1. PEMBINAAN, PENGEMBANGAN DAN OPERASIONALISASI
RUMAH KEMASAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PPNT
DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL
DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERIKANAN
2014
2. Pasal 3 Tujuan pengelolaan perikanan :
1.meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan pembudi daya
ikan kecil;
2.meningkatkan penerimaan dan devisa negara;
3.mendorong perluasan dan kesempatan kerja;
4.meningkatkan ketersediaan dan konsumsi sumber protein
ikan;
5.mengoptimalkan pengelolaan sumber daya ikan;
6.meningkatkan produktivitas, mutu, nilai tambah, dan
daya saing;
7.meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk industri
pengolahan ikan;
8.mencapai pemanfatan sumber daya ikan, lahan
pembudidayaan ikan, dan lingkungan sumber daya ikan
secara optimal; dan
9.menjamin kelestarian sumber daya ikan, lahan
pembudidayaan ikan, dan tata ruang.
Undang-Undang No. 31/2004 jo No.
45/2009 Tentang Perikanan
Pasal 24 Ayat (1) Pemerintah mendorong peningkatan
nilai tambah produk hasil perikanan.
Produk perikanan Indonesia
masih didominasi :
Produk olahan tradisional
Produk primer
Preferensi konsumen semakin
berkembang dan beragam
Globalisasi perdagangan
Perlu adanya
kebijakan
pengembangan
produk nilai
tambah
6. POLA PENGEMBANGAN RUMAH KEMASAN
Pusat
Fasilitasi:
Peralatan
Bangunan
Pendampingan
Prov/Kab/Kota
Fasilitasi:
Operasionalisasi Rumah
Kemasan
Biaya Operasionalisasi
Penyediaan SDM
Profesional
Rumah
Kemasan
Fasilitasi:
Desain Kemasan
Fasilitasi P-IRT, label
Halal, Merek, paten dan
Registrasi MD
7. FasilitasiFasilitasi Pengemasan dan pelabelan produkPengemasan dan pelabelan produk
bernilai tambah melalui rumah kemasanbernilai tambah melalui rumah kemasan
Fasilitasi bahan kemasan yang sesuai dengan
produk UMKM,
Fasilitasi design kemasan produk UMKM
Fasilitasi untuk memperoleh perijinan yang
diperlukan bagi UMKM, antara lain: P-IRT,
label Halal, merek, paten dan registrasi MD.
8. PENGELOLA
RUMAH
KEMASAN
1. Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi/Kabupaten/Kota,
2. Koperasi atau KUB,
3. Tenaga kerja yang ahli
(berpengalaman dan
memahami teknologi tepat
guna di bidang pengemasan
produk yang dihasilkan oleh
UMKM serta menguasai
Design Grafis yang dapat
membantu pengolah UMKM
mendesign kemasan
produknya)
RUMAH KEMASAN
9. Succes Story Rumah Kemasan
Rumah Kemasan di Kotawaringin Barat,
Singkawang dan Cirebon:
- Rumah kemasan terletak di lokasi yang
strategis
-Tersedia SDM untuk pengelolaan
peralatan pengemasan
- Sudah Dimanfaatkan
- Terpenuhinya kebutuhan informasi dan
konsultasi tentang pengemasan produk UKM
- Pendapatan Anggaran Daerah
10. Prop Sumsel, DKI Jakarta, Kab.
Indramayu, Kab. Cirebon, Prop
Jateng, Kota Surabaya, Prop.
SULSEL
Lokasi Penerima Peralatan KemasanLokasi Penerima Peralatan Kemasan
TA 2011TA 2011
R.K. Skala Besar
Rumah Kemasan
Skala Kecil
11. PEMBANGUNAN RUMAH KEMASANPEMBANGUNAN RUMAH KEMASAN
No Lokasi Tahun Anggaran
1. Kab. Aceh Besar TP Kab. 2012
2. Kota Padang TP Prop. 2012
3. Kab. Bintan TP Kab. 2012
4. Prop. Sumsel TP Prop. 2013
5. Kab. Musi Banyuasin TP Kab. 2013
6. Kab. Serang APBD 2012
7. Kota Bogor APBD 2013
8. Kab. Sukabumi TP Kab. 2013
9. Kab. Cirebon TP Kab. 2012
10. Kota Pekalongan TP Kota 2013
12. Lanjutan …..Lanjutan …..
No Lokasi Tahun Anggaran
11. Kota Semarang (UNDIP) APBN 2013
12. Kab. Tabanan TP Kab. 2012
13. Kota Singkawang TP Kota 2013
14. Kab. Kotawaringin Barat TP Kab. 2012
15. Kota Makasar TP Prop. 2012
16. Kab. Sumba Timur TP Kab. 2013
13. Penyediaan Peralatan Kemasan TA 2013
Rotogravure
Bottom Seal
Genset
Lokasi:
Kota Singkawang
Kab. Cirebon
Kab. Sukabumi
15. Solusi dan Tindak LanjutSolusi dan Tindak Lanjut
Penambahan daya listrik
Melakukan pembinaan
dan pelatihan lebih
infensif
Pemenuhan peralatan
(ex: rotogravure)
Pembangunan rumah
kemasan sesuai
kebutuhan
16. OUT COMEOUT COME
Pembangunan Rumah Kemasan dan Penyedian
Sarana Pengemasan dapat dimanfaatkan secara
optimal
Meningkatkan Nilai Tambah Produk
Meningkatkan Daya Saing