10. Teknik Analisis Kualitas Butir Soal 3.Tingkat Kesukaran Proporsi siswa peserta tes yang menjawab benar. Butir- butir item tes hasil belajar dapat dinyatakan sebagai butir –butir item yang baik, apabila butir-butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah dengan kata lain derajat kesukaran itu adalah sedang atau cukup Kegunaan bagi pendidikan  Sebagai pengenalan konsep terhadap pembelajaran ulang dan memberi masukan kepada peserta didik tentang hasil belajar mereka.  Memperoleh informasi tentang penekanan kurikulum atau mencurigai butir soal yang bias. Kegunaan bagi pengujian & pengajaran  Pengenalan konsep yang diperlukan untuk diajarkan ulang  Tanda-tanda terhadap kelebihan dan kelemahan pada kurikulum sekolah  Memberi masukan kepada peserta didik  Tanda-tanda kemungkinan adanya butir soal yang bias,  Merakit tes yang memiliki ketepatan daya soal.
  • 11. Teknik Analisis Kualitas Butir Soal 4. Daya Beda Daya pembeda adalah kemampuan butir soal tes hasil belajar membedakan siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dan rendah. Daya pembeda dapat diketahui dengan melihat besar kecilnya angka indeks diskriminasi item. Angka indek diskriminasi item adalah sebuah angka atau bilangan yang menunjukkan besar kecilnya daya (discriminatory power) yang dimiliki oleh sebutir item Kegunaan bagi pendidikan  Sebagai pengenalan konsep terhadap pembelajaran ulang dan memberi masukan kepada peserta didik tentang hasil belajar mereka.  Memperoleh informasi tentang penekanan kurikulum atau mencurigai butir soal yang bias. Kegunaan bagi pengujian & pengajaran  Pengenalan konsep yang diperlukan untuk diajarkan ulang  Tanda-tanda terhadap kelebihan dan kelemahan pada kurikulum sekolah  Memberi masukan kepada peserta didik  Tanda-tanda kemungkinan adanya butir soal yang bias,  Merakit tes yang memiliki ketepatan daya soal.
  • 12. Teknik Analisis Kualitas Butir Soal 4.Distraktor (Pengecoh) Pengecoh (distractor) yang juga dikenal dengan istilah penyesat atau penggoda adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban Keterangan Distraktor baru dapat dikatakan telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik, apabila distraktor tersebut memiliki daya rangsang atau daya Tarik demikian rupa, sehingga testee merasa bimbang dan ragu-ragu sehingga akhirnya mereka terkecoh untuk memilih distractor sebagai jawaban betul, sebab mereka mengira jawaban tersebut sebagai kunci jawaban yang betul, padahal bukan. Butir yang baik pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta didik yang menjawab salah